BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II TINJAUAN UMUM RW 01. Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru. Luas wilayah

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Kelurahan Simpang Baru

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB IV PETA SOSIAL KOMUNITAS KELURAHAN REJOSARI KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. meranti provinsi riau. Jarak Desa Tanjung bunga dengan ibu kota kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SEI. INJAB KELURAHAN TERKUL. luas wilayah Hektar (Ha). Secara georafis, Kelurahan

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. KecamatanTampankotaPekanbaruadalahsalahsatudari 12 Kecamatan

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB III STRATIFIKASI PENDIDIKAN DAN SIFAT GOTONG ROYONG DI KELURAHAN JEMUR WONOSARI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah ± KM2. Terbentuknya Kecamatan Tampan ini terdiri dari beberapa

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1.1 Sejarah dan Keadaan Geografis Desa Rambah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. berjumlah 2.583, wanita berjumlah Untuk lebih jelasnya mengenai

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu:

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tarai Bangun adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis Dan Demografis Kecamatan Tampan

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

BAB II GAMBARAN UMUMLOKASI PENELITIAN. Kecamatan Lima puluh adalah sebuah kecamatan dikota Pekanbaru, propinsi Riau.

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ibukota Provinsi Riau (Pekanbaru) adalah 34 KM. Daerah ini merupakan daerah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tualang terdiri dari empat Kadus (Kepala Dusun), 8 RW, dan 79 RT,

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI. Kebanyakan dari masyarakat Desa Mayang Pongkai pada dasarnya adalah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis, Demografis dan Visi Misi Kecamatan Mandau Kabupaten

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. merupakan suatu desa yang harmonis dan termasuk desa yang lingkungannya masih

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar

BAB II METODE PENELITIAN. metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. salah satu desa yang memiliki letak yang dekat dari ibu kota kecamatan. Letak

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas keseluruhan wilayah kabupaten pasaman barat. Kecamatan sungai beremas dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DESA TANJUNG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

KONDISI SOSIAL EKONOMI

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DI KAMPUNG DESA BITUNG JAYA, KECAMATAN CIKUPA TANGERANG BANTEN

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar. Adapun jarak desa Pulau

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Perintah oleh seorang batin dengan Datuk Batin Putih yang berinduk di

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

IV. GAMBARAN UMUM. namun berkat ketekunan dan kemauan keras dari penduduk yang datang dari Jawa ke

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB II SOSIAL DEMOGRAFIS TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Ukui yang ibukotanya pangkalan Kerinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN BANGKINANG. Kecamatan Bangkinang atau sekarang lebih dikenal dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. ada di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa. Tengah. Kelurahan Lodoyong ini terdiri dari 6 RW dan 39 RT.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG KUBU. Letaknya dipinggir jalan raya Pekanbaru Bangkinang. Terletak sesudah desa Air

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Deskripsi Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli Kota Medan

BAB 4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BENGKALIS DAN PERKEMBANGAN PERIKANANNYA

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis Desa Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti

BAB II GAMBARAN UMUM WARGA KELURAHAN BENDAN DUWUR KECAMATAN GAJAH MUNGKUR KOTA SEMARANG

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Berdirinya Kelurahan Sail Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di bawah kecamatan, dalam konteks merupakan wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah kabupaten atau kota. Kelurahan harus dipimpin oleh seseorang Lurah yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil setingkat dengan desa. Berbeda dengan desa, kelurahan memiliki hak mengatur wilayahnya lebih terbatas. Kelurahan Sail merupakan salah satu kelurahan yang terdapat pada Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Propinsi Riau. Kelurahan ini mempunyai luas wilayah sebesar 98,74 km2 yang terbagi menjadi 30 Rukun Warga (RW) dan 124 Rukun Tangga (RT). Wilayah Kelurahan Sail terletak didaerah pinggir kota Pekanbaru yang langsung berbatasan dengan daerah kabupaten yang ada di Riau. Adapun batas-batas wilayah adalah sebagai berikut: Sebelah utara Sebelah selatan Sebelah timur : Berbatasan dengan Kabupaten Siak/Sungai Siak : Berbatasan dengan Tangkerang Timur/Sungai Sail : Berbatasan dengan Kabupaten Pelalawan dan Kelurahan Kulim Sebelah barat : Berbatasan dengan Kelurahan Rejosari Jumlah penduduk Kelurahan Sail sebesar 36.862 jiwa yang terdiri dari 19.251 laki-laki dan 17.611 perempuan dengan jumlah KK 7.378 diantaranya 30

31 1.346 termasuk KK miskin. Pada umumnya masyarakat adalah masyarakat heterogen baik ditinjau secara sosial maupun ekonomi. Mata pencaharian penduduk lebih didominasi oleh petani, buruh, pedagang dan sebahagian kecil pengrajin dan PNS. Sebagai daerah yang berpotensi dan berkembang maka daerah ini akan mengalami jumlah penduduk yang akan terus meningkat. Kelurahan Sail dalam mewujudkan maksud dan tujuannya memiliki visi dan misi yang sejalan dengan visi dan misi Kota Pekanbaru yaitu sebagai berikut: Visi : Menjadikan Kelurahan Sail sebagai benteng yang kokoh untuk budaya, ekonomi/perdagangan dan masyarakat yang sejahtera seutuhnya. Misi : Menjadikan daerah penyanggah (bunner city) untuk perkembangan penduduk dikota. Menjadikan daerah Kelurahan Sail pusat industri rakyat yang akan tumbuh pula ekonomi yang sehat dan merakyat. Menjadikan pusat budaya daerah pinggiran yang akan melestarikan nilai-nilai agama sejalan dengan masyarakat madani, insan yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. B. Keadaan Penduduk Penduduk merupakan suatu unsur yang sangat diperlukan dalam berdirinya suatu negara, karena salah satu berdirinya suatu negara harus memiliki penduduk. Penduduk menjadi tolak ukur berkembangnya suatu negara baik di dunia pendidikan, perekonomian, pembangunan dan lain-lain. Persebaran penduduk secara tidak merata akan menimbulkan kesenjangan sosial disuatu negara mengakibatkan terjadinya kemiskinan. Jumlah penduduk Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya tahun 2013 adalah 36.862 jiwa dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

32 Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%) 1. Laki-laki 19.251 52,22 2. Perempuan 17.611 47,77 Jumlah 36.862 100,00 Sumber Data: Kantor Kelurahan Sail 2013 Tabel 2.1 diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk Kelurahan Sail dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah perempuan. Jumlah laki-laki sebanyak 52,25 %, sedangkan jumlah perempuan sebanyak 47,71%. Bila dikaitkan dengan usaha biasanya tanggung jawab mencari nafkah lebih pada laki-laki. Selanjutnya penduduk Kelurahan Sail dapat pula dilihat berdasarkan kelompok umur yang digambarkan dalam tabel berikut. Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat umur No. Tingkat usia Jumlah Persentase (%) 1. 0-4 1.544 4,18 2. 5-9 1.249 3,38 3. 10-14 1.617 4,38 4. 15-19 1.833 4,97 5. 20-24 2.210 5,99 6. 25-29 2.732 7,41 7. 30-34 1.620 4,39 8. 35-39 1.339 3,63 9. 40-44 1.325 3,59 10. 45-49 1.447 3,92 12. 50-54 982 2,66 13. 55-59 687 1,86 14. 60-64 270 0,73 15. 65-69 182 0,49 16. 70-74 135 0,36 17. 75 keatas 79 0,21 Jumlah 36.862 100,00 Sumber Data: Kantor Kelurahan Sail 2013

33 Tabel 2.2 dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk Kelurahan Sail dengan tingkat umur 25-29 sebanyak 7,41%. Banyak terdapat jumlah penduduk yang reproduktif. Reproduktif disini dimana usia telah bekerja dan dapat menghasilkan pendapatan sendiri. Usia telah bekerja telah dapat untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan juga keluarganya. C. Mata Pencaharian Penduduk Mata pencarian penduduk adalah suatu pekerjaaan yang dilakukan oleh penduduk untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya baik kebutuhan dasar maupun kebutuhan sampingan. Sedangkan mata pencaharian adalah aktivitas masyarakat utuk memperoleh taraf hidup yang layak dan lebih baik dimana mata pencaharian antara masyarakat lain pasti berbeda sesuai dengan kemampuan masyarakat tersebut juga dengan letak geografisnya. Mata pencaharian penduduk di Kelurahan Sail bermacam-macam, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Di Kelurahan Sail No. Jenis Pekerjaan Jumlah Presentase (%) 1. Pegawai Negeri Sipil 938 9,55 2. Perdagangan 2055 20,94 3. Pertanian 1170 11,92 5. Buruh 2011 20,49 6. Wiraswasta 1.176 11,98 7. Sopir 534 5,44 8. Karyawan 1169 11,91 9. Pekerjaan lainnya 759 7,73 Jumlah 9812 100,00 Sumber Data: Kantor Kelurahan Sail 2013

34 Tabel 2.3 di atas bahwa dari presentase yang dapat kita lihat mata pencaharian penduduk banyak terdapat pada perdagangan yaitu berjumlah 20,94%. Pekerjaan yang dilakukan masyarakat Kelurahan Sail rata-rata sebagai pedagang. Oleh sebab itu program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sangat cocok untuk masyarakat Kelurahan Sail. Karena disini masyarakat lebih membutuhkan dana dalam mengembangkan usahanya. Dana tersebut dapat digunakan untuk modal usaha, apabila usaha itu berjalan dengan baik maka penghasilan suatu masyarakat akan baik juga. Sehingga taraf kehidupan masyarakat akan menjadi masyarakat yang mandiri, maju dan berkembang. D. Pendidikan Pendidikan merupakan sarana yang sangat diperlukan dalam kehidupan masyarakat. Karena adanya pendidikan dapat menentukan status sosial seseorang, apabila pendidikan seseorang baik maka taraf kehidupannya akan baik juga. Perkembangan zaman sekarang ini yang semakin maju dan berkembang perlu adanya pendidikan agar tidak terjadinya ketimpangan budaya mengenai modernisasi. Dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus berubah dengan signifikan sehingga banyak merubah pola pikir masyarakat, dari pola yang tidak tahu, kaku dan awam menjadi lebih baik yaitu menjadi masyarakat yang lebih modern. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan msayarakat baik itu dari segi pembangungan, perekonomian yang lebih baik. Pentingnya pendidikan, kemampuan, pengetahuan merupakan salah satu modal yang kita miliki dizaman

35 yang serba sulit pada sekarang ini. Untuk lebih jelasnya mengenai pendidikan yang ada pada Kelurahan Sail dapat kita lihat pada tabel dibawah ini. Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Kelurahan Sail Menurut Tingkat Pendidikan No. Jenis Pendidikan Jumlah Persentase (%) 1. Belum sekolah 2.688 7,29 2. Tidak Tamat SD 2.193 5,94 3. Tamat SD 11.059 30,00 4. Tamat SMP 9.917 26,90 5. Tamat SMA 9.982 27,07 6. Diploma I/II 927 2,51 7. SI/SIII 136 0,36 Jumlah 36.862 100,00 Sumber: Kantor Kelurahan Sail 2013 Dari tabel 2.4 diatas dapat diambil kesimpulan bahwa, pendidikan masyarakat pada tingkatan pendidikan formal masih banyak masyarakat yang berpendidikan tamat SD yaitu berjumlah 30,00%. Pendidikan pada Kelurahan Sail masih sangat rendah dan juga tingkat kemiskinan di Kelurahan Sail juga tinggi. Bahwa pendidikan juga bisa menentukan status sosial seseorang. Dengan adanya pendidikan yang tinggi maka status sosial seseorang akan lebih baik. Sebaliknya apabila pendidikan penduduk rendah maka taraf kehidupan mereka tidak akan terlepas dari kemiskinan. E. Agama dan Kepercayaan Agama adalah sebuah kepercayaan yang dianut oleh masyarakat ataupun suatu sistem yang mengatur tata keimanan seseorang (kepercayaan). Mayoritas masyarakat Kelurahan Sail beragama Islam. Dan minoritas juga terdapat masyarakat yang menganut agama lainnya. Walaupun berbeda kepercayaan tetap terdapat kerukunan untuk menjalankan ibadah. Dapat dilihat dari aktivitas

36 masyarakat dalam menjalani syariat-syariat agama, sekaligus pengikat antar umat beragama. Wilayah Kelurahan Sail memiliki penduduk yang heterogen dimana disana telah terdapat berbagai suku bangsa baik itu suku melayu, suku minang, suku jawa dan lain-lain. Begitu juga dengan agama disana terdapat agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Budha. Mayoritas masyarakat Kelurahan Sail beragama Islam untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 2.5 Jumlah Penduduk menurut Agama No. Agama Jumlah Persentase (%) 1. Islam 31.244 84,75 2. Khatolik 689 1,86 3. Protestan 4.765 12,92 4. Hindu 17 0,04 5. Budha 147 0,39 Jumlah 36.862 100,00 Sumber data: Kantor Kelurahan Sail 2013 Dari tabel 2.5 diatas dapat disimpulkan bahwa di Kelurahan Sail banyak terdapat penduduk yang menganut agama islam yaitu sebanyak 84,75%. Dan ada juga beragama lain yang terdapat pada Kelurahan Sail. Walaupun dengan keberagaman tersebut penduduk tetap menghormati satu sama lain dan juga saling menghargai agama lainnya. Tabel 2.6 Komposisi Prasarana Rumah Ibadah No. Prasarana Jumlah Persentase (%) 1. Mesjid 35 43,75 2. Mushalla 36 45 3. Gereja 9 11,25 Jumlah 80 100,00 Sumber Data: Kantor Kelurahan Sail 2013

37 Dari tabel 2.6 diatas dapat disimpulkan bahwa, di Kelurahan Sail banyak terdapat sarana peribadatan seperti Mushalla yaitu 36 buah ( 45%), dan juga Mesjid yaitu 35 buah ( 43,75%). Yang mana sarana ini dapat digunakan untuk menjalankan syari at agama sebagai tanda untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.