ANALISIS IMPROVISASI JAZZ JOE PASS PADA LAGU JOE S BLUES. Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh: Franklin Helmy Koeanan NIM

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN KOMBINASI MODUS MIXOLYDIAN DENGAN KONSEP APPROACH NOTES UNTUK IMPROVISASI BLUES

ANALISIS IMPROVISASI JAZZ JOE PASS PADA LAGU JOE S BLUES

PENERAPAN IMPROVISASI MODUS PADA LAGU BLUE MONK

PENERAPAN PENDEKATAN IMPROVISASI CHORDAL PADA PIANO JAZZ. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh: Joseph Christian Sasongko NIM.

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.6. 5

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh :

Untuk MELODI IMPROVISASI ARANSEMEN. Djanuar Ishak, 2011

ANALISIS IMPROVISASI VOKAL DIANNE REVEES PADA LAGU TRISTE KARYA ANTONIO CARLOS JOBIM

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan. musik. Musik adalah bahasa yang universal. Manusia mengungkapkan

TUJUH MODUS PENERAPAN TUJUH MODUS PADA KOMPOSISI MUSIK UNTUK ANSAMBEL GITAR KLASIK

PENERAPAN TEKNIK COMPING PIANO JAZZ HERBIE HANCOCK PADA LAGU CANTALOUPE ISLAND. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

BAB III ANALISIS PENERAPAN KONSEP WALKING BASS PADA BASS ELEKTRIK. logis dan fungsional berdasarkan garis harmoni untuk membuat time feel sebaik

ANALISIS TANGGA NADA DAN MODUS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK PADA LAGU BLUES 12 BAR PROGRESI I-IV-V. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

ANALISIS IMPROVISASI PIANO JAZZ HIROMI UEHARA PADA LAGU SONATA NO. 8 OP. 13 SECOND MOVEMENT KARYA L.V. BEETHOVEN

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi

APLIKASI IMPROVISASI SYMMETRTICAL SCALES PADA AKOR JAZZ FUSION. Oleh:

CHORD-SCALE DIATONIK MAYOR. untuk

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya

BAB IV PENUTUP. Dalam sistem pembentukan akor dan berimprovisasi Allan sangat unik, memiliki teori

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERANAN HORN SECTION PADA LAGU GET IT ON KARYA BRIAN CULBERTSON TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI MUSIK. Oleh: Fandry Marbun NIM.

PENERAPAN PENDEKATAN IMPROVISASI CHORDAL PADA PIANO JAZZ NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Joseph Christian Sasongko NIM

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

ANALISIS IMPROVISASI PIANO JAZZ HIROMI UEHARA PADA LAGU SONATA NO. 8 OP. 13 SECOND MOVEMENT KARYA L.V. BEETHOVEN. Oleh:

BAB II LANDASAN TEORI

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika

ANALISIS IMPROVISASI GITAR KURT ROSENWINKEL PADA LAGU ZHIVAGO

ANALISIS IMPROVISASI TRUMPET PADA LAGU JOY SPRING KARYA CLIFFORD BROWN NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: GILANG AL FATAH NIM.

Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh: Muhammad SutanMuliaHarahap NIM

ANALISIS IMPROVISASI JAZZ BASS ELEKTRIK PADA LAGU MY ANGELITA KARYA BARRY LIKUMAHUWA

BAB III ANALISIS IMPROVISASI DAN TEKNIK VOKAL DIANNE REEVES. Triste adalah lagu yang diciptakan Antonio Carlos Jobim dengan

GLOSARIUM. lainnya, baik dari kata-kata maupu melodi lagu. musik untuk suatu pegelaran. tujuan pengadaannya

IMPROVISASI GITAR PADA SISTEM AKOR ALLAN HOLDSWORTH

ANALISIS AKOR DAN TEKNIK PERMAINAN GITAR DALAM LAGU BECAK FANTASY KARYA JUBING KRISTIANTO. Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh:

APLIKASI IMPROVISASI SYMMETRICAL SCALES PADA AKOR JAZZ FUSION

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari setiap individu menikmati serta mendengarkan musik sesuai dengan

TUGAS AKHIR MINAT KOMPOSISI APOLOGIZE FOR ORCHESTRA

ANALISIS IMPROVISASI TRUMPET PADA LAGU JOY SPRING KARYA CLIFFORD BROWN. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

PENDEKATAN PENJARIAN PADA CELLO TIGA BAGATELA KARYA ROYKE BOBBY KOAPAHA. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh : Nandya Roid Umarul Naves NIM.

CHORD-SCALE BLUES. Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011

PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Karya komposisi Suita Tiga Ekspresi untuk big band, pada dasarnya

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

ANALISIS STRUKTUR DAN TEKNIK PERMAINAN PIANO CONCERTO POUR LA MAIN GAUCHE EN RE MAJEUR KARYA MAURICE RAVEL RINGKASAN SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PENDEKATAN IMPROVISASI SAKSOFON ALTO LAGU GROOVOLOGY KARYA GERALD ALBRIGHT NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK GUTHRIE GOVAN PADA LAGU WONDERFUL SLIPPERY THING NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Khayyan Munada

ANALISIS PERMAINAN IMPROVISASI GITAR CHUCK LOEB PADA LAGU JUST US NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Ramadhan Al Muttaqin

BAB III ANALISIS KARYA

PENERAPAN HARMONI KWARTAL PADA IMPROVISASI JAZZ GITAR NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Ahmad Fariz Sanji NIM

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB III ANALISIS DATA

TEORI DAN PENGGUNAAN AKOR

HARMONI MODERN. UNTUK SMK Semester 2. Drs. Heri Yonathan, M.Sn. iii

TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh : Henry Yuda Oktadus NIM

PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DI KOMUNITAS JAZZ BOJONEGORO. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Listra Yonatan Pasaribu NIM

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BASIC HARMONY TRIADS

BAB III ANALISIS KARYA

PEMBELAJARAN TROMBONE KELAS X DI SMKN II KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2014/2015)

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

Oleh: Dr. A. M. Susilo Pradoko, M.Si dan Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd. dan Pendidikan Seni Musik FBS UNY.

KEGIATAN BERMAIN KEYBOARD ANAK SLOW LEARNER DI SEKOLAH INKLUSIF SD 1 TRIRENGGO BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB II LANDASAN TEORI WALKING BASS. setengah laras (half-steps), nada akor (chord tones), Tangga nada (scales) dan

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Penerapan Aritmatika Modulo Dalam Transposisi Modal

EKSPLORASI MELODI PATAM PATAM KARO PADA GITAR ELEKTRIK. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Jacky Raju Sembiring NIM

Harmoni II. Kord Pengganti (Substitution Chord) Progresi II V I VI

ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA

PERTUNJUKAN RENGGET DALAM RESITAL TUGAS AKHIR MINAT UTAMA POP-JAZZ JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR. Program Studi S-1 Seni Musik

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini musik jazz semakin diminati di kota Bandung. Buktinya semakin banyak

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

PENERAPAN TEKNIK PIZZICATO PADA FANTASIA No. 2 UNTUK SOLO BIOLA KARYA BUDHI NGURAH

ANALISIS RITME BAMBU'A DI PROVINSI GORONTALO PENULIS DWI ANGGELITA HAMZAH ANGGOTA PENULIS. TRUBUS SEMIAJI, S.Sn, M.Sn. NUGRA P. PILONGO, S.Pd, M.

Teori Musik Dasar komunal Musik Tradisi Musik Classic Jazz Roc Pop Scale Interval Ritme Metrum Tekstur Dynamic Fundamental Komposisi

SUITA TIGA EKSPRESI SEBUAH KOMPOSISI MUSIK UNTUK BIG BAND

PROSES PEMBELAJARAN PIANO POP GRADE I DI RHYTHM STAR MUSIC SCHOOL JOGJA

TINJAUAN UMUM MUSIK dan JOGJAKARTA MUSIK CENTER

HUBUNGAN KARAKTER MUSIK KLASIK DAN POP-JAZZ DENGAN KECERDASAN EMOSI (EQ) MAHASISWA JURUSAN MUSIK INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

BAB III ANALISIS KARYA

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

ANALISIS PERMAINAN IMPROVISASI GITAR CHUCK LOEB PADA LAGU JUST US

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Makalah. Teori Dasar Musik. Riko Repliansyah Anisa Purnama Sari. Riski Okta Mayasari. Dosen Pengampu: Pebrian Tarmizi,M.Pd Mata Kuliah : Seni Musik

Transkripsi:

ANALISIS IMPROVISASI JAZZ JOE PASS PADA LAGU JOE S BLUES Tugas Akhir S-1 Seni Musik Oleh: Franklin Helmy Koeanan NIM. 0911430013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta 2016

ANALISIS IMPROVISASI JAZZ JOE PASS PADA LAGU JOE S BLUES Diajukan Oleh: Franklin Helmy Koeanan NIM. 0911430013 Tugas Akhir ini diajukan Sebagai syarat untuk mengakhiri jenjang studi Sarjana S1 Seni Musik dengan Minat Utama Pop-Jazz Kepada, Program Studi Seni Musik, Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta Juni 2016 i

ii

MOTO Lebih baik mati berdiri dari pada hidup harus berlutut Tulisan skripsi ini saya dedikasikan untuk kedua orangtua saya yang selalu mendoakan saya. iii

INTISARI Dalam penulisan tugas akhir ini berisi tentang analisis improvisasi Jazz Joe Pass pada lagu Joe s blues. Joe Pass sebagai musisi jazz yang memiliki karakteristik permainan yang unik. Improvisasi melodi, harmonisasi, serta pemilihan nada yang dimunculkan seperti pada lagu Joe s blues mempunyai variasi yang menarik. Metode yang akan digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif analitis sebagai salah satu cabang keilmuan teori musik. Kemampuan Joe Pass dalam merespon progesi akord sangat kaya akan variasi dan teknik dalam permainan musik jazz. Improvisasi jazz Joe Pass dalam lagu Joe s blues merupakan progesi blues 12-bar. Hasil yang didapat dari analisis improvisasi Jazz Joe Pass menunjukkan bahwa dalam lagu tersebut Joe Pass banyak menggunakan tangga nada mayor dan minor, tangga nada atau modus mixolydian dan dorian, tangga nada mayor dan minor pentatonis, tangga nada blues, tangga nada altered dan pendekatan secara kromatik serta chordal. Joe Pass banyak menggunakan passing chord dalam melakukan improvisasi dalam lagu Joe s blues. Kata Kunci: Analisis, Improvisasi, Jazz, Joe Pass, Joe s blues. iv

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan berkat yang sampai sekarang di curahkan serta bimbingan dan penyertaan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul Analisis Improvisasi Joe Pass Pada Lagu Joe s blues ini di susun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi serta dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Seni dari Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Terima kasih yang sebesar besarnya kepada: 1. Dr. Andre Indrawan, M. Hum., M. Mus. Ketua Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 2. A.Gathut Binarto, S.Sn., S.Sos.,M.A., selaku Sekretaris Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 3. Drs. Josias T. Adriaan, M.Hum., selaku Pembimbing I. 4. Dr. Royke Bobby Koapaha. M.Sn 5. Tri Wahyu Widodo, S.Sn., M.A. selaku dosen wali saya di Jurusan Musik. 6. Seluruh Staf pengajar Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 7. Teman-teman di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 8. Terimakasih untuk semua anak anak P-Si 09 (Pejuang Skripsi 2009). Penghargaan dan terima kasih untuk ayah dan ibu, yang sabar dan selalu mendoakan, memberi dukungan kepada penulis. Untuk saudari Elisabeth M. v

Koeanan, Mariane I. Koeanan yang luar biasa mendukung, dan memberi semangat serta berperan besar dalam study penulis. Untuk sahabat yang bersama mereka penulis telah menghabiskan waktu yang panjang: kita telah saling mengenal dan berjuang bersama, Vangky Asyer, Vian Tugga, Berto Wanma, Agus Tiawan, Jimi, Ema Kribo, Jazzy Raditya, Fengky, Eno, Janu, Maria.S. Teman-teman angkatan 2009 yang memberi alasan untuk berjuang dalam menyelesaikan skripsi ini, Martin Koehuan, Julius, Hadi, Desmond, Bayu, Dona, Dwi, Aceng, Victor, Janu, Roy, Pak Muchlis, serta seluruh angkatan 2009 yang tak dapat disebutkan satu-persatu. Terima kasih untuk saudara baru saya Ikatan Keluarga Mahasiswa Timur (IKMT), yang mengajarkan saya tentang banyak hal. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Karena itu, penulis berharap kepada para pembaca untuk memberikan saran dan kritik yang sifatnya membangun, sehingga mengarah pada kemajuan ilmu pengetahuan khususnya di bidang musik. Yogyakarta, 29 Juni 2016 Penulis Franklin Helmy. Koeanan vi

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ii MOTTO... iii INTI SARI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR NOTASI... ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 6 C. Tujuan Penelitian... 7 D. Tinjauan Pustaka... 7 E. Metode Penelitian... 8 F. Sistematika Penulisan... 9 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Singkat Analisa... 10 B. Sejarah Singkat Musik Jazz... 10 C. Periode Sejarah Musik Jazz... 11 1. Era Ragtime... 11 2. New Orleans... 12 3. Era Dixieland... 13 4. Era Chicago... 13 5. Era Swing... 14 6. Era Bebop... 15 7. Era Cool Jazz... 15 8. Era Hard Bob... 16 9. Era Free jazz... 17 10. Era fusion... 18 D. Biografi Joe Pass... 18 E. Latar Belakang Lagu Joe's Blues... 20 F. Landasan Improvisasi... 20 G. Interval... 22 H. Harmoni... 23 I. Tangga Nada dan Modus... 27 J. Reharmonisasi... 30 vii

BAB III ANALISA IMPROVISASI JAZZ JOE PASS PADA LAGU JOE S BLUSS A. Ciri Permainan Joe Pass... 35 1. Tone Colour... 35 2. Joe Pass Jazz Lines... 36 3. Right-Hand Tecnique... 38 4. Left-Hand Tecnique... 39 B. Bentuk Lagu Joe s Blues... 40 C. Analisis Improvisasi Joe Pass Lagu Joe s Blues... 41 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan... 51 B. Saran... 52 DAFTAR PUSTAKA... 53 LAMPIRAN... 55 viii

DAFTAR NOTASI Notasi 1.1 Tangga nada C mayor... 22 Notasi 1.2 Mayor Triad... 23 Notasi 1.3 Minor Triad... 23 Notasi 1.4 Augmented Triad... 23 Notasi 1.5 Diminished Triad... 23 Notasi 1.6 Suspended Triad... 24 Notasi 1.7 Seventh Chords..... 24 Notasi 1.8 Chord Extension... 25 Notasi 1.9 Tangga nada C Mayor pentatonis... 27 Notasi 2.1 Tangga nada C Minor pentatonis... 27 Notasi 2.2 Tangga nada Eᵇ Blues mayor... 28 Notasi 2.3 Tangga nada C Blues minor.... 28 Notasi 2.4 Tangga nada C whole-tone... 28 Notasi 2.5 Tangga nada Dᵇ whole-tone... 28 Notasi 2.6 Tangga nada Altered mayor... 29 Notasi 2.7 Tangga nada C ionian... 29 Notasi 2.8 Tangga nada D Dorian... 29 Notasi 2.9 Tangga nada E Phrygian... 29 Notasi 2.10 Tangga nada F Lydian... 29 Notasi 2.11 Tangga nada G Mixolydian... 30 Notasi 2.12 Tangga nada A Aeolian... 30 Notasi 2.13 Tangga nada B Locrian... 30 Notasi 2.14 Tritone Subtitusi... 30 Notasi 3.1 Lines Mayor... 36 Notasi 3.2 Lines Mayor... 36 Notasi 3.3 Lines Mayor... 36 Notasi 3.4 Lines Minor... 36 Notasi 3.5 Lines Minor...... 37 Notasi 3.6 Lines Minor... 37 Notasi 3.7 Lines Dominant 7th... 37 Notasi 3.8 Lines Dominant 7th... 37 Notasi 3.9 Lines Altered Dominant... 37 Notasi 3.10 Lines Altered Dominant... 38 Notasi 3.11... 39 Notasi 3.12... 39 Notasi 3.13... 40 Notasi 3.14... 42 Notasi 3.15... 42 Notasi 3.16... 42 Notasi 3.17... 43 Notasi 3.18... 43 Notasi 3.19... 44 Notasi 3.20... 44 Notasi 3.21... 45 ix

Notasi 3.22... 45 Notasi 3.23... 46 Notasi 3.24... 46 Notasi 3.25... 46 Notasi 3.26... 47 Notasi 3.27... 47 Notasi 3.28... 48 Notasi 3.29... 48 Notasi 3.30... 49 Notasi 3.31... 49 Notasi 3.32... 50 x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah suara yang di susun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama 1. Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu serta ekspresi sebagai satu kesatuan. Musik tidak terdiri dari bunyi-bunyi saja, musik juga terdiridari intensitasintensitas dan kepadatan-kepadatan. Musik terdiri dari timbre-timbre dan berbagai cara permainannya, musik terdiri dari aksen-aksen dari arsis-tesis serta dari berbagai tempo, dan akhirnya, musik terutama terdiri dari waktu, dari pembagian-pembagian waktu, dari angka-angka dan durasi-durasi. Jangan kita lupakan bahwa elemen yang terpenting dalam bidang musik adalah ritme. 2 Musik merupakan ilmu pengetahuan yang merupakan penyusunan nada, atau suara secara teratur dengan urutan kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi suara yang mempuanyai kesatuan dan kesinambungan. 3 Memahami musik sebagai bahasa emosi yang tujuannya sama seperti bahasa pada umumnya yaitu untuk mengkomunikasikan pemahaman. Setiap katakata memiliki pengertian yang kongkrit, sementara nada-nada memiliki tautan 1 Kamus Besar Bahasa Indonesia, jakarta: Balai Pustaka, April 2011. 2 Dieter Mack, Sejarah Musik Jilid 4, Pusat Musik Liturgi, 1995,Yoyakarta, hlm. 79. 3 Ibid., hlm. 232. 1

2 hubungan dengan nada-nada yang lain. Kata-kata mengekspresikan ide-ide yang spesifik, sedangkan nada mensugestikan pernyataan misterius dari pikiran atau perasaan tersebut. Dalam hubungan ini maka dikatakan bahwa seni musik merupakan seni yang mempunyai daya ekspresi yang paling halus dan paling langsung dibandingkan dengan bidang seni lainnya. 4 Definisi umum yang sering digunakan: jazz disebut sebagai musik Afro- Amerika, berasal dari dan untuk orang kulit hitam; musik improvisasi; musik yang karakternya dibentuk feel ritmik yang disebut swing; dan musik yang dipengaruhi oleh musik blues. 5 Dari berbagai jenis musik, Jazz adalah salah satu genre musik yang sangat menarik yang pernah diciptakan. Musik yang menekankan pada ekspresi diri tanpa mengacu pada kerja sama kelompok, kreativitas, dan kebebasan dalam bermusik. Tidak seperti musik klasik yang secara tertulis dalam sebuah partitur, atau musik pop yang tujuannya sebagai musik komersil pada bisnis penjualan rekaman, jazz adalah tentang spontanitas dan improvisasi; membuat ide-ide spontan. 6 Di dalam musik, jazz yang merupakan salah satu genre yang berasal dari masyarakat Afro-Amerika di Amerika Serikat pada tahun 1868. Berawal dari perbudakan kaum negro di Amerika, yang dipekerjakan secara paksa. 7 Para budak saat itu dilarang berbicara satu sama lain, namun diperbolehkan menyanyi atau berpantun. Dengan demikian rintihan hati para budak yang tertindas dicurahkan 4 Diakses dari https://aserani.files.wordpress.com/2010/01/bahan-diklat-seni-musik1.pdf. pada tanggal 29, maret 2016 pukul 04.00 WIB. 5 John F. Szwed, Memahami dan Menikmati Jazz, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008 hlm.15. 6 Scott Yanow, Jazz: A Regional Explortion, London: Greenwood Press, 2005, hlm. 24. 7 Samboedi, Jazz Sejarah Dan Tokoh-Tokohnya, Semarang: Dahara Prize, 1989, hlm 16.

3 kedalam syair lagu, Yang secara perlahan berjalannya waktu melahirkan musik jazz. Mengikuti tradisi sejarah seni lainnya, jazz juga memiliki beberapa gaya dan periodenya masing masing diasosiasikan dengan pemain dan komposer yang mewakili momen historis tersebut. 8 Blues berasal dari kata blue yang berarti sedih. Berdasarkan peristiwa sejarah inilah dikatakan blues adalah manifestasi tangis kesedihan kaum negro. Musik blues menjadi salah satu dasar yang membentuk musik jazz disamping pengaruh musik klasik sebagai harmonisasinya dan marching band yang disederhanakan ke dalam bentuk band. Blues terus mengalami perubahan dari tahun 1880-an sampai 1990-an. Pada tahun 1910 terwujudlah bentuk progresif akor blues standar, terdiri dari cycle chord 12 bar. Sama seperti blues, rag atau yang lazim disebut ragtime juga memiliki peran penting dalam pembentukan alur jazz. Semula ragtime adalah komposisi piano yang biasanya dibentuk dari 4 melodi berbeda yang masing-masing terdiri atas 16 atau 32 birama, dengan satu pengantar, vamp pendek dan sebuah coda, sering kali dimainkan dalam two-beat. 9 Pergerakan alur bas pada tangan kiri bergerak setengah kali lebih lambat dari pada melodi, tersingkopasi dan beraksen kuat pada tangan kanan, terdengar seperti bentrokan pada ritmik. Tahun 1897 ragtime mulai terkenal dan menyebar luas ke berbagai negeri, seperti di wilayah New York City, Atlantic City, Baltimore, dan New Orleans. Musik ini kemudian berkembang dalam bentuk band. Bentuk band berasal dari versi marching band yang disederhanakan. Blues dan ragtime berkembang 8 John F. Szwed, Memahami dan Menikmati Jazz, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008, hlm. 63. 9 Ibid., hlm. 71.

4 membentuk boogie-woogie. Bentuk-bentuk tersebut selain merambat pada jalurnya sendiri, juga berkembang menelusuri perjalanan musik jazz. 10 Pengertian improvisasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pembuatan (penyediaan) sesuatu berdasarkan bahan yang ada (seadanya), penciptaan atau pertunjukan sesuatu (pembawaan puisi, musik, dan sebagainya) tanpa persiapan lebih dahulu. 11 Improvisasi merupakan produk dari sejarah pelaku, temperamen, teknik, ide, spontanitas komposisi dan emosi/suasana hati musisi yang disampaikan menggunakan instrument musik. Musisi yang berimprovisasi pada tingkat yang rumit pada umumnya mengutip proses atau teknik yang tidak secara khusus terkait dengan harmoni yang dimainkan. Setiap musisi menggambarkan improvisasi sebagai bentuk pola tertentu, tekstur, warna, rangsangan dan ide-ide. 12 Saat berimprovisasi para musisi jazz bisa mengubah sebagian atau seluruh melodi asli lagu, mengubah frase dan ritme melodi, atau interval dengan berbagai cara antara lain dengan mengkombinasi ulang, menambahkan, mengurangi, transpose, menginversi, atau memainkan dari belakang ke depan. 13 Beberapa musisi jazz berimprovisasi dengan membangun melodinya sendiri pada struktur harmonik lagu tersebut atau biasa disebut chordal. Berimprovisasi dengan membangun melodi sendiri dapat dilakukan dengan cara mengutip melodi lain yang cocok dengan struktur harmonik yang sudah ada atau memainkan apa yang disebut dengan modus/modal (tangganada). 10 Samboedi, Jazz Sejarah Dan Tokoh-Tokohnya, Semarang: Dahara Prize, 1989,.hlm 17. 11 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2011. 12 Matthew S. White, Visualization in Jazz Improvisation, Florida: University of Miami, 2011, hlm 1 13 Ibid.,hlm. 39.

5 Untuk membangun melodi sendiri, pendekatan improvisasi chordal dan modus sangat penting dalam improvisasi jazz. Berdasarkan sejarah, improvisasi dalam musik jazz dapat di kelompokan dalam beberapa corak atau style. Perkembangan corak tersebut sesuai dengan bentuk komposisi atau corak permainan musiknya, tetapi bukan berarti selalu ada ketentuan untuk memainkan improvisasi dengan jenis tertentu. Walaupun untuk jenis tertentu dapat ditemukan suatu style improvisasi yang khas. 14 1. Improvisasi Tradisional Jazz Apabila di cermati kembali perkembangan awal musik New Orleans, meskipun sering terdengar dan kompleks, tetapi permainan musiknya sama seperti tidak mengandung improvisasi. Terdengar seakan tidak seorang pun melakukan solo improvisasi dan tema asli komposisi lagu selalu dimainkan, walau-pun karakter suaranya dapat mengelabui pendegar. Awalnya kelompok New Orleans memainkan musik seperti marching-band. Semua personil bermain secara bersamaan, membentuk rangkaian melodi yang saling menjalin. Jalur melodimelodi tersebut terbentuk secara berulang-ulang untuk memperindah harmoni secara konstan, bermain seperti ini disebut Free Counterpoint 15 2. Improvisasi Berdasarkan Akord Dalam chord-based improvisations, melodi dimainkan berdasarkan progresi akord komposisi lagu. Solis diarahkan untuk memainkan nada-nada yang berhubungan dengan struktur harmoni, bukan berpedoman dengan tema lagu. Sedangkan komposisi musiknya mengambil dari gaya musik swing, bebop, cool 14 Pra Budidharma, Teori Improvisasi dan Refleksi Musik Kontemporer, Seri Pustaka Musik Farabi 2001, hlm. 5 15 Ibid.,hlm. 108.

6 jazz, fusion, atau yang lainnya. Untuk bebop, improvisasi menjadi lebih kompleks dari era sebelumnya. 16 3. Improvisasi Berdasarkan Modus Perkembangan logis dari improvisasi bebop menjadikan gerakan akord menjadi lebih cepat yang berhubungan dengan pola nada yang juga bergerak cepat. Komposer George Russell mendedikasikan diri untuk melawan arus bebop dan kembali ke dasar-dasar mode dari musik gereja dan folk-music sebelum era harmoni musik Eropa. Semenjak mode menjadi isme pada dekade 1950-an, musisi jazz mulai menggunakan materi yang diambil dari musik India seperti raga (improvisasi melodi yang dimainkan secara terus-menerus). 17 4. Free Improvisasi Kendati permainan spontan berlandaskan dari format musik barat, jazz membuat aturan-aturan tradisi mejadi tidak sah. Jazz pun memperbolehkan kesalahan-kesalahan pada saat-saat tertentu untuk mengubah bentuk dan menjadikannya sesuai secara keseluruhan. Free Improvisation, seolah-olah bergantung pada penampilan refleks yang menjadi bentuk-bentuk respons di antara pemain (pengaruh dari dekade 1950-an). 18 B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana improvisasi melodi Joe Pass pada lagu Joe s blues? 2. Apa saja tangga nada atau modus yang digunakan dalam improvisasi pada lagu Joe s blues? 16 Ibid., hlm. 109. 17 Ibid.,hlm. 110. 18 Ibid.,,hlm. 111.

7 C. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui karakter improvisasi melodi Joe Pass pada lagu Joe s blues. 2. Mengetahui penerapan tangga nada atau modus yang digunakan pada lagu tersebut. D. Tinjauan Pustaka Dalam menyusun tulisan ini, penulis menggunakan media buku-buku yang berhubungan dengan permasalahan yang dibicarakan. Buku-buku yang digunakan: Rawlins, Robert and Bahha, Eddine, Jazzology; The Encyclopedia of Jazz Theory for All Musicians, Hal Leonard. Buku ini digunakan penulis sebagai rujukan dasar teori musik jazz yang membantu dalam menjawab rumusan masalah. Hal Crook, How To Improvise, Advance Music. Buku ini digunakan penulis sebagai rujukan teori khususnya pada bahasan improvisasi jazz yang membantu dalam menjawab rumusan masalah. Jay Umble, Payin Your Dues With The Blues, MelBay. Buku ini digunakan penulis sebagai rujukan teori khususnya pada bahasan pendekatan dan analisis teknik improvisasi pada blues yang membantu menjawab rumusan masalah.

8 E. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dari cabang keilmuan analisis musikologi. Dalam hal ini menyangkut ilmu teori musik. Metode deskriptif analitis ini merupakan suatu metode penulisan dengan mengumpulkan data, analisis data, dan penulisan. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Tahap pengumpulan data a) Studi pustaka: membaca dan mempelajari buku-buku yang relevan sebagai bahan informasi yang didapat dari sumber-sumber tertulis, seperti buku, artikel, transkripsi, dan sumber catatan yang berhubungan dengan permasalahan penulisan skripsi ini. b) Studi audio-video: menganalisis cd/mp3/rekaman lagu-lagu Joe s blues, maupun video biografi, konser, maupun lesson yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini. 2. Tahap mengolah dan menganalisis data Proses yang dilakukan setalah memperoleh data adalah mengolah dan menganalisis data yang sudah ada. 3. Tahap Penulisan Merupakan tahapan akhir penulisan semua hasil dari penelitian yang dimanifestasikan dalam bentuk tulisan sebagai Skripsi Program Sarjana Strata Satu Jurusan Musik bidang studi Pop-jazz, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

9 F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan data ini disusun menjadi empat Bab. Bab I Pendahuluan yang menjelaskan mengenai latar belakang masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitan dan sistematika penulis. Bab II Landasan Teori yang membahas teori-teori apa saja yang menjadi landasan penulisan bab 3. BAB III Menjelaskan teknik improvisasi pada progresi blues 12. BAB IV Penutup berisikan kesimpulan dan saran.