BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Pakar Dasar. Ari Fadli

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Menggunakan Metode Forward Chaining diperoleh berdasarkan referensi yang

SISTEM PAKAR (SP) Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, M.AB

BAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi sekarang ini berjalan sangan cepat dan memegang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

Definisi Keuntungan dan kelemahan Konsep Dasar Bentuk dan Struktur Sistem Basis Pengetahuan Metode Inferensi Ciri-ciri Aplikasi dan Pengembangannya

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Sistem Pakar. Sistem Pakar 1/17

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL. Zaniarti

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CENGKEH BERBASIS WEBSITE

IMPLEMENTASI CERTAINTY FACTOR PADA SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB I PENDAHULUAN. besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua.

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing-masing, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. tubuh yang rentan akan penyakit. Pada bidang teknologi kesehatan semua

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem Pakar untuk Diagnosa Kerusakan Pada Printer Menggunakan Metode Forward Chaining

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB I PENDAHULUAN. membantu proses dan cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR DALAM PENDETESIAN KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR. (Expert System) L/O/G/O

BAB I PENDAHULUAN 1BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. ilmu Biologi adalah Fitopatologi, yaitu cabang ilmu pengetahuan yang

BAB I PENDAHULUAN. membeli buah tomat di pasar, selain faktor harga jual buah tomat tersebut. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi hewani membuat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.

BAB 1 PENDAHULUAN. fisik, kesehatan mental haruslah mendapat perhatian yang sama. Bahkan gangguan

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Kemampuan komputer dalam mengolah angka menjadi sebuah data

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. yang menjajikan. Sehingga perawatan dan pemeliharaan yang intensif pada ayam. broiler akan menghasilkan keuntungan yang berlipat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB

RANCANGAN CASE-BASED REASONING MENGGUNAKAN SORENSON COEFFICIENT

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

SISTEM DETEKSI AWAL PENYAKIT TBC DENGAN METODE CBR

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai cabang ilmunya telah membantu manusia menyelesaikan pekerjaan dengan

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI KERUSAKAN PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan pula kecepatan dalam memperoleh informasi. Salah satu sektor

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN TEMBAKAU. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan

PENGEMBANGAN APLIKASI DIAGNOSA PENCARIAN PENYEBAB KERUSAKAN MODEM SPEEDY BERBASIS SISTEM PAKAR

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB I Pendahuluan. dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi. khususnya dalam menunjang kegiatan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manual, maka penulis menyusun tugas akhir ini dengan judul SISTEM INFORMASI EVALUASI BERBASIS WEB PADA PUSAT

BAB I PENDAHULUAN. termasuk disiplin Ilmu Hortikultura selain buah-buahan dan sayuran. Tanaman

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dibuktikan dengan adanya fakta yang diungkap oleh World Health

DIAGNOSA PENYAKIT MANUSIA YANG DIAKIBATKAN OLEH GIGITAN HEWAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 05, No.03 (2017), hal ISSN : X

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I I. PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Keunggulan manusia dibanding makhluk lainnya terletak pada kecerdasannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN PENDAHULUAN HENKI FDS R

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar dapat

PENERAPAN CASE BASED REASIONING (CBR) UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT MATA BERBASIS WEB. Uswatun Hasnah

BAB I PENDAHULUAN. Konsultasi terhadap seseorang yang memiliki keahlian dibidang tertentu

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB I PENDAHULUAN. serta terkadang sulit untuk menemui seorang ahli/pakar dalam keadaan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer,

BAB II. Beberapa aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman antara lain :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Health Organization memperkirakan secara kasar bahwa di dunia terdapat ±120

KECERDASAN BUATAN Artificial Intelligence (AI)

BAB I PENDAHULUAN. membuat orang tertarik untuk menciptakan hal-hal yang baru agar dapat lebih

IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK SISTEM DIAGNOSIS PENYAKIT ANJING

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. kolesterol dan menyeimbangkan kadar gula. Buah naga banyak mengandung

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS AUTISME DAN GANGGUAN PSIKOLOGIS LAINNYA PADA ANAK BERBASIS WEB

BAB II LANDASAN TEORI

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman Sengon dikenal dengan nama ilmiah paraserianthes falcataria (L) Nielsen termasuk dalam famili Fabaceae, Sengon adalah tanaman yang berasal dari wilayah Haiti, Indonesia(Maluku), Papua New Guinea, dan Kepulauan Solomon. Tanaman Sengon sering digunakan oleh manusia untuk kebutuhan sehari-hari karena pertumbuhan pohon yang relatif lebih cepat dari pohon lainnya, biasanya pohon sengon digunakan untuk pembangunan rumah, Pembuatan Kapal, industri palet, industri kertas, perabotan rumah tangga, papan peti kemas dan masih banyak manfaat yang bisa dimanfaatkan dari kayu Pohon Sengon.[2] Pohon sengon merupakan salah satu unsur sumber dapa penting yang mampu memberi kontribusi terhadap kebutuhan kayu nasional. Namun produksi kayu mengalami naik turun, Penyebab Kurangnya Jumlah Produksi tanaman Sengon adalah Sering terserang hama dan penyakit yang menyebabkan pertumbuhan terganggu dan tidak dapat tumbuh menjadi besar dan hasil produksi tanaman menjadi tidak optimal. Banyak jenis penyakit yangdapat menyerang tanaman sengon serta sulitnya proses deteksi karena adanya kemiripan gejala yang ditimbulkan membuat para petani sengon tidak bisa melakukan langkah pencegahan dan pengendalian yang berbeda. Jika salah dalam menerapkan langkah pencegahan dan pengendalian untuk menangani suatu penyakit, maka penyakit tidak bisa diatasi secara tepat sehingga tanaman akan terjangkit penyakit tersebut dan pertumbuhan pohon sengon akan terganggu, kemungkinan terburuknya adalah tanaman sengon akan mengalami kematian dan mengurangi hasil produksi. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan seorang ahli yang bisa membantu dalam mendateksi 1

2 penyakit pada tanaman sengon sedini mungkin agar dapat segera dilakukan proses pencegahan untuk menghindari dari penyakit yang menyerang.[3] Sistem pakar adalah suatu bagian kecerdasan buatan atau Aritificial Intelegent (AI) yang cukup lama pada tahun pertengahan 1960an sistem ini mulai dikembangkan. Sistem pakar pertama kali muncul di kembangkan oleh nawel simon adalah general porpoise problem soler (GPS). Sampai sekarang ini sudah banyak sistem pakar yang di buat seperti DENDRAL untuk mengidentifikasi struktur molekul campuran yang tak di kenal, MYCIN untuk diagnosis penyakit, XCON dan XSEL yang berfungsi membatu konfigurasi sistem komputer besar, SOPHIE yang digunakan sebagai analisis sirkuit elektronik, prospector berfungsi di bidang geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit, FOLIO bermanfaat untuk membantu mengambil keputusan bagi seorang manager dalam investasi, Delta digunakan sebagai pemeliharaan lokomotif listrik disel dan sebagainya.[1] Sistem pakar berasal dari kata knowledge-based expart system. Istilah yang muncul karena untuk memecahkan masalah, sistem pakar diambil dari pengetahuan seorang pakar yang diimplikasikan kedalam sebuah sistem komputer. Seorang yang awam menggunakan sistem pakar untuk membantu memecahkanan suatu permasalahan, dan seorang ahli dibidangnya atau pakar menggunakan sistem pakar untuk pangkalan pengetahuan. Berikut adalah pengertian sistem pakar menurut para ahli.[1] Sistem pakar merupakan suatu sistem yang dibuat untuk dapat menirukan keahlian seorang ahli atau pakar dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu permasalahan. Sistem pakar akan membuat suatu permasalahan dapat dipecahkan yang di dapat dari dialog dengan pengguna sistem. Sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik. Implementasi sistem pendukung keputusan digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur, Mendukung manajer dalam

3 mengambil keputusan, meningkatkan efektifitas dalam pengambilan keputusan.[1] Penelitian kali ini akan merancang sebuah sistem Pakar yang mampu mendeteksi jenis penyakit dengan gejala awal menggunakan Metode Case Based Reasoning (CBR),metode CBR ialah Sebuah metode untuk pemecahan sebuah masalah atau kasus baru yang merujuk pada kasus kasus sebelumnya.case based Reasoning menggunakan pendekatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligent) atau komputasi atau komputasi yang menitikberatkan pemecahan dengan berdasarkan ada kasus kasus sebelumnya. Sistem akan melakukan komputasi dari kasus yang terdahulu untuk menemukan solusi untuk kasus yang baru.[7] Aplikasi ini juga akan memberikan informasi mengenai cara pencegahan dan pengendalian yang tepat terhadap penyakit yang menyerang tanaman sengon. Cased Based Reasoning merupakan salah satu metode untuk membangun sebuah sistem dengan pengambilan keputusan dari kasus yangbaru dengan berdasarkan solusi dari kasus kasus sebelumnya. Konsep dari metode case based reasoning ditemukan dari ide untuk menggunakanpengalaman-pengalaman yang terdokumentasi untuk menyelesaikan masalah yang baru. Para decisionmaker kebanyakan menggunakan pengalaman pengalaman dari problem solving terdahulu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi sekarang. Apabila ada kasus baru maka akan disimpan pada basis pengetahuan sehingga sistem akan melakukan learning dan knowledge yang dimiliki oleh sistem akan bertambah.[7] Dalam proses diagnosa penyakit diperlukan penjabaran ciri-ciri gejala yang menyertai hasil diagnosa dan dapat melakukan evaluasi apakah hasil diagnosa tersebut perlu dilakukan modifikasi atau tidak. Case Based Reasoning (CBR) memiliki kemampuan diagnosa berbasis kasus dan memberikan informasi secara otomatis berdasarkan pengetahuan terdahulu

4 yang dapat direvisi untuk menyesuaikan dengan permasalahan terbaru. Sehingga pengetahuan CBR akan terus berkembang. Pemecahan masalah baru pada CBR dilakukan dengan cara mencari permasalahan sejenis di masa lamapu dan memberikan solusi berdasarkan permasalahan yang paling mirip yang ada di dalam case memory. Permasalahan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersimpan di dalam case memory yang dapat direvisi untuk memecahkan permasalahan di masa datang.[7] Metode Case Based Reasoning digunakan karena dalam masalah yang dialami tanaman sengon biasanya memiliki kemiripan gejala-gejala dengan permasalahan yang sudah ada, jadi metode CBR cocok untuk digunakan di dalam sistem pakar yang akan di buat. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul SISTEM PAKAR MENDETEKSI PENYAKIT PADA TANAMAN SENGON MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING. 1.2 Rumusan Masalah Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang masalah tersebut di atass, maka penulis mengambil perumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana membuat aplikasi untuk mendeteksi penyakit pada tanaman sengon dengan metode Case Based Reasoning? 1.3 Batasan Masalah Dalam menganalisa dan menyelesaikan suatu masalah, maka diperlukan pembatasan atau ruang lingkup pembahasan. Terdapat batasan masalah dalam penelitian ini, yaitu: 1. Dalam aplikasi ini menggunakan metode Case Based Reasoning. 2. Di dalam aplikasi ini menggunakan tanaman sengon dan penyakit yang diamati pada daun, cabang, dahan, ranting, dan batang pada pohon.

5 3. Dalam perancangan pembuatan sistem informasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penulis memiliki tujuan untuk: Membuat sistem yang dapat memdeteksi penyakit pada tanaman sengon dan membuat suatu sistem pakar dengan menggunakan metode Case Based Reasoning.Membuat sebuah sistem yang dapat memberikan solusi tentang penyakit yang menyerang tanaman sengon. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang didapat dari laporan penelitian ini antara lain : 1. Bagi Penulis Menambah wawasan pengetahuan mengenai sistem pendukung keputusan dengan metode Case Based Reasoning dan menganalisis permasalahan baik secara teori maupun praktik dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat selama kuliah. 2. Bagi Pengguna Mempermudah petani untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi, mengetahui penyakit apa yang sedang dialami oleh tanaman sengon, efisiensi untuk mengetahui dengan pasti apa yang dialami tanaman sengon. 3. Bagi Universitas Sebagai sarana untuk mengukur sejauh mana pemahaman dan penguasaan mahasiswa tentang teori yang didapatkan dalam perkuliahan. Selain itu, juga dapat menambah literatur perpustakaan Universitas.