BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengangguran di Indonesia semakin hari semakin meningkat jumlahnya seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2003 bahwa angka pengangguran hingga saat ini sebesar 7,39 juta orang dari total angkatan bekerja 118,19 juta orang dan sedangkan orang yang bekerja mencapai 110,80 juta orang. Kepala BPS Suryamin menjelaskan tingkat pengangguran di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 6,25 persen. (www.tribunnews.com/bisnis/2013). Meningkatnya pengangguran di Indonesia menuntut setiap orang untuk dapat terus bertahan serta dapat mempunyai inisiatif sendiri dalam membuka usaha maupun berwirausaha guna menyambung hidup, karena berwirausaha merupakan alternatif yang tepat dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Para pencari kerja baik yang mempunyai gelar sarjana ataupun tidak harus bersaing untuk mendapatkan pekerjaan pada lapangan kerja yang terbatas.adapun penyebab masalah pengangguran terdidik adalah banyaknya sarjana bertujuan hanya mencari pekerjaan, bukan menciptakan lapangan pekerjaan. Seorang wirausahawan adalah pribadi yang mandiri dalam mengejar prestasi, ia berani mengambil risiko untuk mulai mengelola bisnis demi mendapatkan laba (Machfoedz, 2005:9).Menjadi seorang wirausaha (entrepreneur) adalah alternatif yang bijaksana, selain dapat menciptakan lapangan kerja sendiri, juga dapat 1
membantu orang lain. Dan bila usahanya maju dapat menyerap semakin banyak tenaga kerja sehingga dapat membantu lebih banyak orang. Dunia berwirausaha merupakan dunia tersendiri yang unik, itu sebabnya mengapa entrepreneur atau wirausahaan dituntut untuk selalu kreatif, inovatif dan berdaya saing disetiap waktu. Tuntutan untuk menjadi wirausahaan yang berhasil bukanlah menjadi sesuatu yang sangat berat bagi seorang yang mengalami proses pembelajaran dibangku pendidikan secara benar. Untuk itu mahasiswa yang memiliki kreativitas dan bekal ilmu yang telah diperolehnya di dunia perkuliahan, diyakini memiliki mental dan berpengetahuan untuk berwirausaha dibanding menggantungkan diri dengan berburu pekerjaan bersama jutaan pengangguran yang juga mencari kerja. Barringer (2012:6) menjelaskan entrepreneurship adalah The process by which individuals pursue opportunities without regard to resources they currently control, yang berarti bahwa proses yang dilakukan oleh seseorang dalam mengejar dan mendapatkan peluang dari sumber-sumber daya yang mereka kontrol. Membentuk suatu manusia yang berjiwa wirausaha dan sekaligus mampu melakukan wirausaha, khususnya pada mahasiswa, maka yang harus tertanam dahulu adalah minat untuk berwirausaha itu sendiri (Sumarni, 2006), sehingga pengaruh pendidikan kewirausahaan dalam perguruan tinggi adalah salah satu faktor penting untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa dan perilaku wirausaha. Mahasiswa sekarang dituntut untuk dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya untuk mendukung maupun menciptakan kegiatan berwirausaha. 2
Mahasiswa yang merupakanagent of change dapat berguna di dalam pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut bukan merupakan hal yang mudah untuk dicapai. Mahasiswa harus memiliki minat yang tinggi terhadap pembukaan unit usaha yang baru. Minat merupakan faktor pendorong yang menjadikan seseorang lebih giat bekerja dan memanfaatkan setiap peluang yang ada dengan mengoptimalkan potensi yang tersedia. Minat tidak muncul begitu saja tetapi tumbuh dan berkembang sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya (Walgito, 2003:148). Faktor yang telah diprediksi dapat mempengaruhi minat seseorang untuk berkarir sebagai wirausaha, seperti keinginan untuk menjadi wirausaha yaitu faktor kepribadian yang meliputi tiga tipe seperti the climber adalah sikap yang memiliki ketahanan tinggi dalam menghadapi rintangan, tidak mudah menyerah dan terus bertahan. Tipekedua adalah the champeryaitu kepribadian yang terletak pada ketinggian tertentu dan akan berhenti setelah kepuasan itu diperoleh. Dan yang ketiga quitter adalah sosok kepribadian yang lemah, tidak berani menghadapi kegagalan, penakut serta tidak berani mengambil resiko apapun (Cuningham dalam Riyanti, 2003:30). Upaya memahami karakteristik wirausaha dengan menggunakan aspek kepribadian menghasilkan karakteristik sebagai berikut, wirausaha cenderung pengambil risiko, berorientasi mencapai hasil, komitmen, toleransi terhadap ketidakpastian dan mempunyai visi. Untuk dapat menumbuh kembangkan minat mahasiswa agar berkarir sebagai wirausaha maka dibutuhkan upaya untuk meningkatkan faktor kepribadian mereka. 3
Minat seseorang terhadap suatu objek juga diawali dari perhatian seseorang terhadap obyek tersebut. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan tumbuh dan berkembang sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Minat dapat berubah-ubah tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti faktor lingkungan terutama lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat (Lupiyoadi, 2007:12). Hal ini dimaksudkan karena lingkungan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha dengan melihat situasi yang menguntungkan, model peranan yang digunakan, aktivitas dalam menjalankan usaha, inkubator sebagai sumber ide, sumber daya alam dan manusia yang digunakan. Semua hal tersebut berkaitan dengan lingkungan yang nantinya menjadi sebuah pandangan bagi seorang wirausaha sebelum memulai usahanya. Selain kedua faktor tersebut di atas faktor demografi juga mempengaruhi keberhasilan usaha, karena faktor demografi merupakan faktor penting yang mendorong seseorang untuk berwirausaha. Kondisi demografi yang ada dalam diri seseorang dapat dipandang sebagai sesuatu yang mempengaruhi dalam keberhasilan usaha, sehingga faktor demografi yang terdiri dari usia yang menentukan usia seseorang memulai karir sebagai wiraswasta dan pengalaman dalam menjalankan suatu usaha yang berkaitan dengan pengalaman menjalankan usaha sebelumnya (Riyanti, 2003:33) Mata kuliah kewirausahaan adalah mata kuliah yang wajib diikuti olehmahasiswa semester 3 di program studi manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Salah satu metode yangdigunakan adalah mahasiswa didorong untuk melakukan kegiatan wirausaha, denganmembuat dan 4
memasarkan produk yang dihasilkannya. Hal ini dilakukan untukmendorong kreativitas mahasiswa dan mengetahui seberapa jauh kemampuanmahasiswa dalam menjadi wirausahawan. Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian yang bermaksud untuk mengetahuiatau mengeksplorasi faktor-faktor yang berpengaruh pada minat berwirausaha padamahasiswa. Penelitian ini akan berimplikasi pada pengembangan kewirausahaan di program studiyang bersangkutan, sehingga bisa menanamkan nilai-nilai yang diperlukan untukmenunjang pengembangan minat berwirausaha mahasiswa. Berdasarkan uraian dari permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Faktor Kepribadian,Lingkungan,dan Demografis terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa/i Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu sebagai berikut: Apakah faktor kepribadian, lingkungan, dan demografis berpengaruh terhadap minat berwirausaha Mahasiswa/i Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 1.3 Tujuan Penelitian 5
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor kepribadian, lingkungan, dan demografis terhadap minat berwirausaha Mahasiswa/i Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, diantaranya : 1. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Memberikan tambahan informasi dan wawasan mengenai pengaruh faktor kepribadian, lingkungan, dan demografis terhadap minat berwirausaha. Penelitian ini akan berimplikasi pada pengembangan kewirausahaan di program studi yang bersangkutan, sehingga bisa menanamkan nilai-nilai yang diperlukan untuk menunjang pengembangan minat berwirausaha mahasiswa. 2. Bagi Peneliti Memberikan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori yang telah diperoleh di bangku kuliah dan menambah wawasan peneliti serta mengetahui Pengaruh Faktor Kepribadian,Lingkungan,dan Demografis terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini dapat menjadi sarana pengembangan penelitian-penelitian lebih lanjut dan dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya. BAB II 6