menyampalkan sesuatu yang dituangkan secara, estetis melalui bunyi. Gagasan ini tidak jauh berbeda dengan apa yang di ungkapkan oleh

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORI. kesehatan perorangan, masyarakat dan bangsa. pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam

RINGKASAN SKRIPSI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA NOTASI BALOK MELALUI PENGGUNAKAN KOMPUTER BAGI SISWA PURIKIDS YOGYAKARTA

PENGALAMAN ESTETIS DALAM BERNYANYI

LAGU UNTUK ANAK: SEBUAH KAJIAN MUSIKOLOGIS

7

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

STRATEGI PEMBELAJARAN VOKAL BERBASIS NILAI-NILAI PENGALAMAN ESTETIS *)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. kegunaan dalam kehidupan sehari hari.

BAB II KAJIAN TEORI. bahasa dan sastra, dan lain sebagainya. Menurut Banoe (2003 : 288), musik

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

Efektifitas Angklung Sebagai Alat Musik Kolosal untuk Pembelajaran Seni Budaya

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

Oleh Imam Ghozali (PBS, Pendidikan Seni, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak)

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jubelando O Tambunan, 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Hana Haniefah Latiefah, 2013

ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU

BAB I PENDAHULUAN. sisi-sisi kehidupan manusia dan memuat kebenaran-kebenaran kehidupan

Bahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. yang dituangkan melalui instrumen atau suara dengan unsur dasar melodi,

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

LAPORAN KARYA SEN1 I: (UNIVERSITAS NEGERI PADANG) Oleh: Erfan Lubis,SPd. NlP FAKULTAS BAHASA SASTRA DAN SEN1

BAB I PENDAHULUAN. kesatuan dan kesinambungan mengandung irama dan ragam nada (suara yang berirama) disebut

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dirasakan dan dikembangkan manusia sejak zaman purbakala.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada anak usia dini dilakukan melalui pemberian rangsangan

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN. atau suara, lukisan dan tarian sesuai dengan ciri khasnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan budaya nasional yang tetap harus dijaga kelestariannya.guna

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian kata-kata untuk mempertegas ritual yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. Theodor & Hanns Eisler. Composing For The Films (New York: Oxford University Press, 1947), 40.

BAB I PENDAHULUAN. ketertarikan bagi pelaku seni maupun orang yang menikmatinya.

Estetika. Gestwicki (2007: 2), estetika (aesthetics) kemampuan untuk merasa melalui perasaan.

BAB I PENDAHULUAN. Musik dipergunakan untuk memuja dewa-dewi yang mereka percaya sebagai. acara-acara besar dan hiburan untuk kerajaan.

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. luas. Susunan bunyi atau nada yang tercipta dalam suatu karya musik mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk yang berbudaya dan berperadaban. Budaya itu

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

BAB I PENDAHULUAN. Konsentrasi belajar anak adalah bagaimana anak fokus dalam mengerjakan

BAB I PENDAHULUAN. soundtrack film. Film dan soundtrack adalah dua komponen yang saling

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menjadikan Indonesia kaya akan kebudayaan. sangat erat dengan masyarakat. Salah satu masyarakat yang ada di Indonesia

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. bukunya yang lain Soeharto dkk (1996:58), musik adalah gambaran (refleksi)

TUGAS PLPG PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pengetahuan tentang kode bahasa, kode budaya dan kode sastra.

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia disatupadukan dari kebudayaan nasional dan kebudayaan. daerah. Kebudayaan nasional Indonesia merupakan puncak puncak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

UPAYA PENGENALAN VOCABULARY BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI KELOMPOK B MELALUI BERNYANYI DI RA ULUMUL QUR AN MEDAN

GLOSSARIUM. Alterasi adalah istilah yang dipakai untuk perubahan kromatis salah satu nada dalam satu akord.

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. mencapai rasa gembira dan bersenang-senang, namun dalam pengertian lain seni

Bab 1. Pendahuluan. kemampuan memori, kognisi, konsentrasi, dan kreativitas. lebih aman di kepala kita adalah dengan cara memakai musik.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN RELEVAN

HAKIKAT IRAMA (RITHME)

MUSIK & MISTERINYA. Bambang Sugiharto

BAB I PENDAHULUAN. ini dibuktikan dengan adanya musik pada Quadrivium, kurikulum Phytagorean

BAB I PENDAHULUAN. yang mendengarkan alunan musik selalu menggerak-gerakan anggota. Tuhan yang diberikan kepada seluruh manusia tanpa membedakan jenis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. khususnya dalam kehidupan manusia. Pada masa-masa sekarang musik ini telah

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun oleh: Ajeng Wulandari A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang membuat kalangan lain merasa dirugikan.

14. Baum Garten mengungkapkan estetika sebagai suatu ilmu, bahwa estetika adalah ilmu tentang pengetahuan indriawi yang tujuannya adalah keindahan.

ULANGAN KENAIKAN KELAS VII Semester 2

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi bagian terpadu dan tak terpisahkan dari peningkatan. yang digunakan dalam proses pembelajaran, kemajuan teknologi dapat

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. M. Soeharto, Kamus Musik (Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 1992), 86. 2

LAPORAN KARYA SEN1 PENCIPTAAN LAGU HYMNE. ALUMNI UNlVERSlTAS BUNG HATTA PADANG. Oleh: Erfan Lubis,SPd. Nip UNlVERSlTAS BUNG HATTA

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan

Estetika. Gestwicki (2007: 2), estetika (aesthetics) kemampuan untuk merasa melalui perasaan.

BAB I PENDAHULUAN. membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani agar anak. diselenggarakan pada jalur formal, nonformal maupun informal.

Transkripsi:

BAB II KAJIAN TEORI 11.2.1 Hakekat Musik Musik merupakan ungkapan perasaan manusia untuk menyampalkan sesuatu yang dituangkan secara, estetis melalui bunyi. Gagasan ini tidak jauh berbeda dengan apa yang di ungkapkan oleh Jamalus. Dia mengatakan bahwasannya musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanva melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu kesatuan (Jamalus, 19881 ). Sylado (1983-12) mengungkapkan bahwa musik adalah waktu yang memang untuk didengar. Musik merupakan wujud waktu yang hidup, yang merupakan kumpulan ilusi dan alunan suara. Alunan musik yang berisi rangkaian nada yang berjiwa akan mampu menggerakan hati para pendengamva. Plato (1960.- 129) musik adalah jiwa khas suatu bangsa yang mampu menempatkan musik sebagai suatu kekuatan besar untuk kebaikan maupun kejahatan. Pendapat ini berarti bahwa musik mernpunyai kedudukan sebagai pedoman yang berisi tentang perintah-perintah, saran-saran, atau isyarat-syarat tertentu yang kadang kala tertuang dalam syair atau nyanyian. Aristoteles sependapat juga dengan Plato gurunya. la mengemukakan juga bahwasannya musik tidak hanya dipakai dalam dunia pendidikan, tetapi juga sebagai media untuk hiburan atau menghilangkan ketegangan-ketegangan sejenak. Pendapat ini berarti bahwa musik dapat bermanfaat bagi terapi kesehatan, misalnya sebagai obat kepenatan kerja, karena musik mampu memberikan kenyamanan batin manusia. 19

Kant (1990: 32) mengatakan musik sebagai hasil karya manusia merupakan bahasa ekspresi yang masih harus diterjemahkan. Baginva musik tidak cukup diterangkan hanya melalui emosi. Musik adalah bunyi, dimana keindahan bunyi ini sifatnya relatif bagi setiap orang. Richard Wagner (1813-1883) mengatakan musik bukanlah mengatakan suatu nafsu, tidak menciptakan perasaan tertentu, balk suka cita atau pun duka cita, sebab perasaan-perasaan tersebut adalah perasaan-perasaan itu sendiri. Soeharto (1992-86) mengatakan bahwa musik adalah gambaran (refleksi) kehidupan masyarakat yang dinyatakan melalui suara atau irama sebagai alatnya dalam bentuk warna vang sesuai dengan alam masyarakat yang diwakilinya. Musik juga sering dikatakan sebagai hasil penulisan suatu ide oleh para komponis dengan menggunakan bahasa musik yang berupa isyarat, lambang, dan tanda-tanda khusus (Soeharto dkk., 1996:59). Dari pandapat-pendapat yang tercantum di atas dapat disimpulkan bahwasannya musik adalah suatu hasil karya seni yang dapat dinikmati, dirasakan, dan dihayati melalui indera. pendengaran. Musik tidak dapat dirasakan, dinikmati, dan dihayati melalui indera. penglihatan. Dengan musik seseorang mendapatkan hiburan dan melupakan ketegangan sejenak. Dengan musik, seseorang dapat mengungkapkan hat-hal yang tidak dapat diekspresikan dengan kata-kata tetapi lebih mampu mengungkapkan perasaan daripada bahasa. II.2.2 Unsur-Unsur Musik Klasik Pengelompokan unsur-unsur musik bisa berbeda-beda, tergantung pada, sudut pandang penyusunnya. Dalam hal ini Jamalus ( 1988 : 7 ) mengelompokan unsur musik kedalam unsur pokok yang terdiri dari irama, melodi, harmoni, dan bentuk dan struktur lagu dan unsur ekspresi yang terdiri dari tempo, dinamik, dan warna nada. 20

1. Unsur Pokok a. Irama Jamalus (19W 7) mengatakan irama adalah urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar dalam musik klasik b. Melodi Melodi adalah susunan rangkaian nada yang terdengar berurutan serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan (Jamalus, 1988 : 8). Melodi terjadi akibat gerak nada, yang seakan terlukis sebagai jalur atau garis yang bergerak naik, turun, atau datar sesuai dengan gerak nadanya. Dalam ilmu musik, gerak itu disebut dengan garis melodi (Soeharto, 1996: 7). c. Harmoni Harmoni atau panduan nada adalah bunyi gabungan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi, terdengar serentak, tapi selaras ( Jamalus, 1988: 8). d. Bentuk dan Struktur Lagu Yang dimaksud dengan bentuk dan struktur lagu adalah susunan serta hubungan antara unsur-unsur musik dalam satu lagu sehingga menghasilkan suatu komposisi atau lagu yang bermakna (Dr. Wayne Dyess, 1998:2). 2. Unsur Ekspresi a. Tempo Tempo adalah pengaturan yang berhubungan dengan kecepatan sebuah lagu ( Jamalus, 1988 : 8). b. Dinamik Dinamik adalah tanda untuk niengatakan tingkat volume suara, atau keras lunaknya serta perubahan keras lunaknya suara itu ( Jamalus, 1988 : 8). c. Warna Nada 21

Warna nada adalah ciri khas bunyi yang terdengar bermacarn -macam yang dihasilkan oleh bahan sumber bunyi yang berbeda, dan dihasilkan oleh cara rnemproduksi nada yang bermacam-macam pula ( Jamalus, 1988 : 8 ). II.2.3 Metode Pembelajaran Musik Metode merupakan cara yang dalam fungsfnya adalah alat untuk mencapai tujuan ( Surakhmad, 1980 : 75 ). Metode adalah alat untuk mencapai sesuatu secara terstruktur. Dalam hal pembalajaran musik, metode yang digunakan adalah pendukung praktis dalam pelaksanaan dan bukan pendukung teoritis. Pasaribu dan Simanjuntak ( 1983 13 ) mengatakan bahwasannya metode adalah cara sistematis yang digunakan untuk mencapai tujuan. Dengan adanya metode apa yang ingin dicapal oleh seseorang bisa direncanakan secara sistematis. Poerbakawatja dan Harahap ( 1983: 213 ) mengatakan bahwa metode berarti jalan, cara yang tepat untuk melakukan sesuatu. Sastra Pradja ( 1978 :318) mengatakan bahwa metode adalah cara yang talah diatur dan terpikirkan baik-baik untuk menyampalkan sesuatu maksud dan tujuan. Sementara Sudjana ( 1989 : 19 ) mengatakan bahwa metode adalah cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Dari beberapa pendapat yang terungkap di atas bisa disimpulkan bahwa metode adalah cara yang ditempuh oleh seseorang untuk mencapai sesuatu yang diinginkannya dengan mudah. Dengan adanva metode seorang pembelajar bisa mewujudkan cita-citanya dengan cara praktis dan realistis. Sunarsih ( 200:12 ) mengungkapkan pembelajaran adalah masa terjadinya interaksi atau timbal balik antara sastra, situasi, dan kondisi yang mendorong siswa untuk effektif belajar. Setiaji ( 1994-209 ) mengatakan pembelajaran adalah kombinasi dari komponen instrusktional 22

termasuk tehnik dengan komponen yang lainnya dengan pola pengolahan yang telah tersusun. 23