BAB I PENDAHULUAN. tumbuh hingga 13,4 persen. Aktivitas investasi diperkirakan akan terus naik meski

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I Pendahuluan. Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada keputusan yang

BAB I PENDAHULUAN. kompetetif yang mengharuskan perusahaan-perusahaan menjalankan usaha. manajemennya untuk memenangkan persaingan pada era yang serba

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kelapa sawit adalah salah satu komoditi yang diharapkan mampu memberikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini keberhasilan di dalam bidang perekonomian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul (Barlian, 2003). (Orniati, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. Proses globalisasi yang sedang melanda lingkungan telekomunikasi dunia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. manajemenm, pemerintah, karyawan, serta pelaku pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan dari dalam perusahaan (internal financing) maupun

BAB I PENDAHULUAN. Modal kerja yang berasal dari penjualan produk tersebut akan segera

BAB I PENDAHULUAN. atau penilaian kinerja perusahaan oleh pihak manajemen menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang terjadi saat ini memberi dampak terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat vital bagi

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja Keuangan Perusahaan dapat diartikan sebagai prospek atau masa

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. BUMN yang bergerak dibidang usaha transmisi dan distribusi gas bumi. Produsen Gas Bumi dengan Pengguna Gas Bumi.

BAB I PENDAHULUAN. manajemen yang lebih baik untuk mengelola perusahaan. Manajemen yang

Analisis Laporan Keuangan PT. UNILEVER Indonesia, Tbk Periode Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi suatu

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. ANTAM Tbk. : Joko Prayitno NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr. Emmy Indrayani

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan dan hasil operasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. stabil. Situasi tersebut berdampak pula pada industri pertambangan. Sektor

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba. Laba merupakan hasil yang diperoleh atas usaha yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan di masa yang akan datang (Tandelilin, 2001). Investasi yang. berupa: saham, obligasi, warrant, right, dan lain-lain.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai keuangan yang baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kontinuitas perkembangan usahanya dari waktu ke waktu. Masyarakat

BAB V PENUTUP. Mengukur Kinerja Keuangan pada PT Kalbe Farma Tbk Periode di atas,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan teknologi yang

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. suatu proses untuk menghasilkan sesuatu (output) atau pencapaian suatu tujuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang terkait dengan rumusan masalah yang telah disebutkan pada bab pertama antara lain:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan sektor bisnis sekarang ini semakin pesat sehingga menimbulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Astra Agro

BAB I PENDAHULUAN. dan hasil yang optimal. Berbagai teknik dan metode serta pendekatanpendekatan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. TAMBANG TIMAH Tbk PERIODE TAHUN

LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PADA PT ZEBRA NUSANTARA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan salah satu pokok kegiatan perekonomian yang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari beberapa variabel

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat melakukan pengelolaan terhadap fungsi-fungsi penting yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. industri mempunyai tujuan yang utama yaitu untuk mendapatkan keuntungan

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Laporan keuangan peruahaan merupakan sumber informasi bagi pihakpihak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan antar perusahaan semakin kompetitif. Pasar Modal

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan pun semakin meningkat. Seperti Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. investor dan perusahaan yang telah go public (emiten). Bagi emiten, pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan untuk membuat strategi-strategi yang lebih baik dari

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan perekonomian suatu negara sangat dipengaruhi oleh banyak faktor.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Industri bidang pengolahan sektor makanan dan minuman (foods and

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin kompetitif. Perusahaan dituntut untuk dapat mengolah fungsi-fungsi

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di sektor Food and Beverages, karena dalam industri ini kepekaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. mendapat pasar yang tetap di masyarakat (Verawati,2014). Untuk itu manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Dunia industri di era globalisasi ini berkembang cukup pesat. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik bagi pihak. internal maupun pihak eksternal perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. dihadapi pada masalah-masalah yang kompleks. Terutama meliputi kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. hidup perusahaan terutama bagi perusahaan go public dalam perdagangan saham.

BAB I PENDAHULUAN. mengabaikan satu hal penting, yaitu arus kas. Laba perusahaan memang hal yang

BAB I PENDAHULUAN. investasi di Indonesia serta ketidak stabilan mata uang dollar terhadap rupiah.

BAB I PENDAHULUAN. berhasil memenangkan persaingan apabila dapat menghasilkan laba yang

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan perkembangan

BAB I. Pendahuluan. Indonesia juga semakin meningkat, pada tahun 2013 lalu tercatat produksi mobil

BAB II LANDASAN TEORI. satunya Prof. Dr. Ridwan S. Sundjaja, Drs., M.S.B.A., & Dra. Inge Berlian, Ak,

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal menjalankan dua

I. PENDAHULUAN. Kemunduran perekonomian dunia selama beberapa tahun mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang cepat setiap tahunnya yang dipengaruhi oleh melemahnya nilai

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang terlihat dari kinerjanya. Informasi tentang kinerja keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia saat ini sedang berada dalam pembangunan di. berbagai bidang perekonomian. Keberhasilan dalam bidang perekonomian

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. yang maksimal agar kelangsungan hidup perusahaan dapat dipertahankan dan. bersifat teknis, administratif, maupun finansial.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan masyarakat yang semakin memasuki era globalisasi ini,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat

BAB I PENDAHULUAN. memperluas usahanya, untuk dapat bersaing tentu saja dipengaruhi oleh halhal. penting yang sangat besar nilainya.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keberhasilan perusahaan dapat diukur berdasarkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi nasional. Dalam beberapa tahun terakhir sektor industri ini menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keadaan perekonomian suatu negara yang seringkali mengalami pasang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menunjang keberhasilan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dan pembahasan dapat disimpulkan kinerja keuangan PT Indofood Tbk adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan sumber dana atau alternatif pembiayaan kegiatan bisnisnya.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, dimana sudah tidak ada lagi jarak yang

BAB I PENDAHULUAN. dapat tetap bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Apabila efisiensi

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan pertanggung jawaban manjemen atas sumber

BAB I PENDAHULUAN. tingkah laku, yang memiliki harapan akan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan pada saat ini membuat dunia usaha mengalami perubahan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komite Investasi Nasional atau KEN memprediksikan investasi di tahun 2011 akan tumbuh hingga 13,4 persen. Aktivitas investasi diperkirakan akan terus naik meski perlahan-lahan (http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/12/20/12293090 /Investasi.2011.Diprediksi.Naik). Realita dalam dunia bisnis di Indonesia menunjukkan bahwa para pelaku bisnis selama ini begitu dominan melihat bisnis dari aspek perhitungan keuntungan semata dan mengesampingkan kualitas kinerja bisnis tersebut. Aspek perhitungan keuntungan tersebut cenderung dilihat secara jangka pendek (short term). Kondisi seperti ini telah memosisikan institusi bisnis memiliki kelemahan, khususnya kelemahan secara jangka panjang. Kinerja suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kualitas kinerja keuangannya, yaitu jika kinerja keuangan mengalami kemunduran, maka perolehan keuntungan dan berbagai sisi lainnya juga akan ikut terpengaruh termasuk akan berdampak pada nilai perusahaan di pasar (Fahmi, 2011). Mengingat hal tersebut, para pelaku bisnis perlu mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan sebelum mengambil keputusan bisnis. Evaluasi kinerja keuangan dapat dilakukan menggunakan analisis laporan keuangan, di mana data pokok sebagai input dalam analisis ini adalah neraca dan laporan laba rugi. Analisis laporan keuangan dapat dilakukan menggunakan rasio keuangan. Analisis rasio keuangan memungkinkan manajer keuangan dan pihak yang berkepentingan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dengan cepat, karena 1

BAB I PENDAHULUAN 2 penyajian rasio-rasio keuangan akan menunjukkan kondisi sehat tidaknya suatu perusahaan. Analisis rasio keuangan menghubungkan unsur-unsur neraca dan perhitungan laba rugi sehingga dapat menilai efektivitas dan efisiensi perusahaan (Orniati, 2009). Penelitian mengenai analisis rasio keuangan telah banyak dilakukan di Indonesia. Beberapa di antaranya, yaitu Nilasari (2008) dengan penelitiannya yang berjudul Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Penilaian Untuk Mengukur Kinerja Keuangan pada PT. Unilever Indonesia, Tbk. Perioda 2002-2007. Hasil penelitian menunjukkan rasio likuiditas dan rasio profitabilitas perusahaan berfluktuasi atau tidak stabil dari tahun ke tahun, sedangkan rasio solvabilitas dan rasio aktivitas terus mengalami kenaikan. Orniati (2009) dengan judul Laporan Keuangan sebagai Alat untuk Menilai Kinerja Keuangan. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan PT. Wira Jatim Group Pabrik Es Betek Malang yang terdiri atas neraca dan laporan laba rugi untuk perioda 2005-2007. Hasil penelitiannya menunjukkan kondisi likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas terus mengalami peningkatan, sedangkan kondisi aktivitas perusahaan dan pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan berbeda untuk rasio yang berbeda. Rasio perputaran piutang mengalami penurunan, rasio periode pengumpulan piutang menunjukkan kenaikan secara terus-menerus, dan rasio perputaran persediaan menunjukkan besaran yang fluktuatif meski dalam jumlah yang kecil. Rasio pertumbuhan penjualan menunjukkan penurunan nilai, sedangkan rasio pertumbuhan laba bersih terus mengalami kenaikan. Helmina (2010) dengan judul Analisis Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT. ARTCRAFT Indonesia. Rasio keuangan yang dianalisis adalah berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2006, 2007, 2008 dan 2009. Hasil penelitian ini menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN 3 bahwa kinerja keuangan PT. ARTCRAFT Indonesia yang paling baik terjadi pada tahun 2006 dan 2007 dengan skor yang sama yaitu 23 atau 57.5% dari total skor dan masuk dalam kategori cukup baik, sedangkan kinerja keuangan yang paling rendah terjadi pada tahun 2008 dan 2009 dengan skor yang sama juga yaitu 22 atau 55% dari total skor namun masih dalam kategori cukup baik. Penelitian ini akan meneliti kembali rasio-rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan dengan objek penelitian yaitu PT Bumi Resources, Tbk, yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang minyak, gas bumi, pertambangan dan mineral. Penulis memilih PT Bumi Resources, Tbk. karena PT Bumi Resources Tbk (Bumi) tercatat di BEI sebagai salah satu emiten dengan kapitalisasi terbesar dan kepemilikan sahamnya dipunyai oleh banyak pihak karena dianggap sebagai saham yang menarik. Data laporan keuangan yang digunakan adalah neraca dan laporan laba rugi akhir tahun, tahun 2008-2010 dari website www.bumiresources.com. Penulis memilih tahun-tahun tersebut karena dari tahun 2008 ke tahun 2009 laba bersih perusahaan mengalami penurunan, yaitu sebesar US$181.242.269 dan meskipun di tahun 2010 mengalami kenaikan, namun kenaikannya tidak sebanding dengan penurunannya, yaitu naik sebesar US$120.730.855, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tahun Laba Bersih 2008 US$371.690.961 2009 US$190.448.692 2010 US$311.179.547

BAB I PENDAHULUAN 4 Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat untuk Menilai Kinerja Keuangan PT Bumi Resources, Tbk. Periode 2008-2010. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, masalah yang akan diteliti adalah: 1. Bagaimana analisis kinerja keuangan PT. Bumi Resources, Tbk. dari tahun 2008 sampai 2010? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian Penelitian ini bermaksud untuk menilai kinerja keuangan PT. Bumi Resources, Tbk. tahun 2008-2010. 1.3.2 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT. Bumi Resources, Tbk. tahun 2008-2010. 1.4 Kegunaan Penelitian 1. Manajer. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam mengevaluasi kinerja keuangan guna pengambilan keputusan strategis manajemen.

BAB I PENDAHULUAN 5 2 Kreditor. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar oleh perusahaan pada saat jatuh tempo. 3 Investor. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan masukan bagi para calon investor guna mempertimbangkan pengambilan keputusan investasi atau divestasi bagi para investor lama. 4 Pembaca. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan berpikir mengenai penggunaan analisa rasio keuangan sebagai alat untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dan pengambilan keputusan ekonomi.