BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai faktor - faktor yang memengaruhi pembentukan pola organisasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-faktor Penyebab Konflik Pada Proyek Konstruksi. dengan mean 2,97 serta standar deviasi 1,09.

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi adalah jenis usaha jasa konstruksi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, diperoleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penyelesaian proyek secara umum sebagai berikut : 2. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan metode mean ( ratarata

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan berdasarkan hasil analisis data, yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Frekuensi risiko yang paling dominan terjadi dalam pembangunan proyekproyek. konstruksi di Yogyakarta, yaitu:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu : perencanaan hingga pelaksanaan,yaitu : tidak sesuai kondisi lapangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu: tahap perencanaan hingga pelaksanaan, yaitu:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-Faktor penghambat yang terjadi pada proyek konstruksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi adalah jenis usaha jasa konstruksi yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengalaman kerja 5-10 tahun, 21 responden dengan pengalaman kerja > 10 tahun.

ANALISIS MENGENAI PENYEBAB DAN DAMPAK PENINGKATAN BIAYA MATERIAL PADA PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menangani proyek konstruksi di kawasan Daerah Kabupaten Badung, dapat diperoleh

PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PEMBELIAN MATERIAL KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tingkat keahlian tenaga kerja (mean = 1,1) Pengawasan lapangan (mean = 1,2)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data penelitian yang telah diberikan oleh 35 responden,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari analisis data tiap variabel tentang kontrol terhadap proses manajemen

A. PENGERTIAN PROYEK KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rapat internal mingguan proyek konstruksi dan hal yang dibahas dalam rapat

BAB V PENUTUP. pihak-pihak yang berkepentingan yaitu sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian mengenai construction waste yang telah dilakukan melalui

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

FAKTOR-FAKTOR PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA OUTSOURCING/TENAGA KONTRAK YANG MEMPENGARUHI KINERJA WAKTU DALAM PROYEK KONSTRUKSI

DAFTAR PUSTAKA. 3. Diphohusodo, Istimawan., (1996), Manajemen Proyek Konstruksi, Jilid 1 & 2, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, Indonesia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI AKIBAT KETERLAMBATAN DIMULAINYA PEMBANGUNAN PROYEK DI KOTA MALANG (STUDI KASUS MALANG TRADE CENTER BLIMBING)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian mengenai analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. memiliki nilai mean tertinggi daripada faktor-faktor lainnya.

KUESIONER PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA FREKUENSI DAN BESARAN NILAI CHANGE ORDER SERTA FAKTOR PENYEBAB NYA PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan mengenai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Preferensi produk pinjaman perusahaan kontraktor

TINGKAT KEPENTINGAN FAKTOR FAKTOR PRODUKTIVITAS PEKERJA BERDASARKAN TINGKAT PENGARUH DAN TINGKAT FREKUENSI

PROJECT PLANNING AND CONTROLLING GEDUNG RUSUNAWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN MS.PROJECT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROGRAM PASCA SARJANA ILMU TEKNIK SIPIL KEKHUSUSAN MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS INDONESIA 2009 KUESIONER PAKAR

Lampiran 1 : KUESIONER REDUKSI VARIABEL PENELITIAN

FAKTOR FAKTOR YANG MENYEBABKAN COST OVERRUN PADA PROYEK KONSTRUKSI

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI COST OVERRUNS PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

ANALISIS ARUS KAS PROYEK RUMAH TINGGAL. Theresita Herni Setiawan 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN PEMBENGKAKAN BIAYA PADA KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA CIREBON

ISSN: TEKNO-SIPIL/Volume 09/No. 56/Agustus

DAFTAR PUSTAKA. Hamzah,Muzadir Analisis Faktor Penyebab Keterlambata Penyelesaian Proyek Konstruksi. Jakarta.Uni. Bung Hatta.

BAB III METODE PENELITIAN

FAKTOR FAKTOR PENYABAB PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA PROYEK GEDUNG DI KABUPATEN ROKAN HULU BERDASARKAN PERSEPSI KONTRAKTOR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berdasarkan hasil analisis data, yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan bagi pihak kontraktor dan owner. Keberhasilan suatu kontruksi pasti

BAB V PENUTUP. terhadap kinerja pekerja wanita adalah sebagai berikut: manusia, faktor perusahaan, dan faktor lingkungan.

ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN YANG DISEBABKAN FAKTOR MATERIAL DI KABUPATEN ROKAN HULU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA FAKTOR PENYEBAB PEKERJAAN ULANG PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MALANG Kusnul Prianto 2

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

KUESIONER PENELITIAN "PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN. EFEKTIVITAS PROSES PRODUKSI (Studi Kasus pada CV.Chan Jaya).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang sudah didapat mengenai pemahaman dan

BAB III METODE PENELITIAN. tahapan dari perancangan dan model operasional Tugas Akhir ini.

DATA RESPONDEN. No. Nama Jabatan Pendidikan Lama Bekerja

STUDI PERSEPSI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian akhir dari penulisan tugas akhir ini, maka dalam bab

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian mengenai Manajemen Material pada Proyek

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengenai upaya green construction pada proyek konstruksi di Jawa Tengah,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pertama untuk menentukan kendala yang ada dilapangan (Tabel IV 3.). Kuesioner

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembengkakan Biaya (Cost Overrun) pada proyek konstruksi, maka dapat diambil. kontraktor menengah sebesar 63,33%.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil pembahasan pada bab IV, maka dapat ditarik

ANALISIS FREKUENSI, DAMPAK, DAN JENIS KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PADA PROYEK PEMERINTAHAN DI KOTA KUPANG

BAB III...19 RENCANA KEGIATAN...19

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis penelitian ini terhadap faktor-faktor penyebab, jenis

BAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi semakin kompleks dan membutuhkan biaya besar,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

STUDI FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN KONSTRUKSI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data kuesioner yang diberikan kepada 41 responden,

LAMPIRAN A VALIDASI VARIABEL (AWAL) LEMBAR VALIDASI HASIL KOREKSI PAKAR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. telah disebarkan di lingkungan SMK Telkom Sandy Putra Jakarta dan telah

ANALISIS FAKTOR BERPENGARUH PADA PERILAKU MANAJER PROYEK DALAM PENCAPAIAN HASIL PROYEK KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran I: Daftar Kuesioner

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Frekuensi risiko pada industri konstruksi di Yogyakarta yaitu : kenaikan harga material.

ABSTRAK ABSTRACT. Fatoni Azis Teknik Industri, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan. 1) Tingkat dampak akibat faktor yang berpengaruh terhadap peninggkatan biaya material : a. Tingkat dampak akibat faktor perencanaan sumber daya material sebesar 58.8% dan memiliki nilai Mean sebesar 2.94. b. Tingkat dampak akibat faktor pengadaan sumber daya material sebesar 62% dan memiliki nilai Mean sebesar 3.10. c. Tingkat dampak akibat faktor pelaksanaan dan pengendalian sumber daya material sebesar 48.31% dan memiliki nilai Mean sebesar 3.15. d. Tingkat dampak akibat faktor eksternal sebesar 63.73% dan memiliki nilai Mean sebesar 3.19. 2) Faktor yang berpengaruh dalam peninggkatan biaya material : a. Faktor yang paling berpengaruh terhadap peninggkatan biaya material terdapat pada kelompok faktor eksternal yaitu sebesar 63,73% dan 65

66 memiliki nilai Mean sebesar 3.19. Kelompok faktor tersebut adalah kehilangan/pencurian material, perubahan kondisi perekonomian, halhal yamg tidak terduga terjadi selama masa konstruksi (bencana alam, politik, dll), kondisi cuaca yang tidak mendukung dan tingkat persaingan yang tinggi. 3) Korelasi tingkat frekuensi dengan tingkat pengaruh pada faktor-faktor peningkatan biaya material : a. Hasil Korelasi antara tingkat frekuensi dengan tingkat pengaruhnya terhadap faktor perencanaan sumber daya material mendapatkan hasil korelasi yang tidak signifikan. b. Hasil Korelasi antara tingkat frekuensi dengan tingkat pengaruhnya terhadap faktor pengadaan sumber daya material mendapatkan hasil korelasi yang tidak signifikan. c. Hasil Korelasi antara tingkat frekuensi dengan tingkat pengaruhnya terhadap faktor pelaksanaan dan pengendalian sumber daya material mendapatkan hasil korelasi dengan nilai 0.763 dan memiliki hubungan yang kuat. d. Hasil Korelasi antara tingkat frekuensi dengan tingkat pengaruhnya terhadap faktor eksternal mendapatkan hasil korelasi yang tidak signifikan.

67 5.2. Saran Berdasarkan pada simpulan di atas, maka saran-saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut: 1) Kontraktor, owner serta pihak yang bertanggung jawab atas suatu kegiatan proyek konstruksi dapat lebih memperhatikan masalah yang dapat menyebabkan peningkatan biaya material pada suatu kegiatan proyek konstruksi, sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancer. 2) Penelitian ini dapat dikembangkan lagi untuk mengetahui tingkat terjadinya penaikan biaya material yang terjadi pada suatu proyek konstruksi, sehingga dapat dilakukan generalisasi hasil penelitian.

68 DAFTAR PUSTAKA Ervianto, Wulfram I. 2002. Manajemen Proyek Konstruksi. Andi. Yogyakarta. Ervianto, Wulfram I. 2004. Teori Aplikasi Manajemen Proyek Yogyakarta. Suharto, Iman. 1995. Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Erlangga. Jakarta Konstruksi. Andi. Operasional. Kerridge, A.F. 1987. Manage Materials Effectively. Hydrocarbon Processing. Asiyanto, 2005, Manajemen Produksi untuk Jasa Konstruksi, PT. Pradnya Paramita, ISBN 979-408-528-6, Jakarta Fahirah F. 2005. Identifikasi Penyebab Overrun Biaya Proyek Konstruksi Universitas Tadulako, Palu Dipohusodo, Istimawan, 1996, Manajemen Proyek dan Konstruksi Jilid 2,Kanisius, Yogyakarta. Bush,Vincent G., 1983. Management Construction, PT. Pustaka Binaran Presindo, Jakarta. Fajar, Agung.2001. Identifikasi Faktor-faktor Penyebab Peningkatan Biaya Penggunaan Material Dalam Pelaksanaan Proyek Konstruksi,Universitas Trisakti. Jakarta

Lampiran 1. Surat Ijin Penyebaran Kuesioner 68

Lampiran 2. Daftar Nama Kontraktor 70 DAFTAR NAMA KONTRAKTOR No. Nama Responden/Instansi Alamat 1 PT. ACSET Jl. Babarsari No. 2 (Proyek Condotel) 2 PT. Tata Graha Asri Jl. Kusumanegara 3 CV. Prima Karya Jl. Demangan Baru No. 35 4 PT. Mahendra Putra Sejahtera Jl. Anggajaya I/12 Gejayan 5 PT. Pujatama Jl. Monjali No. 86 6 CV. Gita Jl. Pingit Kidul No. 14 7 PT. Rahayu Trade & Cont. Jl. Tambak No. 306 8 PT. Graha Anggun Abadi Jl. Veteran No. 61 A 9 PT. Suradi Sejahtera Raya Ngipik, Baturejo, Banguntapan, Bantul 10 PT. Makmur Grup Perkasa Jl. Godean Km 6,5 11 PT. Sarana Anugrah Pratama Jl. Palagan Tentara Pelajar No. 128 A 12 PT. Rahayu PB Jl. Kaliurang Km 5 No. 44 13 PT. Andika Kancah Adhi Jl. Pakuningratan No. 53 14 CV. Cakra Jaya Jl. Retno Dumilah No.36 15 PT. Agatha Putra Ringroad Utara No. 16 A 16 PT. Bangun Griya Madina Banguntapan 17 PT. Pertiwi Persada Jl. Kaliurang Km 6,3 Gg. Kentungan B-35 18 CV. Prasetya Jl. Kaliurang Km 6,3 Gg. Kentungan B-35 19 CV. Citra Pertiwi Jl. Kaliurang Km 7,8 20 CV. Pola Pembangunan Jl. Kaliurang Km 8,5 21 CV. Cipta Aditama Jl. Kaliurang B-36 22 PT. Karya Sehati Utama Jl. Solo Km 11,8 Kalasan 23 PT. Gapura Jl. Retno Dumilah No. 19 24 CV. Karya Mandiri Sejahtera Jl. Kaliurang Km 6 Gg. Pandega Sakti No. 10 25 PT. Gunakarya Nusantara Jl. Godean Km 8,5 26 PT. WIKA Mancasan Kidul, No. 13 27 PT. Jaya Pass Abadi Jl. Mawar No. 64 28 PT. Kusuma Karya Jl. Gowongan Kidul No. 30 29 PT. Dirgantara Utama Jl. Veteran No. 35 A 30 CV. Kusuma Jl. Gejayan B1 CT-10/6 A

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian 71 Catatan : SEMUA INFORMASI YANG ANDA BERIKAN DALAM SURVEY INI DIJAMIN KERAHASIAANNYA DAN HANYA DIPAKAI UNTUK KEPERLUAN PENELITIAN Atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu dalam pengisian kuesioner ini saya ucapkan terima kasih. Bila anda mempunyai pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi : Claudio Amor De Rosario No. Telp : 085725822216 E-mail : rio_los@rocketmail.com

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian 72 DATA NARASUMBER Mohon dilengkapi data responden pada isian dibawah ini untuk memudahkan saya menghubungi kembali bila klarifikasi data diperlukan. Nama Responden : Nama Perusahaan : Jabatan Pendidikan Terakhir Lama Bekerja : : : Tanggal Pengisian Kuesioner :

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian 73 TUJUAN KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini bertujuan sebagai alat penunjang penelitian untuk mengidentifikasi faktor penyebab peningkatnya biaya material, serta untuk mengetahui tindakan dampak faktor-faktor tersebut. Studi ini mengklarifikasikan penyebab peningkatnya biaya penggunaan material berdasarkan faktor perencanaan, pengadaan, pelaksanaan dan pengendalian serta faktor exsternal. PETUNJUK PENGISIAN Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman anda, berilah tanda ( X ) Atau ( V ) pada suatu kotak yang sesuai dan tepat pada tingkat/ besarnya pengaruh dan frekuensi/seringnya terjadi dari faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya peningkatan biaya penggunaan material dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Keterangan tingkat terhadap frekuensi yang terjadi. Skala penilaian ini mengelompokkan variabel variabel berdasarkan frekuensi terjadinya faktor faktor penyebab peningkatan biaya penggunaan material. Skala penilaian untuk kriteria Tingkat Frekuensi yang terjadi : 1 = Tidak Pernah 2 = Jarang 3 = Kadang kadang 4 = Sering 5 = Sangat Sering

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian 74 Keterangan tingkat pengaruh terhadap terjadinya peningkatan biaya penggunaan material. Skala penilaian ini mengelompokkan variabel variabel berdasarkan tingkat pengaruhnya terhadap terjadinya peningkatan biaya penggunaan material. Skala penilaian untuk kriteria Pengaruh/Dampak yang terjadi : 1 = Tidak 2 = Sedikit 3 = Cukup 4 = 5 = Sangat

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian 75 No. Faktor Penyebab Peningkatan Biaya Material Tingkat Pengaruh Tingkat Frekuensi yang Terjadi Terhadap Meningkatan Biaya Penggunaan Material 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Keterangan Tidak Pernah Jarang Kadang- Kadang Sering Sangat Sering Tidak Sedikit Cukup Sangat FAKTOR PERENCANAAN SUMBER DAYA MATERIAL 1. Ketidak tepatan estimasi biaya 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Gambar dan spesifikasi yang kurang jelas Kesalahan dalam memprediksi kondisi lapangan, cuaca dan kejadian yang akan datang Ketentuan /perjanjian sub kontrak yang kurang lengkap Keterlambatan kontraktor utama memberikan SPK kepada sub kontraktor Kurang mampu menyelesaian perselisihan antara pihak-pihak tertentu Koordinasi antar fungsi pada organisasi proyek yang kurang Meningkatnya biaya untuk memperlancar birokrasi Perubahan kebijakan perusahaan dalam pembelian material Pembuatan jadwal pengiriman material yang kurang akurat dan teliti

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian 76 No. Faktor Penyebab Peningkatan Biaya Material Tingkat Frekuensi yang Terjadi Tingkat Pengaruh Terhadap Peningkatan Biaya Penggunaan Material 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Keterangan Tidak Pernah Jarang Kadang-Kadang Sering Sangat Sering Tidak Sedikit Cukup Sangat FAKTOR PENGADAAN SUMBER DAYA MATERIAL 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Mendapat kesulitan dalam pengadaan material Pemesanan material dilakukan lebih awal sebelum dimulainya pekerjaan Kualitas dan kuantitas material yang dibeli tidak sesuai dengan pesanan Keterlambatan dalam pengiriman material Aksesbilitas selama proses pengiriman kurang baik Mutu material yang tidak sesuai dengan spesifikasi Penyimpangan biaya pengiriman Tingginya tingkat kerusakan material selama proses penyimpanan Penumpukan material di lokasi Tempat penyimpanhan material yang tidak memadai

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian 77 No. Faktor Penyebab Peningkatan Biaya Material Tingkat Pengaruh Tingkat Frekuensi yang Terjadi Terhadap Peningkatan Biaya Penggunaan Material 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Keterangan Tidak Pernah Jarang Kadang- Kadang Sering Sangat Sering Tidak Sedikit Cukup Sangat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. FAKTOR PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN SUMBER DAYA MATERIAL Kesalahan dalam menerapkan standar metode konstruksi untuk melakukan suatu pekerjaan Kesalahan penerapan gambar kerja lapangan Tidak mengikuti prosedur tahapan pekerjaan Kualitas pekerjaan pemasangan tidak sesuai spesifikasi Pemborosan pemakaian material Penggunaan dan pemotongan bentuk/ukuran material yang tidak efisien Perbaikan pekerjaan / Rework Terjadinya percepatan jadwal Peranan sistem informasi (MIS-IT) yang kurang Kurangnya kordinasi dalam penggunaan material

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian 78 No. Faktor Penyebab Peningkatan Biaya Material Tingkat Pengaruh Tingkat Frekuensi yang Terjadi Terhadap Peningkatan Biaya Penggunaan Material 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Keterangan Tidak Pernah Jarang Kadang- Kadang Sering Sangat Sering Tidak Sedikit Cukup Sangat 11. 12. 13. Administrasi dan sistem dokumentasi perusahaan yang lemah Sistem evaluasi dan pengambilan keputusan yang rendah Rendahnya pengawasan material di lokasi proyek FAKTOR EKSTERNAL 1. Kehilangan/pencurian material 2. 3. 4. Perubahan kondisi perekonomian Hal-hal yang tidak terduga terjadi selama masa konstruksi (bencana alam, politik, dll) Kondisi cuaca yang tidak mendukung 5. Tingkat persaingan yang tinggi

Lampiran 3. Hasil Jawaban Narasumber 79 LAMPIRAN TINGKAT FREKUENSI DAN PENGARUH YANG TERJADI 1. FAKTOR PERENCANAAN SUMBER DAYA MATERIAL No Tingkat Frekuensi Tingkat Pengaruh 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 1 12 16 1 0 3 4 15 2 6 2 2 6 17 4 1 3 2 11 10 4 3 0 6 12 11 1 1 4 11 8 6 4 5 14 4 7 0 6 4 8 6 6 5 8 8 10 3 1 5 5 11 5 4 6 4 15 8 2 1 11 6 8 3 2 7 3 14 10 3 0 6 7 12 3 2 8 6 6 8 7 3 7 9 6 4 4 9 3 13 11 3 0 6 6 12 4 2 10 2 13 10 4 1 2 5 13 3 7 Total 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 No Tingkat Frekuensi (%) Tingkat Pengaruh (%) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 3.33 40.00 53.33 3.33 0 10 13.33 50 6.67 20 2 6.67 20.00 56.67 13.33 3.33 10 6.67 36.67 33.33 13.33 3 0.00 20.00 40.00 36.67 3.33 3.33 13.33 36.67 26.67 20 4 16.67 46.67 13.33 23.33 0.00 20 13.33 26.67 20 20 5 26.67 26.67 33.33 10.00 3.33 16.67 16.67 36.67 16.67 13.33 6 13.33 50.00 26.67 6.67 3.33 36.67 20 26.67 10 6.67 7 10.00 46.67 33.33 10.00 0.00 20 23.33 40 10 6.67 8 20.00 20.00 26.67 23.33 10.00 23.33 30 20 13.33 13.33 9 10.00 43.33 36.67 10.00 0.00 20 20 40 13.33 6.67 10 6.67 43.33 33.33 13.33 3.33 6.67 16.67 43.33 10 23.33 Total 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Lampiran 3. Hasil Jawaban Narasumber 80 2. FAKTOR PENGADAAN SUMBER DAYA MATERIAL No Tingkat Frekuensi Tingkat Pengaruh 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 1 11 13 4 1 1 4 15 4 6 2 3 5 5 8 9 7 3 10 1 9 3 2 11 13 4 0 0 6 11 7 6 4 0 4 16 10 0 2 3 5 11 9 5 3 15 10 2 0 2 8 12 5 3 6 2 15 11 2 0 2 4 13 7 4 7 8 15 5 2 0 6 10 6 3 5 8 4 14 9 2 1 4 8 8 4 6 9 2 12 10 6 0 5 8 9 6 2 10 6 15 7 1 1 5 7 11 3 4 Total 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 No Tingkat Frekuensi (%) Tingkat Pengaruh (%) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 3.33 36.67 43.33 13.33 3.33 3.33 13.33 50 13.33 20 2 10 16.67 16.67 26.67 30 23.33 10 33.33 3.33 30 3 6.67 36.67 43.33 13.33 0 0 20 36.67 23.33 20 4 0 13.33 53.33 33.33 0 6.67 10 16.67 36.67 30 5 10 50 33.33 6.67 0 6.67 26.67 40 16.67 10 6 6.67 50 36.67 6.67 0 6.67 13.33 43.33 23.33 13.33 7 26.67 50 16.67 6.67 0 20 33.33 20 10 16.67 8 13.33 46.67 30 6.67 3.33 13.33 26.67 26.67 13.33 20 9 6.67 40 33.33 20 0 16.67 26.67 30 20 6.67 10 20 50 23.33 3.33 3.33 16.67 23.33 36.67 10 13.33 Total 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Lampiran 3. Hasil Jawaban Narasumber 81 3. FAKTOR PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN SUMBER DAYA MATERIAL No Tingkat Frekuensi Tingkat Pengaruh 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 8 14 7 1 0 4 6 13 3 4 2 7 9 12 2 0 4 3 9 6 8 3 4 11 13 2 0 4 4 8 9 5 4 4 13 11 2 0 2 4 11 8 5 5 1 13 6 6 4 1 3 11 6 9 6 1 13 8 5 3 1 2 14 4 9 7 1 9 11 6 3 0 1 15 7 7 8 1 8 8 13 0 2 4 15 6 3 9 7 15 7 1 0 7 10 8 3 2 10 3 15 10 2 0 4 8 9 7 2 11 9 14 5 2 0 7 8 8 1 6 12 6 14 9 1 0 8 5 8 6 3 13 3 13 10 3 1 1 8 9 3 9 Total 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 No Tingkat Frekuensi (%) Tingkat Pengaruh (%) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 26.67 46.67 23.33 3.33 0 13.33 20 43.33 10 13.33 2 23.33 30 40 6.67 0 13.33 10 30 20 26.67 3 13.33 36.67 43.33 6.67 0 13.33 13.33 26.67 30 16.67 4 13.33 43.33 36.67 6.67 0 6.67 13.33 36.67 26.67 16.67 5 3.33 43.33 20 20 13.33 3.33 10 36.67 20 30 6 3.33 43.33 26.67 16.67 10 3.33 6.67 46.67 13.33 30 7 3.33 30 36.67 20 10 0 3.33 50 23.33 23.33 8 3.33 26.67 26.67 43.33 0 6.67 13.33 50 20 10 9 23.33 50 23.33 3.33 0 23.33 33.33 26.67 10 6.67 10 10 50 33.33 6.67 0 13.33 26.67 30 23.33 6.67 11 30 46.67 16.67 6.67 0 23.33 26.67 26.67 3.33 20 12 20 46.67 30 3.33 0 26.67 16.67 26.67 20 10 13 10 43.33 33.33 10 3.33 3.33 26.67 30 10 30 Total 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Lampiran 3. Hasil Jawaban Narasumber 82 4. FAKTOR EKSTERNAL No Tingkat Frekuensi Tingkat Pengaruh 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 3 17 7 3 0 4 4 11 7 4 2 4 17 6 2 1 4 4 8 4 10 3 4 16 9 1 0 6 4 7 6 7 4 1 7 10 10 2 1 8 11 7 3 5 1 7 12 8 2 1 8 8 10 3 Total 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 No Tingkat Frekuensi (%) Tingkat Pengaruh (%) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 10 56.67 23.33 10 0 13.33 13.33 36.67 23.33 13.33 2 13.33 56.67 20 6.67 3.33 13.33 13.33 26.67 13.33 33.33 3 13.33 53.33 30 3.33 0 20.00 13.33 23.33 20.00 23.33 4 3.33 23.33 33.33 33.33 6.67 3.33 26.67 36.67 23.33 10.00 5 3.33 23.33 40 26.67 6.67 3.33 26.67 26.67 33.33 10.00 Total 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Lampiran 5. Hasil AnalisisKorelasi SPSS 83 1. Hasil Korelasi Faktor Perencanaan Sumber Daya Material Antara Tingkat Frekuensi Dengan Tingkat Pengaruhnya x1 Y1 Pearson Correlation 1.448 * X1 Y1 Sig. (2-tailed).013 Pearson Correlation.448 * 1 Sig. (2-tailed).013 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). X2 Y2 Pearson Correlation 1 -.042 X2 Y2 Sig. (2-tailed).824 Pearson Correlation -.042 1 Sig. (2-tailed).824 X3 Y3 Pearson Correlation 1.025 X3 Y3 Sig. (2-tailed).896 Pearson Correlation.025 1 Sig. (2-tailed).896

Lampiran 5. Hasil AnalisisKorelasi SPSS 84 X4 Y4 Pearson Correlation 1.538 ** X4 Sig. (2-tailed).002 Pearson Correlation.538 ** 1 Y4 Sig. (2-tailed).002 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). X5 Y5 Pearson Correlation 1.443 * X5 Sig. (2-tailed).014 Pearson Correlation.443 * 1 Y5 Sig. (2-tailed).014 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). X6 Y6 Pearson Correlation 1.462 * X6 Sig. (2-tailed).010 Pearson Correlation.462 * 1 Y6 Sig. (2-tailed).010 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran 5. Hasil AnalisisKorelasi SPSS 85 X7 Y7 Pearson Correlation 1.268 X7 Sig. (2-tailed).152 Pearson Correlation.268 1 Y7 Sig. (2-tailed).152 X8 Y8 Pearson Correlation 1.498 ** X8 Sig. (2-tailed).005 Pearson Correlation.498 ** 1 Y8 Sig. (2-tailed).005 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). X9 Y9 Pearson Correlation 1.389 * X9 Sig. (2-tailed).034 Pearson Correlation.389 * 1 Y9 Sig. (2-tailed).034 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran 5. Hasil AnalisisKorelasi SPSS 86 X10 Y10 Pearson Correlation 1.307 X10 Sig. (2-tailed).099 Pearson Correlation.307 1 Y10 Sig. (2-tailed).099 2. Hasil Korelasi Faktor Pengadaan Sumber Daya Material Antara Tingkat Frekuensi Dengan Tingkat Pengaruhnya x1 Y1 Pearson Correlation 1.353 x1 Sig. (2-tailed).055 Pearson Correlation.353 1 Y1 Sig. (2-tailed).055 X2 Y2 Pearson Correlation 1.498 ** X2 Sig. (2-tailed).005 Pearson Correlation.498 ** 1 Y2 Sig. (2-tailed).005 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lampiran 5. Hasil AnalisisKorelasi SPSS 87 X3 Y3 Pearson Correlation 1 -.174 X3 Sig. (2-tailed).359 Pearson Correlation -.174 1 Y3 Sig. (2-tailed).359 X4 Y4 Pearson Correlation 1.328 X4 Sig. (2-tailed).077 Pearson Correlation.328 1 Y4 Sig. (2-tailed).077 X5 Y5 Pearson Correlation 1.100 X5 Sig. (2-tailed).599 Pearson Correlation.100 1 Y5 Sig. (2-tailed).599

Lampiran 5. Hasil AnalisisKorelasi SPSS 88 X6 Y6 Pearson Correlation 1 -.178 X6 Sig. (2-tailed).346 Pearson Correlation -.178 1 Y6 Sig. (2-tailed).346 X7 Y7 Pearson Correlation 1.187 X7 Sig. (2-tailed).323 Pearson Correlation.187 1 Y7 Sig. (2-tailed).323 X8 Y8 Pearson Correlation 1.055 X8 Sig. (2-tailed).772 Pearson Correlation.055 1 Y8 Sig. (2-tailed).772

Lampiran 5. Hasil AnalisisKorelasi SPSS 89 X9 Y9 Pearson Correlation 1 -.022 X9 Sig. (2-tailed).907 Pearson Correlation -.022 1 Y9 Sig. (2-tailed).907 X10 Y10 Pearson Correlation 1.126 X10 Sig. (2-tailed).507 Pearson Correlation.126 1 Y10 Sig. (2-tailed).507 3. Hasil Korelasi Faktor Pelaksanaan dan Pengendalian Sumber Daya Material Antara Tingkat Frekuensi Dengan Tingkat Pengaruhnya x1 Y1 Pearson Correlation 1.400 * x1 Sig. (2-tailed).029 Pearson Correlation.400 * 1 Y1 Sig. (2-tailed).029 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran 5. Hasil AnalisisKorelasi SPSS 90 X2 Y2 Pearson Correlation 1.326 X2 Sig. (2-tailed).079 Pearson Correlation.326 1 Y2 Sig. (2-tailed).079 X3 Y3 Pearson Correlation 1.296 X3 Sig. (2-tailed).112 Pearson Correlation.296 1 Y3 Sig. (2-tailed).112 X4 Y4 Pearson Correlation 1.506 ** X4 Sig. (2-tailed).004 Pearson Correlation.506 ** 1 Y4 Sig. (2-tailed).004 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lampiran 5. Hasil AnalisisKorelasi SPSS 91 X5 Y5 Pearson Correlation 1.517 ** X5 Sig. (2-tailed).003 Pearson Correlation.517 ** 1 Y5 Sig. (2-tailed).003 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). X6 Y6 Pearson Correlation 1.565 ** X6 Sig. (2-tailed).001 Pearson Correlation.565 ** 1 Y6 Sig. (2-tailed).001 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). X7 Y7 Pearson Correlation 1.315 X7 Sig. (2-tailed).090 Pearson Correlation.315 1 Y7 Sig. (2-tailed).090

Lampiran 5. Hasil AnalisisKorelasi SPSS 92 X8 Y8 Pearson Correlation 1.171 X8 Sig. (2-tailed).368 Pearson Correlation.171 1 Y8 Sig. (2-tailed).368 X9 Y9 Pearson Correlation 1.608 ** X9 Sig. (2-tailed).000 Pearson Correlation.608 ** 1 Y9 Sig. (2-tailed).000 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). X10 Y10 Pearson Correlation 1.465 ** X10 Sig. (2-tailed).010 Pearson Correlation.465 ** 1 Y10 Sig. (2-tailed).010 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lampiran 5. Hasil AnalisisKorelasi SPSS 93 X11 Y11 Pearson Correlation 1.531 ** X11 Sig. (2-tailed).003 Pearson Correlation.531 ** 1 Y11 Sig. (2-tailed).003 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). X12 Y12 Pearson Correlation 1.665 ** X12 Sig. (2-tailed).000 Pearson Correlation.665 ** 1 Y12 Sig. (2-tailed).000 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). X13 Y13 Pearson Correlation 1.351 X13 Sig. (2-tailed).057 Pearson Correlation.351 1 Y13 Sig. (2-tailed).057

Lampiran 5. Hasil AnalisisKorelasi SPSS 94 4. Hasil Korelasi Faktor Eksternal Antara Tingkat Frekuensi Dengan Tingkat Pengaruhnya x1 Y1 Pearson Correlation 1.035 x1 Sig. (2-tailed).853 Pearson Correlation.035 1 Y1 Sig. (2-tailed).853 X2 Y2 Pearson Correlation 1.459 * X2 Sig. (2-tailed).011 Pearson Correlation.459 * 1 Y2 Sig. (2-tailed).011 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). X3 Y3 Pearson Correlation 1.295 X3 Sig. (2-tailed).114 Pearson Correlation.295 1 Y3 Sig. (2-tailed).114

Lampiran 5. Hasil AnalisisKorelasi SPSS 95 X4 Y4 Pearson Correlation 1.051 X4 Sig. (2-tailed).789 Pearson Correlation.051 1 Y4 Sig. (2-tailed).789 X5 Y5 Pearson Correlation 1.487 ** X5 Sig. (2-tailed).006 Pearson Correlation.487 ** 1 Y5 Sig. (2-tailed).006 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 5. Hasil Korelasi Faktor-Faktor Penyebab Peningkatan Biaya Material Antara Tingkat Frekuensi Dengan Tingkat Pengaruhnya x1 y1 Pearson Correlation 1.591 x1 Sig. (2-tailed).072 N 10 10 Pearson Correlation.591 1 y1 Sig. (2-tailed).072 N 10 10

Lampiran 5. Hasil AnalisisKorelasi SPSS 96 x2 y2 Pearson Correlation 1.560 x2 Sig. (2-tailed).092 N 10 10 Pearson Correlation.560 1 y2 Sig. (2-tailed).092 N 10 10 x3 y3 Pearson Correlation 1.763 ** x3 Sig. (2-tailed).002 N 13 13 Pearson Correlation.763 ** 1 y3 Sig. (2-tailed).002 N 13 13 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). x4 y4 Pearson Correlation 1 -.272 x4 Sig. (2-tailed).658 N 5 5 Pearson Correlation -.272 1 y4 Sig. (2-tailed).658 N 5 5