BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 28 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IJIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CILEGON, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 21 ayat (4), Pasal 22 ayat (6), Pasal 24 ayat (2), Pasal 25 ayat (3), Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 12 Tahun 2012 tentang Retribusi Ijin Trayek, perlu menetapkan Peraturan Walikota Cilegon tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 12 Tahun 2012 tentang Retribusi Ijin Trayek; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3828); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang...
2 3. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4444); 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); 5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3530); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5161); 11. Peraturan...
3 11. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5161); 12. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kota Cilegon (Lembaran Daerah Kota Cilegon Tahun 2008 Nomor 7); 13. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 12 Tahun 2012 tentang Retribusi Ijin Trayek (Lembaran Daerah Kota Cilegon Tahun 2012 Nomor 2); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IJIN TRAYEK. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini, yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kota Cilegon. 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota beserta perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 3. Walikota adalah Walikota Cilegon. 4. Dinas adalah Dinas yang membidangi pengelolaan Retribusi Ijin Trayek. 5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas yang membidangi pengelolaan Retribusi Ijin Trayek. 6. Kwitansi adalah Surat bukti penerimaan uang. 7. Bidang Perhubungan Darat adalah Bidang yang membawahi kegiatan Ijin Trayek. 8. Angkutan perkotaan adalah angkutan dari satu tempat ke tempat lain dalam kawasan perkotaan yang erikat dalam trayek. 9. Angkutan...
4 9. Angkutan Antar jemput adalah angkutan dengan asal dan tujuan perjalanan tetap atau sebaliknya yang menggunakan mobil bus kecil dan/atau mobil penumpang umum. 10. Angkutan Taksi adalah angkutan dengan menggunakan mobil penumpang umum yang diberi tanda khusus dan dilengkapi dengan argometer yang melayani angkutan dari pintu ke pintu dalam wilayah operasi terbatas. 11. Kartu Pengawasan adalah kartu yang diberikan kepada setiap kendaraan yang telah mendapatkan izin trayek. 12. Izin Trayek adalah izin yang diberikan kepada orang pribadi atau Badan untuk menyediakan pelayanan angkutan penumpang umum pada suatu atau beberapa trayek tertentu. 13. Izin Insidentil adalah izin yang diberikan kepada orang pribadi atau badan yang telah memiliki izin trayek untuk menggunakan kendaraan bermotor cadangannya menyimpang dari izin trayek yang dimiliki. 14. Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan. 15. Retribusi Ijin Trayek selanjutnya disebut Retribusi adalah pungutan daerah atas pelayanan perijinan trayek yang disediakan oleh Pemerintah Daerah. 16. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang - undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi, termasuk pemungut dan pemotong retribusi tertentu. 17. Masa Retribusi berlaku sampai 1 (satu) tahun. 18. Surat Setoran Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SSRD, adalah bukti pembayaran atau penyetoran retribusi yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas daerah melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Walikota. 19. Surat...
5 19. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya yang disingkat SKRD adalah surat ketetapan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang. BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2 Peraturan Walikota ini mengatur mengenai pengelolaan Retribusi Ijin Trayek. BAB III TATA CARA PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI IJIN TRAYEK Pasal 3 Tata cara pelaksanaan pemungutan Retribusi Ijin Trayek adalah sebagai berikut : a. Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan. b. Dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah berupa kwitansi. Pasal 4 (1) Bidang Perhubungan Darat mengajukan permohonan kwitansi pembayaran Retribusi Ijin Trayek kepada Kepala Dinas Perhubungan melalui Sekretaris. (2) Sekretaris Dinas Perhubungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberikan persetujuan atas permohonan dimaksud serta menyerahkan kwitansi pembayaran Retribusi Ijin Trayek kepada Bidang Perhubungan Darat dengan diberikan bukti tanda terima kwitansi. (3) Bentuk, warna dan ukuran kwitansi pembayaran Retribusi Ijin Trayek sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini. BAB IV TATA CARA PENAGIHAN RETRIBUSI IJIN TRAYEK Pasal 5 (1) Retribusi terutang atau kurang bayar dilakukan dengan menggunakan STRD. (2) STRD diterbitkan setelah didahului surat teguran. (3) Surat...
6 (3) Surat teguran diterbitkan setelah 7 (tujuh) hari sejak jatuh tempo pembayaran. (4) Surat teguran dikeluarkan oleh Kepala Dinas. BAB V TATA CARA PEMBAYARAN, PEMYETORAN, DAN TEMPAT PEMBAYARAN RETRIBUSI IJIN TRAYEK Bagian Kesatu Tata cara pembayaran Pasal 6 Wajib Retribusi diwajibkan membayar retribusi yang terutang berdasarkan pada adanya Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) atau yang dipersamakan. Bagian Kedua Tata Cara Penyetoran Retribusi Pasal 7 (1) Pengelola administrasi ijin trayek menyetorkan hasil pemungutan Retribusi Ijin Trayek kepada Bendahara Penerimaan Dinas Perhubungan Kota Cilegon. (2) Pengelola administrasi ijin trayek sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menerima Surat Tanda Setoran dari Bendahara Penerimaan sebagai bukti telah menyetorkan Retribusi Ijin Trayek. (3) Bendahara Penerimaan menerima bukti penyetoran hasil pemungutan Retribusi Ijin Trayek dari Bank yang di tunjuk sebagai Kas Daerah Pemerintah Kota Cilegon. (4) Mekanisma atau alur tata cara penyetoran Retribusi Ijin Trayek sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Walikota Cilegon ini. Bagian Ketiga Tempat Pembayaran Pasal 8 Hasil pemungutan Retribusi Ijin Trayek disetorkan ke Kas Daerah Pemerintah Kota Cilegon. BAB...
7 BAB VI TATA CARA PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI Pasal 9 (1) Wajib retribusi mengajukan permohonan tertulis ke Kepala Dinas Perhubungan disertai alasan atas pengurangan, keringanan dan pembebasan Retribusi. (2) Surat Permohonan tersebut agar dikirim selambatlambatnya 3 (tiga) Bulan sebelum jatuh tempo retribusi. (3) Surat Permohonan tersebut selanjutnya dikaji oleh Bidang Perhubungan Darat sebagai dasar penerbitan Surat Keputusan. (4) Kepala Dinas menerbitkan Keputusan dikabulkan atau ditolak permohonan Wajib Retribusi. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah Kota Cilegon. Ditetapkan di Cilegon, pada tanggal 22 Oktober 2012 WALIKOTA CILEGON, ttd Tb. IMAN ARIYADI Diundangkan di Cilegon pada tanggal 22 Oktober 2012 SEKRETARIS DAERAH KOTA CILEGON, ttd ABDUL HAKIM LUBIS BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN 2012 NOMOR 28
8 LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IJIN TRAYEK 1) MEKANISME PENYETORAN RETRIBUSI IJIN TRAYEK PEMOHON - SURAT PERMOHONAN - TRAYEK ASLI - SIPA/KIUA - FOTO COPY BUKU KIR (MASIH BERLAKU) - FOTO COPY STNK (MASIH BERLAKU) - FOTO COPY KTP DINAS PERHUBUNGAN PEMERIKSAAN BERKAS TIDAK LENGKAP KAS DAERAH PROSES PEMARAFAN KEPALA SEKSI PEMARAFAN KEPALA BIDANG TANDA TANGAN KEPALA DINAS REGISTRASI PENYERAHAN IJIN PEMBAYARAN RETRIBUSI TANDA TERIMA IJIN DAN PEMBAYARAN Keterangan...
9 Keterangan 1. Pemohon melakukan pendaftaran kendaraan wajib retribusi ijin trayek dan membayar biaya Retribusi Ijin Trayek di loket yang tersedia dan menerima tanda bukti pembayaran 2. Pengelola administrasi ijin trayek menerima pendaftaran wajib retribusi ijin trayek dan pembayaran biaya Retribusi Ijin Trayek serta menyerahkan tanda bukti pembayaran retribusi berupa kwitansi kepada pemohon. 3. Selanjutnya pengelola administrasi ijin trayek menyetorkan hasil pembayaran Retribusi Ijin Trayek kepada Bendahara Penerimaan Dinas Perhubungan kota Cilegon dan menerima tanda bukti berupa Surat Tanda Setoran. 4. Bendahara Penerimaan Dinas Perhubungan Kota Cilegon menyetorkan pembayaran Retribusi Ijin Trayek kepada bank yang di tunjuk sebagai Kas Daerah Pemerintah Kota Cilegon dengan menerima tanda bukti setoran. 2) BENTUK, WARNA, DAN UKURAN KWITANSI a. BENTUK KWITANSI PEMBAYARAN RETRIBUSI IJIN TRAYEK NOMOR :.. Telah diterima dari Sebesar Untuk :. :. : No. Kendaraan : A XXXX WW No. Uji. : BB. 06100XXXX Rincian Pembayaran Retribusi : - Ijin Trayek : - Denda : - : Cilegon, Agustus 2012 Petugas Administrasi N A M A Nip.. b) UKURAN
10 b) UKURAN : 21,5 cm x 16,5 cm c) WARNA Terdiri dari 3 lembar dengan 3 warna berbeda, sebagai berikut: 1. lembar pertama berwarna putih, untuk pemohon. 2. lembar kedua berwarna merah, untuk bendahara penerimaan. 3. lembar ketiga berwarna kuning, untuk pengelola administrasi. WALIKOTA CILEGON, ttd Tb. IMAN ARIYADI