PENGARUH PENGGUNAAN BALOK ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B

PENGARUH MEDIA WAYANG ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B

Pengaruh Media Menara Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Kelompok A

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBILANG ANAK

PENGARUH MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA MODIFIKASI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK KELOMPOK B

PENGARUH MEDIA NUMBER SENSE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B

PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH BERMAIN TANAH LIAT TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL GEOMETRIANAK

PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B

Pengaruh Media Flashcard Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B

PENGARUH MEDIA DADU HURUF TERHADAP KEMAMPUAN PENGENALAN HURUF PADA TK KELOMPOK A

PENGARUH FILM ANIMASI TERHADAP PERKEMBANGAN BERBICARA ANAK

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK KELOMPOK B

PENGARUH KEGIATAN MELUKIS BERMEDIA KAPAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK

PENGARUH PENCAMPURAN WARNA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B

PENGARUH MEDIA GELAS ANGKA 1-10 TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL LAMBANG BILANGAN KELOMPOK A

PENGARUH MEDIA KAWAT BLUDRU TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK

PENGARUH MIND MAPPING BOARD TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu bentuk upaya sadar yang bertujuan untuk

PENGARUH BERMAIN PASIR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP GEOMETRI KELOMPOK A

PENGARUH METODE RESITASI BERMEDIA KOKORU TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BENTUK GEOMETRI ANAK KELOMPOK B

Enok Dwi Mahmudi. Sri Joeda Andajani

PENGARUH PERMAINAN PETAK UMPET TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK

PENGARUH DONGENG TERHADAP KEMAMPUAN EMPATI ANAK KELOMPOK B

PENGARUH BERMAIN TANAH LIAT TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL GEOMETRI ANAK. Made Ayu Anggraeni Universitas PGRI AdiBuana Surabaya

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD. Oleh :

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PEMECAHAN MASALAH SAINS ANAK KELOMPOK B

PENGARUH PERMAINAN ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA USIA 4-5 TAHUN JURNAL. Oleh SEPTA SETIA SARI ( )

PENGARUH METODE EKSPERIMEN BERBAHAN ALAM TERHADAP KEMAMPUAN PENGENALAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH MEDIA BUBUR KORAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA WADUK KECAMATAN TAKERAN KABUPATEN MAGETAN

PENGARUH PENERAPAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENGARUH MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B

Pengaruh Penggunaan Media Stick Ice Cream Modifikasi Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Kelompok B

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A

PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS PEMODELAN TARIAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia 4-6 tahun merupakan bagian dari anak usia dini yang berada

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA WAYANG DUPLEKS KOMUNIKASI TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B. Priska Anindita Titisari Putriningtyas Sri Setyowati

BAB I PENDAHULUAN. Putro (2008) mengungkapkan bahwa masa kanak-kanak adalah masa keemasan.

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN UMUM DAN SAINS JURNAL. Oleh RATNA HANDAYANI FIKRI ( )

Wahyu Surya Kusumawati. Dra. Hj. Mas udah M., M.Pd

Pengaruh Permainan Futsal Modifikasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 4-5 Tahun

PENGARUH PERMAINAN MENCARI HARTA KARUN TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A. HAIRANISA AL AMANAH DEWI KOMALASARI

PENGARUH MEDIA PUZZLE MODIFIKASI SEPATUKU TESIKU TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL POLA AB-AB ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYEBUTKAN LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KEPIK ANGKA PADA KELOMPOK B. Angelia Putri Handini Setyawati Dewi Komalasari

PENGARUH PERMAINAN PIPA BOCOR TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL DALAM BEKERJASAMA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN. Amilia Anom Sari Dewi Komalasari

Pengaruh Permainan Engklek Modifikasi Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B

PENGARUH METODE BERCERITA MENGGUNAKAN PAPAN FLANEL TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN 1-20 PADA ANAK

PENGARUH MEDIA PAPAN FLANEL TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL POLA AB-AB BERBENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN JURNAL. Oleh

PENGARUH KEGIATAN MERONCE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL POLA PADA ANAK KELOMPOK A DI TAMAN KANAK-KANAK WIFA

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

Retno Ayu Wulandari Rachma Hasibuan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KANTONG ANGKA

Pengaruh Bermain Puzzle Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Kelompok A

Rizkha Novitasari PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,

PENGARUH SERI MENGGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGGAMBAR PERMULAAN ANAK. Nosha Putri Sekar Arum Nurhenti Dorlina Simatupang

Penerapan Permainan Dakon dalam Mengenalkan Konsep Bilangan pada Anak Kelompok A

METODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH METODE INQUIRY DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN SECARA BERSUSUN

PENGARUH MEDIA MIKA WARNA TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK KELOMPOK A DI TK PELITA SURABAYA

SUSI ARYATI A

PENGARUH MODEL PELATIHAN DASAR MENGGAMBAR TIRUAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B

PENGARUH TEKNIK KOLASE DENGAN BAHAN MANIK-MANIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK

PENGARUH PERMAINAN ENGKLEK MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TABLE MANNERS TERHADAP KARAKTER ANAK KELOMPOK B

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN ABACUS ANGKA USIA 3-4 TAHUN

Kartika Mayasari Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN

Pengaruh Permainan Scramble dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Hasil Belajar

PENGARUH PERMAINAN ENGKLEK MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

Pengaruh Penggunaan Media Flashcard terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok A di TK Dharma Wanita Padelegan Pademawu Pamekasan

Pengaruh Permainan Dadu Kain Halus Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP LAMBANG BILANGAN 1-5 MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF BALOK SUSUN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

ETIK KURNIAWATI NIM : A53H111070

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK ANAK USIA DINI

PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DADU AKSARA JAWA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA KELAS IV

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA KELOMPOK A

Pengaruh Penggunaan Permainan Dakon Modifikasi Terhadap Kemampuan Membilang Anak Kelompok A

EFEKTIVITAS MEDIA KINCIR KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN DHARMAWANITA PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

Dr. Hj. Sri Joeda Andajani, M. Kes Program Studi PLB, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya.

PENGARUH PERMAINAN BOWLLING TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B

BAB I PENDAHULUAN. bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Pendidikan ini bertujuan. pendidikan nasional Bab I, Pasal I, Butir 14 bahwa:

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUKURAN DALAM MATEMATIKA AWAL MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

PENGARUH MODEL WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN 36 PONTIANAK KOTA

OLEH Emilia Dewiwati Pelipa, MM dan Sawalidah STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Jl. Pertamina KM.04 Sengkuang

Pengaruh Metode Bercakap-cakap Berbasis Media Pop Up Book Terhadap Kemampuan Berbicara Anak Kelompok A

PENGARUH KEGIATAN OUTBOUND TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. Karena pada hakikatnya, pendidikan merupakan usaha manusia untuk

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN BALOK ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK Andiatul Aminah Siti Mahmudah PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No. Surabaya 606. Email: (andiatulaminah@yahoo.co.id)(mahmudah_plb@yahoo.com) Abstract: The purpose of this research was to know the effect of using number rood toward the ability to recognize concept of numbers for students in the level A of TK Bimasakti Kedinding Surabaya. The research design of this research is using Quasy Experimental Design with type Nonequivalent Control Group Design. The sample of this research is 0 childrens. The result of the research was U count U table ( ), which means H a was approved, and H o was denied. There for, the hypothesis states that the use of number rood has effect toward ability to recognize concept of numbers on students in the level A of TK Bimasakti Kedinding Surabaya. Keywords: Number rood, Ability to recognize concept of number. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh penggunaan balok angka terhadap kemampuan mengenal konsep Kedinding Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Quasy Experimental Design dengan jenis Nonequivalent Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah 0 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa U hitung U tabel ( ), dengan demikian H a diterima, dan H o ditolak. Dengan demikian hipotesisnya menyatakan ada pengaruh penggunaan balok angka terhadap kemampuan mengenal konsep Kedinding Surabaya. Kata kunci: Balok angka, Kemampuan mengenal konsep bilangan. Masa kanak-kanak merupakan suatu periode dimana individu mengalami perkembangan yang sangat pesat. Para ahli mengatakan bahwa periode ini merupakan golden age (masa emas) dalam kehidupan seseorang. Pada masa ini, segala aspek kecerdasan anak dapat dengan mudah dikembangkan dengan baik karena anak mudah menangkap apa yang disampaikan oleh orang lain. Mengingat betapa pentingnya periode ini, maka perlu stimulasi yang tepat untuk membantu tumbuh kembang anak agar dapat berkembang secara optimal Pembelajaran pada anak usia dini akan terasa lebih bermakna apabila dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan anak. Tujuan dari pendidikan usia dini salah satunya yaitu untuk mengembangkan kemampuan anak di bidang kognitif. Menurut Pangastuti (0:), anak usia dini merupakan usia penting bagi perkembangan kognitif. Anak mampu menyerap informasi secara cepat, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, unik, kaya akan fantasi, memiliki kemampuan daya ingat yang tinggi, mampu memecahkan masalah sederhana, dan merupakan masa yang paling potensial untuk diberikan pendidikan yang sesuai dengan tahapan perkembangan. Di dalam pendidikan anak usia dini perlu mengetahui prinsip dasar pendidikan anak usia dini, yaitu dengan cara menerapkan prinsip bermain sambil belajar. Pada dasarnya, bermain memiliki tujuan yakni mendorong perkembangan dan pertumbuhan anak melalui pendekatan bermain yang kreatif, interaktif, dan edukatif (Fadlillah,dkk, 0:7). Oleh karena itu cara belajar anak usia dini hendaknya dilaksanakan melalui permainan yang lebih variatif dan edukatif untuk mengembangkan kognitif anak terutama dalam mengenalkan konsep bilangan. Belajar mengenal konsep bilangan merupakan salah satu pelajaran yang harus diberikan kepada anak usia dini karena memberikan pengaruh pada pendidikan

selanjutnya terutama dalam mengembangkan kecerdasan logika matematika. Beaty (0:0) menyatakan kemampuan mengenal konsep bilangan terdiri atas kemampuan mengurutkan bilangan secara maju atau acak, membuat kumpulan benda yang jumlahnya sama, lebih banyak atau lebih sedikit, dan menghubungkan jumlah benda dengan lambang bilangan. Kecerdasan logika matematika ini dapat dicapai oleh anak jika anak dapat melakukan penalaran secara matematis dan berpikir logis. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di TK Bimasakti Kedinding Surabaya, peneliti menemukan kurangnya bilangan. Hal ini dapat diketahui pada saat anak diberikan tugas berupa LKA dan disuruh menggambar buah jeruk sesuai dengan angka, dari jumlah kelas sebanyak 0 anak ada anak yang masih memerlukan bantuan dari guru. Pemahaman anak dalam membilang dan menghubungkan bilangan dengan lambang bilangan masih kurang. Faktor yang menyebabkan kurangnya bilangan dikarenakan anak belum mampu menguasai masing-masing tahapan dalam mengenal konsep bilangan. Tahapan untuk mengenal konsep bilangan diantaranya yaitu membilang, menunjuk jumlah bilangan lebih banyak, sedikit atau sama, menunjuk urutan bilangan, membuat urutan serta menghubungkan bilangan dengan lambang bilangan. Tahapan itulah yang harus dilalui oleh anak agar anak mampu memahami konsep bilangan dengan baik. Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka penelitian ini dilakukan untuk menjawab masalah berikut : adakah pengaruh penggunaan balok angka terhadap kemampuan mengenal konsep Kedinding Surabaya. Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ada atau tidaknya pengaruh penggunaan balok angka terhadap kemampuan mengenal konsep Kedinding Surabaya. Hainstock (:) menyatakan balok angka merupakan media pengenalan sensoris terhadap aritmatika yang terdiri dari 0 unit balok dengan ukuran yang sama dan setiap unit disajikan dengan satu segmen. Essa (00:0) juga mengungkapkan bahwa balok angka termasuk permainan seriasi yang dapat mendorong kemampuan membuat urutan bilangan secara logis. Menurut Munandar (dalam Susanto, 0:7) menyatakan bahwa kemampuan merupakan kesanggupan seseorang dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Sedangkan Hartnett & Gelman ( dalam Wasik & Seefeldt, 006:) menyatakan bahwa konsep bilangan merupakan kepekaan terhadap suatu bilangan. Konsep bilangan merupakan ide atau rancangan pengetahuan dalam memahami kumpulan angka-angka dan menyatakan nilai banyak anggota suatu benda dalam matematika (Inra, 0:7). METODE Penelitian tentang pengaruh penggunaan balok angka terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok A di TK Bimasakti Kedinding Surabaya dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Desain Quasy Experimental Design jenis Nonequivalent Control Group Design. Dalam penggunaan desain penelitian ini terdapat kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang diberikan pretest posttest, dimaksudkan untuk mengetahui hasil sebelum dan sesudah diberikan treatment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A di TK Bimasakti yang berjumlah 0 anak yaitu kelas A sebanyak 0 anak dan kelas A sebanyak 0 anak. Penelitian ini menggunakan Purposive Sampling sebagai teknik pengambilan sampel, yaitu kelas A sebagai kelompok kontrol dan A sebagai kelompok eksperimen.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan dokumentasi. Jenis observasi yang digunakan adalah observasi non partisipan, yaitu peneliti tidak ikut berpartisipasi dalam aktivitas pembelajaran dan menfokuskan pada perlakuan dan hasil dari perlakuan. Sedangkan dokumentasi berupa foto kegiatan anak, Rancana Kegiatan Harian (RKH), dan daftar nama anak, yang dijadikan sebagai pendukung kelengkapan dari data penelitian. Sampel yang digunakan relatif kecil yaitu n=0 dan data berupa data ordinal serta data berdistribusi tidak normal, maka statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik non parametrik. Penggunaan analisis ini sesuai dengan pendapat Sugiyono (0:) yang menyatakan bahwa statistik non parametrik digunakan untuk menganalisis data yang dilandasi persyaratan data harus berdistribusi tidak normal. Uji statistik non parametrik untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Mann Witney U-test yang dalam penggunaanya menggunakan tabel penolong (Sugiyono, 0: ) Analisis data Mann Witney U-Test digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dengan data berbentuk ordinal. Langkah awal dalam melakukan analisis yaitu menentukan taraf signifikan sebesar α=0,0. Langkah selanjutnya yaitu menentukan U hitung kemudian membandingkan dengan U tabel. HASIL Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan anak saat pretest (sebelum perlakuan) dan posttest (sesudah perlakuan). Skor total hasil pretest yaitu sebesar 77 dengan rata-rata, dan skor total posttest sebesar 7 dengan rata-rata,. Selisih dari nilai pretest dan posttest pada kelompok eksperimen yaitu 7-77=70. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dari sebelum menggunakan balok angka dengan yang sesudah menggunakan balok angka. Tabel Tabel Penolong Untuk Pengujian Mann Witney U-test Eksperimen Kontrol Subyek Produk Peringkat Subyek Produk Peringkat NZ TH IN RS ER IK NW HN AZ NF NJ TY RZ RY ZK TI VR ZK FT 0 0, 7,, 7 7 0,,, 0 0,,, AH AS AU BY HK KS IL IL AA MZ RZ RS HL AZ SL R= 60 R= (Sumber: Hasil Uji Mann WitneyU-test),

Berdasarkan hasil analisis data diatas, diketahui bahwa U hitung yang diperoleh adalah, selanjutnya U hitung dibandingkan dengan U tabel dengan taraf signifikan α=0,0 dan n=0. Dari tabel penolong Mann Witney U-test bahwa U tabel sebesar. Jika U hitung U tabel maka H a diterima dan H 0 ditolak. Berdasarkan hasil analisis penelitian, diperoleh hasil U hitung U tabel ( ). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan balok angka berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok A di TK Bimasakti Kedinding Surabaya. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengamatan di TK Bimasakti Kedinding Surabaya, kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan masih rendah. Hal itu terjadi karena kurangnya pematangan mengenai tahapan dalam mengenal konsep bilangan. Rendahnya bilangan terlihat pada saat diberikan pretest pada anak kelompok A yang menunjukkan skor total 77 dengan rata-rata sebesar,, rata-rata per item diperoleh sebesar, dibulatkan menjadi. Dengan demikian skor pretest anak kelompok A di TK Bimasakti Kedinding Surabaya masih termasuk dalam kategori cukup, sehingga perlu diberikan perlakuan berupa balok angka. Balok angka merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan anak dalam mengenalkan konsep bilangan secara bertahap. Sesuai dengan pendapat Essa (00:0) yang membagi tiga tahapan dalam mengenalkan konsep bilangan dengan menggunakan balok angka yaitu One-to-one correspondence atau korespondensi satu-satu cara dimana anak mulai memahami tentang konsep bilangan dengan cara mencocokkan item satu dengan item yang lain, rote counting yaitu menghafal bilangan, dan rational counting atau berhitung secara rasional. Berdasarkan pendapat diatas, Pemberian treatment yang dilakukan secara bertahap agar anak dapat lebih memahami konsep yang telah diberikan. Hal ini sesuai dengan pendapat Burn dan Lorton (dalam Sudono, 006: ) yang menyatakan bahwa dalam mengenalkan konsep bilangan pada anak usia dini dapat dilakukan melalui tiga tahapan yaitu tahapan konsep dimana anak mulai dikenalkan dengan konsep bilangan dengan dikaitkan dengan benda kongkrit, tahap transisi anak mulai dikenalkan dengan lambang bilangan, dan pada tahap lambing anak sudah dapat mengaitkan jumlah benda dengan lambing bilangan. Setelah menggunakan balok angka untuk mengenalkan konsep bilangan pada anak kelompok A, terdapat peningkatan yang signifikan dari sebelum diberikan perlakuan menggunakan balok angka. Hal itu dapat dilihat dari skor perolehan pretest dan posttest. Sesuai pendapat Essa (00:0) yang mengungkapkan bahwa balok angka dapat mengembangkan kemampuan mengenal konsep bilangan sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan hasil yang positif. Dibuktikan melalui penghitungan dengan taraf signifikan α 0,0= dengan hasil. Dengan demikian H 0 ditolak dan H a diterima, sehingga berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan balok angka terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok A di TK Bimasakti Kedinding Surabaya. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan analisis hasil pretest dan posttest yang telah dilakukan dapat diketahui hasil yang menunjukkan bahwa nilai U hitung= lebih kecil dari U tabel= dengan taraf signifikan sebesar α= 0,0, sehingga H 0 ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh penggunaan balok angka terhadap kemampuan mengenal konsep

Kedinding Surabaya diterima. Saran Adapun saran yang dapat diberikan agar penelitian ini lebih bermanfaat yaitu: Agar pembelajaran mengenalkan konsep bilangan dengan menggunakan balok angka tidak membosankan, maka disarankan agar penggunaannya dilakukan secara lebih bervariasi atau dengan permainan yang lebih menyenangkan. Agar anak lebih bisa memahami konsep lebih mudah, maka disarankan dalam mengajarkan konsep pada anak hendaknya disesuaikan dengan tahapan dalam mengenalkan konsep bilangan. DAFTAR RUJUKAN Beaty. J. Janice. 0. Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Terjemahan Arif Rakhman. Jakarta: Prenadamedia Group. Essa, L. Eva. 00. Introduction to Early Childhood Education. Canada: Delmar Learning Fadlillah, Muhammad, dkk. 0. Edutainment Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Prenada Media Group. Hainstock, G. Elizabeth.. Metode Pengajaran Montessori Untuk Anak Prasekolah. Jakarta: PT Pustaka Delapratasa. Inra. 0. Meningkatkan Kemampuan Lambang Bilangan -0 Melalui Media Edu-Games Bagi Anak Tuna Grahita Ringan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus (Online). (http://ejournal.unp.ac.id, diakses desember 0, 7.7 WIB). Pangastuti, Ratna. 0. Edutainment PAUD. Jogjakarta: Pustaka Pelajar. Seefeldt, Carol dan Barbara A. Wasik. 00. Pendidikan Anak Usia Dini. Terjemahan Pius Nasar. Jakarta. Indeks. Sugiyono, 0. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 0. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Susanto, Ahmad. 0. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.