ABSTRAK DESTIANA SUPARDI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PEMINATAN ADMINISTRASI KEBIJAKAN DAN KESEHATAN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL ILMIAH. Karya Tulis Ilmah ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah Diploma III Gizi. Disusun Oleh

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU BALITA MENIMBANG ANAKNYA KE POSYANDU

OLEH: S. HINDU MATHI NIM

Jurnal Darul Azhar Vol 5, No.1 Februari 2018 Juli 2018 : 17-22

S. Hindu Mathi 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU YANG MEMILIKI BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Sikap dan Perilaku Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di Desa Penatih Dangin Puri

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Balita BGM di Desa Karangpasar Wilayah Kerja Puskesmas Tegowanu

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

Kata Kunci : frekuensi penimbangan, balita, pengetahuan, posyandu

Anis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

KETERATURAN IBU KE POSYANDU DENGAN KEMAMPUAN IBU MENILAI STATUS GIZI BALITA DI DESA SIDOREJO KECAMATAN SUGIO KABUPATEN LAMONGAN

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SLAWI TAHUN 2015

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN PELAYANAN POSYANDU DI DESA SIDOREJO GODEAN SLEMAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 2-3 TAHUN (Survei pada ibu balita usia 2 3 tahun di puskesmas Baregbeg Ciamis)

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU TAHUN 2015

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 1 APRIL 2017

KAJIAN TINGKAT PARTISIPASI IBU BALITA DI POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU)

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BELAWANG.

Keywords: Attitude of mother, diarrhea, participation mother in posyandu

Associated Factors With Contraceptive Type Selection In Bidan Praktek Swasta Midwife Norma Gunung Sugih Village

PENDIDIKAN, PEKERJAAN, DAN UMUR IBU DENGAN KEIKUTSERTAAN POSYANDU (D/S) Beatric Maria Dwi Jayanti Baga

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

HUBUNGAN TINGKAT PARTISIPASI IBU MENGIKUTI POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA MULUR RT 03/VI BENDOSARI SUKOHARJO

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PENDIDIKAN, USIA DAN LAMA MENJADI KADER POSYANDU DENGAN KUALITAS LAPORAN BULANAN DATA KEGIATAN POSYANDU

Yelli Yani Rusyani 1 INTISARI

GAMBARAN TINGKAT PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PENIMBANGAN ANAK USIA 0-5

ABSTRAK GAMBARAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN POSYANDU DI KELURAHAN SAMOJA KECAMATAN BATUNUNGGAL KOTA BANDUNG TAHUN 2007

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT LAIK SEHAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURNAMA KECAMATAN PONTIANAK SELATAN

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kayumerah Kecamatan Limboto

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA

UNIVERSITAS UDAYANA. Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

FREKUENSI PENIMBANGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

NASKAH PUBLIKASI. Skripsi Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : SRI ANIS FADHILA SARI J


Kata Kunci: Pengetahuan, Keaktifan, Perilaku Sehat.

Keywords: participation, posyandu, toddler mother. Kata Kunci : Ibu Batita, Partisipasi, Posyandu

TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : SRI REJEKI J

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengetahuan Ibu Balita, Sikap Ibu Balita, Status Pekerjaan Ibu Balita, Frekuensi Penimbangan Balita.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 9-11 BULAN DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MRANGGEN DEMAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM BANK SAMPAH DI KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 2013

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

LUTFI NANDA PURNAMASARI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN PELAKSANAAN TUGAS KADER DENGAN KINERJA POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDANARAN SEMARANG TAHUN 2016.

PENGARUH KARAKTERISTIK IBU BALITA TERHADAP PARTISIPASI DALAM PENIMBANGAN BALITA (D/S) DI POSYANDU DESA BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KADER POSYANDU DALAM PELAYANAN MINIMAL PENIMBANGAN BALITA

HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban

Perilaku Ibu Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita. Mother Relationship With Events Nutrition Behavior In Children

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Tahun 2011

ABSTRAK. Kata Kunci: Karakteristik Umum Responden, Perilaku Mencuci Tangan, Diare, Balita

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

Nurin Fauziyah Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri

SISKA DEVI BANGUN NIM.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

HASIL DAN PEMBAHASAN METODE PENELITIAN

PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih*

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

BAB IV. Desa kayumerah adalah sebuah desa yang terdiri dari 6 Dusun. 3 Dusun

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU FACTORS RELATED TO THE PERFORMANCE CADRE IN POSYANDU

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG MENU SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

UNIVERSITAS UDAYANA NI MADE ARIEK ASRI ARYANTI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Nixen Rachmawati

GAMBARAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

Kata Kunci : Pola Asuh Ibu, Status Gizi Anak Balita

Anisia Mikaela Maubere ( ); Pembimbing Utama: Dr. dr. Felix Kasim, M.Kes ABSTRAK

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Balita di Posyandu Desa Bulak Lor Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN GIZI ORANG TUA DENGAN OBESITAS PADA BALITA DI PUSKESMAS PENUMPING SURAKARTA

: DESI SETIYANI J

PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI,

Transkripsi:

ABSTRAK DESTIANA SUPARDI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PEMINATAN ADMINISTRASI KEBIJAKAN DAN KESEHATAN 2016 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI IBU DALAM KEGIATAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU (Studi pada Ibu Balita di Desa Jajawar Kecamatan Banjar Kota Banjar) TAHUN 2016 Partisipasi ibu yaitu keterlibatan secara aktif dari ibu dalam memantau pertumbuhan berat badan balita dngan cara membawa anaknya setiap bulan untuk ditimbang di Posyaandu. Menurut Profil Kesehatan Kota Banjar tahun 2015 cakupan D/S yaitu 92, 94 % di atas standar Nasional, namun masih di bawah JABAR. Posyandu di Desa Jajawar memiliki cakupan D/S yang masih rendah yaitu 79,39 % di bawah standar Nasional dan Jawa Barat. Faktor yang mempengaruhi partisipasi yaitu pendidikan, pengetahuan, umur, sikap, pekerjaan, lama tinggal, pendapatan keluarga, kepemilikan KMS, jarak Posyandu, sikap kader, dukungan keluarga, dukungan tokoh masyarakat, kehadiran petugas kesehatan, sarana dan prasarana posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan, pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dalam kegiatan. Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Populasi yaitu seluruh ibu yang mempunyai balita berumur 11-59 bulan 29 hari berjumlah 182 orang yang bertempat tinggal di Desa Jajawar Kecamatan Banjar Kota Banjar. Sampel adalahibu Rumah Tangga (IRT) yang berumur 20-35 tahun mempunyai balita (11-59 bulan 29 hari), bertempat tinggal di Desa Jajawar Kecamatan Banjar Kota Banjar 1 setahun, dan memiliki KMS, serta memiliki pendapatan keluarga UMR Kota Banjar yang berjumlah 124 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara proportionate random sampling. Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan antara pendidikan dengan (0,034), ada hubungan pengetahuan dengan penimbangan balita di Posyansdu (0.047), ada hubungan sikap dengan penimbangan balita di Posyandu (0,048), ada hubungan dukungan keluarga dengan partisipasi ibu daalam kegiatan (0,039). Diharapkan ibu dapat meningkatkan patisipasi dalam kegiatan agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terpantau dengan baik. Kepustakaan : 1999-2016 Kunci : Partisipasi Ibu Balita, Pendidikan, Pengetahuan, Sikap, Dan Dukungan Keluarga

ABSTRACT DESTIANA SUPARDI FACULTY OF HEALTH SCIENCES UNIVERSITY SILIWANGI TASIKMALAYA POLICY AND HEALTH ADMINISTRATION REQUIREMENTS 2016 FACTORS CONNECTED WITH MOTHER PARTICIPATION IN THE ACTIVITY OF BALITA DISCUSSION IN POSYANDU (Study on Underfive Mother in Jajawar Village Banjar Sub District Banjar City) YEAR 2016 Maternal participation is the active involvement of mothers in monitoring the growth of underweight children by bringing their children every month to be weighed in Posyaandu. According to Banjar City Health Profile 2015 the D / S coverage is 92, 94% above the National standard, but still below JABAR. Posyandu in Jajawar Village has low D / S coverage of 79.39% below National and West Java standards. Factors that influence participation are education, knowledge, age, attitude, occupation, length of stay, family income, KMS ownership, Posyandu distance, cadre attitude, family support, community leaders support, health officer attendance, Posyandu facilities and infrastructure. This study aims to determine the relationship of education, knowledge, attitude, family support in the weighing activities of children under five in Posyandu. The design of this study using Cross Sectional. The population is all mothers who have children aged 11-59 months 29 days amounted to 182 people who live in Jajawar Village Banjar Subdistrict Banjar City. Samples are housewives (IRTs) aged 20-35 years old have toddlers (11-59 month 29 days), live in Jajawar Village Banjar Sub-district Banjar City 1 year, and have KMS, and have family income UMR Banjar City Amounted to 124 people. Sampling is done by proportionate random sampling. The result of statistical test shows that there is a correlation between education with mother participation in weighing activity of balita at Posyandu (0,034), there is correlation of knowledge with mother participation in weighing activity of balita in Posyansdu (0.047), there is attitude relationship with mother participation in weighing activity of balita at Posyandu 0.048), there is a relation of family support with mother participation in weighing activity of balita at Posyandu (0,039). It is expected that mothers can increase the participation in weighing activities of children under five in Posyandu so that the growth and development of children can be monitored properly. Literature : 1999-2016 Keywords : Young Women Participation, Education, Knowledge, Attitude, And Family Support

LATAR BELAKANG Usia balita merupakan periode yang sangat penting bagi pertumbuhan anak, oleh sebab itu balita perlu ditimbang secara teratur, sehingga dapat diikuti pertumbuhan berat badannya. Anak yang sehat akan tumbuh pesat, bertambah umur bertambah berat badannya. Hasil dapat dimanfaatkan untuk mengetahui keberhasilan dari kegiatan Posyandu (Depkes RI, 2001). Salah satu indikator keberhasilan kegiatan Posyandu dapat tergambar melalui angka D/S yang dibuat kader dari laporan SKDN berkala Posyandu. Angka D/S juga dapat menggambarkan cakupan anak balita yang ditimbang, ini merupakan indikator tingkat partisipasi masyarakat untuk menimbang anak balitanya. Peran serta masyarakat (partisipasi ibu) dalam penimbangan balita menjadi sangat penting untuk memantau pertumbuhannya secara intensif (Kemenkes RI, 2016). Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar di Indonesia tahun 2013, balita yang pernah ditimbang di Posyandu dalam 6 bulan terakhir adalah 65,7 %, angka ini masih berada di bawah target nasional yang ditetapkan yaitu 85%. Propinsi Jawa Barat pada tahun 2015 pelayanan kesehatan anak balita menetapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebesar 96 % (Riskesdas, 2013). Menurut Profil Kesehatan Kota Banjar tahun 2015 cakupan D/S yaitu 92, 94 % di atas standar Nasional, namun masih di bawah JABAR. Posyandu di Desa Jajawar memiliki cakupan D/S yang masih rendah yaitu 79,39 % di bawah standar Nasional dan Jawa Barat (Dinas Kesehatan Kota Banjar, 2015). Fakta ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan dan meningkatkan kesehatan mereka masih kurang. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Juli 2016 pada 10% populasi ibu yang mempunyai balita di Desa Jajawar yaitu, umurnya masih muda rata-rata 26 tahun, status pekerjaannya sebagai Ibu Rumah Tangga yaitu 53%,pengetahuan yang rendah sebanyak 80%, sikapnya yang tidak setuju terhadap kegiatan Posyandu 62%, kehadiran kader dalam kegiatan Posyandu 100%, jarak ke Posyandu dengan rumah ibu balita dekat sekitar 1-2 KM, kelengkapan Posyandu 100%, sikap kader yang mendukung terhadap kegiatan posyandu yaitu 84%, dorongan atau sikap keluarga yang tidak mendukung terhadap kegiatan Posyandu yaitu 62%. Menurut data sekunder Profil Desa Jajawar tahun 2015 Pendidikan masyarakatnya sebagian besar berpendidikan Sekolah Dasar (SD) yaitu 30,3%. Penghasilan masyarakat sebagian besar lebih dari sama dengan UMR Kota Banjar yaitu 63%. Pekerjaan masyarakat sebagian besar sebagai Ibu Rumah Tangga yaitu 28,02 %. Berdasarkan buku kegiatan bulanan Posyandu Desa Jajawar ibu balita yang mempunyai KMS yaitu 100%. Hasil wawancara yang dilakukan kepada Ketua Kader, bahwa tokoh masyarakat sangat mendukung dengan adanya kegiatan Posyandu (Desa Jajawar, 2015). TUJUAN PENELITIAN Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan pendidikan, pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga dengan.

METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif observasional dengan desain cross sectional (potong lintang), dimana semua variabel baik variabel independen maupun dependen diteliti dalam satu waktu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita berumur 11-59 bulan 29 hari berjumlah 182 orang yang bertempat tinggal di Desa Jajawar Kecamatan Banjar Kota Banjar. Sampel adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) yang berumur 20-35 tahun mempunyai balita (11-59 bulan 29 hari), bertempat tinggal di Desa Jajawar Kecamatan Banjar Kota Banjar 1 setahun, dan memiliki KMS, serta memiliki pendapatan keluarga UMR Kota Banjar, besar sampel dalam penelitian ini 124 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan proportionate random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak dengan proporsi dari tiap posyandu. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan metode wawancara. Instrumen penelitian sebelum digunakan dalam penelitian terlebih dahulu diujicobakan kepada responden yang dilaksanakan di Posyandu Desa Cibeureum Kecamatan Banjar Kota Banjar dengan jumlah 12 orang. HASIL DAN PEMABAHASAN HASIL PENELITIAN 1. Analisis Univariat Tabel 1 Data Statistik Pendidikan Responden dalam Kegiatan Desa Jajawar Tahun 2016. Statistik Nilai Mean 10,17 Median 9,00 Std. Deviasi 1,681 Minimun 6 Maximum 16 Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa dari 124 responden, rata-rata responde bersekolah selama 10 tahun atau sampai dengan jenjang SMP, sedangkan pendidikan minimum responden 6 tahun (SD) dan maksimum 16 tahun (PT). Tabel 2 Data Statistik Pengetahuan Responden dalam Kegiatan Desa Jajawar Tahun 2016. Statistik Nilai Mean 4,25 Median 4,00 Std. Deviation 0,833 Minimum 2 Maximum 7 Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa skor pengetahuan responden berkisar antara 2-7 dengan rata-rata skor responden sebesar 4,25. Tabel 3 Data Statistik Sikap Responden dalam Kegiatan Penimbangan Balita di Posyandu Desa Jajawar Tahun 2016. Statistik Nilai Mean 32,03 Median 32,00 Std. Deviation 1,633 Minimum 30 Maximum 35

Berdasarkan Tabel 4.13 diketahui bahwa skor sikap responden berkisar antara 30-35 dengan rata-rata skor sebesar 32,03. Tabel 4 Data Statistik Dukungan Keluarga Responden dalam Kegiatan Desa Jajawar Tahun 2016. Statistik Nilai Mean 4,03 Median 4,00 Std. Deviation 0,945 Minimum 3 Maximum 6 Berdasarkan Tabel 4.15 diketahui bahwa skor dukungan keluarga responden berkisar antara 3-6 dengan rata-rata skor sebesar 4,03. 2. Analisis Bivariat Hubungan Pendidikan dengan Partisipasi Ibu dalam Kegiatan Desa Jajawar. dengan derajat kemaknaan alpha = 5% diperoleh p value 0,034 (p< 0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pendidikan ibu dengan partisipasi ibu dalam Posyandu, dan nilai dari kolerasinya (ρ) bernilai 0,190 itu menunjukan bahwa kekuatan hubungan lemah. Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Partisipasi Ibu dalam Kegiatan Penimbangan Balita di Posyandu Desa Jajawar p=0,047 ρ=0,179 Hasil uji kolerasi dengan menggunakan uji Rank Spearman variabel pengetahuan dengan dengan derajat kemaknaan alpha = 5% diperoleh p value 0,047 (p < 0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan partisipasi ibu dalam Posyandu, dan nilai dari kolerasinya (ρ) bernilai 0,179 itu menunjukan bahwa kekuatan hubungan lemah p=0,034 ρ=0,190 Hasil uji kolerasi dengan menggunakan uji Rank Spearman variabel pendidikan dengan

Hubungan Sikap Ibu dengan Partisipasi Ibu dalam Kegiatan Desa Jajawar p=0,048 ρ=0,178 Hasil dari uji kolerasi dengan menggunakan uji Rank Spearman variabel sikap dengan dengan derajat kemaknaan alpha = 5% diperoleh p value 0,048 (p < 0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara sikap ibu dengan partisipasi ibu dalam Posyandu, dan nilai dari kolerasinya (ρ) bernilai 0,178 itu menunjukan bahwa kekuatan hubungan lemah. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Partisipasi Ibu dalam Kegiatan Penimbangan Balita di Posyandu Desa Jajawar p=0,039 ρ=0,186 Hasil dari uji kolerasi dengan menggunakan uji Rank Spearman variabel dukungan keluarga dengan partisipasi ibu dalam kegiatan penimbangan balita di Posyandu dengan derajat kemaknaan alpha = 5% diperoleh p value 0,039 (p< 0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan, dan nilai dari kolerasinya (ρ) bernilai 0,186 itu menunjukan bahwa kekuatan hubungan lemah. PEMBAHASAN Hubungan Pendidikan dengan Partisipasi Ibu dalam Kegiatan Desa Jajawar. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan partisipasi ibu dalam kegiatan penimbangan balita di Posyandu. Hal ini dikarenakan tingkat pendidikan responden sebagian besar rendah yaitu tamat SMP. Hal ini sesuai dengan Soetjiningsih dalam Nurul (2010) bahwa pendidikan orang tua merupakan salah satu faktor yang penting dalam tumbuh kembang anak karena dengan pendidikan yang baik orang tua dapat menerima segala informasi dari luar terutama tentang cara pengasuh anak yang baik, bagaimana menjaga kesehatan anaknya, pendidikannya dan sebagainya. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Nur Ain (2013) menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pendidikan responden dengan partisipasi mereka ke Posyandu (p < 0,05).

Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Partisipasi Ibu dalam Kegiatan Penimbangan Balita di Posyandu Desa Jajawar Dari hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan partisipasi ibu dalam Posyandu. Hal ini kemungkinan dikarenakan dipengaruhi oleh pendidikan responden sebagian besar rendah yaitu tamat SMP. Penerimaan responden mengenai informasi tentang kurang baik sehingga responden tidak memahami dan menganggap bahwa kegiatan penimbangan balita di Posyandu itu tidak penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak balitanya. Hal ini juga sesuai dengan Cahyaningsih dalam Nurul (2010) mengatakan bahwa seseorang dengan pendidikan relatif tinggi cenderung memiliki pengetahuan yang lebih baik dibanding dengan pendidikan rendah, selain itu menurut Notoatmodjo (2007) semakin tinggi tingkat pendidikan maka seseorang semakin mudah menerima informasi, sehingga semakin banyak pula pengetahuan yang dimiliki. Serta menurut Koos (1954) dalam Reihana dan Artha (2012) bahwa semakin terdidik keluarga maka semakin baik pengetahuan keluarga tentang kesehatan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Nur Ain (2013) menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu balita dengan partisipasinya ke Posyandu (p < 0,05). Hubungan Sikap Ibu dengan Partisipasi Ibu dalam kegiatan penimbangan Balita di Posyandu Desa Jajawar Dari hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara sikap ibu dengan partisipasinya dalam kegiatan. Hal ini dikarenakan pendidikan dan pengetahuan yang rendah, sesuai dengan pernyataan Pranadji (1988) dalam Nurul (2010) yang menyatakan bahwa perubahan sikap dan kepercayaan seseorang dapat dipengaruhi oleh adanya suatu pendidikan baik formal maupun non formal. Begitu juga dengan pendapat Atmarita dan Fallah (2004) dalam Nurul (2010) yaitu bahwa tingkat pendidikan juga mempengaruhi terjadinya perubahan sikap dan perilaku hidup sehat seseorang, apabila seseorang berpendidikan rendah maka sikap orang tersebut terhadap suatu hal cenderung tidak baik pula. Sedangkan menurut teori Notoatmodjo dalam Nurul (2010) yang menyatakan bahwa komponen pengetahuan merupakan salah satu faktor yang menentukan sikap, sehingga seseorang berpendidikan rendah maka sikap orang tersebut terhadap suatu hal cenderung tidak baik pula, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap partisipasi ibu dalam kegiatan penimbangan balita di Posyandu. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Sri Budi W (2013) menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap ibu balita dengan partisipasinya ke Posyandu (p < 0,05).

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Partisipasi Ibu dalam kegiatan penimbangan Balita di Posyandu Desa Jajawar Dari hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan. Hal ini dikarenakan bahwa rata-rata tidak ada dukungan keluarga, padahal dalam hal ini keluarga dapat menjadi sumber kekuatan dan dorongan yang penting bagi ibu dalam kegiatan, sesuai dengan teori Green dan Kuarter (2005) dalam Reihana dan Artha (2012) menyebutkan bahwa dukungan keluarga merupakan salah satu elemen penguat (reinforsing) bagi terjadinya perilaku kesehatan seseorang atau masyarakat. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Reihana Artha Budi (2012) yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dibandingkan dengan responden yang tidak mempunyai dukungan keluarga untuk menimbang balitanya ke Posyandu, dan responden yang mempunyai dukungan keluarga mempunyai peluang 3,4 kali lebih berpartisipasi menimbang balitanya ke Posyandu dibanding dengan tidak mendapat dukungan dari keluarga. KESIMPULAN Ada hubungan antara pendidikan dengan partisipasi ibu dalam kegiatan penimbangan balita di Posyandu Desa Jajawar Tahun 2016. Ada hubungan antara pengetahuan dengan partisipasi ibu dalam kegiatan penimbangan balita di Posyandu Desa Jajawar Tahun 2016. Ada hubungan antara sikap dengan partisipasi ibu dalam Posyandu Desa Jajawar Tahun 2016. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan Desa Jajawar Tahun 2016. SARAN Disarankan untuk seluruh masyarakat Desa Jajawar terutama bagi ibu balita untuk menggunakan semaksimal mungkin sarana yang tersedia di Posyandu, salah satunya menimbang anak balitanya setiap bulan supaya perkembangan dan pertumbuhannya dapat dipantau secara teratur. Disarankan untuk petugas Posyandu dan Puskesmas Banjar 1 mengadakan sebuah program sosialisasi berupa penyuluhan bahwa pentingnya Posyandu, agar dapat meningkatkan partisipasi ibu dalam kegiatan menimbang balita di Posyandu. Disarankan untuk memberikan pembinaan kepada pihak Puskesmas tentang kegiatankegiatan Posyandu sehingga semua kegiatan tersebut diharapkan dapat berjalan dengan baik dan mencapai target yang ditetapkan secara nasional. Peneliti lain diharapkan dapat mengikutsertakan variabelvariabel lain yang diduga berhubungan dengan partisipasi ibu balita dalam kegiatan penimbangan balita di Posyandu.

DAFTAR PUSTAKA Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS 2013), Jakarta : Kemenkes RI 2013. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2001). Pedoman Pelaksanaan Penimbangan Balita (Survei Garam Yodium Rumah Tangga tahun 2001). Depkes RI. Desa Jajawar. (2015). Profil Desa Jajawar, Banjar : Desa Jajawar. Dinas Kesehatan Kota Banjar. (2015). Profil Kesehatan Kota Banjar, Banjar : Dinkes Banjar. Kementerian Kesehatan RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015 Jakarta : Kemenkes RI. Nur Ain. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Ibu Balita Dalam Kegiatan Posyandu Di Kelurahan Kayumerah Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo, Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo Nurul. (2010). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Ibu Balita Ke Posyandu Di Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Tahun 2010, Skripsi. UIN Reihana dan Artha (2012). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Ibu Untuk Menimbang Balita ke Posyandu, Jurnal Kedokteran YARSI. Sri Budhi W.Hubungan antara Beberapa Faktor dengan Kunjungan Ibu Balita ke Posyandu di Kelurahan Jambangan Wilayah Kerja Puskesmas Geyer 1 Kabupaten Grobogan Tahun 2013. Jurnal.UDINUS.