ABSTRAK Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif mengenai orientasi nilai individualism-collectivism pada mahasiswa Batak Toba yang berusia 19-22 tahun di Universitas X kota Bandung dan bertujuan mengetahui orientasi nilai individualism-collectivism yang paling dominan pada mahasiswa Batak Toba berusia 19-22 tahun di Universitas X kota Bandung berkaitan dengan faktorfaktor yang mempengaruhinya. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa aktif di Universitas X yang berada pada tahap perkembangan remaja akhir yaitu 19-22 tahun, memiliki marga Batak Toba dan minimal telah 1 tahun tinggal di kota Bandung. Sampel berukuran 165 orang, dipilih melalui metode snowball sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa skenario sebanyak 25 item hasil modifikasi dari alat ukur Subjective Individualism and Collectivism (SINDCOL) Instrumen 1 bagian kedua. Validasi alat ukur dengan menggunakan content validity (Neuman, 2003). Berdasarkan pengolahan data didapatkan hasil sebagai berikut: 31,2% dari kelompok tersebut memiliki orientasi nilai horizontal individualism (HI), 27% horizontal collectivism (HC), 21,4% vertical collectivism (VC), dan 20,4% vertical individualism (VI). Kesimpulan yang diperoleh bahwa horizontal individualism (HI) merupakan persentase orientasi nilai yang paling besar pada mahasiswa Batak Toba usia 19-22 tahun di Universitas X kota Bandung. Peneliti mengajukan saran bagi peneliti individualism-collectivism selanjutnya untuk menggunakan validitasi dengan metode statistik. Selain itu juga disarankan untuk meneliti kontribusi faktor pendidikan dan kelas sosial terhadap orientasi nilai individualism-collectivism, serta meneliti orientasi nilai individualism-collectivism pada mahasiswa yang tinggal di Sumatera Utara. i
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR BAGAN... xi DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 14 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 14 1.3.1 Maksud Penelitian... 14 1.3.2 Tujuan Penelitian... 14 1.4 Kegunaan Penelitian... 15 1.4.1 Kegunaan Teoretis... 15 1.4.2 Kegunaan Praktis... 15 1.5 Kerangka Pikir... 16 vi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Nilai... 23 2.1.1 Pengertian Nilai... 23 2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Nilai Individu... 25 2.1.3 Variasi Nilai antar Budaya... 26 2.2 Budaya... 27 2.2.1 Pengertian Budaya... 27 2.2.2 Unsur-Unsur Budaya... 27 2.2.3 Karakteristik Budaya... 28 2.3 Individualism-Collectivism... 29 2.3.1 Pengertian Individualism-Collectivism... 29 2.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecenderungan Individualism- Collectivism... 34 2.3.3 Faktor Kondusif yang Terdapat pada Individualism- Collectivism... 37 2.4 Enkulturasi... 38 2.4.1 Pengertian Enkulturasi... 38 2.4.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Enkulturasi... 38 vii
2.5 Akulturasi... 40 2.5.1 Pengertian Akulturasi... 40 2.5.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Potensi Akulturasi... 41 2.6 Budaya Batak Toba... 42 2.6.1 Dalihan Na Tolu... 43 2.6.2 Nilai Budaya sebagai Tujuan Hidup Masyarakat Batak Toba... 44 2.6.3 Nilai Budaya sebagai Identitas Masyarakat Batak Toba... 47 2.6.4 Adat Kebiasaan Masyarakat Batak Toba... 50 2.6.5 Hukum Berbalasan Positif pada Masyarakat Batak Toba... 51 2.6.6 Urutan Kelahiran pada Keluarga Batak Toba... 52 2.7 Remaja Akhir... 53 2.7.1 Pengertian dan Batasan Remaja... 53 2.7.2 Ciri-Ciri Remaja Akhir... 55 2.7.3 Tugas Perkembangan Remaja... 55 2.7.4 Keberlanjutan Orientasi Nilai antara Orang Tua dan Anak Remaja... 57 viii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian... 60 3.2 Bagan Rancangan Penelitian... 60 3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 61 3.3.1 Variabel Penelitian... 61 3.3.2 Definisi Operasional... 61 3.4 Alat Ukur... 63 3.4.1 Alat Ukur Individualism-Collectivism... 63 3.4.2 Prosedur Pengisian dan Sistem Skoring... 64 3.4.3 Data Penunjang... 65 3.5 Validitas Alat Ukur... 66 3.6 Populasi dan Teknik Penarikan Sampel... 66 3.6.1 Populasi Sasaran... 66 3.6.2 Karakteristik Populasi... 66 3.6.3 Teknik Penarikan Sampel... 67 3.7 Teknik Analisis Data... 67 ix
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Responden... 69 4.1.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia... 69 4.1.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 70 4.1.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Fakultas... 70 4.1.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Urutan Kelahiran... 71 4.1.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Tinggal di Bandung... 71 4.2 Hasil Penelitian... 72 4.2.1 Deskripsi Per Dimensi Orientasi Nilai Individualism-Collectivism pada Responden... 72 4.3 Pembahasan... 73 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 90 5.2 Saran... 91 5.2.1 Saran Teoretis... 91 5.2.2 Saran Praktis... 91 DAFTAR PUSTAKA... 93 DAFTAR RUJUKAN... 97 LAMPIRAN x
DAFTAR BAGAN Bagan 1.1 Kerangka Pikir... 23 Bagan 3.1 Rancangan Penelitian... 62 xi
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Kisi-Kisi Alat Ukur... 66 Tabel 4.1 Persentase Berdasarkan Usia... 71 Tabel 4.2 Persentase Berdasarkan Jenis Kelamin... 72 Tabel 4.3 Persentase Berdasarkan Fakultas... 72 Tabel 4.4 Persentase Berdasarkan Urutan Kelahiran... 73 Tabel 4.5 Persentase Berdasarkan Lama Tinggal di Bandung... 73 Tabel 4.6 Persentase Orientasi Nilai Individualism-Collectivism... 74 xii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Individualism-Collectivism Lampiran 2 Form Data Penunjang Lampiran 3 Ranking 1 dan Ranking 2 per Item Lampiran 4 Frekuensi Kategori Individualism-Collectivism Lampiran 5 Kategori INDCOL per Responden Lampiran 6 Tabel Dimensi dan Jenis Pekerjaan Lampiran 7 Tabel Crosstab Data Primer dengan Data Penunjang Lampiran 7.1 Crosstab TRAVEL*INDCOL: Frekuensi pindah kota Lampiran 7.2 Crosstab OCCUP*INDOL: Pengalaman bekerja Lampiran 7.3 Crosstab TMPDOM*INDCOL: Tempat tinggal Lampiran 7.4 Crosstab KNOWLEDG*INDCOL: Pengetahuan budaya Lampiran 7.5 Crosstab APPLY*INDCOL: Penerapan budaya Lampiran 7.6 Crosstab SOURCE*INDCOL: Sumber informasi budaya Lampiran 7.7 Crosstab FRIEND*INDCOL: Lingkungan pergaulan Lampiran 7.8 Crosstab ANAK*INDCOL: Urutan kelahiran Lampiran 7.9 Crosstab JK*INDCOL: Jenis kelamin xiii