BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dilakukan analisis kebutuhan dan perancangan dalam pembuatan proyek akhir Implementasi load balancer dan fail over pada email server. Berikut adalah analisis dan perancangan dari proyek akhir ini. 3.1 Pengumpulan Data 1. Pencarian referensi yang berhubungan dengan komunikasi suara dan cara kerja dan penggunaan email server menggunakan Postfix. 2. Pencarian referensi tentang cara pembuatan load balance dan fail over menggunakan HAproxy. 3. Pencarian refrensi tentang pengintegrasian Email Server dengan HAProxy dalam pembuatan load balance dan fail over. 3.2 Analisa 3.2.1 Analisa Sistem Berjalan Berdasarkan hasil pengamatan penulis pada system yang berjalan untuk pengiriman email blast masih menggunakan satu buah email server untuk keperluan email blast. Seperti pada gambar berikut : Mail Server Process Client Process send mail through Single Mail Server MaIl Server User Gambar 3.1. Skema Sistem yang berjalan Pada gambar 3.1. system yang berjalan menggunakan single mail server atau satu buah email server. Sehingga ketergantungan terhadap 19
email server tersebut sangatlah tinggi. Akibatnya jika mail server tersebut mati, maka aktifitas pengiriman email menjadi gagal dan terhambat. 3.3 Perancangan dan Desain Sistem Pada proyek akhir ini akan dibuat sistem load balancer dan fail over untuk membagi load pada email server dan mencegah terhambatnya pengiriman email yang di sebabkan email server yang mati. Maka dari itu penulis mencoba membangun Load balancer dan fail over pada email server, yaitu dengan membangun email server dengan mengintegrasikan dengan HAProxy yang menyediakan load balancer dan fail over. Berikut adalah perancangan dan desain sistem serta flowchart load balance dan fail over dalam Proyek Akhir ini : Mail Server A will handle the first request MaIl Server A Send Email to 4 Address List Email Through Email Server Gateway User Email Server Gateway Email Gateway Split 4 Address to 2 Mail Server with Detail : Mail Server A handle 2 EMail Mail Server B handle 2 Email Mail Server B Mail Server B will handle the second request Gambar 3.2. Skema perancangan system load balance. Pada perancangan system load balance pada Gambar 3.2, email yang dikirimkan oleh user admin dengan melalui email gateway ke beberapa address list email, maka email tersebut akan didistribusikan dari email gateway ke email server akhir dengan pembagian load balance yang akan dikirim ke email server dengan perhitungan load balance round robin (List Email : Email Server terdaftar). 20
Mail Server A Up MaIl Server A send mail through Email Gateway service to two mail server Email Gateway Handle Fail Over Mail Server B Down User Mail Server B Gambar 3.3. Skema Perancangan Sistem Fail Over. Pada perancangan fail over pada Gambar 3.3, jika Mail Server B down atau mati maka semua process akan di handle oleh mail server A atau mail server yang menyala. Mulai Setup Email Parameter to Email Gateway User Input Email Gateway Parameter True Email Server Configuration Valid False User Send Email Blast to List Email Email Delivered from mail1 (192.168.0.3) True Email Send to Receipient Email Send to Mail 1 (192.168.10.3) Selesai Email Gateway will split Email address to two mail server (Load Balance) Email Delivered from mail2 (192.168.0.4) True Email Send to Receipient Email Send to Mail 1 (192.168.10.4) False Gambar 3.4. Flowchart Sistem Load Balance dan Fail Over Pada Gambar 3.4, flowchar dari system yang akan dibuat dimulai dari user admin melakukan konfigurasi pada applikasi email blast. Konfigurasi yang dilakukan adalah menambahkan informasi email gateway berupa ip address dan port yang dipakai dan juga user admin memasukan data address list pada applikasi 21
email blast. Jika email address sudah berhasil dimasukan maka user admin akan melakukan pengiriman email blast dengan melalui email gateway. Pada email gateway, email yang masuk akan diproses dengan mekanisme load balance round robin seperti pada gambar 3.2 yang akan diteruskan ke dua mail server hingga akhirnya email berhasil dikirim. Mail Server A akan handle 2 mail yang akan di kirim : * fahmi@mercubuana.edu *mustaqim@mercubuana.edu Fahmi@mercubuana.edu User Admin akan mengirimkan sebuah email ke 4 address list : * fahmi@mercubuana.edu * mustaqim@mercubuana.edu * devi@mercubuana.edu * nurmalita@mercubuana.edu 192.168.10.3/27 Email Server Penerima Email Gateway akan membagi 4 email address itu ke 2 server Mustaqim@mercubuana.edu 192.168.10.5/27 192.168.10.2/27 Devi@mercubuana.edu 192.168.10.4/27 Mail Server B akan handle 2 mail yang akan di kirim : * devi@mercubuana.edu * nurmalita@mercubuana.edu Email Server Penerima Nurmalita@mercubuana.edu Gambar 3.3. Desain Prototype Load balancer dan fail over pada email server Pada gambar 3.3 diatas merupakan desain prototype akhir dari system load balance dan fail over yang dibuat. Pada email gateway mengguanakan IP 192.168.10.2 dan akan didistribusikan ke kedua mail server dengan detail mail server A (192.168.10.3) dan mail server B (192.168.10.4). Dan pada gambar diatas juga dijelaskan flow pengiriman dari email yang akan dikirim ke empat address list dengan menggunakan schema round robin. 3.4 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 3.3.1. Perangkat Lunak Table 3.1. Kebutuhan Perangkat Lunak No. Perangkat Lunak 1. HAProxy - 2. Postfix - Versi 3. Zimbra Versi 8 22
3. Bind9 Versi 6.5 4. CentOS Versi 6.5 5. Mysql - 6. Pommo Simple Email Blast - 7. PHP Versi 5.4 8. Microsoft Office Outlook Versi 2016 3.3.2. Perangkat Keras Server Email dan Email gateway Table 3.2. Kebutuhan Perangkat Keras No. Perangkat Keras Spesifikasi 1. Processor Intel Core i3-3120m CPU @2.50 Ghz 2. RAM 2 Gb 3. Hard drives 50Gb 4. Optical devices DVD RW SuperMulti DL 5. Communication Intel Fast Ethernet Integrated Controller (10/100 NIC), 56K v.92 modem 3.3.3. Kebutuhan Komponen Jaringan Table 3.3. Komponen Jaringan Nama Komponen Kabel UTP RJ 45 Tang crimping Tester USB LAN CARD Keterangan Media transmisi menggunakan kawat tembaga Konektor kabel UTP Tang penjepit RJ45 dengan kabel UTP Media uji koneksi kabel UTP Sebagai media tambahan Ethernet pada PC router 3.5 Skenario Sistem Pada Proyek Akhir ini yang berjudul Implementasi load balance dan fail over pada email server akan dibuat skenario implentasi dan pengujian sistem, yaitu : 23
1. Sistem load balance dan fail over ini akan dibuat pada jaringan local area network (LAN) dengan pengalamatan IPv4 dan dibuat berupa Prototype. 2. Email server yang akan dipakai sebagai Server pengiriman pesan menggunakan platform Postfix. 3. Load Balance dan Fail over Server yang akan dipakai menggunakan platform HAProxy. 4. Pengiriman email dapat dikirimkan melalui kedua mail server dengan melalui email gateway sebagai load balancenya. 5. Email Server yang mati otomatis akan difail over oleh email server gateway ke Email Server yang aktif. 6. Pada email server penerima dibuat prototype menggunakan CentOS dengan Zimbra Mail Servernya. 7. Komunikasi antara email server dengan email penerima menggunakan local area network 8. Komunikasi antara email server dengan email penerima diasumsikan sebagai jaringan internet. 24