1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SHOLAT IDUL FITRI 1436 H. TANGGAL 1 SYAWAL 1436 H HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2 Assalamu alaikum Wr. Wb. Bismillahirrohmanirrokhiim alhamdulilahirobbil alamin, wassholatu wasalamu ala asrofil ambiyai walmursalim, syayidina wamaulana muhammadin wa ala alihi washohbihi ajmain, la haula walakuwwata illabillahil aliyil adim, amma ba du. Hadirin Kaum Muslimin rohimakumullah, Gema takbir, tahlil dan tahmid telah berkumandang sepanjang malam sampai pagi hari ini, membangkitkan hati dan kesadaran kaum muslimin terhadap nikmat-nikmat Allah SWT yang telah kita terima, dimana kita tak sanggup untuk menghitungnya. Untuk itu, marilah kita mensucikan
3 hati kita guna memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan anugerah dan nikmat Nya selama ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Yang telah mewariskan kepada kita semua yaitu satu dasar pandangan dan keyakinan hidup yang mutlak kebenarannya yakni Agama Islam. Kaum Muslimin dan muslimat yang berbahagia, Tidak terasa satu bulan penuh kita telah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Satu bulan kita telah berhasil menahan lapar, dahaga dan hawa nafsu dari terbitnya fajar hingga terbenam matahari. Di saat bulan penuh berkah, rahmat dan ampunan itu telah pergi, hari ini kita
4 dipertemukan dalam momen kegembiraan, yaitu Hari Raya Idul Fitri. Yakni Hari kembali kepada fitrah, fase kehidupan manusia yang dianggap suci, bersih dan terbebas dari segala dosa. Kita semua berharap, mudah-mudahan Hari Raya Idul Fitri kali ini adalah momen yang dapat mengembalikan pada fitrah keimanan kita, setelah kita menyelesaikan proses latihan mengendalikan hawa nafsu melalui puasa di Bulan Suci Ramadhan. Karena pada hakkekatnya bulan Ramadhan adalah bulan evaluasi. Melalui kehadiran Allah disetiap ibadah Ramadhan yang dilakukannya, ia melaksanakan refleksi diri, mengakui kekeliruan dan kekurangan diri sekaligus berkomitmen untuk mengeliminasi kekurangan dan selanjutnya melakukan perbaikan.
5 Bulan Puasa juga sebagai bulan pengembangan prestasi. Umat Islam harus melakukan yang terbaik bukan hanya kepada Tuhan, melainkan juga kepada sesama, kehidupan dan lingkungan hidup. Melalui puasa hakiki semacam itu, setiap muslim apapun jabatannya, dan apapun pekerjaannya dituntut untuk menjadikan prestasi sebagai orientasi, serta kreativitas dan inovasi sebagai pola kinerjanya. Semua itu diabdikan semata-mata untuk Allah SWT melalui amanah yang diembankan kepadanya, baik di dalam keluarga, di kantor maupun di masyarakat luas. Bapak, Ibu, Hadirin kaum muslimin rohimakumullah, Idul Fitri atau Lebaran bagi umat Islam adalah momentum tahunan yang luar biasa istimewa, sehingga masyarakat yang merantau ke luar kota
6 pun berbondong-bondong pulang kampung atau mudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Karena itu, dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 2015/1436 H, Pemerintah Kabupaten Semarang telah melakukan berbagai langkah persiapan, antara lain: 1. Mendirikan posko pengamanan arus mudik dan arus balik gabungan bersama Polres Semarang dan instansi terkait, dimulai H-7 sd H+7 dibeberapa titik lokasi antara lainl: Ungaran, Babadan, Karangjati, Ambarawa dan Bandungan. 2. Mempersiapkan moda transportasi dan posko pengamanan Angkutan Lebaran bersama stake holder terkait;
7 3. Perbaikan infrastruktur jalan, rambu-rambu lalu lintas, lampu penerangan, updating informasi lalu lintas dan pembukaan jalur alternatif; 4. Mempersiapkan pelayanan kesehatan, antisipasi musibah dan bencana di fasilitas kesehatan Kabupaten Semarang yaitu RSUD Ungaran dan Ambarawa, RSU Swasta, Puskesmas, poliklinik kesehatan desa, klinik, apotik, mobil Puskesmas Keliling standby 24 jam di lokasi Posko; 5. Menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi stok pangan masyarakat dan memantau perkembangan harga kebutuhan pokok;
8 6. Melaksanakan operasi pasar dan pengawasan terhadap bahan pangan yang mengandung bahan berbahaya, dilakukan tim lintas sektoral; 7. Mempersiapkan pelayanan dan pengamanan objek pariwisata di wilayah Kabupaten Semarang Kepada petugas yang tergabung dalam Posko Lebaran ini, saya sampaikan terima kasih atas dukungannya. Mari kita laksanakan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya, penuh rasa tanggung jawab disertai keikhlasan, dan dilandasi niat ibadah.
9 Bapak, Ibu, Hadirin kaum muslimin rohimakumullah Sudah menjadi tradisi masyarakat bahwa pada Hari Raya Idul Fitri identik dengan penyediaan segala sesuatu yang lebih istimewa dan lebih banyak dari hari-hari biasa. Akibatnya, permintaan terhadap kebutuhan pokok masyarakat di hari raya cenderung meningkat, sehingga dapat memicu kenaikan harga. Saya berharap agar masyarakat dapat berbelanja bijak sesuai kebutuhan. Belanjalah secukupnya dan jangan berlebihan karena akan mengakibatkan kenaikan harga dan memicu kenaikan inflasi daerah. Yakinlah bahwa Pemerintah Kabupaten Semarang menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat.
10 Kepada para pemudik saya berpesan agar selama merayakan Idul Fitri di kampung halaman tidak perlu berlebihan. Jadikan momentum suci Idul Fitri untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan. Apabila panjenengan sami berkelebihan harta, akan lebih baik membantu saudara-saudara kita yang kekurangan agar dapat berkarya dan meningkatkan taraf hidupnya. Pemudik juga dapat menyisihkan sebagian pendapatan untuk membangun infrastruktur kampung, saluran irigasi atau fasilitas umum lain dilingkungannya secara bergotong royong. Itulah wujud nyata kecintaan dan kepedulian terhadap kemajuan kampung halaman. Momentum Lebaran ini juga merupakan kesempatan yang baik bagi saudara-saudara kita di sektor UMKM Kabupaten Semarang baik bagi
11 produsen sandang, pangan maupun kerajinan, untuk meningkatkan pendapatan. Sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Semarang memiliki produk unggulan UMKM seperti Batik khas Penggaron, Gemawang dan Bedono, anyaman bambu dan enceng gondok di Kecamatan Banyubiru, serta berbagai produk makanan khas seperti tahu serasi, tahu bakso, torakur, geplak waluh, aneka keripik, sirup jahe, kopi bubuk dan olahan ikan Rawa Pening. Kepada para pelaku usaha, saya minta agar terus menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi, bukan hanya faktor kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi saja yang harus dijaga, tetapi juga kreativitas, agar
12 produk yang dihasilkan memiliki ciri khas tersendiri yang menarik bagi konsumen. Bapak, Ibu, Hadirin kaum muslimin rohimakumullah Ditengah melambatnya laju pertumbuhan ekonomi di negeri kita saat ini, kepada pemerintah daerah dituntut untuk dapat melakukan terobosan dan inovasi. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Semarang perlu mendorong laju perekonomian daerah melalui potensi-potensi unggulan yang dimiliki seperti mengangkat sektor pariwisata dan pertanian lokal. Kabupatan Semarang yang menjadi salah satu daerah penyangga Ibu kota Propinsi Jawa Tengah, dan merupakan pintu gerbang masuk jalur utama transportasi Yogyakarta-Solo, kaya akan destinasi wisata yang khas
13 bagi pemudik yang datang atau sekedar melintasi Kabupaten Semarang, seperti Museum Kereta Api Uap Ambarawa, Candi Gedongsongo, wisata alam Bandungan, pemandian Muncul, mata air Senjoyo, Bukit Cinta, dan Umbul Sidomukti. Demikian pula berbagai sajian wisata kuliner yang nikmat dan lezat. Para pendatang tersebut sangat potensial menggerakkan roda perekonomian daerah. Hotel-hotel akan konsisten kedatangan tamu, begitu pula rumah makan, pengrajin cinderamata hingga petani lokal akan turut terimbas karena barangnya terserap pasar dimasa Hari Raya Idul Fitri seperti Ini. Untuk itu kepada stakeholder pariwisata saya minta untuk dapat menarik minat pemudik untuk mampir dan berwisata di Kab. Semarang. Jamulah
14 mereka dengan pelayanan terbaik, Insya Allah kedepan semakin banyak lagi pemudik yang singgah untuk waktu yang lebih lama di Kab. Semarang. Bapak, Ibu, Hadirin kaum muslimin rohimakumullah Mendasarkan pada UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat akan menggelar serentak seluruh Pilkada yang masa jabatan pemerintahannya berakhir 2015 dalam satu waktu. Berdasarkan data KPUD Jawa Tengah, total ada 21 kota/kabupaten yang akan menggelar Pilkada serentak pada bulan Desember 2015, termasuk diantaranya Kabupaten Semarang. Menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak tersebut, netralitas bagi jajaran PNS sebagaimana diatur UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
15 maupun netralitas TNI/Polri menjadi bagian penting agar asas adil dalam Pilkada dapat terlaksana dengan baik. Untuk mengantisipasi permasalahan yang dapat timbul pada pelaksanaan Pilkada serentak 2015 ini, maka perlu upaya pencegahan agar suhu politik dapat terkendali, dengan membangun komunikasi antar berbagai pihak, baik antar Pemda, parpol, tim sukses kandidat, tokoh masyarakat, tokoh agama, aparat keamanan serta masyarakat pemilih. Spirit ramadhan dan Idul Fitri 1436 H harus terus kita dorong agar mampu menjiwai kegiatan Pilkada serentak 2015 nanti, dengan mewujudkan saling toleransi, menghargai dan menghormati antar masyarakat serta
16 menjauhkan sikap primordial- yang mengutamakan kepentingan pribadi, kelompok atau golongan. Peningkatan integritas pemerintah daerah dalam rangka menjaga kondusivitas daerah juga perlu didukung dengan peningkatan kewaspadaan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, dengan cara melaporkan setiap situasi yang berpotensi mengganggu suksesnya Pilkada serentak 2015. Apalagi suksesnya Pilkada ini bukan hanya dilihat dari sisi terpilihnya kepala daerah yang sesuai dengan aspirasi masyarakat, namun jauh lebih penting adalah prosesnya yang berjalan lancar, aman, baik, tertib dan kondusif mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan hingga pasca Pilkada.
17 Sebagai penutup, dalam kesempatan yang baik ini Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Semarang mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H, mohon maaf lahir dan bathin. Semoga Allah SWT menerima amal kita semua dan menerima puasa kita semua. Wabillahittaufiq wal hidayah, Wassalamualaikum Wr.Wb. BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN.
18