27 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1.Konsep Visual DARI EROPA HINGGA INDONESIA Gambar 5.1 Buku ini menceritakan tentang bagaimana pentingnya perjalanan bangsa Eropa mencari rempah yang kemudian mengubah wajah Indonesia. Oleh karena itu, buku ini dibuat semenarik mungkin dengan cara menggunakan bahan kertas, layout, font, dan bahan cover yang menarik sesuai dengan target market serta tema buku. Ukuran : 26 cm x 23 cm ( 38 Halaman ) Material : Kayu
28 5.2. Packaging Buku Buku, postcard, dan notes akan dimasukan ke dalam packaging box berlaci yang menyerupai peti. Bentuk serta warna packaging. Bentuknya disesuaikan dengan tone dan manner buku. 5.3. Sistem Grid 24 cm 2 cm 2 cm 9 cm 11 cm 21 cm Gambar 5.2 Sistem Grid panduan untuk layout buku ini menggunakan grid yang terdiri dari 2 buah colom. Penggunakan grid yang sederhana ini dipakai untuk kemudahan dalam membaca banyaknya informasi yang ingin disampaikan beserta penjabaran
29 ilustrasinya. 5.4. Cover Buku Perjalanan Mencari Rempah: Dari Eropa hingga Indonesia adalah buku ilustrasi unik yang menceritakan sejarah dan petualangan bangsa Eropa mencari rempah hingga ke pelosok Indonesia. Selain itu, buku ini adalah sebuah cerita mengenai tonggak sejarah dimulainya peradaban Indonesia modern yang kelak akan mempengaruhi Indonesia di dalam berbagai aspek kehidupan melalui perdagangan rempah. DARI EROPA HINGGA INDONESIA Gambar 5.3 Cover depan pada buku ini dibuat dari bahan kanvas dengan judul buku yang dibuat menyerupai cap. Bahan kanvas ini dipilih untuk memberikan kesan antik. Sedangkan visualisasi logo dibuat menyerupai barang kargo untuk memberikan sebuah gambaran tentang sejarah perdagangan dan petualangan. 5.5. Isi Buku 5.5.1. Typografi Jenis font yang digunakan dalam pembuatan buku ini berjumlah dua dengan fungsi yang berbeda. Pemilihan font dibuat bedasarkan sasaran pembaca, tujuan text, serta konten buku yang bersifat historis.
30 a. Calluna Font Calluna digunakan sebagai body teks dalam buku Perjalanan Mencari Rempah: Dari Eropa hingga Indonesia dikarenakan tingkat keterbacaan yang tinggi sehingga para pembaca dapat membaca buku ini dengan cepat dan singkat tanpa mengesampingkan kenyamanan dan keindahan tulisan. b. Mari & David Untuk memberikan bentuk yang kontras dengan dengan body teks, maka digunakan Font Mari & David sebagai display text karena bentuknya yang sesuai dengan tone dan manner dalam buku Perjalanan Mencari Rempah: Dari Eropa hingga Indonesia.
31 5.5.2. Karakter Ilustrasi Gambar 5.4 Untuk menghasilkan tone dan manner yang sesuai dengan buku ini,, digunakan gaya ilustrasi menyerupai cat air yang mempunyai karakter ilustrasi ringan, terkesan cepat pengerjaanya, namun masih tetap menghibur. 5.5.3. Mood Warna Gambar 5.5
32 Warna utama yang digunakan pada buku ini bewarna pastel dengan tambahan beberapa warna primer beserta turunan warnanya. Warna ini dipilih agar sesuai dengan isi dan ilustrasi yang disampaikan. 5.6. Hasil Buku daftar isi bagian 1 sejarah dimulainya perdagangan rempah di eropa 2 bagian 2 era eksplorasi bangsa eropa 8 History History is a guide to navigation in perilous times. History is who we are, and why we are the way we are. are. -David McCullough Gambar 5.6 gold, glory, gospel R empah mempunyai peranan yang sangat vital bagi bangsa Eropa, bahkan bisa dibilang motif utama bangsa Eropa memasuki era eksplorasi secara langsung disebabkan karena berbagai kendala untuk mendapatkan rempah rempah, diantaranya adalah: 1. Dominasi Republik Venice P ada abad ke 14 dan 15, Republik Venice muncul menjadi salah satu pemain kunci dalam perdagangan rempah dunia karena Venice merupakan tempat bertemunya pedagang Arab yang membawa rempah dengan calon pembeli yg berasal dari berbagai negara di Eropa. Dominasi Venice dan penyerangan bangsa Otoman dinegara tersebut membuat harga rempah semakin melambung, hal itulah yang kemudian memicu beberapa negara untuk berusaha melakukan inovasinya di dalam bidang maritim. 2. Pecahnya Kerajaan Mongol K erajaan Mongol yang dibangun oleh Genghis Khan mengalami keruntuhan sehingga pada tahun 1400, jalan Sutra menghilang dari peta perdagangan dunia pada saat itu. Masyarakat Eropa kemudian mulai mencari alternatif lain untuk mencapai negeri Cina yang terkenal makmur melalui jalur maritim. 9 Gambar 5.7 22 bagian 3 kolonialisasi belanda di indonesia
33 Tome Pirez M erupakan seorang ahli obat-obatan yang ikut dalam ekspedisi Alfonso de Albuquerque dalam misi menaklukan Kalkuta, Goa Malaka, dan kepulauan Maluku. Dalam buku jurnalnya yang dinamakan Suma Oriental, Pires mendeskripsikan tentang kekayaan alam Indonesia yang sangat melimpah sebagai berikut; Pantai Timur Sumatera D i daerah inilah Emas, kapur barus, lada, sutra, damar serta hasil hutan seperti madu, kapas, rotan dihasilkan dan kemudian ditukar dengan hasil tekstil India Timor, Maluku Maluku ( Mollucas, The Spice Island ) D isinilah rempah-rempah seperti pala, cengkih, dan bunga pala dihasilkan dan kemudian hasil ini ditukarkan dengan mata uang Jawa, tekstil, serta perhiasan India M erupakan satu satunya sumber penghasil biji dan buah pala, serta cengkeh selama puluhan abad, Maluku adalah penghubung pertama antara kepulauan Indonesia terhadap bangsa Eropa. Penduduk asli Maluku sendiri sudah memulai perdangangan dengan berbagai bangsa Asia lainnya sejak jaman kerajaan Romawi. Seiring dengan perkembangan Islam di asia, masyarakat Maluku mengadopsi sistem kesultanan dipemerintahannya menggantikan kongsi dagang yang berkuasa disana untuk meningkatkan perdagangannya. Bali, Lombok dan Sumbawa K etiga tempat ini menjadi sumber bahan-bahan pangan, tekstil kasar, kuda, kayu cendana Kepulauan Jawa P ulau Jawa terkenal sebagai daerah penghasil lada, asam jawa, budak, kapas, emas, lilm, tir, batu semi permata, dan bahan pangan lainnya Dikarenakan tingginya nilai Rempah di pasaran, terjadi peperangan antara Portugal, India, dan Belanda demi memperebutkan kepulauan Maluku. Perperangan sengit ini terjadi ketika abad ke 17-18. Bahkan demi mempertahankan posisinya sebagai penguasa di Maluku, Belanda rela melepaskan daerah kolonialnya di Manhattan ( New York ) kepada pihak Inggris. Dibawah pimpinan Alfonso, Portugis berusaha untuk menguasai Maluku walau akhirnya mengalami kegagalan karena kekalahan terhadap kesultanan Ternate dan penaklukan Ambon oleh Benteng victoria, benteng Belanda tertua di ambon 15 Gambar 5.8 5.7. Poster MARI BERPETUALANG! Sebuah ilustrasi sejarah mengenai perdagangan rempah di benua Eropa yang mengubah kepulauan rempah berkembang menjadi sebuah negara modern." Ayo temukan semuanya di dalam Buku Perjalanan mencari Mempah: Dari Eropa hingga Indonesia. Diproduksi oleh: Gambar 5.9 Poster digunakan sebagai alat promosi buku Perjalanan Mencari Rempah: Dari Eropa hingga Indonesia. Ukuran : 42 cm x 60 cm Jenis Kertas : Art Karton
34 5.8. Postcard DARI EROPA NESIA HINGGA INDO DARI EROPA Vasco da Gama adalah tokoh eksplorasi pertama yang berhasil mencapai India melalui jalur perairan. Keberhasilan Vasco da Gama ini kemudian menimbulkan harapan terhadap penemuan sumber rempah yang selama ini menjadi rahasia para pedagang Timur Tengah. NESIA HINGGA INDO Kota Venezia adalah pusat perdagangan terbesar di Eropa dikarenakan kawasannya yang strategis sebagai pusat pertemuan antara pedagang dari Timur dan Utara. Hegemoni Venezia berlangsung hingga lahirnya zaman penjelajahan. Gambar 5.10 Postcard dibuat sebagai bonus dalam pembelian buku Perjalanan Mencari Rempah: Dari Eropa hingga Indonesia. Dan dibuat dalam jumlah 12 lembar. Ukuran : 14 cm x 9 cm Jenis Kertas : Sienna Art Papper 280 gram