PENGARUH TEPUNG DAUN KAYAMBANG (Salvinia molesta) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI TELUR BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica) SKRIPSI Oleh ABDIEVAN VARID NAJIB PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016
PENGARUH TEPUNG DAUN KAYAMBANG (Salvinia molesta) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI TELUR BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica) Oleh ABDIEVAN VARID NAJIB NIM : 23010112140123 Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada Program Studi S1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Abdievan Varid Najib NIM : 23010112140123 Program Studi : S1 Peternakan Dengan ini menyatakan sebagai berikut: 1. Karya ilmiah yang berjudul : Pengaruh Tepung Daun Kayambang (Salvinia molesta) dalam Ransum terhadap Performans Produksi Telur Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica), penelitian yang terkait dengan skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri. 2. Setiap ide atau kutipan dari orang lain berupa publikasi atau bentuk lainnya dalam skripsi ini, telah diakui sesuai dengan standar prosedur disiplin ilmu. 3. Saya juga mengakui karya ilmiah ini dapat dihasilkan berkat bimbingan dan dukungan penuh pembimbing saya, yaitu : Dr. Ir. Sri Kismiati, M.P. dan Ir. Warsono Sarengat, M.S. Apabila di kemudian hari dalam skripsi ini ditemukan hal-hal yang menunjukkan telah dilakukannya kecurangan akademik oleh saya, maka saya bersedia gelar akademik yang telah saya dapatkan ditarik sesuai dengan ketentuan dari Program Studi S1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Semarang, September 2016 Penulis Abdievan Varid Najib Mengetahui, Pembimbing Utama Pembimbing Anggota Dr. Ir. Sri Kismiati, M.P. Ir. Warsono Sarengat, M.S.
Judul Skripsi Nama Mahasiswa : PENGARUH TEPUNG DAUN KAYAMBANG (Salvinia molesta) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI TELUR BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica) : ABDIEVAN VARID NAJIB Nomor Induk Mahasiswa : 23010112140123 Program Studi / Departemen Fakultas : S1 PETERNAKAN / PETERNAKAN : PETERNAKAN DAN PERTANIAN Telah disidangkan di hadapan Tim Penguji dan dinyatakan lulus pada tanggal... Pembimbing Utama Pembimbing Anggota Dr. Ir. Sri Kismiati, M.P. Ir. Warsono Sarengat, M.S. Ketua Panitia Ujian Akhir Program Ketua Program Studi Ir. Surono, M.P. Ir. Hanny Indrat Wahyuni, M.Sc., Ph.D. Dekan Ketua Departemen Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc. Dr. Ir. Bambang Waluyo H.E.P, M.S., M.Agr.
RINGKASAN ABDIEVAN VARID NAJIB. 23010112140123. Pengaruh Tepung Daun Kayambang (Salvinia molesta) dalam Ransum terhadap Performans Produksi Telur Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica) (Pembimbing: SRI KISMIATI dan WARSONO SARENGAT). Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung daun Kayambang (Salvinia molesta) dalam ransum terhadap performans produksi telur burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) meliputi berat telur, produktivitas telur (quail day production), konsumsi ransum, konversi ransum. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015 sampai Januari 2016 di Kandang Non Ruminansia Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah puyuh petelur sebanyak 200 ekor umur 6 minggu dengan rerata bobot badan 114,86 ± 2,69 g dengan CV = 2,34% yang diperoleh dari Gayatri Poultry Shop di Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali. Bahan pakan yang digunakan adalah jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, poultry meat meal (PMM), meat bone meal (MBM), tepung daun Kayambang (Salvinia molesta), mono-calcium phosphate (MCP), CaCO 3 dan premix. Kayambang (Salvinia molesta) diperoleh dari Rawa Pening, Ambarawa. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 10 ekor. Perlakuan yang diterapkan adalah T0 = ransum tanpa tepung daun Kayambang (tanpa perlakuan), T1 = ransum dengan tepung daun Kayambang 2,5%, T2 = ransum dengan tepung daun Kayambang 5% dan T3 = ransum dengan tepung daun Kayambang 7,5%. Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, berat telur, produksi telur (QDP) dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ransum dengan tepung daun Kayambang tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum T0 sampai T3 berturut-turut 18,46; 18,19; 18,40 dan 18,28 g/ekor/hari dan berat telur T0 sampai T3 berturut-turut 9,53; 9,63; 9,72 dan 9,64 g/ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ransum dengan tepung daun Kayambang berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi telur T0 sampai T3 berturut-turut 60,2; 55,2; 46,0; 41,6 % dan berpengaruh nyata terhadap konversi ransum T0 sampai T3 berturutturut 3,83; 4,37; 5,42; 6,91 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tepung daun Kayambang (Salvinia molesta) dapat digunakan sebanyak 2,5% dalam ransum tanpa mengganggu performans produksi telur burung puyuh. v
KATA PENGANTAR Puyuh merupakan salah satu unggas andalan dalam menopang kebutuhan protein hewani rakyat Indonesia. Puyuh umumnya dibudidayakan untuk diambil telurnya. Produktivitas puyuh yang tinggi, pemeliharaan yang mudah, konsumsi pakan puyuh yang lebih kecil dibanding unggas lain dan investasi awal dalam beternak yang relatif kecil menjadi pemicu meningkatnya kegiatan beternak puyuh di Indonesia. Pengembangan usaha peternakan burung puyuh di Indonesia mengalami beberapa kendala, salah satu kendala adalah penyediaan pakan berkualitas baik. Penyediaan pakan yang berkualitas baik juga terkendala pada tingginya biaya pakan karena biaya pakan mencapai 60-70% dari total biaya produksi. Guna menekan biaya produksi, perlu dilakukan usaha untuk mencari sumber baku yang lebih murah, bernilai gizi tinggi dan tidak membahayakan ternak. Salah satu cara untuk menekan biaya produksi dengan memanfaatkan limbah pertanian, yaitu Kayambang (Salvinia molesta). Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian sampai dengan penyusunan skripsi dengan judul Pengaruh Tepung Daun Kayambang (Salvinia molesta) dalam Ransum terhadap Performans Produksi Telur Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica). Penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dr. Ir. Sri Kismiati, M.P., selaku Dosen Pembimbing Utama dan Bapak Ir. Warsono Sarengat, M.S., selaku Dosen Pembimbing Anggota, yang telah memberikan bimbingan, saran, dan pengarahannya sehingga penelitian dan penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan vi
dengan baik. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Ir. Edjeng Suprijatna, M.P., dan Rina Muryani, S.Pt., M.Si., selaku Dosen Penguji serta Ir. Hanny Indrat Wahyuni, M.Sc., Ph.D., selaku Panitia yang telah memberikan saran dan masukan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Agung Purnomoadi, M.Sc., Ph.D., selaku Dosen Wali yang telah memberikan dukungan dan motivasi. Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, Bapak Abdul Khoyum dan Ibu Siti Indariyah yang selalu mendo akan, memberikan dukungan dan semangat kepada penulis. Ericha Dianti Wahyu Utami, Tria Finisha Amanda Putri, Hafidz Ilham Ramadhan, Khansa Aqilah Khoirunissa dan Rukmini selaku adik dan saudara penulis yang selalu memberikan motivasi, keceriaan dan kesenangan di hati penulis. Terima kasih kepada Rika Dwi Astuti yang selalu memberikan dorongan semangat maupun motivasi dan menemani penulis dalam menyelesaikan skripsi. Teman-teman Tim Laskar Kimoci (Febbyna Reisca Ayudia, Galang Kurniansyah, Hesty Rahmawati, Rizka Novida Trisnawati, Rizky Ikhsan Pradana, Hanif Ridho Fitriana dan Muhammad Anshori) terima kasih atas kerjasama dan dukungannya demi terlaksananya penelitian dan saling membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi. Penulis menyampaikan terima kasih kepada Kotis Family (Ridwan, Mukhlis, Zaenal, Laily, Gilang), teman-teman kelas C 2012 atas dukungannya selama ini dan serta teman-teman asisten laboratorium serta teman-teman angkatan maupun adik angkatan yang senantiasa memberikan semangat dan motivasi. vii
Penulis menyampaikan harapan semoga skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat umum dan perkembangan ilmu pengetahuan terutama di bidang peternakan dan pertanian. Semarang, September 2016 Penulis viii
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR ILUSTRASI... DAFTAR LAMPIRAN... vi xi xii xiii BAB I. PENDAHULUAN... 1 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 3 2.1. Puyuh Petelur (Cortunix cortunix japonica)... 3 2.2. Kayambang (Salvinia molesta)... 5 2.3. Konsumsi Ransum... 7 2.4. Produksi Telur... 9 2.5. Berat Telur... 10 2.6. Konversi Ransum... 11 BAB III. MATERI DAN METODE... 13 3.1. Materi... 13 3.2. Metode... 15 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 20 4.1. Konsumsi Ransum... 20 4.2. Produksi Telur... 22 4.3. Berat Telur... 25 4.4. Konversi Ransum... 26 BAB V. SIMPULAN DAN SARAN... 29 5.1. Simpulan... 29 ix
Halaman 5.2. Saran... 29 DAFTAR PUSTAKA... 30 LAMPIRAN... 36 RIWAYAT HIDUP... 62 x
DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. Kebutuhan Gizi Puyuh Berdasarkan Periode Pemeliharaan... 4 2. Konsumsi Ransum Burung Puyuh Berdasrkan Umur... 8 3. Komposisi dan Kandungan Nutrisi Bahan Pakan Ransum... 14 4. Komposisi Ransum Perlakuan Periode Layer Burung Puyuh... 15 5. Kandungan Nutrien Ransum... 15 6. Rata-rata Konsumsi Ransum Puyuh Petelur... 20 7. Rata-rata Produksi Telur Puyuh... 22 8. Rata-rata Berat Telur Burung Puyuh... 25 9. Rata-rata Konversi Ransum Puyuh Petelur... 27 xi
DAFTAR ILUSTRASI Nomor Halaman 1. Kayambang... 6 xii
DAFTAR LAMPIRAN Nomor Halaman 1. Data Konsumsi Ransum Burung Puyuh... 36 2. Data Produksi Telur atau Quail Day Production (QDP)... 37 3. Data Berat Telur Burung Puyuh... 38 4. Data Konversi Ransum Burung Puyuh... 39 5. Data Massa Telur Burung Puyuh... 40 6. Perhitungan Analisis Ragam Konsumsi Ransum Puyuh Petelur... 41 7. Perhitungan Analisis Ragam QDP Puyuh Petelur... 43 8. Perhitungan Transformasi Analisis Ragam QDP Puyuh Petelur... 46 9. Perhitungan Analisis Ragam Berat Telur Produksi Puyuh... 49 10. Perhitungan Analisis Ragam Konversi Ransum... 51 11. Perhitungan Transformasi Analisis Ragam Konversi Ransum... 54 12. Suhu dan Kelembaban Udara Mikro dan Makro Pukul 06.00, 12.00 dan 18.00 Selama Penelitian... 57 13. Layout Kandang... 61 xiii