BAB I PENDAHULUAN. tentang seni adalah masalah klasik, dimana setiap manusia tidak akan dapat menghindarkan diri

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. psikologis. Salah satu kebutuhan yang tidak dapat dihindari setiap manusia adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aktifitas musik merupakan hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini dunia sedang memasuki era globalisasi, disetiap aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Orang yang sedang merasakan kebahagiaan pada umumnya akan bersiul,

siswa, mahasiswa, dan umum dalam skala lokal, nasional

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Bernyanyi adalah kegiatan mengeluarkan nada nada dan kata kata yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau

BAB I PENDAHULUAN. Menyanyi adalah suatu kegiatan memproduksi suara, untuk membawakan

BAB I PENDAHULUAN. seni yang dihasilkan oleh manusia yang melakukan aktivitas bermain musik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMBELAJARAN VOKAL GRUP PADA REMAJA DI BINA SENI VOKAL

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap manusia memiliki tingkat kebutuhan di berbagai

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. atau suara, lukisan dan tarian sesuai dengan ciri khasnya.

BAB I PENDAHULUAN. yang dituangkan melalui instrumen atau suara dengan unsur dasar melodi,

2015 PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PADUAN SUARA DI SMPN 1 BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan suatu kesatuan yang menjunjung tinggi nilai-nilai

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghasilkan suara yang enak untuk didengar.

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

PEMBELAJARAN PADUAN SUARA PADA SISWA SD NEGERI 1 SUKODADI LAMONGAN DENGAN METODE MENDENGARKAN. Oleh : AINUN AKHSIN

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi bagian terpadu dan tak terpisahkan dari peningkatan. yang digunakan dalam proses pembelajaran, kemajuan teknologi dapat

Drs. Heri Yonathan, M.Sn HARMONI SATB UNTUK SMK SEMESTER 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

BAB II LANDASAN TEORI. Sebelumnya terdapat penelitian yang relevan dengan penelitian ini, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Bernyanyi adalah salah satu kegiatan yang sudah dilakukan manusia sejak

BAB I PENDAHULUAN. Utama Grafiti, 1994), 1. 2 James Dananjaja, 21.

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi diri dalam berbagai disiplin ilmu. Lembaga pendidikan

LAPORAN KARYA SEN1 PENCIPTAAN LAGU HYMNE. ALUMNI UNlVERSlTAS BUNG HATTA PADANG. Oleh: Erfan Lubis,SPd. Nip UNlVERSlTAS BUNG HATTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SAMBUTAN ARTISTIC DIRECTOR

BAB I PENDAHULUAN. Di Sumatera Utara khususnya dikota medan dapat kita lihat dari pentas seni

FORMULIR PENDAFTARAN FESTIVAL PADUAN SUARA GEREJAWI 5 HKBP PASAR REBO KATEGORI MIXED CHOIR

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam

BAB I PENDAHULUAN. Keanekaragaman kebudayaan Indonesia merupan kebanggaan yang pant as

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan paduan suara di Indonesia menunjukkan peningkatan dari

Proposal Pendaftaran Lomba Paduan Suara Universitas Gadjah Mada 2003

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB 1 PENDAHULUAN. dan suasana tertentu seperti senang, sedih, tenang, bergejolak, meriah hingga

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

FESTIVAL PADUAN SUARA (FPS) MAHASISWA PERGURUAN TINGGI SWASTA KOPERTIS WILAYAH V DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. mencapai rasa gembira dan bersenang-senang, namun dalam pengertian lain seni

KARAKTERISTIK LAGU YANG SESUAI UNTUK ANAK DITINJAU DARI SEGI AMBITUS Oleh: Rina Wulandari *

TINGKAT KABUPATEN/KOTA BANTEN 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu media yang tidak dapat dipisahkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Musik dipergunakan untuk memuja dewa-dewi yang mereka percaya sebagai. acara-acara besar dan hiburan untuk kerajaan.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berstruktur dan berprogram, di mulai dari pendidikan dasar,

ANALISIS LAGU THE MAJESTY AND GLORY OF YOUR NAME KARYA TOM FETTKE STUDI KASUS CRESCENDO STUDIO CHOIR

ANALISIS INTERPRETASI LAGU AFTER THE LOVE HAS GONE KARYA DAVID FOSTER DALAM FORMAT TRIO VOKAL. Tugas Akhir S1 Seni Musik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang

BAB I PENDAHULUAN. tujuan dari pembinaan kesiswaan Pasal 1 (a) Mengembangkan potensi siswa

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi. Pendidikan Seni Budaya diharapkan mampu mengembangkan

PETUNJUK TEKNIS PADUAN SUARA

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

LAPORAN KARYA SEN1 I: (UNIVERSITAS NEGERI PADANG) Oleh: Erfan Lubis,SPd. NlP FAKULTAS BAHASA SASTRA DAN SEN1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia untuk mempertahankan dan

BAB I PENDAHULUAN. persembahan, dan pelayanan. Kata seni berkaitan erat dengan upacara keagamaan,

BAB I PENDAHULUAN. penyambutan. Pada dasarnya di lingkungan masyarakat zaman dulu, menganggap

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang membuat kalangan lain merasa dirugikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara berkembang yang identik dengan

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (WAJIB PILIHAN) (SENI MUSIK)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab pertama ini akan diuraikan secara berturut-turut : (1) latar

BAB I PENDAHULUAN. lagu bertemakan cinta, mungkin ia akan sedih karena patah hati (broken heart)

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

MUSIK POPULER DI INDONESIA 23. Gbr. 2.22: Pemusik Didi AGP dan peralatannya yang banyak menggunakan teknologi komputer

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

BAB I PENDAHULUAN. Dalam membawakan berbagai aliran musik, otomatis memerlukan alat

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

pembagian suara, paduan suara terbiasa dengan aransemen empat suara (sopran, alto, tenor dan bass), sedangkan vokal group tidak harus dalam empat

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik tidak pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Musik dapat

SEBAGAI JURI LOMBA MENYANYI DI TK ABA BOGORAN, PEPE, TRIRENGGO, BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian kata-kata untuk mempertegas ritual yang dilakukan.

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

PORSENI ESDM 2010 PANDUAN TATA TERTIB LOMBA PADUAN SUARA DAN VOCAL GROUP

30 Maret 2014 Kebersihan, 1. SD Kelas 1 s.d 4

BAB I PENDAHULUAN. baik, di antaranya disebabkan oleh kurangnya minat dan motivasi siswa. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini

BAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Grunge merupakan sebuah inovasi dari aliran musik rock

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI MUSIK SMALB TUNANETRA

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM)

UKM PADUAN SUARA STKIP PGRI SUMENEP LOMBA PADUAN SUARA SISWA SMA/SEDERAJAT TINGKAT JAWA TIMUR 2015

LAPORAN AKHIR TAHUN PERTAMA PENELITIAN FUNDAMENTAL

BAB I PENDAHULUAN. maupun artis, lagu ini mengandung makna yang sangat menarik untuk diteliti dan

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah bukan hanya berkaitan dengan sebuah bernyanyi dan berdoa, nilai

BAB I PENDAHULUAN. bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya

Latar Belakang II. Dasar Pelaksanaan Kegiatan : III. Tujuan Kegiatan :

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kehidupan manusia tidak akan lepas dari seni. Seni melekat pada diri setiap manusia, tetapi seni tidak akan keluar begitu saja dari diri manusia jika tidak digali potensi seninya tersebut. Sudah menjadi kenyataan yang tidak dapat di bantah bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai dengan peningkatan kebutuhan di berbagai bidang kehidupan, mulai dari kebutuhan jasmani dan rohani, biologis maupun psikologis. Salah satu kebutuhan yang tidak dapat dihindari setiap manusia adalah kebutuhan akan kepuasan batin atau jiwa, yakni sesuatu yang berhubungan dengan nilai keindahan (seni). Sejarah mencatat bahwa hal yang menyangkut tentang seni adalah masalah klasik, dimana setiap manusia tidak akan dapat menghindarkan diri dari pengaruh seni di setiap aspek kehidupannya. Musik merupakan salah satu bagian dari seni. Musik adalah suatu susunan tinggi rendah nada-nada yang berjalan dalam waktu. Hal ini dilihat dari suatu notasi musik yang menggambarkan besarnya waktu dalam arah horisontal, dan tinggi rendah nada- nada dalam arah vertikal. Musik dalam pengelompokkannya dibagi tiga bagian, yaitu musik vocal, instrumental dan gabungan dari keduanya yaitu vokal instrumental. Instrumentalia biasanya disusun dalam formasi solo, duet, trio, kwartet, ensambel, band atau orkestra. Sedangkan musik vokal juga dapat disusun dalam formasi solo, duet, trio, kwartet, kwintet atau paduan suara (koor). Kemudian pada perkembangan selanjutnya formasi penyajian musik dapat merupakan penggabungan antara instrumental dan vokal. Ragam bentuk penyajian musik ini biasa disebut sebagai medium musik. Medium musik merupakan sarana berekspresi. Dengan perantaraan

medium tersebut, suatu ide musikal dapat diperdengarkan. Dalam hal ini pemain musik melalui alat musiknya atau suaranya berupaya mewujudkan partitur (notasi musik) dalam bentuk nadanada aktual. Pada musik vokal, penyanyi sekaligus berperan sebagi pemain dan medium musik. Pada prinsipnya vokal atau suara manusia memiliki perbedaan-perbedaan yang mencakup dari warna dan perbedaan register atau wilayah nada serta perbedaan akibat dari factor usia. Usia anak-anak menunjukkan karakter kepolosan atau keluguan dalam bernyanyi. Sedangkan untuk orang dewasa terdiri dari suara wanita dan pria. Suara wanita dapat dibagi kedalam tiga kelompok yaitu, sopran (register vokal wanita tinggi), mezzo sopran (suara vokal wanita dengan register sedang) dan alto (suara vokal wanita dengan register rendah). Suara pria juga terbagi dalam tiga kelompok yaitu, tenor (suara vokal pria dengan register tingggi), baritone (suara vokal pria dengan register sedang), bass ( suara vokal pria dengan register rendah). Secara umum pada kelompok orang dewasa, suara wanita lebih tinggi 1 oktaf jika dibandingkan dengan suara pria. Perbedaan register atau warna suara ini justru merupakan elemen dalam pembentukkan formasi paduan suara serta acuan dalam mengaransemen sebuah lagu untuk dibawakan dalam bentuk paduan suara. Paduan suara (koor) sebagai salah satu medium dalam musik, berperan sebagai alat pengantar atau penyalur ide-ide komponis yang ditulis dalam bentuk partitur yang kemudian direalisir melalui suara manusia. Paduan suara atau koor (dari bahasa Belanda koor) merupakan istilah yang merujuk kepada ensambel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut. Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian suara.dalam pengertian ini, paduan suara juga mencakup kelompok vokal (vokal group), walaupun kadang kedua istilah ini saling dibedakan.

Paduan suara merupakan gabungan dari beberapa kombinasi suara yaitu sopran, alto, tenor, bass dan tidak menutup kemungkinan untuk pembagian suara lain, contohnya: mezzosopran, bariton, atau small group pada lagu tertentu. Paduan suara dinyanyikan secara serentak untuk membentuk suatu keharmonisan yang selaras. Paduan suara juga dapat dirubah dengan menggunakan iringan instrumen maupun tanpa menggunakan iringan instrumen atau biasa disebut dengan a cappella. Apabila bernyanyi dengan iringan, alat musik pengiring paduan suara dapat terdiri dari satu alat musik bahkan suatu orkestra yang merupakan alat musik non-elektrik. Paduan suara (koor) tidak sekedar sebagai suatu kegiatan yang mendalami teknik bernyanyi dengan baik, namun juga dapat berperan sebagai sarana dalam membina sikap dan disiplin, kerjasama, saling menghormati, merangsang daya cipta dan menghargai kehidupan. Jika nilainilai tersebut disadari sepenuhnya, maka setiap individu sebgai anggota paduan suara akan mendapat nilai tambah yang sangat berarti bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya. Di dalam paduan suara, selain dapat mendalami teknik bernyanyi yang baik juga berperan dalam menambah perbendaharaan lagu bagi setiap anggota paduan suara, baik itu jenis-jenis lagu paduan suara misalnya lagu klasik, lagu pop, lagu nasional, maupun lagu tradisional (folklore). Setiap lagju juga mempunyai karekter dan bahasa yang berbeda-beda, baik itu dalam bahasa Indonesia, bahasa asing, maupun bahasa daerah.oleh karena itu, agar pesan lagu dapat disampaikan dengan baik salah satu unsur penting dalam membawakan lagu pada paduan suara adalah interpretasi. Interpretasi adalah penjelasan, tafsiran mengenai musik yang bersifat abstrak tentang jalan pikiran dan perasaan komponis. Interpretasi disebut juga penghayatan secara pribadi dan menghidupkan atau memproduksi suatu karya (lagu) komponis. Intepretasi pada sebuah lagu merupakan salah satu cara penyampaian isi cerita dari lagu yang dibawakan oleh penyanyi

kepada para pendengar. Dengan adanya intepretasi, penyanyi dapat lebih mudah dalam menyampaikan pesan dari lagu agar lebih mudah dipahami oleh pendengar. Misalnya sebuah lagu gugur bunga diciptakan untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur, pembawa lagu secara tiba-tiba meneteskan air mata ketika sedang menyanyikan lagu tersebut, disinilah letak interpretasi tersebut muncul sehingga orang yang melihat dan mendengar sebuah lagu tersebut memahami arti sebuah lagu itu. Maka dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa interpretasi atau penafsiran sangat penting dalam menyampaikan sebuah cerita atau pesan dari sebuah lagu. Selain intepretasi, hal lain yang dibutuhkan adalah koreografi. Koreografi dapat diartikan sebagai gerakan-gerakan teratur maupun improvisasi yang dilakukan untuk memaksimalkan penampilan. Koreografi tidak harus dilakukan dengan gerakan gerakan yang dapat menyulitkan penyanyi dalam bernyanyi, tetapi cukup dengan gerakan yang dapat memberikan arti atau pesan dari lagu yang dinyanyikan. Penyanyi dapat bernyanyi dengan berbagai posisi, antara lain duduk, berdiri, berjalan, atau bernyanyi yang diikuti dengan melakukan gerakan atau koreografi yang sudah disepakati bersama. Koreografi yang telah disepakati bersama ini juga harus berkesinambungan dengan interpretasi lagu yang dibawakan. Koreografi ini merupakan aktualisasi dari interpretasi. Koreografi yang menggunakan interpretasi tidak selamanya bisa dilakukan secara serentak atau seragam karena itu timbul sesuai pemahaman dan penjiwaan dari setiap pribadi seseorang. Salah satu paduan suara yang selalu memadukan unsur interpretasi dan koreografi pada setiap lagu yang dibawakan adalah Paduan Suara Solfeggio. Paduan Suara Solfeggio (Solfeggio Choir) merupakan paduan suara yang berada dibawah naungan Universitas Negeri Medan yang berdiri sejak tahun 1990 yang beranggotakan mahasiswa-mahasiswa dari berbagai jurusan di Universitas Negeri Medan dengan satu tekad dan

dasar keinginan untuk bernyanyi bersama, untuk membanggakan Universitas, Daerah, bahkan Negara. Selama 23 tahun Paduan Suara Solfeggio sudah sering mengikuti kompetisi atau festival paduan suara tingkat nasional dan tingkat internasional baik di dalam negeri maupun di luar negeri dan telah memperoleh banyak prestasi dan mendapat penghargaan serta mampu memberikan kebanggaan yang luar biasa. Paduan suara Solfeggio bukan hanya paduan suara gabungan antara pria dan wanita, tetapi juga memiliki paduan suara dua suara sejenis yaitu paduan suara wanita (female choir) dan paduan suara pria (male choir). Paduan suara wanita (female choir) terdiri dari sopran1, sopran2, alto1 dan alto 2. Dalam dunia kompetisi paduan suara wanita juga sering diperlombakan secara nasional maupun internasional. Solfeggio choir (female choir) memperoleh prestasi dengan meraih penghargaan gold medal (juara 1) pada Bali International Choir Festival(BIFC) tahun 2012 dengan menampilkan lagu yang penuh dengan interpretasi dan koreografi. Salah satu festival tingkat internasional di luar negeri yang akan mereka ikuti adalah The - 6Grand Prix International Choir Pattaya Thailand yang merupakan salah satu acara tahunan yang diadakan untuk menampilkan semua kelompok-kelompok paduan suara yang ada di dunia. Sesuai dengan nama acaranya yaitu Grand Prix Pattaya, acara ini diadakan di Negara Thailand tepatnya di Provinsi Pattaya. Grand Prix Pattaya sendiri banyak menyajikan kategori-kategori perlombaan, salah satunya adalah kategori female choir (paduan suara wanita) yang merupakan salah satu kategori yang akan diikuti oleh paduan suara solfeggio. Female solfeggio choir akan membawakan lagu Jabberwocky ciptaan Lewis Caroll. Lagu Jabberwocky ini menceritakan sebuah binatang buas yang ada dihutan, jika diartikan secara sempurna, arti yang sesungguhnya tidak ada namun lagu ini hanya sebuah panggilan-panggilan untuk binatang yang sangat besar yaitu Jabberwocky dari sebuah hutan. Dan lagu ini hanya sebuah syair puisi. Solfeggio choir

berusaha membawakan lagu Jabberwocky dengan interpretasi, dimana interpretasi itu sangat mendukung membentuk suatu koreografi atau gerakan-gerakan untuk mengartikan maksud atau arti dari lagu, oleh karena itu interpretasi dalam koreografi itu menjadi harapan untuk kriteria penilaian. Berdasarkan penjelasan di atas, khususnya dalam interpretasi solfeggio choir dalam menyanyikan lagu yang menggunakan koreografi, maka hal tersebut yang membuat penulis tertarik untuk membuat penelitian tentang Kontribusi Interpretasi Dalam Koreografi Lagu Jabberwocky Ciptaan Lewis Carol Pada Solfeggio Choir Di The 6Grand Prix International Choir Pattaya Thailand. B. IDENTIFIKASI MASALAH Tujuan dari identifikasi masalah adalah agar penelitian yang dilakukan menjadi terarah serta masalah yang diketahui tidak terlalu luas. Identifikasi masalah tersebut sesuai dengan pendapat Hadeli (2006:23) yang mengatakan bahwa: Identifikasi masalah adalah suatu situasi yang merupakan akibat dari interaksi dua atau lebih faktor (seperti kebiasaan-kebiasaan, keadaan-keadaan, dan yang lain sebagainya) yang menimbulkan pertanyaan-pertanyaan. Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah diatas maka permasalahan yang timbul dan dapat diidentifikasikan adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana tahap latihan yang dilakukan oleh anggota female Solfeggio Choir? 2. Bagaimana interpretasi female Solfeggio Choir dalam menyanyikan lagu Jabberwocky ciptaan Lewis Carol pada di The 6 Grand Prix International Choir Pattaya Thailand?

3. Bagaimana koreografi paduan suara female Solfeggio Choir dalam menyanyikan lagu Jabberwocky Ciptaan Lewis Carol di The 6 Grand Prix International Choir Pattaya Thailand? 4. Bagaimana penerapan interpretasi dalam koreografi lagu Jabberwocky ciptaan Lewis Carol pada female Solfeggio Choir? 5. Kendala apa yang dihadapi oleh female Solfeggio Choir dalam menerapkan interpretasi dalam koreografi lagu Jabberwocky ciptaan Lewis Carol? 6. Bagaimana mengatasi kendala yang dihadapi female Solfeggio Choir dalam menerapkan interpretasi dalam koreografi lagu Jabberwocky ciptaan Lewis Caroll? 7. Bagaimana penilaian juri terhadap penampilan female Solfeggio Choir dalam membawakan lagu Jabberwocky ciptaan Lewis Caroll Di The- 6 Grand Prix International Pattaya Thailand? 8. Bagaimana upaya solfeggio female choir dalam menghadapi kompetisi paduan suara tingkat international di The 6 Grand Prix International Choir Pattaya Thailand? 9. Bagaimana proses persiapan mental solfeggio female choir dalam mengikuti kompetisi tingkat international di The 6 Grand Prix International Choir Pattaya Thailand? 10. Bagaimana kontribusi interpretasi dalam koreografi lagu Jabberwocky ciptaan Lewis Carool pada solfeggio female choir di the-6 Grand prix International choir di Pattaya Thailand? C. PEMBATASAN MASALAH

Pembatasan masalah adalah usaha untuk menetapkan batasan dari masalah yang akan diteliti. Mengingat luasnya cakupan-cakupan masalah untuk mempersingkat cakupan masalah, keterbatasan waktu, dana, kemampuan menulis, maka peneliti mengadakan pembatasan masalah untuk mempermudah pemecahan masalah yang dihadapai dalam penelitian ini. Pembatasan masalah tersebut sesuai dengan pendapat Sukardi (2004:30) yang mengatakan bahwa: Dalam merumuskan ataupun membatasi permasalahn dalam suatu penelitian sangatlah bervariasi dan tergantung pada kesenangan peneliti. Oleh karena itu perlu hati hati dan jeli dalam mengevaluasi rumusan permasalahan penelitian, dan dirangkum kedalam bebrapa pertanyaan yang jelas. Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti membatasi masalah penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana tahap latihan yang dilakukan oleh anggota female Solfeggio Choir? 2. Bagaimana penerapan kontribusi interpretasi dalam koreografi lagu Jabberwocky ciptaan Lewis Carol pada female Solfeggio Choir? 3. Kendala apa yang dihadapi oleh female Solfeggio Choir dalam menerapkan interpretasi dalam koreografi lagu Jabberwocky ciptaan Lewis Carol? 4. Bagaimana mengatasi kendala yang dihadapi female Solfeggio Choir dalam menerapkan interpretasi dalam koreografi lagu Jabberwocky ciptaan Lewis Caroll? 5. Bagaimana penilaian juri terhadap penampilan solfeggio female choir dalam membawakan lagu Jabberwocky ciptaan Lewis Caroll Di The- 6 Grand Prix International Pattaya Thailand? D. PERUMUSAN MASALAH Perumusan masalah usaha untuk menyataka secara tersurat pernyataan dari penelitian agar mendapatkan jalan kelur. Uraian diatas didukung juga dengan pendapat Sukmadinata (2005 : 320), yang menyatakan bahwa : Perumusan masalah adalah merincikan dan atau memetakan

variabel atau aspek yang terkait dengan fokus masalah dengan menggunakan kerangka fikiran atau teori tertentu. Dari uraian pendapat tersebut dan berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatas masalah yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut : Bagaimana Kontribusi Intepretasi Dalam Koreografi Lagu Jabberwocky Ciptaan Lewis Carol Pada Solfeggio Choir Di The 6 Grand Prix International Choir Pattaya Thailand. E. TUJUAN PENELITIAN Setiap kegiatan selalu mengarah kepada tujuan yang merupakan suatu keberhasilan penelitian yaitu tujuan penelitian dan tujuan penelitian merupakan jawaban atas pertanyaan dan penelitian. Maka tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana tahap latihan yang dilakukan oleh anggota female Solfeggio Choir? 2. Untuk mengetahui bagaimana penerapan kontribusi interpretasi dalam koreografi lagu Jabberwocky ciptaan Lewis Carol pada solfeggio female choir Di The- 6 Grand Prix International Pattaya Thailand? 3. Untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi oleh solfeggio female choir dalam menerapkan interpretasi dalam koreografi lagu Jabberwocky ciptaan Lewis Carol? 4. Untuk mengetahui bagaimana mengatasi kendala yang dihadapi solfeggio female choir dalam menerapkan interpretasi dalam koreografi lagu Jabberwocky ciptaan Lewis Caroll?

5. Untuk mengetahui bagaimana penilaian juri terhadap penampilan solfeggio female choir dalam membawakan lagu Jabberwocky ciptaan Lewis Caroll Di The- 6 Grand Prix International Pattaya Thailand? F. MANFAAT PENELITIAN Manfaat penelitian dalah kegunaan dari hasil penelitian yang dilakukan dan juga merupakan sumber informasi dalam mengembangkan penelitian selanjutnya. Maka manfaat penelitian yang diharapkan peneliti adalah sebagai berikut: 1. Agar peneliti dapat mengerti dan memahami lebih dalam lagi tentang proses sebuah kompetisi paduan suara tingkat international, bagaimana kontribusi interpretasi dalam koreografi, bagaimana mengatasi setiap kendala yang dihadapi paduan suara terutama Female Choir 2. Menambah wawasan peneliti dalam menuangkan gagasan maupun ide ke dalam suatu karya tulis 3. Sebagai bahan acuan, referensi atau perbandingan bagi peneliti berikutnya yang berniat melakukan penelitian 4. Sebagai salah satu syarat untuk meyelesaikan tugas akhir peneliti 5. Menambah sumber kajian bagi kepustakaan Seni Musik UNIMED 6. Sebagai bahan masukan bagi peneliti, yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama atau berhubungan dengan permasalahan yang akan atau sedang ditelitinya