ANALISIS KETERAMPILAN MAHASISWA PPLK PGSD STKIP NASIONAL DALAM PENGELOLAAN KELAS DI SDN 11 VII KOTO SUNGAI SARIAK

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 4 Desember 2017

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang menjelaskan tentang pengertian dan tujuan. pendidikan bahwa pendidikan adalah suatu usaha sadar dan

UPAYA MENINGKATAN KEDISIPLINAN MASUK SEKOLAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA. Nelly Chandrawati Manalu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok bagi manusia. Tanpa

PENERAPAN KEGIATAN MANAJEMEN KELAS OLEH GURU DI KELAS IV SD NEGERI LAMREUNG KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA ACEH BESAR

KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. hipotesis penelitian; f) kegunaan penelitian; g) penegasan istilah.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Margunani 1 Siti Fatimah 2

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan 1 April sampai 30 Juni 2014

ANALISIS PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG ARTIKEL. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. dan juga dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. yang terlibat dalam pengembangan aktivitas belajar siswa dan upaya mencapai

Abstract. Keywords: Keterampilan Mengajar Guru, Fasilitas Belajar, Prestasi Belajar. p-issn : e-issn : JURNAL NIAGAWAN

DISIPLIN KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KOTA SOLOK

KORELASI KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD NEGERI 19 BANDA ACEH. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. merupakan wahana dalam menerjemahkan pesan-pesan konstitusi serta sarana

PENTINGNYA PENGELOLAAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

E-tech,Vol.III, No.1 Page 0

BAB I PENDAHULUAN. maupun dari luar diri (eksternal) individu. Faktor internal sangat mempengaruhi

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 INDIKATOR-INDIKATOR KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian

Tujuan pendidikan nasional seperti disebutkan dalam Undang-Undang. Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal (3)

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN KELAS DI KELAS X AKUNTANSI SMK KRISTEN IMMANUEL 2 SUNGAI RAYA ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: KOKO ARUANA WIKO F

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan guru mencakup tiga kategori yang dikenal dengan Tiga. Kompetensi yaitu kemampuan profesional, personal, sosial (Arikunto,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan. obyek sesuai dengan apa adanya.

Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan informasi dituntut kemampuan ilmu. pengetahuan dan teknologi yang memadai. Untuk menuju pada kemajuan

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DENGAN KEDISIPLINAN SISWA DALAM MENAATI TATA TERTIB SEKOLAH.

CIVED ISSN Vol. 2, Nomor 2, Juni

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan memang dunia yang tidak pernah bisa habis untuk. diperbincangkan. Karena selama manusia itu ada,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Usman (2010 : 97) menyatakan Pengelolaan kelas adalah keterampilan

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Economic Education Analysis Journal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar merupakan fungsi pokok dan usaha yang paling

KORELASI ANTARA HASIL BELAJAR SISWA SEMESTER AKHIR DENGAN HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL SISWA KELAS VI SD NEGERI 13 SUNGAI KAWAT. Dwi Cahyadi Wibowo 1

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

IMPLEMENTASI PROSES PEMBELAJARAN DALAM MENCAPAI KOMPETENSI GURU BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN PERKANTORAN

Pengaruh Penggunaan Media Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Terong (Solanum melongena) Fahruddin

BAB I PENDAHULUAN. pada dunia pendidikan dalam upaya mengembangkan pemahaman diri sesuai

ANALISIS FAKTOR DISIPLIN SEKOLAH YANG MEMPENGARUHI HASIL MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH IDEAL WANITA DEWASA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 10 MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Budaya sekolah menjadi salah satu aspek yang berpengaruh terhadap

KOMPETENSI PENGELOLAAN KELAS MAHASISWA PPL JURUSAN TARBIYAH PADA TINGAKAT SMA/MA TAHUN AKADEMIK 2013/2014 FITRIAH

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa

BAB 1 PENDAHULUAN. tetapi pendidikan bukan sesuatu yang ada dengan sendirinya, pendidikan harus di

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 1 Pendidikan

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN

Marina Tri Handhani. Universitas Sebelas Maret Surakarta

PERAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: ERICA ADI PURWALAGA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

HUBUNGAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMP NEGRI 30 PURWOREJO

Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

GAMBARAN PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU PAUD SE-KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

Pengaruh Penggunaan Keterampilan Variasi Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknik Mesin Otomotif

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Oleh: SUKARYATI NPM : P

PERSEPSI GURU PEMBIMBING TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA PPL UNY DI SMK KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

I. PENDAHULUAN. identifikasi masalah, pembatasan masalah dan rumusan masalah. Untuk

IMPLEMENTASI PROSES PEMBELAJARAN DALAM MENCAPAI KOMPETENSI GURU BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN PERKANTORAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Kedisiplinan sangat penting diterapkan dalam lembaga pendidikan dan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dan pada akhirnya mempengaruhi prestasi anak didik. Sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

BAB II KAJIAN TEORI. untuk menyelesaikan permasalahan dalam penelitian ini. manajemen dapat disimpulkan bahwa pengelolaan adalah penyelenggaraan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 1 Undangundang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan aktifitas atau kegiatan yang selalu menyertai

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 FAKTOR-FAKTOR KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA CREDIT UNION KELING KUMANG TP KANTOR PUSAT

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia ini, sebagian adalah berisi pelaksanaan

PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMA

Upaya Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Meningkatkan Kegiatan Belajar Peserta Didik

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV. Rineka Cipta : Jakarta

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERANAN PERHATIAN ORANGTUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

PENDAPAT GURU PAMONG TENTANG KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR PRAKTIKAN PPL PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam pelaksanaannya

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya pembangunan dalam dunia pendidikan dilaksanakan dalam. rangka meningkatkan kualitas manusia yang berhubungan dengan proses

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI SISWA KELAS XI SMA N 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. guru mata pelajaran IPS, beberapa orang siswa kelas VIII, serta kepala sekolah.

PENGARUH KOMPETENSI SOSIAL DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 MEDAN TAHUN PELAJARAN

Persepsi Guru Pamong Tentang Kemampuan Mahasiswa S1 Tata Boga dalam Kegiatan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan di SMK Pariwisata Sumbar

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 FAKTOR-FAKTOR DISIPLIN KARYAWAN PADA CREDIT UNION MURA KOPA BALAI KARANGAN

BAB I PENDAHULUAN. dan mengandung sangsi terhadap pelanggarnya. 1

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Transkripsi:

MENARA Ilmu Vol. XI Jilid 2 No.77 Oktober 2017 ANALISIS KETERAMPILAN MAHASISWA PPLK PGSD STKIP NASIONAL DALAM PENGELOLAAN KELAS DI SDN 11 VII KOTO SUNGAI SARIAK ISSN 1693-2617 Mellisa. F Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Nasional ABSTRAK Keterampilan pengelolaan kelas merupakan salah satu keterampilan dasar mengajar yang harus dimiliki oleh mahasiswa kependidikan. Keterampilan ini merupakan salah satu materi dalam mata kuliah kependidikan yang menjadi bekal bagi mahasiswa khususnya mahasiswa PGSD dalam menjalankan PPLK di sekolah. Dalam pelaksanaannya, ada mahasiswa yang menjalankannya secara maksimal dan ada juga yang belum maksimal. Sehubungan dengan ini, mungkin saja siswa memberikan persepsi yang berbeda tentang keterampilan mahasiswa PPLK PGSD dalam pengelolaan kelas di SDN 11 VII Koto Sungai Sariak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis keterampilan mahasiswa PPLK PGSD STKIP Nasional dalam pengelolaan kelas di SDN 11 VII Koto Sungai Sariak. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas II sampai V yang belajar dengan mahasiswa PPLK yang berjumlah 83 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah semua populasi. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Data dianalisa dengan persentase % ). Hasil analisis data didapatkan bahwa persepsi siswa terhadap pengelolaan kelas oleh mahasiswa PPLK PGSD STKIP Nasional tentang keterampilan yang berhubungan dengan kemampuan penciptakan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal (81,41%) dengan kriteria baik sekali, keterampilan yang berhubungan dengan kemampuan mengontrol tingkah laku anak didik ( 77,02 % ) dengan kriteria baik sekali, keterampilan yang berhubungan dengan menjalankan disiplin dalam kelas ( 74,27 % ) dengan kriteria baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa analisis keterampilan mahasiswa PPLK PGSD STKIP Nasional dalam pengelolaan kelas di SDN 11 VII Koto Sungai Sariak ( 77,78 % ) dengan kriteria baik sekali. Kata Kunci : Analisis, Pengelolaan Kelas, PPLK PENDAHULUAN Menurut UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pendidikan ialah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan sarana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Untuk mewujudkan itu semua tentu saja dibutuhkan kerjasam antara guru, keluarga dan masyarakat. Salah satu unsur yang penting dalam pendidikan nasional adalah guru. Guru adalah unsur manusiawi dalam pendidikan. Guru menjadi manusia sumber yang menempati posisi dan memegang peranan penting dalam pendidikan. Untuk melaksanakan tugas dan meningkatkan mutu pendidikan maka diadakan proses belajar mengajar. Guru juga merupakan figur sentral, di tangan gurulah terletak kemungkinan berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan belajar mengajar di sekolah. Oleh karena itu tugas dan peran guru bukan saja mendidik, mengajar dan melatih tetapi juga bagaimana guru dapat membaca situasi kelas dan kondisi siswanya dalam menerima pelajaran. guru sebagai suatu profesi menuntut kepada guru untuk mengembangkan profesionalitas diri sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu guru harus memahami keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai oleh guru, salah satunya adalah keterampilan pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas adalah kegiatankegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar mengajar. Jika seorang guru bisa mengelola kelas dengan baik maka proses belajar LPPM UMSB 73

Vol. XI Jilid 2 No.77 Oktober 2017 MENARA Ilmu mengajar bisa berjalan dengan baik dan tujuan pembelajaran bisa tercapai. Namun yang sering terjadi pada guru ataupun mahasiswa sebagai calon guru adalah masalah dalam pengelolaan kelas tersebut. Mahasiswa PPLK sebagai calon guru dituntut untuk memiliki pribadi calon guru yang memiliki ilmu pengetahuan, nilai, dan sikap, serta keterampilan yang diperlukan sebagai calon guru. Keterampilan yang dimaksud disini adalah keterampilan mahasiswa PPLK dalam pengelolaan kelas. Berdasarkan pengalaman dilapangan, siswa yang belajar dengan mahasiswa PPLK ada yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi, ada juga yang kurang memiliki motivasi dalam proses pembelajaran. Selain itu, suasana kelas yang belajar dengan mahasiswa PPLK ada yang kondusif dan ada juga yang ribut. Keributan yang terjadi dalam proses pembelajaran misalnya siswa berbicara dengan temanya pada saat guru menerangkan di depan kelas, dan ada juga siswa yang sering minta izin keluar kelas ketika mahasiswa PPLK sedang merangkan pelajaran. Untuk itu, penulis ingin mengetahui tanggapan siswa terhadap keterampilan pengelolaan kelas oleh mahasiswa PPLK tentang keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal, keterampilan yang berhubungan dengan mengontrol tingkah laku anak didik, dan keterampilan yang berhubungan dengan menjalankan kedisiplinan dalam kelas selama proses belajar. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Analisis Keterampilan Mahasiswa PPLK PGSD Dalam Pengelolaan Kelas di SDN 11 VII Koto Sungai Sariak. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengklafikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat. Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 11 VII Koto Sungai Sariak Pada Kelas III, IV dan V. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas III, IV dan V di SDN 11 VII Koto Sungai Sariak yang berjumlah 83 orang. Sampel pada penelitian diambil secara total sampling. Data diambil secara primer dan skunder. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumnetasi. Data akan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan rumus persentase. PEMBAHASAN 1. Keterampilan yang Berhubungan dengan Penciptaan dan Pemeliharaan Kondisi Belajar yang Optimal No Variabel Sub Variabel Jumlah skor Responden Skor Max % Katagori Baik 1 Analisis keterampilanm ahasiswa PPLK PGSD STKIP Nasional Dalam Pengelolaan Kelas di SDN 11 VII Koto Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal 4054 4980 81,4 1% Baik Sekali Sumber: Hasil Analisis Kuesioner Berdasarkan data di atas diperoleh gambaran bahwa jumlah skor responden 4054, Skor maksimal 4980, Maka persentase hasil yang diperoleh adalah : 81,41% merupakan katagori baik sekali. 74 LPPM UMSB ISSN 1693-2617

MENARA Ilmu Vol. XI Jilid 2 No.77 Oktober 2017 2. Keterampilan Yang Berhubungan Dengan Mengontrol Tingkah Laku Anak Didik No Variabel Sub Variabel Jumlah skor Responden Skor Max % Katago ri Baik 1 Analisis keterampilan Mahasiswa PPLK PGSD STKIP Nasional Dalam Pengelolaan Kelas di SDN 11 VII Koto Keterampilan yang berhubungan dengan mengontrol tingkah laku anak didik 6393 8300 77,02% Baik Sekali Sumber: Hasil Analisis Kuesioner Berdasarkan data di atas diperoleh gambaran bahwa jumlah skor responden 4054, Skor maksimal 4980, Maka persentase hasil yang diperoleh adalah : 77,27% merupakan katagori baik sekali. 3. Keterampilan yang Berhubungan Dengan Menjalankan Disiplinan di Dalam Kelas No Variabel Sub Variabel Jumlah skor Responden Skor Max % Katag ori Baik 1 Analisis keterampilan Mahasiswa PPLK PGSD STKIP Nasional Dalam Pengelolaan Kelas di SDN 11 VII Koto Keterampilan yang berhubungan dengan menjalankan disiplin di dalam kelas 2466 3320 74,27% Baik Sumber: Hasil Analisis Kuesioner Berdasarkan data di atas diperoleh gambaran bahwa jumlah skor responden 2466, Skor maksimal 3320, Maka persentase hasil yang diperoleh adalah : 74,78% merupakan katagori baik. 4. Pembahasan Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka dalam penelitian ini dapat digambarkan secara umum mengenai analisis keterampilan mahasiswa PPLK PGSD STKIP Nasional dalam pengelolaan kelas di SDN 11 VII Koto termasuk kategori baik sekali sesuai pendapat Arikunto, dengan persentase 77,78. Hal ini dikarenakan mahasiswa PPLK telah menguasai pengelolaan kelas dengan baik sehingga terciptanya suasana kelas yang kondusif dan tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Sesuai pendapat Djamarah (2005 : 173) Pengelolaan kelas adalah suatu upaya memberdayakan potensi kelas yang ada seoptimal mungkin untuk mendukung proses interaksi edukatif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Jadi Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses ISSN 1693-2617 LPPM UMSB 75

Vol. XI Jilid 2 No.77 Oktober 2017 MENARA Ilmu belajar mengajar. Dengan kata lain kegiatan-kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar mengajar, misalnya penghentian tingkah laku siswa yang menyelewengkan perhatian kelas, pemberian ganjaran bagi ketepatan waktu penyelesaian tugas oleh siswa, atau penetapan norma kelompok yang produktif. Pengelolaan kelas sangat penting dalam proses belajar mengajar di sekolah. Mahasiswa PPLK berperan penting sebagai pengelola kelas. Selama menjalani masa PPLK, mahasiswa PPLK PGSD STKIP Nasional telah dibekali pengetahuan tentang keterampilan dasar mengajar guru dan kompetensi yang harus dimiliki seorang guru yang professional. Mahasiswa PPLK hendaknya dapat mengelola kelas dengan baik. Kelas yang dikelola dengan baik akan menunjang jalannya proses belajar mengajar. Sebaliknya, kelas yang tidak dikelola dengan baik akan menghambat kegiatan pembelajaran sehingga tidak tercapainya tujuan pengajaran. Dengan demikian mahasiswa PPLK PGSD STKIP Nasional di SDN 11 VII Koto, menurut analisis telah dapat melaksanakan pengelolaan kelas dengan baik dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang analisis keterampilan mahasiswa PPLK PGSD STKIP Nasional dalam pengelolaan kelas di SDN 11 VII Koto yang terdiri dari 3 sub variabel yaitu : a. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal Analisis keterampilan mahasiswa PPLK PGSD STKIP Nasional yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal persentasenya adalah 81,41. Dimana keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal, seperti menunjukkan sikap tanggap, memberikan perhatian, memusatkan perhatian kelompok, memberikan petunjuk yang jelas, menegur bila siswa melakukan tindakan menyimpang, memberikan penguatan (reinforcement). Suatu kondisi belajar optimal dapat tercapai jika guru mampu mengatur siswa dan sarana pengajaran serta pengendaliannya dalam suasana yang menyenangkan dalam mencapai tujuan pengajaran. Selama menjalani masa PPLK di SDN 11 VII Koto, sebelum memulai pembelajaran mahasiswa PPLK selalu memperhatikan kesiapan siswa, mahasiswa PPLK selalu membagi perhatian keseluruh siswa di dalam ruangan, dan mampu menciptakan suasana tertib dan teratur didalam kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa PGSD STKIP Nasional yang melaksanakan PPLK di SDN 11 VII Koto telah menjalankan dengan baik pengelolaan kelas yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal. Menurut Lufri (2010 : 27), keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal yang meliputi : menunjukkan sikap tanggap, membagi perhatian, pemusatan perhatian kelompok, pengarahan dan petunjuk kelas, menegur, kelancaran / kemajuan anak didik dalam belajar. b. Keterampilan yang berhubungan dengan kemampuan mengontrol tingkah laku anak didik. Analisis keterampilan mahasiswa PPLK PGSD STKIP Nasional yang berhubungan dengan kemampuan mengontrol tingkah laku anak didik setelah di hitung dengan mengunakan rumus, maka hasil yang diperoleh dengan persentasenya adalah 77,02. Dimana Mahasiswa PPLK telah mampu mengontrol tingkah laku anak didik didalam kelas yang berupa : Datang tidak tepat waktu, ribut, nakal, mengantuk, atau mengganggu teman lain didalam kelas, mahasiswa PPLK harus dapat mengambil tindakan yang tepat, berusaha menghentikan tingkah laku anak didik tadi kemudian mengarahkan kepada yang lebih produktif. 76 LPPM UMSB ISSN 1693-2617

MENARA Ilmu Vol. XI Jilid 2 No.77 Oktober 2017 Menciptakan suasana belajar mengajar yang serasi, dalam arti mahasiswa PPLK harus mampu menangani dan mengarahkan tingkah laku anak didik agar tidak merusak suasana kelas. Mengontrol tingkah laku anak didik perlu ditegakkan, agar suasana belajar berlangsung secara harmonis. Mengontrol tingkah laku anak didik dapat menciptakan suasana tertib dan teratur dalam proses belajar menganjar. Mengontrol tingkah laku anak didik yang dijalani ada yang berdasarkan kesadaran diri sendiri dan ada juga yang merupakan paksaan yang datang dari guru. Kemampuan dalam mengontrol tingkah laku anak didik sangat berpengaruh dalam pelaksanaan pembelajaran. Guru harus mampu menangani dan mengarahkan tingkah laku anak didiknya agar tidak merusak suasana kelas. Tingkah laku anak didik yang tampak selama menjalani PPLK contohnya adalah mengganggu teman lain, nakal, mahasiswa PPLK menegur siswa yang berkeliaran di dalam kelas dan melakukan tindakan lain yang dapat merusak suasana kelas, sehingga di ambil tindakan yang tepat untuk mengarahkan kearah yang lebih produktif. Apabila guru mampu mengelola kelasnya dengan baik, maka tidaklah sulit bagi guru untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan seperti : memberikan dukungan yang positif, mengambil tindakan yang tepat bila menyimpang dari tugas, sikap siswa yang tegas ditanggapi dengan memadai dan tenang, dan memperhatikan reaksi reaksi yang tidak diharapkan. Dilihat dari hasil penelitian bahwa mahasiswa pendidikan PGSD STKIP Nasional yang melaksanakan PPLK di SDN 11 VII Koto setelah dianalisis, telah menjalankan dengan baik pengelolaan kelas yang berhubungan dengan kemampuan mengontrol tingkah laku anak didik. 3. Keterampilan yang berhubungan dengan menjalankan disiplin di dalam kelas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, analisis keterampilan mahasiswa PPLK PGSD STKIP Nasional dalam menjalankan disiplin di dalam kelas sudah baik dengan persentase 74,27. Dimana mahasiswa PPLK telah mampu menjalankan kedisiplinan didalam kelas yang berupa kerapian dalam berpakaian, kebersihan ruangan kelas, menjalankan piket, serta tata tertib dalam proses belajar mengajar. Dengan demikian terciptalah suasana yang serasi dan kondusif, sehingga anak didik yang lain tidak terganggu dalam proses belajar. Dalam arti kata anak didik akan menyadari betapa pentingnya disiplin dalam kelas, maka dari itu anak didik akan nyaman dan tentram serta fokus dalam kegiatan belajar-mengajar. Sebagaimana yang dikatakan oleh The Liang Gie yang dimaksud dengan disiplin adalah suatu keadaan tertib dimana orang-orang yang tergantung dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan-peraturan yang telah ada dengan rasa senang hati. Hadari Nawawi (2007:28) mengatakan disiplin adalah usaha untuk membina secara terus menerus kesadaran dalam bekerja atau belajar dengan baik dalam arti setiap orang menjalankan fungsinya secara efektif. Dengan demikian dapat diartikan kedipsilnan itu sendiri adalah Suatu keadaan tertib di mana guru dan murid-murid mematuhi peraturan kelas sehingga mereka dapat menjalankan fungsi masing-masing secara efektif dalam pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar didalam kelas. Dengan demikian suatu kelas dikatakan berdisiplin apabila suasana belajar berlangsung dalam keadaan tertib dan teratur, baik pada waktu sebelum mengajar dimulai, sedang berlangsung, maupun setelah pelajaran selesai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa PGSD STKIP Nasional yang melaksanakan PPLK di SDN 11 VII Koto telah menjalankan dengan baik pengelolaan kelas yang berhubungan dengan disiplinan di dalam kelas. ISSN 1693-2617 LPPM UMSB 77

Vol. XI Jilid 2 No.77 Oktober 2017 MENARA Ilmu DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pratik. Jakarta:Rineka Cipta.., 2008 Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Mode Anonimus,2014.http:/www.Karya Tulis Ilmiah.com/Peranan Guru Dalam Penglolaan kelas. (Diakses 7 April 2014). Anonimus,20014.http:/www.gunadarma.ac.id/ Menglola Kelas Yang efektif. (Diakses 7 April 2014). Ayu Novita Sari. 2012. Analisis Keterampilan Mahasiswa PPLK STKIP Ahlussunnah Bukittinggi Dalam Pengelolaan Kelas di SMA N 5 Bukittinggi. Bahri Djamarah, Sayful. 2005.Guru Dan Anak Didik. Jakarta:Rineka Cipta Fathoni, abdurahmat. 2006. Metodologi Penelitian Dan Teknik Penyusunan Skripsi. Rineka Cipta. Khairani, Nawi Marnis, Albone Abdul Axiz. 2009. Panduan Penyusun Proposal Penelitian Dengan Mudah. Padang : UNP Press Muhibbin Syah. 2010 Psikologi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara Rusman. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan (kuantitatif, Kualitatif, R & ) Bandung: Alfabeta. Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta:Rineka Cipta. 78 LPPM UMSB ISSN 1693-2617