SKRIPSI TINDAKAN PEMERINTAH KOTA DENPASAR DALAM MENANGGULANGI BERKURANGNYA TANAH PERTANIAN DI KOTA DENPASAR I GEDE RENDY PURNAMA PUTRA DARMADA NIM. 1016051153 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
TINDAKAN PEMERINTAH KOTA DENPASAR DALAM MENANGGULANGI BERKURANGNYA TANAH PERTANIAN DI KOTA DENPASAR Skripsi ini dibuat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana I GEDE RENDY PURNAMA PUTRA DARMADA NIM. 1016051153 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 ii
Lembar Persetujuan SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI OLEH PEMBIMBING PADA TANGGAL 17 DESEMBER 2015 Pembimbing I, Prof. Dr. Ibrahim R, SH.MH Pembimbing II, I Nengah Suharta, SH.MH iii
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL : 11 Januari 2016 Panitia Penguji Skripsi Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor : 1212/UN14.4E/IV/PP/2015 Tanggal : 28 Desember 2015 Ketua : Prof. Dr. Ibrahim R.,SH.,MH ( ) Sekertaris : I Nengah Suharta, SH.,MH ( ) Anggota: 1. Dr. Putu Gede Arya Sumerthayasa, SH.,MH ( ) 2. Dr. Made Gede Subha Karma Resen, SH.,M.kn ( ) iv
SURAT PERNYATAAN Dengan ini penulis menyatakkan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis. Tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang ilmu pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar bacaan. Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi hukum yang berlaku. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun. Denpasar, Desember 2015 Yang menyatakan, I Gede Rendy Purnama Putra Darmada NIM. 1016051153 v
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas rahmatnya skripsi penulis yang berjudul Tindakan Pemerintah Dalam Menanggulangi Berkurangnya Tanah Pertanian Di Kota Denpasar diselesaikan dengan baik. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa hasil karya ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dalam isi maupun tehnik penulisannya, karena terbatasnya kemampuan dan pengalaman yang penulis miliki. Sekalipun demikian besar harapan penulis semoga skripsi ini memenuhi kriteria sebagai sya untuk memperoleh gelas Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan, nasehat, dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyamipaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat : 1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Waircana, S.H.,M.H, Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2. Bapak Dr. I Nyoman Suyatna, S.H.,M.H, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana. 3. Bapak Wayan Bela Siki Layang, S.H.,M.H, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana. vi
4. Bapak I Wayan Suardana, S.H., M.H, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana. 5. Bapak I Ketut Sudiarta, S.H., M.H, Ketua Bagian Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Udayana. 6. Bapak A.A. Oka Parwata, S.H, M.Si, Ketua Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana. 7. Bapak Prof. Dr. Ibrahim R, S.H., M.H, Dosen Pembimbing I yang telah dengan sabar dan meluangkan waktunya memberikan bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini. 8. Bapa I Nengah Suharta, S.H., M.H., Dosen Pembimbing II yang dengan sabar dan tidak henti-hentinya memberikan arahan dan masukan, serta mencurahkan ilmunya hingga terselesaikannya skripsi. 9. Bapak Dr. I Wayan Novy Purwanto, S.H., M.Kn, Dosen Pembimbing Akademis yang dengan sabar dan penuh tanggung jawab membimbingg peneliti dalam menempuh perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 10. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak memberikan pengetahuan kepada penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 11. Pimpinan dan Staf Administrasi dan Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan administrasi fasilitas dan pelayanan selama mengikuti pendidikan. vii
12. Seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan materiil dalam menyelesaikan perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, atas dukungan, partisipasinya, dan doa yang selalu menyertai hingga skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini tentu masih banyak kekurangannya, mohon mendapat koreksi, kritik, atau saran, untuk menjadikan skripsi ini lebih baik dan dapat bermanfaat. Denpasar, Desember 2015 Penulis viii
ABSTRAK: Alih fungsi lahan di Indonesia terjadi dalambentuk berubahnya lahan pertanian yang kemudian beralih menjadi lahan non-pertanian. Kejadian demikian terjadi pula di Bali khususnya kota Denpasar yang merupakan Ibu kota Provinsi Bali. Terkait dengan pertanahan serta alih fungsi lahan dapat diamati bahwa terdapat peraturan perundang-undangan yang mengaturantara lain Pasal 33 (3) UUD 1945 diatur tentang kewajiban negara untuk mengatur bumi, air termasuk tanah yang menguasai hajat hidup orang banyak, Undang- undangnomor 41 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Undang-undang No 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, kemudian dalam skala daerah terdapat Peraturan Daerah Nomor 27 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Denpasar. Terdapat beberapa produk hukum yang mengatur tentang penggunaan tanah namun data Badan Pusat Satatistik mencatat terjadi pengurangan lahan pertanian di Denpasar dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Kiranya berbagai tindakan sebagai upaya penanggulangan berkurangnya tanah di Kota Denpasar perlu dilakukan olehsemua pihak termsuk Pemerintah Kota Denpasar. Kata Kunci :Tindakan, Pemerintah Kota Denpasar, Tanah pertanian. ix
ABSTRACT: Land conversion in Indonesia occurred in the form of changes in agricultural land which then turned into a non-agricultural land. Thus incident also occurred in Bali, especially Denpasar which is the capital of the province of Bali. Linked to land and land use can be observed that there are rules and regulations that govern, among others, Article 33 (3) UUD 1945 is set on the obligation of the state to regulate the earth, including ground water that dominate the life of many, Law Number 41 2009 on the Protection of Agricultural Land Husbandry, Law No. 5 of 1960 on the Basic Regulation - the Agrarian, then the regional scale there are Regional Regulation No. 27 Year 2011 on Spatial Denpasar. There are several laws regulating the use of land but the Central Bureau Satatistik noted a reduction in agricultural land in London within the last few years. Presumably the various actions for the reduction of the reduced ground in Denpasar needs to be done by all parties including the Government of Denpasar. Keywords: Action, Denpasar government, agricultural land. x
DAFTAR ISI SAMPUL LUAR... SAMPUL DALAM.... LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGUJIAN... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... i ii iii iv v vi ix x xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 9 1.3 Ruang Lingkup Masalah... 9 1.4 Orisinalitas Penelitian... 9 1.5 Tujuan Penelitian... 11 1.5.1 Tujuan Umum... 11 1.5.2 Tujuan Khusus... 12 1.6 Manfaat Penelitian... 12 1.6.1 Manfaat Teoritis... 12 1.6.2 Manfaat Praktis... 12 1.7 Landasan Teoritis... 13 1.7.1 Teori Negara Hukum... 13 1.7.2 Konsep Otonomi Daerah... 16 xi
1.7.3 Teori Kewenangan... 16 1.7.4 Teori Perundang- Undangan... 19 1.7.5 Konsep Tata Ruang... 20 1.8 Metode Penelitian... 22 1.8.1 Jenis Penelitian... 23 1.8.2 Jenis Pendekatan... 23 1.8.3 Sumber bahan penelitian... 24 1.8.4 Teknik pengumpulan bahan penelitian... 25 1.8.5 Teknik analisis bahan hukum... 26 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG TATA RUANG 2.1 Pengertian Pemerintah... 28 2.2 PengertianTindakan Pemerintah... 34 2.3 Konsep Kewenangan... 39 2.4 Konsep Penataan Ruang... 41 2.5 Pengertian Tanah Pertanian... 44 BAB III PENGATURAN DAN PENERAPAN PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN DI KOTA DENPASAR 3.1 Dasar Hukum Perlindungan Lahan Pertanian Kota Denpasar... 48 3.2 Perlindungan Lahan Pertanian Kota Denpasar... 56 BAB IV HAMBATAN PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN DI KOTA DENPASAR 4.1 Hambatan Perlindungan Lahan Pertanian di Kota Denpasar... 62 4.1.1 Penghambat Yuridis... 62 4.1.2 Penghambat Non Yuridis... 63 xii
4.2 Kebijakan Pemerintah Kota Denpasar dalam Perlindungan Lahan Pertanian... 68 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 74 5.2 Saran... 75 DAFTAR PUSTAKA... 76 xiii