BAB 2 LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih

Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI MONITORING JARINGAN KOMPUTER BERBASIS SMS GATEWAY

PERAN SMS GATEWAY DALAM PENYEBARAN INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari sebelumnya. Salah satunya ditandai dengan keberadaan internet yang

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman to SMS dan. SMS to berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM.

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak

PERANCANGAN APLIKASI MONITORING SISWA BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) GATEWAY PADA SMK ANALISIS KIMIA MANDALA BAKTI PALOPO

BAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan kecanggihan telekomunikasi tersebut.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

BAB II LANDASAN TEORI

MERANCANG SISTEM ABSENSI KESISWAAN SMS GATEWAY

SISTEM PENGONTROL PERSONAL COMPUTER JARAK JAUH (SHUTDOWN, RESTART, LOGOFF) BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY

II. TINJAUAN PUSTAKA. elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fitur SMS. SMS juga tetap dapat terkirim walaupun ponsel penerima

Bab I Persyaratan Produk

LAYANAN INFORMASI PEMBAYARAN KULIAH BERBASIS SMS INTERAKTIF


BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan individu. Bimbingan konseling berasal dari istilah guidance and

BAB III LANDASAN TEORI

SMS GATEWAY. Nama : Razali NIM : KA SMS (Short Message Service)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN SMS GATEWAY

APLIKASI LAYANAN AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS SMS PADA SMK AIRLANGGA BALIKPAPAN. Vidy 1), Yustian Servanda 2) Teknik Informatika, STMIK Balikpapan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dimanapun apabila dibuat dengan menggunakan bantuan teknologi mobile yang

Aplikasi SMS Web Untuk Managemen Sistem Informasi Laboratorium

APLIKASI PENGINGAT IMUNISASI BAYI BERBASIS SMS GATEWAY

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol),

BAB 1 PENDAHULUAN. orang saat ini sudah memanfaatkan teknologi seluler. SMS (Short Messages

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TUGAS AKHIR APLIKASI PENGIRIM PESAN SINGKAT TERJADWAL BERBASIS J2ME

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Memperoleh Informasi dari DaTa S I S T E M B A S I S D A T A

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK MELALUI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 6.

Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Dengan SMS Gateway. 2

BAB I PENDAHULUAN. memiliki prinsip kerja yang berlainan. Multichannel single phase queue

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan komponen-komponen yang

Abstrak 1. PENDAHULUAN

Sistem Informasi Status Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap Berbasis SMS Center

PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN SISTEM PEMESANAN TEMPAT PARKIR VIA SMS

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Bab I Persyaratan Produk

RANCANG BANGUN APLIKASI SMS GATEWAY UNTUK PENYAMPAIAN INFORMASI DIWILAYAH KABUPATEN TANGGAMUS (Studi Kasus PNPM Kabupaten Tanggamus)

Mengenal SMS (Short Message Service)

PEMANFAATAN SMS UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT PERMATA IBU


PERANGKAT PENGENDALI BEBAN DARI JARAK JAUH DENGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN J2ME

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN ONLINE DAN SMS GATEWAY PADA PDAM TIRTA DAROY BANDA ACEH. Oleh: Edi Kurniawan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. dibuat secara wireless oleh karena mobilitasnya yang tinggi dan kemudahan

APLIKASI SMS GATEWAY PADA VPN MELALUI NAT

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA

MEDIA INFORMASI E-COMPLAINT KRIMINAL PADA DAERAH INDRAMAYU BERBASIS SMS GATEWAY

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG

PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI NILAI TUKAR MATA UANG ASING TERHADAP RUPIAH BERBASIS SMS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR

ANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT TELKOM FLEXI MEDAN

II. DASAR TEORI 2.1 Deifini SMS

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB III LANDASAN TEORI. komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai

Gambar 4.1 Susunan hardware

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB I. Persyaratan Produk

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan hiburan, yang disajikan dalam Program Acara. Untuk menarik

PROTOTYPE SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY DI SMA NEGERI 22 BANDUNG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMETAAN DAN PEMANTAUAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) TONDANO DI KOTA MANADO BERBASIS SMS-GATEWAY

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

PEMANFAATAN MOBILE VOUCHER PADA APLIKASI M-COMMERCE UNTUK PEMESANAN FOOD DELIVERY BERBASIS TEKNOLOGI WAP

SMS GATEWAY UNTUK LAYANAN INFORMASI KEGIATAN BIRO KEMAHASISWAAN KEPADA UNIT KEGIATAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

INTEGRASI WEB DAN SMS UNTUK SISTEM PELAYANAN CUSTOMER PERUSAHAAN CARGO

SISTEM INFORMASI AGENDA RAPAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY (Studi kasus Polteknik TEDC Bandung)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan pustaka akan dibahas hal-hal yang berhubungan dengan SMS Gateway beserta pengertiannya.

Makalah Seminar Kerja Praktek. SHORT MESSAGE SERVICE CENTER ( SMSC ) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM ( NSS ) PT. INDOSAT, Tbk.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

Rancang Bangun Layanan Parkir Kendaraan Dengan Short Message Service. Muhammad Fahmi. R Josep Maruli.T

PROPOSAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI KEHADIRAN PERKULIAHAN MAHASISWA VIA SMS GATEWAY. Logo kampus. Oleh : NAMA ANDA NIM : XXXXX

PEMANFAATAN SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI BEASISWA BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR. Sean Coonery Sumarta * Erick Alfons Lisangan

Efisiensi Waktu Pencarian Buku Referensi Menggunakan SMS Gateway

Desain Sistem Informasi Equipment Stop Alert Menggunakan SMS Gateway

Transkripsi:

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem dan Informasi Pengertian sistem dari segi etimologi, kata sistem sebenarnya berasal dari Bahasa Yunani yaitu Systema, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan SYSTEM, yang mempunyai satu pengertian yaitu sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan yang tidak terpisahkan. Definisi lain dari sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Pada sistem, proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar. Tiga tahan dasar tersebut antara lain : 1. Input (masukan) adalah tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam proses komputer lewat alat input. 2. Processing (proses) adalah tahap ini merupakan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses, yaitu berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasi, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage.

3. Output (keluaran) adalah tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output yaitu berupa informasi. Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya (Abdul Kadir, 2008). Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah. Agar informasi yang dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung manajemen dalam mengambil keputusan. 2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan. 3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi digunakan tidak hanya oleh satu pihak dalam suatu organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Informasi dalam sebuah organisasi sangat penting peranannya. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi lemah dan akhirnya berakhir. Informasi itu sendiri dapat didefinisikan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambanrkan sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Adapun definisi sistem informasi menurut uraian diatas adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu menyajikan informasi. Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu, yang terdiri dari beberapa komponen yang berbeda yaitu manusia, data, hardware dan software. Sebagai suatu sistem,

setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. 2.2 Data dan Aplikasi Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang memiliki arti tertentu. Data merupakan bahan baku yang diolah menjadi informasi. Aplikasi adalah program atau kelompok program yang melaksanakan pekerjaan. Program menciptakan tampilan yang pengguna lihat di dalam jendela browser (Janner Simarmata, 2006). Adapun definisi aplikasi yang lain adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas. Komponen-komponen aplikasi yang digunakan dalam pengembangannya antara lain : 1. Perangkat keras, diperlukan untuk menjalankan Database Management System (DBMS). 2. Program, terdiri dari sistem operasi, DBMS dan program aplikasi. 3. Data, terdiri dari atas sumber data, meta data, dan kamus data. 4. Prosedur, menjelaskan bagaimana sistem dijalankan 5. Personalia, yang terkait dengan pengembangan maupun pemanfaatan aplikasi. 2.3 Short Message Service (SMS) Short Message Service atau biasa disingkat SMS merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel (wireless), memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antara terminal pelanggan atau antar teminal pelanggan dengan sistem eksternal, seperti e-mail, paging, voice mail, dan lain-lain (Romzi Imron Rozidi, 2006).

Short Message Service (SMS) adalah kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk teks dari dan kepada ponsel. Teks tersebut bisa terdiri dari kata-kata atau nomor atau kombinasi alphanumeric. SMS diciptakan sebagai standar pesan (message) oleh ETSI (Europesan Telecommunication Standards Institute), yang juga membuat standar GSM (Global System for Mobile Communication) yang diimplementasikan oleh semua operator GSM. Message yang pertama dikirimkan menggunakan SMS pada bulan Desember 1992, dikirimkan dari Personal Computer (PC) ke sebuah ponsel melalui jaringan GSM milik Vodafone Inggris (Romzi Imron Rozidi, 2006). Aplikasi SMS merupakan aplikasi yang paling banyak peminat dan penggunanya. Hal ini dapat dibuktikan dengan munculnya berbagai jenis aplikasi yang memanfaatkan fasilitas SMS. Dalam perkembangannya, SMS menjadi salah satu service yang banyak diminati dan digunakan oleh pengguna, hal ini karena teknologi SMS memiliki beberapa keunggulan, antara lain: 1. Harganya murah. 2. Merupakan delivered oriented service, artinya pesan akan selalu diusahakan untuk dikirimkan ke tujuan. Jika suatu saat nomor tujuan sedang tidak aktif atau di luar jangkauan sinyal, maka pesan akan disimpan di SMSC server dan akan dikirimkan sesegera mungkin setelah nomor tujuan aktif kembali. Pesan juga akan tetap terkirim ke tujuan walaupun nomor tujuan sedang melakukan pembicaraan (sibuk). 3. Dapat dikirim ke banyak penerima sekaligus pada saat yang bersamaan. 4. Kegunaannya banyak, dengan cara diintegrasikan dengan aplikasi content, SMS dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti kuis, voting, chatting, reservasi, request informasi, sensus/survey, dan lainnya tergantung dengan kegunaan dan fungsi aplikasi content yang terhubungan dengan SMSC.

2.3.1 Cara Kerja SMS mobilee phone pengirim SMSC mobile phone tujuan Gambar 2.1 Cara Kerja SMS Pada gambar diatas dapat terlihat saat mobile phone tujuann menerima pesan SMS/MMSS (Multimedia Messagee Service) dari mobile phone pengirim pesan tersebut tidak langsung dikirimkan ke mobile phone tujuan, akann tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC) yang biasanya berada di kantor k operator telepon, baru kemudian pesan tersebut diteruskan ke mobile phone tujuan. t Dengan adanyaa SMSC, kita dapat mengetahui status dari pesan SMSS yang telahh dikirim, apakah telah sampai atau gagal. 2.3.2 Attention Command Untuk SMS Attention Command (AT( Command) adalah perintah yang dapat diberikan kepada mobile phone atau GSM/CDMA (Code Division Multiple Access) modemm untuk melakukan sesuatu hal, termasuk untuk mengirim dan d menerima SMS. Dengan memprogram pemberian perintahh ini di dalam komputer maka perangkat kita dapat melakukan pengirimann atau penerimaan SMS secara otomatis untuk mencapai tujuan tertentu. Komputer dapat memberikan perintah AT-Command melalui hubungan kabel data serial ataupun bluetooth. AT-Command ini sebenarnya adalah pengembangan

dari perintah yang dapat diberikan kepada modem Hayes yang sudah ada sejak dulu. Dinamakan AT-Command karena semua perintah diawali dengan karakter A dan T. Antar perangkat mobile phone dan GSM/CDMA modem bisa memiliki AT- Command yang berbeda-beda, namun biasanya mirip antara satu perangkat dengan perangkat lain. Untuk dapat mengetahui secara persis maka kita harus mendapatkan dokumentasi teknis dari produsen pembuat handphone atau GSM/CDMA modem tersebut. AT Command dapat digunakan antara lain untuk menginstruksikan perintahperintah sebagai berikut: 1. Mengirim dan menerima pesan SMS atau faks. 2. Mendapatkan informasi mengenai device. 3. Mendapatkan status device, misalnya status aktivitas, status registrasi network, kekuatan sinyal, ataupun status baterai. 4. Penulisan dan pencarian phonebook. 5. Dari sisi keamanan, dapat mengaktifkan fasilitas lock dan mengubah password. 6. Menyimpan dan mengembalikan konfigurasi. Dibawah ini beberapa jenis perintah AT Command penting yang berhubungan dengan SMS antara lain : 1. AT+CMGS =Mengirim pesan 2. AT+CMGR=Membaca pesan 3. AT+CMGD=Menghapus pesan 4. AT+CSCA =Alamat dari pusat SMS Servis 5. AT+CNMI =Menampilkan adanya SMS Baru 6. AT+CGMI =Untuk mengetahui pembuat piranti modem gunakan perintah 7. AT+CGMM =Untuk melihat model produk modem 8. AT+CGSN =Untuk melihat nomor serial piranti 9. AT+CSQ =Memeriksa kualitas sinyal modem 10. AT+CIMI =Mengetahui identitas kartu SIM

2.3.3 Format Protocol Data Unit (PDU) dan Teks Protocol Data Unit (PDU) adalah protokol data dalam suatu SMS, berupa pasanganpasangan karakter ASCII (American Standard Code for Information Interchange) yang mencerminkan representasi angka heksadesimal dari informasi yang ada dalam suatu SMS, misalnya nomor pengirim, nomor tujuan, waktu pengiriman dan isi pesan SMS itu sendiri. PDU ini harus dipahami sebelum mengimplementasikannya ke dalam program di komputer/mikrokontroler. Proses yang terjadi adalah format ASCII text yang diketikkan akan di-convert ke dalam format PDU, pada saat SMS diterima nomor tujuan, ponsel/modem GSM akan mengubah kembali SMS format PDU tersebut menjadi format ASCII text agar dapat terbaca dengan mudah oleh pengguna. Format PDU dituliskan dengan heksadesimal, terbagi atas 8 header, yaitu: 1. Nomor SMS Center 2. Tipe SMS. 3. Nomor Referensi SMS. 4. Nomor Ponsel Penerima, dengan cara penulisan yang mirip dengan header 1, yaitu pengisian nomor SMS Center. 5. Bentuk SMS. 6. Skema Encoding Data I/O. 7. Jangka Waktu Sebelum Expired. 8. Isi SMS, terbagi lagi menjadi dua subheader dan isi pesan dalam heksadesimal. Delapan header ini kemudian digabungkan menjadi sebuah paket PDU yang lengkap.

2.4 SMS Gateway Istilah gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu sistem dengan sistem yang lain, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Dengan SMS Gateway kita dapat menyebarkan pesan ke banyak nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung ke database nomor-nomor ponsel saja, tanpa harus mengetikkan ratusan nomor dan pesan di ponsel pengirim, karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut (Daud Edison, 2012). Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim/menerima SMS sesuai dengan aturan yang ditetapkan, seperti sistem polling. SMS Gateway adalah cara mengirim pesan teks dengan atau tanpa menggunakan telepon selular. Secara khusus, ini adalah perangkat atau layanan yang menawarkan transit SMS oleh salah satu pesan transformasi. Penggunaan khas gateway adalah untuk meneruskan email sederhana ke ponsel penerima. Hal ini juga dapat berguna dalam mengembangkan aplikasi web yang dapat berinteraksi dengan melalui SMS. 2.4.1 Cara Kerja SMS Gateway Cara kerja SMS Gateway pada aplikasi sistem informasi nilai ujian siswa yaitu SMS dikirim siswa/orangtua siswa ke nomor yang telah ditentukan, isi SMS merupakan format yang telah ditentukan sebelumnya. SMS diterima oleh mobile phone/modem terminal yang bekerja sebagai SMS Gateway. SMS dari pengguna yang ada dalam SMS gateway diambil oleh program aplikasi sistem informasi nilai ujian siswa, selanjutnya sistem database melakukan query berdasarkan isi SMS dari pengguna. Hasil query yang telah diproses oleh aplikasi sistem informasi nilai ujian siswa dikirim kembali ke SMS gateway dan diteruskan ke mobile phone/modem terminal. Mobile phone/modem terminal mengirimkan SMS yang berisi informasi nilai ujian

siswa ke mobile phone penggunaa sesuai dengan informasi yang diminta. Cara kerja SMS Gateway tersebut dapat dilihat pada gambar 2.2 di bawah ini. Mobile phone/modem terminal Kabel data Komputer sebagai serverr SMS Gateway Jaringan GSM Web Base Base Php Aplikasi Sistemm Informasi Nilai Ujian Siswa Berbasis SMS SQL Mobile Phone siswa/ orang tua siswa Basis Data Gambar 2.2 Cara Kerja SMS Gateway G 2.4.2 Keuntungan SMS Gateway SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Pesan dapat disebarkan keratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor r ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu, dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirimm pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya.

2.5 Database Database atau sering di sebut basis data, bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari dengan mudah dan efisien (Safri Lubis dan Fadly Syahputra, 2011). Beberapa pengertian database antara lain : 1. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. 2. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 3. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula. 4. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna. Database merupakan komponen utama dalam sistem informasi karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi bagi para pemakai tidak ada sistem informasi yang dibuat tanpa adanya database.

2.5.1 Konsep Dasar Database Istilah database berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu database, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database. ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, model dimana semua informasi diwakili dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom. Hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel (Safri Lubis dan Fadly Syahputra, 2011).