Pertemuan9. Disain Basis Data

dokumen-dokumen yang mirip
*Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama sistem.

Sequence Diagram. Pertemuan 5

Pertemuan4. UsecaseDiagram

UsecaseDiagram. Pertemuan 4

Activity Diagram. Pertemuan 3

State Machine Diagram. Pertemuan 10

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

Entity Relationship Diagram. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DESAIN SISTEM

Model Data. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Author : Minarni, S.Kom.,MM

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. SiBaDa Sesi 4

MODEL ANALISA. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM.

Types of database models. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

Modul 3 Konsep Perancangan Basis Data

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan canggih telah membawa

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

Teknik Informatika S1

Pemodelan Data (1) Week 2

ER (Entity-Relationship) Model dan Mapping ke Model Relasional. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS

Basis Data I Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng

Atribut NPM (underlined) = primary key

REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT ANALISIS TERSTRUKTUR. Defri Kurniawan M.Kom

Basis data ERD. Entity. Atribut ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM 13/10/2015 TIU TIK. Entity

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

TEKNIK ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

Teknik Informatika S1

Pertemuan 2-3 ER-MODEL

Pertemuan 11. Donny Yulianto, S.Kom

MAKALAH ELEMEN MODEL ANALISIS. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN SEWA ALAT HIKING AND CAMPING BERBASIS WEB PADA RINJANI ADVENTURERSHOP KUDUS

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA

Pertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional.

BAB III LANDASAN TEORI. tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30).

DATA MODELLING DALAM PROYEK SI Hanif Al Fatta M.Kom

BAB III ANALISA MASALAH

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

2.2.4 Nilai Informasi Pengertian Sistem Informasi Manfaat Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. mencakup berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. menyebabkan lambatnya kinerja petugas perpustakaan.

Perancangan Sistem Informasi. Rabu, 19 Oktober 2011

SISTEM BASIS DATA Presented By

Pertemuan 5 DATA MODELING & ANALYSIS: ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perpustakaan merupakan faktor penting di dalam penunjang kebutuhan

BAB III LANDASAN TEORI. laporan, pemikiran, sanggahan dan sebagainya. dan menyampaikan informasi kepada pembaca surat.

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya.

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

MODEL DATA DIANA RAHMAWATI MAHENDRA ADI NUGRAHA

Pertemuan 6-7. UML (Unified Modeling Language) (Software Design 2) Muhamad Alif,S.Kom Teknik Informatika UTM 17 Oktober 2012

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENGENALAN DFD dan ERD dengan POWER DESIGNER. oleh : Anisa Istiqomah RPL Kelas B

REKAYASA PERANGKAT LUNAK I

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi yang berkembang saat ini. memudahkan usaha penyebaran informasi dan promosi penyewaan

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

Teknik Informatika. Bab III: Perancangan BasisData

Database Design. Pemodelan data & Model Entity-Relationship. Pertemuan 4. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

BAB II LANDASAN TEORI

C H A P T E R. DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI : Konsep Dasar PERANCANGAN Database. Information Technology, EEPIS-ITS

ER (ENTITY RELATIONSHIP) MODEL

PERTEMUAN 4 ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) JUM AT,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

SISTEM INFORMASI E-COMMERCE UNTUK PENDISTRIBUSIAN BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN WEB BERBASIS JAVA DEKSTOP PADA AGEN DISTRIBUTOR MULIYA ELECTRIK

ANALISIS SISTEM. (Analisis kebutuhan fungsional) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

Pertemuan 4. Entity-Relationship Diagram (ERD)

PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini ternyata memberikan pengaruh signifikan terhadap aktivitas bisnis. Berbagai teknologi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB III LANDASAN TEORI. simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti

Latihan. c.erd 2. Yang tidak termasuk dalam komponen ERD dibawah ini a. Entitas d. kardinalitas b. atribut e. proses c. modalitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Fungsi komputer sebagai alat bantu manusia, khususnya sebagai

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

Package Diagram. Package Diagram. Menggambarkan pengelompokan dari suatu class-class

ABSTRAKSI. : Inventory, Stok, Barang Masuk, Barang Keluar.

PEMODELAN DATA. Di Susun Oleh : Linda Liana Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom

BAB III LANDASAN TEORI

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PEMINJAMAN KENDARAAN BERBASIS WEB PADA UNIVERSITAS MURIA KUDUS

KONSEP SISTEM BASIS DATA

Pemodelan Analisis II. A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Adri Priadana. ilkomadri.com

BAB 9 DATA MODELLING 9.1 DATA MODEL

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. Informasi dapat dihasilkan dari

BAB III LANDASAN TEORI. dikutip oleh Supardi & Leonard mengatakan, Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat diperlukan untuk sistem yang dibuat olehpeneliti.

BAB 10 DATA MODELLING

BAB III LANDASAN TEORI

Pembeli. Bag. Gudang. Bag. Keuangan. Supplier

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

Contoh ERD sistem penjualan Barang Online

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM - ERD. MARDHIYA HAYATY, ST

Rudi Asti Dina Dina Edi Ita Edi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

ANALISIS SISTEM. (Analisis kebutuhan fungsional) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2017

Transkripsi:

Pertemuan9 Disain Basis Data

Pembahasan Entity Relationship Diagram adalah pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas. Komponen ERD Entitas (Entity) Relasi (Relationship) Atribut (Attribute) Kardinalitas (Kardinality) Modalitas (Modality)

Komponen ERD Entitas (Entity) Entitas adalah suatu yang nyata atau abstrak dimana kita akan menyimpan data. Contoh entitas pegawai, entitas kampus, entitas buku dsb. simbol

Komponen ERD Relasi (Relationship) Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas, misal proses pembayaran pegawai. Kardinalitas menentukan kejadian suatu entitas untuk satu kejadian pada entitas yang berhubungan. Misal, mahasiswa bisa mengambil banyak mata kuliah Berupa kata kerja simbol

Komponen ERD Atribut (Attribute) Atribut adalah ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu. Sebutan lain atribut adalah properti, elemen data dan field. Contoh : Atribut Pelanggan terdiri dari No KTP/SIM, Nama, Alamat simbol

Kardinalitas Relasi Komponen ERD Angka yang menunjukkan banyaknya kemunculan suatu obyek terkait dengan kemunculan obyek lain pada suatu relasi. Kombinasi yang mungkin : (1:1, 1:N, M:N) Contoh : 1 Departemen mungkin mempekerjakan 1 atau lebih pegawai 1 Pegawai hanya bekerja pada sebuah departemen

Kardinalitas Relasi Komponen ERD

Komponen ERD contoh Setiap departemen setidaknya harus memiliki seorang pegawai. Seorang pegawai yang tidak harus termasuk dalam sebuah Departemen menunjukkan modalitas parsial dengan simbol

Metodologi ERD Metode Keterangan 1. Menentukan entitas Menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep dimana penggunaan untuk menyimpan data 2. Menentukan relasi Menentukan hubungan antar pasangan entitas menggunakan matriks relasi 3. Gambar ERD sementara Entitas digambarkan dengan kotak, dan relasi digambarkan dengan garis 4. Isi kardinalitas Menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan

Metodologi ERD Metode Keterangan 5. Tentukan kunci utama Menentukan atribut yang mengidentifikasikan satu dan hanya satu kejadian masing-masing entitas 6. Gambar ERD berdasarkan kunci Menghilangkan relasi many to many dan memasukkan primary dan kunci tamu pada masing-masing entitas 7. Menentukan atribut Menentukan field-field yang diperlukan system 8. Pemetaan atribut Memasangkan atribut dengan entitas yang sesuai

Metodologi ERD Metode Keterangan 9. Gambar ERD dengan atribut Mengatur ERD dari langkah 6 dengan menambahkan entitas atau relasi yang ditemukan pada langkah 8 10. Periksa hasil Apakah ERD sudah menggambarkan system yang akan dibangun?

Contoh Kasus: Sebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian. Masing-masing bagian mempunyai pengawas dan setidaknya satu pegawai. Pegawai ditugaskan paling tidak di satu bagian (dapat pula dibeberapa bagian). Paling tidak satu pegawai mendapat tugas di satu proyek. Tetapi seorang pegawai dapat libur dan tidak dapat tugas di proyek. 1. Menentukan entitas Entitasnya : pengawas, bagian, pegawai, proyek

Contoh Kasus: 1. Menentukan entitas Entitasnya : pengawas, bagian, pegawai, proyek Sebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian. Masing-masing bagian mempunyai pengawas dan setidaknya satu pegawai. Pegawai ditugaskan paling tidak di satu bagian (dapat pula dibeberapa bagian). Paling tidak satu pegawai mendapat tugas di satu proyek. Tetapi seorang pegawai dapat libur dan tidak dapat tugas di proyek.

Contoh Kasus: 2. Menentukan relasi dengan matrik relasi Bagian Pegawai Pengawas Proyek Bagian Ditugaskan ke Dijalankan oleh pegawai Milik Bekerja pada pengawas Proyek menjal ankan menggunakan

3. Gambar ERD sementara Contoh Kasus: Hubungkan entitas sesuai dengan matrik relasi yang dibuat

4. Mengisi kardinalitas Contoh Kasus: Dari gambaran permasalahan dapat diketahui bahwa: masing-masing bagian hanya punya satu pengawas seorang pengawas bertugas di satu bagian masing-masing bagian ada minimal satu pegawai masing-masing pegawai bekerja paling tidak di satu bagian masing-masing proyek dikerjakan paling tidak oleh satu pegawai seorang pegawai bisa mendapatkan libur

Contoh Kasus:

5. Menentukan kunci utama Contoh Kasus: Kunci utamanya: Nomor Pengawas, Nama Bagian, Nomor Pegawai, Nomor Proyek

5. Menentukan kunci utama Contoh Kasus: Kunci utamanya: Nomor Pengawas, Nama Bagian, Nomor Pegawai, Nomor Proyek

Contoh Kasus: 6. Menggambar ERD berdasarkan kunci Ada dua relasi many to many pada ERD sementara, yaitu antara bagian dengan pegawai, pegawai dengan proyek, oleh sebab itu kita buat entitas baru yaitu bagian -pegawai dan pegawai -proyek Kunci utama dari entitas baru adalah kunci utama dari entitas lain yang akan menjadi kunci tamu di entitas yang baru.

Contoh Kasus:

7. Menentukan atribut Contoh Kasus: Atribut yang diperlukan adalah: nama bagian, nama proyek, nama pegawai, nama pengawas, nomor proyek, nomor pegawai, nomor pengawas

8. Memetakan atribut Contoh Kasus: Atribut Nama bagian Nama proyek Nama pegawai Nama pengawas Nama proyek Nama pegawai Nama pengawas Entitas Bagian Proyek Pegawai Pengawas Proyek Pegawai pengawas

Contoh Kasus: 9. Menggambar ERD dengan atribut

Latihan Sebuah universitas akan membuat suatu sistim informasi akademik, sebelum dibangun perangkat lunak sistim informasi tersebut dilakukan analisis berbasis obyek data. Universitas tersebut mempunyai beberapa fakultas, dimana dalam setiap fakultas dapat mempunyai satu atau lebih jurusan. Sebaliknya suatu jurusan hanya dapat menjadi bagian dari satu fakultas saja. Setiap jurusan mempunyai beberapa orang dosen, dengan ketentuan seorang dosen hanya boleh terdaftar pada satu jurusan. Dosen dosen tersebut boleh mengajar banyak mata kuliah sekaligus, tetapi bisa saja ada dosen yang tidak (belum diijinkan) untuk mengajar satu mata kuliah pun. Dalam perkuliahan, setiap mata kuliah boleh diajarkan oleh beberapa dosen dan tidak boleh ada mata kuliah yang belum ditentukan dosen pengampunya. Sementara mata kuliah mata kuliah tersebut pada umumnya dapat diambil oleh banyak mahasiswa, tetapi dapat juga tidak diikuti oleh mahasiswa satu pun. Begitu juga sebaliknya, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah atau tidak sama sekali. Buatlah ERD dari uraian diatas

Studi Kasus PT. Bendi Car adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penyewaan mobil Semua transaksi di perusahaan masih dilakukan secara manual. Berikut ini adalah kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh petugas dalam melaksanakan transaksi penyewaan mobil di dalam perusahaan. 1. Prosedure peminjaman Penyewa mobil yang ingin melakukan peminjaman dapat melihat harga penyewaan mobil pada daftar harga sewa mobil. Penyewa dapat menggunakan jasa supir atau tidak sesuai dengan kebutuhan penyewa sendiri. Setiap jenis kendaraan memiliki harga sewa yang berbeda-beda begitu juga harga sewa jasa sopir untuk daerah Jabodetabek dan diluar jabodetabek pun berbeda. Setelah itu penyewa mengisi Formulir Penyewaan (FS) disertai fotocopy identitas diri. Kemudian Formulir penyewaan yang telah diisi beserta pembayaran dimuka diserahkan kepada petugas kemudian petugas membuatkan kwitansi pembayaran sebagai bukti pembayaran.

Studi Kasus 2. Prosedure pengembalian Pada saat pengembalian kendaraan oleh penyewa, petugas membawa Formulir Pengembalian dan memeriksa kondisi kendaraan apakah terdapat kerusakan atau tidak. Bila ada (misalnya spion pecah, body penyok, cat tergores, dll), maka diperhitungkan penggantiannya dan dibebankan kepada penyewa. Bila tidak rusak/terlambat maka tidak perlu mengisi Formulir pengembalian. Namun Bila penyewa terlambat dalam pengembalian, maka jumlah keterlambatan mobil dan sopir akan dibebankan kepada penyewa. Setelah membayar kerusakan dan keterlambatan, maka petugas membuatkan kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran denda

Studi Kasus 3. Prosedure laporan Diakhir bulan petugas membuat laporan penyewaan berikut denda atas kerusakan atau keterlambatan yang terjadi dan laporan kendaraan. Laporan tersebut diserahkan ke pemilik penyewaan Bendi car Buatlah ERD