+ No. 19/3373/4/10/16/Th.VIII, 5 Oktober 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,10 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan ini terlihat mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 121,10. Inflasi terjadi disebabkan karena adanya kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen; kelompok perumahan sebesar 0,15 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,74 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,29 persen. Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya mengalami penurunan harga/ deflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,31 persen dan kelompok sandang sebesar 0,03 persen. Komoditas yang memberi andil terbesar terhadap terjadinya inflasi bulan 2014September ini adalah cabai merah, akademi/perguruan tinggi, tarif pulsa ponsel, minyak goreng dan bawang putih. Komoditas yang memberi andil terbesar terhadap deflasi adalah cabai rawit, daging ayam ras, telur ayam ras, jeruk dan pir. Laju inflasi tahun kalender tercatat 1,41 persen dan laju inflasi year on year sebesar 2,49 persen. Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,09 persen. Untuk kota SBH, keseluruhan mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,05 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,02 persen; Kota Kudus An sebesar 0,04 persen; Kota Surakarta sebesar 0,06 persen; Kota Semarang sebesar 0,13 persen dan Kota Tegal sebesar 0,07 persen. BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/16/Th.VIII, 5 Oktober 2016 1 dari 10
Perkembangan rata-rata harga berbagai komoditi survei IHK di Kota Salatiga pada bulan berdasar hasil pantauan BPS di lapangan, secara umum mengalami kenaikan dibanding bulan Agustus. Dimana bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,10 persen dengan indeks harga konsumen 121,10. Grafik 1. Inflasi Bulanan Salatiga Tahun 2014 2016 Sebagai pemicu dan memberi andil terhadap kenaikan rata-rata harga kebutuhan secara umum tersebut adalah naiknya harga pada komoditas seperti cabai merah, akademi/perguruan tinggi, tarif pulsa ponsel, minyak goreng dan bawang putih. Grafik 2. Laju Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Namun demikian terdapat pula beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga dapat menahan laju inflasi. Komoditas yang mengalami penurunan harga tersebut antara lain cabai rawit, daging ayam ras, telur ayam ras, jeruk dan pir. 2 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/16/Th.VIII, 5 Oktober 2016
Kenaikan indeks harga konsumen terjadi pada lima kelompok pengeluaran yang cukup berpengaruh terhadap laju inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen; kelompok perumahan sebesar 0,15 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,74 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,29 persen. Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya mengalami penurunan harga/ deflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,31 persen dan kelompok sandang sebesar 0,03 persen. Grafik 2. Sumbangan Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, lima kelompok pengeluaran memberi sumbangan positif/ inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0041 persen, kelompok perumahan sebesar 0,0406 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,0064 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,0627 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,0487 persen. Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya memberi sumbangan negatif/ deflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,0656 dan kelompok sandang sebesar 0,0012 persen. Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 1,41 persen artinya lebih rendah dari laju inflasi periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat 1,53 persen. Sedangkan untuk laju inflasi year on year tercatat sebesar 2,49 persen atau lebih rendah dibanding periode tahun sebelumnya yang tercatat 5,98 persen. BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/16/Th.VIII, 5 Oktober 2016 3 dari 10
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi deflasi sebesar 0,31 persen, dengan kata lain terjadi penurunan indeks dari 135,14 pada bulan yang lalu menjadi 134,72 pada bulan ini. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan ini, tujuh sub kelompok mengalami penurunan indeks/ deflasi yaitu pada sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,22 persen; sub kelompok daging dan hasilnya sebesar 1,81 persen; sub kelompok telur susu dan hasilnya sebesar 1,83 persen; sub kelompok sayuran sebesar 3,06 persen; sub kelompok kacangkacangan sebesar 0,05 persen; sub kelompok buah-buahan sebesar 4,19 persen dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 1,18 persen. Tabel 1. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan I BAHAN MAKANAN -0,31-0,0656 1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya -0,22-0,0088 2. Daging dan hasilnya -1,81-0,0463 3. Ikan segar 1,12 0,0176 4. Ikan diawetkan 0,38 0,0029 5. Telur, susu dan hasilnya -1,83-0,0477 6. S a y u r a n -3,06-0,0581 7. Kacang-kacangan -0,05-0,0006 8. Buah-buahan -4,19-0,1041 9. Bumbu-bumbuan 6,43 0,1503 10. Lemak dan minyak 2,22 0,0320 11. Bahan Makanan Lainnya -1,18-0,0026 Namun empat sub kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks/ inflasi yaitu sub kelompok ikan segar sebesar 1,12 persen; sub kelompok ikan diawetkan sebesar 0,38 persen; sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 6,43 dan sub kelompok lemak & minyak sebesar 2,22 persen. Kelompok bahan makanan pada ini memberikan sumbangan negatif/ deflasi sebesar 0,0656 persen. Komoditas yang memberi sumbangan positif antara lain cabai merah, minyak goreng, bawang putih, cumicumi dan daging sapi. Sedangkan komoditas yang memberi sumbangan negatif/ deflasi antara lain cabai rawit, daging ayam ras, telur ayam ras, jeruk, pir dan melon. 4 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/16/Th.VIII, 5 Oktober 2016
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok Tabel 2. pengeluaran Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, makanan jadi, minuman, rokok dan Minuman, Rokok dan Tembakau tembakau pada bulan ini secara umum mengalami inflasi sebesar 0,03 II Komoditas (1) MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK dan TEMBAKAU Inflasi (2) 0,03 Sumbangan (3) 0,0041 persen atau terjadi perubahan indeks dari 118,25 pada bulan lalu menjadi 118,28 pada bulan ini. Dari tiga sub kelompok yang 1. Makanan jadi 0,04 0,0039 masuk dalam kelompok pengeluaran 2. Minuman tak -0,42-0,0130 beralkohol ini, dua sub kelompok mengalami 3. Tembakau & minuman 0,57 0,0132 beralkohol kenaikan harga/ inflasi yaitu sub kelompok makanan jadi sebesar sebesar 0,04 persen dan sub kelompok tembakau & minuman beralkohol sebesar 0,57 persen. Namun kelompok kelompok minuman tak beralkohol mengalami penurunan harga/ deflasi sebesar 0,42 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0041 persen. Komoditi yang dominan memberi sumbangan inflasi yaitu rokok kretek. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi kenaikan indeks dari 117,75 pada bulan lalu menjadi 117,92 pada bulan ini atau inflasi sebesar 0,15 persen. Dari empat sub kelompok yang ada, keseluruhan mengalami kenaikan indeks/ inflasi yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,03 persen; sub kelompok bahan bakar, penerangan & air sebesar 0,35 persen; sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,24 persen dan sub kelompok penyelenggaran rumah tangga sebesar 0,24 persen. Perubahan indeks pada kelompok ini memberikan sumbangan positif/ inflasi sebesar 0,0406 persen. Komoditas Tabel 3. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar III P E R U M A H A N 0,15 0,0406 1. Biaya tempat tinggal 2. Bahan bakar, Penerangan & air 3. Perlengkapan rumah tangga 4. Penyelenggaraan rumah tangga 0,03 0,0049 0,35 0,0250 0,24 0,0031 0,24 0,0075 yang memberi sumbangan inflasi diantaranya adalah bahan bakar rumah tangga. BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/16/Th.VIII, 5 Oktober 2016 5 dari 10
4. Sandang Kelompok pengeluaran sandang mengalami deflasi sebesar 0,03 persen atau mengalami perubahan indeks dari 113,55 pada bulan lalu menjadi 113,51 pada bulan ini. Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang IV S A N D A N G -0,03-0,0012 1. Sandang laki-laki 0,00 0,0000 2. Sandang wanita 0,00 0,0000 3. Sandang anakanak 0,00 0,0000 4. Barang pribadi & sandang lainnya -0,16-0,0012 Dari empat sub kelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini, hanya satu sub kelompok mengalami deflasi yaitu sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,16 persen. Sedangkan tiga sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks/ tetap. Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan negatif/ deflasi sebesar 0,0012 persen. Adapun komoditas yang memberikan andil negatif yang dominan pada kelompok ini adalah emas perhiasan. 5. Kesehatan Pada bulan September ini kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,11 persen atau mengalami perubahan indeks dari 109,23 pada bulan lalu menjadi 109,35 pada bulan ini. Dari empat sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok obat-obatan sebesar 0,10 persen dan sub kelompok perawatan jasmani & kosmetik sebesar 0,28 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau stabil. Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan positif sebesar 0,0064 persen. Adapun komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yang dominan pada kelompok ini adalah sabun mandi. Tabel 5. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan V KESEHATAN 0,11 0,0064 1. Jasa Kesehatan 0,00 0,0000 2. Obat-obatan 0,10 0,0010 3. Jasa Perawatan 0,00 0,0000 Jasmani 4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 0,28 0,0055 6 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/16/Th.VIII, 5 Oktober 2016
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini mengalami perubahan indeks dari 114,81 pada bulan lalu menjadi 115,65 pada bulan ini, sehingga mengalami inflasi sebesar 0,74 persen. Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga VI PENDIDIKAN, REKREASI & OR 0,74 0,0627 1. Jasa Pendidikan 1,24 0,0641 2. Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,0000 3. Perlengkapan/Peralatan -0,17-0,0014 Pendidikan 4. Rekreasi 0,00 0,0000 5. Olah Raga 0,00 0,0000 Dari lima sub kelompok yang ada dalam kelompok pengeluaran ini, satu sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok jasa pendidikan sebesar 1,24 persen. Namun satu sub kelompok lainnya mengalami penurunan indeks/ deflasi yaitu sub kelompok perlengkapan/ peralatan pendidikan sebesar 0,17 persen. Sedangkan tiga sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau stabil. Secara umum kelompok ini memberi sumbangan inflasi sebesar 0,0627 persen, adapun komoditi yang dominan memberi sumbangan inflasi yaitu akademi/perguruan tinggi. 7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Pada bulan September ini, kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,29 persen atau mengalami perubahan indeks dari 123,54 persen pada bulan lalu menjadi 123,90 pada bulan ini. Dari empat sub kelompok pengeluaran ini, tiga sub kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok transport sebesar 0,04 persen, sub kelompok komunikasi & pengiriman sebesar 1,02 persen dan sub kelompok sarana & penunjang transport sebesar 0,28 persen. Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan VII TRANSPORTASI 0,29 0,0487 1. Transport 0,04 0,0046 2. Komunikasi 1,02 0,0391 & Pengiriman 3. Sarana & 0,28 0,0051 Penunjang Transport 4. Jasa Keuangan 0,00 0,0000 Sedangkan satu sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Secara umum kelompok ini memberi sumbangan positif sebesar 0,0487 persen dan komoditas yang memberi sumbangan inflasi yaitu tarif pulsa ponsel. BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/16/Th.VIII, 5 Oktober 2016 7 dari 10
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Kota Salatiga pada bulan ini tercatat inflasi sebesar 0,10 persen. Kondisi ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2015 yang tercatat deflasi 0,16 persen, namun lebih rendah dibandingkan dengan bulan September tahun 2014 yang mengalami inflasi sebesar 0,31 persen. Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 1,41 persen, lebih Tabel 8. rendah dibanding tahun 2015 yang Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year tercatat 1,53 persen juga lebih rendah dari tahun 2014 yang tercatat sebesar Inflasi Kota Salatiga 2014 2015 2016 3,31 persen. Untuk laju inflasi year on year tahun 2016 Kota Salatiga tercatat sebesar 2,49 persen yang berarti lebih rendah dibanding year on year tahun 2015 yang tercatat sebesar 5,98 persen dan juga lebih rendah dari tahun 2014 yang tercatat sebesar 3,92 persen. (1) September Tahun Kalender Year on Year (2) 0,31 3,31 3,92 (3) -0,16 1,53 5,98 (4) 0,10 1,41 2,49 Tabel 9. Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Salatiga Tahun 2014-2016 Bulan 2014 2015 2016 (4) Jan 0,89-0,41 0,42 Pebr 0,28-0,60-0,25 Mar 0,11 0,19 0,37 Apr -0,11 0,17-0,49 Mei 0,21 0,53 0,11 Jun 0,50 0,62 0,41 Jul 0,63 0,91 1,01 Agt 0,44 0,27-0,26 Sept 0,31-0,16 0,10 Okt 0,49-0,14 Nov 1,39 0,20 Des 2,45 1,01 8 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/16/Th.VIII, 5 Oktober 2016
PERBANDINGAN INFLASI KOTA SALATIGA DENGAN 6 KOTA SBH DI JAWA TENGAH Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,09 persen. Untuk kota SBH, keseluruhan mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,05 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,02 persen; Kota Kudus sebesar 0,04 persen; Kota Surakarta sebesar 0,06 persen; Kota Semarang sebesar 0,13 persen dan Kota Tegal sebesar 0,07 persen. Untuk perkembangan inflasi tahun kalender sampai bulan September tahun 2016 ini, dibanding dengan enam Kota SBH dan Jawa Tengah, Kota Salatiga lebih tinggi dari Kota Purwokerto, Kota Kudus dan Kota Surakarta. Sedangkan bila dibandingkan dengan Kota Cilacap, Kota Semarang dan Kota Tegal maka inflasi Kota Salatiga lebih rendah. Sedangkan untuk laju inflasi year on year Salatiga yang mencapai 2,49 persen, lebih tinggi dari Kota Purwokerto dan Kota Kudus. Sedangkan bila dibandingkan Kota Cilacap, Kota Surakarta, Kota Semarang dan Kota Tegal maka Kota Salatiga lebih rendah. Grafik 4. Inflasi Bulanan, Kalender dan YoY Kota Salatiga, Kota SBH di Jawa Tengah dan Jawa Tengah bulan Sumber : BPS Kota Salatiga BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/16/Th.VIII, 5 Oktober 2016 9 dari 10
INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK), PERUBAHAN DAN ANDIL INFLASI KOTA SALATIGA BULAN SEPTEMBER 2016 (2012 = 100) KELOMPOK, IHK INFLASI INFLASI ANDIL INFLASI SUB KELOMPOK Sep 2016 KALENDER YoY INFLASI (%) (4) (5) (6) U M U M 121,10 0,10 1,41 2,49 0,0958 I. BAHAN MAKANAN 134,72-0,31 3,49 6,91-0,0656 1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 126,63-0,22-1,74-0,14-0,0088 2. Daging dan hasilnya 124,51-1,81 1,13 1,64-0,0463 3. Ikan segar 135,30 1,12 2,43 2,45 0,0176 4. Ikan diawetkan 115,02 0,38 2,60 2,96 0,0029 5. Telur, susu dan hasilnya 118,75-1,83-3,37 0,00-0,0477 6. S a y u r a n 148,72-3,06-1,63 8,99-0,0581 7. Kacang-kacangan 129,66-0,05 2,28 3,81-0,0006 8. Buah-buahan 140,74-4,19 4,77 7,80-0,1041 9. Bumbu-bumbuan 190,45 6,43 20,98 39,95 0,1503 10. Lemak dan minyak 134,04 2,22 19,72 13,64 0,0320 11. Bahan Makanan Lainnya 119,22-1,18 0,00 1,21-0,0026 II. MKNN JADI,MNMN,RKK&TMBAKAU 118,28 0,03 2,38 3,73 0,0041 1. Makanan jadi 116,10 0,04 1,16 1,94 0,0039 2. Minuman tak beralkohol 112,84-0,42 3,84 4,64-0,0130 3. Tembakau & minuman beralkohol 138,83 0,57 6,11 11,17 0,0132 III. P E R U M A H A N 117,92 0,15 1,30 1,58 0,0406 1. Biaya tempat tinggal 114,15 0,03 1,56 1,81 0,0049 2. Bahan bakar, penerangan & Air 130,46 0,35 0,82 0,99 0,0250 3. Perlengkapan rumah tangga 112,01 0,24 0,88 1,47 0,0031 4. Penyelenggaraan rumah tangga 114,25 0,24 1,31 1,80 0,0075 IV. S A N D A N G 113,51-0,03 1,34 0,97-0,0012 1. Sandang laki-laki 114,04 0,00 0,41 0,52 0,0000 2. Sandang Wanita 116,83 0,00 0,72 1,18 0,0000 3. Sandang anak-anak 112,72 0,00 0,47 0,71 0,0000 4. Barang pribadi & sandang lainnnya 107,93-0,16 5,35 1,64-0,0012 V. KESEHATAN 109,35 0,11 1,13 1,72 0,0064 1. Jasa Kesehatan 100,86 0,00 0,00 0,00 0,0000 2. Obat-obatan 109,88 0,10 1,82 2,58 0,0010 3. Jasa Perawatan Jasmani 112,50 0,00 0,00 0,44 0,0000 4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 122,48 0,28 2,70 4,11 0,0055 VI. PENDDKAN, RKREASI & OR 115,65 0,74 3,71 3,96 0,0627 1. Jasa Pendidikan 117,63 1,24 5,02 5,02 0,0641 2. Kursus-kursus/Pelatihan 103,61 0,00 0,00 1,85 0,0000 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 103,68-0,17 1,04 1,35-0,0014 4. Rekreasi 121,22 0,00 2,92 3,21 0,0000 5. Olah Raga 112,15 0,00 0,00 0,94 0,0000 VII. TRANSPORTASI 123,90 0,29-2,76-2,30 0,0487 1. Transport 138,38 0,04-4,74-4,11 0,0046 2. Komunikasi & Pengiriman 102,05 1,02 1,02 1,02 0,0391 3. Sarana & Penunjang Transport 111,00 0,28 0,65 1,06 0,0051 4. Jasa Keuangan 102,34 0,00 1,10 1,10 0,0000 10 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/16/Th.VIII, 5 Oktober 2016