BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif yang bersumber dari studi kepustakaan. Tipe penelitian yang digunakan menurut sifatnya adalah penelitian deskriptif eksplanatoris karena menggambarkan sekaligus memberikan data seteliti mungkin mengenai manusia, keadaan, atau gejala-gejala lainnya dengan maksud terutama untuk memperkuat teori sebelumnya dan menyusun konsep baru yang di bangun dari penelitian ini. 46 3.2 Sumber Data Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari studi kepustakaan atau studi literatur. Dari sudut tipe-tipenya, maka data sekunder dapat dibedakan antara data sekunder yang bersifat pribadi dan data sekunder yang bersifat publik. Data sekunder yang bersifat pribadi seperti surat-surat dan 46 Soejono, H. Abdurrahman, 2003, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta, hlm. 56. 42
43 buku harian serta data pribadi yang tersimpan di lembaga tempat yang bersangkutan bekerja. Data sekunder yang bersifat publik adalah antara lain data arsip, data resmi, dan data lain yang dipublikasikan misalnya peraturan internasional. Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. 47 Bahan hukum primer yang penulis gunakan adalah berbagai peraturan perundang-undangan nasional dan instrument lain yang menjadi sumber Hukum Internasional terkait dengan pembahasan tesis ini. Bahan hukum sekunder yang digunakan adalah berbagai literatur, yaitu buku, artikel, media massa, makalah serta jurnal ilmiah yang terkait dengan masalah yang tengah dibahas. Sedangkan, bahan hukum tersier yang digunakan adalah antara lain ensiklopedia, kamus, dan berbagai bahan yang dapat memberikan petunjuk serta penjelasan mengenai bahan hukum primer maupun sekunder. Selain alat pengumpulan data berupa studi kepustakaan, penulis juga melakukan wawancara kepada pihak-pihak terkait dengan judul tesis penulis. Wawancara yang dilakukan kepada 47 Soerjono Soekanto, 2007, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia Press, Jakarta, hlm. 52.
44 narasumber-narasumber tersebut bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai hal-hal yang terdapat dalam bahan pustaka dan untuk mengetahui hal-hal yang tidak ada dalam bahan pustaka. 3.3 Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data dalam suatu penelitian. Pada penelitian kali ini peneliti memilih jenis penelitian kualitatif maka data yang diperoleh haruslah mendalam, jelas dan spesifik. Selanjutnya dijelaskan oleh Sugiyono bahwa pengumpulan data dapat diperoleh dari hasil observasi, studi pustaka, wawancara, dokumentasi, dan gabungan/triangulasi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara studi pustaka dan wawancara. 48 Studi Pustaka yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari peraturan-peraturan, buku-buku referensi, laporan-laporan, majalah-majalah, jurnal-jurnal dan media lainnya yang berkaitan dengan obyek penelitian. 48 Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Kuantitatife, Kualitatife, dan R & D, ALFABETA, Bandung, hlm. 225.
45 Dalam teknik pengumpulan menggunakan wawancara. Peneliti memilih melakukan wawancara mendalam, ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang kompleks, yang sebagian besar berisi pendapat, sikap, dan pengalaman pribadi. 49 Adapun informan yang diwawancarai oleh penulis adalah Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M yang merupakan Guru Besar dan Pakar Hukum Perjanjian Internasional, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan Prof. Hikmahanto Juwana, Guru Besar dan Pakar Hukum Internasional, Universitas Indonesia, Jakarta. Untuk menghindari kehilangan informasi, maka peneliti meminta ijin kepada informan untuk menggunakan alat perekam. Sebelum dilangsungkan wawancara mendalam, peneliti menjelaskan atau memberikan sekilas gambaran dan latar belakang secara ringkas dan jelas mengenai topik penelitian. 3.4 Analisis Data Metode analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan karena penelitian ini mencoba untuk membangun atau 49 Sulistyo-Basuki. 2006. Metode Penelitian. Wedatama Widya Sastra dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Jakarta, hlm. 173.
46 menghasilkan sebuah teori dari bawah (induktif). 50 Peneliti mengumpulkan data/informasi, kemudian mengklasifikasikan data berdasarkan kategori dalam upaya menemukan pola atas realita/gejala yang terjadi. Selanjutnya, penelitian yang dihasilkan berbentuk deskriptif analitis. Dengan dilakukannya pengolahan dan analisis dari data yang telah penulis kumpulkan, maka penulis akan menggunakan unsur-unsur dari data tersebut terhadap objek penelitian yang ada, untuk kemudian ditarik suatu kesimpulan. 50 John W. Creswell, 1994, Research Design: Qualitative and Quantitative Approach, Sage Publication Inc, Sage, hlm. 5.