Thin Client Server Computing (TCSC) Sebagai Alternatif Jaringan Komputer Menggunakan PC Dengan Spesifikasi Minimal Pada Client

dokumen-dokumen yang mirip
THIN CLIENT SERVER COMPUTING (TCSC) SEBAGAI ALTERNATIF JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN PC DENGAN SPESIFIKASI MINIMAL PADA CLIENT

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

By. Gagah Manunggal Putra Support by :

CIRI JARINGAN CIRI JARINGAN ELEMEN LAN ELEMEN LAN ETHERNET ETHERNET PENGKABELAN PENGKABELAN TOPOLOGI TOPOLOGI KONFIGURASI KONFIGURASI TRANSFER DATA

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menuntut setiap oarng terutama instansi-instasi pemerintan maupun

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Siswa memahami tentang konsep Jaringan 2. Siswa memahami kegunaan jaringan 3. Siswa mampu menggunakan contoh layanan jaringan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

MODUL 2 INSTALASI JARINGAN DAN SUBNETING

Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

Pengantar Komputer. Jaringan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Introduction Information Technology: NETWORKING

~ Jaringan Komputer ~

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum

LOCAL AREA NETWORK: JARINGAN KOMPUTER ANTAR GEDUNG UNTUK OTOMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH

MENGENAL LAN (LOCAL AREA NETWORK)

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Universitas Bina Darma

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis

KONSEP DASAR. Sasaran: 1.1. Pendahuluan

M. Choirul Amri

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER

Oktet pertamanya mempunyai nilai 192 sampai 223, dan pengalamatan Kelas B masingmasing

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

Optimalisasi IP Address pada Small Office Home Office: Sebuah studi kasus pada kantor Notaris dan PPAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III PERANCANGAN SISTEM

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER

DESAIN JARINGAN KOMPUTER

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-05. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

B. WORKSTATIONS Yaitu keseluruhan komputer dalam suatu jaringan yang terhubung ke server (file server) dan memanfaatkan sumber daya yang ada.

Θ KONSEP JARINGAN KOMPUTER Θ

4. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host... A. sangat kecil B. sangat besar C. sedang D. tidak tetap E.

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang

BAB II LANDASAN TEORI

Topologi Jaringan Komputer

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA

Instalasi jaringan LAN

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah... A. Star B. Bus C. WAN D. Wireless E. Client-server

Bab III PEMBAHASAN. Langkah 2 menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Konektor RJ-45

BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada

Bab yang terakhir ini menguraikan tentang kesimpulan hasil. penulis dan saran yang dapat digunakan untuk pengembangan. jaringan.

4. 1 Menginstal software jaringan 4. 2 Mengoperasikan jaringan PC dengan sistem operasi

SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

BAB 2 LANDASAN TEORI. Wendell Odom (2004, hal: 5) menyatakan bahwa jaringan adalah kombinasi

Tim SOSIALISASI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer

Dasar-dasar sistem jaringan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

TE Informatika Industri

Yulianto, M. Kom. STIE Putra Bangsa

Pertemuan V. Local Area Network

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016

SEKILAS JARINGAN KOMPUTER

Dasar Jaringan Komputer

Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET

MENGENAL JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK) Awalina Kurniastuti Staff Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

BAB I PERSYARATAN PRODUK

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM)

Struktur Jaringan Komputer

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PERTEMUAN VI : KONSEP DASAR JARINGAN

Pada motherboard komputer biasanya ada slot (tempat menancap card) yang disebut expansion slot. Slot ini biasa juga dipakai untuk menancapkan VGA Card

Setting ulang dan perbaikan Jaringan. Nama:prasetyo norhadi Kelas xi tkj 2

TUJUAN PEMBELAJARAN: PERALATAN YANG DIBUTUHKAN DASAR TEORI

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

01 JARINGAN KOMPUTER

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI & JARINGAN KOMPUTER

Mengidentifikasi Masalah Fungsionalitas Jaringan pada Perangkat Melalui Gejala yang Muncul

Membangun Sistem Jaringan Client- Server Pada Rental Komputer Ichigai

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

IMPLEMENTASI WINDOWS SERVER WORKSTATION PADA SISTEM JARINGAN KOMPUTER TANPA HARDDISK TUGAS AKHIR SYAFFRIEN HADIARDRI

6. Cara Setting BIOS yang tidak dianjurkan supaya PC dapat bekerja secara optimal adalah... a. BIOS di setting secara manual b. Setting BIOS sesuai

Capability Building Through Information Technology

SOAL TKJ TYPE B TKJ. 1. Dibawah ini gambar hirarky memory komputer

BAB IV PEMBAHASAN. tersebut berisi personal computer (PC) sebanyak 5 buah dan 1 hardisk could. Pembuatan

TUJUAN PEMBELAJARAN: PERALATAN YANG DIBUTUHKAN DASAR TEORI

Komputer Yang Terhubung Jaringan

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

Transkripsi:

Thin Client Server Computing (TCSC) Sebagai Alternatif Jaringan Komputer Menggunakan PC Dengan Spesifikasi Minimal Pada Client Hanif Hidayat Ramadhan, S. Kom Rohmad Dwi Setiawan ABSTRAKSI Dengan pesatnya perkembangan hardware dan software pada komputer membuat banyaknya komputer dengan spesifikasi rendah (seperti komputer 486, Pentium I) menjadi kurang diperhatikan. Namun sebenarnya komputer-komputer tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sebuah jaringan komputer dengan konsep Thin Client Server Computing (TCSC). TCSC merupakan suatu konsep jaringan komputer yang menekankan proses komputasi di sisi server dengan sisi client yang bekerja seminimal mungkin dalam hal kinerjanya, sehingga sisi client hanya bekerja ketika komputer booting hingga masuk pada sistem operasinya selanjutnya proses kerjanya terkoneksi dengan server. Dengan adanya konsep Thin Client Server Computing ini diharapkan dapat meminimalkan biaya dalam membangun suatu jaringan komputer, selain itu dengan konsep ini pula dapat meminimalkan biaya pemeliharaan, waktu serta investasi di sisi client. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangatlah pesat. Hal ini mau tidak mau telah mendorong masyarakat pada umumnya untuk mengikutinya. Salah satu contoh berkembangnya dunia iptek adalah maraknya penggunaan komputer sebagai salah satu media untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Di berbagai perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah dan instansi lain umumnya sudah menggunakan komputer sebagai sarana untuk mendukung kegiatan operasional sehari-hari maupun untuk kegiatan belajar. Karena semakin majunya perkembangan teknologi komputer mendorong para pengguna atau user untuk berkomunikasi antara komputer yang satu dengan yang lainnya. Tujuannya antara lain untuk sharing data maupun untuk keperluan yang lain. Untuk itulah dikenal adanya istilah jaringan atau LAN ( Local Area Network ), dengan adanya LAN ini memungkinkan adanya komunikasi antara dua komputer atau bahkan lebih, baik itu antar komputer yang berada dalam satu ruangan ataupun beda ruangan bahkan dengan komputer yang jaraknya jauh sekalipun. Dengan pesatnya perkembangan hardware dan software pada komputer membuat banyaknya komputer dengan spesifikasi rendah (seperti komputer 486, Pentium I) menjadi kurang diperhatikan. Namun sebenarnya komputer-komputer tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sebuah jaringan komputer dengan konsep Thin Client Server Computing (TCSC). TCSC merupakan suatu konsep jaringan komputer yang menekankan proses komputasi di sisi server dengan sisi client yang bekerja seminimal mungkin dalam hal kinerjanya, sehingga sisi client hanya bekerja ketika komputer booting hingga masuk pada sistem operasinya selanjutnya proses kerjanya terkoneksi dengan server. Dengan adanya konsep Thin Client Server Computing ini diharapkan dapat meminimalkan biaya dalam membangun suatu jaringan komputer, selain itu dengan konsep ini pula dapat meminimalkan biaya pemeliharaan, waktu serta investasi di sisi client. 2. Rumusan Masalah Bagaimana membangun infrastruktur jaringan berbasis Thin Client Server Computing dengan menggunakan teknologi software Citrix Metaframe XP 1.0 pada LAN (Local Area Network). Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ASIA Malang 65

3. Batasan Masalah Penulis hanya membahas Thin Client Server Computing serta penerapannya menggunakan Citrix Metaframe XP 1.0. pada Windows 2000 Server. 4. Tujuan Dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengenalkan konsep Thin Client Server Computing kepada siapa saja yang ingin belajar menerapkannya. Didalamnya akan dipaparkan penerapan TCSC yang salah satunya dapat menggunakan Citrix Metaframe XP 1.0. Selain itu dengan adanya konsep ini diharapkan akan mendapatkan suatu jaringan antara server dan beberapa client dengan biaya investasi yang lebih rendah. Dengan adanya konsep Thin Client Server Computing diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pembaca yang ingin membangun sebuah jaringan. 5. Metode Penelitian Dalam penelitian ini digunakan beberapa metode yaitu: Studi Pustaka (Library Research) Studi Pustaka dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori literatur dan buku-buku yang berhubungan dengan objek kajian sebagai dasar dalam penelitian, dengan tujuan memperoleh dasar teoritis gambaran dari apa yang dilakukan. Perancangan Implementasi Pengujian Jaringan TINJAUAN PUSTAKA 1. Jaringan Komputer Untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain dikenal istilah Sistem Jaringan Komputer (Computer Networking System). Secara umum yang disebut sebagai jaringan komputer adalah beberapa komputer yang dapat saling berhubungan satu sama lain dengan menggunakan perangkat jaringan. Antar perangkat jaringan tersebut dihubungkan melalui media transmisi. Secara khusus definisi dari Sistem Jaringan Komputer adalah: Jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan beberapa unit komputer (server dan client) yang terhubung melalui jalur transmisi dan membentuk suatu sistem. 4 Dengan terhubung ke sistem jaringan, maka komputer yang satu dapat mengakses data di komputer yang lain, dapat mencetak pada printer komputer lain, dapat mengirimkan info atau data ke komputer lain. 4 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ASIA Malang 66

Fax Printer Client Client Client Gambar Skema Jaringan Komputer Keuntungan yang diperoleh dengan membangun jaringan komputer adalah 5 : Resource sharing, yaitu penggunaan sumber daya baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak secara bersamaan. Misalkan sebuah printer yang terhubung pada terminal sumber (biasa disebut server) bisa digunakan oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringan tersebut. Dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas pengguna, karena pengguna dapat mengakses data yang terdapat pada sebuah komputer dari komputer lain. Faktor keamanan data lebih terjamin, karena dengan pemusatan data pada terminal sumber (server) dapat diatur hak akses sehingga tidak semua pengguna dapat mengaksesnya. Dalam jaringan komputer, komputer yang terhubung biasa disebut sebagai terminal atau host. Ada dua macam jenis terminal yaitu: a. Server Yaitu terminal induk di mana semua kontrol terhadap jaringan terpusat. Server berfungsi untuk melayani dan mengatur semua komputer yang terhubung dalam jaringan 6. Bentuk pelayanan yang diberikan oleh server meliputi: Resource Sharing, berupa penggunaan perangkat tambahan bersama- sama seperti: printer, scanner, dan lain-lain. Data Sharing, berupa pengolahan sebuah data atau informasi secara bersama-sama. Mengatur sekuritas dalam jaringan. Mengatur hak akses bagi pengguna. b. Client Terminal yang disebut client atau workstation merupakan komputer di mana pengguna jaringan bekerja 7. Client juga bisa digunakan pengguna untuk 5,6 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ASIA Malang 67

mengakses komputer server dengan batasan tertentu yang disebut sebagai hak akses. Beberapa macam client adalah: Thin Client, adalah komputer pada client dengan spesifikasi rendah dan bekerja seminimal mungkin, dalam hal ini dapat dicontohkan pada jaringan komputer dengan konsep Thin Client Server Computing (TCSC). Dalam hal ini client menjalankan aplikasi yang ter-install pada server. Fat Client, adalah komputer pada client dengan spesifikasi dan fungsi yang tidak berbeda jauh dengan server, dapat dicontohkan pada jaringan client-server. Dalam hal ini server hanya sebagai client dapat menjalankan aplikasi apa saja yang ter-install pada komputer client. 2. Pengguna Jaringan Ada dua jenis pemakai jaringan komputer yang dikelompokkan sesuai dengan tugas dan wewenangnya, yaitu pengguna yang disebut administrator dan user. a. Administrator Administrator adalah pengguna yang berhak mengoperasikan dan mengatur server 8. Administratorlah yang mengontrol hak akses bagi pengguna workstation agar tidak sembarangan memasuki wilayah server dan mengubah setting jaringan. Administrator juga bertanggung jawab terhadap sekuritas jaringan. b. User User adalah pengguna jaringan yang hanya berhak mengoperasikan client. 9 User dapat mengakses server dengan batasan tertentu yang ditetapkan oleh administrator. Misalnya pada suatu perusahaan, user pada bagian administrasi tidak bisa mengakses informasi yang tersimpan pada client bagian personalia, begitu pula sebaliknya. 3. Local Area Network (LAN) Bila komputer yang saling berhubungan berada dalam satu lokasi, misalnya berada dalam satu ruang atau satu gedung, tipe jaringan ini disebut sebagai tipe jaringan lokal atau Local Area Network (LAN) 10. Keuntungan yang didapat dari LAN adalah: Akses data antarkomputer lebih cepat dan mudah. Proses back up data dapat lebih cepat dan mudah. Dapat menghubungkan banyak komputer sekaligus ke internet. Gambar Jaringan yang berlokasi di satu area 8,9,10 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ASIA Malang 68

4. Tipe Jaringan Berdasarkan Fungsi Berikut ini adalah tipe jaringan yang dikategorikan berdasarkan fungsi dari komputerkomputer yang ada dalam jaringan tersebut. a. Jaringan Peer to Peer Pada jaringan peer to peer setiap komputer dihubungkan satu sama lain tanpa adanya kontrol terpusat pada server secara khusus 11. Setiap komputer dapat menawarkan layanan ke komputer lain dan juga mengambil layanan dari komputer lain. Komputer yang terhubung di dalamnya juga bisa berfungsi secara stand alone. Transmisi data antar komputer dapat dilakukan secara langsung tanpa melalui mekanisme pengaturan oleh server terpusat. Tipe ini cocok untuk jaringan kecil. Gambar Jaringan Peer to peer b. Jaringan Client-Server Sesuai dengan namanya, pada jaringan ini terdapat dua elemen yaitu server dan client. Pada tipe ini dipisahkan secara jelas mana komputer yang berfungsi untuk memberikan layanan jaringan (server) dan mana komputer yang hanya menerima layanan (client). Selain menerima layanan dari server, client digunakan oleh pengguna untuk dapat mengakses komputer server dengan hak akses tertentu. Skemanya adalah seperti pada gambar di bawah ini: Workstation Workstation Gambar Jaringan Client-Server 7,11 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ASIA Malang 69

5. Tipe Jaringan Berdasarkan Arsitektur Tipe ini berkaitan dengan susunan fisik sebuah jaringan, sering disebut sebagai topologi jaringan. a. Topologi Bus Pada topologi ini semua komputer yang terhubung dalam jaringan dikoneksikan melalui sebuah bus atau jalur komunikasi data berupa kabel yang berfungsi sebagai pembawa sinyal 12. Kabel yang digunakan biasanya adalah kabel coaxial. Masing-masing komputer melakukan komunikasi data melalui bus tersebut dengan cara mengirim dan mengambil data yang dimaksud. Kelemahan dari topologi ini adalah jika terjadi gangguan atau kerusakan pada salah satu komputer, maka jaringan secara keseluruhan akan terganggu bahkan mungkin komunikasi dalam jaringan tersebut akan putus sama sekali. Hal ini karena seluruh proses komunikasi data hanya menggunakan satu jalur saja. Keuntungan dari topologi ini adalah instalasinya sangat sederhana dan relatif lebih ekonomis dengan maksimal terdiri dari 5 sampai dengan 7 unit komputer. Skemanya adalah seperti gambar di bawah ini: Gambar Topologi Bus b. Topologi Ring Sesuai dengan namanya yaitu ring atau cincin, pada topologi ini seluruh komputer dihubungkan sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah cincin 13. Komunikasi data melalui topologi ini cukup unik. Karena data tidak langsung ditransfer ke komputer yang dituju, akan tetapi data tersebut diedarkan secara berkeliling sepanjang jaringan melalui media yang disebut sebagai token. Komputer yang hendak mentransfer data ke komputer lain meletakkan data tersebut ke dalam token, kemudian token berkelililng dari satu komputer ke komputer lain. Komputer yang lain kemudian akan melihat apakah data yang dibawa oleh token merupakan data yang ditujukan untuk dirinya atau bukan. Bila ditujukan buat dirinya, Sistem Komunikasi Data dan Jaringan data tersebut akan disimpan. Apabila tidak, maka data tersebut akan diteruskan ke komputer selanjutnya. Seperti halnya dengan topologi bus, topologi ini hanya menggunakan satu jalur komunikasi sehingga mempunyai kelemahan bila salah satu komputer mengalami gangguan, maka jaringan secara keseluruhan juga akan terganggu. Akan tetapi transfer data melalui topologi ini relatif lebih cepat daripada topologi bus. Gambar Topologi Ring 12 13 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ASIA Malang 70

c. Topologi Star Susunan fisik dari topologi ini mirip sebuah bintang atau star. Pada topologi star masing-masing client terhubung ke server dengan jalur yang berbeda. Komunikasi pada jaringan diatur di sentral jaringan yaitu pada servernya. Topologi ini mempunyai kelebihan yaitu bila terjadi kerusakan pada salah satu client, tidak akan membawa dampak bagi bagian jaringan yang lain. Jaringan hanya akan terganggu apabila terjadi kerusakan atau gangguan pada servernya. Selain itu kecepatan komunikasi datanya relatif lebih baik. Media transmisi yang biasa digunakan adalah kabel UTP Skemanya adalah seperti gambar di bawah ini: Gambar Topologi Star 6. Model Referensi Jaringan 1. ModelTCP/IP TCP ( Transfer Control Protocol ) bertugas mengatur pengiriman data dan memastikan data sampai pada alamat tujuan yang benar 14. Terdapat dua titik dalam proses pengiriman data yaitu: a. Source : sumber data, titik pengiriman. b. Destination : titik tujuan, penerima data. Sedangkan IP address adalah sistem pengalamatan secara unik pada setiap interface koneksi jaringan yang terdiri dari 32 bit, dan dibagi dalam 2 (dua) kelompok yaitu : a. Network ID : untuk identifikasi dari jaringan itu sendiri (secara keseluruhan). b. Host ID : untuk identifikasi setiap titik yang menjadi anggota dalam jaringan tersebut. Pengelompokan IP address dibagi dalam 3 (tiga) kelas yaitu a. Kelas A, dengan range alamat 0.0.0.0 127.255.255.255. (misal IP address 192.168.0.5 = a.b.c.d) Network ID 1 oktet ( a ), Host ID ( b,c,d ) Cirinya : satu bit pertama selalu di set 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 b. Kelas B, dengan range alamat 128.0.0.0 191.255.255.255. (misal IP address 192.168.0.5 = a.b.c.d) Network ID ( a dan b ), Host ID ( c dan d ) Cirinya : dua bit pertama selalu di set 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 128 0 1 1 1 1 1 1 1 127 1 0 1 1 1 1 1 1 191 c. Kelas C, dengan range alamat 192.0.0.0 223.255.255.255. (misal IP address 192.168.0.5 = a.b.c.d) 14 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ASIA Malang 71

Network ID ( a, b dan c ), Host ID ( d ) Cirinya : dua bit pertama selalu di set 11 0 1 1 0 0 0 0 0 0 192 1 1 0 1 1 1 1 1 223 Kelas C inilah yang selanjutnya dipakai dalam jaringan pada umumnya. 7. Thin Client Server Computing (TCSC) Thin Client Server Computing (TCSC) merupakan suatu konsep jaringan komputer yang menekankan pada proses komputasi di sisi server dengan sisi client yang berkinerja semininal mungkin 15. Dalam konsep TCSC, ada sisi server dan client. Sisi client biasanya disebut juga dengan Thin Client dapat menjalankan banyak aplikasi sekaligus yang diinstal di sisi server dengan spesifikasi client yang di bawah standar, misalnya menjalankan MS Office XP dengan processor 486. Konsep dasar cara kerja TCSC adalah melakukan komputasi sesuai dengan input dari sisi Thin Client dan mengirimkan hasil output berupa gambar/display yang akan ditampilkan di monitor sisi Thin Client. Dengan demikian, di sisi Thin Client tidak diperlukan kemampuan komputasi yang besar mengingat aplikasi yang diperlukan semua sudah dijalankan oleh server. TINJAUAN MASALAH 1. Infrastruktur Jaringan a. Software Dalam penerapan konsep Thin Client Server Computing yang penulis lakukan menggunakan beberapa software yang tentunya sangat mendukung jalannya konsep ini, selain itu adanya software merupakan salah satu kebutuhan dalam proses koneksi jaringan. Beberapa software yang digunakan adalah: 1. Windows 2000 Server Windows 2000 Server merupakan Network Operating System (NOS) untuk melakukan konfigurasi dan manajemen jaringan baik skala kecil, menengah, maupun besar. Teknologi sistem operasi Windows 2000 sebenarnya merupakan kelanjutan teknologi Windows NT yang telah cukup lama digunakan secara luas di pasaran. Versi ini dapat digunakan sebagai file dan print server, application server, web server, maupun communication server. Fasilitas penting yang dimiliki versi ini antara lain : a. Active Directory Service untuk memudahkan pengelolaan sumberdaya dan obyek jaringan. b. Internet Connection Sharing. c. Web Server dengan menggunakan Internet Information Services versi 5.0. d. Windows Terminal Services untuk memudahkan administrasi jaringan dan pemanfaatan hardware komputer lama sehingga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi baru. e. Mendukung 4 GB RAM 2. Windows 98 SE Untuk memungkinkan komputer berfungsi sebagai client dari suatu server, diperlukan software yang dapat dijalankan di sisi client, dan tentu saja untuk menjalankan suatu aplikasi 15 Sulung, Alasan Perusahaan Beralih ke Thin Client Server Computing, 2003, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ASIA Malang 72

diperlukan sistem operasi. Untuk operating system yang digunakan pada client adalah menggunakan Windows 98 SE, fungsi windows disini adalah untuk booting pada komputer client. Kemudian akan terhubung dengan server untuk menjalankan aplikasi-aplikasi seperti MS. Office, Delphi, Corel Draw, dll. 3. Citrix Metaframe XP Citrix Metaframe XP adalah utilitas yang mempunyai kemampuan untuk mentransfer kemampuan hardware server ke client yang terkoneksi, agar client dapat mempunyai kinerja relatif sama dengan spesifikasi yang dimiliki oleh server. Dengan adanya proses pentransferan tersebut, client dapat mengoperasikan aplikasi yang terinstall pada server dengan optimal. Keutamaan dari Citrix Metaframe XP adalah : a. Mendukung thin client dengan jumlah yang besar, tergantung spesifikasi server yang tersedia. b. Mendukung protokol standar untuk jaringan LAN dan WAN, seperti TCP/IP, IPX, SPX dan NetBUI. Dll 4. Citrix ICA Client Citrix ICA Client kepanjangan dari Citrix Independent Computing Architecture Clients yang diperkenalkan pada tahun 1989 oleh Citrix System Incorporation. Citrix ICA Client merupakan utilitas yang memungkinkan pengguna mengoperasikan server melalui thin client (komputer client dengan spesifikasi hardware rendah). Utilitas ini bisa berjalan pada sistem operasi keluarga Microsoft Windows (Windows 9x, Windows NT Workstation, Windows Me, Windows Xp, dan Windows CE). 5. Software Aplikasi Yang dimaksud dengan software aplikasi disini adalah software-software yang digunakan atau diinstall pada sisi server yang nantinya juga digunakan oleh client. Software aplikasi yang diinstall nantinya disesuaikan dengan kebutuhan yang akan digunakan. Beberapa contoh software aplikasi adalah Microsoft Office, program-program untuk desain, multimedia dll. Pada sisi client tidak perlu menambahkan software aplikasi, karena aplikasi yang nantinya dijalankan oleh client diambil dari server. Pada sisi client cukup di install operating system seperti Windows 98. b. Hardware Selain software salah satu syarat terjadinya suatu koneksi jaringan adalah adanya minimal dua buah komputer yang saling terhubung. Untuk itu ada beberapa hardware (perangkat keras) yang digunakan, antara lain 1. Server Dalam sebuah jaringan pada umumnya spesifikasi pada komputer server lebih tinggi dibandingkan dengan komputer client. Karena kerja server tentu lebih berat daripada client. Hal yang paling penting dari server adalah besarnya processor dan memori pada server tersebut. Pada konsep Thin Client Server Computing ini spesifikasi server bergantung pada : a. Jumlah koneksi yang dibebankan ke server. b. Jumlah aplikasi yang dijalankan oleh masing-masing user. c. Jumlah memori yang diperlukan untuk menjalankan masing- masing aplikasi. d. Jumlah media penyimpanan atau storage yang diperlukan untuk masing-masing user. Disini penulis menggunakan komputer server dengan spesifikasi sebagai berikut : Processor : Intel Pentium IV 2.4 Ghz Memori : DDR SDRAM 256 MB Harddisk : 40 GB Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ASIA Malang 73

2. Client Untuk komputer pada sisi client tidak perlu membutuhkan spesifikasi yang cukup besar. Karena salah satu tujuan dari konsep TCSC ini adalah untuk memanfaatkan komputerkomputer dengan spesifikasi rendah untuk membangun suatu jaringan. Minimal spesifikasi yang dibutuhkan untuk mendukung konsep TCSC ini adalah komputer dengan Processor 486 atau diatasnya. Disini penulis menggunakan komputer client dengan spesifikasi sebagai berikut : Processor : Pentium 166 MHz Memori : 80 MB Harddisk : 2.5 GHz 3. Kartu Jaringan Kartu jaringan atau LAN Card yang digunakan pada jaringan ini merupakan LAN card standart 10 Base T, pada sisi server kartu jaringan yang dipakai adalah menggunakan onboard dari motherboard yang digunakan. Sedangkan untuk sisi client menggunakan kartu jaringan dengan slot PCI. 4. Kabel UTP Kabel yang digunakan dalam jaringan ini menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Untuk menghubungkan dua komputer (server-client) dihubungkan dengan cara crossover, bila lebih dari satu client dihubungkan dengan cara straight. 5. Switch HUB Switch HUB yang dipakai tergantung dari jumlah client yang akan koneksi ke server. Dalam hal ini penulis menggunakan switch HUB 8 port. 2. Sistem Kerja ( secara umum ) a. Konsep Thin Client Server Computing Thin Client Server Computing (TCSC) merupakan suatu konsep jaringan komputer yang menekankan pada proses komputasi di sisi Server dengan sisi Client yang berkinerja semininal mungkin. Dalam konsep TCSC, ada sisi Server dan Client. Sisi client biasanya disebut juga dengan Thin Client karena dapat menjalankan banyak aplikasi sekaligus yang diinstal di sisi Server dengan spesifikasi yang di bawah standar, misalnya menjalankan MS Office XP dengan processor 486. Konsep dasar cara kerja TCSC adalah melakukan komputasi sesuai dengan input dari sisi Thin Client dan mengirimkan hasil output berupa gambar/display yang akan ditampilkan di monitor sisi Thin Client. Dengan demikian, di sisi Thin Client tidak diperlukan kemampuan komputasi yang besar mengingat aplikasi yang diperlukan semua sudah dijalankan oleh server. Gambar berikut menunjukkan cara kerja TCSC. Gambar Cara kerja TCSC Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ASIA Malang 74

Komunikasi antara Thin Client dengan Server: Dari Thin Client ke Server : input keyboard dan mouse. Dari Server ke Thin Client: berupa gambar atau tampilan yang diperlihatkan di monitor. b. Sistem Kerja Citrix Metaframe XP Untuk cara kerja dari Citrix Metaframe XP dibagi kedalam dua proses yaitu ICA Browsing dan ICA Session. Kedua proses tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : ICA Browsing ICA Session Gambar Sistem kerja Citrix Metaframe XP Proses ICA Browsing yaitu suatu proses dimana ICA Client mengirim data ke lokasi metaframe server dalam jaringan dan informasi diterima oleh server. Proses ICA Session yaitu suatu proses dimana ICA Client meminta informasi dari metaframe server. Keuntungan menggunakan Thin Client a. Menghemat investasi (kebutuhan hardware dan software). Dalam hal ini dapat dicontohkan apabila ada seseorang yang ingin membuka sebuah rental tetapi dia hanya memiliki dana yang relatif minim. Modal lain yang dimilikinya adalah empat buah komputer pentium 233 mmx, dengan adanya konsep TCSC ini dia hanya membutuhkan sebuah komputer yang nantinya digunakan untuk server. Sehingga dia tidak perlu lagi membeli komputer baru atau komputer dengan spesifikasi lebih tinggi. b. Keamanan Yang dimaksud disini adalah bahwa data dari tiap user dapat disimpan secara terpusat pada sisi server, sehingga apabila data terkena virus maka tidak akan sampai menyebar pada komputer client. c. Maintenance yang lebih mudah Apabila dalam sebuah jaringan mengalami kerusakan, misal terkena virus. Maka dalam konsep TCSC ini komputer yang perlu diperbaiki hanyalah pada sisi server saja, kalau pada client mungkin hanya diperlukan install OS-nya saja, untuk aplikasi semua cukup diinstall di server. Sehingga akan lebih menghemat waktu dan tenaga. Kerugian menggunakan Thin Client a. Kinerja server menurun jika jumlah client terlalu banyak Dalam hal ini di asumsikan membangun jaringan untuk sebuah rental, maka untuk lima buah komputer client, diperlukan komputer Pentium IV sebagai server-nya. Apabila ingin menambah client maka hendaknya spesifikasi komputer server ditingkatkan agar kerja server tidak berat. b. b. Butuh perangkat server yang handal. Tinggi-rendahnya spesifikasi server sangat bergantung pada banyaknya komputer client yang akan terkoneksi. 3. Kebutuhan - kebutuhan Lainnya Selain beberapa peralatan yang telah disebutkan diatas, masih ada lagi beberapa kebutuhan yang juga menunjang jalannya suatu jaringan, antara lain: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ASIA Malang 75

1. Konektor RJ Konektor ini digunakan/dipasang pada tiap-tiap ujung dari kabel UTP, tujuannya adalah agar kabel UTP itu dapat dimasukkan ke dalam LAN Card. Kabel UTP yang digunakan, ujung-ujungnya dimasukkan ke dalam konektor RJ dan kemudian di crimp menggunakan crimping tool. 2. Crimping Tools Alat ini digunakan untuk mengerutkan/mengencangkan antara konektor RJ dan ujung kabel yang telah dimasukkan kedalam konektor RJ tadi. Tujuannya adalah agar jalur-jalur yang ada pada konektor RJ dapat menempel pada kabel UTP tadi. PENUTUP 1. Kesimpulan 1. Konsep TCSC dapat dijadikan alternatif bagi yang ingin membangun sebuah jaringan komputer dengan modal komputer-komputer lama dan dengan biaya yang tidak terlalu tinggi. 2. Dengan menggunakan konsep TCSC ini kita dapat menjalankan program-program aplikasi baru dengan menggunakan komputer dengan spesifikasi yang rendah. 3. Kecepatan akses sebuah client tergantung dari besarnya spesifikasi server dan banyaknya client lain yang terkoneksi dengan server. 4. Kelemahan dari konsep TCSC adalah kerja server yang menurun jika semakin banyaknya client yang terhubung dengan server. Sehingga diperlukan spesifikasi server yang handal. 2. Saran Bagi yang ingin menerapkan konsep TCSC ini diharapkan untuk lebih memperhatikan spesifikasi dari server dan jumlah client yang terkoneksi, karena dengan spesifikasi server yang lebih tinggi maka akan diperoleh akses yang relatif cepat dari sisi client. DAFTAR PUSTAKA Joko I. Mumpuni & Adisuryo Wardono, Meningkatkan Kemampuan Jaringan Komputer dengan PC CLONING SYSTEM, 2003, Penerbit ANDI, Yogyakarta. Moh. Sulhan, S.Kom., Membangun Jaringan Komputer Murah Menggunakan Citrix Metaframe XP, 2003, Penerbit ANDI, Yogyakarta. MADCOMS, Dasar Teknis Instalasi Jaringan Komputer, 2003, Penerbit ANDI, Yogyakarta. Tri Amperiyanto, Bermain-main dengan Registry Windows, 2001, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Sulung, Alasan Perusahaan Beralih Ke Thin Client Server Computing, 2003, PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Citrix Metaframe XP Server For Windows Administrator s Guide, 2003, Citrix System Inc, USA. www. Ilmukomputer.com www.citrix.com Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ASIA Malang 76