III. METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII di SMPN 2 Way Tenong

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Miftahul Ulum

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada 21

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPN 1 Gadingrejo pada semester

METODE PENELITIAN. akhir Agustus 2013 di SMP Negeri 3 Tulang Bawang Tengah (TBT) Desa Mulya

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Al-azhar 3

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 12 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif eksperimen yang menggunakan

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh kelas VII SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen yang

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri atas 7

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian, yaitu

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 pada

METODE PENELITIAN. Rumbia Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 102 siswa dan tersebar

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 7 SMP Negeri 8

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI SMA PGRI 2 Pringsewu

Kata kunci: aktivitas, hasil belajar, karakter, keterampilan proses sains, media, ranah kognitif, sikap.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Semester 2 MIA. SMA N 1 Pringsewu Semester Genap Tahun Ajaran

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29

III. METODE PENELITIAN. Bangunrejo Lampung Tengah pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPN 2 Bandar Lampung. pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 19 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas X SMA Negeri 12

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al-

BAB III METODE PENETILIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal

METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Trimurjo pada

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1

METODOLOGI PENELITIAN. tujuan yang diantaranya adalah menemukan, mengembangkan, dan menguji

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1. Gedongtataan semester genap tahun pelajaran 2014/ 2015.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Utama 2 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Abung. yang terdiri atas 7 kelas berjumlah 280 siswa.

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Bandar

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Gajah

III. METODE PENELITIAN. seluruh siswa kelas X semester genap SMAN 1 Rumbia tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Tamansiswa

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto (2006: 130). Populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan penjelasan definisi operasional sebagai berikut:

III. METODE PENELITIAN. Shot Case Study (Sugiono 2010: 110) menjelaskan bahwa terdapat suatu

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

PEMANFAATAN MEDIA TIK TUTORIAL UNTUK REMEDIAL PADA PEMBELAJARAN ALAT UKUR DI SMP. Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Unila;

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Al-Huda Jati

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Penelitian ini untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut ini adalah penjelasan operasional tentang istilah-istilah yang

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Al-Kautsar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain eksperimen one-group pretest-posttest. Desain eksperimen

I. PENDAHULUAN. Berbagai peristiwa alam dapat dijelaskan dengan menggunakan konsep fisika.

Metode penelitian adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam. suatu penelitian, dimana langkah-langkah tersebut meliputi pengumpulan,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada semester genap tahun ajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung yang terletak di

BAB III DESAIN PENELITIAN. Bandung. Variabel bebas atau independent varabel dalam penelitian ini yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 29 Bandar Lampung. Populasi yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam suatu penelitian meliputi pengumpulan, penyusunan dan

BAB III METODE PENELITIAN. penguasaan konsep dan keterampilan proses sains antara siswa yang mendapatkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode pre experimental (Sugiyono, 2009).

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (Quasi Experiment). Menurut Syaodih (2011:59), bahwa :

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bandar Lampung pada tahun

PEMANFAATAN MEDIA TIK TUTORIAL SEBAGAI KOMPLEMEN EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN ALAT UKUR DI SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan sebagai penelitian lebih lanjut dari penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pekalongan. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bandarlampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)

III. METODE PENELITIAN. SMPN 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari enam kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu VIII A, VIII B, VIII C, dan VIII D.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N Laboratorium UPI

III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Rumbia. Populasi dalam penelitian

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Pesisir Selatan pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/ 2014. B. Sampel Penelitian. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Berdasarkan populasi yang terdiri dari 4 kelas diambil 1 kelas secara acak sebagai sampel. Sampel pada penelitian ini yaitu 26 Siswa kelas VIIA SMPN 1 Pesisir Selatan pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014. C. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain One-Shot Case Study. Pada desain ini, dilakukan pretest sebelum diberikan perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan menggunakan media TIK tutorial sebagai suplemen demonstrasi. Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut : X O Gambar 3.1 desain demonstrasi One-Shot Case Study

26 Keterangan: X O : perlakuan dengan menggunakan media TIK tutorial. : perlakuan dengan tidak menggunakan media TIK tutorial. D. Variabel Penelitian Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemanfaatan media TIK tutorial sebagai suplemen demonstrasi, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar ranah kognitif, Keterampilan Proses Sains (KPS), karakter siswa, aktivitas siswa, dan sikap siswa. E. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan adalah soal pretest dan posttest hasil belajar ranah kognitif, lembar observasi aktivitas, KPS dan karakter, kuisioner sikap dan karakter, LKS alat-alat ukur dan pengukuran, RPP, tes unjuk kerja KPS, media ICT Alat-alat ukur dan pengukuran model tutorial. F. Analisis Instrumen Sebelum instrumen digunakan dalam sampel, instrumen harus diuji terlebih dahulu dengan menggunakan uji validitas isi dan uji reliabilitas. 1. Uji Validitas Validitas isi adalah validitas yang dilihat dari segi isi tes itu sendiri sebagai alat pengukur hasil belajar peserta didik, isinya telah dapat mewakili secara

27 representatif terhadap keseluruhan materi atau bahan pelajaran yang seharusnya diteskan (diujikan). Jadi, validitas isi sebenarnya identik dengan pembicaraan tentang populasi dan sampel. Kegiatan menganalisis validitas isi dilakukan sebelum tes hasil belajar dilaksanakan. 2. Uji Reliabilitas Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Perhitungan untuk mencari harga reliabilitas instrumen didasarkan pada pendapat Arikunto (2007: 109) yang menyatakan bahwa untuk menghitung reliabilitas dapat digunakan rumus alpha, yaitu: ( ) ( ) Di mana: r 11 Σσ i 2 σ t 2 = reliabilitas yang dicari = jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total (Arikunto, 2007: 109) Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan perangkat lunak komputer dengan metode Alpha Cronbach s yang diukur berdasarkan skala alpha cronbach s 0 sampai 1.

28 Menurut Sayuti dikutip oleh Sujianto dalam Saputri (2010: 30), kuesioner dinyatakan reliabel jika mempunyai nilai koefisien alpha, maka digunakan ukuran kemantapan alpha yang diinterprestasikan pada Tabel 3.1 : Tabel 3.1 Indeks Reliabilitas No. Indeks Reliabilitas Kriteria 1 antara 0,800 sampai dengan 1,000 Sangat reliabel 2 antara 0,600 sampai dengan 0,800 Reliabel 3 antara 0,400 sampai dengan 0,600 Cukup reliabel 4 antara 0,200 sampai dengan 0,400 Agak reliabel 5 antara 0,000 sampai dengan 0,200 Kurang reliabel Setelah instrumen valid dan reliabel, kemudian disebarkan pada sampel yang sesungguhnya. Skor total setiap siswa diperoleh dengan menjumlahkan skor setiap nomor soal. G. Teknik Pengumpulan Data Data yang diproleh dari penelitian ini adalah berupa data: 1. Data kuantitatif Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah hasil belajar ranah kognitif siswa. Data tersebut diperoleh dari tes formatif berupa pretest atau uji blok pada pembelajaran biasa dan posttest setelah dilakukannya pembelajaran ulang menggunakan media TIK. 2. Data kualitatif Berikut yang termasuk ke dalam data kualitatif pada penelitian ini adalah: a) Data keterampilan proses sains dengan sub keterampilan yaitu melakukan pengukuran, membandingkan, membuat data, infering data,

29 mengkomunikasikan data hasil pengukuran, diperoleh melalui lembar observasi yang digunakan pada saat pembelajaran berlangsung. Lembar observasi KPS ini diisi oleh empat orang observer, untuk setiap kelompok terdapat satu orang observer. Pengamatan KPS dimulai dari awal sampai akhir pembelajaran dengan memperhatikan beberapa indikator KPS dan mengamati pada saat pengisian LKS berlangsung. Pada masing-masing butir keterampilan proses sains diberi nilai rentang antara 1 sampai 3. Prediktor: K1 : Keterampilan mengukur 1) Menggunakan alat ukur yang sesuai dengan benda yang akan diukur 2) Prosedur mengukur sesuai 3) Hasil ukur sesuai K2 : Keterampilan membandingkan 1) Memilih alat ukur yang sesuai dari dua alat ukur sejenis yang disediakan 2) Menentukan ketelitian yang lebih tinggi dari dua hasil pengukuran 3) Menuliskan ketelitian hasil pengukuran K3 : Keterampilan membuat data 1) Membuat tabel data hasil pengukuran namun sebagian besar tidak lengkap 2) Membuat tabel data hasil pengukuran namun sebagian kecil tidak lengkap

30 3) Membuat tabel data hasil pengukuran yang lengkap K4 : Keterampilan infering data 1) Membuat pernyataan mengenai hasil pengukuran namun tidak tepat 2) Membuat pernyataan mengenai hasil pengukuran namun kurang tepat 3) Membuat pernyataan yang tepat mengenai hasil pengukuran K5 : Kemampuan mengomunikasikan 1) Menggambarkan data dengan grafik atau tabel 2) Menulis hasil diskusi dan pembahasan 3) Menjelaskan data secara lisan Skoring untuk K1, K2, K5 sebagai berikut: 3= Jika 3 atau semua indikator setiap sub keterampilan dilaksanakan 2= Jika 2 indikator setiap sub keterampilan dilaksanakan 1= Jika 1 indikator setiap sub keterampilan dilaksanakan 0= Jika tidak satupun indikator setiap sub keterampilan dilaksanakan Skoring untuk K3 dan K4 sesuai dengan keterampilan yang ditunjukkan. Selain itu, data keterampilan proses sains juga diperoleh dari penilaian Lembar Kerja Siswa(LKS) yang didalamnya berisi pertanyaan-pertanyaan yang diharapkan dapat memunculkan Keterampilan Proses Sains pada masing-masing siswa. b) Data karakter siswa Data ini diambil menggunakan lembar observasi saat pembelajaran berlangsung. Lembar observasi ini akan diisi oleh empat orang observer.

31 Pengamatan ini berlangsung sejak menit pertama sampai menit ke delapan puluh yaitu dengan menggunakan teknik penyapuan. Setiap observer pada masing-masing kelompok memegang satu lembar observasi karakter siswa. Observer setiap kelompok akan mengamati karakter siswa selama pembelajaran berlangsung, pada akhir pembelajaran observer memberikan nilai berdasarkan indikator yang ada pada lembar observasi karakter. Terdapat tujuh indikator yang akan diteliti sebagai berikut: tekun dalam bekerja, teliti dalam membaca hasil ukur, tanggung jawab dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas, jujur dalam menuliskan data, percaya diri ketika menyajikan/melaporkan hasil pengukuran, menghargai pendapat ketika berdiskusi (terbuka), kerjasama dalam melaksanakan tugas. Tujuh indikator tersebut diberikan skor mulai dari 1 sampai 4 dengan deskriptor sebagai berikut: Skor 1: Tidak pernah menunjukan karakter tersebut Skor 2: Cukup /kadang-kadang menunjukan karakter tersebut Skor 3: Baik dalam/sering menunjukan karakter tersebut Skor 4: Sangat baik dalam/selalu menunjukan karakter tersebut Skor yang diperoleh dituliskan pada tabel observasi kemudian skor dari setiap indikator dijumlahkan untuk masing-masing siswa. c) Data aktivitas siswa Diperoleh menggunakan lembar observasi pada saat pembelajaran berlangsung. Ada delapan aktivitas siswa tersebut diamati setiap 10 menit sekali, lalu menuliskan angka pada tabel setiap ada aktivitas yang

32 ditunjukkan oleh setiap siswa. Penulis dibantu empat orang observer yang bertugas mengamati dan menuliskan aktivitas apa saja yang dilakukan oleh siswa. Pada setiap kelompok terdapat satu observer yang akan memegang lembar aktivitas siswa dan mencatat apa saja yang dilakukan siswa pada setiap sepuluh menitnya. Pengamatan yang dilakukan observer dengan cara menuliskan apa yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung. Aktivitas yang diamati adalah sebagai berikut: bertanya, menjawab, menanggapi, memperhatikan, mengerjakan LKS, membuat catatan, berdiskusi dan presentasi. d) Data sikap dan respon siswa, diambil menggunakan kuisioner setelah pembelajaran remedial dilaksanakan. Siswa diberikan 20 item pernyataan dan siswa diminta untuk memberikan tanda silang pada pilihan jawaban yang berada di sebelah kanan pernyataan sebagai berikut: SS = Sangat Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju STS= Sangat Tidak Setuju H. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Teknik analisis data yang dipakai untuk hasil belajar adalah Paired sample T-Test. Sedangkan penilaian Keterampilan Proses Sains, karakter siswa dan aktivitas siswa dilakukan dengan observasi saat proses pembelajaran

33 menggunakan lembar observasi. Untuk sikap siswa menggunakan angket yang berisi pertanyaan. I. Teknik Analisis Data Hasil Belajar Pada penelitian ini hasil belajar yang diteliti ranah kognitif. Hasil belajar ranah kognitif didapat dari pretest dan posttest. Teknik analisis data dilakukan dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas pada hasil pretest dan posttest. Setelah uji prasyarat dilakukan, maka tahapan berikutnya adalah uji t-test.. 1. Menghitung Skor Gain Data hasil belajar yang akan dianalisis, ditransformasikan menjadi N-Gain (g) yang diperoleh dari skor pretest dikurang skor posttest dibagi dengan skor maksimum dikurang skor pretest. Jika ditulis dalam persamaan sebagai berikut: g S S post max S S pre pre Keterangan: g S post S pre S max = N- Gain = Skor posttest = Skor pretest = Skor maksimum Kategori : Tinggi : 0,7 N-gain 1 Sedang : 0,3 N-gain < 0,7 Rendah : N-gain < 0,3 Meltzer (2002)

34 2. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui distribusi data normal atau tidak. Pada dasarnya uji normalitas dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu dengan menggunakan uji statistik parametik (uji frequence atau descriptive), uji menggunakan statistik nonparametrik ( uji kolmogrov smirnov) dan menggunakan uji grafik. Pada penelitian ini uji normalitas digunakan dengan uji kolmogrov smirnov. Dasar pengambilan keputusan uji normalitas, dihitung menggunakan program SPSS 17,0 dengan metode kolmogrov smirnov berdasarkan pada besaran probabilitas atau nilai ( ), nilai yang digunakan adalah 0,05 dengan demikian kriteria uji sebagai berikut: (1) jika nilai sig atau signifikan atau probabilitas < 0,05 maka Ho diterima dengan arti bahwa data tidak terdistribusi normal. (2) jika nilai sig atau signifikan atau Probabilitas > 0,05 maka H 1 diterima dengan arti bahwa data terdistribusi normal. 3. Uji Paired Sample T-Test Untuk menguji perbedaan antara dua pengamatan. Paired Sample T test biasa dilakukan pada subjek yang diuji pada situasi sebelum dan sesudah proses, atau subjek yang serupa. Cara menguji hipotesis penelitian ini, yaitu membandingkan nilai Sig. (2-tailed) pada Pair Sample t-test dengan nilai α (0,05) dengan kriteria uji sebagai berikut: 1. Jika nilai Sig. (2-tailed) > α (0,05) maka terima Ho 2. Jika nilai Sig. (2-tailed) < α (0,05) maka tolak Ho

35 Ho H 1 : : Tidak ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan media TIK tutorial sebagai suplemen demonstrasi pada pembelajaran alat ukur di SMP. Ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan media TIK tutorial sebagai suplemen demonstrasi pada pembelajaran alat ukur di SMP. 4. Teknik Analisis Data Keterampilan Proses Sains Data keterampilan proses sains berupa lembar observasi yang mencakup menggunakan alat ukur, mengukur, menuliskan dan mengkomunikasikan hasil pengukuran.proses analisis untuk data keterampilan proses sains siswa adalah a. Skor yang diperoleh dari masing-masing siswa adalah skor dari setiap pengamatan. b. Persentase keterampilan proses sains dihitung dengan rumus Pengkategorian keterampilan proses sains adalah 81 100 Sangat baik 61 80 Baik 41 60 Cukup 21 40 Kurang <20 Sangat Kurang Muhibin (1995) dalam Marnasusanti (2007:48)