BAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi subjek penelitian adalah kelas V. Bone Pantai dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri dari 14 laki-laki

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATKAN KEMAMPUAN SENAM GULING DEPAN DENGAN PEMBELAJARAN BERVARIASI PADA SISWAKELAS 4 SDN KREBET 3MASARANSRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016

UPAYA MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN ROLL DEPAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU SIMPAI DAN BOLA JURNAL. Oleh CANDRA BUANA

Kata Kunci : meningkatkan peningkatan kemampuan guling depan dengan pembelajaran yang variatif

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sukardi (2003:93), metode penelitian adalah cara yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Dan Karakteristik Subyek Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. perlu kiranya pendidikan dasar mendapat perhatian yang khusus dan sungguhsungguh

I. PENDAHULUAN. Senam menurut Roji (2006: 110) adalah olahraga dengan gerakan gerakan

5. Berkaitan dengan keterampilan seperti kelentukan, daya tahan otot, daya tahan kardiorespiratori, keseimbangan, koordinasi, dan persepsi kinestetik.

I. METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini menggunakan metode

BAB I PENDAHULUAN. D. Manfaat penulisan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR

RPP tekdik dasar senam lantai kurikulum 2013

III. METODE PENELITIAN. (classroom action research) yang mampu menawarkan cara baru untuk

I. PENDAHULUAN. hidup bangsa dan negara. Pada Negara-negara yang masih berkembang,

Agus Sukariyono Guru Penjasorkes SMA Negeri Kunir Kabupaten Lumajang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BOBBY HELMI Pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi Stok bina guna medan

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 1 NILAI AWAL. Jumlah No Nama L/P Awalan Mengguling Lanjutan. Jml N T/B

Lampiran 4. Pedoman observasi untuk guru. Kriteria penskoran :

MENINGKATKAN GERAK DASAR ROL DEPAN DENGAN METODE MODELING PADA SISWA KELAS IV SDN 4 KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO HADIJAH ABDULLAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : senam lantai : 2 x 2 x 40 Menit (dua kali pertemuan)

I. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

SKRIPSI. Disusun : GUNTORO NPM :

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sukardi (2003 : 93), metode penelitian adalah cara yang dilakukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. Identitas Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani adalah fase dari program pendidikan keseluruhan yang memberikan

Fahrizal. kekuatan lengan, kelentukan togok ke depan, kekuatan tungkai, roll ke depan, senam lantai.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sarana paling strategis dalam meningkatkan

MAKALAH SENAM LANTAI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengumpulan data dilakukan pada bulan mei 2013 sampai. a. Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Meningkatkan Kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di VI SDN 2 Lawonu

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian, Karakteristik Subjek dan Objek Penelitian

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI POWER OTOT LENGAN KELENTURAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN HASIL BELAJAR KAYANG. Jurnal MUHAMMAD INDRA KURNIAWAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari

TINJAUAN PUSTAKA. pendidikan dengan mengabaikan aspek yang lain, sedangkan pendidikan

2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 TEMPEL : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo.

KONTRIBUSI KEKUATAN TUNGKAI, KEKUATAN PERUT, KEKUATAN LENGAN DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP SIKAP LILIN. Jurnal. Oleh.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN I MOJOROTO

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN GULING KEDEPAN MENGGUNAKAN MODEL CTL TERHADAP SISWA KELAS XI SMKN 1 GROGOL KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

I. PENDAHULUAN. Proses hidup manusia adalah proses berkembang, manusia akan terus

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu gerakan senam lantai yang diajarkan pada tingkat sekolah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan jasmani merupakan pembelajaran yang didesain untuk

PENDAHULUAN. Trenggalek, 16 Januari Penulis

III. METODE PENELITIAN. validitas dan reliabilitas. Dalam bab ini akan dikemukakan hal-hal yang

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan, karena penelitian ini dilakukan

I. PENDAHULUAN. gerak. Penguasaan kemampuan gerak dasar akan mendasari keterampilan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ROL DEPAN MELALUI PENDEKATAN MODIFIKASI MATRAS PADA SISWA KELAS V SDN BOHONTOBUNGKU KECAMATAN BUNGKU TENGAH

d. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui power otot

III. METODE PENELITIAN. penelitian suatu subyek akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin menggunakan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH MELALUI LATIHAN BARRIER HOPS (LOMPAT RINTANGAN) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I MOJOROTO TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SENAM. Bahan Belajar Mandiri

METODOLOGI PENELITIAN. penyelidikan atau mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Gymnastics. Sedangkan Imam Hidayat dalam Hendra Agusta (2009: 9), mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai mental

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan, karena penelitian ini dilakukan

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK KEDEPAN TERHADAP KEMAMPUAN ROLL KEDEPAN PADA SISWA SMP NEGERI 37 SAMARINDA.

Pendapat lain diutarakan oleh Rosdiani (2013, hlm. 72)yang menyatakan

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Adapun alasan peneliti memilih

I. PENDAHULUAN. Senam Menurut Hidayat yang dikutip oleh Agus Mahendra 2002: 2 (dalam

I. METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini menggunakan metode

HEADSTAND / KOPSTAND

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SMA Tridharma, pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI

BAB III METODE PENELITIAN. dan Kesehatan (FPOK) dan Gelanggang Olahraga Stadion Bumi Siliwangi

BAB II KAJIAN TEORI. baik (Djumidar A. Widya, 2004: 65). kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

METODE PENELITIAN. membantu mengungkapkan suatu permasalahan yang akan diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Sekolah Dasar negeri 11 Telaga Biru terletak di Desa Ulapato A

I. PENDAHULUAN. dengan perkembangan jaman. Sehubungan dengan hal itu peningkatan kualitas. agar kualitas manusia yang diharapkan dapat terwujud.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I. PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak besar pada. pendidik berupaya meningkatkan profesionalisme dan kualitas mengajarnya

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Sumber Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Tapa Kabupaten Bone

BAB I PENDAHULUAN. gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia

BAB II KAJIAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Sikap lilin merupakan bagian dari keterampilan gerak dasar dalam senam

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Bone Pantai yang menjadi subjek penelitian adalah kelas V. 3.1.2 Karakteristik Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada siswa kelas V SDN 3 Bone Pantai dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri dari 14 laki-laki dan 6 perempuan, dengan kemampuan yang berbeda-beda. Dan dari segi umur siswa rata-rata 10 sampai 11 tahun dimana umur tersebut masih termasuk kedalam usia sekolah dasar, sebagaimana Muliani Sumantri dan Nana Syaodih, (2009: 21) menuliskan bahwa usia sekolah dasar yaitu antara usia 6 sampai 12 tahun anak banyak mengalami perubahan baik fisik maupun mental hasil perpaduan faktor intern maupun pengaruh dari luar yaitu lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan yang tidak kurang pentingnya adalah pergaulan dengan teman sebaya. 3.2 Variabel Penelitian Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah : 3.2.1 Variabel input yaitu berupa aspek kemampuan yang dijadikan sasaran dalam penelitian ini meliputi penguasaan siswa teknik dasar, berdiri tegak kedua tangan lurus disamping badan, letakan kedua tangan diatas matras, masukan kepala diantara kedua tangan, sentuhkan bahu ke matras, 17

bergulinglah kedepan, lipat lutut, tarik dagu lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul sikap akhir guling depan jongkok kemudian berdiri tegak. 3.2.2 Variabel proses yaitu strategi pembelajaran tehnik gerak dasar roll depan pada senam lantai melalui metode bagian. Penelitian ini adalah untuk menuntun, mengarah dan membelajarkan siswa dari yang tadinya tidak bisa, dari tingkat yang tadinya rendah menjadi lebih tinggi. 3.2.3 Variabel output yaitu bimbingan belajar strategi teknik dasar roll depan pada olahraga senam melalui metode bagian adalah skor melalui aktivitas guru dalam membimbing siswa, yang diamati oleh guru mitra sebagai pengamat dengan menggunakan instrument check list atau daftar pengamatan. 3.3 Prosedur Penelitian 3.3.1 Persiapan Pada tahap persiapan yang dilakukan sehubungan dengan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi masalah Dalam mengidentifikasi masalah penelitian menyusun rencana berdasarkan identifikasi masalah yang disiapkan secara matang. 2. Mempersiapkan administrasi kegiatan pembelajaran Dalam mempersiapkan administrasi kegiatan pembelajaran, peneliti mempersiapkan sarana pembelajaran, rencana pembelajaran bahan ajar

serta yang mencakup metode atau teknik mengajar yang disiapkan secara matang. 3.3.2 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara kolaborasi dengan guru penjaskes yang berperan sebagai guru mitra melaksanakan tindakan yang berlangsung sebagaimana proses pembelajaran jasmani disekolah. Tindakan pada kegiatan yang di lakukan adalah memberikan pembelajaran tentang dasar rol depan, dengan menggunakan langkah-langkah kegiatan yang menerapkan : a. Menyiapkan siswa berbaris b. Mengecek semua peralatan yang dibawa oleh siswa c. Menghitung jumlah siswa d. Memimpin siswa melakukan stretching e. Melaksanakan observasi f. Membariskan siswa menghadap ke matras yang telah disiapkan g. Menjelaskan gerakkan roll depan secara berurutan dari sikap siap, posisi tangan, posisi kaki, dan gerakan lanjutan. h. Memberikan contoh cara melakukan roll depan dengan benar. Gerakan dalam roll depan dari sikap awal, posisi kaki, dan gerakan lanjutan. - Posisi badan jongkok dan bersiap untuk melakukan guling depan

- Dagu menempel didada, angkat pinggul ke atas - Tekuk kedua siku tangan hingga kepala masuk diantara kedua tangan dan tengkuk leher mendarat di matras - Gerakan selanjutnya diikuti punggung berguling ke depan dengan cepat. - Kedua tangan memeluk kedua lutut yang dirapatkan ke dada 3.3.3 Pemantauan Dan Evaluasi Pemantauan dan evaluasi disetiap observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi atau pengamatan kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan strategi pembelajaran metode bagian. Sedangkan lembar pengamatan kegiatan siswa digunakan untuk memantau kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung juga observasi hasil roll depan pada olahraga senam. Pada saat tahap observasi atau pengamatan anak berlatih akan memberikan tanda cek pada perilaku akan muncul pada waktu melakukan roll depan. Hasil observasi ini menjadi data pendukung dalam pembelajaran pada berikutnya. Untuk mengukur hasil pembelajaran yang telah diberikan, akan diberikan penilaian standar dengan menggunakan penilaian kuantitatif dengan interval 0-100 menggunakan alat bantu evaluasi guru (Uzer Usman, 2009: 54) yang dirinci sebagai berikut : 1. Nilai 90 100 Baik Sekali (BS) 2. Nilai 75 89 Baik (B)

3. Nilai 50 74 Cukup (C) 4. Nilai 0 49 Kurang (K) 3.4 Teknik Pengumpulan Data Berikut ini adalah instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian tindakan kelas. a. Lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran Lembar ini mengukur sejauh mana tingkat pengelolaan proses pembelajaran di dalam kelas. Lembar ini dinilai melalui lembar kegiatan guru. Aspek yang diamati meliputi proses belajar mengajar (kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup), serta suasana selama proses pembelajaran. b. Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar adalah pengukuran kemampuan siswa dalam materi rol depan pada siswa kelas V SDN 3 Bone Pantai. Pemberian tes ini bertujuan untuk mengukur tingkat penguasaan siswa terhadap materi rol depan dimana tes keterampilan pembelajaran dilakukan setelah diberikan penjelasan mengenai cara melakukan rol depan dengan benar. 3.5 Teknik Analisis Data Data tentang hasil pengamatan kegiatan guru, yang diperoleh melalui check list dan data hasil belajar yang diperoleh melalui tes hasil belajar dianalisis melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, paparan data, dan penyimpulan.

Kriteria penilaian pengamatan kegiatan guru dan hasil belajar siswa ditetapkan dengan mengacu pada Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Untuk mengukur hasil pembelajaran yang telah diberikan menggunakan penilaian kuantitatif dengan interval 0-100 menggunakan alat bantu evaluasi guru (Uzer Usman, 2009: 54) yang dirinci sebagai berikut : 85 100 (Sangat Baik) 75 84 (Baik) 65 74 (Cukup Baik) 55 64 (Kurang Baik) 0 35 (Sangat Kurang) Seluruh data observasi kegiatan guru dan hasil belajar siswa dianalisis secara bertahap dan berkesinambungan pada setiap akhir siklus.

DAFTAR PUSTAKA Harsono 2010. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dslsm Coaching. Jakarta. Depdikbud Dirjen Dikti P2LPTK. Mahendra Agus. 2010, Permainan dan metodik Jakarta Depdikbud. Mc. Geoch 2010, Pendidikan jasmani dan kesehatan Muhajir 2010. Pendidikan jasmani dan Olahraga dan kesehatan, Jakarta Yudistira. Mulyani Sumantri, Nana Syaodih. 2009. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta. Universitas Terbuka. Nasution 2009. Straregi belajar mengajar.jakarta. Roji 2009,Dasar-dasar permainan, Bandung. Pakar raya. Daryanto, 2010. Modul Senam Universitas Terbuka, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Hal 27. Remaja Rosdakarya: Bandung Tim Abdi guru 2009. Pendidikan jasmani olahraga kesehatan. Erlangga.Jakarta. Uzer Usman. 2009. Menjadi Guru propesional, Gramedia, Jakarta.