PERATURAN PEERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOOR 2 TAHUN 24 TENTANG PENABAHAN PENYERTAAN ODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALA ODAL SAHA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, enimbang a. bahwa untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Gas Negara, dipandang perlu untuk melakukan penambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Gas Negara; b. bahwa kekayaan Negara yang tertanam dalam Proyek Pembangunan Gas berupa jaringan pipa gas di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Barat (Bogor dan Cirebon) dan Jawa Timur yang pangadaannya berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 1999/2, 2 dan 21 dapat ditetapkan sebagai penambahan penyertaan modal Negara ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Gas Negara; c. bahwa penambahan penyertaan modal Negara tersebut, perlu ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah; engingat 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar 1945; 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 13, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3587); 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 23 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); 4. Undang-undang Nomor 19 Tahun 23 tentang Badan Usaha ilik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 23 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4297); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (PERU) Gas Negara enjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 66); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan (PERSERO) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3731) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 21 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 21 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 411); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 23 tentang Pelimpahan Kedudukan, Tugas dan Kewenangan enteri Keuangan pada Perusahaan Perseroan (PERSERO), Perusahaan Umum (PERU) dan Perusahaan Jawatan (PERJAN) kepada enteri Negara Badan Usaha ilik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 23 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 435); EUTUSKAN enetapkan PERATURAN PEERINTAH TENTANG PENABAHAN PENYERTAAN ODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALA ODAL SAHA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN GAS NEGARA.
BAB I PENABAHAN PENYERTAAN ODAL Pasal 1 Negara Republik Indonesia melakukan penambahan penyertaan modal ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Gas Negara, yang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1994. Pasal 2 (1) Penambahan penyertaan modal Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 berasal dari kekayaan Negara yang tertanam dalam Proyek Pembangunan Gas berupa jaringan pipa gas di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Barat (Bogor dan Cirebon) dan Jawa Timur, yang pengadaannya berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 1999/2, 2 dan 21. (2) Nilai penambahan penyertaan modal Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sebesar Rp28.471.652.858, (dua puluh delapan miliar empat ratus tujuh puluh satu juta enam ratus lima puluh dua ribu delapan ratus lima puluh delapan rupiah) dengan rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini. BAB II PELAKSANAAN PENABAHAN PENYERTAAN ODAL Pasal 3 Pelaksanaan penambahan penyertaan modal Negara ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Gas Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dilakukan menurut ketentuan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 23, Undang-undang Nomor 19 Tahun 23, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 21 dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 23 serta ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku. BAB III KETENTUAN PENUTUP Pasal 4 Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi pelaksanaan Peraturan Pemerintah ini diatur oleh enteri Keuangan dan enteri Negara Badan Usaha ilik Negara, baik bersama-sama atau sendiri-sendiri sesuai dengan lingkup bidang tugas dan kewenangannya masingmasing. Pasal 5 Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Januari 24
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 14 Januari 24 SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA, ttd. BABANG KESOWO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. EGAWATI SOEKARNOPUTRI LEBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 24 NOOR 3
LAPIRAN PERATURAN PEERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOOR 2 TAHUN 24 TANGGAL 14 JANUARI 24 NILAI PENABAHAN ODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA PADA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN GAS NEGARA No. NAA PROYEK 1. Pembangunan Gas Sumatera Utara TAHUN NAA ASET ANGGARA N Connecting PANJAN G (ETER) 1.4 NILAI (Rp) 2.398.83.2, 2 Jaringan Pipa Gas terdiri 2. 1.61.157., 21 Jaringan Pipa Gas terdiri 1. 1.41.4.675, 2. Pembangunan Gas Sumatera Selatan - Pipa Dinas PE - Fitting PE, eter dan Regulator 11.247 2.45.779.9, 2 Jaringan Pipa Gas terdiri - Pipa Dinas PE - Fitting PE, eter dan Regulator 21 Jaringan Pipa Gas terdiri Regulator 4.668 854.789.793, 3 754.575.,
3. Pembangunan Gas Daerah Khusus Ibukota Jakarta 4. Pembangunan Gas Jawa Barat (Bogor) 5. Pembangunan Gas Jawa Barat (Cirebon) termasuk katodik proteksi serta Non Destructive Test/Welding Inspection 2 Jaringan Pipa Gas terdiri 21 Jaringan Pipa Gas terdiri - Pipa Service - eter Gas Rumah Tangga - Fitting PE dan Valve 2 Jaringan Pipa Gas terdiri - Fitting PE dan Valve 21 Jaringan Pipa Gas terdiri - Fitting PE dan Valve - Pipa Dinas CB - Fitting PE - Fitting, Valve dan - eter Gas 2 Jaringan Pipa Gas terdiri - Pipa Dinas CB - Pipa Galvanized 22.78,15 3.349.198.344, 2.737 2.149.673.133, 5.77,4 1.38.158.421, 15.7 1.616.974.54, 14.99 1.16.23.732, 6.15 771.662.7, 6. 1.37.957.35, 4.819 1.39.2.7,
- Fitting PE untuk Pipa Induk - Fitting, Valve dan - eter Gas - eter Box Adaptor - Service Regulator 6. Pembangunan Gas Jawa Timur 21 Jaringan Pipa Gas terdiri - Pipa Dinas CB - Fitting PE dan Service Regulator - Fitting, Valve dan 1999/2 Jaringan Pipa Gas terdiri - Fitting/eter dan Valve PE Baja 2 Jaringan Pipa Gas terdiri - Pipa Distrik dan R/S PE - Pipa Dinas Baja 4. 636.15.85, 18.6 3.395.685.35, 13.33 1.539.582.17, 21 Jaringan Pipa Gas terdiri - Pipa Dinas untuk Rumah Tangga PE 12.393,45 1.339.249., JULAH 28.471.652.858, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd. EGAWATI SOEKARNOPUTRI