PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUMAS

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


http.//sragenkab.bps.go.id


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI DI KOTA SRAGEN Bulan Januari 2017 Inflasi 1,10 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

http.//sragenkab.bps.go.id

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,04 PERSEN


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,54 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Mei 2017 secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bu

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

Pada bulan Maret 2016 Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Maret

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI JAMBI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

No. 19/09/3301/Th.II, 01 September 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI JAMBI

Pada bulan Agustus Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariasi. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Agustus te

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI NOVEMBER 2016 INFLASI 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) KOTA TEMBILAHAN DESEMBER 2016 INFLASI 0,02 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI JULI 2015 INFLASI 0,92 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI JUNI 2016 INFLASI 0,66 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

No. 01/3307/2017, 9 Mei 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI AGUSTUS 2015 INFLASI 0,39 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI JUNI 2015 INFLASI 0,69 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI JAMBI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) MEI 2017, KOTA DUMAI INFLASI 0,11 PERSEN.

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

Pada bulan Perkembangan harga berbagai komoditas bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan terjadi deflasi sebesar

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI JAMBI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI APRIL 2016 DEFLASI 0,40 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,04 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI DESEMBER 2016 INFLASI 0,35 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Kota Pasuruan Oktober 2014 Inflasi 0,25 Persen

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI JAMBI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

Transkripsi:

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUMAS No. 92/Th. X, 1 November 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO OKTOBER 2016 INFLASI 0,02 PERSEN Pada Oktober 2016 terjadi inflasi sebesar 0,02 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,84. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks untuk beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,27 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,20 persen; kelompok kesehatan 0,34 persen dan kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga 0,18 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok bahan makanan 0,21 persen; kelompok sandang 0,31 persen serta.kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,32 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah cabai merah, rokok kretek filter, tarip listrik, kelapa dan laptop/notebook. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah bawang merah, tarip pulsa ponsel, minyak goreng, kentang dan cabe hijau. Tingkat inflasi tahun kalender Oktober 2016 sebesar 1,26 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) sebesar 2,37 persen. Berita Resmi Statistik No. 92/Th.X, 1 November 2016 1

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks untuk beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,27 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,20 persen; kelompok kesehatan 0,34 persen dan kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga 0,18 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok bahan makanan 0,21 persen; kelompok sandang 0,31 persen serta.kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,32 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Oktober 2016 antara lain : cabai merah, rokok kretek filter, tarip listrik, kelapa, laptop/notebook, kangkung, cabe rawit, batu bata/batu tela, daun bawang, bakso, rokok kretek, ikan keranjang, rokok putih, terong panjang, upah pembantu RT, sawi putih, parfum, minuman ringan, mie kering instant, daging ayam ras, teh, bedang, anggur, vitamin, kerupuk udang, sawi hijau, sabun mandi, televisi berwarna, daging sapi, mujair, tomat buah, bawal, kopi bubuk, sabun mandi cair, gurame, sabun cair/cuci piring, shampo, bayam, tomat sayur, pampers, jagung muda, hand body lotion, obat batuk, kemiri, sabun detergen bubuk/cair, susu untuk tulang/manula, obat sakit kepala, tepung beras, tepung terigu, ikan dalam kaleng, tongkol pindang, mesin cuci, pengharum/pelembut cucian, tissu, jamu, deodorant, teri, susu rendah lemak, jamur, nangka muda dan celana panjang jeans. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga pada Oktober 2016 antara lain : susu kental manis, celana panjang katun, bedak bayi, kakap merah, kecap (isi), margarine, pembersih lantai, penyegar ruangan, sikat gigi, kacang tanah, flash disk, pakaian bayi, kembung/gembung, pare, modem internet, peda, daging ayam kampung, bandeng/bolu, ayam hidup, telur ayam kampung, telur puyuh, jambu batu, nangka, kacang hijau, emping mentah, pasta gigi, udang basah, melon, lada/merica, jagung manis, pisang, tauge/kecambah, bawang putih, gula merah, tongkol/ambu-ambu, kacang panjang, kol putih/kubis, telepon seluler, jeruk, wortel, papaya, cumi-cumi, lele, personal computer/desktop, labu siam/jipang, ketimun, salak, besi beton, pir, buncis, gula pasir, beras, telur ayam ras, emas perhiasan, apel, cabe hijau, kentang, minyak goreng, tarip pulsa ponsel dan bawang merah. Andil/sumbangan inflasi per kelompok pengeluaran pada Oktober 2016, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,03 persen; kelompok kesehatan 0,01 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok yang memberikan andil deflasi adalah : kelompok bahan makanan 0,04 persen; kelompok sandang 0,01 persen serta. kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,04 persen. 2 Berita Resmi Statistik No. 92/Th. X, 1 November 2016

Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi September 2016, Tahun Kalender 2016, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok Pengeluaran IHK Oktober 2015 IHK Desember 2015 IHK Oktober 2016 Tingkat Inflasi Oktober 2016 1) Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2016 2) Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun 3) (4) (5) (6) (7) U m u m (Headline) 119,02 120.32 121,84 0,02 1,26 2,37 1 Bahan Makanan 127,88 131.97 136,04-0,21 3,08 6,38 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 119,52 120.77 125,45 0,27 3,88 4,96 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar 115,13 115.71 116,01 0,20 0,26 0,76 4 Sandang 105,73 104.83 107,20-0,31 2,26 1,39 5 Kesehatan 109,35 109.73 111,94 0,34 2,01 2,37 6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 118,18 118.43 119,20 0,18 0,65 0,86 7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 121,04 121.33 116,36-0,32-4,10-3,87 1) 2) 3) Persentase perubahan IHK Oktober 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Oktober 2016 terhadap IHK Desember 2015 Persentase perubahan IHK Oktober 2016 terhadap IHK Oktober 2015 Tabel 2 Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Purwokerto (2012=100) Oktober 2016 (persen) Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi Oktober 2016 (%) (1) (2) U M U M 0,02 1. Bahan Makanan -0,04 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau 0,05 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar 0,03 4. Sandang -0,01 5. Kesehatan 0,01 6. Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga 0,01 7. Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan -0,04 Berita Resmi Statistik No. 92/Th.X, 1 November 2016 3

Andil (%) IHK Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Purwokerto (2012=100), Januari Oktober 2016 140.00 135.00 130.00 125.00 120.00 115.00 110.00 105.00 100.00 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Jun-16 Jul-16 Agust-16 Sep-16 Okt-16 Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Gambar 2 Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Purwokerto (2012=100) Oktober 2016 0.10 0.00-0.10 Umum 1. Bhn.makanan 2. Makanan jadi 3. Perumahan 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan 7. Transpor 4 Berita Resmi Statistik No. 92/Th. X, 1 November 2016

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Oktober 2016 mengalami deflasi 0,21 persen atau terjadi penurunan indeks dari 136,33 pada September 2016 menjadi 136,04 pada Oktober 2016. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan ini 7 subkelompok diantaranya mengalami deflasi, dan 4 subkelompok lainnya mengalami inflasi. Subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi adalah subkelompok buah-buahan sebesar 2,74 persen dan terendah terjadi pada subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,17 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 3,12 persen. Kelompok ini pada Oktober 2016 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,04 persen. Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan BAHAN MAKANAN -0,21-0,04 Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya -0,22-0,01 Daging dan Hasil-hasilnya 0,65 0,02 Ikan Segar -1,14-0,01 Ikan Diawetkan 1,31 0,01 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya -0,61-0,02 Sayur-sayuran -2,06-0,05 Kacang kacangan -0,17 0,00 Buah buahan -2,74-0,05 Bumbu bumbuan 3,12 0,08 Lemak dan Minyak -0,76-0,01 Bahan Makanan Lainnya 0,26 0,00 Komoditas yang dominan memberikan sumbangan terhadap deflasi yaitu bawang merah 0,05 persen; minyak goreng, kentang dan cabe hijau masingmasing sebesar 0,03 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yaitu cabai merah 0,1 persen; kelapa 0,02 persen; kangkung dan cabai rawit masing-masing 0,02 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok ini pada Oktober 2016 mengalami inflasi 0,27 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 125,11 pada September 2016 menjadi 125,45 pada Oktober 2016. Dari tiga subkelompok di kelompok ini 1 diantaranya mengalami inflasi yaitu subkelompok tembakau dan Tabel 4 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi Minuman, Rokok dan Tembakau MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 0,27 0,05 Makanan Jadi 0,00 0,00 Minuman yang Tidak Beralkohol -0,16 0,00 Tembakau dan Minuman Beralkohol 1,34 0,05 minuman beralkohol sebesar 1,34 persen. Sedangkan untuk subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,16 persen. Untuk subkelompok makanan jadi tidak mengalami perubahan indeks dibandingkan dengan bulan September 2016 Kelompok ini pada Oktober 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terhadap inflasi yaitu rokok kretek filter 0,04 persen; rokok kretek dan rokok putih masing-masing 0,01 persen. Berita Resmi Statistik No. 92/Th.X, 1 November 2016 5

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Oktober 2016 mengalami inflasi sebesar 0,20 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 115,78 pada September 2016 menjadi 116,01 pada Oktober 2016. Pada bulan Oktober 2016 dari 4 subkelompok pada kelompok ini semuanya mengalami inflasi, yaitu: subkelompok biaya tempat tinggal 0,06 persen, subkelompok bahan bakar, penerangan dan air 0,56 persen, subkelompok perlengkapan rumahtangga 0,01 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga 0,30 persen. Pada bulan Oktober 2016 kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah : tarip listrik sebesar 0,03 persen dan batu bata/batu tela 0,02 persen. Tabel 5 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 0,20 0,03 Biaya Tempat Tinggal 0,06 0,01 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,56 0,02 Perlengkapan Rumahtangga 0,01 0,00 Penyelenggaraan Rumahtangga 0,30 0,01 4. S a n d a n g Kelompok sandang pada Oktober 2016 mengalami deflasi 0,31 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 107,53 pada September 2016 menjadi 107,20 pada Oktober 2016. Dari 4 subkelompok di kelompok sandang ini hanya 1 yang mengalami deflasi yaitu: subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 1,22 persen. Sedangkan subkelompok sandang anak-anak inflasi 0,04 persen. Untuk subkelompok sandang laki-laki dan Tabel 6 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang subkelompok sandang wanita relatif stabil/tetap. SANDANG -0,31-0,01 Sandang Laki-laki 0,00 0,00 Sandang Wanita 0,00 0,00 Sandang Anak-anak 0,04 0,00 Barang Pribadi dan Sandang Lain -1,22-0,01 Kelompok ini pada bulan Oktober 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi 0,01 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah emas perhiasan sebesar 0,02 persen. 6 Berita Resmi Statistik No. 92/Th. X, 1 November 2016

5. K e s e h a t a n Kelompok kesehatan pada Oktober 2016 mengalami inflasi sebesar 0,34 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 111,56 di bulan September 2016 menjadi 111,94 di bulan Oktober 2016. Pada kelompok kesehatan ini di bulan Oktober 2016 sebanyak 2 subkelompok diantaranya mengalami inflasi, yaitu subkelompok obat-obatan sebesar 0,36 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,72 persen. Tabel 7 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan KESEHATAN 0,34 0,01 Jasa Kesehatan 0,00 0,00 Obat-obatan 0,36 0,00 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,72 0,01 Sedangkan 2 subkelompok lainnya yaitu subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan/relatif tetap. Kelompok ini pada bulan Oktober 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah parfum 0,007 persen dan bedak 0,004 persen.. 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Tabel 8 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 0,18 0,01 Jasa Pendidikan 0,00 0,00 Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 1,21 0,01 Rekreasi 0,12 0,00 Olahraga 0,00 0,00 Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Oktober 2016 mengalami inflasi sebesar 0,18 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 118,98 di bulan September 2016 menjadi 119,20 di bulan Oktober 2016. Subkelompok yang mengalami inflasi pada bulan Oktober 2016 adalah subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 1,21 persen dan subkelompok rekreasi sebesar 0,12 persen. Sedangkan subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks dibanding periode bulan September 2016. Secara keseluruhan kelompok ini pada Oktober 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah laptop/notebook sebesar 0,02 persen. Berita Resmi Statistik No. 92/Th.X, 1 November 2016 7

7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada Oktober 2016 mengalami deflasi 0,32 persen atau terjadi penurunan indeks dari 116,73 pada September 2016 menjadi 116,36 pada Oktober 2016. Pada kelompok ini, subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 1,29 persen. Untuk subkelompok transpor, subkelompok sarana dan penunjang transpor serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan/relatif tetap. Tabel 9 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN -0,32-0,04 Transpor 0,00 0,00 Komunikasi dan Pengiriman -1,29-0,04 Sarana dan Penunjang Transpor 0,00 0,00 Jasa Keuangan 0,00 0,00 Secara keseluruhan kelompok ini pada Oktober 2016 memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 0,04 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi yaitu: tarip pulsa ponsel 0,04 persen. 8 Berita Resmi Statistik No. 92/Th. X, 1 November 2016

Inflasi (%) PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender (Oktober) 2016 sebesar 1,26 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) sebesar 2,37 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender pada periode yang sama tahun kalender 2014 dan 2015 masing-masing 3,56 persen dan 1,41 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Oktober 2014 terhadap Oktober 2013 dan Oktober 2015 terhadap Oktober 2014 masing-masing 3,75 persen dan 4,87 persen. Tabel 10 Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun kalender dan Tahun ke Tahun, Tahun 2014 2016 (persen) Inflasi 2014 2015 2016 (4) 1. Oktober 0,41 0,02 0,02 2. (Oktober) tahun kalender 3,56 1,41 1,26 3. Oktober terhadap oktober (year on year) (tahun n) (tahun n-1) 3,75 4,87 2,37 Gambar 3 Perbandingan Tingkat Inflasi Tahun Kalender, 2014 2016 4.00 3.00 2.00 Jul Agust Sept Okt 1.00 Jan Feb Mar Apr Mei Jun 0.00-1.00 2014 2015 2016 Berita Resmi Statistik No. 92/Th.X, 1 November 2016 9

Inflasi (%) Gambar 4 Perbandingan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun, 2014 2016 8.00 6.00 4.00 2.00 0.00 Jan-Jan Feb-Feb Mar-Mar Apr-Apr Mei-Mei Jun-Jun Jul-Jul Agust-Agust Sep-Sep Okt-Okt 2014 thd 2013 2015 thd 2014 2016 thd 2015 10 Berita Resmi Statistik No. 92/Th. X, 1 November 2016