1 BAB IV PENUTUP Setelah melakukan analisa terhadap permasalahan yang diteliti, maka pada akhir penulisan hukum ini penulis menyampaikan simpulan dan saran. Dalam simpulan dan saran ini akan dimuat suatu ikhtisar berdasar hasil penelitian dan pembahasan sebagai berikut : A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang Tinjauan Pembatalan Demi Hukum Surat Dakwaan oleh Hakim dan ImplikasinyaTerhadap Kewenangan Penuntutan Penuntut Umum dalam mengkualifikasikan peristiwa hukum yang didakwakan terbukti Kabur/obscurlibel dalam perkara Pencemaran Nama Baik di Pengadilan Negeri Mataram Perkara Nomor : 276 / Pid.B / 2013 / PN.Mtr, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pembatalan Demi Hukum Surat Dakwaan oleh Hakim Surat dalam pemeriksaan perkara Pencemaran Nama Baik di Pengadilan Negeri Mataram sesuai dengan KUHAP. Berdasarkan ketentuan Pasal 143 KUHAP Surat Dakwaan yang dibuat oleh Penuntut Umum tidak lengkap. Karena tidak terpenuhinya syarat materil suatu Surat Dakwaan. Pada syarat materiil tidak tercantum secara jelas tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa LALU KAHARUDIN, S.Sos, IWAN PAHLAWAN BALUKEA, YOSEP ANDREAS RUKU MAN, dan ANDIK BUDI HARIONO, Penuntut Umum hanya menyatakan bahwa tindak pidana tersebut dilakukan oleh Para Terdakwa secara bersama-sama namun tanpa menyertakan pasal 55 KUHP. Dikarenakan Surat Dakwaan Penuntut Umum atas Para Terdakwa dinyatakan tidak lengkap sehingga tidak memenuhi Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP. Oleh karena Surat Dakwaan Penuntut Umum tidak
2 memenuhi Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP maka surat dakwaan tersebut dinyatakan Batal Demi Hukum sesuai dengan Pasal 143 ayat (3) KUHAP. 2. Implikasinya Pembatalan Demi Hukum Surat Dakwaan yang dijatuhkan Hakim dalam pemeriksaan Perkara Pencemaran Nama Baik dalam Putusan Sela Pengadilan Negeri Mataram Nomor : 276/PID.B/2013/PN.Mtr. Putusan Sela merupakan putusan yang belum menyinggung mengenai pokok perkara. Dikarenakan yang terdapat didalam suatu dakwaan. Dalam kasus Perkara Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik di Pengadilan Negeri Mataram No.276/Pid.B/2013/Pn.Mtr dengan Terdakwa LALU KAHARUDIN, S.Sos, IWAN PAHLAWAN BALUKEA, YOSEP ANDREAS RUKU MAN, dan ANDIK BUDI HARIONO Hakim menerima eksepsi dari Terdakwa atau Penasihat Hukum, dikarenakan Surat Dakwaan Penuntut Umum dianggap tidak memenuhi unsur-unsur yang terdapat dalam syarat materiil Surat Dakwaan sesuai Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP. Sesuai dengan Kompetensi relatif terkait dengan kewenangan pengadilan untuk mengadili segala perkara tindak pidana yang dilakukan dalam daerah hukumnya, dalam kasus ini Terdakwa LALU KAHARUDIN, S.Sos, IWAN PAHLAWAN BALUKEA, YOSEP ANDREAS RUKU MAN, dan ANDIK BUDI HARIONO bertempat tinggal di Mataram, maka kedudukan putusan berada pada pengadilan tingkat pertama, dalam hal ini adalah Pengadilan Negeri Mataram.
3 B. Saran 1. Untuk mencegah terjadinya pembatalan Surat Dakwaan oleh Hakim, maka Penuntut Umum dalam membuat Surat Dakwaan harus sudah menguasai materi perkara baik yang meliputi syarat formil maupun materiil yang harus diuraikan secara cermat, jelas dan lengkap serta jangan sampai terjadi Surat Dakwaan yang kabur/samar-samar (obscuur libel), atau dakwaan bertentangan satu sama lain dan selain itu perlu terlebih dahulu mengadakan penelitian dengan lebih seksama terhadap berkas perkara hasil penyidikan. 2. Perlunya pengetahuan Penuntut Umum dalam hal penyusunan Surat Dakwaan, agar penyusunannya menjadi lebih baik dan sempurna untuk menghindari adanya kesalahan Surat Dakwaan yang menyebabkan pembatalan Surat Dakwaan. 3. Penuntut Umum perlu memperhatikan saran-saran dari pihak lain, terutama dari pihak yang bersangkutan seperti perlunya kerjasama antar aparat penegak hukum seperti penyidik, penuntut umum, penasehat hukum, maupun hakim agar penyelesaian perkara dapat berjalan lancar untuk menghindari adanya kesalahan/kekeliruan dalam penyusunan Surat Dakwaan.
4 BUKU DAFTAR PUSTAKA A.Vebriyanti Rasyid. 2014. Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Melalui Tulisan. Jakarta Ahmad Rifai. 2010. Penemuan Hukum oleh Hakim dalam Perspektif Hukum Progresif. Jakarta: Sinar Grafika. Andi Hamzah. 1996. Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta: CV. Sapta Artha Jaya.. 2008. Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta : Sinar Grafika. Andi Sofyan dan Adb. Asis. 2014, Hukum Acara Pidana Suatu Pengantar. Jakarta: Kencana Prenada media Grup. Harun M. Husein dan Hamrat Hamid. 1994. Surat Dakwaan Tekhnik Penyusunan, Fungsi dan Permasalahannya. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Lilik Mulyadi, 2007. Hukum Acara Pidana: Normatif, Teoritis, Praktik, dan Permasalahannya. Bandung: Alumni Marpaung, Leden. 2010. Tindak Pidana Terhadap Kehormatan. Sinar Grafika. Jakarta. HMA Kuffal. 2010. Penerapan KUHP dalam Praktik Hukum. Malang : UMM Press. M. Yahya Harahap. 2002. Pembahasan Permasalahan dan penerapan KUHAP Penyidikan dan Penuntutan. Jakarta: Sinar Grafika Peter Mahmud Marzuki. 2014. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group..
5 PERATURAN PERUNDANG-UNDNGAN Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman PUTUSAN Putusan Sela Pengadilan Negeri Mataram Nomor 276/Pid.B/2013/Pn.Mtr JURNAL William T. Mawer and G. Jane Hick, 2008, ACADEMIC JOURNALS AND THE MANAGEMENT OF DEFAMATION AND PLAGIARISM. Prabowo, Saputro 2013, Jurnal Ilmiah Penyusunan Dakwaan Oleh Jaksa Penuntut Umum Taliak, wilhelmus. 2015. Akibat hukum surat dakwaan batal dan surat dakwaan dinyatakan tidak dapat diterima dalam perkara pidana : Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015 Nur Huda, Muhammad. 2016. Implementasi hak terdakwa untuk mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan pengadilan negeri makasar dalam perkara pencemaran nama baik melalui tulisan. Surakarta:Fakultas Hukum,Universitas Sebelas Maret
6 INTERNET http://sigitpriambodo.staffblog.co.id diakses tanggal 10 November 2015, pukul 19.40 WIB http://staff.blog.ui.ac.id/brian.amy/2008/04/18/penghinaan-dan-pencemaran-namabaik/#more-8 (diakses pada hari rabu tanggal 02 Desember 2015, pukul 19.25 WIB)