BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. keluarga atau masyarakat terhadap pasien skizofrenia masih dikaitkan

dokumen-dokumen yang mirip
Suryani 1, Wiwi Karlin 2, Maria Komariah 3

DUKUNGAN SOSIAL PADA PENDERITA SAKIT JANTUNG DI RUMAH SAKIT HARAPAN KITA JAKARTA. Eti Komalasari Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma ABSTRAKSI

DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, S Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jogjakarta.

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Persepsi Keluarga terhadap Skizofrenia. Familie s Perception towards Schizophrenia

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan jiwa menurut WHO (World Health Organization) adalah ketika

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN WAHAM DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

DUKUNGAN SOSIAL DARI KELUARGA PADA PENDERITA SKIZOFRENIA S K R I P S I

Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Pasien Skizofrenia Dengan Gejala Halusinasi

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Lecture 6 Response to Illness

DAFTAR PUSTAKA. Barlow, H.D., & Durand, V.M. (1995). Abnormal Psychology. Amerika. Serikat: Brook/Cole Publishing Company.

BAB 1 PENDAHULUAN. Penderita gangguan skizifrenia di seluruh dunia ada 24 juta jiwa dengan angka

BAB III PENUTUP. terhadap anggota keluarga penderita Skizofrenia yang mengalami. preventif dan rehabilitatif.

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANXIETAS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

DUKUNGAN PSIKOSOSIAL KELUARGA DALAM PENYEMBUHAN PASIEN NAPZA DI RUMAH SAKIT JIWA PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

Health Belief Penderita Hipertensi Primer Non Compliance Di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung

DAFTAR PUSTAKA. Amir N. (2005). Depresi: Aspek Neurobiologi, Diagnosis dan Tata Laksana. Jakarta: Balai Penerbit FK-UI.

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL DISTRES SPIRITUAL DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

PENGARUH COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY PADA KLIEN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN DAN HALUSINASI DI RSJD DR. RM SOEDJARWADI KLATEN

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL KEPUTUSASAAN DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Siswanto dan Florentinus Budi Setiawan. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Abstraksi

rendah terdapat 7 orang perawat yang menangani penyakit kronis dan 12 orang perwat yang menangani penyakit non-kronis. Adapun salah satu faktor lain

Pada penderita kanker, tekanan psikologis seperti sedih, rasa putus asa, malu, kecemasan dan depresi sangatlah mungkin untuk asa, malu, kecemasan dan

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING CAREGIVER PENDERITA GANGGUAN SKIZOFRENIA. Ignatia Widyanita Vania, Kartika Sari Dewi*

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) YASMIN ANASTASYA KAYLA AURORA (NIM : )

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN RESIKO BUNUH DIRI DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi permasalahan besar karena komunikasi 1. Oleh sebab itu komunikasi

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010 GAMBARAN POLA ASUH

PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH. Kata Kunci : harga diri rendah, pengelolaan asuhan keperawatan jiwa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI DI KABUPATEN MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Penduduk dan Angka Beban Tanggungan Menurut Kelompok Usia

PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN CVA DI RUMAH KARYA TULIS ILMIAH

Hawari, Dadang Psikologi untuk Keperawatan, Cetakan Kedua. Jakarta : EGC.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kesalahpahaman, dan penghukuman, bukan simpati atau perhatian.

GAMBARAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUANG DADALI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN Oleh : Arni Wianti

Hubungan Health Belief dengan Perilaku Compliance pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di RSUD Al Ihsan

a. Memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi problem kelompok subjek yang sama yaitu PSK. bisa ditanyakan kepada peneliti.

DAFTAR PUSTAKA. Aditama, Y.T (2000) Manajemen administrasi rumah sakit, Jakarta : Universitas Indonesia

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. L DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH DI RUANG SRIKANDI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Tesis ini mengkaji tentang perilaku keluarga dalam penanganan penderita

HUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: RISET KEPERAWATAN

Mahasiswa S-1 Prodi Keperawatan, STIKes CHMK, Kupang Jurusan DIII Keperawatan, Poltekes Kemenkes Kupang, Kupang c

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan jiwa menurut Undang-Undang No. 3 Tahun 1966 merupakan

Pengaruh Terapi Family Psychoeducation (FPE) Terhadap Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Dengan Gangguan Jiwa

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri yang mengakibatkan orang menjadi tidak memiliki. suatu kesanggupan (Sunaryo, 2007).Menurut data Badan Kesehatan

PENGARUH KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS LANSIA TERHADAP STATUS GIZI LANSIA DI KELURAHAN MERANTI PANDAK PEKANBARU

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN DIABETIC FOOT. Di Kelurahan Pandanwangi Tahun 2015 STUDI KASUS

GAMBARAN TUGAS KELUARGA DI BIDANG KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PERAWATAN PASIEN SKIZOFRENIA KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prevalensi penderita skizofrenia pada populasi umum berkisar 1%-1,3% (Sadock

UNIVERSITAS INDONESIA TELENURSING UNTUK PSIKOEDUKASI PADA KELUARGA KLIEN GANGGUAN JIWA. Disusun oleh: DENI SUWARDIMAN NPM.

Studi Mengenai Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Sikap pada Ibu yang Memiliki Anak Autism Spectrum Disorder Karya Ilmiah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Sakit merupakan kondisi yang tidak menyenangkan mengganggu aktifitas

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan nasional. Meskipun masih belum menjadi program prioritas utama

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

RPKPS Pengkajian Keperawatan Kesehatan Jiwa

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamisnya kehidupan masyarakat. Masalah ini merupakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perannya dalam masyarakat dan berperilaku sesuai dengan norma dan aturan

BAB I PENDAHULUAN. ada disekitarnya. Demikian halnya dengan nenek moyang kita yang telah

Aji Galih Nur Pratomo, Sahuri Teguh, S.Kep, Ns *)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat memenuhi segala kebutuhan dirinya dan kehidupan keluarga. yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

GAMBARAN PENYESUAIAN DIRI PADA MASA PERSIAPAN PENSIUN KARYAWAN BUMN PT. X FARATIKA NOVIYANTI ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan terkait

BAB I PENDAHULUAN. perpecahan antara pemikiran, emosi dan perilaku. Stuart, (2013) mengatakan

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan jiwa adalah salah satu masalah kesehatan yang masih. banyak ditemukan di setiap negara. Salah satunya adalah negara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Komunikasi merupakan komponen dasar dari hubungan antar manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia memiliki tiga komponen utama sehingga disebut. makhluk yang utuh dan berbeda dengan mahkluk lainnya.

PENGELOLAAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN DAN PENGLIHATAN PADA Tn. E DI RUANG P8 WISMA ANTAREJA RSJ Prof. dr.

BAB I PENDAHULUAN. signifikan dengan perubahan sosial yang cepat dan stres negatif yang

PENGARUH HOME VISIT TERHADAP KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA

GUIDED IMAGERY UNTUK MENGURANGI RASA NYERI SAAT MENSTRUASI SKRIPSI

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. adanya kekacauan pikiran, persepsi dan tingkah laku dimana. individu tidak mampu mencapai tujuan, putus asa, gelisah,

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang dalam kesibukan dan aktivitas yang terus dijalani, tidak

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI DI RUANG MAESPATI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL YANG DIBERIKAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PENDERITA SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT

DAFTAR PUSTAKA Jakarta di akses pada tanggal 28 Mei Praktik dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

PSIKOEDUKASI PADA KELUARGA YANG ANGGOTA KELUARGANYA MENDERITA SKIZOFRENIA DI TANA TORAJA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAFTAR PUSTAKA. perawat di Rumah Sakit Tingkat III Ambon. Jurnal AKK, 2 (I),

Psikometri Validitas 1

PENGARUH TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK SOSIALISASI TERHADAP PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA DI WISMA LANSIA KAB. LUMAJANG

BAB 1 PENDAHULUAN. klinis bermakna yang berhubungan dengan distres atau penderitaan dan

BAB I PENDAHULUAN. membuat arti ketidakmampuan serta identitas secara individu maupun kelompok akan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu gangguan jiwa (Neurosa) dan sakit jiwa (Psikosa) (Yosep, hubungan interpersonal serta gangguan fungsi dan peran sosial.

BAB I PENDAHULUAN. akan mengalami kekambuhan. WHO (2001) menyatakan, paling tidak ada

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang melayani, sehingga masalah-masalah yang terkait dengan sumber

DAFTAR PUSTAKA. Achmadi, U.F., (2008). Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta: UI Press.

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar persepsi keluarga atau masyarakat terhadap pasien skizofrenia masih dikaitkan dengan keadaan ghaib. Beberapa keluarga masih menyebutnya kesampiran (terdapat roh-roh halus yang ikut dalam tubuh pasien). Dengan persepsi yang seperti itu saat pertama kali pasien mengalami skizofrenia yang dilakukan keluarga hanya bingung dengan keadaan pasien, serta saat pasien mengamuk cara penanganan yang dilakukan ada yang membiarkan saja, mendiamkan bahkan sampai tega mengikat anaknya dengan rantai dengan alasan tenaganya sangat kuat. Namun setelah lama pasien menderita skizofrenia dan keluarga sudah terbiasa,mulai terdapat respon yang baik dengan cara melakukan pendekatan dan perawatan yang dapat mendukung kesembuhan pasien. Pengobatan yang dipilih oleh keluarga yaitu secara medis dan secara tradisional (pengobatan paranormal atau kyai). Menanyakan kepada kyai atau paranormal adalah langkah awal yang dilakukan oleh keluarga saat pertama kali pasien mengalami skizofrenia. Selain itu pengobatan secara medis dilakukan ketika keluarga sudah mengetahui jika anakanaknya mengalami gangguan jiwa skizofrenia. 82

83 Menurut beberapa keluarga dengan pengobatan yang mereka pilih data menunjukkan dan membantu dalam kesembuhan anak-anaknya. Mereka menganggap pengobatan secara medis dan secara tradisional dapat mendukung dan membantu kesembuhan total pasien skizofrenia. Jadi, beberapa keluarga selain mencari pengobatan secara tradisional juga diimbangi dengan pengobatan medis. Karena menurut mereka yang terpenting adalah kesembuhan anak-anaknya, walaupun dengan cara apapun akan mereka lakukan. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian ini maka peneliti menyarankan 5.2.1 Bagi mahasiswa keperawatan,hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan data pendukung mengenai bagaimana masyarakat atau keluarga dalam memandang pasien skizofrenia yang dihubungkan menurut budaya yang masih diyakini oleh masyarakat atau keluarga. Memahami budaya dan keyakinan masyarakat mngenai pandangan mereka terhadap skizofrenia tanpa mengubah apa yang sudah dipercaya dalam pemilihan pengobatan. 5.2.2 Bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian dengan berfokus pada pengobatan atau penanganan yang dipilih keluarga untuk membantu kesembuhan pasien menurut budaya mereka. Jangan mengubah pandangan mereka terhadap

84 skizofrenia ditinjau dari budaya Jawa, melainkan berikan penyuluhan jika pengobatan medis juga penting untuk penyembuhan pasien. Dan mencakup lokasi penelitian yang lebih luas. 5.2.3 Kepada pihak Puskesmas Tegalrejo Meningkatkan maupun membangun pelayanan terhadap masalah gangguan jiwa dan pengertian kepada masyarakat bahwa pengobatan medis sangatlah penting tanpa mengubah budaya masyarakat. 5.2.4 Kepada keluarga dan masyarakat, sebagai masukan dan penambah pengetahuan bagi keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan kejiwaan skizofrenia mengenai pentingnya memberikan pandangan yang positif tentang pasien skizofrenia, serta pentingnya dukungan keluarga dalam membantu pengobatan atau terapi yang sesuai sehingga dapat membantu mengendalikan pasien skizofrenia. Dalam memilih pengobatan untuk pasien tidak hanya pengobatan secara tradisional melainkan pengobatan medis juga sangat diperlukan untuk proses penyembuhan pasien.

85 DAFTAR PUSTAKA Buku : Anderson dan Foster (1986).Antropologi Kesehatan.Jakarta:Universitas Indonesia pers. Dharma, K. K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media. Directorate of Mental Health Care.2006.Final Report Development of Nation Policy and Strategy For Mental Hospital.Indonesia.Ministry of Health. Durand, V. M, Barlow, D.H. (2007). Essentials of Abnormal Psychology. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Halgin, Richard P dan Witbourne, Susan Krauss. (2010). Psikologi Abnormal: Prespektif Klinis pada Gangguan Psikologis. Jakarta: Salemba Humanika. Kaplan, R. M., Sallis, J. F., Patterson, T.L. (1993). Health and Human Behavior. New York : McGraw-Hill, Inc. Maramis,W.F.2004.Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Skizofrenia.Jakarta.Kedoteran Universitas Indonesia. Mubarak, Wahit iqbal. (2009). Sosiologi untuk Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Notosoedirodjo,Moeljono.2007.Kesehatan Mental Konsep dan Penerapan.Edisi 4.Malang:Universitas Muhammadiyah Malang. Pelling, C. (2008). Concepts, Attention, and Perception. Philosophical Papers, 37(2): 213-242 Polit, D., & Beck, C. (2004). Nursing Research, Principles and Methodology. Lippincott Williams & Wilkins. Rutter, D. R., Quine, L., Chesham, O. J. (1993). Social Psychological Approaches to Health. New York : Harvester Wheatsheaf. Sarafino, E. P. (1998). Health Psychology Biopsychological Interaction (3 rd ed). USA : John Wiley & Sons. Sheridan, C. L & Radmacher, S. A. (1992). Health Pychology Challenging The Biomedical Model. New York : John Wiley & Sons, Inc. Sunaryo. (2004). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.

86 Sundari,Siti.2005.Kesehatan Mental dalam Kehidupan.Jakarta:Rineka Cipta. Sutardjo.2004.Pengantar Psikologis Klinis.Bandung.Refika Aditama. Temes, Roberta. (2011). Hidup Optimal dengan Skizofrenia. Jakarta. PT Bhuana Ilmu Populer. Varcarolis M. Elizabeth. (2006) Manual of Psychiatric Nursing Care Plans (3rd ed). New York: Saunders Elsevier. Videbeck, Sheila L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC. Jurnal : Suryani, dkk.2014. Persepsi Keluarga Terhadap Skizofrenia Di Rumah Sakit X. Jurnal Keperawatan Padjadjaran (JKP). Qorrotu,Aini.2014.Perilaku Keluarga dalam Mencari Pengobatan Bagi Anggota Keluarga yang Mengalami Gangguan Jiwa. Jurnal Psiokologi Universitas Diponegoro Semarang. Internet : Brody,E.B.2008.Pengaruh Kebudayaan Terhadap Pemahaman Dan Pelayanan Masyarakat (diakses pada 16 July 2015). http://www.rsjlawang.com Jenis jenis Skizofrenia (2011, 19 Agustus). Shared [online]. Diakses pada tanggal 25 Maret 2015 dari http://vdshared.com/index.php/alam- 54/34-dunia-manusia/111-jenis-jenis-skizofrenia. Peters, Priscilla. Kesehatan Jiwa: Seri 5: Skizofrenia: Apa Skizofrenia? (2014, 16 November). Nasehat Kesehatan [online]. Diakses pada tanggal 25 Maret 2015 dari http://nasehatkesehatan.com/kesehatanjiwa-seri-5-skizofrenia-apa-skizofrenia/. Susanto,A.2013. Gangguan Jiwa dapat Disembuhkan dengan Terapi yang Benar. Diakses pada tanggal 20 Juli 2015 dari http://health.liputan6.com/read/547360/gangguan-jiwa-dapatdisembuhkan-dengan-terapi-yang-benar.