PUSAT PROMOSI, INFORMASI DAN PERDAGANGAN PRODUK AUDIO VISUAL DI SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API TUGU YOGYAKARTA DENGAN FASILITAS SHOPPING MALL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PUSAT INFORMASI PROMOSI DAN PERDAGANGAN INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI CIREBON

PUSAT RUMAH MODE (FASHION HOUSE CENTER) DI BANDUNG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR CITY HOTEL DI SEMARANG

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik

PUSAT DESAIN SURABAYA PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR RICHARD MEIER

JAKARTA ELECTRONIC CENTER Penekanan Desain Konsep Arsitektur Hi Tech

PUSAT PERBELANJAAN DENGAN KONSEP MAL DI KOTA KUDUS

Rusunawa Buruh di Kawasan Industri Mangkang Semarang

PUSAT PROMOSI DAN INFORMASI BISNIS KOTA TEGAL

MUSEUM ASTRONOMI DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain RICHARD MEIER

GEDUNG KANTOR SEWA MEDI GROUP DI SEMARANG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

SEKOLAH TINGGI DESAIN DI SEMARANG

PUSAT KONVENSI DAN EKSHIBISI DI SURABAYA (CONVENTION AND EXHIBITION CENTER DISURABAYA) Dengan penekanan desain Arsitektur Post Modern

SMK Pariwisata Bertaraf International di Semarang

PENATAAN KORIDOR JALAN KASONGAN DI BANTUL

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

PENATAAN DAN PENGEMBANGAN PASAR MRANGGEN Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis

PASAR INDUK CENGKARENG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Tropis

PENGEMBANGAN PT. KARYA MUKTI ABADI SEBAGAI SENTRA INDUSTRI KAROSERI DUMP TRUK UNTUK WILAYAH JAWA TENGAH DI UNGARAN Penekanan Desain Hi-Tech

CITY HOTEL BINTANG 3 DI PEKALONGAN

TEGAL TRADE CENTER PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR POST-MODERN

BANGUNAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA DI TANGERANG

PUSAT INFORMASI PERDAGANGAN DI SEMARANG

TERMINAL BUS KELAS A KOTA SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

CONDOMINUM DI KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT JAKARTA SELATAN Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post-Modern

INDUSTRI PERMINTALAN SERAT SINTETIS PT. TEXMACO DI KAWASAN INDUSTRI TUGU WIJAYAKUSUMA SEMARANG

PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TA 115

PELABUHAN LINTAS BATAS NUNUKAN Dengan Penekanan Desain Arsitektur Modern Richard Meier

PENATAAN PUSAT KAWASAN SENTRA KERAJINAN KOTAGEDE SEBAGAI KAWASAN PEMASARAN DAN WISATA YANG REKREATIF

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA TIRTO ARGO DI UNGARAN

WEDDING CENTER DI SEMARANG

PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA AHMAD YANI SEMARANG

INTERNASIONAL SCHOOL DI SURABAYA PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN RICHARD MEIER

KANTOR SEWA UNTUK INDUSTRI FARMASI DAN PEDAGANG BESAR FARMASI DI SEMARANG

CIREBON SHOPPING MALL PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN

TUGAS AKHIR PERIODE 36 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TERMINAL BUS TIPE A KOTA TEGAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN TUGAS AKHIR 135. LP3A - Beachwalk Mall di Tanjung Pandan, Belitung

SEMARANG ELECTRONIC CENTER

REDESAIN TERMINAL PELABUHAN PENYEBERANGAN BENGKALIS-RIAU

MUSEUM BATIK JAWA TENGAH DI KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bebas tanpa hambatan tarif maupun non-tarif. Dari total. penduduk Indonesia. Indonesia dengan SDM dan SDA nya

RUMAH SAKIT KHUSUS LANSIA DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Post Modern

MAKALAH TUGAS AKHIR 2014 Wedding Hall BAB I PENDAHULUAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR WORLD TRADE CENTER SEMARANG

PASAR SANDANG PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

Kolam Renang Indoor Universitas Diponegoro - Tugas Akhir 135 LP3A BAB I PENDAHULUAN

GRAHA LANSIA KELOMPOK EKONOMI MENENGAH ATAS DI JAKARTA

PEKALONGAN BATIK CENTER

PUSAT MODE DI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

1 A p a r t e m e n S i s i n g a m a n g a r a j a S e m a r a n g

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III. Metode Perancangan. Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PASAR BESAR KOTA MAGELANG Dengan penekanan desain arsitektur Neo Vernakular

PENATAAN DAN PENGEMBANGAN BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI) DI SEMARANG

ONE STOP TOYOTA AUTOMOBILE SHOPPING DI SEMARANG

ENTERTAINMENT CENTER DI SEMARANG

SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN DI SEMARANG PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR POST-MODERN SPACE

TOWNHOUSE DI SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

LEISURE CENTER DI SEMARANG PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MORPHOSE

EXECUTIVE CLUB DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PASAR BURUNG DI SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Organic

CITY HOTEL DENGAN FASILITAS MICE di SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

EXECUTIVE CLUB DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post Modern

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMARANG BOOK HOUSE

SHOPPING GREEN MALL DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Bagian Perindustrian Depperindagkop Kota Pekalongan). Begitu dalam pengaruh batik bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

AKADEMI DESAIN VISUAL DI YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI YOGYAKARTA Penekanan Desain Konsep Arsitektur Modern

KAMPUS FISIP UNDIP SEMARANG (Penekanan Desain Gaya Arsitektur Renzo Piano)

SEMINARI MENENGAH DI UNGARAN Penekanan Desain Arsitektur Modern Richard Meier

SEKOLAH NASIONAL BERTARAF INTERNASIONAL PERMATA BANGSA DI SEMARANG

BAB III METODE PERANCANGAN

MALL DENGAN KONSEP CITY WALK DI SEMARANG

LAKE RESORT HOTEL DI KAWASAN WADUK DARMA Penekanan Desain Neo Vernacular

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Redesain Tengah 1.1 LATAR BELAKANG

SEMARANG CONVENTION HALL

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU. Diajukan Oleh : Rr. Sarah Ladytama L2B

HOTEL RESORT DI PARANGTRITIS

Medan_Electronic_Mall

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PUSAT INFORMASI, PEMASARAN DAN PROMOSI INDUSTRI KERAJINAN KUNINGAN JUWANA DI JUWANA

PKM UNDIP DI TEMBALANG TA - 37 BAB I PENDAHULUAN

HOTEL RESORT DI HULU SUNGAI PEUSANGAN

Transkripsi:

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT PROMOSI, INFORMASI DAN PERDAGANGAN PRODUK AUDIO VISUAL DI SURABAYA Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : MURTI INDARTI L2B 097 264 Periode 80 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2002

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan pembangunan di Indonesia khususnya di kota-kota besar saat ini mengarah pada peningkatan kemampuan ekonomi, sehingga pembangunan fisik kota diprioritaskan untuk mendukung kegiatan perekonomian. Kondisi tersebut mengakibatkan berambahnya fasilitasfasilitas perekonomian seperti Kawasan Perindustrian, Pusat Perdagangan, Kantor Sewa dan lain sebagainya. Khusus di bidang perdagangan, proses jual beli berlangsung secra terus menerusdalam salah satu mata rantai kehidupan manusia modern yang tidak mungkin bisa diabaikan. Hal ini dikeranakan tidak sekedar hubungan saling membutuhkan antar individu saja, melainkan juga antar organisasi/ badan usaha bahkan mungkin antar Negara. Pada era globalisasi dan pasar bebas saat ini memberi pengaruh yang cukup berarti bagi perkembangan dunia usaha. Perkembangan tersebut selaras dengan perkembangan di bidang teknologi komunikasi sehingga penyampaian arus informasi menjadi lebih efektif. Perkembangan produk teknologi komunikasi seakan tiada hentinya untuk berinovasi membuat yang terbaik, karena meningkatnya persaingan dalam mencapai pangsa pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin modern. Hasil produk teknologi komunikasi yangsaat ini bersaing adalah produk Audio Visual, hal ini terlihat dari semakin maraknya penyelenggaraan kegiatan pameran

produk- produk tersebut yangb bertempat di pusat perbelanjaan maupun di tempat-tempat tertentu secara temporer. Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia dan ibukota propinsi Jawa Timur, kota Surabaya juga tidak terlepas dari kegiatan perdagangan, hal ini dibuktikan dengan disediakannya fasilitas pusat perdagangan yang bertaraf internasional yaitu World Trade Center (WTC) yang merupakan anggota dari World Trade Center Association (WTCA). Status yang dimiliki Surabaya sebagai kota industri dan perdagangan memang cukup pantas jika dilihat dari presentase kegiatan ekonomi daerah ini setiap tahunnya. Sector industri pengolahan dan perdagangan merupakan kontributor utama kegiatan ekonomi Surabaya yang tergabung dalam Produk Domestik Reional Bruto (PDRB). Pada tahun 1999 sektor industri menyumbang sekitar 35 % dari total PDRB, sedangkan sector perdagangan menyumbang kurang lebih 32 % (Bagian Perekonomian Pemerintah kota Surabaya, 2000). Tidak menutup kemungkinan sector perdagangan dapat menggeser posisi sector industri sebagai kontributor utama PDRB Kota Surabaya. Menurut pengamat Social Ekonomi Pemkot Surabaya, Drs Kresnayana Yahya Msc, mengatakan bahwa sudah saatnya kota Surabaya dikembangkan sebagai kota layanan perdagangan. Artinya, segala sesuatu di kota ini harus diorientasikan kepada kepuasan pelaku usaha perdagangan dan pelaku ekonomi yang lain, karena kenyamanan menjadi salah satu kunci sukses keberhasilan usaha. Dan syarat agar kota perdagangan ini terus maju, harus ada pelayanan yang menunjang pengusaha agar iklim kinerja mereka lebih kondusif. Meskipun kegiatan perdagangan yang semakin meningkat di Surabaya, fenomena yang terjadi adalah kurang tersedianya wadah yang

disamping sebagai tempat perdagangan juga sekaligus sebagai wadah untuk kegiatan promosi dan informasi khususnya untuk Produk Audio Visual. Sarana promosi dan informasi ini akan menjadi wadah bagi para produsen atau investor dan perusahaan pemasok untuk bekerja sama dan membuka peluang bisnis. Oleh karena itu untuk menggiatkan dunia usaha dalam perdagangan khususnya produk yang saat ini banyak digemari oleh masyarakat di bidang teknologi informasi yaitu produk audio visual, perlu dihadirkan sarana Pusat Promosi, Informasi dan Perdagangan Produk Audio Visual di Surabaya. Fungsi sarana ini tidak sekedar sebagai fasilitas perdagangan semata, tetapi juga sebagai wadah promosi untuk memperluas pemasaran dan penyampaian informasi mengenai perkembangan produk audio visual tersebut. B. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Maksud pemabahasan ini adalah untuk mengadakan pemyusunan data, menganalisis dan merumuskan permasalahan dalam perencanaan dan perancangan sebuah Pusat Promosi, Informasi dan Perdagangan Produk Audio Visual di Surabaya sebagai lokasi obyek perancangan. 2. Tujuan Adapun tujuan dari pembahasan ini adalah untuk menghasilkan sebuah pedoman perencanaan dan perancangan bangunan Pusat Promosi, Informasi dan Perdagangan Produk Audio Visual di Surabaya.

C. Lingkup Pembahasan 1) Substansial Perencanaan dan perancangan Pusat Promosi, Informasi dan Perdagangan Produk Audio Visual di Surabaya termasuk dalam kategori bangunan tunggal, dan ditekankan pada fungsi bangunan sebagai wadah kegiatan promosi dan perdagangan produk audio visual yang disertai dengan kegiatan informasi. 2) Spasial Pusat Promosi, Informasi dan Perdagangan Produk Audio Visual di Surabaya. Hal-hal berkaitan yang berada diluar lingkup akan dibahas secara umum untuk mendukung penulisan Landasan Perencanaan dan Perancangan Arsitektur. D. Metoda Pembahasan Penyusunan laporan ini menggunakan metoda pembahasan analisa deskriptif yaitu dengan menguraikan semua permasalahan dan keadaan sebagaimana mestinya yang didukung dengan data-data baik primer maupun sekunder dan kemudian dianalisa serta dinilai secara sistematis dari sudut pandang ilmu yang relevan untuk mendapatkan suatu criteria desain. Data-data yang diperlukan untuk penyusunan laporan ini diperoleh dari : Studi literature Mendapatkan data sekunder yang dalam hal ini mengumpulan data dan peta dari kantor instansi pemerintah dan non pemerintah terkait, serta data-data yang berasal dari buku, brosur, dan internet.

Observasi lapangan dan pendokumentasian Dilakuakn dengan pengamatan langsung pada lokasi atau tapak perencanaan maupun obyek lainnya sebagai studi banding/ kasus. Wawancara Dilakukan dengan nara sumber yang terkait dengan kegiatan perdagangan produk audio Visual dan proses promosi dan informasi. E. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dengan judul Pusat Promosi, Informasi dan Perdagangan Produk Audio Visual di Surabaya ini terbagi atas beberapa bagian yang dujabarkan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup pembahasan, metoda pembahasan dan sistematika pembahasan serta alur pikir. BAB II TINJAUAN UMUM Menguraikan pembahasan secara umum mengenai Pusat Promosi, Informasi dan Perdagangan Produk Audio Visual. BAB III TINJAUAN KOTA SURABAYA SEBAGAI DAERAH PERENCANAAN Berisi tentang tinjauan umum kota Surabaya, tinjauan Pusat Promosi, Informasi dan Perdagangan Produk Audio Visual di Surabaya, serta studi kasus. BAB IV KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN

Berisi kesimpulan, batasan, dan anggapan yang relevan dan digunakan dalam analisis selanjutnya. BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Berisi tentang dasar pendekatan, pendekatan perencanaan yang meliputi aktifitas dan pelaku kegiatan, kebutuhan ruang, hubungan kelompok ruang, sirkulasi pelaku kegiatan, materi pameran, kapasitas ruang, basaran ruang, pemilihan lokasi, perancangan yang meliputi aksesbilitas, orientasi bangunan, tata ruang, sirkulasi, struktur bangunan dan modul ruang, utilitas bangunan, penekanan desain Richard Meier. BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Berisi tentang konsep dasar perancangan, konsep perencanaan dan konsep perancangan.