PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 21 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH DALAM BENTUK PERSEROAN TERBATAS SAMPANG SARANA SHOREBASE (PT. SSS) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMPANG, Menimbang : a. bahwa pengkajian Gubernur Jawa Timur terhadap Peraturan Bupati Sampang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah Dalam Bentuk Perseroan Terbatas Sampang Sarana Shorebase (PT.SSS) (Berita Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 4), telah disampaikan melalui Surat Gubernur Jawa Timur tanggal 16 Mei 2008 Nomor : 188/9737/ 013/2008 Perihal Pengkajian Peraturan Bupati Sampang Nomor 4 Tahun 2008; b. bahwa Peraturan Bupati Sampang Nomor 4 Tahun 2008 sebagaimana dimaksud pada huruf a, telah diundangkan dalam Berita Daerah Kabupaten Sampang pada tanggal 25 Pebruari 2008; c. bahwa...
- 2 - c. bahwa sehubungan dengan telah diundangkannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sampang sebagaimana dimaksud pada huruf b, maka untuk melaksanakan hasil pengkajian sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu dilakukan perubahan Peraturan Bupati Sampang Nomor 4 Tahun 2008 yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Sampang; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Tahun 1950 Nomor 41); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 6. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 106); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3258); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578); 9. Peraturan...
- 3-9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara 4593); 10. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1998 tentang Bentuk Hukum Badan Usaha Milik Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2007 tentang Pengawasan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sampang Nomor 15 Tahun 1994 tentang Penyertaan Modal Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Pada Pihak Ketiga (Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sampang Tahun 1995 Seri C Nomor 7/C); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah Dalam Bentuk Perseroan Terbatas Sampang Sarana Shorebase (PT. SSS) (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 2); 18. Peraturan Bupati Sampang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah Dalam Bentuk Perseroan Terbatas Sampang Sarana Shorebase (PT.SSS) (Berita Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 4); MEMUTUSKAN :...
- 4 - MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI SAMPANG TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH DALAM BENTUK PERSEROAN TERBATAS SAMPANG SARANA SHOREBASE (PT. SSS). Pasal I Mengubah beberapa ketentuan Peraturan Bupati Sampang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah Dalam Bentuk Perseroan Terbatas Sampang Sarana Shorebase (PT.SSS) (Berita Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 4), diubah sebagai berikut : 1. Pasal 1 angka 1 dan angka 6 diubah, sehingga Pasal 1 berbunyi dan harus dibaca : Pasal 1 1. Kabupaten adalah Kabupaten Sampang; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Sampang; 3. Kepala Daerah adalah Bupati Sampang; 4. Wakil Kepala Daerah adalah Wakil Bupati Sampang; 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sampang; 6. Badan Usaha Milik Daerah yang selanjutnya disebut BUMD adalah suatu Badan Usaha Milik Daerah yang dibentuk dan didirikan oleh Pemerintah Daerah; 7. Perseroan Terbatas (PT) yang selanjutnya disebut Perseroan adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; 8. PT Sampang Sarana Shorebase yang selanjutnya disebut PT SSS adalah BUMD yang dibentuk dan didirikan oleh Pemerintah Daerah yang bekerjasama dengan pihak lain; 9. PT Petrogras..
- 5-9. PT Petrogras Wira Jatim adalah BUMD yang selanjutnya disebut PT PWJ dibentuk dan didirikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur; 10. Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia Trunojoyo yang selanjutnya disebut PKPRI Trunojoyo adalah Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia yang anggotanya terdiri dari Koperasi Primer Pegawai Negeri di Kabupaten Sampang; 11. Rapat Umum Pemegang Saham selanjutnya disingkat RUPS adalah Organ Perseroaan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam Perseroan dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris; 12. Komisaris adalah organ PT SSS yang bertugas melakukan pengawasan secara umum atau khusus serta memberikan nasihat kepada direksi dalam menjalankan Perseroan; 13. Direksi adalah Organ Perseroan yang bertanggungjawab penuh atas pengurusan PT SSS untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan keketentuan anggaran dasar; 14. Akta Pendirian adalah Akta Pendirian PT SSS; 15. Saham adalah Surat Bukti Kepemilikan Bagian Modal PT. SSS yang memberi hak atas deviden dan hak lain-lain menurut besar kecilnya modal yang disetor; 16. Kerjasama Pendirian PT SSS adalah hubungan keperdataan dalam bidang usaha tertentu antara Pemerintah Daerah, PT PWJ dan PKPRI Trunojoyo. 2. Pasal 8 ayat (1) diubah, sehingga Pasal 8 berbunyi dan harus dibaca : Pasal 8 (1) PT SSS dalam mengembangkan usaha melalui Direksi dapat bekerja sama dengan pihak ketiga dengan persetujuan RUPS. (2) Kerja sama dengan pihak ketiga yang mengakibatkan PT SSS dapat menghasilkan keuntungan yang berupa uang atau barang sebelum Akte Pendirian Perusahaan ini diterbitkan, dapat dilakukan audit lebih dahulu melalui Akuntan Publik yang independen. 3. Pasal 9..
- 6-3. Pasal 9 ayat (1) dan (2) diubah, sehingga Pasal 9 berbunyi dan harus dibaca : Pasal 9 (1) Kepala Daerah untuk pertama kali mengangkat Direksi dan Komisaris dari unsur yang mempunyai wawasan profesional. (2) Pengangkatan Direksi dan Komisaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Propertest) oleh Tim yang dibentuk dengan Keputusan Kepala Daerah. (3) Direksi ditunjuk sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dan bilamana dibutuhkan dapat ditunjuk 2 (dua) orang, sedangkan Komisaris ditunjuk 2 (dua) orang. Pasal II Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sampang. Ditetapkan di : Sampang pada tanggal : 4 J u l i 2008 SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada : Yth. 1. Menteri Dalam Negeri di Jakarta; 2. Gubernur Jawa Timur di Surabaya; 3. Kepala Badan Koordinasi Wilayah IV Pamekasan; 4. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sampang; - 7 - BUPATI SAMPANG, ttd NOER TJAHJA
5. Kepala Dinas/Badan/Kantor/Bagian di Lingkungan Pemerintah Sampang. Diundangkan di : Sampang pada tanggal : 4 J u l i 2008 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SAMPANG ttd Drs. H. ASYHAR, MM Pembina Utama Madya NIP. 510 090 098 Berita Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor : 21