BAB II LANDASAN TEORI. - Asuransi Jiwa merupakan program asuransi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan


BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2.3 Aplikasi Yang Dipakai Dalam Pembuatan website... II Pemrograman dengan Menggunakan PHP... II Pengertian PHP... II

BAB II LANDASAN TEORI. komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

APLIKASI PENGOLAHAN ARSIP SERTIFIKAT PEGAWAI BERBASIS WEB PADA TELKOM LEARNING CENTER

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

Gambar Use Case Diagram

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton

BAB II LANDASAN TEORI

LANDASAN TEORI. yang sudah ada untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Pada umumnya sistem diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerjasama menuju

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


BAB II LANDASAN TEORI

Unified Modelling Language (UML)

SEJARAH UML DAN JENISNYA


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan

BAB II LANDASAN TEORI

Bab III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan ala penelitian berupa perangkat keras

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...


BAB II LANDASAN TEORI

UML Netbeans UML (The Unified Modelling Language)

Unified Modelling Language UML

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATERI PEMODELAN PERANGKAT LUNAK KELAS XI RPL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2.4.4 Activity Diagram... II Sequence Diagram... II Collaboration Diagram... II Implementasi... II PHP...

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Jenis program ini mempunyai sifat

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara

DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM. Nama Komponen Class

BAB II LANDASAN TEORI Metodologi Rekayasa Perangkat Lunak

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diera globalisasi ini, teknologi jaringan internet yang berkembang pesat

Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. domain & Web Hosting. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan,

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

BAB II LANDASAN TEORI. implementasi serta pasca implementasi.(rizky, 2011:21). performasi dan fungsi yang diinginkan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukkan oleh penulis :

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (Kasus : PT. Neuronworks Indonesia)

TINJAUAN PUSTAKA Information Technology Infrastructure Library (ITIL) Framework Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

BAB II LANDASAN TEORI. informasi serta permasalahan yang ada dalam suatu organisasi. Berikut ini adalah

BAB II LANDASAN TEORI


Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Asuransi Pengertian asuransi jiwa - Asuransi Jiwa merupakan program asuransi yang memberikan perlindungan terhadap resiko pada jiwa seseorang yang menjadi tertanggung selama masa asuransi. Manfaat perlindungan jiwa ini adalah sebagai jaminan kepastian terhadap tertanggung dan keluarga dalam menghadapi berbagai resiko kehidupan seperti sakit kristis, cacat, meninggal. Ketika dalam resiko tersebut, maka manfaat dari produk asuransi pasti akan tetap menjamin memberikan seluruh manfaat dana pendidikan, dana pensiun maupun santunan meninggal yang direncanakan tanpa harus melanjutkan pembayaran preminya. Tujuan dari pengertian asuransi jiwa ini adalah sebagai jaminan hidup anda dan keluarga anda secara finansial dengan mendapatkan bantuan dana ketika mengalami masa-masa sulit saat menghadapi berbagai resiko kehidupan dikemudian hari. Menurut undang-undang nomor 2 tahun 1992 pasal 2 ayat 1, yang dimaksud dengan asuransi adalah: Asuransi atau Pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan 7

8 diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggalnya atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan Setelah mengetahui pengertian asuransi, terdapat juga 4 prinsip dasar asuransi, 1. Indemnity. Pada prinsip ini, penanggung bersedia untuk membayar tidak lebih dari nilai aktual yang harus ditanggung oleh tertanggung. Prinsip ini dibuat dengan alasan. Pertama, tujuan kontrak asuransi adalah mengembalikan posisi ekonomi sama saat kerugian belum terjadi. Kedua, tertanggung tidak memperoleh keuntungan dari adanya kerugian. Ketiga, mengurangi moral hazard dengan mengeliminasi insentif keuntungan 2. Insurable interest Prinsip ini mengatakan bahwa tertanggung harus berada dalam posisi menderita secara finansial saat kerugian terjadi. Prinsip ini dibuat untuk menghindari spekulasi, mengurangi moral hazard, serta agar tidak menanggung lebih dari kebutuhan keuangan tertanggung (mendukung prinsip indemnity). 3. Utmost good faith Utmost good faith artinya nilai kejujuran sangat dijunjung tinggi dalam kontrak asuransi. 4. Subrogation Subrogation artinya penanggung hanya berkewajiban membayar sesuai dengan yang tertuang dalam polis.

9 2.2 Pengertian Sistem Sistem adalah Suatu jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Andri Kristanto. 2008:1) Fungsi sistem yang utama adalah menerima masukan, mengolah masukan, dan menghasilkan keluaran. Agar dapat menjalankan fungsi utama sistem ini, sistem harus memliki komponen-komponen input, proses, keluaran dan kontrol untuk menjamin bahwa semua fungsi dapat berjalan dengan baik. Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal tersebut sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan. Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. Apabila suatu komponen tidak memberikan kontribusi terhadap sistem untuk mencapai tujuan, tentu saja komponen tersebut bukan bagian dari sistem. 2.3 Pengertian Administrasi Administrasi adalah proses keseluruhan penyelenggaraan setiap usaha sekelompok manusia yang bekerjasama dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan lebih dahulu dengan mendayagunakan segala sumber secara tepat. administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang

10 atau lebih dalam mencapai tujuan untuk memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara. berdaya guna dan berhasil guna. Menurut Hendi Haryadi (2009:6) 2.4 Pengertian Informasi Menurut Tata Sutabri [2012:29] informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atau tepatnya mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya. Menurut O'Brien dan Marakas [2008:32] informasi adalah data yang telah diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna bagi para pemakai akhir tertentu. Menurut Stair dan Reynolds [2010:5] informasi adalah sebagai kumpulan fakta yang terorganisir sehingga mereka memiliki nilai tambahan selain nilai fakta individu. 2.5 Pengertian Sistem Informasi Menurut Andri Kristanto (2008 : 10). Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak berguna. Data tersebut akan berguna dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut dengan model pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data.

11 Menurut Satzinger (2010 : 6). Sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi sebagai hasil dari informasi. Berdasarkan dari definisi tersebut maka penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari data-data yang dikelompokan kemudian diolah dan disajikan informasi yang berguna bagi tujuan yang sudah ditetapkan. 2.6 Analisa Sistem Kegiatan analisa sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru. Hal tersebut terlihat sederhana, namun sebenaranya tidak. Banyak hambatan yang akan ditemui dalam proses tersebuat. [Rosa A.S-M.Shalahuddin,2011 : 16] Pada banyak proyek sistem informasi, proses analisis dan desain seringkali berjalan bersama-sama. Jadi selama kegiatan analisis, kegiatan deain juga dilakukan. Hal ini dilakukan karena pada banyak kasus, user sering kesulitan untuk mendefinisiskan kebutuhan mereka. Jadi mereka akan lebih mudah mendefinisikan kebutuhan sistem yang mereka inginkan, jika mereka telah melihat gambar rancangan sistem yang baru, khususnya rancangan antarmuka (interface). [Rosa A.S-M.Shalahuddin,2011 : 16]

12 2.7 Metode Waterfall Menurut Rosa A.S M.Shalahuddin,2011 : 26, Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Model ini mengususlkan tentang sebuah pendekatan kepada perkembangan software yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Gambar 2.1 Metode Waterfall [Rosa A.S M.Shalahuddin]

13 Tahapan-tahapan dalam metode waterfall adalah sebagai berikut : 1. Requirements (Rekayasa Sistem dan Pemodelan Sistem) Karena sistem merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, kerja dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan mengalokasikan beberpa subset dari kebutuhan ke software tersebut. Sistem ini penting ketika software harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lain seperti software, manusia, dan database. 2. Analysis (Analisisa kebutuhan) Suatu proses pengumpulan kebutuhan di intensifkan dan difokuskan, khususnya pada software untuk memahami sifat program yang dibangun. Analisis harus memahami domain informasi tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang diperlukan kebutuhan, baik untuk sistem maupun software, di dokumtasikan dan dilihat lagi dengan pelanggan. 3. Design (Desain) Desain software adalah proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda, struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. 4. Coding (Pengodean) Desain harus diterjemahkan kedalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.

14 5. Testing (Pengujian) Sekali program dibuat, pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokus pada logika internal software, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang diharapkan. 6. Maintenance (Pemeliharaan) Software akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan (perkecualian yang mungkin adalah software yang dilekatkan). Perubahan akan terjadi karena kesalaha-kesalahan ditentukan, karena software harus disesuaikan untuk mengalokasikan perubahan-perubahan di dalam lingkungan eksternalnya, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsionalnya atau unjuk kerja. Pemeliharaan software mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya dan tidak membuat yang baru lagi.

15 2.8 Definisi UML (Unified Modelling Language) UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar. Berarti UML memiliki sintaks dan semantik. Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model model yang kita buat berhubungan satu dengan yang lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML bukan hanya sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya. UML (Unified Modeling Language), adalah satu set standar teknik diagramyang memberikan sistem proyek dari analisis melalui implementasi.saat ini sebagian besar sistem berorientasi objek pendekatan analisis dan desain menggunakan UML untuk menggambarkan sistem berkembang. UML menggunakan satu set diagram yang berbeda untuk menggambarkanberbagai pandangan dari sistem berkembang. Diagram di kelompokkan menjadi dua klasifikasi luas : struktur dan perilaku struktur diagram termasuk kelas, objek, paket, penyebaran, komponen,dan komposit. UML tipe 2.0 adalah suatu metode terbuka yang digunakan untuk menspesifikasi, memvisualisasi, membangun, dan mendokumentasikan artifak-artifak dari suatu pengembangan sistem piranti lunak yang berbasis pada objek. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak dan UML 2 terdiri dari 13 jenis diagram resmi seperti yang tertulis berikut ini :

16 Tabel 2.1 Jenis-jenis Diagram UML No Diagram Kegunaan 1 Activity Behaviour procedural dan parallel 2 Class Class, fitur, dan hubungan-hubungan 3 Communication Interaksi antar objek penekanan pada jalur 4 Component Struktur dan koneksi komponen 5 Composite structure Dekomposisi runtime sebuah class 6 Deployment Pemindahan artifak ke node 7 Interaction Campuran sequence dan activity diagram overview 8 Object Contoh konfigurasi dari contoh-contoh 9 Package Struktur hirarki compile-time 10 Sequence Interaksi antar objek; penekanan pada sequence 11 State machine Bagaimana even mengubah objek selama aktif 12 Timing Interaksi antar objek; penekanan pada timing 13 Use case Bagaimana pengguna berinteraksi dengan sebuah system 2.9 Use Case Diagram Menurut [ Alan Dennis 2007 ] Use Case Diagram adalah Diagram fungsional dalam bahwa mereka menggambarkan fungsi dasar dari sistem ke dua deskripsi use case dan diagram use case di dasarkan pada persyaratan di

17 identifikasi dan deskripsi diagram aktivitas deskripsi proses. Use Case menjelaskan cara yang sangat sederhana dari fungsi utama dari sebuah sistem dan bermacam-macam perbedaan dari pemakai akan saling berpengaruh. Use Case digunakan untuk menggambarkan fungsi dari sistem dan sebagai model dialog antara aktor dan sistem. Use case diagram menampilkan actor, use case, dan hubungan antara mereka. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun kebutuhan sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien dan merancang test khusus untuk desain yang ada pada sistem. Gambar 2.2 Use Case Model ( Alan Dennis 2007 )

18 Tabel 2.2 Simbol simbol Use Case Diagram (Alan Dennis 2007) GAMBAR NAMA KETERANGAN Actor Menspesifikasikan seseorang peran yang pengguna mainkan ketika aktor di dalamnya alternatif berinteraksi dengan use case. Dependency Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung pada nya elemen yang tidak mandiri (independent). Generalization Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atas nya objek induk (ancestor). Include Menspesifikasikan fungsi satu kasus penggunaan dengan yang lain bahwa use case sumber secara eksplisit. Extend Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan. Association Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya. System Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.

19 Use Case Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor Collaboration Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan elemen-elemen nya (sinergi). Note Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi 2.10 Sequence Diagram Menurut [ Alan Dennis 2007 ] Sequence Diagram adalah Sequence Diagram mengilustrasikan obyek yang mengambil bagian dalam Use Case dan pesan yang terlewat diantara mereka untuk satu Use Case. Sebuah Sequence Diagram adalah model dinamis yang menunjukan urutan eksplisit pesan yang lewat diantara objek dalam interaksi yang di definisikan.

20 Tabel 2.3 Simbol simbol yang terdapat pada Sequence Diagram (Alan Dennis 2007) Simbol Nama Simbol Object Kegunaan Object, merupakan instance dari sebuah class dan dituliskan tersusun secara horizontal. Actor Actor, yang digunakan untuk menggambarkan pelaku atau pengguna dalam use case. Pelaku ini meliputi manusia atau sistem komputer atau subsistem lain yang memiliki metode untuk melakukan sesuatu. Lifeline Lifeline, digunakan untuk mempresentasikan sebuah individu dalam interaksi dan hanya sebuah etentitas interaksi. Activation Activation dinotasikan sebagai sebuah kotak segi empat yang digambar pada sebuah lifeline. Ditujukan untuk mengidentifikasikan sebuah obyek yang akan melakukan sebuah aksi.

21 Message Message, Digambarkan dengan anak panah horizontal antara Activation. Message mengidentifikasikan komunikasi antara object. 2.11 Activity Diagram Menurut [ Alan Dennis 2007] Activity Diagram adalah Activity Diagram yang digunakan untuk menggunakan tingkah laku proses bisnis satu orang dari obyek. Dalam beberapa kebiasaan bisa dilihat sebagai diagram aliran data yang sudah berpengalaman digunakan dalam conjunction dengan struktur analis. Tidak hanya itu,diagram activity dapat digunakan untuk menggambarkan segala macam dari level menengah aliran kerja bahwa involve beberapa perbedaan Use Case, untuk menjelaskan use case perorangan. Kesimpulannya untuk mengkhususkan detail dari metode perorangan. Berikut ini adalah simbol-simbol yang sering digunakan pada saat pembuatan activity diagram : Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram (Alan Dennis 2007) GAMBAR NAMA KETERANGAN Activity Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas antar muka saling berinteraksi satu sama lain

22 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau di awali. Activity Bagaimana objek dibentuk dan di hancurkan Final Node Join Node Digunakan untuk membawa kembali bersamasama satu searus paralel atau kegiatan bersamaan (atau tindakan) Fork Node Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran Decision Digunakan untuk mewakili kondisi tesuntuk memastikan bahwa aliran kontrol atau aliran objek hanya turun satu jalur Swimlane Digunakan untuk memecah sebuah diagram aktivitas dalam baris dan kolom untuk menetapkan individu kegiatan (atau tindakan) kepada individu atau objek yang bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan (atau tindakan)

23 2.12 Class Diagram Menurut [ Alan Dennis 2007 ] Class Diagram adalah Model statis yang menunjukkan kelas dan hubungan antar kelas yang tetap konstan dalam sistem dari waktu ke waktu. Diagram kelas menggambarkan kelas yang meliputi perilaku dengan hubungan antara kelas.bagian berikut pertama menyajikan unsur-unsur diagram kelas. Diagram class bersifat statis, menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan. Sebuah class memiliki tiga area pokok : a. Nama, merupakan nama dari sebuah kelas. b. Atribut, merupakan properti dari sebuah kelas. Atribut melambangkan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class. c. Operasi, adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang dapat dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class. Tabel 2.5 Notasi pada Class Diagram (Alan Dennis 2009) GAMBAR NAMA KETERANGAN Class Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama. Generalization Merupakan semacam hubungan antara beberapa

24 class. Nary Association Upaya untuk menghin dari asosiasi dengan lebih dari 2 objek. Collaboration Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor Realization Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek. Dependency Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri Association Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya 2.13 Bahasa Pemrograman 2.13.1 PHP PHP adalah singkatan dari Hypertext Processor, sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java, dan Perl, ditambah dengan beberapa fungsi dari PHP yang spesifik. PHP banyak

25 sekali digunakan dalam pengembangan dari waktu ke waktu, karena PHP masih banyak diminati dan digunakan, tidak mengalami tren penurunan seperti kebanyakan software development, web development. Programmer PHP juga sangat dibutuhkan, karena kebutuhan sangat banyak, sementara tenaganya masih sedikit. PHP mengalami kestabilan yang cukup luar biasa. Menurut Kevin Tatroe dkk [2013:1] PHP dapat melakukan tiga jenis kegiatan, yang pertama: Server-side scripting, PHP pada awalnya dirancang untuk membuat konten web yang dinamis, dan masih paling cocok untuk tugas itu. Untuk menghasilkan HTML, Anda memerlukan parser PHP dan web server yang akan digunakan untuk mengirimkan dokumen kode. PHP juga menjadi populer untuk menghasilkan dokumen XML, grafis, animasi Flash, file PDF, dan banyak lagi. Kemudian yang kedua: Command-line scripting, PHP dapat menjalankan script dari baris perintah, seperti Perl, awk, atau shell Unix. Anda mungkin menggunakan skrip baris perintah untuk tugas-tugas administrasi sistem, seperti backup dan log parsing, bahkan beberapa pekerjaan CRON jenis script dapat dilakukan dengan cara ini. Kemudian yang ketiga: Client-side GUI applications, Menggunakan PHP-GTK, Anda dapat menulis full-blown, crossplatform aplikasi GUI di PHP. Kemudahan dan Keamanan, serta perkembangan TI yang sangat pesat membuat PHP sulit ditandingi oleh bahasa script lainnya. Bahasa C sekarang mulai redup, Java mulai hilang karena keberadaan Android. Sehingga yang masih bertahan di atas adalah PHP, Visual Basic mengikuti, dan yang lain mulai mengikuti seperti ASP.

26 2.13.2 Macromedia Dreamweaver Dreamweaver merupakan perangkat lunak yang ditujukan untuk membuat suatu situs web. Versi terbaru dari Dreamweaver adalah Dreamweaver CS4. Versi baru ini memiliki performa lebih baik dan memiliki tampilan yang memudahkan anda untuk membuat dan mengelola halaman web, termasuk diantaranya dalam hubungannya dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. [Madcoms, 2009]. Gambar 2.3 Contoh Interface Macromedia Dreamweaver 2.13.3 MYSQL (Structured Query Language) MySQL adalah salah satu software yang mendukung Database Relational. MySQL pertama kali adalah gratis, untuk kegiatan atau kebutuhan non komersial. Penggunaaan server juga tidak dikenakan biaya oleh perusahaan Mysql AB, perusahaan yang berdomisili di Swedia. MySQL resmi rilis menjadi shareware pada tahun 2000, bulan juni. Saat itu rilis versi 3.23.19, dan berlisensi GPL yang berarti source code mysql dapat dilihat dan tanpa dikenakan biaya.

27 Menurut Paul Dubois [2009:3] MySQL mempunyai fitur yang atraktif yang ditawarkan: kecepatan, mudah digunakan, support bahasa query, kapabilitas, konektivitas dan keamanan, portabilitas, ukuran file yang kecil, ketersediaan dan harga, dan terakhir open source code. Versi pertama kali mysql, free software and source code, hanya berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar masih belum terdokumentasi. Kemudian mengalami perbaikan dan penambahan fitur sedikit demi sedikit dengan fokus kepada kelangsungan dan kecepatan, dan menjadi fitur yang opsional. Gambar 2.4 DBMS MySQL