1. Persyaratan : tidak jelas, kurangnya kesepakatan, kurang prioritas, kontradiktif, ambigu, tidak tepat. 2. Sumber daya : kurangnya sumber daya,

dokumen-dokumen yang mirip
cenderung semakin murah, dan didukung oleh perangkat lunak yang berbasis open-source, maka pemanfaatan website dapat menjadi sebuah peluang (Sriyanto

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan ini akan membahas tentang. latar belakang pengerjaan tugas akhir, rumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan sistem informasi di masa sekarang. ini semakin meningkat. Sebagian besar perusahaan mulai

BAB I PENDAHULUAN. terpenting dalam suatu perusahaan. Dengan adanya. sistem informasi maka organisasi atau perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Keuangan merupakan hal penting dan perlu. diperhatikan dalam suatu organisasi khususnya

1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak yang menempati urutan ke-4 dunia setelah China, India, dan Amerika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

akan membantu pengelolaan jurnal pada sebuah institusi pendidikan. Selama ini masih jarang ditemui institusi pendidikan yang menggunakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan. Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka didapat beberapa hasil rumusan masalah, antara lain:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan menetapkan

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempunyai peran penting dalam perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat. penting dari dulu sampai sekarang ini, terlebih lagi

BAB 1 PENDAHULUAN. latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan laporan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan. perusahaan harus tanggap dengan perkembangan teknologi agar perusahaan dapat

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Gambar 1. 1 Diagram Populer Framework (Sumber :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. PDAM Surya Sembada Kota Surabaya adalah suatu perusahaan penyedia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Bandung, 05 September Penulis

1.1 Latar Belakang Masalah

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER

BAB I PENDAHULUAN. Salah satunya teknologi internet yang dapat merambah dunia. pendidikan, yang melingkupi sistem informasi berbasis web sebagai wujud

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi Perancangan Design Undangan, Invitation Card, Souvenir Berbasis

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan diharapkan agar mampu menerapkan dan mengikuti. pelayanannya dimana petugas yang melayani pemesanan travel harus

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. sistem komputerisasi yang akurat, update dan memberikan kemudahan. Karena. dengan masalah yang sangat kompleks sekalipun.

positif baik itu dalam hal efektifitas maupun dalam hal efisiensi dari proses bisnis sebelumnya. Hal ini tentunya akan mendorong setiap perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia membuat manusia yang dalam hal ini sebagai user. menggunakan model ataupun pengarsipan secara manual.

BAB 1 PENDAHULUAN. instansi-instansi yang sudah terorganisir dengan baik. Misalnya Pusat Studi Qur an (PSQ)

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Laboratorium merupakan tempat berlangsungnya beragam riset ilmiah, eksperimen,

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai ragam suku bangsa yang memiliki jenis kebudayaan yang beragam pula.

I.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di berbagai bidang dewasa ini semakin meningkat. Penyebaran informasi yang yang dahulu cenderung dilakukan secara manual dan relatif lambat, saat ini dapat dilakukan dengan lebih cepat serta efisien. Hal ini mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan, tak terkecuali perusahaan-perusahaan dan instansi, dalam menjalankan proses bisnisnya. Perkembangan yang pesat ini juga menuntut perusahaan untuk selalu berkembang. Menghadapi hal tersebut, perusahaan sering membuat suatu proyek untuk mengembangkan usaha sehingga membutuhkan sistem informasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan (Noerlina, 2008). Sistem atau aplikasi yang dibangun tentu harus mampu menjawab kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu penting bagi perusahaan, dalam membangun sebuah sistem informasi untuk mempersiapkan dan mengelola proyek pembangunan sistem dengan sebaik mungkin guna tercapainya tujuan dan sasaran perusahaan. Proyek yang kurang dipersiapkan dengan baik atau pengelolaan manajemen yang buruk dapat berakibat pada kegagalan proyek. Kegagalan tersebuttentu memberikan dampak, baik kepada perusahaan yang membutuhkan sistem (stakeholder) maupun perusahaan yang mengembangkan sistem. Tidak hanya waktu yang terbuang, namun juga tenaga bahkan materi yang telah diinvestasikan untuk 1

pengadaan proyek tersebut. Statistik rata-rata kegagalan proyek teknologi informasi skala besar antara lain sebagai berikut: 45% mengalami over budget, 7% mengalami over time, dan hasil proyek yang berhasil diselesaikan hanya 56% dari yang direncanakan (Bloch, et al., 2012). Kepuasan stakeholder tidak hanya mengenai kesesuaian waktu, biaya, kualitas, namun hasil secara keseluruhan dari sebuah proyek. Untuk mewujudkan kepuasan stakeholder tersebut maka proyek pengembangan sistem harus dipersiapkan dengan baik. Mulai dari analisis kebutuhan sistem, waktu pengerjaan, sumber daya yang dibutuhkan, hingga penjadwalan proyek. Dalam pelaksanaan sebuah proyek kerap kali terjadi pendistribusian sumber daya yang tidak terorganisir dengan baik. Penyelesaian proyek yang tidak tepat waktu, pembagian kerja melebihi jumlah tenaga kerja yang tersedia, dan masih banyak lagi masalah lainnya. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya kegagalan sebuah proyek. Cukup banyak contoh-contoh kegagalan proyek di bidang IT, baik yang terjadi di dalam maupun di luar negeri. Beberapa diantaranya ialah kegagalan pembangunan proyek IT untuk pemilu, kegagalan pengembangan proyek ERP oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, serta kegagalan pengembangan proyek SAP yang hampir menyebabkan sebuah perusahaan produsen kimia hampir berhenti beroperasi(cahyono & Nugroho, 2014). Berdasarkan studi yang dilakukan oleh salah satu Perusahaan Konsultan IT, PM Solutions, mengemukakan beberapa penyebab kegagalan proyek di bidang IT yaitu antara lain: 2

1. Persyaratan : tidak jelas, kurangnya kesepakatan, kurang prioritas, kontradiktif, ambigu, tidak tepat. 2. Sumber daya : kurangnya sumber daya, konflik sumber daya, pergantian sumber daya kunci, perencanaan yang kurang baik. 3. Penjadwalan :terlalu padat, tidak realistis, terlalu optimistis. 4. Perencanaan : berdasarkan data yang tidak lengkap, melewatkan beberapa hal, rincian yang tidak lengkap, perkiraan yang kurang tepat.(krigsman, 2011). Berdasarkan penjelasan diatas, dapat dilihat bahwa sumber daya menjadi salah satu penyebab utama kegagalan proyek. Dalam proyek IT, sumber daya manusia merupakan kunci utama berjalannya sebuah proyek, sekaligus salah satu sumber daya yang membutuhkan alokasi dana terbesar. Pengalokasian sumber daya manusia yang tidak efisien, memiliki pengaruh besar terhadap terselenggaranya sebuah proyek. Secara praktis di lapangan, kebutuhan sumber daya manusia dalam satu satuan waktu dapat berbeda-beda, sehingga memungkinkan adanya fluktuasi kebutuhan sumber daya (Zerda, 2008). Sebagaimana diungkapkan diawal, bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu komponen yang membutuhkan alokasi dana terbesar, maka pemberdayaan sumberdaya yang berfluktuasi ini tentu akan berpengaruh terhadap anggaran biaya yang telah ditetapkan. Dimana pada suatu waktu terdapat sumber daya yang tidak diberdayakan, 3

sementara di sisi lain biaya tetap keluar.demikian halnya dengan penambahan perekrutan ataupun pemberhentian sumber daya yang juga berpengaruh terhadap kebutuhan biaya. Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, salah satu cara agar proyek teknologi informasi dapat berjalan dengan baik dan lancar ialah dengan menggunakan teknik manajemen proyek teknologi informasi (Noerlina, 2008). Pada penelitian ini, peneliti memfokuskan penelitian pada manajeman pengelolaan sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek. Sistem informasi ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework CodeIgniter. Framework CodeIgniter dipilih karena konsep yang digunakan adalah MVC (Model-View-Controller) sehingga memudahkan dalam pembuatan website. Fungsionalitas yang ada di sistem informasi manajemen proyek ini antara lain pengelolaan proyek, activity dan resource-nya, pengelolaan user, dan pengelolaan file. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat membantu pelaksanaan proyek teknologi informasi bagi para perusahaan software development ataupun konsultan IT. 4

I.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan yang diangkat dalam penelitian inisebagai berikut: a. Bagaimana membangun sistem informasi manajemen proyek berbasis web yang dapat membantu pengelolaan proyek sebuah perusahaan/konsultan IT? b. Bagaimana membangun sistem informasi manajemen proyek berbasis web dengan menggunakan framework CodeIgniter? I.3. Batasan Masalah Untuk mewujudkan penelitian yang terfokus pada masalah yang ada, maka sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki beberapa batasan sebagai berikut: a. Sistem yang dikembangkan sebatas sistem informasi manajemen proyek teknologi informasi. b. Sistem Manajemen Proyek ini hanya meliputi manajemen sumber daya, tidak mencakup aspek pengelolaan dana, dan tidak mempercepat waktu kegiatan proyek. c. Sistem ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman php dan berbasis website. d. Sumber daya yang digunakan adalah sumber daya manusia. I.4. Tujuan Tujuan yang diharapkan tercapai adalah sebagai berikut: 5

1. Membangun sistem informasi manajemen proyek teknologi informasi berbasis web yang dapat membantu pengelolaan proyek sebuah perusahaan/konsultan IT. 2. Membangun sistem informasi manajemen proyek teknologi informasi berbasis web dengan menggunakan framework CodeIgniter. I.5. Metodologi Penelitian Metodologi yang dilakukan dalam pengembangan dibagi menjadi empat tahap yaitu: a. Analisis. Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap kebutuhan pengguna yaitu perusahaan software development ataupun perusahaan konsultan IT. Hasil dari analisis sistem ini kemudian didokumentasikan ke dalam bentuk Dokumen SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak). b. Perancangan. Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem informasi berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Hasil dari perancangan sistem ini kemudian didokumentasikan ke dalam bentuk Dokumen DPPL (Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak). c. Pembangunan Perangkat Lunak. Pada tahap ini, akan dibangun perangkat lunak (sistem informasi) dengan mengimplementasikan hasil analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. d. Pengujian. Pada tahap ini, akan dilakukan pengujian terhadap fungsionalitas dari perangkat lunak (sistem informasi) yang telah dibangun. 6

Hasil pengujian sistem ini kemudian didokumentasikan ke dalam bentuk Dokumen Perencanaan, Deskripsi, dan Hasil Uji Perangkat Lunak (PDHUPL). I.6. Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, metode yang digunakan selama pembangunan program, dansistematika penulisan dalampembuatan laporan penelitian. BAB II Tinjauan Pustaka Bab ini berisi hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan peneletian ini. Tinjauan pustaka digunakan untuk membandingkan program yang dibangun oleh penulis dengan program lain yang sejenis dan memiliki kesamaan. BAB III Landasan Teori Bab ini membahas mengenai penjelasan dasar teori yang digunakan penulis dalam melakukan pembangunan program. Landasan teori dapat membantu sebagai referensi penelitian dan penggunaan tools. BAB IV Analisis dan Desain Perangkat Lunak Bab ini memberikan uraian tentang tahap-tahap analisis dan desain perangkat lunak yang digunakan penulis. BAB V Implementasi dan Pengujian Perangkat Lunak Bab ini memberikan penjelasan mengenai cara mengimplementasikan dan penggunaan sistem, serta hasil pengujian yang dilakukan terhadap perangkat lunak ini. 7

BAB VI Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan akhir dari pembahasan penelitian secara keseluruhandan saran untuk pengembangan lebih lanjut. Daftar Pustaka Bagian ini berisi tentang daftar pustaka yang digunakan pada pembahasan tugas akhir ini. LAMPIRAN Bagian ini berisi tentang lampiran yang mendukung laporan tugas akhir. Terdiri dari SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak) dan DPPL (Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak). 8