BAB I PENDAHULUAN. suatu negara untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan baik yang ada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perusahaan- perusahaan untuk memperluas jaringan kerjanya melewati batas-batas

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini keberhasilan di dalam bidang perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, dimana sudah tidak ada lagi jarak yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi, perusahaan dalam negeri dihadapkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia saat ini sedang berada dalam pembangunan di. berbagai bidang perekonomian. Keberhasilan dalam bidang perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di sektor Food and Beverages, karena dalam industri ini kepekaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin ketatnya persaingan dunia usaha ini serta semakin kompleksnya

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat investor akan menanamkan modalnya, untuk dapat mendapat keuntungan

BAB 1 PENDAHULUAN. diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik bagi pihak. internal maupun pihak eksternal perusahaan.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. TAMBANG TIMAH Tbk PERIODE TAHUN

II. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Keuangan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN KOMUNIKASI (TELEKOMUNIKASI INDONESIA) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Mencapai kesuksesan adalah impian setiap perusahaan, apalagi di saat kondisi

BAB I PENDAHULUAN. dengan persaingan yang begitu ketat dan kompeten, hal ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang terjadi saat ini memberi dampak terhadap

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. besar maupun kecil, ataupun bersifat profit motif maupun non-profit motif akan

BAB I PENDAHULUAN. Umumnya tujuan perusahaan adalah mencapai laba yang maksimal, dan

BAB I PENDAHULUAN. dagang maupun manufaktur memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. atau penilaian kinerja perusahaan oleh pihak manajemen menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. sejenis maupun industry secara keseluruhan. Masing-masing perusahaan dituntut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada umumnya perusahaan merupakan salah satu kegiatan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Arti Pentingnya Laporan Keuangan. suatu proses akuntansi. Laporan keuangan berisikan data-data yang

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan sektor bisnis sekarang ini semakin pesat sehingga menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan pemegang sahamnya. Pemenuhan tujuan tersebut, maka. keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan dividen.

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar. Asimetri informasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi sebagai gerakan lembaga ekonomi yang mempunyai tugas. dan tanggungjawab mensejahterakan seluruh anggota melalui pemenuhan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan dan hasil operasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. masalah-masalah rumit dalam rangka mencapai tujuan yang optimal. Proses

BAB II TELAAH PUSTAKA Pengertian Kinerja Keuangan Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang terkait dengan rumusan masalah yang telah disebutkan pada bab pertama antara lain:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan salah satu pokok kegiatan perekonomian yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka untuk dapat menjalankan usahanya secara maksimal dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang ini perkembangan dunia usaha semakin maju. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Pengertian Manajemen Keuangan

keuangan terhadap laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Oleh karena itu penulis mangajukan skripsi dengan judaul Analisa Rasio Keuangan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang pesat dewasa ini menyebabkan timbulnya

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha di Indonesia sudah semakin berkembang saat ini. Kemunculan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan dari dalam perusahaan (internal financing) maupun

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba. Laba merupakan hasil yang diperoleh atas usaha yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Perbankan mempunyai kegiatan mempertemukan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PT. SINAR SEMESTA KLATEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. modal, maka manajer keuangan harus mengusahakan agar kelebihan dana atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat vital bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendanaan ini bisa bersumber dari dalam perusahaan (internal financing) maupun

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperkuat daya saing dalam dunia bisnis. Karena sejak perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan perusahaan dapat dijadikan sebagai dasar dalam

BAB I PENDAHULUAN. tersebut menyajikan informasi akuntasi mengenai kegiatan operasi perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. kerjanya dapat terciptakan. Untuk menilai atau melihat keadaan keuangan suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Bidang keuangan merupakan bidang yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kegagalan dan keberhasilan usaha tidak selalu disebabkan oleh kurangnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan perlu mengetahui perkembangan kegiatan usahanya dari

Laporan Keuangan: Neraca

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi Timor leste yang semakin pesat, menyebabkan

BAB III PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Fungsi Manajemen Keuangan 1. Pengertian Manajemen Keuangan

KINERJA KUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu aktivitas perekonomian yang paling utama adalah berdirinya

BAB I PENDAHULUAN. Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok untuk masyarakat. merupakan perusahaan yang sudah go public.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. tidak menentu menyebabkan banyak perusahaan yang tiba-tiba mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi serta semakin

BAB I PENDAHULUAN. kompetetif yang mengharuskan perusahaan-perusahaan menjalankan usaha. manajemennya untuk memenangkan persaingan pada era yang serba

BAB II LANDASAN TEORI

Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Moeljadi, SE, SU, M.Sc

BAB I PENDAHULUAN. atau keuntungan agar tersedia dana yang berkesinambungan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan melakukan sebuah aktivitas dalam menyediakan produk atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan program pemerintah untuk melaksanakan pembangunan

Analisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Profitabilitas Terhadap Laba Perusahaan Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

BAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu bagian penting di dalam komunitas perekonomian global. Hal

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian semakin cepat dan kompleks dari. waktu ke waktu. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya perdagangan

BAB 2 LANDASAN TEORI

kesulitan keuangan yang mengarah pada prediksi kebangkrutan. Semakin awal

Penelitian ini membutuhkan kajian sebagai berikut : yang terjadi dalam suatu perusahaan. menggambarkan kinerja perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. manajemenm, pemerintah, karyawan, serta pelaku pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat melakukan kegiatan ekonomi tanpa batas. Hal tersebut

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. GUDANG GARAM TBK PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Laporan Keuangan Sebagai Obyek Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Karakteristik Laba. dengan pendapatan tersebut. Pengertian laba menurut Harahap (2008:113)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. menuntut setiap perusahaan dapat mengelola dan melaksanakan manajemen

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi ini, banyak perusahaan yang dihadapkan pada masalah persaingan antara dunia usaha yang semakin ketat dan menipisnya batas antar negara. Hal ini membawa pengaruh yang besar terhadap perusahaan suatu negara untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan baik yang ada di dalam negeri sendiri maupun yang ada di luar negeri. Persaingan yang ada tersebut dapat diatasi salah satunya dengan cara menunjukkan kinerja perusahaan yang baik. Persaingan yang ketat tersebut, menyebabkan perusahaan harus mempunyai kinerja yang baik di bidang keuangan, pemasaran, operasional dan sumber daya manusia, sehingga apabila tercapai sebuah kinerja yang baik menyebabkan perusahaan memiliki prestasi yang baik. Prestasi perusahaan adalah hasil dari banyaknya keputusan individual yang dibuat secara terus menerus oleh pihak manajemen perusahaan, di mana prestasi perusahaan dapat dilihat dalam laporan keuangan perusahaan yang menyajikan data mengenai keuangan perusahaan di masa lampau dan diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan-keputusan strategis perusahaan di masa yang akan dating sehingga dapat sukses dalam persaingan di dalam maupun di luar negeri. Salah satu aspek untuk menilai kinerja perusahaan dapat dilihat dari aspek keuangannya, dalam hal ini kita menganalis laporan keuangan dengan menggunakan analisis rasio keuangan, di mana laporan keuangan ini sangat penting untuk diketahui oleh pihak internal dan pihak eksternal. Pihak internal 1

yaitu pengambil keputusan yang secara langsung mempengaruhi kegiatan internal perusahaan, antara lain pihak manajemen perusahaan. Sedangkan pihak eksternal yaitu pengambil keputusan yang menyangkut hubungan mereka dengan perusahaan, antara lain adalah kreditor, pemegang saham, badan-badan pemerintah dan masyarakat umum yang perlu mengetahui hasil kinerja yang baik perusahaan tersebut. Laporan keuangan disusun dengan maksud untuk menyajikan laporan kemajuan perusahaan secara periodik. Manajemen perlu mengetahui bagaimana keadaan investasi dalam perusahaan dan hasil-hasil yang dicapai selama jangka waktu yang diamati. Laporan kemajuan perusahaan tersebut pada hakikatnya merupakan kombinasi dari fakta-fakta yang telah dicatat ( recorded facts ), kesepakatan-kesepakatan akuntansi ( accounting conventions ), dan pertimbangan-pertimbangan pribadi ( personal judgements ). Pertimbangan atau pendapat pribadi berkaitan dengan kompetensi dan integritas pihak-pihak yang menyusun laporan keuangan, sedangkan kesepakatan akuntansi akan bersumber pada prinsip-prinsip dan konsep-konsep akuntansi yang lazim diterima umum ( Djarwanto Ps, 2004 : 8 ). Laporan keuangan yang disusun secara baik dan akurat dapat memberikan gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan selama kurun waktu tertentu, keadaan inilah yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan. Jadi, melalui laporan keuangan akan dapat dinilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban perusahaan jangka penek, struktur modal perusahaan, distribusi daripada aktivanya, keefektifan penggunaan aktiva, hasil usaha / pendapatan yang telah 2

dicapai, beban-beban tetap yang harus dibayar, serta nilai-nilai buku tiap lembar saham perusahaan yang bersangkutan ( S.Munawir, 2002 : 5 ) Laporan keuangan berusaha memberikan beberapa hal. Pertama, laporan keuangan memberikan gambaran yang sistimatis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu, biasanya pada akhir tahun atau kwartal. Gambaran ini dikenal sebagai neraca. Laporan laba rugi memberikan gambaran yang sistimtis tentang penghasilan, biaya, laba / rugi yang diperoleh oleh suatu perusahaaan selama periode tertentu. Laporan ekuitas pemilik merupakan suatu ikhtisar perubahan pemilik yang terjadi selama periode waktu tertentu. Laporan arus kas merupakan suatu ikhtisar penerimaan kas dan pembayaran kas selama periode waktu tertentu. Ada dua metode analisis yang digunakan oleh setiap penganalisis laporan keuangan yaitu analisis horizontal dan analisis vertikal. Analisis horizontal yaitu analisis dengan mengadakan pembandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat, sehingga akan diketahui perkembangannnya. Metode horizontal ini disebut pula sebagai metode analisis dinamis. Analisis vertikal yaitu apabila laporan keuangan yang dianalisis hanya meliputi satu periode atau satu saat saja, yaitu dengan membandingkan antara pos yang satu dengan pos lainnya dalam laporan keuangan tersebut, sehingga hanya akan diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja. Analisis vertikal ini disebut juga sebagai metode analisis yang statis karena kesimpulan yang dapat diperoleh hanya untuk periode itu saja tanpa mengetahui perkembangannya ( S.Munawir, 2002 : 36 ). Analisis rasio laporan keuangan adalah metode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laba / rugi secara individu atau 3

kombinasi dari keempat laporan tersebut. keuangan menghubungkan unsurunsur neraca dan perhitungan laba rugi, di mana pada perhitungannya menggunakan data keuangan yang diambil dari neraca dan laporan laba rugi. Dalam analisis rasio ini terdapat lima kelompok rasio keuangan yakni, rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage, rasio profitabilitas, dan rasio nilai pasar ( Napa J.Awat, 1999 : 385 ). Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dapat diketahui bahwa penilaian kinerja perusahaan dapat dilakukan dengan analisis terhadap laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan. Maka penulis akan membahas lebih lanjut mengenai analisis laporan keuangan dalam skripsi yang berjudul Analisis Laporan Keuangan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk dengan menggunakan Analisis 1.2. Identifikasi Masalah Dalam menentukan kinerja perusahaan apakah baik atau buruk dan menentukan keputusan yang tepat, sangat diperlukan analisis keuangan sebagai salah satu tolak ukur untuk menentukan kinerja dan kondisi keuangan perusahaan yang bersangkutan. Setelah mengetahui latar belakang diperlukan analisis laporan keuangan, maka masalah-masalah yang akan dibahas oleh penulis dalam skripsi ini adalah : 1. Bagaimana kondisi keuangan perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk pada tahun 2006, 2007, dan 2008 dengan menggunakan analisis rasio keuangan perusahaan? 4

2. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk dengan mengunakan analisis horizontal? 3. Apa yang menjadi kelemahan dan kekuatan perusahaan PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk? 1.3. Maksud dan Tujuan Adapun yang menjadi maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menggambarkan kondisi keuangan PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk pada tahun 2006, 2007, dan 2008 dengan menggunakan analisis rasio keuangan perusahaan. 2. Untuk menggambarkan kinerja keuangan PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk dengan menggunakan analisis horizontal. 3. Untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan perusahaan PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk. 1.4. Kegunaan 1. Bagi Penulis Selain berguna untuk memenuhi salah satu syarat untuk menempuh sarjana S-1 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha, penelitian ini juga berguna untuk menambah ilmu pengetahun tentang manajemen keuangan pada bidang penggunaan analisis rasio di dalam menilai kinerja perusahaan. 5

2. Bagi Perusahaan Penelitian ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dan masukan serta sumbangan pemikiran perusahaan, sehinggga dapat membantu pihak manajemen dalam mengadakan perencanaan, menentukan kebijakan dan strategi, serta mengambil keputusan yang tepat dalam bidang keuangan untuk memajukan perusahaan pada masa yang akan dating. 3. Bagi Pihak Lain Penelitian ini diharapkan berguna sebagai bahan informasi dan dijadikan masukan untuk bahan studi perbandingan serta menambah wawasan di bidang keuangan. 1.5. Kerangka Pemikiran Era globalisasi ekonomi atau globec telah mendorong persaingan yang makin ketat dan lingkungan ekonomi yang makin kompleks sehingga menuntut perusahaan untuk bereaksi lebih cepat di dalam mengambil kebijakan dan keputusan strategis perusahaan. Salah satu hal yang dilakukan perusahaan untuk mengambil kebijkan dan keputusan strategis adalah dengan cara menilai kinerja perusahaan dengan melakukan analisis laporan keuangan di mana manajemen perlu memahami kondisi keuangan suatu perusahaan sebelum mengambil keputusan-keputusan penting yang akan berpengaruh terhadap kondisi keuangan perusahaan di masa yang akan datang. Pihak manajemen sangat berkepentingan terhadap analisis laporan keuangan dari perusahaan yang dikelolanya. Hal ini berkaitan dengan salah satu tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan laba di mana semakin baik tingkat kemampuan 6

menghasilkan laba bersih, semakin baik pula kondisi keuangan perusahaan. Sehingga dengan kondisi yang semakin baik tersebut akan menambah tingkat kepercayaan dari pihak kreditur, pemegang saham, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya. Laporan keuangan digunakan pihak manajemen untuk mengukur tingkat biaya dari berbagai kegiatan perusahaan, menentukan / mengukur efisiensi tiap-tiap bagian, menentukan derajat keuntungan yang dapat dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan, serta menentukan perlu tidaknya digunakan kebijaksanaan atau prosedur yang baru untuk mencapai hasil yang lebih baik. Analisis laporan keuangan merupakan suatu penilaian terhadap kinerja perusahaan pada waktu yang lalu dan prospek pada masa yang akan datang. Melalui analisis laporan keuangan ini diharapkan dapat menemukan kekuatan dan kelemahan perusahaan dengan menggunakan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan. Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan arus kas. Analisis rasio merupakan salah satu alat analisis keuangan yang paling populer dan banyak digunakan. Analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar perbandingan dalam menentukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio. Pada umumnya analisis rasio dibedakan menjadi lima kelompok rasio keuangan, yaitu : 1. likuiditas 7

ini menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban keuangan dalam jangka pendek atau yang harus segera dibayar. 2. aktivitas ini menunjukkan seberapa cepatnya unsur-unsur aktiva itu dikonversikan menjadi penjualan atau aktiva. 3. leverage ini mengukur penjaminan hutang, baik dengan menggunakan total aktiva maupun modal sendiri. 4. profitabilitas ini mengukur kemampuan perusahan menghasilkan laba, baik dengan menggunakan seluruh aktiva yang ada maupun dengan menggunakan modal sendiri. 5. nilai pasar Nilai pasar maksudnya adalah nilai pasar saham biasa yang ada dalam perusahaan. Menurut Munawir ( 2002:39 ), ada dua metode analisis yang digunakan oleh setiap penganalisis laporan keuangan, yaitu : a. Analisis horizontal Analisis dengan mengadakan perbandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat, sehingga akan diketahui perkembangannya. b. Analisis vertikal Apabila laporan keuangan yang dianalisis hanya meliputi satu periode atau satu saat saja, yaitu dengan membandingkan antara pos yang satu dengan pos 8

lainnya dalam laporan keuangan tersebut, sehingga akan diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja. Dengan menggunakan analisis rasio tersebut, maka penulis dapat memperoleh gambaran mengenai kinerja dan prestasi keuangan PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk sehingga dapat diambil suatu kesimpulan apakah kinerja PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk dapat dikatakan baik, sedang, atau buruk. Laporan Keuangan Analisis Analisis Horizontal Likuiditas Leverage Profitabilitas Aktivitas Nilai Pasar Interpretasi Gambar 1.1. Kerangka Pemikiran 9