MENTAL MORAL - SPIRITUAL MUHAMMAD TAUFIQ Cinta tak terjangkau oleh kata kata dan pendengaran Cinta adalah lautan yang tak terukur kedalamannya, cobalah kau hitung barapa banyak air di sungai, di hadapan lautan itu tujuh sungai tiada arti Cinta tidak dapat ditemukan melalui pendidikan dan ilmu pengetahuan, buku-buku, dan tulisan tulisan Apapun yang dikatakan orang tentang CINTA bukanlah jalan para pencinta Apapun yang kau dengar dan katakan tentang CINTA, kulit semata Inti cinta adalah sebuah rahasia yang tak terungkapkan Cukup! Sampai kapan kau akan terpancang pada lidah dan kata kata. Cinta memiliki begitu banyak tamsilan yang berada di seberang kata kata, Diamlah!, karena apa yang dikatakan orang tentang cinta tak dapat diterima. Tersembunyilah makna makna karena begitu banyak kata. Seseorang bertanya: Apakah Cinta?, jawabku: Bertanyalah tentang makna maknanya. Manakala Cinta memanggilmu, kau akan membaca kisahnya Apakah Cinta..? Dahaga yang sempurna, maka biarkan aku bicara tentang air kehidupan (Jalaludin Rumi) Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa (2:177) 1
IA KEMUDIAN DUDUK DI SALAH SATU KURSI DI RUANG TUNGGU VIP. SAMBIL BERSANDAR, IA MULAI MEMBUKA DAN MEMBACA BUKU YANG DIPEGANGNYA. DI RUANG TUNGGU SEBUAH BANDARA, SEORANG IBU MUDA TERLIHAT TENGAH MENUNGGU PESAWAT YANG AKAN MENERBANGKAN DIRINYA. DI KURSI SEBELAH, YANG HANYA DIPISAHKAN OLEH SEBUAH MEJA KECIL YANG DIATASNYA TERSAJI SEBUNGKUS BISKUIT, DUDUKLAH SEORANG PRIA. PRIA TSB TERLIHAT MULAI MEMBACA MAJALAH. KARENA HARUS MENUNGGU CUKUP LAMA, IA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI BUKU UNTUK DIBACA. IA JUGA MEMBELI SEBUNGKUS BISKUIT, SEKADAR UNTUK CAMILAN DIRINYA DISAAT MENUNGGU PESAWAT. KETIKAIBU MUDA MENGAMBIL SEPOTONG BISKUIT DARI BUNGKUSAN YANG TERLETAK DI ATAS MEJA, PRIA TSB MENGAMBIL SEPOTONG JUGA. SI IBU MUDA MERASA TERGANGGU DENGAN PERBUATAN PRIA TSB, NAMUN IA DIAM SAJA. IA HANYA BERGUMAM: HUH...MENYEBALKAN! INGIN RASANYA KUTAMPAR SAJA MUKANYA! 2
SETIAP IBU MUDATSB MENGAMBIL SEPOTONG BISKUIT, PRIATSB JUGA MELAKUKAN HAL YANG SAMA, SAMBIL TERSENYUM KEPADA SI IBU MUDA. PERBUATAN PRIA TSB BENAR-BENAR MENGUNDANG GERAM SI IBU MUDA...! NAMUN SI IBU MUDA TIDAK BEREAKSI APA- APA, IA HANYA MENYIMPAN KEDONGKOLAN DIDALAM DADA. KETIKA IBU MUDA DUDUK DIDALAM PESAWAT, IA MEMBUKA TAS JINJINGNYA UNTUK MENGAMBIL KACAMATA. BETAPA TERKEJUTNYA DIA... TERNYATA BUNGKUSAN BISKUIT MILIKNYA ADA DI DALAM TAS JINJING, MASIH UTUH...! KETIKA BISKUIT TERSISA SATU POTONG, SI IBU MUDA BERGUMAM: COBA SAYA INGIN LIHAT APA YANG AKAN DILAKUKANNYA...! KEMUDIAN SI PRIA MEMBELAH BISKUIT TSB. IA MENGAMBIL SEPAROH DAN MEMPERSILAKAN SI IBU MUDA UNTUK MENIKMATI YANG SEPAROHNYA LAGI... IA KINI MENYESAL,... DAN BENAR- BENAR MERASA MALU! IA MERASA BERSALAH. IA MENGIRA BAHWA BISKUIT YANG DIMAKAN TADI ADALAH MILIKNYA... TERNYATA BUKAN! BENAR-BENAR KETERLALUAN...! KINI, KEKESALAN SI IBU MUDA BENAR-BENAR MEMUNCAK! IA SEGERA MENGEMASI BARANG-BARANGNYA DAN MENINGGALKAN TEMPAT DUDUK TSB, PINDAH KE RUANG KEBERANGKATAN (BOARDING ROOM). PRIA TADI MEMBAGI BISKUIT ANTARA DIRINYA DAN SI IBU MUDA TANPA MERASA MARAH, TENGANGGU ATAU PUN MERASA RUGI... 3
... SEMENTARA SI IBU MUDA MERASAKAN SEBALIKNYA. IA MERASA BAHWA BISKUIT TSB ADALAH MILIKNYA YANG TELAH DISEROBOT OLEH PRIA TSB, DAN MENYANGKA BETAPA SI PRIA TSB TELAH BERBUAT KURANG AJAR KEPADA DIRINYA. Batu......setelah dilempar! Kata-kata......setelah diucapkan! KAWAN, ADA EMPAT HAL YANG TIDAK DAPAT DIRAIH KEMBALI... Kesempatan...... setelah berlalu! 4
Waktu......setelah beranjak pergi! Alih Bahasa oleh Mustangid Mustangid@fmi.com 1. Tonton film Children From Heaven, ceritakan makna nilai moralitas, mentalitas, dan spiritualitas yang ada. 2. Jelaskan Esensi dan makna dari kecerdasan (Intelektual, Emosional, Spiritual, dan adversity) dan bagaimana hubungannya dengan moral, mental, dan spiritual manusia 3. Cari filem atau movie yang menggambarkan kecerdasan manusia, lalu ceritakan hikmah yang dapat anda tangkap.. Salam Sukses Selalu, MTaufieq Boleh kelompok, maksimal 5 orang 5