Literature Study Studi Pustaka

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Persyaratan dan Kriteria Hotel Resort Bintang 4

BAB II DATA UMUM Klinik Kecantikan Pengertian Klinik

BAB IV LOKASI PENELITIAN

MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan

mendapat kesepakatan hasil desain. Adapun proyek yang di kerjakan adalah : Perencanaan Layout Furniture, Partition Plan, Door Plan, Floor Plan, Wall P

KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA SPA (SOLUS PER AQUA)

BAB 1 PENDAHULUAN. terus menerus tanpa dibatasi oleh waktu (Kasmir,2004:131). Tidak terkecuali pada persaingan usaha perhotelan di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V K O N S E P P E R A N C A N G A N

LAKE RESORT HOTEL DI KAWASAN WADUK DARMA Penekanan Desain Neo Vernacular

BAB I PENDAHULUAN. selling, (Anderassen et al, 1997) dengan tujuan membangun citra yang kuat

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional

BAB I PENDAHULUAN. nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata- mata untuk menkmati

Swiss-Belhotel Maleosan Manado Last Updated Wednesday, 07 March 2012

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB I PENDAHULUAN. internet kita bisa melakukan bisnis secara online, mencari berbagai informasi

ANYER BEACH RESORT BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memberikan pelayanan yang berkualitas dengan mutu yang baik dapat

Perancangan Destination Spa Mandalika sebagai Objek Wisata yang Paling Diminati

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HOTEL RESORT DI KOTA BATU MALANG

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

TUGAS AKHIR 138 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Hotel Resort Bintang 3 Di Indramayu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN III.1.1 ANALISIS KONDISI LAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Cikole Jayagiri Resort Bandung

BAB V: ANALISA DAN PEMROGRAMAN

ABSTRAK. xvii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN [AUTHOR NAME] I-1

1. Aston Jember Hotel Jember

1.3 Manfaat Perancangan Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh berbagai manfaat yang berguna

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Andi Sulaiman, 2014

sebagai Pengembangan Kawasan Perumahan Graha Candi Golf BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI : DESAIN RANCANGAN

Bab VI Kesimpulan dan Saran

The Dharmawangsa Hotel Last Updated Saturday, 21 January 2012

HOTEL RESORT DI DAGO GIRI, BANDUNG

KEWAJIBAN PENDAFTARAN USAHA PARIWISATA DI KABUPATEN BANTUL

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

Apartemen Dramaga Bogor Tower Dijual Perdana Rp. 247 Jutaan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL GRAND ANGKASA INTERNATIONAL MEDAN. 2.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Hotel Grand Angkasa International Medan

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan

Kecamatan Salahutu. 1. Pantai Natsepa

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan

BAB I. mendorong tumbuhnya berbagai industri sebagai upaya dalam memenuhi. Persaingan dalam dunia industri sebagai dampak dari beragamnya

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan wisata merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang maupun

PANTARA ISLAND. Pulau Pantara dikelilingi oleh corral reef sehingga gelombang laut terasa tenang. Air laut

BAB I PENDAHULUAN. merilekskan pikiran dan tubuh dari kesibukan mereka sehari-hari seperti tempat

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DENAH ALTERNATIF 1 LANTAI 1

TEMA. menikmati alam Bali. Lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung yang ada di dalamnya. LEGAL

BAB I PENDAHULUAN. berani mempromosikan diri untuk meningkatan citra dan perekonomian Kota

BATURADEN RESORT, PURWOKERTO TAOFIK HIDAYAH TEKNIK ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul

BAB 4. TINJAUAN UMUM KAWASAN KAMBANG IWAK PALEMBANG

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Pusat Seni Tradisi Sunda di Ciamis Jawa Barat menggunakan

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. otonomi daerah adalah perkembangan kondisi di dalam dan luar negri. Kondisi di

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan dan pengujian model yang dapat menjelaskan sebab dan akibat perilaku seorang

BIDANG USAHA, JENIS USAHA DAN SUB-JENIS USAHA BIDANG USAHA JENIS USAHA SUB-JENIS USAHA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 6 TAHUN 2005 SERI : C PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA. NOMOR : 6 Tahun 2005 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB III STUDI LAPANGAN. Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4

BAB II TINJAUAN HAKIKAT PASAR KERAJINAN DAN SENI

BAB III METODE PENELITIAN. dorongan penuh terhadap keberhasilan pengembangan Cigugur sebagai Kawasan

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN

BAB IV: KONSEP. c) Fasilitas pendukung di hotel (event-event pendukung/pengisi kegiatan kesenian di hotel)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah Indonesia sedang mengembangkan sektor wisata yang terdapat di alam

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

II. TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1. Kesimpulan Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diandalkan tidak hanya dalam pemasukan devisa, tetapi juga

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Pada bab sebelumnya telah dijelaskan tentang konsep perancangan yang

Paradise Serpong City Clusters Grand Canyon

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI. Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00

IV. GAMBARAN UMUM SEKTOR HOTEL DAN RESTORAN KOTA CIREBON Kondisi Umum dan Perekonomian Kota Cirebon.

BAB 1 PENDAHULUAN. misalnya Kotabaru yang memiliki citra sebagai kawasan pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Barat merupakan salah satu Provinsi terbesar di Indonesia yang letak

IDENTIFIKASI POTENSI DAN KENDALA PENGEMBANGAN OBYEK WISATA DI KECAMATAN CILIMUS. Friolintina, ¹ Lilis Sri Mulyawati, ² Ichwan Arief, ³ ABSTRAK

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Penerapan Tema dasar Arsitektur Islam yang berwawasan lingkungan pada

mempertahankan fungsi dan mutu lingkungan.

BAB 1 PENDAHULUAN. disebut wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference/Convention, Exhibition). MICE

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bandung ibu kota Jawa Barat terkenal dengan banyaknya objek wisata yang dikunjungi oleh

Siapa Kami. Visi & Misi. Visi Menjadi Perusahaan Yang Bergerak di Bidang Kerajinan Tembaga Yang Professional. Misi

Transkripsi:

KLASIFIKASI SPA Health Spa Spa yang tergolong dalam kategori ini adalah spa yang memberikan pelayanan yang bersifat promotif dan preventif - Day spa : spa untuk pemulihan kesegaran tubuh dan pikiran yang dilakukan berkisar antara 1-4 jam atau 1 hari. - Resort spa : pelayanan spa yang termasuk bagian dari pelayanan hotel yang berlokasi di kawasan wisata. - Mineral spring spa : terletak di sumber air mineral panas/dingin dengan melakukan proses berendam di air panas alami, lalu dilanjutkan dengan perawatan pijat dll. - Destination spa : dilakukan dalam beberapa hari melalui serangkaian program latihan kebugaran dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dengan tujuan mengubah pola hidup sehat dan meningkatkan kualitas hidup. - Cruise Ship spa : perawatan spa profesional, fitness, wellness yang dinikmati diatas kapal pesiar. Medical Spa - Club spa : terdapat di fasilitas pusat kebugaran dan dilengkapi dengan alat-alat untuk kegiatan fitness. - Home spa : perawatan sapa ini bisa dinikmati di rumah. Kegiatan spa dirumah ini antara lain berendam di bathtub menggunakan essential oil, garam mandi dan lulur. - Connoisseur spa : perawatan spa yang dilakukan disini adalah perawatan total. Selain ini tamu juga dapat memesan makanan dan minuman yang tidak tertera di daftar menu. - Resident spa : spa ini hampir sama dengan connoisseur spa, hanya saja tamu dapat melakukan kegiatan perawatan spa lengkap ini di dalam kamar penginapan. Jenis pelayanan ini adalah spa yang mencoba menggabungkan perawatan spa tradisional dengan teknologi perawatan kecantikan. Medical spa ini menyediakan perawatan fasilitas spa yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Dengan penekanan pada konsep rehabilitatif, spa jenis ini biasanya ditangani oleh dokter, fisioterapis, perawat dan terapis yang memiliki ilmu fisioterapi. Perawatannya terdiri dari facial diamond, microdermabration, detoksifikasi tubuh, chemical peeling, laser rejuvenation, laser hair removal, botox, cosmetic treatment, mesotheraphy slimming treatment.

SHIPPING CONTAINER DAN ARSITEKTUR Shipping Container Shipping container merupakan peti kemas untuk mengirim barang yang telah memiliki standar dimensi ISO. Kebanyakan container saat ini menggunaka material baja. Selain baja ada pula container dengan material kayu dan dari alumunium. Container dari alumunium memiliki bobot setengah kali lebih ringan dari container baja namun dengan harga yang lebih mahal. Container kargo merupakan container yang paling banyak digunakan untuk pada arsitektur shipping container. Dikarenakan strukturnya yang stabil dan kuat serta persediaannya yang melimpah dipasaran. Bangunan dari container sangat populer di Eropa dikarenakan strukturnya yang ringan dan harganya yang ekonomis dibanding batu. Di Indonesia sendiri bangunan dengan container belum begitu populer dan masih termasuk malah dibandingkan membangun dengan batu.

APLIKASI SHIPPING CONTAINER PADA ARSITEKTUR Penggunaan container pada arsitektur sangat berkembang di Eropa dan Amerika. Aplikasi container pada bangunan antara lain: 1. Bangunan publik 2. Kantor 3. Rumah tinggal 4. Arsitektural berdana rendah 5. Bangunan komersil/korporasi 6. Area pameran / event 7. Gedung dengan tampilan container 8. Seni

Kota Kuningan Pariwisata Kota Kuningan terletak di antara kota Cirebon dan kota Tasikmalaya. Kota ini terletak dibagian timur provinsi Jawa Barat sekitar 200 km dari Jakarta. Bagian utara Kuningan berbatasan dengan Kecamatan Kramatmulya dan Cigugur, bagian selatan berbatasan dengan Kecamatan Garawangi dan Ciniru, bagian Timur berbatasan dengan Kecamatan Garawangi dan Sindangagung, dan bagian barat kota ini berbatasan dengan Kecamatan Kadugede. Pusat kota Kuningan berada di sekitar Jalan Siliwangi. Disekitar jalan ini banyak terdapat fasilitas publik seperti barisan ruko dan pertokoan, pasar dan masjid Agung, sekolah, kantor, bank, gedung serbaguna, hotel, dll. Kendaraan umum yang paling banyak ditemui di kota ini adalah delman dan Angkutan Kota (ANGKOT). Beberapa lokasi wisata yang terkenal dikota ini antara lain: 1.Wisata ikan cibulan, dimana wisata ini merupakan berenang dan memberi makan ikan dewa, ikan yang dianggap keramat oleh masyarakat sekitar. 2. Sangkahurip, merupakan daerah yang terkenal dengan pemandian dan sumber air panas alaminya. 3. Waduk Darma, berada di Kecamatan Darma dan merupakan waduk terbesar didaerah ini. 4. Gedung Perjanjian Linggarjati 5. Pendakian Gunung Ciremai.

Kuningan dan Budayanya Kota Kuningan dijuluki sebagai kota kuda dikarenakan banyaknya jumlah delman dikota ini. Kehidupan masyarakat kota ini tidak lepas dari delman. Selain masih banyaknya masyarakat yang bermatapencaharian sebagai kusir, masyarakat juga masih banyak yang menggunakan delman sebagai transportasi umum sehari-hari. Tidak Hanya delmannya yang dikenal, Kuningan juga cukup populer dengan wisata kulinernya. Dua kuliner yang menjadi khas dan andalan kota ini adalah Hucap, makanan berbahan dasar tahu, dan Peuyeum, merupakan olahan tapai ketan yang difermentasi. Batik Kuningan 4. Oyod Mingmang Batik ini menggambarkan akar yang saling berkaitan yang menggambarkan persatuan dan kesatuan. Sebelum pemerintah Kuningan gencar memperkenalkan kembali batik asli Kuningan, keberadaan batik asli kota ini sudah sangat jarang bahkan hampir hilang. Hal ini dikarenakan jumlah pengrajin yang semakin berkurang dan sedikitnya masyarakat Kuningan yang mengetahui motif batik kota ini. Berikut beberapa motif batik kuningan: 1. Geger Sunten Secara filosofis geger Sunten mengandung makna tempat berintrospeksi, berperang, melawan ego diri (perang mandalerang). Geger Sunten dapat pula diartikan sebagai benteng pertahanan yang mampu menahan serangan dari luar. 2. Rereng Kujang Secara filosofis memiliki makna kukuh kana jangji (berpegang teguh pada janji). 3. Rereng Pwah Aci Batik ini menggambarkan sosok perempuan Sunda yang memiliki peran penting dalam keberlangsungan kehidupan pribadi, keluarga dan sosial. Batik Kontemporer Berikut adalah beberapa motif batik kontemporer Kuningan yang telah diresmikan menjadi batik khas Kota ini pada tahun 2011 oleh pemerintah setempat. beberapa motif batik ikan dewa motif batik kuda windu

Existing Study Studi Eksisting Grage Sangkan Hotel Spa Visi dan Misi Visi dan Misi Jaringan Grage Group Hotel dimulai pada tahun 1986 sebagai bisnis keluarga. FIlosofi dari hotel ini adalah untuk menciptakan tempat yang nyaman meskipun jauh dari rumah dan memberikan pelayanan baik, ramah dan personal bagi para tamu mereka. Filosofi ini tetap menjadi dasar bagi Grage Group dalam memberikan pelayanan meskipun kini bisnis hotelnya telah berubah dari bisnis kecil keluarga menjadi sebuah perusahaan besar. Pada saat ini Grage memiliki 6 hotel di Indonesia yang terletak di Cirebon, Kuningan, Bandung, Jogjakarta dan Bengkulu. Masing-masing hotel memiliki karakter yang unik dan berbeda. Visi : - Grage Hotel akan menjadi hotel yang paling cepat berkembang di Indonesia dengan menyediakan layanan pelanggan yang luar biasa. o 81 kamar dengan balkon o 3 ruang pertemuan o 1 restoran o Kolam renang air panas alami o Fitness centre o 2 kolam renang indoor dan outdoor o Jogging track o Lapangan tennis indoor o Mini water boom o Kolam renang semi-olimpic indoor o Kolam memancing o Taman o Layanan kamar 24 jam o Mini bar o Pelayanan laundry dan dry cleaning o Bis gratis dari dan ke stasiun Lokasi Grage Sangkan Hotel Spa terletak di kaki Gunung Ciremai, tepatnya di Jalan Raya Sangkanhurip No.1, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia. Misi : - Untuk meraih kepuasan pelanggan adalah prioritas yang paling penting yang perlu dicapai oleh semua staf. - Untuk memastikan bahwa semua staf bekerja sama sebagai sebuah tim untuk menyediakan layanan pelanggan yang luar biasa, dan memenuhi pelanggan keinginan dan kebutuhan. - Untuk menciptakan lingkungan yang bersih, santai, nyaman, dan aman bagi pelanggan, sehingga mereka merasa seolah-olah mereka tinggal di rumah mereka sendiri dengan layanan kelas satu. - Untuk memastikan bahwa anggota staf terlatih dengan baik untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dan selalu menjaga diri mereka dengan cara yang proffesional. Untuk mencapai hal ini, anggota staf secara teratur akan menerima pelatihan di bidang yang terkait dengan industri manajemen hotel. anggota staf akan memiliki kesempatan untuk memperluas karir mereka dengan Hotel Grage. - Untuk meningkatkan pendapatan dengan meningkatkan volume penjualan dan mengelola masalah keuangan dengan cara yang efisien dan efektif.

Existing Study Studi Eksisting Lokasi Entrance dan Lobby Berbagai Tipe Kamar yang Tersedia Superior Executive Executive Suite Grage Suite Royal Suite