BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman ke zaman komunikasi adalah hal yang sangat penting dikehidupan manusia. Karena tidak dapat dipungkiri manusia adalah makhluk sosial, sejak dari lahir sampai akhir hayat manusia sudah pasti mengenal bersosialisasi dengan manusia lainnya, mulai dari keluarga inti, kerabat dekat, sampai dengan bertemu orang yang belum dikenalnya sama sekali. Zaman yang serba canggih saat ini manusia juga dituntut untuk menjadi manusia yang harus mempunyai kemampuan menggunakan tekhnologi yang sangat canggih sekarang. Pada era sekarang manusia kebanyakan sudah mampu berkomunikasi dengan media tekhnologi canggih, seperti Smartphone, tablet, komputer, laptop dll, tidak hanya bisa berkomunikasi dengan cara menelphone, dan mengirim pesan singkat kepada kerabat, alat alat tersebut juga bisa digunakan untuk mencari informasi informasi dengan menggunakan fitur internet bahkan ada juga yang sampai bisa menonton televisi secara online atau streaming. Dahulu orang - orang hanya bisa menonton televisi dirumah, tetapi di zaman yang canggih saat ini semua orang dapat menonton televisi dimana saja, kapan saja. Apalagi sekarang sudah banyak bermunculan stasiun stasiun televisi yang mempunyai program program yang banyak menarik penontonnya. Adapun sedikit sejarah tentang stasiun televisi di Indonesia adalah, sebenarnya Indonesia tidak kalah maju dalam dunia pertelevisian di kawasan 1
2 asia, siaran pertamanya bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke - 17 pada tahun 1962, pada saat itu hanya meliput upacara kemerdekaan di Istana Negara. Namun yang menjadi tonggak Televisi Rebuplik Indonesia (TVRI) adalah ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke - 4 di Stadion Utama Senayan. Terpilihny Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games maka siaran televisi menjadi berlanjut dimulai sejak tanggal 24 agustus 1962. Karena sebagai satu satunya stasiun televisi Indonesia TVRI mampu menjangkau pelosok wilayah nusantara. Program - program yang disajikan untuk mengikat minat penontonnya juga sangat beragam, seperti talk show misalnya HITAM PUTIH, SHOW IMAH, BUKAN 4 MATA, BUAYA SHOW, ONLINE dll, News seperti LIPUTAN 6, REPORTASE, KABAR PETANG, SEPUTAR INDONESIA, variety show seperti TERMEHEK - MEHEK, ME VS MOM, CERIWIS dll, games show seperti THE BIGGEST GAME SHOW IN ASIA, RANKING 1, DEAL OR NO DEAL INDONESIA, GONG SHOW dll, kuliner seperti GULA - GULA, JALAN JAJAN, WISATA KULINER, MAKAN BESAR, program pendidikan seperti RANGKING 1, WHO WANTS TO BE A MILLONAIRE INDONESIA dll, untuk anak anak seperti SI BOLANG, LAPTOP SI UNYIL dll, sampai film seperti FTV, sampai film - film boxoffice juga banyak ditayangkan di televisi. Maka media yang tersedia saat ini juga menjadi ajang untuk orang orang menambah pengetahuan. Banyak dampak positif yang dapat diambil dari tayangan tayangan televise saat ini, seperti acara game show RANGKING SATU di TRANS TV, program tersebut banyak memberikan pengetahuan fisika yang dapat di pelajari secara cuma cuma, ada juga program KOPER
3 DAN RANSEL yang akan memberi tahu informasi - informasi paket liburan menarik, mulai dari paket liburan yang sederhana sampai paket liburan yang mewah, dan untuk mendapatkan informasi menarik mengenai dunia musik ada acara DAHSYAT di RCTI dan INBOX di SCTV, di dalam program ini akan mengulas tentang deretan lagu lagu Indonesia terbaru, dan di program tersebut juga akan menampilkan penyanyi atau band baru, atau penyanyi yang sekedar mempromosikan lagu terbaru mereka, program khusus untuk anak anakpun tak luput menjadi perhatian penonton anak anak seperti SPACE TOON yang selalu menayangkan kartun untuk anak anak, dan masih banyak program program TV yang lainnya. Tayangan kuliner ALA CHEF yang akan dibahas di dalam penelitian ini. Yang kita tahu program program kuliner sudah banyak sekali tayang di stasiun televisi. Program kuliner yang tayang pertama kali adalah program yang berjudul SANTAPAN NUSANTARA yang dulu ada di stasiun televisi TPI bertahan dari tahun 1991 sampai sekarang, hari, waktu tayang dan juga presenter juga tidak berubah, program itu lah yang menjadi pelopor pertama acara masak memasak. Program memasak juga mempunyai pengaruh kepada penontonnya untuk belajar memasak atau sekedar ingin mencoba resep yang didemokan oleh chef yang sekaligus menjadi presenter di program acara tersebut. Resep resep makanan juga dibuat sangat menarik dan yang lebih praktisnya juga resep yang ditayangankan di televisi di kemas secara rinci di tabloid atau majalah yang bekerja sama dengan program memasak itu. Program program serupa di televisi lainnya seperti KOKI CILIK di TRANS 7, MENU AND VENUE di METRO TV yang dibawakan oleh chef
4 Haryo Pramoe, COOKING IN PARADISE di TRANS 7 yang dibawakan oleh chef Marinka, FOODY WITH RUDY di ANTV yang dibawakan oleh chef Rudy Choirudin, SANTAPAN NUSANTARA di MNCTV yang dibawakan oleh chef senior Enita Triyana. Tayangan ALA CHEF sendiri tayang di TRANS TV setiap hari sabtu dan minggu pukul 09.30 WIB sampai dengan pukul 10.30 WIB adalah program yang di pandu oleh chef Farah Quinn dan selalu menghadirkan beberapa bintang tamu yang senantiasa membantu proses memasak chef Farah Quinn di tayangan ini, baik dari kalangan artis, model, sampai orang biasa, atau biasanya program ini mengundang orang orang sekitara di tempat daerah kunjungannya setiap episode. Di program ini chef Farah Quinn menampilkan ke ahliannnya dalam memasak seluruh makanan baik makanan khas Indonesia sampai masakan barat, masakan Indonesia ini pun dicampur dengan bahan bahan makanan yang jarang digunakan oleh orang orang asli Indonesia untuk di jadikan bahan makanan mereka, tetapi setelah melihat Farah Quinn mencoba resep tersebut menggunakan bahan bahan tersebut banyak juga peminatnya yang mencoba. Di program ini juga Farah Quinn juga mengelilingin wilayang Indonesia untuk mencoba makanan khas daerah tersebut, setelah farah Quinn mencoba makanan khasnya lalu ia memasak makanan khas daerah itu tetapi yang uniknya Farah Quinn menggabungkan masakan tersebut dengan kemampuannya mengolah masakan barat, saat proses mengolah makanan itu Farah Quinn juga sering berbagi tips tips unik yang kebanyakan orang belum tahu, misalnya cara mengolah bahan makan dengan benar, cara mendapatkan bahan makanan yang di Indonesia jarang ditemukan, atau biasanya Farah Quin juga memberikan saran kepada penonton setia untuk mengganti bahan makanan yang
5 susah didapatkan dengan bahan makanan yang gampang didapatkan di pasaran. Setelah Farah Quinn selesai memasak makanannya sang chef pun berinteraksi dengan penduduk setempat untuk mencicipi hasil makanan yang ia buat, dan respon yang di berikan oleh masyarakat setempat pun positif. Keunikan keunikan dari sikap Farah Quinn ini lah yang membuat penulis tertarik untuk mengadakan penelitian lebih dalam mengenai Pengaruh Presenter Ala Chef (Farah Quinn) Terhadap Pembelajaran Calon Koki Baru (Studi Kasus Mahasiswa STP TRISAKTI) dalam menonton sikap presenter saat mendemokan masakannya. Dalam penelitian ini peneliti mengambil mengambil objek studinya adalah mahasiswa STP TRISAKTI karena STP TRISAKTI merupakan perguruan tinggi pertama di Jakarta yang memang dikhususkan untuk orang orang yang gemar memasak dan ingin menjadi koki professional, banyak dari siswa siswi yang sebelumnya menempuh pendidikan SMK dengan jurusan tata boga meneruskan pendidikan mereka di STP TRISAKTI, karena itulah peneliti tertarik menjadikan mahasiswa STP TRISAKTI sebagai objek studi dalam penelitian ini. 1.2 Ruang Lingkup Seperti yang telah diuraikan di latar belakang, agar pembahasan tidak simpang siur dan tetap fokus maka penelitian ini di batasi oleh ruang lingkup dan permasalahn. Ruang lingkup dan permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimana pengaruh gaya presenter Fara Quin saat sedang mendemokan suatu resep masakannya terhadap pembelajaran mahasiswa STP TRISAKTI?
6 Dalam penelitian ini populasi penelitian ini adalah mahasiswa STP TRISAKTI angkatan 2011 secara keseluruhan dan kemudian akan dihitung untuk yang dijadikan sampelnya. 1.3 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui presenter Ala Chef di TRANS TV yang tayang setiap sabtu dan minggu. 2. Untuk mengetahui kegiatan pembelajaran calon koki baru di STP TRISAKTI. 3. Untuk mengetahui pengaruh gaya memasak presenter Ala Chef terhadap mahasiswa STP TRISAKTI. Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah : 1. secara teoritis Manfaat teoritis dalam kajian penelitian ini adalah agar bisa menjadi pengetahuan baru yang bermanfaat untuk pembacanya.memberikan sumbangan ilmiah dalam bidang analisi program televisi. 2. secara praktis Manfaat praktis dari penelitian ini adalah agar tayangan gaya presenter ala chef dalam melakukan demo masak dapat mempengaruhi lembaga lembaga yang terlibat atau bekerja sama dengan program memasak atau sebagainya.
7 1.4 Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalah penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Berdasarkan penjelasan dalam kerangka teori serta sesuai dengan tujuan penelitian maka disusun hipotesis sebagai berikut : H0 : Tidak terdapat pengaruh presenter Ala Chef (Farah Quinn) di TRANS TV terhadap calon koki baru STP TRISAKTI. H1 : Terdapat pengaruh presenter Ala Chef (Farah Quinn) di TRANS TV terhadap calon koki baru STP TRISAKTI. 1.5 Metodologi Penelitian Dalam penelitian yang berjudul Pengaruh Presenter Ala Chef (Farah Quin) Terhadap Pembelajaran Untuk Calon Koki Baru. (Studi Kasus Pada Mahasiswa STP TRISAKTI, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu kuesioner. Penelitian kuantitatif riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat di generalisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalam data atau analisis. Peneliti lebih mementingkan aspek keluasan data sehingga data atau hasil riset dianggap merupakan representasi dari seluruh populasi. 1.5.1 Jenis dan Sumber Data Sumber data diperoleh dari : Pengumpulan Data Primer
8 Untuk memperoleh data primer dalam penelitian, peneliti akan mendapatkan data yang mempergunakan sistem kuesioner. Jenis pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner adalah pertanyaan yang sifatnya tertutup dan terstruktur. Pengumpulan Data sekunder Peneliti juga mengumpulkan data melalui studi kepustakaan. Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mencari data data yang ada dalam buku yang terkait dengan topik dan objek penelitian serta situs situs internet yang hubungannya dengan penelitian ini. 1.6 Sistematika Penulisan Dalam sistematika penulisan penelitian ini, di berikan gambaran secara garis besar penyusunan skripsi dalam keseluruhannya. Skripsi ini terdiri dari lima bab, yaitu : BAB 1 : Pendahuluan Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, hipotesis, dan metodologi penelitian. BAB 2 : Landasan Teori Dalam bab ini akan menjelaskan teori teori yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi sebagai acuan dalam menjalani penelitian dan menganalisis hasil penelitian. BAB 3 : Inti Penelitian
9 Dalam bab ini akan di jelaskan informasi informasi yang di dapat saat proses penelitian berlangsung. Pembahasan mengenail masalah yang akan di bahas juga di jelaskan dalam bab ini. BAB 4 : Hasil penelitian Dalam bab ini akan di uraikan hasil dari penelitian yang sudah di lakukan. Di lampirkan juga hasil penelitian yang mencakup gambaran umum, dan hasil pengumpulan data yang berhubungan dengan masalah yang di bahas. BAB 5 : Simpulan dan Saran Dalam bab terakhir ini akan di berikan kesimpulan dari topic bahasan atau permasalahn yang diangakat dalam penelitian ini. Dalam bab ini pula penulis akan memberikan saran dari hasil pemikiran penulis sendiri.