NARASI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM)

dokumen-dokumen yang mirip
NARASI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) ASISTEN PELATIH TIM BOLAVOLI JUNIOR DIY DALAM KEJURNAS BOLAVOLI JUNIOR NASIONAL TAHUN 2010

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEJUARAAN NASIONAL BOLAVOLI JUNIOR DI SENTUL BOGOR TAHUN Oleh: Sujarwo

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM)

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta 2010

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) PELATIH TIM BOLAVOLI PUTRA UNY DALAM PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA (POMDA) DIY TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

NARASI LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT. PELATIHAN PELATIH DAN WASIT BAGI MAHASISWA DAN MASYARAKAT Surat Penugasan Dekan FIK No:1442/UN34.

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEJUARAAN PEKAN OLAHRAGA PELAJAR WILAYAH (POPWIL) III DI KABUPATEN BANTEN TAHUN 2012.

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik

BAB I PENDAHULUAN. dan prasarana yang memadai serta sumber daya manusia yang handal. Prestasi

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan olahraga sepak takraw, sehingga sangatlah wajar kalau daerah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

NARASI KEGIATAN JURI CABOR BOLA VOLI PADA O2SN SMP TINGKAT PROPINSI DIY TAHUN 2011

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS!

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) XVIII DI PROVINSI RIAU TAHUN 2012

KETENTUAN KETENTUAN KEJURNAS BULUTANGKIS BEREGU DEWASA SISTIM SUDIRMAN ANTAR KLUB & PERORANGAN TARUNA TAHUN 2012

SEBAGAI USAHA MASYARAKAT BOLAVOLI UNTUK MENGENALKAN (MEMASYARAKATKAN) PERMAINAN BOLAVOLI KEPADA ANAK-ANAK

BAB I PENDAHULUAN. tingkat anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun wanita. Pada awal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. apabila seseorang dapat menguasai teknik dasar yaitu passing bawah, passing

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran. dalam pembinaan dan peningkatan olahraga khususnya cabang bolavoli.

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. passing, smash, dan block (membendung). Penguasaan kelima teknik dasar

BAB I PENDAHULUAN. dalam ruangan atau di lapangan terbuka, dalam permainan bola voli terdapat dua

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. commit to user

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan sepak takraw adalah permainan yang dilakukan di atas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam salah satu cabang olahraga, ada permainan yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap cabang olahraga mempunyai sejarah kelahirannya sendiri-sendiri, begitu juga

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bagi kesehatan dilihat dari banyaknya masyarakat yang

BOLAVOLI MINI SEBAGAI USAHA MASYARAKAT BOLAVOLI UNTUK MENGENALKAN (MEMASYARAKATKAN) PERMAINAN BOLAVOLI KEPADA ANAK-ANAK

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dari pertandingan dan perlombaan olahraga bola voli yang telah

PROPOSAL KERJASAMA SEWA STAND. KEJUARAAN NASIONAL PANJAT TEBING FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA 2010 Jakarta, Desember 2010

NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LOKA KARYA POLA PENGEMBANGAN ATLET JANGKA PANJANG MENUJU MULTI EVENT OLAHRAGA.

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan antara lain banyaknya klub-klub dari kota besar sampai

BAB I PENDAHULUAN. diminati masyarakat luas saat ini. Dalam perkembangannya, bola voli semakin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BOLAVOLI MINI. OLEH : DRS. SB PRANATAHADI, M.Kes.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dea Gardea, 2013

BAB I PENDAHULUAN. menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam pertandingan. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dimainkan oleh berbagai kelompok umur, dari anak-anak, pemula, remaja, dewasa

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Olahraga berkembang

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JUDUL: KEJUARAAAN BOLA VOLI REMAJA KABUPATEN SLEMAN UNTUK PERSIAPAN TIM JUNIOR TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT KEJURNAS TONNIS ANTAR MAHASISWA PIALA REKTOR UNNES II TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. kota hingga desa hampir selalu ada sarana bermain tenis meja. Sekarang ini,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka kesimpulan penelitian ini sebagai berikut : 1. Pola Pembinaan Klub Bola Voli Bank Sumut Medan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mengadakan pembinaan dan pengembangan olahraga, seperti

Tak Cuma Spiker. Written by Administrator Friday, 10 December :43

BAB I PENDAHULUAN. Tenis Meja merupakan salah satu cabang olahraga yang digemari oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga telah menjadi gejala sosial yang tersebar di seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT KEJUARAAN PROVINSI PANAHAN SE-DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN Oleh: Yudik Prasetyo, M.Kes.

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga olahraga menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga saat ini perlu mendapatkan perhatian yang besar, baik untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JUDUL:

NARASI KEGIATAN KEJUARAAN BOLA VOLI ANTAR PERGURUAN TINGGI PIALA MENPORA 2011

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Septian Try Ardiansyah 2014

PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Peraturan Ambassador Cup Ketentuan Kontingen, Tim/Atlet dan Pendukungnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bola voli sendiri tidak terpaku hanya untuk bermain di lapangan outdoor saja,

SURVEY KEMAMPUAN SMASH PULL (QUICK) PADA ATLET BOLAVOLI PUTRA KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

Penyebarluasan Teknologi Pada Masyarakat PENATARAN PERMAINAN BEACH SOCCER BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BANTUL

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) PELATIH / OFFICIAL KONTINGEN TIM ATLETIK KEC. SEYEGAN DALAM KEJUARAAN PORKAB.

BAB I PENDAHULUAN. tingkat nasional dan dimainkan hampir di semua kota di Indonesia khususnya

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

PERATURAN PERTANDINGAN CABOR KEMPO

PEKAN OLAHRAGA PROVINSI (PORPROV) XI DIY TAHUN 2011 DI KABUPATEN SLEMAN

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

NARASI KEGIATAN KEJUARAAN BOLA VOLI ANTAR PERGURUAN TINGGI PIALA MENDIKNAS RI TAHUN 2011

VALUE & STANDAR KOMPETISI AIS BANDUNG FUTSAL GOES TO SCHOOL CUP III 2014

PERBEDAAN TINGKAT KEBERHASILAN RECEIVE SERVICE BOLA FLOAT DAN TOP SPIN PADA TIM EMPAT BESAR VOLLEYBALL WOMEN S WORLD CUP 2015

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin

BAB 1 PENDAHULUAN. luar jam sekolah melalui kegiatan ektsrakurikuler. keolahragaan butir C (diklusppra, 1999:2), sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JUDUL: KEJUARAAN BOLA VOLI TINGKAT REMAJA TAHUN 2014 UNTUK PERSIAPAN TIM JUNIOR TAHUN 2015 DI KABUPATEN SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN BOLAVOLI PUTRA PADA FINAL FOUR PROLIGA TAHUN 2009 DI MAGETAN JAWA TIMUR. Skripsi Oleh : Edwin Taufik Hidayat NIM K

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan baik di bidang akademis maupun bidang olahraga. muda yang tinggal di pesantren Darul Arafah.

I. PENDAHULUAN. manusia. Seperti telah diketahui di dalam kehidupan sehari-hari, semua

PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang populer di masyarakat. Permainan. masyarakat dari berbagai tingkat usia, anak-anak, remaja dan dewasa baik

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Perkembangan Bola Voli di

7. Setiap peserta Pra PON wajib mengirimkan ke PP Pelti berupa photo copy akta kelahiran pada saat memasukan nama peserta (entry by name)

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga menjadi suatu kebutuhan hidup masyarakat di zaman modern

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016

MODEL PEMBINAAN PRESTASI BOLA VOLI DI KALIMANTAN BARAT PROPOSAL

Transkripsi:

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) ASISTEN PELATIH TIM BOLAVOLI JUNIOR DIY DALAM KEJURNAS BOLAVOLI JUNIOR NASIONAL TAHUN 2012 Surat Penugasan Dekan FIK No: 2267/UN34.16/KP/2012 Oleh: Yuyun Ari Wibowo NIP. 19830509 200812 1 002 JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012

A. LANDASAN KEGIATAN Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilandasi dengan surat Dekan No. 2267/UN34.16/KP/2012 tentang tugas sebagai asisten pelatih tim bolavoli junior DIY dalam kejurnas bolavoli junior 2012. B. LATAR BELAKANG Kejuaraan bolavoli junior se-asia Tenggara maupun Asia menuntut PP PBVSI mempersiapkan tim bolavoli untuk mengikuti kejuaraan di level international. Untuk mempunyai tim bolavoli yang baik tentunya selain pembinaan tentunya juga ada kompetisi yang rutin diselenggarakan. PP PBVSI menyelenggaran kejuaraan bolavoli junior secara rutin setiap tahunnya. Penyelenggaraan kejuaraan nasioanal junior bolavoli dilakukan untuk mempesiapan tim bolavoli nasional junior Indonesia, jadi tim nasional bolavoli junior Indonesia itu dipilih dari pemain-pemain yang mengikuti kejuaraan junior tingkat nasional. Pembentukan tim junior nasional yang dilakukan bertujuan untuk mengikuti kejuaran bolavoli ditingkat yang lebih tinggi, yakni tingkat Asia Tenggara ataupun Asia. Kejuaraan bolavoli yang digelar di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada tanggal 17 sampai dengan 21 Desember 2012.

C. MAKSUD DAN TUJUAN PENYELENGGARAAN Maksud dan tujuan penyelenggaraan kejuaraan nasional bola voli tahun 2012 yang pertama ialah melaksanakan program kerja PP. PBVSI Tahun 2012. Ke-2 penyelenggaraan kejuaraan nasional ini bertujuan mencari bibit-bibit unggul pemain bolavoli yang akan dijadikan sebagai anggota tim bolavoli Indonesia. Ke-3 tujuannya adalah untuk mensosialisasikan atau memasyarakatkan olahraga bolavoli. D. WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN 1 Voli Indoor : 17 s/d 21 Desember 2012 Tempat : Padepokan Bolavoli Indonesia. Sentul Bogor Jawa Barat E. UMUR PEMAIN 1. Voli Indoor - Putra : Kelahiran pada atau setelah tanggal 01 Januari 1993 - Putri : Kelahiran pada atau setelah tanggal 01 Januari 1994 2. Tanggal lahir harus dibuktikan dengan STTB terakhir yang asli atau buku raport terakhir asli untuk pemain yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (Tanda bukti kelahiran lain tidak berlaku) F. PERATURAN PERMAINAN Peraturan permainan yang digunakan adalah peraturan permainan Bolavoli Internasional yang sedang berlaku dan disahkan oleh Pengurus Pusat PBVSI (Peraturan Permainan Terbaru)

G. PESERTA PERTANDINGAN Tiap-tiap pengprov PBVSI berhak untuk mengikutsertakan satu regu putra voli indoor serta 1 regu voli indoor putri, dan untuk voli pantai berhak mengikut sertakan maksimal empat regu putra dan empat regu putri. Peserta adalah mewakili dan disahkan oleh pengprov PBVSI masing-masing. Seorang pemain dapat mewakili pengprov PBVSI yang bersangkutan, apabila sudah bertempat tinggal di Daerah Tingkat I setempat paling sedikit selama 3 bulan, yang dinyatakan dengan salah satu dari tanda pengenal(ktp/kk/kartu Pelajar). Apabila ada pemain yang dicurigai umurnya, akan diselesaikan oleh Dewan Hakim dan tanpa adanya persetujuan Dewan Hakim pemain tersebut tidak diperkenankan untuk ikut bermain. Apabila kelebihan umur diketahui pada akhir penyelenggaraan kejuaraan, maka regu yang bersangkutan dikeluarkan dari daftar urut hasil pertandingan dan kedudukannya diganti urutan dibawahnya. Setiap regu putra atau putri bola voli indoor terdiri dari 12 orang pemain, 1 orang tim manager, 1 orang pelatih. 1 orang asisten pelatih, dan 1 orang trainer. Sementara setiap regu putra maupun putri untuk bola voli pantai terdiri dari 2 orang pemain. Peserta kejuaraan junior tingkat nasional ini adalah perwakilan dari masing-masing propinsi yang ikut serta dalam kejuaraan ini. Dibagian putra diikuti Sembilan kontestan. Sementara bagian putri ada sepuluh kontestan. Sembilan peserta putra terdiri dari Jawa Timur, Kalimantan Timur, Lampung,

Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta serta Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Jawa Barat selaku tuan rumah dalam kejuaraan kali ini. Kontingen untuk putri tidak jauh berbeda pesertanya hanya Sumatra Utara, serta Kalimantan Barat yang menjadi pembedanya. Sementara Bengkulu tidak mengirim wakil putrinya sehingga peserta hanya selisih satu yakni sepuluh dibagian putri. H. SYSTEM PERTANDINGAN 1. Apabila peserta kurang dari 8 regu, maka seluruh pertandingan dilaksanakan melalui system satu kali pertandingan (setengah kompetisi). 2. Bila jumlah peserta 8 regu ke atas, maka akan dibagi dalam beberapa pool, dimana masing-masing pool akan terdiri dari 4 s.d 5 regu. 3. Sesuai dengan situasi dan kondisi (peserta lebih dari 20 regu) maka setelah babak pendahuluan, dapat menggunsakan salah satu dari 3 langkah di bawah ini: a) Pembagian Pool dengan melaksanakan System satu kali pertanding terbatas (setengah kompetisi terbatas) masing-masing regu hanya dipertandingkan paling banyak 8 kali pertandingan. b) System gugur c) Gabungan a sama b.

4. Sesuai dengan Peraturan Pertandingan International, maka dalam setiap kali kejuaraan masing-masing regu hanya dipertandingkan paling banyak 8 kali bertanding I. PERAN PENGABDI DALAM KEJUARNAS BOLAVOLI TAHUN 2012 Pengabdi pada kegiatan kejurnas bolavoli tahun 2012 sebagai Asisten pelatih tim bolavoli putri Daerah Istimewa Yogyakarta. Saya bertugas dari mempersiapkan tim bolavoli Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tim bolavoli putri DIY untuk mengikuti kejurnas bolavoli junior tahun 2012 berlatih selama 2 minggu. Atlet bolavoli yang telah mengikuti kejurprof bolavoli DIY tahun 2012 diseleksi untuk membentuk tim bolavoli junior DIY. Atlet bolavoli putri DIY diseleksi dari klub yuso gunadarma, Baja 78, yuso Sleman, Stinus dan Ganevo serta klub-klub lain yang dianggap mempunyai kemampuan oleh para pemandu bakat dari PBVSI. Selama proses seleksi dan pembentukan tim seleksi dilakukan secara terbuka dan pemilihan pemain berdasarkan kemampuan atlet dalam bermain bolavoli. Meskipun kemampuan yang digunakan sebagai dasar pembentukan tim namun tidak mengesampingkan kerjasama antara atlet yang dipilih. Tim Bolavoli putri gagal masuk 4 besar setelah kalah bertanding melawan tim putri Jawa Tengah. Tim putri DIY mempunyai kelebihan dalam mencetak poin lewat spike (smash), namun lemah dalam receive dan defense. Atlet bolavoli junior DIY tahun 2012 sering gagal dalam

mengantisipasi tipuan regu lawan dan sering gagal dalam menerima servis lawan, sekalipun berhasil receive yang dilakukan bolanya melambung diarea tengah lapangan sehingga sulit untuk diserangkan keregu lawan. Peran pengabdi disini mulai dari menyeleksi atlet, membentuk tim, mempersiapkan pertandingan, menganalisis lawan tanding, membantu pelatih utama untuk mempersiapkan taktik dan strategi bertanding, dan lainlain. J. MANFAAT KEJUARAAN Manfaat dari kejuaraan bola voli tingkat nasional adalah dengan adanya even yang digelar secara rutin maka pembinaan secara tidak langsung akan berjalan. Berikutnya ialah memasyarakatnya olahraga bola voli serta secara tidak langsung dapat menyeleksi atlit-atlit bola voli yang berprestasi untuk dijadikan sebagai pemain nasional.