LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 13 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MALINGPING

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

NOMOR : 10 TAHUN 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BATAM

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 7 TAHUN : 2003 SERI : B NOMOR : 2 TAHUN 2003 PERUBAHAN ATAS

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BONTANG,

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 8 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 25 Tahun 2014 Seri E Nomor 22 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2009 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG

SALINAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 25 TAHUN 2004 SERI : C PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG TARIF LAYANAN RUMAH SAKIT BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 12 TAHUN 2003 TENTANG

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

NOMOR : 27 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 20 TAHUN 2004 SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS NOMOR : 6 TAHUN 2010 T E N T A N G RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH NOMOR TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN SWASTA DIBIDANG MEDIK DAN PENUNJANG MEDIK

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 115 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENETAPAN BESARAN TARIF PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMEDANG

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 1 TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM NEGARA BUPATI JEMBRANA,

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG BESARNYA BIAYA JASA SARANA DAN BIAYA JASA PELAYANAN PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA ( Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta )

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 3 TAHUN 2014 T E N T A N G

BUPATI KAUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAUR,

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA NOMOR : 12/B TAHUN : 1999 SERI : B

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA SOLOK

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN DAERAH : 9 TAHUN 1990 LUBUK LINGGAU

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016

W A L I K O T A M A T A R A M PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 19 TAHUN 2003 SERI C NOMOR 15 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI BERAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR 21 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WAY KANAN,

S A L I N A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2017 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2012 T E N T A N G POLA TARIF BLUD RSUD PROF.DR.M.A HANAFIAH SM BATUSANGKAR

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 8 TAHUN 2018 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 12 TAHUN 2008 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

PEMERINTAH KABUPATEN ALOR

PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI IZIN SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA DI BIDANG MEDIK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR : 1 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 6 TAHUN 2015 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT. Nomor 3 Tahun 2006 Seri D Nomor 13 Tahun 2006

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANOKWARI NOMOR 09 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MANOKWARI,

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 20 TAHUN 2003 TENTANG

2016, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 14 TAHUN 2014

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 32 TAHUN 2012 BERITA DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2012 NOMOR 32 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 5 SERI C

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 33 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 514 TAHUN : 2001 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 12 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SERANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG Menimbang : a. bahwa untuk keseimbangan dalam pemberian subsidi silang dari tarif kelas I (satu) dan kelas Paviliun, serta adanya kenaikan harga obatobatan, reogensia dan peralatan kesehatan, perlu menyesuaikan tarif kelas III dan kelas II pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan tarif pelayanan kesehatan pada Puskesmas secara rasional agar tercapai upaya dalam meningkatkan pelayanan ; b. bahwa dengan adanya tuntutan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang semakin hari semakin meningkat, maka untuk memenuhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat menengah, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Serang menambah fasilitas pelayanan Rawat Inap Kelas Utama ; c. bahwa untuk menghindari adanya pasien pribadi yang dirujuk oleh Dokter Spesialis ke Rumah Sakit selain Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Serang, perlu ditetapkan pengaturan tarif khusus bagi pasien pribadi Dokter Spesialis yang merujuk pasiennya ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Serang ; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c di atas, perlu diatur dalam suatu Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209) ; 2. Undang-undang 29

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495) ; 3. Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3685) ; 4. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839) ; 5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4010) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3258) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1987 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan dalam Bidang Kesehatan kepada Daerah (Lembaran Negara Tahun 1987 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3347) ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 1997 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara 3692) ; 9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1991 tentang Unit Swadana dan Tata Cara Pengelolaan Keuangannya ; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Serang Nomor 3 Tahun 1993 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Kelas C Kabupaten Daerah Tingkat II Serang Menjadi Unit Swadana Daerah (Lembaran Daerah Tahun 1995 Nomor 369 Seri D) ; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Serang Nomor 7 Tahun 1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Serang (Lembaran Daerah Tahun 1995 Nomor 375 Seri D) ; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 2 Tahun 2000 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Serang (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 466) ; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 3 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Serang (Lembaran Daerah Tahun 2001 Nomor 500) ; Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SERANG M E M U T U S K A N 30 Menetapkan :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SERANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Serang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan (Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Serang Nomor 462 Tahun 1999) diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 1 diubah sehingga keseluruhan Pasal 1 berbunyi sebagai berikut : Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Serang. 2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Serang. 4. Dinas adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. 5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang; 6. Rumah Sakit Umum Daerah yang selanjutnya disingkat RSUD adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Serang. 7. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat Puskesmas adalah tempat yang dipergunakan untuk memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar kepada masyarakat, yang meliputi Puskesmas dengan tempat perawatan, Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling. 8. Retribusi Jasa Umum adalah Retribusi atas jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan. 9. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang. 10. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda. 11. Laboratorium adalah pelayanan penunjang/non penunjang diagnostik di Rumah Sakit Umum/Puskesmas. 12. Jasa Pelayanan Kesehatan adalah pelayanan dan kemudahan yang diberikan kepada seseorang dalam rangka observasi, diagnosa, pengobatan atau pelayanan kesehatan lainnya. 13. Retribusi.. 31

13. Retribusi Pelayanan Kesehatan adalah biaya yang dipungut oleh Pemerintah Daerah sebagai imbalan atas jasa pelayanan kesehatan yang diberikan. 14. Rawat Jalan adalah pelayanan kesehatan terhadap orang yang masuk Rumah Sakit/Puskesmas tanpa tinggal di Ruang Rawat Inap. 15. Rawat Inap adalah pelayanan kesehatan terhadap orang yang masuk Rumah Sakit/Puskesmas dengan tinggal di Ruang Rawat Inap. 16. Instalasi Kesehatan adalah unit-unit kesehatan yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat baik di Rumah Sakit Umum maupun di Puskesmas tanpa Ruang Rawat Inap, Puskesmas dengan Ruang Rawat Inap, Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling. 17. Penunjang Diagnostik Medik adalah pelayanan untuk menunjang/ menegakkan diagnosa. 18. Pemeriksaan Penunjang Medik adalah kegiatan pemeriksaan laboratorium patologi klinik, laboratorium patalogi anatomi, radiologi dan eloktromedik, untuk menegakkan diagnosa. 19. Tindakan Medik dan Therapi adalah tindakan pembedahan, tindakan persalinan, tindakan pengobatan menggunakan alat dan tindakan diagnosa lainnya. 20. Rehabilitasi Medik adalah pelayanan kesehatan dalam bentuk Fisioterapi, Therapi Okupasional, Therapi Wicara, Ortopik/Prosthetik, Bimbingan Sosial Medik dan Jasa Psikologi. 21. Bahan dan Alat adalah obat, bahan kimia, alat kesehatan, bahan radiologi dan bahan lainnya untuk digunakan langsung dalam rangka observasi, diagnosa, pengobatan, perawatan, rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatan lainnya. 22. Perawatan Jenazah adalah kegiatan perawatan jenazah yang dilakukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan pemakaman bukan untuk kepentingan proses pengadilan. 23. Ruang Perawatan Paviliun adalah perawatan pelayanan kamar maksimal untuk 2 (dua) tempat tidur dengan fasilitas AC, TV, Kulkas, Sice dan Kamar Mandi di dalam. 24. Ruang Perawatan Kelas Utama adalah perawatan pelayanan kamar maksimal untuk 2 (dua) tempat tidur dengan fasilitas TV, Kipas Angin dan Kamar Mandi di dalam. 25. Ruang Perawatan Kelas I adalah perawatan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh RSUD Serang, dengan 1 (satu) kamar maksimal untuk 3 (tiga) tempat tidur dengan fasilitas Kamar Mandi di dalam. 26. Ruang 32

26. Ruang Perawatan Kelas II adalah perawatan pelayanan kamar untuk 6 s/d 8 tempat tidur dan Kamar Mandi di luar. 27. Ruang Perawatan Kelas III adalah perawatan pelayanan kamar untuk 8 s/d 10 tempat tidur dan Kamar Mandi di luar. 28. Ruang Perawatan Khusus adalah perawatan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh RSUD Serang, menyangkut perawatan isolasi untuk merawat penyakit-penyakit tertentu. 29. Pasien Umum adalah pasien yang berobat ke Rumah Sakit yang datang sendiri maupun dirujuk oleh instansi kesehatan yang lain, dengan membayar langsung biaya retribusi pelayanan kesehatan. 30. Pasien Pribadi adalah pasien yang berobat ke tempat Praktek Dokter Spesialis yang memerlukan tindakan lanjutan, oleh Dokter tersebut dirujuk ke RSUD Serang dengan penanggung jawab pengobatan adalah Dokter yang merujuk atas permintaan pasien. 31. Pasien Perusahaan adalah pasien yang berobat ke Rumah Sakit dengan rujukan/jaminan dari Perusahaan baik yang menjalin kerjasama maupun tidak. 32. Rawat Gabung adalah suatu cara perawatan bayi baru lahir yang ditempatkan dalam suatu ruangan bersama ibunya sehingga bayi mudah dijangkau ibunya. 33. Klinik adalah tempat untuk memberikan pelayanan kesehatan secara rawat jalan dan diklasifikasikan sesuai dengan kemampuan pelayanan kesehatan di sarana tersebut. 2. Ketentuan Pasal 6 diubah dan dijadikan ayat (1) dan ditambah 1 (satu) ayat yaitu ayat (2), sehingga keseluruhan Pasal 6 berbunyi sebagai berikut : Pasal 6 (1) Tingkat penggunaan jasa pelayanan kesehatan diukur berdasarkan jumlah, jenis pemakaian alat, pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah serta pelayanan kesehatan di Puskesmas. (2) Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, digolongkan ke dalam beberapa jenis kelas perawatan sebagai berikut : a. Kelas III ; b. Kelas II ; c. Kelas I ; d. Kelas Utama, dan e. Paviliun A dan B. 3. Ketentuan.. 33

3. Ketentuan Pasal 8 ayat (1) pada Lampiran I dan II diubah, dan di antara ayat (1) dan ayat (2) disisipkan 1 (satu) ayat yaitu ayat (1a), sehingga keseluruhan Pasal 8 berbunyi sebagai berikut : Pasal 8 (1) Struktur dan besarnya tarif Retribusi ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan II Peraturan Daerah ini. (1a) Tarif Retribusi bagi pasien pribadi yang memerlukan perawatan dan atau operasi ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Peraturan Daerah ini. (2) Tarif Retribusi bagi peserta Askes disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. (3) Tarif Retribusi bagi peserta Keluarga Berencana (KB) yang memerlukan perawatan atau operasi diatur dengan tarif pelayanan perawatan atau operasi BKKBN. (4) Tarif Retribusi bagi pasien tertanggung perusahaan atau badan hukum lainnya, yang telah mengadakan perjanjian kerjasama ditetapkan sesuai dengan tarif dalam perjanjian. Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Serang. Disahkan di S e r a n g pada tanggal 16 Juli 2001 BUPATI SERANG, Cap/Ttd B U N Y A M I N Diundangkan di S e r a n g pada tanggal 17 Juli 2001 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SERANG, Cap/Ttd AMAN SUKARSO LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG TAHUN 2001 NOMOR 514 SERI D 34

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 12. TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SERANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN UMUM Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kabupaten Serang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas selama ini diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten daerah Tingkat II Serang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan. Berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1997 tentang Retribusi Daerah, telah ditetapkan jenis-jenis Retribusi Daerah Tingkat II dan salah satu di antaranya adalah Retribusi Pelayanan Kesehatan yang termasuk ke dalam golongan Retribusi Jasa Umum. Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan yang semakin hari semakin pesat, maka pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit kepada masyarakat yang membutuhkan perlu ditingkatkan. Oleh karena itu untuk mengantisipasi perkembangan tersebut perlu adanya penyesuaian tarif secara rasional terutama tarif kelas II dan III, agar dapat tercapai upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Atas dasar pertimbangan tersebut, maka dipandang perlu mengatur dan menetapkan kembali masalah pelayanan kesehatan dalam suatu Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 1999 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan sesuai dengan perkembangan. Dalam Peraturan Daerah ini disesuaikan pula tarif pelayanan kesehatan yang selama ini berlaku pada Rumah Sakit dengan keadaan perkembangan harga-harga yang berpengaruh pada biaya operasional Rumah Sakit Umum Daerah, dan kenaikan itu mempertimbangkan kondisi perekonomian rakyat di Daerah. Oleh karena itu, kenaikan tarif Retribusi Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah memakai sistem subsidi silang yaitu tarif pelayanan kelas I dan Paviliun dinaikkan dan tarif kelas II dan III tidak dinaikkan. Untuk Retribusi Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas tidak dinaikkan. PASAL DEMI PASAL Pasal I Pasal II Cukup jelas Cukup jelas 35