BAB VIII REFLEKSI PENDAMPINGAN. A. Merubah Kesadaran Melalui Jamaah Yasinan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IX. Kesimpulan dan Rekomendasi. Pada kegiatan membangun pola hidup sehat dari kebiasaan warga di Desa

BAB VI CATATAN SEBUAH REFLEKSI

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KITAB AKHLAK LIL BANIN JUZ I DI PONDOK

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI

5 Oktober 2011 AAEI ITB K-07

PEMERIKSAAN KELAIKAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN 1. Nama rumah makan/restoran :. 2. Alamat :.

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Adab di Dalam Rumah. Penyusun : Majid bin Su'ud al- Ausyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

HUKUM ISLAM DALAM TATA KELOLA HAID DAN PROBLEMATIKANYA. Mursyidah Thahir

Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah makanan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diare adalah suatu keadaan dimana penderita mengalami defekasi

Kesalahan-Kesalahan Sebelum dan Sesudah Kematian رمحه هللا Syaikh Muhammad Nashiruddin al-albani

ANAK KITA MASA DEPAN DUNIA DAN AKHIRAT. Nur Rochmah K.

MACAM - MACAM AIR. Oleh : Rachmad Dermawan Putra Wahyu Reni Jayanti

PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN HYGIENE SANITASI DI RUMAH MAKAN/RESTORAN

MAJELIS LINGKUNGAN HIDUP PWM JATENG ASPEK RELIGIUS DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia yakni Al-Qur`an dan Hadits yang di dalamnya. Akhlak dalam Islam merupakan salah satu aspek yang sangat penting.

dengan penuh hormat. rumah. mata.

BAB I PENDAHULUAN. sombong. (HR. Ahmad). Al-qur an juga disebutkan didalam surat Al-Isra ayat 27 yang berbuyi:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo

TANYA JAWAB SEPUTAR THAHARAH-1

BAB II LANDASAN TEORI

TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH

Identifikasi Proyek. Menanggapi KebutuhanResponding to a need

MID SEMESTER 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP 7 SEMESTA

BAB IV ANALISIS PENDAPAT TOKOH NU SIDOARJO TENTANG MEMPRODUKSI RAMBUT PALSU

PENGERTIAN TENTANG PUASA

KARAKTER PEMIMPIN DALAM ISLAM. HM. Khoir Hari Moekti

Hukum Mustahadoh. Diambil dari kitab: "Masuliyatul Marah al Muslimah" Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-jarullah

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TENTANG SEWA POHON MANGGA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENETAPAN HARGA PADA JUAL BELI AIR SUMUR DI DESA SEBAYI KECAMATAN GEMARANG KABUPATEN MADIUN

BAB I PENDAHULUAN. investasi sumber daya manusia, serta memiliki konstribusi yang besar untuk

B. Allah Swt. itu Esa. Sikapku. Ayo Kerjakan. Lihat diri sendiri. Lihat gambar ini. Tanyakan pada temanmu, nama dan manfaat setiap anggota tubuh.

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan


PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 236/MENKES/PER/IV/1997 TENTANG PERSYARATAN KESEHATAN MAKANAN JAJANAN

BAB III PENYAJIAN DATA. Pelayanan Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah. Penerapan Bimbingan Sosial Untuk Meningkatkan Solidaritas Antar Sesama

Lampiran 1. Daftar Angka Paling Mungkin Coliform dengan Tiga Tabung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ataupun kesuksesan. Keberhasilan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan diri dan keluarganya. Secara sosial ekonomi masyarakat sekarang

BAB I PENDAHULUAN. sering dilakukan oleh banyak orang Islam, beberapa diantaranya adalah dengan

BAB VI REFLEKSI PENDAMPINGAN BERBASIS ASET KAMPUNG PENELEH. Pendampingan masyarakat Peneleh dalam memanfaatkan aset yang

BAB I PENDAHULUAN. Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Rasul-rasul

terlebih dahulu isi daftar identitas yang telah disediakan. 2. Bacalah dengan baik setiap pertanyaan, kemudian beri tanda ( ) pada jawaban yang

A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan Mahar Dalam Pernikahan Gadis dan. 1. Analisis prosesi tradisi standarisasi penetapan mahar

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa dapat. berbentuk uraian kita dapat melihat langkah-langkah yang dilakukan siswa

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan dan tradisinya masing-masing. Syari at Islam tidak

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM (STUDI KASUS DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTA BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013)

TEMA KAJIAN. 7. Penduduk surga dan neraka akan mendapatkan balasannya masing-masing

Rahasia-Rahasia Wudhu Dari Segi Kesehatan

KEWAJIBAN ISTRI TERHADAP SUAMI (Lanjutan)

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Dari penelitian yang telah penulis lakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu; 1. Relevansi Tata Cara

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP DEMAM BERDARAH PADA MASYARAKAT DI CIMAHI TENGAH

BAB VI RESPON MASYARAKAT LOKAL ATAS DAMPAK SOSIO-EKOLOGI HADIRNYA INDUSTRI PENGOLAHAN TAHU

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKALISASI KARAOKE SUKOSARI BAWEN

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Bentuk Partisipasi Orang tua Terhadap Pelaksanaan. Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah merupakan pendidikan formal tempat pengabdian guru dan rumah

Konsisten dalam kebaikan

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Adab Makan dan Minum. Di unduh dari : Bukupaket.com. Aspek Akhlak

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENYALURAN ZAKAT FITRAH UNTUK KEPENTINGAN MASJID DI DESA SOLOKURO KECAMATAN SOLOKURO KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pesantren), (Semarang: Walisongo Press, 2009), hlm. 19. hlm. 359.

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

DAFTAR ISI. COVER DALAM... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN KEASLIAN... iv. MOTTO... v. PERSEMBAHAN...

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 02 Tahun 2010 Tentang AIR DAUR ULANG

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara kepada Konsumen Restoran X

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang ditopang oleh empat

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mandi dan kebutuhan higienis lainnya. Menurut SUSENAS 2004, akses

BAB I PENDAHULUAN. Kesadaran akan kepedulian adalah suatu keadaan ketika seseorang merasa, mengetahui dan

BAB VI MEMBANGUN KESADARAN MENANAM SAYUR

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM PADA PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 SURABAYA

BAB IV ANALISIS SADD AH TERHADAP JUAL BELI KREDIT BAJU PADA PEDAGANG PERORANGAN DI DESA PATOMAN ROGOJAMPI BANYUWANGI

MENANGKAP PELUANG BISNIS BERDASARKAN KISAH RASULULLAH MUHAMMAD SAW

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Prestasi Belajar Aqidah Akhlak di MTsN Kunir dan MTsN Langkapan Blitar. b)

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

05FIKOM. Sesungguhnya Aku (Rosullah) diutus untuk menyempurnakan Akhlak. HR Muslim adalah Akhlak Rosullah SAW adalah Al- Quran. ASRORI,MA.

BAB IV ANALISIS TERHADAP HUKUM JUAL BELI CABE TANPA KESEPAKATAN HARGA

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Pembunuh Sembilan Puluh Sembilan Nyawa

BAB I PENDAHULUAN. bergaul satu sama lain. Dalam pergaulan di masyarakat, interaksi sesama manusia

Cat Steven, Masuk Islam Saat di Puncak Ketenaran

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dengan melaksanakan shalat,

CARA PRODUKSI PANGAN Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional SIAP SAJI YANG BAIK

Hukum-Hukum Shalat. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad

BAB V PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP MITOS DAN NORMA

BAB IV ANALISIS ZAKAT PADA PRODUK WADI <AH (TABUNGAN HAJI) DI BANK BPRS BAKTI MAKMUR INDAH KRIAN

Transkripsi:

BAB VIII REFLEKSI PENDAMPINGAN A. Merubah Kesadaran Melalui Jamaah Yasinan Lingkungan sangat penting bagi masyarakat yang tinggal di dalammya. Masyarakat yang berada di dalamnya bisa merubah keadaan suatu lingkungan. Suatu tempat tinggal yang nyaman itu lingkungannya yang bersih, berbau sejuk dan di lihat mata sangat indah. Sehingga perilaku warganya sangat mencerminkan keadaan lingkungannya. Masyarakat sebenarnya sudah memiliki kesadaran bahwa perilku buang air besar di sungai itu tidak baik. Akan tetapi masyarakat tetap berperilaku seperti itu, karena kebiasaan yang turun temurun dari nenek moyang. Sehingga sangat sulit untuk dirubah. Mungkin kalau tidak buang air besar di sungai tidak enak rasanya. Dan faktor biaya yang kurang mencukupi, karena uangnya hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari dan keperluan sekolah anaknya saja. Saat peneliti mencoba untuk merubah kesadaran masyarakat melalui kegiatan jamaah yasinan ibu-ibu. Awalnya peneliti ingin merubah kesadaran di masyarakat Dusun Soko terlebih dahulu. Tetapi masyarakat Dusun Soko terkendala oleh biaya dan situasi tempatnya yang berbatuan. Jadi tidak bisa di buat lubangan dengan, sehingga harus mengeluarkan biaya yang sangat banyak. Setiap masyarakat mempunyai pendapatnya sendiri-sendiri untuk menyelesaikan permasalahannya. Masyarakat sendiri mengetahui apa saja permasalahan yang sedang di hadapinya. Sehingga masyarakat sendirilah yang 225

bisa menyelesaikan permasalahnnya. Pihak luar tidak bisa untuk mengubah suatu masyarakat sebelum mereka mau mengubah diri nya sendiri. Setelah merubah kesadaran Di Dusun Soko melalui kegiatan Jamaah Yasinan ibu-ibu sudah dilakukan dan masyarakat belum ada keinginan untuk berubah secepatnya. Maka peneliti mencoba merubah kesadaran masyarakat melalui kegiatan yasinan ibu-ibu juga di Dusun Kebonagung. Peneliti melakukan kampanye hidup sehat untuk membangun kesadaran. Masyarakat menyadari bahwa perilaku tersebut tidak baik bagi semuanya. Mereka ingin berubah lebih baik lagi, tetapi belum ada yang mendorongnya. Peneliti mencoba mengajak tokoh masyarakat di situ untuk mendorong dan mengajak masyarakt ntuk berubah. Perubahan kesadaran ini akan terwujud apabila ada orang dari daerah itu sendiri yang mengajak memberikan contoh, bahwa punya WC sehat itu lebih nyaman. Sehingga masyarakat tertarik bahwa berperilaku sehat itu banyak sekali manfaatnya bagi kita maupun orang disekitar. B. Mengorganisir Masyarakat Tidak Lepas dari Hambatan dan Tantangan Dalam pendampingan hidup sehat yang dilakukan peneliti bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi peneliti. Karena setiap melakukan suatu kegiatan yang baik akan ada kesulitas yang dihadapi setiap orang. Namun dengan adanya rintangan yang di hadapi akan ada keberhasilan yang ada di depannya. Sehingga kita harus berusaha dan berjuang semaksimal mungkin untuk menuju kesuksesan dan keberhasilan yang akan kita raih ke depannya. Pengalaman yang bisa diambil bahwa setiap orang memiliki sifat, perilaku dan 226

karakternya sendiri-sendiri. Sehingga kita harus berhati-hati dalam setiap tindakan dan perilaku yang kita lakukan. Agar tidak menyebabkan seseorang tersinggung dan marah dengan kita. Peneliti awalnya melakukan pengorganisasian di kegiatan yasinan ibuibu di Dusun Soko, setelah melakukan penyadaran hidup sehat. Tetapi ada banyak kendala saat melakukan menjalin kesepakatan untuk kerjasama menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman terbebas dari pencemaran lingkungan. Masyarakat Dusun Soko tidak ingin membangun sistem bersama sama dalam kegiatan yasinan. Karena kondisi lingkungannya yang beratuan dan belum ada biaya. Sehingga masyarakat ingin membuat jamban sehatnya sendiri apabila sudah punya uang. Bahwa masyarakat mempunyai hak untuk mengeluarakan pendapatnya sendiri-sendiri. Setelah mencoba mengorganisir masyarakat di Dusun Soko tidak berhasil, karena banyak kendala yang menyebabkannya. Peneliti mencoba untuk mengorganisir masyarakat di Dusun Kebonagung untuk berubah menjadi lebi baik. Setelah adanya pennyadaran yang dilakukan bersama tokoh masyarakat setempat. Sebenarnya masyarakat waktu pertama kali pembentukan kelompok untuk mengurusi hidup sehat, masih ragu-ragu mengambil keputusan dengan cepat. Sehingga harus merundingkan semuanya dengan semua pihak terlebih dahulu. Namun setelah diskusi yang sangat panjang akhirnya masyarakat di Dusun Kebonagung mau membuat suatu sistem pembayaran bersama-sama, 227

yakni arisan jamban dengan iuran 5.000 per-orang. Masyarakat menyakinkan dirinya untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Maka pelajaran yang bisa di petik adalah jangan selalu ragu-ragu dalam setiap mau mengambil suatu keputusan. Karena keragu-raguan bisa menimbulkan ketidak berhasilan seseorang terhambat dan tertunda. Maka yakinlah dalam mengambil keputusan. Karena setiap keputusan aka nada rintangan yang di hadapi, namun kedepannya akan ada keberhasilan dan kesuksesan yang kita hadapi. Apabila kita melewati suatu rintangan yang pertama, kita akan menghadapi tingkat yang lebih besar lagi. Pada tingkat yang lebih besar akan ada rintangan yang besar pula. Tetapi dari rintangan tersebut akan ada pengalaman yang bisa di ambil. C. Merubah Pandangan Masyarakat Dalam Kebersihan dan Kesehatan Harus Selalu Diperhatikan Bersuci, bukan hanya ketika kita akan sholat saja. Ini syarat utamanya, tetapi juga badan, pakaian dan tempat atau benda-benda yang kita pergunakan setiap hari, harus senantiasa bersih dan suci. 170 ا لن ظ ا ف ة م ن ا ل ا Kebersihan itu, sebagian daripada iman. (HR. Muslim) Rasulullah SAW menyatakan bahwa menyapu dan membersihkan halaman adalah mustajab. Beliau juga menganggap makruh jika membiarkan 170 Jamaluddin Kafie, Tuntunan Pelaksanaan Rukun Iman, Islam, dan Ihsan, (Surabaya: Al-Iklas, 1981), Hal. 117 228

perkakas makan begitu saja tanpa dicuci. Beliau berpesan agar saat malam sebelum tidur, wadah-wadah makanan ditutupi. 171 Nabi SAW menyebutkan buang air kecil di air yang tidak mengalir sebagai penghinaan (terhadap makhluk hidup dalam air). Beliau melarang orang-orang melakukannya. Juga tidak mengizinkan buang air besar di samping sumur air minum, di bawah pohon buah, di antara makam, di jalanan, dan halaman rumah. Beliau memerintahkan agar tujuh hal berikut dikubur dalam tanah: rambut, kuku, darah haid, ari-ari, dan gumpalan darah janin ( alaqah). Ketika meludah di atas tanah, Nabi SAW selau menutupinya (dengan tanah); dan beliau melarang orang meludah di sumur air minum. Saat bersin, Nabi SAW menutupi mulut dengan tangan atau bajunya, dan bersin dengan pelan. Saat menguap, beliau menutup mulutnya dengan tangan. Beliau sering bersabda, jangan simpan sampah itu saat siang hari, karena ia itu adalah sarang setan (mikrob). (Saat menyapu) jangan buang debu di balik pintu, karena akan menjadi sarang setan (mikrob). Beliau juga berkata, Sapulah bagian depan pintu dan jangan menjadi seperti kaum Yahudi. 172 171 Husain Sayidi, Muhammad The Untold Stories, Telaah Ulang Atas Pribadi Nabi SAW, (Jakarta: Citra, 2013), hal. 28. 172 Husain Sayidi, Muhammad The Untold Stories, Telaah Ulang Atas Pribadi Nabi SAW, hal. 29. 229