HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014 Domaria : (Dosen Stikes Putra Abadi Langkat) ABSTRACT: Indicator of the health of a nation is viewed from a high or low rate of infant and child mortality. The occurrence of infant and child mortality related to health problems of infants and children. Infant and child health issues in each country is different, because of differences in the environment that influence it. This type of research is an analytical survey where an analytical survey of studies have attempted to explore how and why this phenomenon occurs. The population in this study is the parity and maternal age with a body weight of newborns in the Insani General Hospital Stabat Sub district In 2014 as many as 127 people at the same time the research sample. The results showed the majority of the univariate analysis with parity multiparous mothers are 87 (68.5%), maternal age is the age of majority by as many as 93 people (73.2%). based on the weight of newborns most weight normal newborns were 108 persons (85.0%) and of the bivariate analysis with chi square test variables parity and maternal age have a relationship with the weight of newborns. Conclusion there is a relationship between parity and maternal age with a body weight of newborns. This is evidenced by the chi-square statistical test in which the sign-value of 0.023 and 0.017 or p <sig α (0.05). Mothers are expected to be able to plan a healthy pregnancy in the reproductive age is the age of 20 30 years. Keywords: Parity, Age, Weight Newborn ABSTRAK Indikator kesehatan suatu bangsa masih dilihat dari tinggi atau rendahnya angka kematian bayi dan anak. Terjadinya kematian bayi dan anak berkaitan dengan masalah kesehatan bayi dan anak. Masalah kesehatan bayi dan anak di tiap Negara berbeda, karena perbedaan lingkungan yang mempengaruhinya. Jenis penelitian ini merupakan survei analitik dimana survei analitik merupakan penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi. Populasi dalam penelitian ini adalah paritas dan usia ibu dengan berat badan bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum Insani Kecamatan Stabat Tahun 2014 yaitu sebanyak 127 jiwa sekaligus dijadikan sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukan dari analisis univariat mayoritas ibu dengan paritas multipara sebanyak 87 orang (68,5%), usia ibu mayoritas dengan usia sedang sebanyak 93 orang (73,2%). berdasarkan berat badan bayi baru lahir paling banyak berat badan bayi baru lahir normal sebanyak 108 orang (85,0%) dan dari analisis bivariat dengan uji chi square variabel paritas dan usia ibu mempunyai hubungan dengan berat badan bayi baru lahir. Kesimpulan ada hubungan antara paritas dan usia ibu dengan berat badan bayi baru lahir. Hal ini dibuktikan oleh uji statistik dengan chi- square dimana nilai sign-p 0,023 dan 10
0,017 atau < nilai sig α (0,05). Diharapkan kepada ibu dapat merencanakan kehamilan pada usia reproduksi sehat yaitu usia 20 30 tahun. Kata Kunci : Paritas,Usia, Berat Badan Bayi Baru Lahir PENDAHULUAN Latar belakang Indikator kesehatan suatu bangsa masih dilihat dari tinggi atau rendahnya angka kematian bayi dan anak. Terjadinya kematian bayi dan anak berkaitan dengan masalah kesehatan bayi dan anak. Masalah kesehatan bayi dan anak di tiap Negara berbeda, karena perbedaan lingkungan yang mempengaruhinya. Namun secara garis besar masalah tersebut dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu masalah kesehatan anak di Negara maju dan masalah kesehatan anak di Negara berkembang.(1) Kelahiran seorang bayi adalah peristiwa yang besar untuk si bayi, karena harus segera menyesuaikan diri dengan dunia luar. Oksigen tidak di dapat lagi melalui darah ibu, tetapi harus dhirup dari udara oleh paru parunya sendiri (2). Kelangsungan hidupa anak ditunjukan dengan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKB). Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup ini merupakan indikator yang paling sensitif untuk mencerminkan permasalahan kesehatan yang berhubungan dengan faktor penyebab kematian bayi, tingkat kesehatan ibu dan anak, upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak, status gizi ibu, upaya keluarga berencana (KB), kondisi kesehatan lingkungan dan soial ekonomi keluarga. Peningkatan dan perbaikan upaya kelangsungan, perkembangan dan peningkatan kualitas hidup anak merupakan upaya penting untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. (3) Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Paritas Dan Usia Ibu Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Umum Insani Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2014 Manfaat Penelitian Bagi Peneliti Sebagai aplikasi ilmu yang di dapat dipendidikan dengan kondisi nyata dilapangan serta dapat menambah wawasan, pola pikir, pengalaman serta dapat menambah pengetahuan tentang 11
hubungan paritas dan usia ibu dengan berat badan bayi baru lahir. Bagi Tenaga Kesehatan Sebagai tambahan informasi dan pengetahun bagi tenaga kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan secara komperhensif kepada ibu hamil dengan demikian komplikasi pada saat kehamilan dapat di deteksi secara dini sehingga ibu bersalin akan melahirkan bayi yang aman dan sehat. penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi. Dimana tujuanya untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas ( Independent) dan variabel terikat ( Dependent ). Pada penelitian ini paritas dan usia ibu sebagai variabel bebas dan berat badan bayi baru lahir sebagai variabel terikat. Penghitungan faktor penyebab ( dependent) dan faktor akibat (dependent ).dilakukan secara bersamaan.(11) Bagi Institusi Pendidikan Sebagai bahan acuan, informasi, referensi serta perbandingan dalam melaksanakan penelitian selanjutnya di institusi pendidikan Helvetia Medan. Bagi Peneliti Selanjutnya Sebagai bahan acuan untuk melakukan penelitian yang sejenis dengan variabel yang lebih luas lagi sehingga dapat di ketahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi berat badan bayi baru lahir. METODE PENELITIAN Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan survei analitik dimana survei analitik merupakan Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Rumah Sakit Umum Insani Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Januari Juni 2014. sebanyak 127 jiwa. Sampel Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total populasi yaitu seluruh individu populasi dijadikan sampel populasi dimana sampel yang diambil 12
adalah jumlah ibu yang melahirkan di Rumah Sakit Umum Insani Kecamatan Stabat kabupaten Langkat Januari Juni 2014. Sebanyak 127 jiwa. HASIL Berdasarkan hasil penelitian. dapat dilihat bahwa dari 127 ibu yang melahirkan di Rumah Sakit Umum Insani Stabat Tahun 2014, diketahui bahwa 87 ibu dengan paritas multipara (68,5%), 21 ibu dengan paritas primipara (16,5%) dan 19 ibu dengan paritas grandemultipara ( 15,0%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar ibu yang melahirkan di Rumah Sakit Umum Insani Stabat adalah paritas multipara sebanyak ( 68,5% ). Berdasarkan tabel tabulasi silang antara paritas ibu dengan berat badan bayi baru lahir, diketahui bahwa dari 127 ibu, 87 orang (68,5%) ibu pada paritas multipara yaitu 80 orang (63,0%) dengan berat badan bayi normal, 2 orang (1,6%) dengan berat badan bayi BBLR dan 5 orang (3,9%) dengan berat badan bayi besar, 21 orang ( 16,5%) ibu dengan paritas primipara yaitu 15 orang (11,8%) dengan berat badan bayi normal dan berat badan bayi BBLR dan Bayi besar masing masing 3 orang (2,4%), 19 orang (15,0) ibu dengan paritas grandemultipara yaitu 13 orang (10,2%) ibu dengan berat badan bayi normal, dan berta badan bayi BBLR dan Bayi besar masing masing 3 orang (2,4%). PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian. dapat di lihat bahwa paritas ibu dengan berat badan bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum Insani Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2014 berdasarkan tabel tabulasi silang antara paritas dengan berat badan bayi baru lahir di atas dapat di ketahui bahwa dari 127 ibu yang paritas multipara sebanyak 78 ibu (68,5%), paritas primipara sebanyak 21 ibu (16,5%) dan paritas grandemultipara sebanyak 19 ibu (15,0%). Menurut (6) Paritas adalah status seorang wanita sehubungan dengan jumlah anak yang pernah dilahirkannya. Berdasarkan pengertian tersebut maka paritas mempengaruhi kunjungan kehamilan. Paritas 1 dan paritas tinggi (lebih dari 3) mempunyai angka kematian maternal lebih tinggi. Lebih tinggi paritas, lebih tinggi kematian maternal. Resiko 13
pada paritas 1 dapat ditangani dengan asuhan obstetri lebih baik, sedangkan resiko pada paritas tinggi dapat dikurangi atau dicegah dengan keluarga berencana. Sebagian kehamilan pada paritas tinggi adalah tidak direncanakan. Kesimpulan peneliti dari hasil yang di peroleh dari penelitian ini bahwa paritas ibu dengan berat badan bayi baru lahir adalah masih di jumpai ibu hamil yang melahirkan berat badan yang tidak normal hal ini disebabkan kurangnya informasi tentang usia sehat untuk melahirkan. Maka berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dengan nilai sebesar 0.023 < 0,05, setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji che- square memperlihatkan adanya hubungan paritas dengan berat badan bayi baru lahir di rumah Sakit Umum Insani Kecamatan Stabat tahun 2014. DAFTAR PUSTAKA Anik Maryunani, Asuhan Bayi Dengan Berat badan Lahir Rendah. Penerbit: Trans Info Media, Jakarta 2013. Nurhayati,Buku Saku Asuhan Bayi Baru Lahir Normal. Penerbit: Trans Info Media, Jakarta 2008.. Anik Maryunani, Ilmu kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Penerbit: Trans Info Media, Jakarta 2010..Kemenkes RI, Manajemen Bayi Berat Lahir Rendah Untuk Bidan Dan Perawat. Direktorat Jendral Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta. 2011 Ika Pantiawati, Bayi Dengan BBLR ( Berat Badan Lahir Rendah ) Yogjakarta : Nuha Medika. 2010. Winkjosastro,2009. Ilmu Kebidanan,Edisi ke 3 cetakan ke -6 Yayasan Bina Pustaka,Jakarta. Wafi Nur Muslihatun, Asuhan Neonatus Bayi Dan Balita, Yogyakarta: Penerbibit Fitramaya,2011 Sudarti, Kelainan Dan Penyakit Pada Bayi Dan Anak, Penerbit: Nuha Medika, Yogyakarta. 2010. Sudarti, Afroh Faujiah, Asuhan Neonatus Risiko Tinggi Dan Kegawatdaruratan. Penerbit: Nuha Medika, Yogyakarta. 2013. Proverawati, Atikah dkk, 2010. Berat Badan Lahir Rendah. Yogjakarta : Nuha Medika Iman Muhamad, Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan. Bandung: Cipta pustaka Media Printis ; 2013. Damayanti,dkk, 2011. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Bandung : Refika Aditama Manuaba, IBG, 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan KB. Jakarta : EGC 14