HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD. PROF. DR. HI. ALOEI SABOE KOTA GORONTALO TAHUN Tri Rahyani Turede NIM

Dea Riskha Fitriliana 1 ABSTRACT

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

Rendah. Veronica Magdalena Pinontoan 1, Sandra G.J Tombokan 2, 1. RSUP.Prof.Dr.R.D.Kandou Manado 2,3, Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR. Nofi Yuliyati & Novita Nurhidayati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL TAHUN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA KONANG KECAMATAN KONANG KABUPATEN BANGKALAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA KONANG KECAMATAN KONANG KABUPATEN BANGKALAN

Relationship of Age, Parity And Maternal Education With Intra Uterin Fetal Death In Maternity RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin In 2013

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD R.A KARTINI JEPARA INTISARI

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

KARAKTERISTIK IBU KAITANNYA DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

Relationships between Parity and Age of Pregnant Women with Infant Birth Weight in Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung in 2012

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Hardiana 1 PENDAHULUAN

PERBEDAAN BERAT BADAN LAHIR DAN NILAI APGAR BAYI PADA IBU PARITAS TINGGI DAN PARITAS RENDAH DI RSUD CILACAP TAHUN 2016

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

PERBEDAAN HASIL LUARAN BAYI ANTARA IBU PARITAS TINGGI DAN IBU PARITAS RENDAH

Faktor Terjadinya Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu 2011

HUBUNGAN PARITAS IBU BERSALIN DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSUD PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN :

HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN UMUR IBU DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

LUARAN IBU BERSALIN MENOPOUSE. Outcome Maternal Labor In Menopousal Age

Hubungan Umur dan Paritas Dengan Kejadian Abortus Di RSUD Kabupaten Rokan Hulu 2015

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM PRIMER DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN INDUKSI PERSALINAN PERVAGINAM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARULAHIR

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 ABSTRAK

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

HUBUNGAN STATUS GIZI DALAM KEHAMILAN DENGAN STATUS EKONOMI

PENGARUH PARITAS DAN MEDIA KONSELING MASA NIFAS TERHADAP KEMAMPUAN PERAWATAN MANDIRI IBU POST PARTUM DI BPM VIVI SURABAYA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN NEONATUS RISIKO TINGGI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

HUBUNGAN PREMATURITAS DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD JEND. AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2016

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah

CUT ROSMAWAR¹ ¹Tenaga Pengajar Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN KEHAMILAN GANDA DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016

HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD DR. H. MOCH. ANSHARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2014

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

HUBUNGAN PARITAS DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO

DAFTAR PUSTAKA. Ambarwati, Eni Retna Asuhan Kebidanan Nifas. Jogjakarta: Mitra Cendikia Offset

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH ( BBLR ) DI RSUD AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI. Oleh ANI. K. D.

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA PADA IBU BERSALIN

KARAKTERISTIK IBU YANG TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU YANG MELAHIRKAN BAYI BARU LAHIR RENDAH DI RSUD AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN PREEKLAMSIA DAN PERDARAHAN ANTEPARTUM DENGAN KEJADIAN KEMATIAN JANIN DALAM RAHIM DI RUANG BERSALIN RSUD ULIN BANJARMASIN

HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI TERHADAP STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI KELURAHAN REJOSARI PEKANBARU ABSTRAK

MATERNAL FACTOR THAT RELATED WITH LOW BIRTH WEIGHT BABIES AT THE REGIONAL GENERAL HOSPITAL PRINGSEWU YEAR Siti Indarti* ABSTRACT

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

Maulina. Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh D-III Kebidanan

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PALIYAN GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KEHAMILAN POST TERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan Program Studi Diploma III Kebidanan

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PARITAS DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

ABSTRAK. Audylia Hartono Pembimbing I : Rimonta F. Gunanegara, dr., Sp.OG. Pembimbing II : July Ivone, dr., MKK., MPd.Ked.

RELATIONSHIP BETWEEN THE CONSUMPTION OF TABLETS FE COMPLIANCE OF EVENTS Anemia HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE TERHADAP KEJADIAN ANEMIA

STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 3. STIKES Nani Hasanuddin Makassar

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANTA KABUPATEN TABALONG TAHUN 2016

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR RISIKO MATERNAL KEJADIAN ABORTUS (Studi Kasus di RSUD Dr. Soeselo Slawi Kabupaten Tegal) Maternal Risk Factors for Abortion

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Bersalin di Ruangan Camar II RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2014

JURNAL KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO KABUPATEN KLATEN TAHUN 2009

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Ciamis Tahun 2013)

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN LAMANYA PELEPASAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH BERSALIN AL-AMIN DONOYUDAN KALIJAMBE SRAGEN

GAMBARAN FAKTOR IBU PADA KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 KARYA TULIS ILMIAH PERPUSTAKAAN

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA AWAL KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI JINGAH ABSTRAK

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL NASKAH PUBLIKASI

Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Paritas dengan Pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

HUBUNGAN FAKTOR RESIKO IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA DI RSIA NORFA HUSADA BANGKINANG TAHUN 2013

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian BBLR

HUBUNGAN EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI PUSKESMAS WONGKADITI KOTA GORONTALO. Heni PanaI. Polteknik Kesehatan Provinsi Gorontalo

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

FAKTOR MATERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN BBLR

HUBUNGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUMAH SAKIT UMUM DEWI SARTIKA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA BBLR PERIODE JANUARI SAMPAI DESEMBER 2012 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN TAHUN 2012

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS KECAMATAN CURUG TANGERANG

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RB CITRA INSANI SEMARANG TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RUMAH BERSALIN ATIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PRAKTEK PENCEGAHAN KEHAMILAN USIA MUDA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI Ny. S DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH ( BBLR ) DI BANGSAL KBRT RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA

Transkripsi:

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014 Domaria : (Dosen Stikes Putra Abadi Langkat) ABSTRACT: Indicator of the health of a nation is viewed from a high or low rate of infant and child mortality. The occurrence of infant and child mortality related to health problems of infants and children. Infant and child health issues in each country is different, because of differences in the environment that influence it. This type of research is an analytical survey where an analytical survey of studies have attempted to explore how and why this phenomenon occurs. The population in this study is the parity and maternal age with a body weight of newborns in the Insani General Hospital Stabat Sub district In 2014 as many as 127 people at the same time the research sample. The results showed the majority of the univariate analysis with parity multiparous mothers are 87 (68.5%), maternal age is the age of majority by as many as 93 people (73.2%). based on the weight of newborns most weight normal newborns were 108 persons (85.0%) and of the bivariate analysis with chi square test variables parity and maternal age have a relationship with the weight of newborns. Conclusion there is a relationship between parity and maternal age with a body weight of newborns. This is evidenced by the chi-square statistical test in which the sign-value of 0.023 and 0.017 or p <sig α (0.05). Mothers are expected to be able to plan a healthy pregnancy in the reproductive age is the age of 20 30 years. Keywords: Parity, Age, Weight Newborn ABSTRAK Indikator kesehatan suatu bangsa masih dilihat dari tinggi atau rendahnya angka kematian bayi dan anak. Terjadinya kematian bayi dan anak berkaitan dengan masalah kesehatan bayi dan anak. Masalah kesehatan bayi dan anak di tiap Negara berbeda, karena perbedaan lingkungan yang mempengaruhinya. Jenis penelitian ini merupakan survei analitik dimana survei analitik merupakan penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi. Populasi dalam penelitian ini adalah paritas dan usia ibu dengan berat badan bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum Insani Kecamatan Stabat Tahun 2014 yaitu sebanyak 127 jiwa sekaligus dijadikan sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukan dari analisis univariat mayoritas ibu dengan paritas multipara sebanyak 87 orang (68,5%), usia ibu mayoritas dengan usia sedang sebanyak 93 orang (73,2%). berdasarkan berat badan bayi baru lahir paling banyak berat badan bayi baru lahir normal sebanyak 108 orang (85,0%) dan dari analisis bivariat dengan uji chi square variabel paritas dan usia ibu mempunyai hubungan dengan berat badan bayi baru lahir. Kesimpulan ada hubungan antara paritas dan usia ibu dengan berat badan bayi baru lahir. Hal ini dibuktikan oleh uji statistik dengan chi- square dimana nilai sign-p 0,023 dan 10

0,017 atau < nilai sig α (0,05). Diharapkan kepada ibu dapat merencanakan kehamilan pada usia reproduksi sehat yaitu usia 20 30 tahun. Kata Kunci : Paritas,Usia, Berat Badan Bayi Baru Lahir PENDAHULUAN Latar belakang Indikator kesehatan suatu bangsa masih dilihat dari tinggi atau rendahnya angka kematian bayi dan anak. Terjadinya kematian bayi dan anak berkaitan dengan masalah kesehatan bayi dan anak. Masalah kesehatan bayi dan anak di tiap Negara berbeda, karena perbedaan lingkungan yang mempengaruhinya. Namun secara garis besar masalah tersebut dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu masalah kesehatan anak di Negara maju dan masalah kesehatan anak di Negara berkembang.(1) Kelahiran seorang bayi adalah peristiwa yang besar untuk si bayi, karena harus segera menyesuaikan diri dengan dunia luar. Oksigen tidak di dapat lagi melalui darah ibu, tetapi harus dhirup dari udara oleh paru parunya sendiri (2). Kelangsungan hidupa anak ditunjukan dengan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKB). Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup ini merupakan indikator yang paling sensitif untuk mencerminkan permasalahan kesehatan yang berhubungan dengan faktor penyebab kematian bayi, tingkat kesehatan ibu dan anak, upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak, status gizi ibu, upaya keluarga berencana (KB), kondisi kesehatan lingkungan dan soial ekonomi keluarga. Peningkatan dan perbaikan upaya kelangsungan, perkembangan dan peningkatan kualitas hidup anak merupakan upaya penting untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. (3) Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Paritas Dan Usia Ibu Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Umum Insani Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2014 Manfaat Penelitian Bagi Peneliti Sebagai aplikasi ilmu yang di dapat dipendidikan dengan kondisi nyata dilapangan serta dapat menambah wawasan, pola pikir, pengalaman serta dapat menambah pengetahuan tentang 11

hubungan paritas dan usia ibu dengan berat badan bayi baru lahir. Bagi Tenaga Kesehatan Sebagai tambahan informasi dan pengetahun bagi tenaga kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan secara komperhensif kepada ibu hamil dengan demikian komplikasi pada saat kehamilan dapat di deteksi secara dini sehingga ibu bersalin akan melahirkan bayi yang aman dan sehat. penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi. Dimana tujuanya untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas ( Independent) dan variabel terikat ( Dependent ). Pada penelitian ini paritas dan usia ibu sebagai variabel bebas dan berat badan bayi baru lahir sebagai variabel terikat. Penghitungan faktor penyebab ( dependent) dan faktor akibat (dependent ).dilakukan secara bersamaan.(11) Bagi Institusi Pendidikan Sebagai bahan acuan, informasi, referensi serta perbandingan dalam melaksanakan penelitian selanjutnya di institusi pendidikan Helvetia Medan. Bagi Peneliti Selanjutnya Sebagai bahan acuan untuk melakukan penelitian yang sejenis dengan variabel yang lebih luas lagi sehingga dapat di ketahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi berat badan bayi baru lahir. METODE PENELITIAN Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan survei analitik dimana survei analitik merupakan Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Rumah Sakit Umum Insani Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Januari Juni 2014. sebanyak 127 jiwa. Sampel Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total populasi yaitu seluruh individu populasi dijadikan sampel populasi dimana sampel yang diambil 12

adalah jumlah ibu yang melahirkan di Rumah Sakit Umum Insani Kecamatan Stabat kabupaten Langkat Januari Juni 2014. Sebanyak 127 jiwa. HASIL Berdasarkan hasil penelitian. dapat dilihat bahwa dari 127 ibu yang melahirkan di Rumah Sakit Umum Insani Stabat Tahun 2014, diketahui bahwa 87 ibu dengan paritas multipara (68,5%), 21 ibu dengan paritas primipara (16,5%) dan 19 ibu dengan paritas grandemultipara ( 15,0%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar ibu yang melahirkan di Rumah Sakit Umum Insani Stabat adalah paritas multipara sebanyak ( 68,5% ). Berdasarkan tabel tabulasi silang antara paritas ibu dengan berat badan bayi baru lahir, diketahui bahwa dari 127 ibu, 87 orang (68,5%) ibu pada paritas multipara yaitu 80 orang (63,0%) dengan berat badan bayi normal, 2 orang (1,6%) dengan berat badan bayi BBLR dan 5 orang (3,9%) dengan berat badan bayi besar, 21 orang ( 16,5%) ibu dengan paritas primipara yaitu 15 orang (11,8%) dengan berat badan bayi normal dan berat badan bayi BBLR dan Bayi besar masing masing 3 orang (2,4%), 19 orang (15,0) ibu dengan paritas grandemultipara yaitu 13 orang (10,2%) ibu dengan berat badan bayi normal, dan berta badan bayi BBLR dan Bayi besar masing masing 3 orang (2,4%). PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian. dapat di lihat bahwa paritas ibu dengan berat badan bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum Insani Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2014 berdasarkan tabel tabulasi silang antara paritas dengan berat badan bayi baru lahir di atas dapat di ketahui bahwa dari 127 ibu yang paritas multipara sebanyak 78 ibu (68,5%), paritas primipara sebanyak 21 ibu (16,5%) dan paritas grandemultipara sebanyak 19 ibu (15,0%). Menurut (6) Paritas adalah status seorang wanita sehubungan dengan jumlah anak yang pernah dilahirkannya. Berdasarkan pengertian tersebut maka paritas mempengaruhi kunjungan kehamilan. Paritas 1 dan paritas tinggi (lebih dari 3) mempunyai angka kematian maternal lebih tinggi. Lebih tinggi paritas, lebih tinggi kematian maternal. Resiko 13

pada paritas 1 dapat ditangani dengan asuhan obstetri lebih baik, sedangkan resiko pada paritas tinggi dapat dikurangi atau dicegah dengan keluarga berencana. Sebagian kehamilan pada paritas tinggi adalah tidak direncanakan. Kesimpulan peneliti dari hasil yang di peroleh dari penelitian ini bahwa paritas ibu dengan berat badan bayi baru lahir adalah masih di jumpai ibu hamil yang melahirkan berat badan yang tidak normal hal ini disebabkan kurangnya informasi tentang usia sehat untuk melahirkan. Maka berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dengan nilai sebesar 0.023 < 0,05, setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji che- square memperlihatkan adanya hubungan paritas dengan berat badan bayi baru lahir di rumah Sakit Umum Insani Kecamatan Stabat tahun 2014. DAFTAR PUSTAKA Anik Maryunani, Asuhan Bayi Dengan Berat badan Lahir Rendah. Penerbit: Trans Info Media, Jakarta 2013. Nurhayati,Buku Saku Asuhan Bayi Baru Lahir Normal. Penerbit: Trans Info Media, Jakarta 2008.. Anik Maryunani, Ilmu kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Penerbit: Trans Info Media, Jakarta 2010..Kemenkes RI, Manajemen Bayi Berat Lahir Rendah Untuk Bidan Dan Perawat. Direktorat Jendral Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta. 2011 Ika Pantiawati, Bayi Dengan BBLR ( Berat Badan Lahir Rendah ) Yogjakarta : Nuha Medika. 2010. Winkjosastro,2009. Ilmu Kebidanan,Edisi ke 3 cetakan ke -6 Yayasan Bina Pustaka,Jakarta. Wafi Nur Muslihatun, Asuhan Neonatus Bayi Dan Balita, Yogyakarta: Penerbibit Fitramaya,2011 Sudarti, Kelainan Dan Penyakit Pada Bayi Dan Anak, Penerbit: Nuha Medika, Yogyakarta. 2010. Sudarti, Afroh Faujiah, Asuhan Neonatus Risiko Tinggi Dan Kegawatdaruratan. Penerbit: Nuha Medika, Yogyakarta. 2013. Proverawati, Atikah dkk, 2010. Berat Badan Lahir Rendah. Yogjakarta : Nuha Medika Iman Muhamad, Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan. Bandung: Cipta pustaka Media Printis ; 2013. Damayanti,dkk, 2011. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Bandung : Refika Aditama Manuaba, IBG, 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan KB. Jakarta : EGC 14