PENGGUNAAN METODE MIND MAP DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN PATEMON GOMBONG TAHUN AJARAN 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 1 PURWOGONDO TAHUN AJARAN 2013/2014

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 1 MULYOSRI

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL PAIKEM METODE GUIDED NOTE TAKING

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: STAD, Social Skill, Civic Education

PENGGUNAAN METODE JARIMAGIC DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3. Dosen PGSD FKIP UNS

IMPLEMENTASI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 1 SIDOMUKTI

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS V SEKOLAH DASAR

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENGGUNAAN MODEL MIND MAP

Nur Khasananah 1, Triyono 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret

Kata kunci: cooperative script, peningkatan, IPS

Kata kunci: metode, question student have, kooperatif, pembelajaran, IPS

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KRAKAL TAHUN AJARAN 2013/2014

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENGGUNAAN MODEL CYCLE LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 2 KLOPOSAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KRACAK

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNANAN METODE HYPNOTEACHING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BENERWETAN TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN MEMBACA CERITA ANAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATIMALANG

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 JEMBANGAN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTETIC (VAK) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 ABEAN

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KARANGTANJUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

hidup; e) membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan ilmu IPS sesuai dengan

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENGGUNAAN STRATEGI THE POWER OF TWO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 2 WIROGATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA FLIP CHART DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

Key words : CIRC method, Fast Reading

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

PENERAPAN MODEL ASSURE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 AMBALRESMI TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJARAN IPS TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 SRUWENG

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD N 3 GUNUNGMUJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL MIND MAPPING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

METODE BERMAIN PERAN DALAM PEMBELAJARAN IPS TENTANG PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS IIIA SDI ULIL ALBAB KEBUMEN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI TEKNIK MIND MAP PADA SISWA KELAS IV SDN SIDODADI

PENGGUNAAN STRATEGI GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWERS

PENGGUNAAN METODE DISCOVERY DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN 1 KEDUNGWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENERAPAN MODEL ARIAS

Transkripsi:

PENGGUNAAN METODE MIND MAP DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN PATEMON GOMBONG TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Sarifah 1), M. Chamdani 2), Tri Saptuti Susiani 3) FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret e-mail: sarifaharzafnila@gmail.com 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS, 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS Abstract: The Using Mind Map Method with Visual Media in Improving Social studies Learning IV Grade Student SDN Patemon Academic Year 2013/2014. This research aimed to describe the steps methodic to mind map with visual media, describe improving the result of social studies, and to find the problems and the solution mind mapping method with visual media. This research type is classroom action research which consists of three chycles. Each cycle consists of planning, implementation, observation, and reflection. The result of study showed the steps mind mapping method with visual media wich can performed by good, so that can increase social studies of learning result, and found the problems which can conquered with the right solution. Keywords: Mind Map, Visual Media, Social studies. Abstrak: Penggunaan Metode Mind Map dengan Media Visual dalam Peningkatan Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV SDN Patemon Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan penggunaan, mendeskripsikan peningkatan pembelajaran IPS, serta solusi penggunaan. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah yang dilaksanakan dengan baik, dapat meningkatkan pembelajaran IPS, dan terdapat kendala yang dapat diatasi dengan solusi yang tepat. Kata kunci: Mind Map, Media Visual, IPS. PENDAHULUAN IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan ditingkat Sekolah Dasar (SD). Salah satu faktor yang menentukan pembelajaran IPS yakni faktor internal yang berasal dari siswa itu sendiri. Untuk itu pembelajaran perlu disesuaikan karakteristik usia anak dan kompetensi yang harus dikuasai siswa. Adapun karakterisitik siswa kelas IV SD, menurut simpulan Piaget (Susanto, 2013:17) pada umumnya mereka memiliki usia 7-11 tahun dan menggunakan cara berpikir operasional untuk mengklasifikasikan benda-benda 1

yang bervariasi dengan demikian mereka belajar melalui aktivitas kerja. Menurut Nurhadi (2011) bahwa IPS pada dasarnya merupakan ilmu yang tercermin dari fenomena kehidupan sehari-hari dalam masyarakat yang selalu penuh dinamika dan perubahan setiap waktu (hlm. 11). Pembelajaran IPS diartikan suatu proses kegiatan kompleks yang dilakukan oleh seseorang (guru) agar dapatt melakukan proses belajar IPS secara efektif dan efisien. Materi IPS ditingkat SD mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berhubungan dengan isu sosial. Oleh karena itu, Mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan masyarakat yang dinamis. Hasil observasi di SDN Patemon menunjukkan bahwa pembelajaran IPS guru belum menggunakan media pembelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan masih konvensional seperti ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Di akhir kegiatan pembelajaran guru sering memberikan tugas untuk membuat rangkuman materi yang banyak. Hal ini membuat siswa semakin tidak mampu menyerap materi yang begitu luas dan siswa merasa jenuh. Dampaknya hasil belajar IPS yang diperoleh siswa kurang memuaskan. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis nilai nilai rata-rata Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) siswa masih di bawah KKM atau di bawah 65 sebanyak 53%. Sedangkan target yang ingin dicapai peneliti nilai rata-rata siswa adalah 75. Dengan demikian pembelajaran IPS perlu diberikan kepada siswa dengan memberikan metode yang tepat dan penggunaan media pembelajaran yang mendukung untuk meningkatkan perhatian dan daya tarik siswa terhadap meteri pembelajaran. Metode mind map deengan media visual dapat menjadi sebuah alternative dalam mata pelajaran IPS. Menurut Saleh (2008:68) mind map adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan sebuah tema, ide, atau gagasan utama dalam materi pembelajaran. Dalam pembelajaran metode ini dapat digunakan sebagai salah satu ketrampilan metode pembelajaran yang paling efektif dalam proses berpikir kreatif. Hal ini dimaksudkan agar siswa mampu meningkatkan daya ingat terhadap materi yang disampaikan guru. Selain itu penggunaan media pembelajaran diperlukan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, dan kemauan peserta didik untuk mengaktifkan pembelajaran dan meningkatkan motivasi belajar siswa. jenis-jenis media yang dapat digunakan dalam pembelajaran salah satunya media visual. Djamarah dan Zain (2002: 140) dalam Nurhadi (2011: 39) menyatakan media visual merupakan media pembelajaran yang ditangkap dengan menggunakan alat indra penglihatan. Media visual tersebut dapat berupa gambar, tabel, dan bulletin board. Adapun langkah-langkah media visual mengacu pendapat Aqib (2013) terdapat 9 langkah yaitu: (1) penyampaian kompetensi, (2) penyampaian permasalahan dengan media visual, (3) pembagian kelompok, (4) pencatatan alternative jawaban diskusi, (5) pembacaan hasil diskusi, (6) pencatatan hasil diskusi dengan media visual, (7) perencanaan tahap awal pemetaan gagasan, (8) pembuatan 2

kesimpulan dalam bentuk pemetaan, dan (9) mereview pelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana media visual dalam peningkatan pembelajaran IPS, apakah penggunaan dapat meningkatkan pembelajaran IPS, dan apa kendala dan solusi metode mind map dengan media visual dalam peningkatan pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan dalam peningkatan pembelajaran IPS, mengetahui bahwa metode mind map dengan media visual dapat meningkatkan pembelajaran IPS, mengetahui kendala dan solusi metode mind map dengan media visual dalam peningkatan pembelajaran IPS. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SD Patemon Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober tahun 2013 sampai dengan bulan Mei tahun 2014. Subjeknya adalah siswa kelas IV yang berjumlah 21 siswa, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 11 perempuan. Sumber data diperoleh dari siswa, guru (peneliti), dan teman sejawat. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi data. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang meliputi analisis data kuantitatif dan kualitatif Indikator kinerja dalam penelitian ini yaitu 85% yang meliputi proses pembelajaran, ketepatan penggunaan metode, dan hasil belajar IPS menggunakan metode mind map dengan media visual. Prosedur penelitian ini menggunakan moedel penelitian yang digagas oleh Arikunto (2010). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama tiga siklus yang terdiri atas dua kali pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada perencanaan tindakan dilakukan penyusunan scenario pembelajaran dan RPP, persiapan media, penyusunan instrument dan format observasi pembelajaran. Tindakan pembelajaran dilaksanakan dengan oleh siswa. Kegiatan observasi dilaksanakan pada saat pelaksanaan tindakan, yang melibatkan guru dan teman sejawat sebagai observer. Kegiatan refleksi, dilaksanakan berdasarkan hasil pengamatan observer dan peneliti. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan pembelajaran dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode mind map dengan media visual, yang meggunakan 9 langkah pada kegiatan pembelajaran awal, inti, dan akhir. Adapun penggunaan langkah tersebut dalam pembelajaran yaitu untuk kegiatan awal guru melaksanakan langkah 1, pada kegiatan inti guru melaksanakan langkah 2 sampai 8, dan pada kegiatan akhir guru melaksanakan langkah 9. Adapun langkah-langkah tersebut yaitu 1) penyampaian kompetensi, siswa memperhatikan kompetensi yang ingin dicapai oleh guru, 2) penyampaian konsep permasalahan dengan media visual yaitu siswa memperhatikan konsep permasalahan yang disampaikan guru menggunakan media visual berupa gambar dan tabel, 3) pembagian kelompok, siswa membentuk kelompok 3

berdasarkan ketentuan guru, 4) pencatatan alternative dikusi, siswa melaksanakan kegiatan diskusi kemudian siswa mencatat hasil diskusi pada lembar diskusi yang disajikan oleh guru, 5) pembacaan hasil diskusi, siswa membacakan hasil diskusi dengan bimbingan guru, 6) pencatatan hasil diskusi dengan media visual, siswa mengamati catatan poin-ponint jawaban siswa yang dibuat guru. Adapun media visual yang digunakan yaitu papan bulletin board, 7) perencanaan tahap awal pemetaan gagasan, siswa memperhatikan pengarahan guru tentang perencanaan tahap awal dan menetapkan kata kunci secara bersama berdasarkan pilihan katakunci yang disediakan guru, 8) pembuatan kesimpulan dalam bentuk pemetaan, siswa membuat kesimpulan dalam bentuk pemetaan pada satu lembar kertas dan guru mengamati proses pembuatan kesimpulan oleh siswa, dan 9) mereview peljaran, siswa bersama guru mereview pelajaran dengan bertanya jawab menimpulkan materi pelajaran untuk persiapan evaluasi, dan siswa melaksanakan kegiatan evaluasi. Berikut peneliti sajikan perbandingan persentase penggunaan oleh guru dan siswa, penilaian proses siswa, dan hasil belajar IPS. Tabel 1. Perbandingan Persentase Penggunaan Metode Mind Map dengan Media Visual Observasi Persentase terhadap I III II Guru 76,67% 84,88% 94% Siswa 76,50% 83,44% 93,5% Berdasarkan tabel 1 terlihat bahwa pada siklus I, II dan III skor ratarata dan persentase hasil observasi terhadap guru dan siswa mengalami peningkatan. Hasil observasi tersebut telah menunjukkan pencapaian target indikator kinerja yaitu hasil observasi mencapai rata-rata 85%. Tabel 2. Peningkatan penilaian Proses Persentase (%) Aspek I II Siklu s III Kerjasama 77 84,52 89,85 Keaktifan 73 82,14 86,31 Kesungguhan 74,5 84,52 88,70 Rata-rata 74,84 83,88 88,28 Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat bahwa aspek kerjasama pada siklus I memperoleh skor rata-rata 77%, siklus II 84% dan siklus III 89,5%, keaktifan siswa pada siklus I memperoleh skor rata-rata 73%, siklus II 82,14% dan siklus III 86,31%, kesungguhan siswa pada siklus I memperoleh skor rata-rata 74,5%, siklus II 84,52% dan siklus III 88,70%. Tabel 3 Perbandingan Persentase Hasil Belajar IPS Siswa Uraian Rata-rata Persentase Nilai Pra 55,71% I 71,43% II 82,67% III 89,8% Berdasarkan tabel 3 nilai ratarata kelas sebelum dilaksanakan tindakan persentase nilai memperoleh 55,71% dan setelah dilakukan tindakan rata-rata nilai meningkat. pada siklus I dari 55,71% menjadi71,43%, pada siklus II meingkat menjadi 82,67%, dan pada siklus III menjadi 89,8%. 4

Berdasarkan perbandingan observasi hasil belajar antar siklus yang telah dideskripsikan, dapat diketahui bahwa persentase rata-rata hasil belajar pada siklus I sampai dengan siklus III mengalami peningkatan dan telah memenuhi indikator keberhasilan yang ditargetkan yaitu 85%. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode mind map dengan media visual ini belum sepenuhnya berjalan lancar sesuai rencana. Kendala dari I, II, dan III yang peneliti temukan diantaranya: guru belum terbiasa dalam media visual, dan siswa memiliki rasa ingin tahu yang rendah sehingga kurang aktif bertanya dan memberi tanggapan. Solusi dari kendala tersebut yaitu guru lebih berusaha mempelajari metode mind map dengan cermat, dan guru memotivasi siswa agar siswa lebih aktif bertanya atau memberikan tanggapan. KESIMPULAN DAN SARAN Penggunaan metode mind map dengan media visual yang dilaksanakan dengan tepat menggunakan 9 langkah diantaranya 1) penyampaian kompetensi, 2) penyampaian permasalahan dengan media visual, 3) pembagian kelompok, 4) pencatatan alternative jawaban diskusi, 5) pembacaan hasil diskusi, 6) pencatatan hasil diskusi dengan media visual, 7) perencanaan tahap awal pemetaan gagasan, 8) pembuatan kesimpulan dalam bentuk pemetaan, dan 9) mereview pelajaran. Penggunaan metode mind map dengan visual dapat meningkatkan pembelajaran IPS siswa kelas IV. Peningkatan pembelajaran ditunjukan dengan pada siklus I, ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 52,38%, pada siklus II meningkat menjadi 78,57%. Pada siklus III mencapai 97,62%. Hal tersebut sudah memnuhi indikator kinerja yakni 85%. Adapun kendala dalam penelitian ini salah satunya yaitu guru belum terbiasa dalam penggunaan metode mind map dengan media visual, solusinya yaitu guru berusaha memepelajari metode mind map dengan media visual secara cermat Hasil penelitian yang diperoleh mempunyai implikasi bahwa pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan metode mind map dengan media visual merupakan salah satu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Berdasarkan simpulan di atas maka peneliti memberikan beberapa saran: sebaiknya siswa ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran, sebaiknya peneliti lebih mengoptimalkan langkah dalam pembelajaran IPS. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2010. Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Aditya Media. Aqib, Z. 2013. Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya. Nurhadi. 2011. Menciptakan Pembelajaran IPS Efektif dan Menyenangkan. Jakarta: Multi Kreasi Satudelapan. Saleh, A. 2008. Kreatif Mengajar dengan Mind Map. Bandung: Tinta Emas Publishing. Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Pernada Media group. 5