MANTRA DALAM TRADISI PEMANGGIL HUJAN DI SITUBONDO: KAJIAN STRUKTUR, FORMULA, DAN FUNGSI oleh Laksari Lu luil Maknuna NIM 070110201088 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER 2013
MANTRA DALAM TRADISI PEMANGGIL HUJAN DI SITUBONDO: KAJIAN STRUKTUR, FORMULA, DAN FUNGSI SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sastra Indonesia (S1) dan mencapai gelar Sarjana Sastra oleh Laksari Lu luil Maknuna NIM 070110201088 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER 2013 i
PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. Ibunda Hj. Wardah Masitoh dan Ayahanda H. Alfarisyi Salamin yang telah mendoakanku, dan memberikan kasih sayang ; 2. guru-guruku sejak taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi; 3. Almamater Fakultas Sastra Universitas Jember. ii
MOTO Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh dari kejahatan makhluk-nya dan dari kejahatan malam apabila tengah gelap gulita dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki. (terjemahan Surat Al-Falaq) Cara lama adalah yang terbaik. Departemen Agama Republik Indonesia.1998. Al-Qur an dan Terjemahannya. Semarang: PT Kusmudarsono Grafindo. Mendes, Sam. (Director). 2012. Skyfall: James Bond [Film]. iii
PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: nama : Laksari Lu luil Maknuna NIM : 070110201088 menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul Mantra dalam Tradisi Pemanggil Hujan di Situbondo: Kajian Struktur, Formula, dan Fungsi adalah benar-benar hasil karya sendiri kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi mana pun, dan bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan dikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar. Jember, 30 April 2013 Yang menyatakan, Laksari Lu luil Maknuna NIM 070110201088 iv
PENGESAHAN Skripsi berjudul Mantra dalam Tradisi Pemanggil Hujan di Situbondo: Kajian Struktur, Formula, dan Fungsi telah diuji dan disahkan pada: hari, tanggal : Selasa, 30 April 2013 tempat : Fakultas Sastra Universitas Jember. Tim Penguji: Ketua, Dra. Sunarti Mustamar, M.Hum. NIP 195901301985032002 Anggota I, Anggota II, Dra. Hj. Sri Ningsih, M.S. Dra. Hj. Sri Mariati, M. A. NIP 195110081980022001 NIP 195408251982032001 Mengesahkan, Dekan Dr. Hairus Salikin,M.Ed. NIP 196310151989021001 v
PRAKATA Puji syukur ke hadirat Allah Swt. atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Mantra dalam Tradisi Pemanggil Hujan di Situbondo: Kajian Struktur, Formula, dan Fungsi. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) pada Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Dr. Hairus Salikin, M.Ed. selaku Dekan Fakultas Sastra Universitas Jember; 2. Dr. Agus Sariono, M.Hum. selaku Ketua Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember; 3. Dra. Sunarti Mustamar, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing I, Dra. Sri Ningsih M.S. selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan perhatian dalam penulisan skripsi ini; 4. staf pengajar di Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember; 5. Nur Adi Wijaya Sumehku yang selalu setia menunggu dan mengajarkanku untuk selalu bersabar. Ajzk untuk semuanya; 6. Mbak Awi, mas Ipunk, dan mas Hasan yang selalu memberikan bantuan apa saja, ajzk atas bantuannya dan telah menjadi kakak terbaikku; 7. Mas Didi ZB yang telah menjadi kakak angkatku di Jember. Terima kasih atas waktu, tenaga, dan nasehatnya. Be Brotherhood ; 8. pelaku seluruh tradisi pemanggil hujan, yang telah memberikan semua yang saya butuhkan; 9. teman-teman Sastra Indonesia Angkatan 2007, yang telah memberikan canda tawa selama kuliah; 10. R. Rafinza Ugaref Arga Cha-cha, Elfira Arisanti, dan Farida, sahabat yang selalu membuatku tertawa lepas tanpa beban dan memberiku semangat; vi
11. karyawan-karyawati Perpustakaan Fakultas Sastra dan Perpustakaan Universitas Jember; 12. sahabatku Laili Arinieya, mbak Ciet, dan Elvira Rosalina, ajzk atas kebersamaan, suka duka, dan tawa lepas kalian. Be a good girl; 13. keluarga besar penghuni PPM Syafi urrahman (astra-astri), Nellya Algha, Rofa, Piglet, Diona Markonah, Bebebz Irsyad, Lubis, ajzk atas kebersamaan selama ini; 14. staf Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Situbondo; 15. staf Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Situbondo; 16. semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis juga menerima segala kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Jember, 30 April 2013 Penulis vii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSEMBAHAN... ii HALAMAN MOTO... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN PENGESAHAN... v PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB. 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Permasalahan... 3 1.3 Tujuan... 3 1.3.1 Tujuan Umum... 4 1.3.2 Tujuan Khusus... 4 1.4 Tinjauan Pustaka... 4 1.5 Landasan Teori... 5 1.5.1 Teori Struktur... 6 1.5.2 Teori Formula... 8 1.5.3 Teori Fungsi... 9 1.6 Metode Penelitian... 9 1.6.1 Penentuan Lokasi... 10 1.6.2 Teknik Pengumpulan Data... 11 1.6.3 Analisis Data... 12 1.7 Sistematika Penelitian... 12 viii
BAB 2. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN... 14 2.1 Geografi dan Sejarah Situbondo... 14 2.2 Karakteristik Masyarakat Situbondo... 16 2.3 Biografi Lokasi... 18 2.4 Monografi Kabupaten Situbondo... 19 2.5 Tradisi Pemanggil Hujan... 21 2.6 Prosesi Ritual... 25 2.7 Makna Sesajian... 28 BAB 3. KAJIAN STRUKTUR, FORMULA, DAN FUNGSI... 30 3.1 Struktur Mantra Pemanggil Hujan... 30 3.1.1 Unsur Judul... 39 3.1.2 Unsur Pembuka... 41 3.1.3 Unsur Sugesti... 42 3.1.4 Unsur Tujuan... 47 3.1.5 Unsur Penutup... 48 3.2 Formula Mantra Pemanggil Hujan... 50 3.2.1 Formula Mantra Temb ng Pamoji... 51 3.2.2 Formula Mantra Demmong... 64 3.2.3 Formula Mantra Esmo Kerem... 67 3.2.4 Formula Mantra Bato Peter... 72 3.3 Fungsi Tradisi... 77 3.3.1 Sebagai Bentuk Hiburan... 77 3.3.2 Sebagai Alat Pengesahan Pranata-pranata dan Lembaga- lembaga Kebudayaan... 83 3.3.3 Sebagai Alat Pendidik Anak... 85 3.3.4Sebagai Alat Pemaksa dan Pengawas Agar Normanorma Masyarakat Selalu Dipatuhi Anggota Kolektifnya... 87 ix
BAB 4. KESIMPULAN DAN SARAN... 90 4.1 Kesimpulan... 90 4.2 Saran... 92 DAFTAR PUSTAKA... 93 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 95 x
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Struktur Mantra Temb ng Pamoji... 36 Tabel 2. Struktur Mantra Demmong... 38 Tabel 3. Struktur Mantra Esmo Kerem... 38 Tabel 4. Stuktur Mantra Bato Peter... 39 Tabel 5. Formula Mantra Temb ng Pamoji... 52 Tabel 6. Formula Mantra Demmong... 64 Tabel 7. Formula Mantra Esmo Kerem... 67 Tabel 8. Formula Mantra Bato Peter... 72 xi
DAFTAR LAMPIRAN Halaman A. Teks Mantra Pemanggil Hujan... 95 B. Terjemahan Mantra Pemanggil Hujan... 97 C. Dokumentasi Pelaksanaan Tradisi Hodo... 100 D. Peta Kabupaten Situbondo... 104 E. Daftar Informan... 105 xii