Tindak Tutur Ekspresif dalam Novel Emas Sumawur Ing Baluarti Karya Partini B

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Ngulandara Karya Margana Djajaatmadja

Nilai Moral dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang

Analisis Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Novel Kembang Saka Persi Karya Soebagijo I. N.

ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM NOVEL JARING KALAMANGGA KARYA SUPARTO BRATA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana komunikasi yang sangat penting karena

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

Tindak Tutur Direktif dalam Novel Sala Lelimengan Karya Suparto Brata

ANALISIS DEIKSIS DALAM NOVEL EMPRIT ABUNTUT BEDHUG KARYA SUPARTO BRATA

TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA IKLAN PEMASARAN GEDUNG PERKANTORAN AGUNG PODOMORO CITY NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: FENDY ARIS PRAYITNO NIM A

Campur Kode dalam Percakapandi LingkunganHome IndustriDesa Bugel Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo Jawa Tengah

Nilai Moral dan Relevansinya dalam Serat Jaladara Rabi Karya Ki Reditanaya

Watak dan Nilai Moral Tokoh Utama novel Ngulandara dalam Kumpulan Novel Emas Sumawur ing Baluarti Karya Partini B

Alih Kode dan Campur Kode dalam Roman Kadurakan Ing Kidul Dringu Karya Suparto Brata

Onomatope dalam Novel Emas Sumawur Ing Baluwarti Karya Partini B.

TUTURAN EKSPRESIF PADA PEMBELAJARAN GURU DAN SISWA DI BEBERAPA SD NEGERI KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Kadurakan Ing Kidul Dringu Karya Suparto Brata

PRINSIP KESOPANAN DAN PARAMETER PRAGMATIK CERITA BERSAMBUNG ARA-ARA CENGKAR TANPA PINGGIR DALAM MAJALAH DJAKA LODANG TAHUN 2010

Analisis Sapaan Dalam Novel Gumuk Sandhi Karya Poerwadhie Atmodihardjo

Campur Kode pada Tuturan Siswa dalam Proses Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas XI di SMK Batik Sakti 1 Kebumen

BAB I PENDAHULUAN. situasi tutur. Hal ini sejalan dengan pendapat Yule (2006: 82) yang. menyatakan bahwa tindak tutur adalah tindakan-tindakan yang

OLEH: DENIS WAHYUNI NPM:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA BAK TRUK SEBAGAI ALTERNATIF MATERI AJAR PRAGMATIK

TINDAK TUTUR PADA UNGKAPAN BAK TRUK DI SEPANJANG JALAN RINGROAD SOLO-SRAGEN TINJAUAN: PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI

TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA INTERAKSI PEMBELAJARAN GURU DAN SISWA KELAS 1 SD TAHUN AJARAN 2011/2012

Analisis Nilai Moral Rubrik Wacan Bocah dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Juni-Desember 2013 dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF PADA TUTURAN KHOTBAH SALAT JUMAT DI LINGKUNGAN MASJID KOTA SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. pikirannya. Baik diungkapkan dalam bentuk bahasa lisan maupun bahasa. informasi, gagasan, ide, pesan, maupun berita.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. gejala individual yang bersifat psikologis dan keberlangsungan ditentukan oleh

TINDAK TUTUR GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS XII SMK NEGERI 1 NARMADA. Munawir Guru SMK Negeri 1 Narmada

PENERAPAN MAKSIM TUTUR DALAM TINDAK TUTUR CERAMAH PENGAJIAN RUTIN HARI MINGGU MALAM SENIN DI MASJID BAITURROHMAN BULAN JANUARI JUNI TAHUN 2014

ANALISIS TINDAK TUTUR PEDAGANG DI STASIUN BALAPAN SOLO NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. pokok di dalam pragmatik. Tindak tutur merupakan dasar bagi analisis topik-topik

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Tindak tutur adalah bagian dari pragmatik yang digagasi oleh Austin

Ragam Bahasa Jawa dalam Komunitas Pecinta Musik Reggae di Alun-alun Kebumen

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM WACANA POJOK PADA DJAKA LODANG EDISI JANUARI-JUNI TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Naskah Drama merupakan genre sastra yang disejajarkan dengan puisi

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. lain, alat yang digunakan berkomunikasi tersebut adalah bahasa. Chaer

Raden Ayu Mantri guru, Den Bei Mantri gudang, Den Ayu Mantri gudang, Mantri Guru Kedungwuni, Istri Mantri Guru, Kerta, Kasna dan Salijem.

Analisis Tindak Tutur Komisif Bahasa Jawa dalam Cerbung Tresna Kagiles Ila-Ila karya Mbah Brintik pada Majalah Jayabaya Tahun 2011

ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR INDUK MODERN PUSPA AGRO SIDOARJO SKRIPSI

TINDAK TUTUR DALAM DIALOG DRAMA KISAH CINTA 40 MENIT KARYA DIDI ARSANDI

TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM NOVEL LELAKI YANG MENGGENGGAM AYAT-AYAT TUHAN KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY E JURNAL ILMIAH

TINDAK TUTUR DAN KESANTUNAN BERBAHASA DI KANTIN INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

I. PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri

I. PENDAHULUAN. juga dapat menyampaikan pikiran, perasaan kepada orang lain. demikian, bahasa juga mempunyai fungsi sebagai alat kekuasaan.

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM PEMENTASAN NASKAH DRAMA SEPASANG MERPATI TUA KARYA BAKDI SOEMANTO KAJIAN PRAGMATIK

TINDAK TUTUR DALAM BERCERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 CIAMIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tindak tutur dapat dikatakan sebagai suatu tuturan saat seseorang

TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA PERCAKAPAN PARA TOKOH OPERA VAN JAVA DI TRANS7. Naskah Publikasi Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan akal budi, tidak berdasarkan insting. dan sopan-santun non verbal. Sopan-santun verbal adalah sopan santun

Jurnal Sasindo Unpam, Volume 3, Nomor 2, Desember 2016 KESANTUNAN TUTURAN GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS. Oleh.

Analisis Tindak Tutur Komisif Bahasa Jawa Dalam Roman III Cocak Nguntal Elo Karya Suparto Brata Tahun 2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk menyampaikan ide, gagasan, ataupun alat pendapat. Alat

ANALISIS BENTUK TINDAK TUTUR PADA NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE-LIYE. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Tindak tutur terdapat dalam komunikasi bahasa. Tindak tutur merupakan

TINJAUAN PRAGMATIK TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM SCRIP ADA APA DENGAN CINTA? KARYA RUDI SOEDJARWO

TINDAK TUTUR ILOKUSI TOKOH KAKEK DALAM FILM TANAH SURGA

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL DALAM NOVEL KIRTI NJUNJUNG DRAJAT KARYA R. Tg. JASAWIDAGDA

BAB II KAJIAN TEORI. Fraser dalam Irawan (2010:7) mendefinisikan kesopanan adalah property

BAB I PENDAHULUAN. Tindak tutur merupakan gejala individual, bersifat psikologis dan

BAB I PENDAHULUAN. terutama untuk menjaga kesopanan dalam bertutur atau mengucapkan bahasa

TINDAK TUTUR LANGSUNG LITERAL DAN TIDAK LANGSUNG LITERAL PADA PROSES PEMBELAJARAN MICRO TEACHING

Analisis Deiksis dalam Komik Angkara Tan Nendra Karya Resi Wiji S. dalam Majalah Panjebar Semangat

Oleh: Budi Cahyono, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Bagian ini menjelaskan langkah-langkah yang berkaitan dengan jenis

TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA IKLAN SEPEDA MOTOR DI BOYOLALI. Naskah Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

SKRIPSI. Diajukan untuk. Oleh: AH A

ANALISIS STRUKTURAL DAN MORALITAS TOKOH DALAM DONGENG PUTRI ARUM DALU KARANGAN DHANU PRIYO PRABOWO

Analisis Tindak Tutur Bahasa Jawa di Pasar Sampang Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Debat adalah perbincangan antara beberapa orang yang. membahas suatu masalah dan masing-masing mengemukakan

Analisis Onomatope Dalam Roman Dhahuru Ing Loji Kepencil Karya Suparto Brata

BAB I PENDAHULUAN. pendapat dari seorang penutur kepada mitra tutur. mengemukakan pendapat, yang perlu diperhatikan bukan hanya kebahasaan

Oleh: LITA AYU SOFIANA A

KAJIAN NILAI MORAL TEMBANG MACAPAT DALAM BUKU MÉGA MENDUNG KARANGAN TÉDJASUSASTRA DAN RELEVANSINYA DENGAN KEHIDUPAN SEKARANG

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada Bab 5 ini akan disajikan simpulan dan saran berdasarkan hasil temuan

BAB I PENDAHULUAN. Cara pengungkapan maksud dan tujuan berbeda-beda dalam peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. semakin beragam dan kreatif. Keanekaragaman penggunaan bahasa di masyarakat

TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA WACANA HUMOR AH TENANE DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER 2012

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI KELAS X

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Mereka saling berinteraksi dengan orang di sekitarnya maupun

TINDAK TUTUR KOMISIF PADA WACANA KAMPANYE TERBUKA DI KALANGAN BAKAL CALON KEPALA DESA DI KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai

ANALISIS TINDAK TUTUR NOVEL PARA ABDI SAMI CECATURAN KARYA MAS NGABEHI WASESA PANGRAWIT. Muntolib Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berbahasa adalah aktivitas sosial. Seperti halnya aktivitas-aktivitas sosial

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TINDAK TUTUR REMAJA KOMPLEK PERUMAHAN UNAND. Sucy Kurnia Wati

Frase Nominal dan Frase Verbal pada Novel Pinatri Ing Teleng Ati Karya Tiwiek SA

ANALISIS TUTURAN DIREKTIF GURU DALAM SITUASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X MAN MALANG 1 SKRIPSI

CAMPUR KODE BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JAWA PADA SIARAN RADIO JAMPI SAYAH DI RADIO SKB POP FM GOMBONG

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIISMP PGRI 1 KLIRONG TAHUN AJARAN 2012/2013

TINDAK PROVOKATIF DALAM SPANDUK DI WILAYAH KOTA SURAKARTA KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan, mulai dari sarana untuk menyampaikan informasi, memberi perintah, meminta

Transkripsi:

Tindak Tutur Ekspresif dalam Novel Emas Sumawur Ing Baluarti Karya Partini B Oleh: Ismatul Firdaus Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa ismafrds@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak tutur ekspresif dan yang terdapat dalam novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B. Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B. Dalam pengumpulan data digunakan teknik pustaka, teknik simak dan catat. Instrumen yang digunakan adalah penulis sebagai sumber instrumen dibantu dengan alat tulis, buku dan kartu pencatat data. Dalam analisis data digunakan teknik analisis isi. Penyajian hasil analisis digunakan teknik informal. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) hasil analisis terdapat 7 tindak tutur ekspresif, sebagai berikut: tindak tutur ekspresif memuji terdapat 11 data, tindak tutur ekspresif berterima kasih terdapat 12 data, tindak tutur ekspresif mengkritik terdapat 12 data, tindak tutur ekspresif mengeluh terdapat 10 data, tindak tutur ekspresif menyalahkan terdapat 10 data, tindak tutur ekspresif mengucapkan selamat terdapat 6 data, dan tindak tutur ekspresif menyanjung terdapat 10 data; (2) dari 7 jenis tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam novel Emas Sumawur ing Baluarti karya Partini B, mempunyai fungsi sendiri-sendiri, yaitu untuk menyatakan sesuatu yang dirasakan penutur. Tuturan tersebut meliputi: tindak tutur ekspresif memuji, mengucapkan terima kasih, mengkritik, mengeluh, menyalahkan, mengucapkan selamat, dan menyanjung yang semuanya itu mempunyai tujuan untuk menyatakan sesuatu yang dirasakan penutur. Kata kunci: tindak tutur ekspresif, Novel Emas Sumawur Ing Baluarti Pendahuluan Dalam pragmatik terdapat sebuah istilah tindak tutur atau speech act. Tindak tutur sendiri merupakan tindakan dan ucapan yang dilakukan oleh seorang penutur. Menurut Scarle dalam Rustono (1999: 37) tindak tutur dikategorikan menjadi lima jenis yaitu tindak tutur representatif, direktif, ekspresif, komisif dan deklarasi. Dari kelima jenis tindak tutur tersebut, penulis ingin menganalisis satu jenis tindak tutur yang telah disebutkan dalam judul penelitian yaitu tindak tutur ekspresif. Rustono (1999: 39) mendefinisikan bahwa tindak tutur ekspresif adalah tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya agar ujarannya diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang disebutkan di dalam tuturan itu. Tuturan yang termasuk dalam tindak tutur ekspresif meliputi tuturan memuji, mengucapkan terima kasih, mengkritik, mengeluh, menyalahkan, mengucapkan selamat. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 29

Berdasarkan hal tersebut, permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah jenis-jenis tindak tutur ekspresif dalam novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B, bagaimanakah fungsi tindak tutur ekspresif dalam novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur ekspresif dalam novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B, dan fungsi tindak tutur ekspresif dalam novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B. Pragmatik adalah studi tentang makna yang disampaikan oleh penutur dan ditafsirkan oleh pendengar. Wijana (1996: 2) menjelaskan bahwa pragmatik sebagai cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal, yaitu bagaimana suatu kebahasaan digunakan dalam komunikasi. Penelitian ini mengambil materi tentang tindak tutur ekspresif dalam karya sastra berupa novel. Chaer dan Agustina (2010: 50) mendefinisikan tindak tutur sebagai gejala individual yang bersifat psikolinguistik dan keberlangsungannya ditentukan oleh kemampuan bahasa si penutur dalam menghadapi situasi tertentu. Wijana dan Rohmadi (2011: 214) menjelaskan bahwa tindak tutur ekspresif ialah jenis tindak tutur yang dilakukan dengan maksud agar ujarannya diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang disebutkan di dalam suatu ujaran. Jenis tindak tutur ini biasanya digunakan untuk menyampaikan dan mengungkapkan ide, gagasan, kritikan, dan perasaan yang dimiliki pembaca. Jadi, di dalam tindak tuturan ekpresif tersebut seseorang melakukan sebuah tuturan untuk mengevaluasi tuturan yang digunakan untuk menyampaikan dan mengungkapkan ide, gagasan, kritikan, dan perasaan kepada orang lain. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Arikunto (2010: 3) berpendapat bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain yang sudah disebutkan dan hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh (Arikunto, 2010: 172). Sumber data penelitian ini adalah cerita dalam novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B. Data penelitian ini adalah Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 30

kutipan-kutipan bagian tertentu dari novel yang mengandung tindak tutur ekspresif. Teknik pengumpulan data merupakan langkah utama dalam penelitian, karena tujuan dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono, 2010:308). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini teknik pustaka, dan teknik simak catat. Teknik keabsahan data dalam penelitian kualitatif adalah temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Perlu diketahui bahwa kebenaran realitas data menurut penelitian kualitatif tidak bersifat tunggal, tetapi jamak dan tergantung pada konstruksi manusia, dibentuk dalam diri seorang sebagai hasil proses mental tiap individu dengan berbagai latar belakangnya (Sugiyono, 2010:365). Dalam penelitian ini, cara menguji keabsahan data penulis menggunakan teknik meningkatkan ketekunan. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik content analysis atau analisis isi. Metode analisis konten (content analysis) atau analisis isi digunakan untuk menganalisis isi dari suatu wacana (misalnya karya sastra), (Mulyana, 2005: 82). Penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini digunakan teknik informal. Hasil Penelitian Hasil penelitian setelah pengambilan data, penulis melakukan penyajian data sebagai berikut. 1. Fungsi Tindak Tutur Ekspresif dalam Novel Emas Sumawur ing Baluarti Karya Partini B a. Tindak tutur ekspresif memuji Tindak tutur ekspresif memuji adalah tuturan untuk mengungkapkan pernyataan rasa kekaguman dan penghargaan kepada sesuatu yang baik, indah, gagah berani dan sebagainya. Tindak tutur ekspresif memuji dalam novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B terdapat 11 data. Hal tersebut terlihat pada contoh di bawah ini. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 31

Ah, kiraku dudu, Pak. Wong bocahe bagus ki, polatane jatmika (Emas Sumawur ing Baluarti: 77) Tuturan di atas termasuk dalam tindak tutur ekspresif memuji karena di dalamnya terdapat pujian yang diberikan Raden Ayu Asisten Wedana kepada seorang sopir yang telah membantunya. Raden Ayu Asisten Wedana memuji kebaikan serta kesopana orang yang telah menolongnya dengan memperbaiaki mobilnya sehingga dapat normalmkembali. Beliau memuji dan tidak percaya bila orang tersebut seorang sopir karena selain andai, sopan, serta baik juga memiliki wajah yang tampan. b. Tindak tutur ekspresif berterima kasih Tindak tutur ekspresif berterima kasih adalah tuturan untuk mengucapkan rasa syukur, melahirkan rasa syukur atau membalas budi setelah mendapatkan kebaikan. Tindak tutur ekspresif berterima kasih dalam novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B terdapat 12 data. terlihat pada contoh di bawah ini. Hal tersebut Nuwun, Ndara! Rapingun nampeni gelas, lajeng linggih ing panggenanipun malih. (Emas Sumawur ing Baluarti: 118) Tuturan di atas termasuk tindak tutur ekspresif berterima kasih karena di dalamnya terdapat ucapan serta ungkapan terima kasih yang diucapkan Rapingun kepada Raden Bei Asisten Wedana. Rapingun mengucapkan terima kasih karena dirinya dipanggil dan diberikan rujak sirsat oleh majikannya yaitu Raden Bei Asisten Wedana. Majikannya tersebut sangat perhatian kepada Rapingun karena dirinya rajin dan sering membantu pekerjaannya. c. Tindak tutur ekspresif mengkritik Tindak tutur ekspresif mengkritik adalah tuturan untuk mengungkapkan kecaman atau tanggapan atau kupasan kadang-kadang disertai uraian pertimbangan baik buruk terhadap sesuatu. Tindak tutur ekspresif mengkritik dalam novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B terdapat 12 data. Hal tersebut terlihat pada contoh di bawah ini. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 32

Ambok aja usah kedawa-dawa mengkono. Cekake ana ing omah lawas aku wis bosen, kepingin ganti hawa, Kang Gareng. (Emas Sumawur ing Baluarti: 1) Tuturan di atas termasuk tindak tutur ekspresif mengkritik karena di dalamnya terdapat kritikan yang diucapkan Petruk kepada Gareng. Petruk mengkritik kakaknya yaitu Gareng yang terlalu ikut campur dan menjadikan suatu permasalahan. Petruk melakukan pindah rumah karena sudah merasa bosan dengan suasana di rumah yang lama ditempatinya. d. Tindak tutur ekspresif mengeluh Tindak tutur ekspresif mengeluh adalah tuturan untuk menyatakan rasa susah karena mengalami penderitaan, kesakitan serta kekecewaan dalam kehidupan. Tindak tutur ekspresif mengeluh dalam novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B terdapat 10 data. Hal tersebut terlihat pada contoh di bawah ini. Whe, lha, ora genah, kono sing ngajak teka, kene sing kon mbayari. Karo maneh, kang Gareng, ambok ya rada ngajeni karo sandangane sathithik, wong bregas-bregas mangkene. (Emas Sumawur ing Baluarti: 24) Tuturan di atas termasuk tindak tutur ekspresif mengeluh karena di dalamnya terdapat ungkapan rasa kecewa kepada Gareng. Petruk merasa kecewa karena dirinya diajak Gareng jalan-jalan namun ternyata segala pengeluaran ditanggung oleh Petruk. Petruk merasa Gareng tidak bertanggung jawab karena berani mengajak namun tidak mau menanggung biaya pengeluarannya. e. Tindak tutur ekspresif menyalahkan Tindak tutur ekspresif menyalahkan adalah tuturan untuk menyatakan, memandang serta menganggap salah kepada mitra tutur tutur atau orang lain. Tindak tutur ekspresif menyalahkan dalam novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B terdapat 10 data. Hal tersebut terlihat pada contoh di bawah ini. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 33

Ta, Pak! Biyen mula aku rak wis kandha yen wong ngingu oto kuwi akeh kesusahane. (Emas Sumawur ing Baluarti: 68) Tuturan di atas termasuk tindak tutur ekspresif menyalahkan karena di dalamnya terdapat ungkapan menyalahkan oleh Raden Ayu Asisten Wedana yang ditujukan kepada Raden Bei Asisten Wedana. Raden Ayu Asisten Wedana menyalahkan suaminya karena beliau tidak mau mempertimbangkan nasihatnya untuk tidak membeli mobil oto. Menurut Raden Ayu Asisten Wedana mobil oto tersebut mudah rusak yang mengakibatkan dirinya harus mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan mogok di tengah perjalanan. f. Tindak tutur ekspresif mengucapkan selamat Tindak tutur ekspresif mengucapkan selamat adalah tuturan untuk mengungkapkan ungkapan selamat atas terbebasnya atau terhindarnya mitra tutur dari bahaya, malapetaka, bencana kepada mitra tutur. Tindak tutur ekspresif menyalahkan dalam novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B terdapat 6 data. Hal tersebut terlihat pada contoh di bawah ini. Iya Tien, nyangoni slamet! Sing ngati-ati, nak Rap! (Emas Sumawur ing Baluarti: 145) Tuturan di atas termasuk tindak tutur ekspresif mengucapkan selamat karena di dalamnya terdapat ucapan selamat jalan yang diungkapkan Raden Bei Mantri kepada Rapingun dan Raden Ajeng Supartinah. Raden Bei Mantri mengucapkan selamat jalan ketika mereka berdua hendak pulang setelah berkunjung ke rumah Raden Bei Mantri di Magelang. Raden Bei Mantri mengharapkan mereka berdua berhati-hati diperjalanan dan selamat sampai tujuan. g. Tindak tutur ekspresif menyanjung Tindak tutur ekspresif menyanjung adalah tuturan untuk mengungkapkan rasa pujian supaya menimbulkan perasaan bahagia, senang kepada mitra tutur. Tindak tutur ekspresif menyanjung dalam novel Emas Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 34

Sumawur Ing Baluarti karya Partini B terdapat 10 data. Hal tersebut terlihat pada contoh di bawah ini. Adhuh, mantuku tuwa, anggone ngladeni mula iya prigel, lakune ndhodhok nganti kena diwilang, iramane alon. (Emas Sumawur ing Baluarti: 6) Tuturan di atas termasuk tindak tutur ekspresif menyanjung karena di dalamnya terdapat sanjungan yang diberikan Semar kepada istrinya Petruk. Semar menyanjung istrinya Petruk yang sopan dan pandai melayani dan memperlakukan Semar sebagai orang tuanya. Istrinya Petruk dalam melayani penuh dengan kesopanan sampai berjalan dengan berjongkok. 2. Fungsi Tindak Tutur Ekspresif dalam Novel Emas Sumawur ing Baluarti Karya Partini B a. Tindak tutur ekspresif memuji Tindak tutur ekspresif memuji mempunyai fungsi untuk untuk mengungkapkan pernyataan rasa kekaguman dan penghargaan kepada sesuatu yang baik, indah, gagah berani dan sebagainya. Hal tersebut terlihat pada contoh di bawah ini. Ah, kiraku dudu, Pak. Wong bocahe bagus ki, polatane jatmika (Emas Sumawur ing Baluarti: 77) Fungsi tuturan pujian yang diucapkan Raden Ayu Asisten Wedana kepada seorang laki-laki yang membantunya ketika berbicara kepada anak dan suaminya yaitu untuk mengungkapkan kekaguman dirinya kepada keluarganya. Raden Ayu Asisten Wedana sangat tersanjung dengan laki-laki yang membantunya ketika kesulitan di jalan. Selain dengan ikhlas hati menolong dirinya, ternyata juga memiliki wajah yang tampan dan penuh dengan kesopanan. b. Tindak tutur ekspresif berterima kasih Tindak tutur ekspresif berterima kasih berfungsi untuk mengucapkan rasa syukur, melahirkan rasa syukur atau membalas budi setelah mendapatkan kebaikan. Hal tersebut terlihat pada contoh di bawah ini. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 35

Nuwun, Ndara! Rapingun nampeni gelas, lajeng linggih ing panggenanipun malih. (Emas Sumawur ing Baluarti: 118) Fungsi tuturan terima kasih yang diucapkan Rapingun kepada Raden Ayu Asisten Wedana untuk mengungkapkan rasa senang dan bahagianya. Rapingun merasa senang karena Raden Bei Asisten Wedana memberikan rujak sirsat kepada dirinya ketika dipanggil untuk menghadap di ruangannya. c. Tindak tutur ekspresif mengkritik Tindak tutur ekspresif mengkritik berfungsi untuk mengungkapkan kecaman atau tanggapan atau kupasan kadang-kadang disertai uraian pertimbangan baik buruk terhadap sesuatu. Hal tersebut terlihat pada contoh di bawah ini. Ambok aja usah kedawa-dawa mengkono. Cekake ana ing omah lawas aku wis bosen, kepingin ganti hawa, Kang Gareng. (Emas Sumawur ing Baluarti: 1) Fungsi tuturan kritikan yang diucapkan Petruk kepada Gareng untuk mengungkapkan rasa kurang senang dengan perbuatan yang dilakukan Gareng tersebut. Petruk merasa terganggu dan tidak senang karena Gareng selalu membicarakan keburukan dan kesalahan dirinya. Petruk merasa sudah bosan untuk tinggal di rumah lamanya sehingga memilih pindah ke perumahan baru. d. Tindak tutur ekspresif mengeluh Tindak tutur ekspresif mengeluh berfungsi untuk menyatakan rasa susah karena mengalami penderitaan, kesakitan serta kekecewaan dalam kehidupan. Hal tersebut terlihat pada contoh di bawah ini. Whe, lha, ora genah, kono sing ngajak teka, kene sing kon mbayari. Karo maneh, kang Gareng, ambok ya rada ngajeni karo sandangane sathithik, wong bregas-bregas mangkene. (Emas Sumawur ing Baluarti: 24) Fungsi tuturan keluhan yang diucapkan Petruk kepada Gareng supaya mendapatkan simpati dan kesadaran dari Gareng. Petruk ingin supaya Gareng sadar dan tahu diri karena dirinya yang mengajak jalan-jalan namun segala keperluan Petruk yang harus menanggung pengeluarannya. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 36

e. Tindak tutur ekspresif menyalahkan Tindak tutur ekspresif menyalahkan berfungsi untuk menyatakan, memandang serta menganggap salah kepada mitra tutur tutur atau orang lain. Hal tersebut terlihat pada contoh di bawah ini. Ta, Pak! Biyen mula aku rak wis kandha yen wong ngingu oto kuwi akeh kesusahane. (Emas Sumawur ing Baluarti: 68) Fungsi tuturan menyalahkan yang diucapkan Raden Ayu Asisten Wedana kepada Raden Bei Asisten Wedana tersebut supaya Raden Bei Asisten Wedana mengindahkan dan memperhatikan setiap masukan nasihat yang diberikan kepadanya. Dengan banyaknya pertimbangan dan masukan akan dapat lebih bijaksana dalam menilai serta menimbang kebaikan dan keburukan mengenai segala hal dan keputusan yang akan diambil seperti dalam hal membeli mobil oto. f. Tindak tutur ekspresif mengucapkan selamat Tindak tutur ekspresif mengucapkan selamat berfungsi untuk mengungkapkan ungkapan selamat atas terbebasnya atau terhindarnya mitra tutur dari bahaya, malapetaka, bencana kepada mitra tutur. Hal tersebut terlihat pada contoh di bawah ini. Iya Tien, nyangoni slamet! Sing ngati-ati, nak Rap! (Emas Sumawur ing Baluarti: 145) Fungsi tuturan mengucapkan selamat yang diucapkan Raden Bei Mantri kepada Raden Ajeng Supartinah dan Rapingun sebagai ungkapan simpati dan rasa sayang. Dengan ucapan selamat jalan tersebut, Raden Bei Mantri berharap Raden Ajeng Supartinah dan Rapingun merasa senang dan nyaman bertamu di rumahnya serta berhati-hati ketika diperjalanan menuju rumahnya. g. Tindak tutur ekspresif menyanjung Tindak tutur ekspresif menyanjung berfungsi untuk mengungkapkan rasa pujian supaya menimbulkan perasaan bahagia, senang kepada mitra tutur. Hal tersebut terlihat pada contoh di bawah ini. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 37

Simpulan Adhuh, mantuku tuwa, anggone ngladeni mula iya prigel, lakune ndhodhok nganti kena diwilang, iramane alon. (Emas Sumawur ing Baluarti: 6) Fungsi tuturan sanjungan yang diucapkan Semar kepada menantunya sebagai ungkapan pujian dan rasa senang Semar terhadap perlakuan yang didapatkan dirinya dari menantunya. Sanjungan Semar ini juga menimbulkan rasa senang dan bahagia pada menantunya tersebut, sehingga akan dapat memperlakukan orang lain dengan penuh kesopanan. Berdasarkan penyajian data dan pembahasan data dalam novel Emas Sumawur ing Baluarti karya Partini B, dapat ditarik kesimpulan bahwa (1) Jenis tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam novel Emas Sumawur ing Baluarti karya Partini B terdapat 7 jenis sebagai berikut: tindak tutur ekspresif memuji terdapat 9 data, tindak tutur ekspresif berterima kasih terdapat 11 data, tindak tutur ekspresif mengkritik terdapat 12 data, tindak tutur ekspresif mengeluh terdapat 10 data, tindak tutur ekspresif menyalahkan terdapat 10 data, tindak tutur ekspresif mengucapkan selamat terdapat 6 data, dan tindak tutur ekspresif menyanjung terdapat 10 data. (2) Dari tujuh jenis tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam novel Emas Sumawur ing Baluarti karya Partini B masing-masing mempunyai fungsi sendiri-sendiri, yaitu untuk menyatakan sesuatu yang dirasakan penutur. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Chaer dan Agustina. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta. Mulyana. 2005. Kajian Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana. Rustono. 1999. Pokok-pokok Pragmatik. Semarang: IKIP Semarang Press. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Wijana, Dewa Putu. 2006. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: ANDI. Wijana dan Rohmadi. 2011. Analisis Wacana Pragmatik: Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 38