PENERAPAN METODE CANNY DALAM KOREKSI LEMBAR JAWABAN KOMPUTER UNTUK TRY OUT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi

Analisa Perbandingan Metode Edge Detection Roberts Dan Prewitt

DETEKSI NOMINAL MATA UANG DENGAN JARAK EUCLIDEAN DAN KOEFISIEN KORELASI

1. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PREWITT DAN CANNY UNTUK IDENTIFIKASI IKAN AIR TAWAR

DETEKSI GERAK BANYAK OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND SUBSTRACTION DAN DETEKSI TEPI SOBEL

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

APLIKASI TRANSFORMASI HOUGH UNTUK EKSTRAKSI FITUR IRIS MATA MANUSIA

IMPLEMENTASI METODE CANNY DAN SOBEL UNTUK MENDETEKSI TEPI CITRA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY

PENGENALAN POLA PLAT NOMOR KENDARAAN BERBASIS CHAIN CODE

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA

IMPLEMENTASI METODE HARMONIC MEAN FILTERDAN CANNY UNTUK MEREDUKSI NOISEPADA CITRA DIGITAL

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

SEGMENTASI CITRA MENGGUNAKAN K-MEANS DAN FUZZY C- MEANS DENGAN BERBAGAI RUANG WARNA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGENALAN UANG KERTAS DOLLAR AMERIKA DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING

Perancangan Deteksi Citra USG Kepala Janin untuk mencari Biparetal Diameter dan Head Circumference

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pengolahan citra digital memiliki kegunaan yang sangat luas. geologi, kelautan, industri, dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Peningkatan Figure of Merit Pada Detektor Tepi Canny Menggunakan Teknik Skala Multiplikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SEGMENTASI CITRA TELUR AYAM BERDASARKAN PERBEDAAN RUANG WARNA RGB DAN LAB

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN DENGAN DETEKSI TEPI DAN KOEFISIEN KORELASI

BAB III METODE PENELITIAN. tracking obyek. Pada penelitian tugas akhir ini, terdapat obyek berupa bola. Gambar 3.1. Blok Diagram Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 4, No. 2, Hal ISSN : x

Implementasi Deteksi Tepi Canny pada Citra Mammografi

Batra Yudha Pratama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pendeteksian Tepi Citra CT Scan dengan Menggunakan Laplacian of Gaussian (LOG) Nurhasanah *)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION UNTUK MENGENALI MOTIF BATIK

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDESAIN KARTU UCAPAN

FAKULTAS TEKNIK (FT) PROGRAM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

Rancang Bangun Sistem Pengujian Distorsi Menggunakan Concentric Circle Method Pada Kaca Spion Kendaraan Bermotor Kategori L3 Berbasis Edge Detection

BAB 3 IMPLEMENTASI SISTEM

Penentuan Stadium Kanker Payudara dengan Metode Canny dan Global Feature Diameter

PEMANFAATAN APLIKASI GOOGLE EARTH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GOGRAFIS MENGGUNAKAN METODE IMAGE ENHANCEMENT

ANALISIS EDGE DETECTION CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROBERT DAN CANNY

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GLOSARIUM Adaptive thresholding Peng-ambangan adaptif Additive noise Derau tambahan Algoritma Moore Array Binary image Citra biner Brightness

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan tugas akhir ini akan membangun suatu model sistem yang

Deteksi Tepi pada Citra Digital menggunakan Metode Kirsch dan Robinson

PENDETEKSIAN TEPI OBJEK MENGGUNAKAN METODE GRADIEN

corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini. Kain batik merupakan ciri khas dari bangsa I

PERBANDINGAN METODE PREWIT DAN ROBERTS UNTUK KEAKURATAN MENDETEKSI TEPI PADA SEBUAH GAMBAR DENGAN MENGGUNAKAN VB.6

Klasifikasi Kualitas Keramik Menggunakan Metode Deteksi Tepi Laplacian of Gaussian dan Prewitt

Implementasi Edge Detection Pada Citra Grayscale dengan Metode Operator Prewitt dan Operator Sobel

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: b. Memori : 8192 MB. c. Sistem Model : Lenovo G40-45

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pengenalan Jenis Pempek Menggunakan Metode Canny & K-Nearest Neighbor (KNN) Berdasarkan Bentuknya

EKSPERIMEN PENENTUAN GOLONGAN DARAH MELALUI PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DENGAN METODE PREWITT, SOBEL, DAN ROBERT TUGAS AKHIR.

BAB 2 LANDASAN TEORI

PAINTING AIRBRUSH DESIGNED USING CANNY ADGE DETECTION METHOD

Bab III ANALISIS&PERANCANGAN

1 BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran yang diperoleh dari sekolah adalah pengenalan dan pemahaman akan

MENGANALISA PERBANDINGAN DETEKSI TEPI ANTARA METODE SOBEL DAN METODE ROBET

BAB III METODE PENELITIAN. ada beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain : akan digunakan untuk melakukan pengolahan citra.

KLASIFIKASI GAMBAR FOTO BERDASARKAN TEMPAT PENGAMBILAN DENGAN MENGGUNAKAN TRANSFORMASI HOUGH

IMPLEMENTASI PENTERJEMAH KODE ISYARAT TANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS DETEKSI TEPI PADA ARM 11 OK6410B

BAB III PROSEDUR DAN METODOLOGI. Pada bab ini kita akan melihat masalah apa yang masih menjadi kendala

ANALISA PERBANDINGAN KINERJA DETEKSI TEPI METODE SOBEL DAN METODE CANNY PADA CITRA LUKISAN ABSTRAK

PERBANDINGAN WAKTU EKSEKUSI MENDETEKSI TEPI GAMBAR MENGGUNAKAN BERBAGAI METODE

PERANCANGAN APLIKASI PENGURANGAN NOISE PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN METODE FILTER GAUSSIAN

3.2.1 Flowchart Secara Umum

BAB I PENDAHULUAN. menganalisis citra menggunakan bantuan komputer yang bertujuan untuk

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODE REKAYASA

Deteksi Kemiringan Citra Dokumen Berbasis Transformasi Hough untuk Deteksi Baris pada Citra Dokumen Aksara Bali

PERBANDINGAN METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL. Lia Amelia (1) Rini Marwati (2) ABSTRAK

PENCARIAN CITRA BERDASARKAN BENTUK DASAR TEPI OBJEK DAN KONTEN HISTOGRAM WARNA LOKAL

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS PENELUSURAN TEPI CITRA MENGGUNAKAN DETEKTOR TEPI SOBEL DAN CANNY

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah

PENGUKURAN KECEPATAN OBYEK DENGAN PENGOLAAN CITRA MENGGUNAKAN METODE THRESHOLDING SKRIPSI. Disusun Oleh : Hery Pramono NPM.

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGGUNAAN PERSAMAAN DIFUSI NONLINIER DAN DETEKSI TEPI CANNY UNTUK SEGMENTASI CITRA MELANOMA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

LANDASAN TEORI. 2.1 Citra Digital Pengertian Citra Digital

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ALGORITMA SOBEL UNTUK DETEKSI KARAKTER PADA PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR

BAB III METODE ROBERTS DAN SOBEL DALAM MENDETEKSI TEPI SUATU CITRA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang. Semakin banyak penemuan-penemuan baru dan juga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PENGENALAN RAMBU BERBENTUK BELAH KETUPAT

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK

Transkripsi:

PENERAPAN METODE CANNY DALAM KOREKSI LEMBAR JAWABAN KOMPUTER UNTUK TRY OUT Mira Chandra Kirana 1, Sartikha 2, Ela Erminawati 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Batam 1 mira@polibatam.ac.id, 2 sartikha@polibatam.ac.id, 3 elaerminawati96@gmail.com Abstrak Try out merupakan suatu kegiatan untuk simulasi ujian nasional yang biasanya diselenggarakan disetiap sekolah. Pelaksanaan kegitan ini biasanya dengan mengisi lembar jawaban komputer (LJK). Untuk koreksi LJK ini menggunakan scanner khusus dengan harga yang cukup tinggi. Sehingga banyak pihak sekolah memilih untuk koreksi manual guna menekan pengeluaran dana sekolah. Koreksi manual ini yang membuat pihak sekolah memerlukan waktu yang cukup lama dalam koreksi sehingga pengumuman hasil try out siswa juga tidak cepat. Untuk mengatasi masalah yang ada, penelitian ini merupakan salah satu solusi dengan memanfaatkan teknologi image processing untuk mengoreksi LJK siswa dengan menerapkan metode canny. Teknologi ini tidak membutuhkan biaya yang besar karena hanya memanfaatkan citra digital hasil scanner biasa. Dengan adanya aplikasi yang menerapkan teknologi ini untuk koreksi LJK maka pihak sekolah tidak perlu mengeluarkan biaya yang tinggi. Aplikasi yang dibuat mempunyai fitur utama untuk mengoreksi LJK dengan salah satu metode deteksi tepi yang optimal sehingga tingkat kesalahan dalam koreksi dapat diminimalisir. Metode canny juga merupakan metode deteksi tepi yang dapat dikolaborasikan dengan metode lain seperti hough transformation dan lain lain. Hal ini dikarenakan deteksi canny yang dapat mendeteksi tepi objek secara optimal. Dan operator yang digunakan adalah operator sobel. Hough circle/hough Transformation pada penelitian ini digunakan untuk mendeteksi objek khusus lingkaran tanpa mengkhawatirkan noise / derau dari citra LJK. Dengan begitu akurasi untuk mendeteksi objek lingkaran dapat ditingkatkan. Sehingga aplikasi yang dibangun pada penelitian ini dapat mengelola data try out siswa dan dapat mendeteksi informasi yang terdapat pada citra LJK. Kata kunci : canny, LJK, koreksi, try out, image processing 1. Pendahuluan TRY OUT merupakan simulasi ujian yang biasanya diselenggarakan setiap sekolah untuk menghadapi ujian nasional yang diselenggarakan oleh negara. Tujuan dari ujian nasional ini sendiri adalah menguji hasil belajar setiap siswa serta menjadi salah satu syarat komponen nilai yang menentukan kelulusan sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah berlomba-lomba untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar agar dapat menghadapi ujian nasional, salah satunya adalah SMA Negeri 2 Batam. Sekolah ini terletak di kecamatan Belakang Padang tepatnya di Jl. Raya Sekanak, Belakang Padang. Setiap penyelenggaran try out di sekolah ini sistem koreksi masih dilakukan secara manual sehingga untuk pengelolaan hasil try out pihak sekolah membutuhkan waktu yang cukup lama hingga mendapatkan hasil ujian simulasi tersebut. Hal ini menjadi kendala tersendiri karena dapat memperlambat sistem pengambilan keputusan oleh pihak sekolah. Hasil rekapitulasi dari koreksi simulasi ujian nasional ini sangat dibutuhkan karena akan menjadi acuan dalam menentukan langkah selanjutnya untuk mempersiapkan siswa-siswi mereka dalam menghadapi ujian nasional. Selain itu dikarenakan program pemerintah yang menghimbau penggunaan komputer untuk ujian nasional belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan dana untuk mendukung perkembangan infrastruktur terutama dalam hal pengadaan komputer untuk seluruh siswa. Beberapa kendala tersebut yang memerlukan solusi supaya ujian nasional yang masih menggunakan LJK bisa dipersiapkan dengan baik, sehingga try out yang harus dilaksanakan juga masih menggunakan metode kertas ujian berupa LJK. Penelitian ini bermaksud memberikan penyelesaian yang bisa membantu pihak sekolah dalam pelaksanaan simulasi ujian nasional dengan merancang dan membangun sebuah sistem yang dapat mengelola data try out yang telah diuraikan dengan teknologi image processing menggunakan metode canny untuk mendeteksi tepi objek lingkaran. Metode canny merupakan metode deteksi tepi yang optimal dan merupakan metode deteksi tepi yang sangat baik; Fitri Suryaningsih, (2012). Operator Canny menggunakan Gaussian Derivative Kernel untuk memfilter noise dari citra asli dengan I-9

tujuan mendapatkan hasil deteksi tepi yang halus dan jelas; Fitri Suryaningsih, (2012). Sehingga gambar/citra lebih mudah diproses dan dianalisis. Selain itu metode canny juga dapat dikombinasikan dengan metode lain untuk kasus ini peneliti menggunakan konvolusi dengan operator sobel dan metode hough circle. Metode sobel ini mempunyai keunggulan dapat menghilangkan noise sebelum deteksi tepi sehingga dapat meningkatkan kualitas citra yang akan diproses ke tahap selanjutnya; Asahar Johar, dkk, (2014). Teknologi ini tidak membutuhkan infrastruktur yang banyak sehingga pengeluaran dana sekolah dapat ditekan. Maka dari itu dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempermudah para guru untuk pengelolaan data try out siswa dan meningkatkan kualitas pembelajaran siswa sehingga setiap siswa siap menghadapi ujian nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan baik. Tujuan dari penelitian yang ingin dicapai adalah merancang dan membangun aplikasi koreksi lembar jawaban komputer yang mampu : 1. Menerapkan metode canny untuk mengenali jawaban siswa. 2. Menampilkan hasil koreksi berupa nilai serta data siswa (peserta). 3. Menampilkan rekapitulasi hasil koreksi jawaban yang benar dan salah. Pada penelitian ini metode yang digunakan untuk mengelola hasil scan adalah metode canny dan hough transformation yang dijelaskan pada sub bab berikut: 1.2 Hough Transformation Hough Transformation pertama kali diperkenalkan oleh Paul Hough pada tahun 1962 untuk mendeteksi garis lurus. Hough Transform adalah teknik transformasi citra yang dapat digunakan untuk mengisolasi atau dengan kata lain memperoleh fitur dari sebuah citra. Karena tujuan dari sebuah transformasi adalah mendapatkan suatu fitur yang lebih spesifik, Classical Hough Transform merupakan teknik yang paling umum digunakan untuk mendeteksi objek yang berbentuk kurva seperti garis, lingkaran, elips dan parabola. Keuntungan utama dari transformasi Hough adalah dapat mendeteksi sebuah tepian dengan celah pada batas fitur dan secara relatif tidak dipengaruhi oleh derau atau noise. Fungsi Lingkaran Jika objek yang dicari berupa lingkaran, maka digunakan transformasi lingkaran Hough. Prosedur yang digunakan dalam mendeteksi lingkaran adalah sama dengan transformasi Hough pada objek garis, tapi dikerjakan pada ruang dimensi yang lebih kompleks, yaitu dalam parameter ruang 3D (Xo,Yo,R). (x x 0 ) 2 + (y y 0 ) 2 = r 2 (1) Persamaan 1 merupakan persamaan lingkaran yang menunjukkan x₀ dan y₀ sebagai koordinat pusat lingkaran dan r merupakan jari-jari lingkaran. Jika diilustrasikan dalam koordinat (Xo,Yo,R) adalah sebagai berikut: 1.1 Metode Canny Metode canny merupakan salah satu metode deteksi tepi yang optimal. Hal ini dikarenakan pada metode canny operator yang digunakan adalah Gaussian Derevative Kernel yang dapat menyaring kegaduhan dalam citra digital. Selain itu metode canny juga dapat diintegrasikan dengan metode lain sehingga hasil deteksi tepi akan lebih jelas dan halus. Berikut merupakan proses-proses yang dilakukan dalam metode canny. 1. Penghalusan (smoothing) dengan Gaussian derivative kernel untuk mengurangi noise. 2. Proses konvolusi merupakan proses pembentukan citra baru dalam penelitian ini penulis menggunakan operator sobel. 3. Non-maximal supression bertujuan mengubah tepi yang kabur pada citra menjadi tepi yang tajam. 4. Hypertesis thresholding untuk tahap klasifikasi untuk membedakan piksel yang merupakan tepi objek atau bukan. Gambar 1 Ilustrasi Koordinat Gambar 1. merupakan gambar ilustrasi koordinat lingkaran dimana fungsi hough circle dapat membentuk sebuah lingkaran berdasarkan nilai jarijarinya. 2. Perancangan dan Implementasi 2.1 Pengelolaan Citra Sistem ini melakukan pengelolaan citra hasil scan dengan menerapkan metode canny dan hough transformation. I-10

Mulai Citra LJK Konversi ke citra grayscale Segmentasi warna Deteksi tepi dengan Metode canny Mendeteksi lingkaran dengan hough transformation Menentukan letak Titik centroid teknik hough transformation. Kemudian sistem akan menentukan titik centroid dari objek. Titik centroid inilah yang akan dijadikan acuan untuk menentukan titik koordinat objek. Langkah ke 5 menentukan huruf pada setiap titik koordinat centroid objek. Kemudian rangkaian huruf yang terbentuk tersebut disimpan pada database dan data tersebut dipanggil kembali untuk dicocokkan dengan kunci jawaban. Data jawaban tersebut akan dipecah menjadi data array. Jika nilai array jawaban sama dengan nilai array pada kunci maka hasil akan bertambah 1 jika tidak maka nilai tambah = 0. Hasil tersebut kemudian di kalkulasi menjadi hasil akhir nilai try out. Kemudian langkah terakhir sistem mengupdate nilai try out siswa.. Menentukan huruf berdasarkan koordinat titik centroid Simpan jawaban Gambar 3 Deskripsi Umum Sistem Jawaban Koreksi jawaban dengan kunci ya Jawaban bernilai benar 1 tidak Jawaban bernilai salah 0 Gambar 3 merupakan deskripsi umum sistem dari aplikasi yang akan dibangun dimana user akan memasukkan data yang dibutuhkan sepeserti memasukkan citra LJK yang akan diproses, data peserta, data paket, data mapel, data jurusan dan data mengerjakan. Kemudian sistem akan pemroses data inputan tersebut sehingga dapat disimpan ke database dan data tersebut dapat ditampilkan kembali sesuai kebutuhan. Hasil try out Login Mengubah password System Menambah data admin Simpan hasil Mereset password Mencari data admin Menambah data peserta Selesai Mengubah data peserta Mencari data peserta Gambar 2 Metodologi Penelitian Gambar 2 menjelaskan algoritma dari metodologi penelitian yang akan diterapkan pada sistem yang akan dibangun. Untuk dapat mendeteksi sebuah objek pada citra LJK maka diperlukan beberapa teknik pengolahan citra (image processing). Pada flowchart di atas, langkah pertama admin memasukkan citra LJK hasil scan dengan format citra yang telah ditentukan. Kemudian langkah ke 2 citra dikonversi ke grayscale untuk menyederhanakan citra. Kemudian sistem akan melakukan segmentasi warna hitam. Citra Langkah ke 3 adalah deteksi tepi objek dengan metode canny. Sebelum menentukan titik centroid sistem akan memfilter objek lingkaran yang terdeteksi dengan I-11 Admin Menambah data paket soal Menghapus data paket soal Mencari data paket soal Memeriksa jawaban try out siswa Memasukkan citra LJK <<include>> <<include>> Menyimpan data try out siswa Mendeteksi informasi LJK dengan metode canny Cari data try out <<extend>> Mencetak data hasil try out Cari data jumlah siswa salah <<extend>> Menampilkan Grafik jumlah siswa salah Menambah data mapel <<extend>> Mengubah data mapel Mengeksport data jumlah siswa salah Mencari data mapel Menambah data jurusan Mengubah data jurusan Mencari data jurusan Gambar 4 Use case diagram

Berdasarkan deskripsi umum sistem maka terdapat 26 usecase dengan 1 aktor yang dapat dilihat pada gambar 4 yang menggambarkan berbagai fitur/fungsional dari aplikasi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya pengguna dapat login hingga dapat melakukan koreksi LJK serta sistem akan menampilkan hasil nilai try out. Analisis Hasil Gambar 8 Hasil Dari Metode Canny Gambar 8 adalah hasil deteksi canny dengan nilai ambang 0,5. Dengan metode canny, tepi objek bisa dideteksi dengan cukup jelas. Gambar 9 Hasil dari Hough Transformation Gambar 9 adalah hasil pengolahan citra dengan transformasi hough. Metode ini dapat mendeteksi pada bagian khusus dari garis atau lingkaran. Gambar 5 Contoh Citra LJK Gambar 5 adalah contoh gambar LJK yang akan diproses. Citra akan dibagi menjadi beberapa bagian seperti bagian jawaban, kode soal, kode peserta, jurusan, dan mata pelajaran. Gambar 10 Hasil Citra Jawaban Gambar 10 adalah hasil koordinat penentuan jawabannya. Proses yang sama juga dilakukan di bagian lain seperti kode peserta, kode soal, jurusan dan mata pelajaran. Gambar 6 Citra Jawaban Gambar 6 merupakan salah satu bagian dari citra LJK yang akan diolah terlebih dahulu. Proses pertama adalah mengkonversi citra RGB ke citra grayscale. Hasil konversi bisa dilihat pada gambar 8. Gambar 11 Kode Peserta Gambar 11 adalah hasil pengolahan citra pada bagian kode peserta. Kode peserta ini adalah kode yang digunakan sebagai kode identitas peserta try out. Gambar 7 Citra Grayscale Gambar 7 adalah hasil konversi gambar RGB (Red Green Blue) menjadi gambar grayscale dengan rentan nilai masing-masing piksel antara 0 sampai 1. Ini bertujuan untuk menyederhanakan nilai piksel pada citra agar mudah diproses ke tahap selanjutnya. Gambar 12 Citra Jurusan Gambar 12 adalah hasil pengolahan citra pada jurusan yang diambil oleh peserta karena di I-12

Indonesia terdapat banyak jurusan di 1 sekolah dengan mata pelajaran yang berbeda. Gambar 17 Grafik Jumlah Siswa Salah Gambar 13 Kode Soal Gambar 13 adalah hasil pengolahan citra pada bagian kode masalah. Di indonesia pelaksanaan try out 1 problem code bisa dilakukan oleh 1 sampai 2 atau lebih peserta dalam satu kelas. Itu tergantung dari kebijakan masing-masing sekolah. Gambar 14 Mata Pelajaran Gambar 14 membuktikan bahwa walaupun ada banyak lingkaran yang terbentuk, metode transformasi Hough dapat menyaring lingkaran dengan nilai r max = 5 dan min = 4. Jadi hanya ada 1 lingkaran yang memenuhi syarat. Kemudian informasi yang diperoleh dari citra LJK dihitung menjadi hasil akhir yang ditunjukkan gambar 15. Gambar 17 adalah hasil visualisasi sederhana dari jumlah siswa yang salah pada setiap masalah yang dilakukan. Hal ini dapat membantu sekolah menemukan masalah dengan tingkat kesalahan siswa tertinggi. 3. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil pengujian system yang telah dibangun terhadap hasil simulasi ujian siswa, dapat ditarik kesimpulan bahwa jawaban, kode soal, kode peserta dan jurusan dari citra dalam LJK telah berhasil dideteksi. Hasil tersebut bisa dibedakan jawaban benar dan salah sehingga bisa menampilkan rekapitulasi nilai serta data siswa yang bersangkutan. Untuk pengembangan lebih lanjut, diharapkan pengembang selanjutnya dapat meningkatkan akurasi dari aplikasi ini dengan menggunakan metode lain untuk dapat mengenali tulisan tangan, Dapat mendeteksi tingkat kemiringan kertas dan memperbaiki posisi kertas menjadi tegak lurus sehingga informasi yang diperoleh lebih akurat. Daftar Pustaka: Gambar 15 Hasil Akhir Selain itu, aplikasi yang dibangun juga dilengkapi dengan fitur data export ke file excel sehingga data dapat dianalisis lebih lanjut hasilnya dan grafik menampilkan jumlah siswa pada setiap soal ujian. Gambar 16 Export ke File Excel Gambar 16 adalah data hasil dari export jumlah data siswa yang salah ke file excel. Hal ini dimaksudkan agar data dapat dianalisis lebih lanjut. I-13 Amaliah B., et al, Penggunaan Persamaan Difusi Nonlinier dan Deteksi Tepi Canny untuk Segmentasi Citra Melanoma, Seminar Sistem Informasi Indonesia (SESINDO2010) ITS, Surabaya, Indonesia, 55-60, 2010. Ermundari, Perancangan Aplikasi Pemindai Citra Lembar Jawaban Komputer (LJK) Dengan Teknik Smart Scan, Jurnal Informatika, Tanjungpura, Indonesia, 2013. Indrani S. E., et al, Implementasi Edge Detection Pada Citra Grayscale dengan Metode Operator Prewitt dan Operator Sobel, Jurnal Informatika, Sumatra Utara, Indonesia, 1-5, 2014. Johar, et al, Aplikasi Pengelolaan Citra Digital untuk Pendeteksi Jawaban pada Lembar Jawaban Komputer Menggunakan Algoritma Sobel (Studi Kasus SMP N 2 Bengkulu), Jurnal Informatika, Bengkulu, Indonesia, 60-67, 2014. Lifwarda, et al, Unjuk Kerja Kombinasi Metode Deteksi Tepi Pada Citra Untuk Menghasilkan Tepi Objek Yang Lebih Jelas, Poli Rekayasa, Padang, Indonesia, 14-20, 2013 Mohammad E. J., et al, Study Sobel Edge

Detection Effect on the ImageEdges Using MATLAB, International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology, Baghdad, Iraq, 10408-10415, 2014. Munandar I., et al, Implementasi Algoritma Deteksi Tepi Untuk Menentukan Kualitas Surface pada Mutiara Laut dengan Metode Sobel (Study Kasus PT. AUTORE Pearl Farm Show Room), Seminar Teknik Informatika UMM, Malang, Indonesia, 1-13, 2015. Pribadi S., et al, Metode Pendeteksian Tepi Sobel dan Canny untuk Pengukuran Diameter Serat Nonwoven Policarbosilane, Seminar Nasional XI SDM Teknologi Nuklir, Yogyakarta, Indonesia, 248-252, 2015. Putra P. T. K dan Wirdiani N. K. A., Pengolahan Citra Digital Deteksi Tepi Untuk Membandingkan Metode Sobel, Robert dan Canny, Merpati, Bali, Indonesia, 253-261, 2014. Riwinoto, Penggunaan Algoritma Hough Tranforms Untuk Deteksi Bentuk Lingkaran pada Ruang 2D, KKT Game dan Multimedia, Batam, Indonesia, 1-4,2012. Suryanisih F., Komparasi Algoritma Deteksi Tepi (EDGE DETECTION) untuk Deteksi Tumor Hepar, Jurnal Perangkat Nuklir, Yogyakarta, Indonesia, 26-32, 2012. I-14