MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN BULELENG

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN TABANAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN BULELENG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2017 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN POSO

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah dengan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

2017, No Propinsi Djawa Barat, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 te

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2015

- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengga

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daer

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86TAHUN 2016 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan P

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Provins

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Boalemo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 te

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2014, No tentang Batas Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dengan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara; Mengingat : 1 Undang-Undang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi S

2017, No Sintang Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tah

ES MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tenta

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN PONOROGO

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN KERINCI

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

2015, No Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah T

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Hulu Sungai Utara. Barito Kuala. Tapin. Kalimantan Selatan.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi S

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daer

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undan

KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kota Manado. Kabupaten Minahasa.

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tenga

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649); 2. Undang Undang Nomor 69 Tahu

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No Nomor 7) menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indon

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013

2015, No Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indone

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 3 - Pasal TK 7 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK 8 dengan. Mamigang Kecamatan Halong Kabupaten Balangan;

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 ten

Transkripsi:

SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN BULELENG DENGAN KABUPATEN BANGLI PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang a. bahwa dalam rangka tertib administrasi pemerintahan di Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Bangli Provinsi Bali, perlu ditetapkan batas daerah secara pasti antara Kabupaten Buleleng dengan Kabupaten BangliProvinsi Bali; b. bahwa penetapan batas daerah antara Kabupaten Buleleng dengan Kabupaten Bangli sebagaimana dimaksud dalam huruf a telah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Pemerintah Kabupaten Bangli dengan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Bali dan disetujui oleh Tim Penegasan Batas Daerah Pusat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Batas Daerah Kabupaten Buleleng dengan Kabupaten Bangli Provinsi Bali;

- 2 - Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649); 2. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1665); 3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir, dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Nomor Tahun 2012 Nomor 1252); MEMUTUSKAN Menetapkan PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN BULELENG DENGAN KABUPATEN BANGLI PROVINSI BALI.

- 3 - Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan 1. Kabupaten Buleleng adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. 2. Kabupaten Bangli adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. 3. Provinsi Bali adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. 4. Pilar Batas Utama yang selanjutnya disingkat PBU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan tepat pada batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 5. Pilar Acuan Batas Utama yang selanjutnya disingkat PABU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan disisi batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 6. Titik koordinat Kartometrik yang selanjutnya disingkat TK adalah koordinat hasil pengukuran/penghitungan posisi dengan menggunakan peta dasar. Pasal 2 Batas daerah Kabupaten Buleleng dengan Kabupaten Bangli dimulai dari 1. TK 38 dengan koordinat 08 14 23.568 LS dan 115 13 56.428 BT yang merupakan pertigaan batas antara Kabupaten Buleleng dengan Kabupaten Badung dan

- 4 - Kabupaten Bangli, TK 38 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PABU 45 dengan koordinat 08 13 47.793 LS dan 115 14 16.377 BT yang terletak di Desa Catur Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli yang berbatasan dengan Desa Tambakan Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng; 2. PABU 45 selanjutnya ke arah Utara sampai pada PBU 46 dengan koordinat 08 13 21.453 LS dan 115 14 25.505 BT yang terletak Pada batas Desa Tambakan Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng berbatasan dengan Desa Catur Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli; 3. PBU 46 selanjutnya ke arah Utara sampai pada PABU 47 dengan koordinat 08 12 23.046 LS dan 115 14 33.711 BT yang terletak di Desa Tambakan Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng yang berbatasan dengan Desa Catur Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli; 4. PABU 47 selanjutnya ke arah Utara menyusuri as (Median Line) Tukad Sagae sampai pada PABU 48 dengan koordinat 08 11 24.847 LS dan 115 14 35.415 BT yang terletak di Desa Tambakan Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng berbatasan dengan Desa Pengejaran Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli; 5. PABU 48 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Tukad Sagae sampai pada PBU 49 dengan koordinat 08 10 31.994 LS dan 115 14 51.724 BT yang terletak pada batas Desa Tajun Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng dengan Desa Pengejaran Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli, PBU 49 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada TK 39 dengan koordinat 08 10' 36.147" LS dan 115 15' 11.927" BT, TK 39 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBU 50 dengan koordinat 08 10 19.162 LS dan 115 15 29.623 BT yang terletak pada batas Desa Tajun

- 5 - Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng berbatasan dengan Desa Satra Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli; 6. PBU 50 selanjutanya ke arah Timur Laut sampai pada PBU 51 dengan koordinat 08 09 45.901 LS dan 115 16 14.296 BT yang terletak pada batas Desa Tajun Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng dengan Desa Satra Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli; 7. PBU 51 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PABU 52 dengan koordinat 08 09 39.190 LS dan 115 16 47.558 BT yang terletak didesa Satra Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli yang berbatasan dengan Desa Tajun Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng; 8. PABU 52 selanjutnya ke arah Selatan sampai pada PABU 53 dengan koordinat 08 10 04.304 LS dan 115 16 55.706 BT yang terletak di Desa Madenan Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng yang berbatasan dengan Desa Satra Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli; 9. PABU 53 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABU 54 dengan koordinat 08 10 00.479 LS dan 115 17 35.573 BT yang terletak di Desa Madenan Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng yang berbatasan dengan Desa Dausa Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli; 10. PABU 54 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBU 55 dengan koordinat 08 10 21.402 LS dan 115 18 05.311 BT yang terletak pada batas Desa Madenan Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng dengan Desa Bantang Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli; 11. PBU 55 selanjutnya ke arah Timur sampai pada PABU 56 dengan koordinat 08 09 41.652 LS dan 115 18 48.879 BT yang terletak di Desa Kutuh Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli yang berbatasan dengan Desa Madenan Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng;

- 6-12. PABU 56 selanjutnya ke arah Utara sampai pada TK 40 dengan koordinat 08 09 12.552 LS dan 115 19 11.661 BT, TK 40 selanjutnya ke arah Utara sampai pada PABU 57 dengan koordinat 08 08 32.723 LS dan 115 19 11.396 BT yang terletak di Desa Kutuh Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli yang berbatasan dengan Desa Madenan Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng; 13. PABU 57 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABU 58 dengan koordinat 08 09 40.868 LS dan 115 19 51.941 BT yang terletak di Desa Subaya Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli yang berbatasan dengan Desa Tejakula Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng; 14. PABU 58 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PABU 59 dengan koordinat 08 09 03.178 LS dan 115 20 14.501 BT yang terletak di Desa Subaya Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli yang berbatasan dengan Desa Tejakula Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng; 15. PABU 59 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada TK 41 dengan koordinat 08 08' 53.690" LS dan 115 20' 15.806" BT, TK 41 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK 42 dengan koordinat 08 08' 56.285" LS dan 115 20' 38.276" BT, TK 42 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK 43 dengan koordinat 08 09' 27.374" LS dan 115 20' 52.675" BT, TK 43 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PABU 60 dengan koordinat 08 09' 05.203" LS dan 115 21' 19.436" BT yang terletak di Desa Les Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng yang berbatasan dengan Desa Subaya Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli; 16. PABU 60 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK 44 dengan koordinat 08 09' 52,126" LS dan 115 21' 30.661" BT, TK 44 selanjutnya ke arah Timur sampai pada TK 45 dengan koordinat 08 09' 34.181" LS dan 115 21' 46.898" BT, TK 45 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABU 61 dengan koordinat 08 09 40.541

- 7 - LS dan 115 21 51.979 BT yang terletak di Desa Subaya Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli yang berbatasan dengan Desa Les Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng; 17. PABU 61 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK 46 dengan koordinat 08 10' 06.546" LS dan 115 22' 15.796" BT, TK 46 selanjutnya ke arah Timur sampai pada TK 47 dengan koordinat 08 09' 48.261" LS dan 115 22' 32.634" BT, TK 47 selanjutnya kearah Tenggara sampai pada PABU 62 dengan koordinat 08 10 18.169 LS dan 115 23 08.226 BT yang terletak di Desa Pinggan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli yang berbatasan dengan Desa Sambirenteng Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng; 18. PABU 62 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK 48 dengan koordinat 08 10' 36.417" LS dan 115 23' 50.650" BT, TK 48 selanjutnya kearah Timur Laut sampai pada TK 49 dengan koordinat 08 10' 14.740" LS dan 115 24' 10.948" BT, TK 49 selanjutnya ke arah Timur sampai pada PABU 63 dengan koordinat 08 10 22.382 LS dan 115 24 49.877 BT yang terletak di Desa Sambirenteng Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng yang berbatasan dengan Desa Pinggan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli; 19. PABU 63 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK 50 dengan koordinat 08 10' 32.484" LS dan 115 25' 06.332" BT, TK 50 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada PABU 64 dengan koordinat 08 10 47.824 LS dan 115 24 59.354 BT yang terletak di Desa Pinggan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli yang berbatasan dengan Desa Tembok Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng;

- 8-20. PABU 64 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK 51 dengan koordinat 08 11' 00.654" LS dan 115 24' 52.767" BT, TK 51 selanjutnya kearah Tenggara sampai pada TK 52 dengan koordinat 08 11' 08.H439" LS dan 115 25' 17.072" BT, TK 52 selanjutnya ke arah Utara sampai pada PABU 65 dengan koordinat 08 10 53.795 LS dan 115 25 54.297 BT yang terletak di Desa Tembok Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng yang berbatasan dengan Desa Songan B Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli; dan 21. PABU 65 selanjutnya ke arah Tenggara sampai padatk 53 dengan koordinat 08 10 51.108 LS dan 115 26 10.670 BT yang merupakan pertigaan batas antara Desa Tembok Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng dengan Desa Songan B Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli dan Desa Tianyar Barat Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem. Pasal 3 Posisi PBU, PABU dan TK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 bersifat tetap dan tidak berubah akibat perubahan nama Desa dan/atau nama Kecamatan. Pasal 4 Batas daerah dan koordinat batas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum di peta dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 5 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

- 9 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 Agustus 2016 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, ttd TJAHJO KUMOLO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 8 September 2016. DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR 1346. Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM, W. SIGIT PUDJIANTO NIP. 19590203 198903 1 001.

8 4'0" LS 115 14'0" BT 115 16'0" 115 18'0" 115 20'0" 115 22'0" 115 24'0" 115 26'0" LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN BULELENG DENGAN KABUPATEN BANGLI PROVINSI BALI 115 28'0" 8 6'0" 9105000 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PETA BATAS DAERAH KABUPATEN BULELENG DENGAN KABUPATEN BANGLI PROVINSI BALI U SKALA 1 50.000 0 0.5 1 2 3 4 5 km DIAGRAM LOKASI L AU T B A L I PROVINSI JAWA TIMUR Bulak an Tembok a g Uj un ga k Tk.T ua Te la enya uah M S u el ah u 12,5 meter Peta Batas Daerah ini mengacu pada Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1 25.000 dari Bakosurtanal yang dikompilasi dengan hasil survey lapangan serta merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kabupaten Bangli dengan Kabupaten Buleleng Provinsi Bali. ka Tu d Sa Pilar Batas Titik Kartometrik nip MD. NGANDANG u Taman # PBU 46 kad 9090000 Tu B on PABU 45 # 8 14'0" Tukad Bebani Desa Catur TK 38 KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG 8 18'0" 9085000 8 16'0" Tukad Bon NO PILAR Sungai Batas Kabupaten Garis Kontur Jalan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 TK 38 PABU 45 PBU 46 PABU 47 PABU 48 PBU 49 TK 39 PBU 50 PBU 51 PABU 52 PABU 53 PABU 54 PBU 55 PABU 56 TK 40 PABU 57 PABU 58 PABU 59 TK 41 TK 42 TK 43 PABU 60 TK 44 TK 45 PABU 61 TK 46 TK 47 PABU 62 TK 48 TK 49 PABU 63 TK 50 PABU 64 TK 51 TK 52 PABU 65 TK 53 KOORDINAT GEOGRAFI LINTANG BUJUR 08 14' 23.568" LS 115 13' 56.428" BT 08 13' 47.793" LS 115 14' 16.377" BT 08 13' 21.453" LS 115 14' 25.505" BT 08 12' 23.046" LS 115 14' 33.711" BT 08 11' 24.847" LS 115 14' 35.415" BT 08 10' 31.994" LS 115 14' 51.724" BT 08 10' 36.147" LS 115 15' 11.927" BT 08 10' 19.162" LS 115 15' 29.623" BT 08 09' 45.901" LS 115 16' 14.296" BT 08 09' 39.190" LS 115 16' 47.558" BT 08 10' 04.304" LS 115 16' 55.706" BT 08 10' 00.479" LS 115 17' 35.573" BT 08 10' 21.402" LS 115 18' 05.311" BT 08 09' 41.652" LS 115 18' 48.879" BT 08 09' 12.552" LS 115 19' 11.661" BT 08 08' 32.723" LS 115 19' 11.396" BT 08 09' 40.868" LS 115 19' 51.941" BT 08 09' 03.178" LS 115 20' 14.501" BT 08 08' 53.690" LS 115 20' 15.806" BT 08 08' 56.285" LS 115 20' 38.276" BT 08 09' 27.374" LS 115 20' 52.675" BT 08 09' 05.203" LS 115 21' 19.436" BT 08 09' 52.126" LS 115 21' 30.661" BT 08 09' 34.181" LS 115 21' 46.898" BT 08 09' 40.541" LS 115 21' 51.979" BT 08 10' 06.546" LS 115 22' 15.796" BT 08 09' 48.261" LS 115 22' 32.634" BT 08 10' 18.169" LS 115 23' 08.226" BT 08 10' 36.417" LS 115 23' 50.650" BT 08 10' 14.740" LS 115 24' 10.948" BT 08 10' 22.382" LS 115 24' 49.877" BT 08 10' 32.484" LS 115 25' 06.332" BT 08 10' 47.824" LS 115 24' 59.354" BT 08 11' 00.654" LS 115 24' 52.767" BT 08 11' 08.439" LS 115 25' 17.072" BT 08 10' 53.795" LS 115 25' 54.297" BT 08 10' 51.108" LS 115 26' 10.670" BT 9080000mU Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM 305000 DAFTAR KOORDINAT PILAR BATAS KABUPATEN BULELENG DAN KABUPATEN BANGLI # Desa Tambakan # Balingkang MD, NINGKANG EGM 96 50 S LEGENDA h a em Tk.S Desa Songan B Selang Kontur Ny Tib PABU 47 8 30'0"S an ng ba Tk. Im ngan Un u Pa ng gla Da n am S Nyuah Tukad Sagae Selat Bali g tu ngkun Pin ggagasan bong an Peng d s Kayehan Kangin TK 52 Desa Belandingan Payung KECAMATAN KUBU Desa Tianyar Barat Tukad Dilan # TK 53 MD. BAWA KABUPATEN KARANGASEM 8 12'0" Datum Horizontal KETERANGAN RIWAYAT PABU 65 PABU 64 eh TK 51 PABU 48 KECAMATAN KUBUTAMBAHAN Desa Tembok # 115 30'0"E Grid Geografis dan Grid Universal Transverse Mercator Datum - WGS - 84 Datum Vertikal Zona TK 48 Desa Pengejaran # TK 50 us ern # S id a PABU 63 8 10'0" TK 49 115 0'0"E Sistem Grid # PABU 62 Desa Siakin TK 46 Desa Sambirenteng P PROVINSI BALI PROYEKSI PBU 55 TK 44 Desa Dausa Desa Bantang # Kab. Bangli Kab. Badung 114 30'0"E KABUPATEN BANGLI TK 47 KECAMATAN KINTAKMANI PABU 61 Desa Subaya # aj an Desa Penuktukan PABU 58 P am TK 39 sa # # PABU 54 uh ae PBU 49 # TK 45 am M # Desa Satra PABU 53 # TK 43 d PBU 50 # ka Tu Desa Tajun # Desa Madenan # Desa Kutuh PBU 51 h PABU 56 g al u bl an ng PABU 52 Tam Pe kad d.s Tk Desa Sembiran Tu Tu ka Desa Les PABU 60 # # PABU 59 TK 40 TK 42 Kab. Buleleng Le TK 41 Nangka Desa Tejakula Kukan PABU 57 # Pa B ates Pam elangan 9100000 KABUPATEN BULELENG KECAMATAN TEJAKULA 9095000 8 8'0" An ya i 8 0'0"S laut bali 310000 315000 320000 325000 330000 mt W. SIGIT PUDJIANTO Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19590203 198903 1 001 KOORDINAT UTM X Y 305291.163 9088752.321 305896.905 9089854.142 306172.727 9090664.618 306416.016 9092460.173 306460.357 9094248.438 306952.520 9095874.416 307571.506 9095749.503 308110.971 9096273.687 309474.069 9097301.432 310491.416 9097511.958 310744.140 9096741.466 311964.029 9096864.148 312877.064 9096225.221 314205.584 9097452.001 314899.267 9098348.917 314886.065 9099572.498 316135.905 9097484.116 316821.715 9098644.852 316860.474 9098936.501 317548.650 9098859.599 317993.361 9097906.313 318809.750 9098590.781 319159.238 9097150.652 319654.017 9097703.966 319810.343 9097509.204 320542.630 9096713.246 321055.801 9097277.066 322148.945 9096362.638 323449.750 9095807.230 324068.438 9096475.638 325260.948 9096245.577 325765.844 9095937.225 325554.104 9095465.134 325354.033 9095070.184 326098.917 9094833.974 327236.530 9095288.280 327737.380 9095372.766 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, ttd TJAHJO KUMOLO