1. Presiden yang bersih dari korupsi.

dokumen-dokumen yang mirip
1) Nasionalis. 2) Pemberani

Mencari Sosok Kedua (126/M) Oleh : Indah Permatasari Senin, 18 Juni :02

Kriteria Presiden Indonesia Dalam Pandangan Islam (576/M) Oleh : Zulkarnain Senin, 16 Juli :50

1. Memiliki keyakinan, tidak ragu

Pemimpin Berjiwa Kepemimpinan (Bukan Pemimpi) Adalah Impian Rakyat Indonesia (601/M)

Kriteria pertama, Kriteria kedua,

RESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO

Pentingnya Toleransi Umat Beragama Sebagai Upaya Mencegah Perpecahan Suatu Bangsa

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

1.Memiliki karakter dan kepribadian yang kuat

Angket Motivasi Belajar. 1) Isilah identitas nama anda dengan lengkap dan benar. 2) Bacalah dengan seksama butir pertanyaan

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan

PELAJARAN 15 PERJUANGAN MENEGAKKAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Niar Riska Agustriani, 2014 Peranan komisi nasional hak asasi manusia Tahun

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BERITA NEGARA KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA

PENGAMALAN SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA TIMPANG TINDIHNYA KEADILAN DI NEGERI KEPULAUAN. Dosen : Drs.

KONSEP DASAR HAM. Standar Kompetensi: 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)

S A M B U T A N GUBERNUR SUMATERA UTARA PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA

Memilih Calon Anggota DPR RI yang Cermat (Cerdas dan Bermanfaat) (16/U)

1. Konsisten akan visi dan misi yang telah dia buat semenjak kampanye.

Akan seperti Apakah Calon Anggota DPR Kita yang Ideal? (158/M) Oleh : Bristin Efty Minggu, 01 Juli :56

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

METAMORFOSA TUNAS MUDA DEMI MEWUJUDKAN CITA LUHUR BANGSA

I PENDAHULUAN. menjalankan kehidupan bermasyarakat dan bemegara serta dalam menjalankan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

2015 PERKEMBANGAN SISTEM POLITIK MASA REFORMASI DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. yang bersifat terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi. Dalam

RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal Paul Suparno, S.J.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut UU No 39/1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat

Lantas, bagaimanakah mencari sosok-sosok pemimpin terbaik yang akan berkumpul. DPR, Para Pemimpin Terbaik Untuk Kemajuan Indonesia (322/S)

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

BAB I PENDAHULUAN. agama. Hal tersebut sangat berkaitan dengan jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia.

2017, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 t

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2007 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

KODE ETIK ANGGOTA KOMISI PARIPURNA DAN ANGGOTA BADAN PEKERJA KOMISI NASIONAL ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

Program Pascasarjana Ilmu Hukum FAKULTAS HUKUM Universitas Brawijaya

BAB 11 PENGHORMATAN, PENGAKUAN, DAN PENEGAKAN

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR. TAHUN. TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia. yang sangat mengkhawatirkan. Terutama pada remaja-remaja saat ini yang makin

-1- PENJELASAN ATAS QANUN ACEH NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG KOMISI KEBENARAN DAN REKONSILIASI ACEH

Munculkan Dimensi Pencerahan (92/S) Oleh : Erika Eriyanti Senin, 04 Juni :05

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1. Memiliki sifat pancasila sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)

2017, No tentang Kode Etik Pegawai Badan Keamanan Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembara

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

1.Presiden seharusnya menjadi seorang figur yang kuat dan sangat berpengaruh terhadap negaranya

Surat Terbuka Untuk Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dan Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla

Pendidikan Agama Islam

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam data pemilih pada pemilihan Peratin Pekon Rawas Kecamatan Pesisir

I.PENDAHULUAN. telah disaksikan tata pola penguasa negara. Jika dilihat kembali awal berdirinya Orde

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan Nasional merupakan pencerminan kehendak untuk

BAB I PENDAHULUAN. peradaban yang lebih sempurna. Sebagaimana Undang Undang Dasar Negara

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara berkembang yang dari waktu ke waktu

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KOTA DENPASAR WALIKOTA DENPASAR,

2017, No tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Perencana Kementerian Perencanaan Pembangunan/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; Mengingat :

Perkawinan Anak dan Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia

PANCASILA. Makna dan Aktualisasi Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dalam Kehidupan Bernegara. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA.

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era pengisian kemerdekaan

PENUNJUK ADVOKAT DAN BANTUAN HUKUM

Presiden Terbaik untuk Indonesia yang Lebih Baik (16/M) Oleh : Mahfudin Indra Wijaya Sabtu, 04 Pebruari :57

PERINGATAN HARI LAHIR NABI KHONGCU (SHENGREN KONG ZI) KE- 2559, DI CIBINONG, 12 OKTOBER 2008 Minggu, 12 Oktober 2008

MENJADI PAHLAWAN Oleh: Janedjri M. Gaffar (Sekretaris Jenderal Mahkamah Kostitusi RI)

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik In

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG INTELIJEN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. reformasi berjalan lebih dari satu dasawarsa cita- cita pemberantasan

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 /PM.4/2008 TENTANG

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB 1 UMUM AGENDA MEWUJUDKAN INDONESIA YANG AMAN DAN DAMAI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian Hasanah Ratna Dewi, 2015

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai negara hukum berdasarkan Pancasila dan UUD

ISLAM DAN GLOBALISASI

BAB I PENDAHULUAN. bahkan menjadi tolak ukur kemajuan Negara. Secara umum, Indonesia merupakan

Waktu: 8 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi: Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. maupun nonlitigasi. Sejak dulu keberadaan advokat selalu ada semacam. penguasa, pejabat bahkan rakyat miskin sekalipun.

2017, No profesi harus berlandaskan pada prinsip yang salah satunya merupakan kode etik dan kode perilaku; d. bahwa berdasarkan pertimbangan se

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya ini mengakibatkan ilmu pengetahuan memiliki. dampak positif dan negatif. Agar dapat mengikuti dan meningkatkan

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ADVOKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

1.Berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalankan tugasnya sebagai pembuat perundang-undangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pendahuluan. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kerja, dunia kerja yang semula menggunakan tenaga kerja manusia pada akhirnya

Transkripsi:

KOPI - Indonesia yang terdiri dari 9 huruf yang didalamnya menyimpan berjuta makna. Makna yang didalamnya telah lahir seorang bayi mungil hingga ia bertumbuh menjadi manusia dewasa. Diibaratkan seperti para pahlawan negeri ini. Ya, pahlawan yang saya maksud disini adalah para petinggi negeri yang sedang berdiri tegak dibalik kursi paripurna. Pahlawan? Apakah gelar yang saya juluki itu masih pantas? Atas apa yang diberitakan melalui media elektronik, cetak, sosial dsb. Entah mengapa dengan tercemarnya kejadian-kejadian tersebut, saya menjadi kurang yakin akan jiwa kepahlawanan yang seharusnya ada di para petinggi negeri. Mana janji-janji terdahulu kala mereka bukanlah siapa-siapa? Baik, jangan hanya memaparkan segala masalah atau mencari siapa yang salah. Sebab tugas kita adalah bagaimana mengatasi masalah dengan indah. Pemuda bisa apa di hadapan penguasa? Belum cukup umur untuk mengatur. Hanya mampu sekedar saran walau kalau diterapkan akan berkadar emas. Berbicara tentang saran, saya akan memberikan kriteria apa saja yang harus dimiliki oleh seorang presiden masa depan. 1. Presiden yang bersih dari korupsi. Sungguh ini akan menjadi hal yang penting bilamana pemimpin kita telah siap sejak dini untuk berperang melawan korupsi, berperang dengan bersikap jujur, tidak korupsi di masyarakat maupun elemen politik, tidak memanipulasi nilai serta tindakan lainnya yang menjadi bibit praktek korupsi dan kolusi. 2. Presiden yang membela kepentingan rakyat kecil. Hampir semua calon Presiden diwaktu kampanye nya selalu membuat slogan membela wong cilik yang maksudnya membela rakyat kecil, namun pada kenyataannya setelah berkuasa justru berbuat sebaliknya, banyak orang-orang kecil yang terabaikan kepentingannya, bahkan rakyat kecil menjadi korban pembangunan, penggusuran di mana mana tanpa mencarikan solusinya. Pedagang pedagang kaki lima di mana mana digusur dengan alasan merusak pemandangan, tempat jualan nya disulap menjadi Mall Mall dan perkantoran mewah. Untuk akan datang hal ini tidak boleh terjadi lagi, pilihlah Presiden yang bermartabat dan mau berpihak kepada kepentingan rakyat kecil. 3. Presiden yang berani tampil di pentas dunia. 1 / 6

Maksud disini adalah unjuk keberanian dalam mendamaikan negara-negara yang sedang bertikai, membantu negara-negara yang sedang dilanda kemiskinan, dan selalu memberikan aspek nilai kehidupan yang baik di luar Indonesia. Serta bisa menunjukkan segala kemampuan dan kelebihan di mata dunia. Agar dunia tau bahwasanya negara Indonesia mempunyai presiden yang berbobot dan layak di unjuk gigikan di pentas dunia. Dengan begitu harumlah nama indonesia dan terhapuslah isu-isu tidak baik tentang negara kita. 4. Presiden yang bisa menciptakan kerukunan antar agama. Maksudnya presiden yang bisa memberikan harapan dan perlindungan pada kelompok-kelompok agama minoritas, mampu menepis dan melerai perbedaan-perbedaan pendapat antar sesama umat beragama dan kelompok-kelompok lain sehingga menjadi satu tujuan yaitu Indonesia Bersatu. 5. Presiden yang mampu meredam kerusuhan di berbagai daerah. Yaitu presiden yang mempunyai kharisma dan disegani oleh kelompok-kelompok masyarakat diberbagai daerah, sehingga mampu menyelesaikan kasus-kasus, konflik antar suku dan kerusuhan masa. Berlandaskan asas keadilan kesetaraan dan kebersamaan presiden meredamkan kerusuhan dan menjadikan setiap daerahnya rukun, tentram, dan damai. 6. Presiden yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup rakyat. Presiden yang mempunyai wawasan ekonomi makro dan ekonomi mikro. Sehingga dia mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan taraf hidup rakyat. Dengan cara menciptakan lapangan pekerjaan dari berbagai sektor, guna menekan angka pengangguran yang dari hari ke hari semakin banyak. 7. Presiden yang mampu menumpas/membersihkan korupsi tanpa pandang siapa pelakunya. 2 / 6

Korupsi adalah penyakit yang sangat kronis di negeri ini yang telah menggerogoti ke berbagai departemen dan instansi pemerintahan, hampir tidak ada lini kehidupan yang tidak berhadapan dengan korupsi dan kolusi. Sehingga dibutuhkan seorang pemimpin negara yang bersih dari korupsi dan berani mengambil resiko besar dalam pemberantasan korupsi itu sendiri 8. Presiden yang tidak bisa didikte oleh penguasa asing. Contohnya, pada saat ini bumi indonesia tanah-tanahnya yang mengandung tambang, emas dikuasai asing. Seperti ; Freevort, Newmoun. Bisakah presiden 2014 nanti mempertegaskan diri dengan tidak terlalu didikte oleh asing. Ya, semua itu tergantung pada kita dengan sebisamana memilih pemimpin masa depan dengan bijak. 9. Presiden yang tidak terlibat pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia), dan mampu menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu. Reformasi tahun 1998 adalah titik awal dalam mengoreksi pemerintahan orde baru yang mana tata dan cara penegakan pemerintahan orde baru banyak sekali diwarnai pelanggaran-pelanggaran HAM berat, seperti ; a. Kasus Acehb. Kasus 1965 (G30-PKI) c. Kasus Tanjung Priuk 1084 d. Kasus Talang Sari Lampung 1989 dan lain lain Yang mana salah satu tuntutan reformasi adalah diadilinya para pelaku pelanggaran HAM berat di Indonesia. Ternyata pemerintahan reformasi yang sudah berjalan selama 13 tahun ini tidak ada satupun para pelaku pelanggaran HAM berat yang dipenjarakan. Ironisnya, beberapa kasus pelanggaran HAM berat muncul juga di era reformasi ini seperti kasus Trisakti, kasus Timur-Timur, kasus Semanggi, kasus Abipura, kasus Alas Telogo dll. Nampaknya kasus-kasus pelanggaran HAM berat dianggap seperti kasus kriminal biasa. Padahal menangani kasus yang menyangkut pelanggaran HAM berat harus dijadikan satu agenda pokok dalam menyelesaikan carut-marut/kekisruhan di negeri ini. Maka adakalanya pemerintah masa depan nanti mampu menupas habis pelanggaran HAM berat. 10. Presiden yang mampu mengurangi angka pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan. 3 / 6

Wilayah negeri yang luas dari Sabang sampai Merauke merupakan aset yang besar. Status pengangguran memang tidak bisa disalahkan oleh satu pihak saja, melainkan kembali lagi pada diri masing-masing. Mungkin orang itu sudah mencari pekerjaan kesana-kesini, namun panggilan tak junjung datang. Ya, andil pemerintah disini pun diperlukan. Tak usah jauh-jauh, pengangguran sekarang diakibatkan karena skill dan kompetensi yang dimiliki tidak sesuai dengan kebutuhan persaingan dunia kerja. Oleh karena itu, ada baiknya pemerintah mau menciptakan lapangan kerja lebih luas dan merata di setiap penjuru daerah agar tidak terjadi penumpukan. Disini sekolah menengah kejuruan juga berperan aktif dalam pengentasan kemiskinan yang ada di masyarakat. Semakin banyaknya siswa yang belajar di sekolah kejuruan, semakin dapat ditekan pula angka kemiskinan yang ada di masyarakat. Namun SMK juga harus tetap memeberi inovasi-inovasi terbaru dari setiap kejuruan, agar penerus negeri ini mampu terampil untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan tuntutan dunia industri. Dan bagi yang ingin melanjutkan ke SMA, lulusan SMA diproyeksikan melanjutkan pendidikannya kejenjang lebih tinggi, jika lulusan SMA langsung menjajaki dunia kerja mereka tidak dipersiapkan sebagai peserta didik yang memiliki keahlian untuk memasuki dunia kerja. Bilamana itu dibiarkan maka makin bertambahlah pengangguran yang ada. Bijak-bijaklah pemerintah memberi peraturan baru 11. Presiden yang disegani kawan maupun lawan politik,yang kawan menghormati dan lawan pun lebih menghormati. Kita menginginkan Presiden yang tangguh, berwibawa, semua kalangan menghormati, rakyat merindukan dan meng-elu-elukan kehadirannya disetiap kesempatan, apapun ucapannya selalu jadi pegangan, pribadinya selalu jadi teladan. Kita tidak bisa mendapatkan ini semua sebelum sistem PEMILU dan segala pranata per undang-undangan dirubah dulu, karena sistem yang ada sekarang kalau tidak dirubah akan membuat seorang presiden yang Borjuis, feodal, materialis, justru semakin membuat rakyat menjauh dan masa bodoh terhadap perkembangan Negara. 12. Presiden yang siap hidup sederhana seperti presiden IRAN, Ahmad Dinijad yang kehidupan sehari-harinya secara materi tidak berubah sebelum dan sesudah menjadi presiden. Alangkah indahnya bila presiden kita tidak terlalu bermewah-mewahan, karena sosok presiden apapun tindakan dan pola kehidupan akan jadi contoh masyarakat. menjadi presiden berarti harus menjadi manusia yang siap dijadikan contoh kesehari-harian termasuk salah satunya adalah contoh hidup dalam kesederhanaan, ini tidak lah mudah karena hidup sederhana adalah 4 / 6

bagian dari kepribadian seseoraang yang tidak lepas dari pribadi religius. Kesederhanaan adalah hasil akumulasi dari pribadi luhur dan mulia, yang pasti kesederhanaan menciptakan kepeduliaan akan penderitaan orang lain, bersimpati dan empati terhadap nasib kaum yang tertindas. Identitas Diri Nama : Rayi Irfanitami Tempat, tanggal lahir : Bekasi, 17 Agustus 1997 Jenis Kelamin : Perempuan 5 / 6

Agama : Islam Pekerjaan : Pelajar Sekolah/ Universitas : SMAN 5 Bekasi Alamat Sekolah SMAN 5 Bekasi Jalan Gamprit Komplek Jatiwaringin Asri Pondok Gede Bekasi 17411 (021) 8460810 Alamat Rumah : Cikunir Raya Jl.Haji Pindah No.79 Rt 02/15 17146 Kel. Bekasi Selatan Jawa Barat Jakamulya Nomor Seluler : 085710396640/ 085215347311 E-mail : rayi_irfanitami@yahoo.co.id Akun Facebook : Rayi Irfanitami Akun Twitter : @Rayirfanitami Akun Blog : rayirfanitami.blogspot.com 6 / 6