PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 13 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 4 A TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan efisiensi dalam pengelolaan Rumah Sakit Umum Negara yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 4 A Tahun 2001 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Negara, dipandang perlu untuk mengadakan perubahan terhadap Peraturan Daerah Nomor 4 A Tahun 2001 dimaksud; b. bahwa perubahan sebagaimana dimaksud huruf a ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Nomor 1655);
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100 ; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495); 3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848); 5. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851); 6. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169 ; Tambahan Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 3890); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952 ); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 165); 9. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 Tentang teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden; 10. Keputusan Presiden Nomor 40 Tahun 2001 tentang Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah; 11. Perturan Menteri Kesehatan Nomor 159b/MENKES/PER/II/1988 tentang Rumah Sakit; 12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 983 Tahun 1992 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum ; 2
13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 1994 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah. Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 4 A TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM NEGARA Pasal I Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 4 A Tahun 2001 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Negara (Lembaran Daerah Tahun 2001 Nomor 24 A; Tambahan Lembaran Daerah Nomor 6 A), diubah sebagai berikut : 1. Judul Peraturan Daerah Nomor 4 A tahun 2001 diubah dan berbunyi : PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM NEGARA. 2. Sebutan Badan pada Pasal 1 Nomor 6 dihapus, menjadi Rumah Sakit Umum Negara. adalah Unsur pendukung/perangkat Daerah Kabupaten Jembrana 3. Pasal 1 Nomor 7 diubah dan berbunyi sebagai berikut : Rumah Sakit Umum Jembrana dengan nama Negara yang selanjutnya disebut Rumah Sakit Umum Negara. 4. Pasal 1 Nomor 8 diubah dan berbunyi : Direktur adalah Pimpinan Rumah Sakit Umum Negara. 5. Pasal 2 pada BAB II diubah dan berbunyi sebagai berikut ; (1) Rumah Sakit Umum Negara merupakan perangkat dan unsur pendukung Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang setingkat dengan Kantor. 3
(2) Rumah Sakit Umum Negara di pimpin oleh seorang Direktur yang dalam melaksanakan tugasnya dibidang taktis Operasional bertanggungjawab langsung kepada Bupati. Sedangkan secara Teknis Fungsional bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana. 6. Setiap sebutan Badan Pelayanan Kesehatan sebelum kalimat Rumah Sakit Umum Negara dalam Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 4 A Tahun 2001 dihapus 7. Pasal 5 pada BAB III diubah dan berbunyi sebagai berikut : (1). Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Negara terdiri dari : a. Unsur Pimpinan adalah Direktur b. Unsur Pembantu Pimpinan yaitu Sub. Bagian Tata Usaha yang membawahkan 4 (empat) Urusan, terdiri dari : b.1. b.2. b.3. Urusan Umum Urusan Kepegawaian Urusan Keuangan. b.4 Urusan Perencanaan dan Pelaporan. c. Unsur Pelaksana Teknis yaitu 3 (tiga) Seksi yang terdiri dari ; 1. Seksi Pelayanan, yang membawahkan : 1.1. Sub. Seksi Pelayanan Medis ; 1.2. Sub. Seksi Pelayanan Penunjang Medis. 1.3. Sub. Seksi Rekam Medis dan Rujukan. 2. Seksi Keperawatan, yang membawahkan : 2.1. Sub. Seksi Asuhan dan mutu Keperawatan; 2.2. Sub. Seksi Asuhan dan mutu Kebidanan; 2.3 Sub. Seksi Profesi dan logistik Keperawatan; 4
3. Seksi Pengendalian dan Pengembangan Rumah Sakit, yang membawahi : 3.1. Sub. Seksi Pengendalian mutu Rumah Sakit 3.2. Sub. Seksi Pengembangan Sarana Rumah Sakit 3.3. Sub. Seksi Penyuluhan dan Pemasaran Sosial Rumah Sakit. (2). Bagan struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Negara sebagaimana tercantum pada Lampiran Peraturan Daerah ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 8. Sebutan Kepala didepan kalimat Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Negara, pada judul Bagian Pertama BAB. IV dan pasal 6, pasal 7 ayat (3), pasal 9 ayat (3), pasal 12 ayat (3), pasal 13 ayat (3), pasal 15 ayat (2) dan ayat (3), pasal 16 ayat (1), (2) dan ayat (3), pasal 17 ayat (3), pasal 18 ayat (3) dan 4, pasal 19 ayat (3), pasal 20 ayat (2) dan ayat ( 3), pasal 21 ayat (3) dan Pasal 24 ayat (1), ayat (2) diubah dan dibaca Direktur. 9. Judul Bagian kedua pada BAB. IV diubah dan dibaca Sub. Bagian Tata Usaha. 10. Sebutan Sekretariat Badan Pelayanan Kesehatan pada pasal 7 ayat (1), ayat (3), dan Pasal 8 ayat (5) serta sebutan Sekretaris pada pasal 7 ayat (2), ayat (3), dan Pasal 24 ayat (1), ayat (3) diubah dengan sebutan Sub. Bagian Tata Usaha. 11. Setiap sebutan Sub. Bagian pada pasal 8 ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diubah dan dibaca Urusan. 12. Sebutan bidang pada judul Bagian Ketiga, Keempat, Kelima, dalam BAB IV diubah dengan sebutan Seksi. 13. Setiap sebutan Bidang dalam pasal 9 (ayat) 1, (2) dan (3), pasal 10 ayat (1), (2), (3), dan (4), pasal 11 ayat (1), (2), dan (3), pasal 12 ayat (1), (2), (3), dan (4), pasal 13 ayat (1), (2) dan (3), pasal 14 ayat (1), (2), (3) dan (4), dan pasal 24 ayat (1), (3) diubah dan dibaca seksi. 14. Pasal 16 ayat (3) diubah dan bebunyi sebagai berikut : Pembentukan Komite Medis pada Rumah Sakit Umum Negara ditetapkan dengan Keputusan Direktur. 5
15. Pasal 18 ayat (4) diubah dan berbunyi sebagai berikut : Ketua kelompok staf Medis Fungsional dipilih oleh anggota kelompoknya dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur. 16. Pasal 24 ayat (5) dihapus. 17. Pasal 25 diubah dan berbunyi sebagai berikut : (1) Jenis jenjang jabatan dan kepangkatan serta susunan kepegawaian Rumah Sakit Umum diatur sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. (2) Jenjang jabatan untuk Direktur adalah Eselon III.a, sedangkan untuk Kepala Tata Usaha, Kepala Seksi masing-masing adalah Eselon IV.a, dan untuk Kepala Urusan, Kepala Sub. Seksi masing-masing menduduki Eselon IV.b. 18. Ketentuan pasal 26 diubah dan berbunyi sebagai berikut : (1) Direktur Rumah Sakit Umum Negara diangkat dan diberhentikan oleh Bupati. (2) Kepala Seksi, Kasubag. Tata Usaha, Kepala Urusan dan Kepala Sub. Seksi diangkat dan diberhentikan oleh Sekretaris Daerah atas pelimpahan kewenangan oleh Bupati, atas usul dari Direktur Rumah Sakit Umum Negara. Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannnya dalam Lembaran Daerah. Disahkan di Negara Pada tanggal 15 Agustus 2002 BUPATI JEMBRANA, I GEDE WINASA Diundangkan di Negara Pada tanggal 16 Agustus 2001 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JEMBRANA, DRS. I GDE SUINAYA, M.M. LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2002 NOMOR 51 6
PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 13 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 4 A TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM NEGARA. I. PENJELASAN UMUM. Berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, bahwa susunan Organisasi Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan Pemerintah. Pedoman sebagaimana dimaksud telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah yang mengatur mengenai Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi dan Eselonisasi Perangkat Daerah. Jenis dan jumlah Unit Organisasi dilingkungan Pemerintah Daerah ditetapkan oleh masing-masing Daerah berdasarkan kemampuan,kebutuhan dan beban kerja masing-masing Daerah. Dengan demikian kewenangan penetapan Organisasi Perangkat Daerah sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Daerah. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 : Cukup Jelas Pasal 2 : Cukup Jelas Pasal 5 : Cukup Jelas Pasal 7 : Cukup Jelas Pasal 8 : Cukup Jelas Pasal 25 : Cukup Jelas Pasal 26 : Cukup Jelas. TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 13 7