GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2009 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

WALIKOTA BLITAR WALIKOTA BLITAR,

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG

SALINAN NOMOR 5/E, 2010

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI PROVINSI BALI

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 06/Permentan/SR.130/2/2011 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2010

WALIKOTA PROBOLINGGO

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 93 TAHUN 2008 TENTANG

CUPLIKAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 42/Permentan/OT.140/09/2008 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 14 TAHUN 2011

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

CUPLIKAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 06/Permentan/SR.130/2/2011 TENTANG

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI KUANTAN SINGINGI NOMOR 5 TAHUN 2014

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINANAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 072 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR,

6. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 84, Tambahan

KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2014 BUPATI KUDUS,

BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROPINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 12 TAHUN 2012 T E N T A N G KEBUTUHAN PUPUK BERSUBSIDI DI KABUPATEN SUKAMARA BUPATI SUKAMARA,

BUPATI TANGGAMUS PERATURAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR : 02 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 13 TAHUN 2012

WALIKOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/Permentan/SR.130/11/2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 63 TAHUN 2015

3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU,

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURANBUPATI TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2011

PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR 1<? TAHUN 2013 KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN BUPATI BENGKAYANG,

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/Permentan/SR.130/11/2013 TENTANG

CUPLIKAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 66/Permentan/OT.140/12/2006 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR : 8 TAHUN 2012 T E N T A N G

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 38 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOM OR 7 TAHUN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 61 TAHUN 2014

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 6 TAHUN 2008

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 115 TAHUN 2009 TENTANG PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DAN PERIKANAN GUBERNUR JAWA BARAT;

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURANBUPATI TANAH BUMBU NOMOR 4 TAHUN 2016

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 505/Kpts/SR.130/12/2005 TENTANG

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 114 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2016

WALIKOTA TASIKMALAYA

Jakarta, Januari 2010 Direktur Jenderal Tanaman Pangan IR. SUTARTO ALIMOESO, MM NIP

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANJARMASIN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,

GUBERNUR RIAU. b. bahwa untuk meningkatkan kemampuan petani dalam penerapan pemupukan berimbang diperlukan subsidi pupuk;

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 138 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2009 TENTANG KEBUTUHAN DAN PENYALURAN SERTA HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2010 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : bahwa peranan pupuk sangat penting di dalam peningkatan produktivitas dan produksi komoditas pertanian untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional dan untuk meningkatkan kemampuan petani dalam penerapan pemupukan berimbang diperlukan adanya subsidi pupuk sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50/Permentan/SR.130/11/2009, tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2010, serta untuk penyediaan pupuk dengan harga yang wajar sampai ditingkat petani, perlu mengatur Kebutuhan dan Penyaluran Serta Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2010 dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3478) ; 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3421) ; 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4411 ) ; 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844) ; 5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dar Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5015) ; 6. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2010 (Lembaran Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 1

Negara Tahun 2009 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5075) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pupuk Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4079) ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737) ; 9. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2005 tentang Penetapan Pupuk Bersubsidi Sebagai Barang Dalam Pengawasan ; 10. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 634/MPP/ Kep/9/2002 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pengawasan Barang dan atau Jasa yang Beredar di Pasar ; 11.Keputusan Menteri Pertanian Nomor 237/Kpts/0T.210/4/2003 tentang Pedoman Pengawasan, Pengadaan, Peredaran dan Penggunaan Pupuk An-Organik ; 12.Keputusan Menteri Pertanian Nomor 239/Kpts/0T.210/4/2003 tentang Pengawasan Formula Pupuk An-Organik ; 13.Keputusan Menteri Pertanian Nomor 465/Kpts/0T.160/7/2006 tentang Pembentukan Tim Pengawas Pupuk Bersubsidi Tingkat Pusat; 14.Peraturan Menteri Pertanian Nomor 08/Permentan/SR.140/2/2007 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pupuk An-Organik ; 15.Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/0T.140/4/2007 tentang Rekomendasi Pemupukan N, P dan K pada Padi Sawah Spesifik Lokasi ; 16.Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7/M-DAG/PER/2/2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 21/M-DAG/PER/6/2008 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian ; 17.Peraturan Menteri Pertanian Nomor 28/Permentan/SR.130/5/2009 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah ; 18.Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50/Permentan/SR.130/111 2009 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2010 ; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEBUTUHAN DAN PENYALURAN SERTA HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2010. Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 2

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Pupuk adalah bahan kimia atau organisme yang berperan dalam penyediaan unsur hara bagi keperluan tanaman secara langsung atau tidak langsung. 2. Pupuk an-organik adalah pupuk hasil rekayasa secara kimia, fisika dan atau biologi, dan merupakan hasil industri atau pabrik pembuat pupuk. 3. Pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman dan/atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk mensuplai bahan organik, memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. 4. Pemupukan berimbang adalah pemberian pupuk bagi tanaman sesuai dengan status hara tanah dan kebutuhan tanaman untuk mencapai produktivitas yang optimal dan berkelanjutan. 5. Pupuk bersubsidi adalah pupuk yang pengadaan dan penyalurannya ditataniagakan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan di penyalur resmi di Lini IV. 6. Sektor Pertanian adalah sektor yang berkaitan dengan budidaya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, hijauan pakan ternak, dan budidaya ikan dan/atau udang. 7. Petani adalah perorangan warga negara Indonesia yang mengusahakan budidaya tanaman pangan atau hortikultura dengan luasan tertentu. 8. Pekebun adalah perorangan warga negara Indonesia yang mengusahakan budidaya tanaman perkebunan dengan luasan tertentu. 9. Peternak adalah perorangan warga negara Indonesia yang mengusahakan budidaya tanaman hijauan pakan ternak dengan luasan tertentu. 10.Pembudidaya ikan atau udang adalah perorangan warga negara Indonesia yang mengusahakan lahan, milik sendiri atau bukan, untuk budidaya ikan dan atau udang yang tidak memiliki izin usaha. 11.Produsen adalah perusahaan yang memproduksi dan/atau mengadakan pupuk an-organik (Urea, NPK, ZA, SP-36) dan pupuk organik di dalam negeri. 12.Penyalur di Lini III adalah Distributor sesuai ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7/M-DAG/PER/2/2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 21/M-DAG/PER/6/2008 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian. Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 3

13.Penyalur di Lini IV adalah Pengecer Resmi sesuai ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7/M-DAG/PER/2/2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 21/M-DAG/PER/6/2008 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian. 14.Kelompoktani adalah kumpulan petani yang mempunyai kesamaan kepentingan dalam memanfaatkan sumberdaya pertanian untuk bekerja sama meningkatkan produktivitas usahatani dan kesejahteraan anggotanya dalam mengusahakan lahan usahatani secara bersama pada satu hamparan atau kawasan, yang dikukuhkan oleh Bupati/Walikota atau pejabat yang ditunjuk. 15.Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK) adalah perhitungan rencana kebutuhan pupuk bersubsidi yang disusun kelompoktani berdasarkan luasan areal usahatani yang diusahakan petani, pekebun, peternak dan pembudidaya ikan dan atau udang anggota kelompoktani dengan rekomendasi pemupukan berimbang spesifik lokasi. 16.Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) adalah wadah koordinasi instansi terkait dalam pengawasan pupuk dan pestisida yang dibentuk oleh Gubernur untuk tingkat Provinsi dan oleh Bupati/ Walikota untuk tingkat Kabupaten/Kota. BAB II PERUNTUKKAN PUPUK BERSUBSIDI Pasal 2 (1) Pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani, pekebun, peternak yang mengusahakan lahan paling luas 2 (dua) hektar setiap musim tanam per keluarga petani kecuali pembudidaya ikan dan/atau udang paling luas 1 (satu) hektar. (2) Pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak diperuntukkan bagi perusahaan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan atau perusahaan perikanan budidaya. BAB III ALOKASI KEBUTUHAN PUPUK BERSUBSIDI Pasal 3 (1) Alokasi Kebutuhan pupuk bersubsidi dihitung sesuai dengan anjuran pemupukan berimbang spesifik lokasi dan standar teknis dengan mempertimbangkan jumlah alokasi pupuk bersubsidi untuk Provinsi Jawa Timur tahun 2010. (2) Alokasi pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijabarkan menurut Sub Sektor, Kabupaten/Kota, Jenis dan Jumlah, sebagaimana tercantum dalam Lampiran. (3) Alokasi pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksudkan pada ayat (2) dirinci lebih lanjut dengan memperhatikan usulan yang diajukan oleh Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 4

petani, pekebun, peternak, pembudidaya ikan dan atau udang berdasarkan RDKK yang disetujui oleh petugas teknis, penyuluh atau Kepala Cabang Dinas (KCD) setempat menurut Sub Sektor, Kecamatan, Jenis, Jumlah dan Sebaran Bulanan yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati/Walikota di Jawa Timur. (4) Peraturan Bupati/Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (3) paling lambat ditetapkan pada bulan Desember 2009. Pasal 4 (1) Apabila di suatu wilayah terjadi kekurangan kebutuhan pupuk bersubsidi sehingga tidak sesuai dengan alokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) dapat dipenuhi realokasi antar wilayah. (2) Realokasi antar Kecamatan dalam wilayah Kabupaten/Kota ditetapkan lebih lanjut oleh Bupati/Walikota berdasarkan rekomendasi Ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) setempat. (3) Realokasi antar Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi ditetapkan lebih lanjut oleh Gubernur berdasarkan rekomendasi Koordinator Bidang Pengawasan Penggunaan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Provinsi Jawa Timur. (4) Realokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3), dapat dilaksanakan terlebih dahulu atas dasar rekomendasi Ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) setempat, sambil menunggu penetapan oleh Bupati/Walikota atau Gubernur guna memenuhi kebutuhan petani di lapangan. Pasal 5 Apabila alokasi pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur pada bulan berjalan ternyata tidak mencukupi, maka atas persetujuan KP3 Kabupaten/Kota, produsen dapat menyalurkan alokasi pupuk di wilayah yang bersangkutan dari alokasi bulan-bulan berikutnya dan/atau sisa alokasi bulan sebelumnya sepanjang tidak melebihi alokasi dalam 1 (satu) tahun. BAB IV PENYALURAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI Pasal 6 (1) Pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) terdiri atas pupuk an-organik dan pupuk organik yang diproduksi dan/ atau diadakan oleh Produsen. (2) Produsen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yaitu PT. Pupuk Kalimantan Timur, PT. Petrokimia Gresik, PT. Pupuk Sriwidjaja dan PT. Pupuk Kujang. Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 5

(3) Kemasan pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) harus diberi label tambahan berwarna merah, mudah dibaca dan tidak mudah hilang/terhapus, yang bertuliskan : "Pupuk Bersubsidi Pemerintah" Barang Dalam Pengawasan Pasal 8 (1) Pelaksanaan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi sampai ke penyalur Lini IV dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian. (2) Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertariian di penyalur Lini IV ke petani atau kelompoktani diatur sebagai berikut : a. Penyaluran pupuk bersubsidi di tingkat penyalur Lini IV berdasarkan RDKK sesuai dengan wilayah tanggung jawabnya. b. Penyaluran pupuk sebagaimana dimaksud pada huruf a mempertimbangkan jumlah pupuk subsidi yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pertanian yang dijabarkan dalam Peraturan Gubernur dan Peraturan Bupati/Walikota. (3) Untuk kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di Lini IV ke petani atau kelompoktani sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan pendataan RDKK di wilayahnya, sebagai dasar pertimbangan dalam pengalokasian pupuk bersubsidi sesuai alokasi yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur. (4) Optimalisasi pemanfaatan pupuk bersubsidi di tingkat petani atau kelompoktani dilakukan melalui pendampingan penerapan pemupukan berimbang spesifik lokasi oleh Penyuluh. Pasal 9 (1) Penyalur di Lini IV yang ditunjuk harus menjual pupuk bersubsidi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). (2) Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebagai berikut : a. Pupuk Urea = Rp. 1.200,- per kg b. Pupuk SP-36 = Rp. 1.550,- per kg c. Pupuk ZA = Rp. 1.050,- per kg d. Pupuk NPK Phonska (15:15:15) = Rp. 1.750,- per kg e. Pupuk NPK Pelangi (20:10:10) = Rp. 1.830,- per kg f. Pupuk NPK Kujang (30:6:8) = Rp. 1.586,- per kg g. Pupuk Organik = Rp. 500,- per kg (3) Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam kemasan 50 kg, 40 kg atau 20 kg yang dibeli oleh petani, pekebun, peternak, pembudidaya ikan dan atau udang di Penyalur Lini IV secara tunal Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 6

Pasal 10 Produsen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), distributor, dan penyalur di Iini IV wajib menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi saat dibutuhkan petani, pekebun, peternak, dan pembudidaya ikan dan atau udang di wilayah tanggung jawabnya sesuai alokasi yang telah ditetapkan. BAB V PENGAWASAN DAN PELAPORAN Pasal 11 Produsen wajib melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap penyediaan, penyaluran dan harga pupuk bersubsidi dari Lini I sampai dengan Lini IV sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian. Pasal 12 (1) Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida di Provinsi dan Kabupaten/ Kota wajib melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap penyaluran, penggunaan dan harga pupuk bersubsidi di wilayahnya. (2) Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Kabupaten/Kota dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pengamat Hama dan Penyakit (POPT-PHP) Pasal 13 (1) Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida di Kabupaten/Kota wajib menyampaikan laporan hasil pemantauan dan pengawasan pupuk bersubsidi di wilayah kerjanya kepada Bupati/Walikota. (2) Bupati/Walikota wajib menyampaikan laporan hasil pemantauan dan pengawasan pupuk bersubsidi kepada Gubernur. (3) Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida di Provinsi wajib menyampaikan laporan hasil pemantauan dan pengawasan pupuk bersubsidi kepada Gubernur. Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 7

BAB VI PENUTUP Pasal 14 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2010. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Timur. DIUNDANGKAN DALAM BERITA DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR Tgl 30-12 - 2009 No. 85 Th 2009/ E1 Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 30 Desember 2009 GUBERNUR JAWA TIMUR ttd Dr. H. SOEKARWO Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 8

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 85 TAHUN 2009 TANGGAL : 30 DESEMBER 2009 KEBUTUHAN OAN PENYALURAN SERTA HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIOI UNTUK SEKTOR PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2010 ALOKASI PUPUK BERSUBSIOI SEKTOR PERTANIAN 01 PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 NO. SUBSEKTOR UREA SP - 36 ZA NPK ORGANIK 1 2 3 4 5 6 7 01. TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA 1.203.679 144.711 235.930 338.930 184.262 02. PERKEBUNAN 66.121 40.687 184.564 127.737 20.000 03. PETERNAKAN 5.200 237 1.500 - - 04. PERI KANAN BUDIDAYA 50.000 14.365 - - 2.005 JUMLAH: 1.325.000 200.000 421.994 466.667 206.267

ALOKASI PUPUK BERSUBSIOI SEKTOR PERTANIAN 01 PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 NO. KABUPATEN/KOTA UREA SP -36 ZA NPK ORGANIK 01. WIL. PKG WIL. PKT TOTAL PACITAN - 14.021 14.021 4.600 1.198 7.684 3.186 02. PONOROGO - 40.871 40.871 10.227 12.110 21.991 9.643 03. TRENGGALEK - 16.602 16.602 2.225 3.763 8.048 2.866 04. TULUNG AGUNG - 36.162 36.162 3.408 8.540 13.013 5.939 05. BLITAR - 47.063 47.063 6.211 16.456 19.463 7.905 06. KEDIRI - 69.154 69.154 9.545 30.318 33.825 9.837 07. MALANG - 61.272 61.272 6.847 46.038 32.241 9.093 08. LUMAJANG - 54.527 54.527 4.006 23.816 16.598 8.328 09. JEMBER - 101.100 101.100 5.085 24.309 20.232 13.252 10. BANYUWANGI - 86.361 86.361 5.477 11.849 18.769 10.699 11. BONOOWOSO - 50.517 50.517 2.568 13.728 9.014 4.902 12. SITUBONOO - 44.292 44.292 2.053 17.370 9.205 3.317 13. PROBOLINGGO - 52.451 52.451 4.750 18.939 10.861 4.974 14. PASURUAN - 46.783 46.783 5.077 9.973 11.025 6.882 15. SIDOARJO - 23.050 23.050 4.481 12.004 9.217 3.696 16. MOJOKERTO - 26.104 26.104 7.000 17.808 13.539 6.035 17. JOMBANG - 44.292 44.292 4.318 17.143 18.380 7.045 18. NGANJUK - 50.441 50.441 10.000 20.872 26.849 9.570 19. MADIUN - 34.624 34.624 7.642 20.245 20.137 8.755 20. MAGETAN 30.189-30.189 6.563 16.900 18.590 6.823 21. NGAWI 47.951-47.951 13.761 22.936 30.018 9.310 22. BOJONEGORO 62.615-62.615 11.600 8.472 20.457 9.271 23. TUBAN 51.900-51.900 13.095 4.673 17.230 12.143 24. LAMONGAN 71.502-71.502 19.468 9.237 21.991 11.439 25. GRESIK 29.015-29.015 8.732 4.132 11.219 6.501 26. BANGKALAN - 26.818 26.818 3.966 1.430 3.401 4.051 27. SAM PANG - 24.000 24.000 5.050 3.160 3.097 3.145 28. PAMEKASAN - 25.512 25.512 4.534 8.727 4.986 1.980 29. SUMENEP - 31.300 31.300 4.457 5.659 5.626 2.639 30. KOTA KEDIRI - 1.950 1.950 182 1.891 1.266 647 31. KOTA BLITAR - 3.870 3.870 324 723 607 620 32. KOTA MALANG - 1.758 1.758 273 1.704 938 344 33. KOTA P.LINGGO - 4.250 4.250 107 300 217 195 34. KOTA PASURUAN - 1.779 1.779 110 70 235 307 35. KOTA MJ.KERTO - 1.444 1.444 85 423 303 109 36. KOTA MADIUN - 1.486 1.486 642 831 1.790 244 37. KOTA SURABAYA - 2.645 2.645 480 266 162 130 38. KOTA BATU - 5.329 5.329 1.051 3.981 4.443 445 JAWATIMUR 293.172 1.031.828 1.325.000 200.000 421.994 466.667 206.267 PKG = Petrokimia Gresik PKT = Pupuk Kalimantan Timur

ALOKASI PUPUK UREA BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN 01 PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 01. Jan Peb Mar ADr Mei Jun Jul Aat SeD Okt NOD Des MAGETAN 507 2.502 3.574 3.747 758 1.778 6.107 764 613 2.113 4.908 2.818 30.189 02. NGAWI 1.135 1.874 10.937 2.555 527 2.444 7.920 2.197 278 1.635 13.987 2.462 47.951 03. BOJONEGORO 4.313 4.936 10.011 2.939 2.093 4.760 3.691 551 730 8.445 10.405 9.741 62.615 04. luban 2.791 2.109 2.941 4.268 1.585 1.815 2.831 531 627 11.363 12.367 8.672 51.900 05. LAMONGAN 6.264 6.206 8.486 7.160 6.727 5.404 5.728 1.979 2.435 1.990 10.956 8.167 71.502 06. GRESIK 1.897 1.411 3.805 3.310 1.777 1.534 1.545 353 1.025 2.620 6.085 3.653 29.015 JUMLAH 16.907 19.038 39.754 23.979 13.467 17.735 27.822 6.375 5.708 28.166 58.708 35.513 293.172 01. PACITAN 1.290 539 3.090 783 206 133 183 563 517 2.887 2.085 1.745 14.021 02. PONOROGO 2.262 620 4.569 6.881 274 2.018 5.351 1.040 217 3.300 5.354 8.985 40.871 03. TRENGGALEK 680 225 1.175 1.553 840 294 1.099 1.005 271 2.233 3.181 4.046 16.602 04. lulung AGUNG 2.692 2.314 801 3.285 2.478 986 1.350 3.437 965 4.792 6.195 6.867 36.162 05. BLITAR 5.070 2.607 2.492 4.461 5.486 1.834 2.012 3.157 2.035 6.561 6.390 4.958 47.063 06. KEDIRI 5.292 2.270 7.128 8.779 3.665 2.912 6.105 4.528 2.622 2.305 10.262 13.286 69.154 07. MALANG 4.355 6.153 4.068 3.035 3.687 2.943 2.197 2.295 1.558 8.603 13.720 8.658 61.272 08. LUMAJANG 3.226 4.712 4.695 5.752 2.587 3.399 4.485 2.753 3.183 8.178 5.191 6.366 54.527 09. JEMBER 8.098 3.797 9.612 13.597 6.432 4.016 11.672 7.097 4.460 6.819 9.985 15.515 101.100 10. BANYUWANGI 8.566 2.744 5.130 8.367 8.623 10.379 8.543 5.000 3.440 3.309 4.538 17.722 86.361 11. BONDOWOSO 3.489 2.982 4.286 3.992 3.254 1.962 1.915 2.564 1.465 4.845 9.717 10.046 50.517 12. SIlUBONDO 5.313 2.281 2.963 4.271 1.501 1.772 2.280 1.580 1.466 999 6.535 13.331 44.292 13. PROBOLINGGO 6.756 4.516 3.743 4.853 2.441 2.056 1.757 2.139 2.229 6.359 8.848 6.754 52.451 14. PASURUAN 4.103 2.899 4.069 3.486 2.046 2.174 3.383 4.355 2.902 4.406 6.806 6.154 46.783 15. SIDOARJO 6.876 731 1.078 504 2.663 1.550 296 262 186 1.220 1.369 6.315 23.050 16. MOJOKERTO 3.765 1.111 2.312 3.073 1.401 1.028 2.092 1.490 543 607 3.642 5.040 26.104 17. JOMBANG 2.803 815 2.525 7.507 4.406 959 4.410 4.723 1.143 1.221 2.671 11.109 44.292 18. NGANJUK 3.604 2.620 5.903 8.365 1.105 4.558 5.215 1.564 1.372 675 5.440 10.020 50.441 19. MADIUN 611 184 5.079 4.931 325 1.667 4.733 1.389 158 1.091 3.725 10.731 34.624 20. BANGKALAN 670 2.404 2.899 3.095 1.257 717 390 378 535 3.020 7.918 3.535 26.818 21. SAMPANG 1.026 2.947 679 104 3.064 192 80 42 60 3.077 10.736 1.993 24.000 22. PAMEKASAN 2.187 1.612 1.538 8 178 53 5 11 556 3.863 8.868 6.633 25.512 23. SUMENEP 2.353 3.414 464 3.108 534 260 89 100 1.107 9.341 5.105 5.425 31.300 24. KOTA KEDIRI 232 56 232 210 212 80 112 129 74 250 63 300 1.950 25. KOTA BLITAR 1.128 132 241 255 558 87 350 297 400 202 77 143 3.870 26. KOTA MALANG 139 123 234 111 186 182 143 63 154 153 145 125 1.758 27. KOTA P.LINGGO 721 160 261 264 348 383 577 342 330 259 224 381 4.250 28. KOTA PASURUAN 120 98 229 99 146 156 155 168 122 225 146 115 1.779 29. KOTA MJ.KERTO 211 224 208 84 86 131 35 86 42 185 35 117 1.444 30. KOTA MADIUN 45 45 200 120 2 3 225 3 3 205 220 415 1.486 31. KOTA SURABAYA 355 227 325 115 140 110 60 103 95 62 639 414 2.645 32. KOTA BAlU 670 707 409 125 237 521 643 502 169 527 410 409 5.329 JUMLAH 88.708 56.269 82.637 105.173 60.368 49.515 71.942 53.165 34.379 91.779 150.240 187.653 1.031.828 JAWATIMUR 105.615 75.307 122.391 129.152 73.835 67.250 99.764 59.540 40.087 119.945 208.948 223.166 1.325.000

ALOKASI PUPUK SP - 36 BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Aqt Sep Old Nop Des 01. PACITAN 187 177 1.443 257 67 44 60 21 6 905 861 572 4.600 02. PONOROGO 566 155 1.143 1.722 69 505 739 260 54 1.426 1.340 2.248 10.227 03. TRENGGALEK 91 30 240 275 115 39 147 135 36 449 276 392 2.225 04. lulung AGUNG 154 118 128 357 381 346 127 124 90 452 584 547 3.408 05. BLITAR 669 344 781 387 474 242 266 417 269 865 843 654 6.211 06. KEDIRI 730 313 984 1.212 506 402 843 625 362 918 816 1.834 9.545 07. MALANG 487 688 455 339 412 329 245 256 174 961 1.533 968 6.847 08. LUMAJANG 237 346 345 423 190 250 154 202 409 601 381 468 4.006 09. JEMBER 257 191 483 334 524 402 387 507 375 343 502 780 5.085 10. BANYUWANGI 543 174 325 531 547 658 542 317 218 415 383 824 5.477 11. BONDOWOSO 177 352 418 203 215 200 97 80 75 246 294 211 2.568 12. SIlUBONDO 146 106 337 198 70 82 106 73 68 346 203 318 2.053 13. PROBOLINGGO 312 209 339 540 596 586 159 194 202 500 501 612 4.750 14. PASURUAN 445 315 442 378 222 235 367 473 315 478 739 668 5.077 15. 5IDOARJO 1.185 142 362 98 518 301 57 51 36 543 266 922 4.481 16. MOJOKERTO 1.010 298 620 824 376 276 561 400 146 660 977 852 7.000 17. JOMBANG 273 79 346 482 430 243 430 460 261 319 260 735 4.318 18. NGANJUK 714 520 1.170 1.158 719 904 1.034 310 272 634 1.079 1.486 10.000 19. MADIUN 135 41 1.121 1.088 72 368 1.045 305 35 520 1.043 1.869 7.642 20. MAGETAN 110 544 777 815 165 386 1.328 166 133 959 567 613 6.563 21. NGAWI 326 538 3.139 733 151 701 2.273 630 80 469 4.014 707 13.761 22. BOJONEGORO 799 915 855 545 1.888 1.382 684 102 135 1.065 1.925 1.305 11.600 23. luban 704 532 742 1.077 399 458 714 134 158 2.867 3.120 2.190 13.095 24. LAMONGAN 1.616 1.690 2.310 1.949 1.832 1.471 560 539 618 542 4.117 2.224 19.468 25. GRESIK 570 425 1.247 695 535 462 465 306 308 186 2.434 1.099 8.732 26. BANGKALAN 99 355 429 458 186 106 58 56 79 447 1.170 523 3.966 27. 5AMPANG 216 470 343 172 645 540 17 9 13 647 1.559 419 5.050 28. PAMEKA5AN 189 185 357 801 832 809 50 2 99 538 443 229 4.534 29. SUMENEP 235 286 166 537 676 537 13 14 158 335 727 773 4.457 30. KOTA KEDIRI 10 5 55 17 10 7 10 6 7 39 6 10 182 31. KOTA BLITAR 134 11 3 21 47 7 25 25 24 11 4 12 324 32. KOTA MALANG 25 19 33 17 29 18 22 10 24 35 22 19 273 33. KOTA P.LINGGO 2 2 16 2 2 2 2 2 7 55 5 10 107 34. KOTA PA5URUAN 7 6 8 12 9 10 10 10 8 8 9 13 110 35. KOTA MJ.KERTO 21 13 3 5 5 17 2 5 2 2 3 7 85 36. KOTA MADIUN 7 7 70 85 5 6 90 8 5 9 180 170 642 37. KOTA 5URABAYA 64 41 44 21 25 20 11 17 17 11 134 75 480 38. KOTA BAlU 211 139 81 25 47 103 127 99 33 25 81 80 1.051 JAWATlMUR 13.663 10.781 22.160 18.793 13.991 13.454 13.827 7.350 5.311 19.831 33.401 27.438 200.000

ALOKASI PUPUK ZA BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN 01 PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt sep Old Nop Des 01. PACITAN 168 45 40 84 42 19 9 7 4 55 405 320 1.198 02. PONOROGO 996 788 537 1.341 366 376 417 295 391 358 2.060 4.185 12.110 03. TRENGGALEK 517 107 90 441 179 142 159 178 102 172 680 996 3.763 04. TULUNG AGUNG 549 299 481 470 973 1.104 1.687 747 671 420 408 731 8.540 05. BLITAR 2.562 902 426 994 948 978 1.710 1.070 1.519 1.490 1.538 2.319 16.456 06. KEDIRI 1.991 1.321 1.689 1.821 2.483 2.707 3.662 4.600 4.134 1.977 2.000 1.933 30.318 07. MALANG 3.349 3.259 1.642 1.618 3.522 3.772 3.859 4.682 6.017 4.748 5.424 4.146 46.038 08. LUMAJANG 1.718 1.252 687 3.536 2.956 2.180 2.282 1.782 1.695 1.977 1.683 2.068 23.816 09. JEMBER 1.547 1.218 1.325 1.927 3.077 2.667 2.255 2.648 2.905 1.075 1.093 2.572 24.309 10. BANYUWANGI 1.540 832 1.224 714 609 919 562 648 1.284 1.156 573 1.788 11.849 11. BONDOWOSO 372 760 827 948 1.401 1.683 1.416 1.580 1.050 1.729 677 1.285 13.728 12. SITUBONDO 1.161 1.377 1.190 997 2.802 2.510 2.540 1.638 1.338 1.001 343 473 17.370 13. PROBOLINGGO 1.075 1.414 1.567 2.053 1.814 1.737 679 788 1.241 615 2.237 3.719 18.939 14. PASURUAN 1.002 291 391 1.217 989 1.038 985 450 651 661 961 1.337 9.973 15. SIDOARJO 1.565 728 284 807 1.342 1.555 1.127 1.127 1.166 1.425 281 597 12.004 16. MOJOKERTO 1.659 560 648 1.364 2.017 1.331 1.724 1.904 1.966 1.235 1.298 2.102 17.808 17. JOMBANG 1.060 196 416 1.568 1.551 1.735 2.155 1.867 1.565 1.401 1.606 2.023 17.143 18. NGANJUK 1.260 197 2.119 3.507 674 1.260 1.558 1.079 1.858 2.150 1.460 3.750 20.872 19. MADIUN 543 588 1.296 1.452 1.191 1.208 1.963 1.334 1.168 1.110 1.750 6.642 20.245 20. MAGETAN 465 695 553 935 1.998 1.911 2.133 610 1.158 1.217 2.319 2.906 16.900 21. NGAWI 658 785 2.002 1.105 1.767 1.630 1.883 1.040 639 1.635 5.598 4.194 22.936 22. BOJONEGORO 534 430 356 392 1.626 1.749 401 354 478 423 859 870 8.472 23. TUBAN 518 283 186 187 330 291 408 390 344 429 594 713 4.673 24. LAMONGAN 468 306 779 950 879 912 413 553 670 575 875 1.857 9.237 25. GRESIK 207 152 137 147 328 104 79 430 610 1.291 287 360 4.132 26. BANGKALAN 268 70 179 139 111 50 11 6 3 21 172 400 1.430 27. SAMPANG 299 196 179 148 753 746 6 5 3 130 253 442 3.160 28. PAMEKASAN 177 131 50 2.703 3.071 998 10 33 145 152 863 394 8.727 29. SUMENEP 207 134 121 105 1.978 1.608 402 9 38 191 265 601 5.659 30. KOTA KEDIRI 101 106 106 210 207 273 230 219 153 110 75 101 1.891 31. KOTA BLITAR 152 55 8 41 163 24 14 88 95 18 7 58 723 32. KOTA MALANG 121 132 51 59 72 170 150 190 148 168 198 245 1.704 33. KOTA P.LINGGO 38 32 3 21 10 9 71 8 30 39 21 18 300 34. KOTA PASURUAN 2 2 2 4 4 4 2 2 20 2 21 5 70 35. KOTA MJ.KERTO 6 16 2 13 36 54 54 66 80 41 30 25 423 36. KOTA MADIUN - - 33 116 70 70 116 77 73 53 61 162 831 37. KOTA SURABAYA 29 9 18 10 32 34 5 3 8 22 21 75 266 38. KOTA BATU 1.146 882 178 94 128 188 267 217 55 151 325 350 3.981 JAWA T1MUR 30.030 20.550 21.822 34.238 42.499 39.746 37.404 32.724 35.475 31.423 39.321 56.762 421.994

ALOKASI PUPUK NPK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN 01 PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt sep Okt Nop Des 01. PACITAN 981 296 323 429 113 73 100 34 9 760 3.610 956 7.684 02. PONOROGO 1.217 334 2.459 2.702 148 1.086 2.879 560 1.117 1.775 2.880 4.834 21.991 03. TRENGGALEK 330 109 327 995 407 142 533 487 132 1.083 1.542 1.961 8.048 04. TULUNG AGUNG 469 833 108 762 872 875 1.086 1.237 847 1.724 2.229 1.971 13.013 05. BLITAR 1.597 1.078 410 1.865 1.669 1.258 2.032 1.306 842 2.713 2.643 2.050 19.463 06. KEDIRI 2.589 1.110 3.487 4.294 1.793 1.425 2.985 2.215 2.282 2.628 4.019 4.998 33.825 07. MALANG 3.042 1.988 2.140 597 2.940 3.049 2.906 2.707 2.820 3.277 3.219 3.556 32.241 08. LUMAJANG 982 934 1.429 1.751 1.287 1.035 1.365 838 970 2.489 1.580 1.938 16.598 09. JEMBER 1.621 760 1.924 2.721 1.287 804 2.335 1.420 893 1.365 1.998 3.104 20.232 10. BANYUWANGI 1.862 596 1.115 1.818 1.874 2.255 1.857 1.087 748 393 1.312 3.852 18.769 11. BONDOWOsO 623 532 765 712 581 600 591 657 761 865 1.034 1.293 9.014 12. situbondo 604 474 616 638 1.062 1.118 1.074 628 305 608 1.058 1.020 9.205 13. PROBOLINGGO 1.399 935 775 1.005 505 425 364 443 462 1.317 1.832 1.399 10.861 14. PAsURUAN 967 683 959 322 982 1.012 997 1.026 934 1.038 855 1.250 11.025 15. sidoarjo 125 192 231 201 915 2.370 2.343 2.330 74 88 148 200 9.217 16. MOJOKERTO 1.987 586 1.220 1.122 740 1.043 1.104 786 687 820 1.522 1.922 13.539 17. JOMBANG 1.163 338 1.048 2.115 1.828 1.398 1.830 1.960 1.974 1.007 1.109 2.610 18.380 18. NGANJUK 1.918 1.395 3.142 3.452 1.588 2.426 1.276 833 1.230 1.359 2.896 5.334 26.849 19. MADIUN 355 857 2.204 1.868 1.189 970 2.752 808 1.092 1.053 2.748 4.241 20.137 20. MAGETAN 312 1.540 2.201 2.307 467 1.095 3.761 470 377 1.301 3.022 1.737 18.590 21. NGAWI 711 1.173 6.847 1.599 830 1.530 3.458 1.375 1.174 1.024 8.756 1.541 30.018 22. BOJONEGORO 1.409 1.613 3.271 960 684 1.555 1.206 180 239 2.759 3.400 3.181 20.457 23. TUBAN 927 700 977 1.417 525 603 940 176 208 3.772 4.106 2.879 17.230 24. LAMONGAN 696 1.909 2.610 2.202 1.319 1.662 1.762 609 884 612 5.215 2.511 21.991 25. GREsIK 347 546 2.244 893 687 593 597 886 760 240 2.013 1.413 11.219 26. BANGKALAN 85 305 368 392 159 91 49 48 68 383 1.005 448 3.401 27. SAM PANG 132 380 88 13 395 25 10 7 8 397 1.385 257 3.097 28. PAMEKASAN 427 315 7 1 35 10 1 4 109 755 2.026 1.296 4.986 29. sumenep 423 614 83 109 96 47 16 18 199 2.128 918 975 5.626 30. KOTA KEDIRI 106 86 87 155 138 132 123 109 113 82 40 95 1.266 31. KOTA BLITAR 251 21 6 40 87 14 55 47 60 3 1 22 607 32. KOTA MALANG 70 51 45 85 85 120 120 84 82 67 62 67 938 33. KOTA P.LINGGO 20 8 6 10 18 20 10 17 31 30 28 19 217 34. KOTA PAsURUAN 16 13 17 26 19 21 20 22 16 16 19 30 235 35. KOTA MJ.KERTO 3 2 2 17 37 40 39 57 57 23 23 3 303 36. KOTA MADIUN 5 5 123 210 3 4 270 53 53 54 510 500 1.790 37. KOTA surabaya 20 14 20 7 9 7 4 2 5 4 45 25 162 38. KOTA BATU 892 589 341 104 197 434 536 420 141 106 342 341 4.443 JAWA TIMUR 30.683 23.914 44.025 39.916 27.570 31.367 43.386 25.946 22.763 40.118 71.150 65.829 466.667

ALOKASI PUPUK ORGANIK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN 01 PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 01. Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt 5ep Okt Nop Des PACITAN 407 123 634 178 47 30 42 14 4 315 997 395 3.186 02. PONOROGO 534 146 1.078 1.623 565 476 762 245 51 780 1.263 2.120 9.643 03. TRENGGALEK 117 39 117 354 145 51 190 173 47 386 549 698 2.866 04. TULUNG AGUNG 442 380 49 622 489 80 222 564 159 787 1.017 1.128 5.939 05. BLITAR 852 438 1.067 651 621 308 338 280 792 902 823 833 7.905 06. KEDIRI 753 323 1.014 749 521 414 868 644 373 828 1.460 1.890 9.837 07. MALANG 419 592 1.191 1.092 1.155 283 211 220 850 927 1.320 833 9.093 08. LUMAJANG 493 720 717 879 395 519 685 420 486 1.249 793 972 8.328 09. JEMBER 1.062 498 1.260 1.782 843 526 1.530 930 585 894 1.309 2.033 13.252 10. BANYUWANGI 1.061 340 636 1.037 1.068 1.286 1.058 620 426 224 748 2.195 10.699 11. BON DOW050 339 289 416 387 316 190 186 249 142 470 943 975 4.902 12. SITUBONDO 98 171 697 220 262 58 21 43 60 675 264 748 3.317 13. PROBOLINGGO 641 428 355 460 231 195 167 203 211 603 840 640 4.974 14. PASURUAN 604 426 599 513 301 320 498 641 427 648 1.000 905 6.882 15. SIDOARJO 1.183 117 93 81 427 249 47 42 30 35 220 1.172 3.696 16. MOJOKERTO 870 257 534 711 324 238 484 344 126 140 842 1.165 6.035 17. JOMBANG 446 130 402 694 701 653 701 751 182 194 425 1.766 7.045 18. NGANJUK 684 497 1.120 1.587 210 865 989 297 260 128 1.032 1.901 9.570 19. MADIUN 155 46 1.284 1.247 82 422 1.197 351 40 1.023 1.195 1.713 8.755 20. MAGETAN 115 565 808 847 171 402 1.380 173 139 477 1.109 637 6.823 21. NGAWI 296 489 1.253 666 137 638 1.266 573 73 427 2.850 642 9.310 22. BOJONEGORO 639 731 1.482 435 310 705 546 82 108 1.250 1.541 1.442 9.271 23. TUBAN 653 493 688 999 370 425 662 124 147 2.659 2.894 2.029 12.143 24. LAMONGAN 362 993 1.358 1.145 1.076 865 915 317 70 318 2.713 1.307 11.439 25. GRESIK 201 316 1.301 518 398 344 345 79 506 139 1.535 819 6.501 26. BANGKALAN 101 363 438 467 190 108 60 57 81 456 1.196 534 4.051 27. SAMPANG 134 386 89 14 402 125 11 5 8 403 1.307 261 3.145 28. PAMEKASAN 168 125 3 251 264 304 2 1 42 150 405 265 1.980 29. SUMENEP 198 188 39 301 295 282 7 8 293 388 430 210 2.639 30. KOTA KEDIRI 143 19 52 95 71 27 37 43 25 15 20 100 647 31. KOTA BLITAR 257 21 7 41 89 14 56 48 60 2 2 23 620 32. KOTA MALANG 57 24 32 22 20 36 28 12 30 30 28 25 344 33. KOTA P.LINGGO 20 7 33 15 10 12 10 10 16 35 10 17 195 34. KOTA PASURUAN 21 17 22 34 25 27 27 29 20 22 25 38 307 35. KOTA MJ.KERTO 10 8 23 6 6 11 3 6 3 20 3 10 109 36. KOTA MADIUN 2 3 30 35 1 2 30 2 2 31 40 66 244 37. KOTA SURABAYA 15 11 16 6 7 6 3 2 5 3 36 20 130 38. KOTA BATU 89 59 34 10 20 43 54 42 14 11 34 35 445 JAWA TIMUR 14.641 10.718 20.971 20.714 12.565 11.539 15.638 8.644 6.893 18.044 33.218 32.562 206.267

ALOKASI PUPUK UREA BERSUBSIDI SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des 01. MAGETAN 505 2.450 3.168 3.745 706 1.776 6.105 713 612 1.710 4.856 2.816 29.162 02. NGAWI 1.132 1.812 10.275 2.553 465 2.442 7.918 2.136 277 1.146 13.819 2.459 46.434 03. BOJONEGORO 4.293 4.917 9.874 2.922 1.532 4.743 3.674 534 713 8.306 10.385 9.721 61.614 04. luban 2.661 1.981 2.400 4.140 1.457 1.687 2.703 403 499 10.822 12.234 8.542 49.529 05. LAMONGAN 2.815 2.692 4.567 3.630 3.222 1.914 4.728 524 1.435 650 7.451 4.727 38.355 06. GRESIK 847 361 2.401 2.260 752 509 1.245 53 725 1.993 5.060 2.628 18.834 JUMLAH 12.253 14.213 32.685 19.250 8.134 13.071 26.373 4.363 4.261 24.627 53.805 30.893 243.928 01. PACITAN 1.288 537 365 663 86 131 181 301 400 469 1.777 1.743 7.938 02. PONOROGO 2.259 552 3.368 6.830 212 2.016 5.349 703 166 2.111 5.277 8.983 37.826 03. TRENGGALEK 676 221 410 1.509 796 290 1.095 961 232 1.483 3.177 4.042 14.892 04. lulung AGUNG 2.690 2.312 443 2.729 1.846 433 1.088 3.412 940 4.042 5.669 6.142 31.749 05. BLITAR 5.068 2.540 676 4.397 5.387 1.832 2.010 3.080 1.971 5.503 5.798 4.956 43.214 06. KEDIRI 5.283 2.191 6.808 8.714 3.563 2.903 5.946 4.268 2.526 2.002 10.182 13.277 67.657 07. MALANG 4.348 6.076 2.697 1.689 2.504 2.937 2.191 2.219 308 7.585 12.625 8.004 53.183 08. LUMAJANG 3.079 4.670 4.087 5.205 2.271 3.123 4.210 2.427 2.887 7.791 4.830 6.060 50.640 09. JEMBER 8.035 3.534 8.535 13.531 5.851 3.716 11.612 6.762 4.140 5.504 9.485 15.455 96.160 10. BANYUWANGI 8.546 2.524 2.789 8.322 8.358 10.359 8.523 4.730 3.421 988 4.318 17.702 80.580 11. BONDOWOSO 3.487 2.940 3.684 3.812 3.054 1.960 1.913 2.522 1.463 4.525 9.556 10.044 48.960 12. SITUBONDO 5.309 2.237 2.539 4.268 1.478 1.769 2.277 1.537 1.463 684 6.407 13.283 43.246 13. PROBOLINGGO 6.732 4.447 3.296 4.829 2.378 2.033 1.734 2.056 2.076 6.251 8.490 6.455 50.774 14. PASURUAN 3.848 2.579 3.446 2.686 1.766 1.924 3.283 4.215 2.802 3.412 6.491 5.904 42.356 15. SIDOARJO 6.731 586 445 360 2.523 1.410 221 187 111 650 1.214 6.173 20.611 16. MOJOKERTO 3.763 1.069 1.921 3.071 1.364 1.026 2.090 1.448 541 276 3.578 5.016 25.166 17. JOMBANG 2.795 732 1.858 7.499 4.358 952 4.403 4.666 1.136 733 2.603 11.101 42.836 18. NGANJUK 3.602 2.578 5.251 8.237 1.064 4.547 5.193 1.498 1.371 209 5.398 10.018 48.961 19. MADIUN 604 147 4.309 4.924 288 1.660 4.726 1.327 151 484 3.663 10.724 33.004 20. BANGKALAN 635 2.369 2.227 3.065 1.227 687 380 368 525 2.538 7.750 3.500 25.270 21. SAMPANG 986 2.907 205 64 3.028 156 70 32 50 2.837 10.507 1.953 22.795 22. PAMEKASAN 2.185 1.610 1.130 6 176 51 3 9 555 3.472 8.864 6.631 24.692 23. SUMENEP 2.349 3.410 115 613 530 256 87 98 1.105 9.052 2.611 5.421 25.649 24. KOTA KEDIRI 230 54 75 208 210 78 110 127 72 98 61 298 1.620 25. KOTA BLITAR 1.126 130 106 253 556 85 348 295 399 68 75 141 3.582 26. KOTA MALANG 137 121 86 109 184 180 141 61 153 6 144 123 1.445 27. KOTA P.LINGGO 715 154 115 258 342 377 571 337 325 114 217 374 3.899 28. KOTA PASURUAN 107 85 75 86 133 143 150 163 117 78 133 102 1.368 29. KOTA MJ.KERTO 208 221 73 82 84 129 33 84 40 50 33 115 1.152 30. KOTA MADIUN 43 43 67 118-1 224 2 2 72 218 413 1.203 31. KOTA SURABAYA 316 188 286 76 101 72 45 88 80 47 601 376 2.276 32. KOTA BAlU 668 705 276 123 235 519 641 501 168 396 408 407 5.047 JUMLAH 87.847 54.467 61.762 98.334 55.950 47.753 70.846 50.482 31.694 73.527 142.157 184.934 959.751 JAWA TIMUR 100.100 68.680 94.447 117.584 64.084 60.824 97.219 54.845 35.955 98.154 195.962 215.827 1.203.679

ALOKASI PUPUK SP - 36 BERSUBSIDI SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 01. Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des PACITAN 186 176 111 251 62 44 60 21 6 58 382 572 1.925 02. PONOROGO 564 85 215 1.720 67 503 737 258 52 513 1.270 2.246 8.224 03. TRENGGALEK 89 28 61 77 113 37 145 133 34 78 274 390 1.455 04. TULUNG AGUNG 152 116 50 160 69 52 19 122 88 213 319 268 1.627 05. BLITAR 667 342 267 385 472 240 264 415 267 351 841 652 5.157 06. KEDIRI 728 311 519 1.210 480 401 842 624 361 455 790 1.833 8.550 07. MALANG 485 686 153 337 410 327 243 254 172 634 1.531 966 6.192 08. LUMAJANG 105 214 208 176 58 118 85 103 25 76 33 144 1.339 09. JEMBER 248 182 175 326 44 34 379 81 7 35 304 472 2.281 10. BANYUWANGI 539 170 127 468 504 655 539 314 215 207 340 771 4.849 11. BONDOWOSO 176 56 56 32 45 30 97 80 75 55 169 211 1.078 12. SITUBONDO 145 105 36 197 69 81 105 72 67 35 202 317 1.427 13. PROBOLINGGO 308 205 245 100 156 146 155 190 198 299 312 423 2.733 14. PASURUAN 427 297 171 128 194 207 350 456 298 87 722 651 3.988 15. SIDOARJO 1.179 136 80 92 512 295 51 45 30 267 260 916 3.860 16. MOJOKERTO 1.009 297 419 823 147 47 560 399 145 459 976 851 6.134 17. JOMBANG 258 74 91 354 307 122 225 255 46 89 35 510 2.363 18. NGANJUK 711 517 534 971 335 694 814 283 270 162 1.051 1.458 7.796 19. MADIUN 131 37 1.054 1.085 69 365 1.042 302 32 442 972 1.836 7.370 20. MAGETAN 108 542 142 813 163 384 1.326 164 131 327 565 611 5.271 21. NGAWI 324 536 2.748 731 90 605 2.199 591 53 106 4.002 705 12.689 22. BOJONEGORO 793 909 847 539 342 356 678 96 129 1.059 1.919 1.299 8.962 23. TUBAN 654 482 230 1.035 246 421 689 109 133 2.752 3.070 2.140 11.958 24. LAMONGAN 561 569 922 534 507 131 310 224 368 72 3.062 1.169 8.429 25. GRESIK 233 88 841 358 198 125 340 181 183 10 2.080 762 5.395 26. BANGKALAN 93 349 265 452 180 100 52 50 73 283 1.164 517 3.581 27. SAM PANG 212 466 90 119 117 12 14 6 10 587 1.364 415 3.412 28. PAMEKASAN 189 185 59 31 62 39 50 2 99 242 147 229 1.332 29. SUMENEP 235 286 76 57 196 57 13 14 158 335 247 773 2.441 30. KOTA KEDIRI 9 4 7 16 9 6 9 5 6 4 5 9 86 31. KOTA BLITAR 133 10 2 20 46 6 24 24 23 10 3 11 309 32. KOTA MALANG 23 17 1 15 27 16 20 8 22 8 20 17 193 33. KOTA P.LINGGO 1 1-1 1 1 1 1 6 29 4 9 54 34. KOTA PASURUAN 4 3 6 10 7 8 8 8 6 6 7 11 84 35. KOTA MJ.KERTO 21 13 3 5 5 17 2 5 2 2 3 7 83 36. KOTA MADIUN 6 6 69 84 5 6 90 8 5 9 180 170 634 37. KOTA SURABAYA 58 35 38 15 19 14 5 11 11 5 128 69 407 38. KOTA BATU 210 138 80 24 47 103 127 99 33 25 81 80 1.043 JAWA T1MUR 11.965 8.664 10.991 13.744 6.371 6.795 12.661 6.006 3.832 10.378 28.825 24.480 144.711

ALOKASI PUPUK ZA BERSUBSIDI SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Old Nop Des 01. PACITAN 168 45 40 84 42 19 9 7 4 55 405 320 1.198 02. PONOROGO 878 670 339 1.143 145 178 299 177 351 318 1.999 4.148 10.645 03. TRENGGALEK 517 107 90 380 120 83 100 119 43 113 621 937 3.230 04. TULUNG AGUNG 549 299 481 315 532 515 746 360 284 291 335 658 5.365 05. BLITAR 2.562 902 426 494 366 5 117 336 785 1.287 1.413 2.219 10.912 06. KEDIRI 1.780 1.101 489 567 733 451 1.018 1.811 1.944 102 360 1.624 11.980 07. MALANG 367 277 326 302 490 790 877 384 749 1.797 3.362 2.134 11.855 08. LUMAJANG 1.718 1.252 687 2.121 1.523 765 867 368 281 438 252 529 10.801 09. JEMBER 1.547 1.218 1.325 1.927 1.407 957 315 338 745 1.075 483 1.852 13.189 10. BANYUWANGI 1.540 832 452 568 499 919 562 648 1.284 384 463 1.788 9.939 11. BONDOW050 372 250 317 438 171 473 716 380 350 1.029 159 1.285 5.940 12. situbondo 1.161 977 790 597 345 470 500 958 1.338 601 325 73 8.135 13. PROBOLINGGO 1.075 1.414 1.157 318 494 437 679 788 832 206 2.219 3.719 13.338 14. PAsURUAN 1.002 291 391 788 543 609 556 21 222 232 515 908 6.078 15. sidoarjo 1.565 728 181 253 452 665 237 237 654 1.425 281 597 7.275 16. MOJOKERTO 1.659 560 310 688 1.319 309 702 889 951 397 444 1.764 9.992 17. JOMBANG 1.060 196 416 388 321 555 975 687 386 222 377 844 6.427 18. NGANJUK 1.260 197 437 1.842 198 1.210 1.508 693 245 537 1.420 3.750 13.297 19. MADIUN 208 253 961 785 506 541 958 329 501 775 1.397 6.325 13.539 20. MAGETAN 272 502 360 548 1.595 1.524 1.553 30 771 1.024 2.107 2.708 12.994 21. NGAWI 403 530 1.747 595 1.207 1.120 1.118 275 129 1.380 5.293 3.925 17.722 22. BOJONEGORO 484 365 284 314 86 219 351 289 409 345 774 820 4.740 23. TUBAN 518 283 186 187 100 236 332 314 289 374 529 673 4.021 24. LAMONGAN 468 225 655 500 314 388 316 238 284 209 663 1.857 6.117 25. GREsIK 207 152 5 15 193 104 79 298 478 1.159 152 224 3.066 26. BANG KALAN 268 70 179 139 107 50 11 6 3 18 169 400 1.420 27. SAM PANG 299 196 179 148 50 46 6 5 3 130 250 442 1.754 28. PAMEKASAN 177 131 50 113 478 188 10 33 145 152 50 394 1.921 29. sumenep 207 134 121 105 25 48 12 9 38 191 262 601 1.753 30. KOTA KEDIRI 1 6 6 10 7 73 80 69 33 10 75 101 471 31. KOTA BLITAR 152 55 8 41 163 24 14 88 95 18 7 58 723 32. KOTA MALANG 106 123 51 59 56 90 50 40 33 33 58 28 727 33. KOTA P.LINGGO 38 32 2 21 10 9 71 8 11 20 3 18 242 34. KOTA PAsURUAN 2 2 2 4 4 4 2 2 20 2 21 5 70 35. KOTA MJ.KERTO 6 16 2 1 3 16 16 11 25 20 9 25 150 36. KOTA MADIUN - - 33 116 70 70 69 37 38 31 61 162 687 37. KOTA surabaya 29 9 18 10 32 34 5 3 8 22 21 75 266 38. KOTA BATU 1.146 882 178 86 120 181 260 217 55 151 325 350 3.951 JAWA T1MUR 25.771 15.282 13.681 17.010 14.826 14.375 16.096 11.502 14.816 16.573 27.659 48.340 235.930

ALOKASI PUPUK NPK BERSUBSIDI SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 01. Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des PACITAN 981 273 153 405 89 73 100 34 9 630 3.610 956 7.313 02. PONOROGO 1.162 279 2.404 2.647 38 976 2.769 390 947 1.663 2.825 4.779 20.879 03. TRENGGALEK 330 109 327 935 347 82 454 434 20 978 1.490 1.909 7.415 04. 1ULUNG AGUNG 469 833 63 332 318 155 130 637 317 1.296 1.834 1.621 8.005 05. BLITAR 1.597 1.078 410 1.385 1.133 413 440 571 107 621 2.510 1.918 12.183 06. KEDIRI 1.891 412 2.789 2.898 397 29 891 819 886 1.232 3.321 4.299 19.864 07. MALANG 560 747 899 597 458 567 423 224 337 794 736 1.073 7.415 08. LUMAJANG 982 934 981 853 389 245 575 48 72 1.595 682 1.038 8.394 09. JEMBER 1.621 760 1.924 1.995 497 714 2.335 720 193 85 1.908 3.004 15.756 10. BANYUWANGI 1.862 596 857 1.560 1.632 2.255 1.857 1.087 748 136 1.056 3.852 17.498 11. BONDOWOSO 623 532 765 472 114 133 124 190 295 399 794 1.293 5.734 12. SI1UBONDO 604 474 336 638 162 218 174 288 305 268 988 923 5.378 13. PROBOLINGGO 1.324 875 408 630 305 225 164 243 262 1.167 1.582 1.149 8.334 14. PASURUAN 165 283 559 266 180 210 195 224 132 236 553 948 3.951 15. SIDOARJO 125 192 126 76 85 70 43 30 74 88 148 200 1.257 16. MOJOKERTO 1.987 586 735 666 286 373 434 116 317 310 1.042 1.394 8.246 17. JOMBANG 1.163 338 948 1.815 1.108 198 160 200 259 430 562 2.332 9.513 18. NGANJUK 1.918 1.395 2.806 2.977 809 2.300 1.008 127 454 832 2.896 5.334 22.856 19. MADIUN 208 710 1.957 1.574 895 529 2.311 510 798 706 2.401 3.894 16.493 20. MAGETAN 154 1.382 2.043 1.991 151 621 3.287 154 61 1.143 2.864 1.579 15.430 21. NGAWI 536 998 6.672 1.249 480 1.005 2.933 1.025 824 849 8.581 1.366 26.518 22. BOJONEGORO 1.361 1.565 3.223 912 684 1.555 1.206 180 114 2.615 3.304 3.133 19.852 23. 1UBAN 927 700 977 1.417 250 525 862 98 130 3.694 4.028 2.799 16.407 24. LAMONGAN 696 1.785 2.396 2.112 1.269 1.537 1.665 174 564 226 4.789 2.511 19.724 25. GRESIK 347 546 2.029 678 472 593 597 670 545 25 1.798 1.198 9.498 26. BANG KALAN 85 305 353 392 159 91 49 48 68 368 1.005 448 3.371 27. SAM PANG 132 380 88 13 395 25 10 7 8 397 1.385 257 3.097 28. PAMEKAsAN 427 315 7 1 35 10 1 4 109 755 2.026 1.296 4.986 29. sumenep 423 614 83 109 96 47 16 18 199 2.128 918 975 5.626 30. KOTA KEDIRI 46 26 27 35 18 12 33 19 16 22 40 95 389 31. KOTA BLITAR 251 21 6 40 87 14 55 47 60 3 1 22 607 32. KOTA MALANG 35 16 10 10 10 10 10 9 7 32 27 19 195 33. KOTA P.LINGGO 20 8 6 10 18 20 10 17 10 10 8 19 156 34. KOTA PAsURUAN 16 13 9 26 19 21 20 22 16 9 19 30 220 35. KOTA MJ.KERTO 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 25 36. KOTA MADIUN 5 5 123 210 3 4 260 43 47 48 510 500 1.758 37. KOTA surabaya 20 14 20 7 9 7 4 2 5 4 45 25 162 38. KOTA BA1U 892 589 332 101 194 431 536 420 141 106 342 341 4.425 JAWA TIMUR 25.948 20.690 37.853 32.036 13.593 16.295 26.142 9.851 9.458 25.902 62.630 58.532 338.930

ALOKASI PUPUK ORGANIK BERSUBSIDI SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Aqt 5ep Old Nop Des 01. PACITAN 407 123 474 178 47 30 42 14 4 155 997 395 2.866 02. PONOROGO 525 137 1.069 1.614 456 352 753 236 42 771 1.254 2.111 9.323 03. TRENGGALEK 110 32 50 347 138 44 183 166 40 319 539 688 2.651 04. TULUNG AGUNG 432 370 28 577 439 28 213 555 150 734 956 1.064 5.541 05. BLITAR 844 430 139 400 373 240 330 272 209 453 648 783 5.121 06. KEDIRI 744 314 705 740 512 405 859 635 364 499 1.451 1.881 9.112 07. MALANG 412 188 217 191 351 277 205 214 50 52 521 260 2.938 08. LUMAJANG 486 713 710 698 214 333 679 414 480 1.243 787 966 7.723 09. JEMBER 1.058 494 1.146 1.668 729 522 1.526 926 471 781 1.192 2.028 12.541 10. BANYUWANGI 1.057 336 592 1.033 1.064 1.282 1.054 616 422 180 743 2.190 10.569 11. BONDOWOsO 339 289 416 237 166 40 186 249 142 470 943 975 4.452 12. situbondo 98 4 55 53 95 58 21 43 60 104 88 584 1.263 13. PROBOLINGGO 641 428 355 460 146 110 167 203 211 603 840 640 4.804 14. PAsURUAN 581 403 464 490 278 297 491 634 420 529 977 882 6.442 15. sidoarjo 1.175 109 85 73 420 242 44 39 27 2 183 1.165 3.561 16. MOJOKERTO 828 148 433 711 190 104 484 344 126 40 842 1.165 5.415 17. JOMBANG 439 123 395 536 543 494 695 745 176 188 419 1.760 6.513 18. NGANJUK 679 492 1.034 1.583 206 861 985 293 256 42 1.028 1.897 9.356 19. MADIUN 146 37 1.227 1.239 74 413 1.189 343 32 967 1.187 1.705 8.559 20. MAGETAN 115 565 748 847 171 402 1.380 173 139 423 1.109 637 6.709 21. NGAWI 289 482 1.208 622 93 594 1.260 567 67 383 2.806 636 9.007 22. BOJONEGORO 639 731 1.482 435 55 450 546 82 108 1.250 1.541 1.442 8.761 23. TUBAN 653 493 688 999 252 307 662 124 147 2.659 2.894 2.029 11.907 24. LAMONGAN 329 960 1.285 1.112 1.043 832 900 302 55 268 2.680 1.274 11.042 25. GREsIK 168 283 1.268 485 365 311 330 64 491 124 1.502 786 6.179 26. BANGKALAN 101 363 438 467 190 108 60 57 81 456 1.196 534 4.051 27. SAM PANG 134 386 89 14 310 38 11 5 8 403 1.307 261 2.966 28. PAMEKAsAN 168 125 3 17 30 70 2 1 42 150 169 265 1.042 29. sumenep 198 188 39 16 31 18 7 8 8 124 166 210 1.013 30. KOTA KEDIRI 143 19 42 95 71 27 37 43 25 5 20 100 627 31. KOTA BLITAR 257 21 7 41 89 14 56 48 60 2 2 23 620 32. KOTA MALANG 57 24. 7 22 20 36 28 12 30 5 28 25 294 33. KOTA P.LINGGO 20 7 3 15 10 12 10 10 16 5 10 17 135 34. KOTA PAsURUAN 21 17 22 34 25 27 27 29 20 22 25 38 307 35. KOTA MJ.KERTO 10 8 8 6 6 11 3 6 3 5 3 10 79 36. KOTA MADIUN 2 3 10 35 1 2 30 2 2 5 40 66 198 37. KOTA surabaya 15 11 16 6 7 6 3 2 5 3 36 20 130 38. KOTA BATU 89 59 34 10 20 43 54 42 14 11 34 35 445 JAWA TIMUR 14.409 9.915 16.991 18.106 9.229 9.439 15.511 8.517 5.002 14.434 31.163 31.547 184.262

ALOKASI PUPUK UREA BERSUBSIDI SUB SEKTOR PERKEBUNAN 01 PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Aat SeP Okt Nap Des 01. MAGETAN - - 404 - - - - - - 402 - - 806 02. NGAWI - - 660 - - - - - - 488 105-1.253 03. BOJONEGORO - - 120-544 - - - - 122 - - 786 04. TUBAN - - 413 - - - - - - 413 3-829 05. LAMONGAN - - 479 90-50 - 390-340 - - 1.349 06. GRESIK - - 354 - - - - - - 327 - - 681 JUMLAH - - 2.430 90 544 50-390 - 2.092 108-5.704 01. PACITAN - - 2.723 118 118 - - 260 115 2.416 306-6.056 02. PONOROGO - - 1.199 49 - - - 260 49 1.187 - - 2.744 03. TRENGGALEK - - 761 40 40 - - 40 35 746 - - 1.662 04. TULUNG AGUNG - - 356 554 630 551 260 23 23 748 524 723 4.392 05. BLITAR - - 1.814 62 62 - - - 62 1.056 515-3.571 06. KEDIRI - - 311 57 54 1 151 182 88 295 1-1.140 07. MALANG - - 1.365 1.340 1.137 - - - 1.244 1.012 1.019 648 7.765 08. LUMAJANG 145-606 545 274 274 274 274 294 385 309 304 3.684 09. JEMBER - - 1.014 6 246 240 - - 260 1.255 240-3.261 10. BANYUWANGI - - 2.321 25 25 - - - - 2.301 - - 4.672 11. BONDOWOSO - - 600 178 178 - - - - 318 79-1.353 12. SITUBONDO - - 421 - - - - - - 312 45 45 823 13. PROBOLINGGO - - 424 - - - - - 130 85 275 275 1.188 14. PASURUAN - - 368 550 - - - - - 894 - - 1.812 15. SIDOARJO - - 488 - - - - - - 495 15 2 1.000 16. MOJOKERTO - - 389 - - - - - - 329 22 22 762 17. JOMBANG - - 660 1 1 - - - - 481 - - 1.143 18. NGANJUK - - 651 127-10 20 25-465 - - 1.298 19. MADIUN - - 763 - - - - - - 600 - - 1.363 20. BANGKALAN - - 639 - - - - - - 473 134-1.245 21. SAMPANG - - 434 - - - - - - 230 192-856 22. PAMEKASAN - - 406 - - - - - - 390 2-798 23. SUMENEP - - 345 2.491 - - - - - 287 2.490-5.613 24. KOTA KEDIRI - - 156 - - - - - - 151 - - 306 25. KOTA BLITAR - - 133 - - - - - - 133 - - 266 26. KOTA MALANG - - 146 - - - - - - 146 - - 292 27. KOTA P.LINGGO - - 140 - - - - - - 140 - - 280 28. KOTA PASURUAN - - 141 - - - - - - 142 - - 283 29. KOTA MJ.KERTO - - 133 - - - - - - 133 - - 266 30. KOTA MADIUN - - 131 - - - - - - 131 - - 262 31. KOTA SURABAYA - - - - - - - - - - - - - 32. KOTA BATU - - 131 - - - - - - 130 - - 261 JUMLAH 145-20.168 6.143 2.765 1.076 705 1.064 2.300 17.865 6.168 2.019 60.417 JAWATIMUR 145-22.598 6.233 3.309 1.126 705 1.454 2.300 19.957 6.276 2.019 66.121

ALOKASI PUPUK SP - 36 BERSUBSIDI SUB SEKTOR PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Aqt Sep Okt Nop Des 01. PACITAN - - 1.331 5 5 - - - - 847 479-2.667 02. PONOROGO - 68 926 - - - - - - 911 68-1.973 03. TRENGGALEK - - 177 196 - - - - - 369 - - 742 04. lulung AGUNG - - 76 195 310 292 106 - - 237 263 277 1.756 05. BLITAR - - 512 - - - - - - 512 - - 1.024 06. KEDlRI - - 463 - - - - - - 462 - - 925 07. MALANG - - 300 - - - - - - 325 - - 625 08. LUMAJANG 130 130 135 245 130 130 67 97 382 523 346 322 2.637 09. JEMBER - - 300-418 360-418 360 300 137 300 2.593 10. BANYUWANGI - - 194 59 - - - - - 205-50 508 11. BONDOW050-295 361 170 170 170 - - - 191 125-1.482 12. SIlUBONDO - - 300 - - - - - - 310 - - 610 13. PROBOLINGGO - - 90 436 436 436 - - - 197 185 185 1.965 14. PASURUAN - - 254 233 11 11 - - - 374 - - 883 15. SIDOARJO - - 276 - - - - - - 270 - - 546 16. MOJOKERTO - - 200-228 228 - - - 200 - - 856 17. JOMBANG 10-250 123 118 116 200 200 210 225 220 220 1.892 18. NGANJUK - - 634 185 382 208 218 25-470 25 25 2.172 19. MADlUN - - 64 - - - - - - 75 68 30 237 20. MAGETAN - - 633 - - - - - - 630 - - 1.263 21. NGAWI - - 389-59 94 72 37 25 361 10-1.047 22. BOJONEGORO - - 2-1.540 1.020 - - - - - - 2.562 23. luban - - 475 5 116 - - - - 90 - - 686 24. LAMONGAN - 66 333 360 270 285-65 - 220 - - 1.599 25. GRESIK - - 69 - - - - - - 51 17-137 26. BANGKALAN - - 158 - - - - - - 158 - - 316 27. SAMPANG - - 250 50 525 525 - - - 57 191-1.598 28. PAMEKAsAN - - 298 770 770 770 - - - 296 296-3.200 29. sumenep - - 90 480 480 480 - - - - 480-2.010 30. KOTA KEDlRI - - 47 - - - - - - 34 - - 81 31. KOTA BLITAR - - - - - - - - - - - - - 32. KOTA MALANG - - 30 - - - - - - 25 - - 55 33. KOTA P.LINGGO - - 15 - - - - - - 25 - - 40 34. KOTA PAsURUAN - - - - - - - - - - - - - 35. KOTA MJ.KERTO - - - - - - - - - - - - - 36. KOTA MADIUN - - - - - - - - - - - - - 37. KOTA surabaya - - - - - - - - - - - - - 38. KOTA BAlU - - - - - - - - - - - - - JAWA llmur 140 559 9.632 3.512 5.968 5.125 663 842 977 8.950 2.910 1.409 40.687

ALOKASI PUPUK ZA BERSUBSIDI SUB SEKTOR PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 01. Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt 5ep Okt Nap Des PACITAN - - - - - - - - - - - - - 02. PONOROGO 118 118 198 198 198 198 118 118 40 40 38 37 1.419 03. TRENGGALEK - - - 61 59 59 59 59 59 59 59 59 533 04. TULUNG AGUNG - - - 155 441 589 941 387 387 129 73 73 3.175 05. BLITAR - - - 500 557 973 1.593 734 734 203 100 100 5.494 06. KEDIRI 211 220 1.200 1.254 1.700 2.256 2.644 2.789 2.190 1.875 1.590 309 18.238 07. MALANG 2.982 2.982 1.316 1.316 2.982 2.982 2.982 4.298 5.268 2.951 2.012 2.012 34.083 08. LUMAJANG - - - 1.415 1.415 1.415 1.415 1.414 1.414 1.539 1.414 1.539 12.980 09. JEMBER - - - - 1.560 1.710 1.940 2.310 2.160-500 720 10.900 10. BANYUWANGI - - 772 146 - - - - - 772 - - 1.690 11. BONDOWOSO - 510 510 510 1.210 1.210 700 1.200 700 700 500-7.750 12. SITUBONDO - 400 400 400 2.440 2.040 2.040 680-400 - 400 9.200 13. PROBOLINGGO - - 410 1.735 1.300 1.300 - - 409 409 - - 5.563 14. PASURUAN - - - 429 429 429 429 429 429 429 429 429 3.861 15. SIDOARJO - - 103 554 890 890 890 890 512 - - - 4.729 16. MOJOKERTO - - 338 676 682 1.022 1.022 1.015 1.015 838 838 338 7.784 17. JOMBANG - - - 1.180 1.180 1.180 1.180 1.180 1.179 1.179 1.179 1.179 10.616 18. NGANJUK - - 1.682 1.665 436 50 50 386 1.613 1.613 - - 7.495 19. MADIUN 335 335 335 667 667 667 1.005 1.005 667 335 335 317 6.670 20. MAGETAN 193 193 193 387 387 387 580 580 387 193 193 198 3.871 21. NGAWI 255 255 255 510 510 510 765 765 510 255 255 269 5.114 22. BOJONEGORO 50 65 72 78 1.530 1.530 50 65 69 78 75 50 3.712 23. TUBAN - - - - 220 55 76 76 55 55 55 40 632 24. LAMONGAN - 81 124 450 500 524 97 315 386 366 147-2.990 25. GRESIK - - 132 132 132 - - 132 132 132 132 136 1.060 26. BANGKALAN - - - - - - - - - 3 - - 3 27. SAMPANG - - - - 700 700 - - - - - - 1.400 28. PAMEKASAN - - - 2.590 2.590 810 - - - - 810-6.800 29. SUMENEP - - - - 1.950 1.560 390 - - - - - 3.900 30. KOTA KEDIRI 100 100 100 200 200 200 150 150 120 100 - - 1.420 31. KOTA BLITAR - - - - - - - - - - - - - 32. KOTA MALANG 15 9 - - 16 80 100 150 115 135 140 217 977 33. KOTA P.LINGGO - - 2 - - - - - 19 20 18-58 34. KOTA PASURUAN - - - - - - - - - - - - - 35. KOTA MJ.KERTO - - - 12 33 38 38 55 55 21 21-273 36. KOTA MADIUN - - - - - - 47 40 35 22 - - 144 37. KOTA SURABAYA - - - - - - - - - - - - - 38. KOTA BATU - - - 8 8 7 7 - - - - - 30 JAWATIMUR 4.259 5.268 8.142 17.228 26.922 25.371 21.308 21.222 20.659 14.851 10.913 8.422 184.564

ALOKASI PUPUK NPK BERSUBSIOI SUB SEKTOR PERKEBUNAN OI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 01. Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nap Des PACITAN - 23 170 24 24 - - - - 130 - - 371 02. PONOROGO 55 55 55 55 110 110 110 170 170 112 55 55 1.112 03. TRENGGALEK - - - 60 60 60 79 53 112 105 52 52 633 04. lulung AGUNG - - 45 430 554 720 956 600 530 428 395 350 5.008 05. BLITAR - - - 480 536 845 1.592 735 735 2.092 133 132 7.280 06. KEDIRI 698 698 698 1.396 1.396 1.396 2.094 1.396 1.396 1.396 698 699 13.961 07. MALANG 2.482 1.241 1.241-2.482 2.482 2.483 2.483 2.483 2.483 2.483 2.483 24.826 08. LUMAJANG - - 448 898 898 790 790 790 898 894 898 900 8.204 09. JEMBER - - - 726 790 90-700 700 1.280 90 100 4.476 10. BANYUWANGI - - 258 258 242 - - - - 257 256-1.271 11. BON DOWOSO - - - 240 467 467 467 467 466 466 240-3.280 12. SIlUBONDO - - 280-900 900 900 340-340 70 97 3.827 13. PROBOLINGGO 75 60 367 375 200 200 200 200 200 150 250 250 2.527 14. PASURUAN 802 400 400 56 802 802 802 802 802 802 302 302 7.074 15. SIDOARJO - - 105 125 830 2.300 2.300 2.300 - - - - 7.960 16. MOJOKERTO - - 485 456 454 670 670 670 370 510 480 528 5.293 17. JOMBANG - - 100 300 720 1.200 1.670 1.760 1.715 577 547 278 8.867 18. NGANJUK - - 336 475 779 126 268 706 776 527 - - 3.993 19. MADIUN 147 147 247 294 294 441 441 298 294 347 347 347 3.644 20. MAGETAN 158 158 158 316 316 474 474 316 316 158 158 158 3.160 21. NGAWI 175 175 175 350 350 525 525 350 350 175 175 175 3.500 22. BOJONEGORO 48 48 48 48 - - - - 125 144 96 48 605 23. luban - - - - 275 78 78 78 78 78 78 80 823 24. LAMONGAN - 124 214 90 50 125 97 435 320 386 426-2.267 25. GRESIK - - 215 215 215 - - 216 215 215 215 215 1.721 26. BANGKALAN - - 15 - - - - - - 15 - - 30 27. SAMPANG - - - - - - - - - - - - - 28. PAMEKASAN - - - - - - - - - - - - - 29. SUMENEP - - - - - - - - - - - - - 30. KOTA KEDIRI 60 60 60 120 120 120 90 90 97 60 - - 877 31. KOTA BLITAR - - - - - - - - - - - - - 32. KOTA MALANG 35 35 35 75 75 110 110 75 75 35 35 48 743 33. KOTA P.LINGGO - - - - - - - - 21 20 20-61 34. KOTA PASURUAN - - 8 - - - - - - 7 - - 15 35. KOTA MJ.KERTO - - - 15 35 38 38 55 55 21 21-278 36. KOTA MADIUN - - - - - - 10 10 6 6 - - 32 37. KOTA SURABAYA - - - - - - - - - - - - - 38. KOTA BAlU - - 9 3 3 3 - - - - - - 18 JAWA TIMUR 4.735 3.224 6.172 7.880 13.977 15.072 17.244 16.095 13.305 14.216 8.520 7.297 127.737

ALOKASI PUPUK ORGANIK BERSUBSIOI SUB SEKTOR PERKEBUNAN OI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des Ol. PACITAN - - 160 - - - - - - 160 - - 320 02. PONOROGO - - - - 100 115 - - - - - - 215 03. TRENGGALEK - - 60 - - - - - - 60 - - 120 04. 1ULUNG AGUNG - - 12 36 41 43 - - - 44 52 55 283 05. BLITAR - - 920 243 240 60 - - 575 441 165 40 2.684 06. KEDIRI - - 300 - - - - - - 320 - - 620 07. MALANG - 397 967 895 798 - - - 794 869 793 567 6.080 08. LUMAJANG - - - 175 175 180 - - - - - - 530 09. JEMBER - - 110 110 110 - - - 110 109 112-661 10. BANYUWANGI - - 40 - - - - - - 40 - - 80 11. BONDOWOsO - - - 150 150 150 - - - - - - 450 12. si1ubondo - 167 642 167 167 - - - - 571 176 164 2.054 13. PROBOLINGGO - - - - 85 85 - - - - - - 170 14. PAsURUAN - - 112 - - - - - - 112 - - 224 15. sidoarjo - - - - - - - - - 30 30-60 16. MOJOKERTO 42 109 101-134 134 - - - 100 - - 620 17. JOMBANG - - - 152 152 153 - - - - - - 457 18. NGANJUK - - 82 - - - - - - 82 - - 164 19. MADIUN - - 48 - - - - - - 48 - - 96 20. MAGETAN - - 60 - - - - - - 54 - - 114 21. NGAWI - - 38 38 38 38 - - - 38 38-228 22. BOJONEGORO - - - - 255 255 - - - - - - 510 23. 1UBAN - - - - 118 118 - - - - - - 236 24. LAMONGAN - - 40 - - - - - - 35 - - 75 25. GREsIK - - - - - - - - - - - - - 26. BANGKALAN - - - - - - - - - - - - - 27. SAM PANG - - - - 92 87 - - - - - - 179 28. PAMEKAsAN - - - 234 234 234 - - - - 236-938 29. sumenep - - - 285 264 264 - - 285 264 264-1.626 30. KOTA KEDIRI - - 10 - - - - - - 10 - - 20 31. KOTA BLITAR - - - - - - - - - - - - - 32. KOTA MALANG - - 25 - - - - - - 25 - - 50 33. KOTA P.LINGGO - - 30 - - - - - - 30 - - 60 34. KOTA PA5URUAN - - - - - - - - - - - - - 35. KOTA MJ.KERTO - - 15 - - - - - - 15 - - 30 36. KOTA MADIUN - - 20 - - - - - - 26 - - 46 37. KOTA surabaya - - - - - - - - - - - - - 38. KOTA BA1U - - - - - - - - - - - - - JAWAllMUR 42 673 3.792 2.485 3.153 1.916 - - 1.764 3.483 1.866 826 20.000

ALOKASI PUPUK UREA BERSUBSIOI SUB SEKTOR PETERNAKAN 01 PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 NO. KABUPATEN!KOTA BULAN JUMLAH Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des 01. MAGETAN - 50-50 - 50-50 200 02. NGAWI - 60 - - 60 - - 60-60 240 03. BOJONEGORO - - - - - - - - - - - - - 04. luban - - - - - - - - - - - - - 05. LAMONGAN - 65 - - 65 - - 65 - - 65-260 06. GRESIK - - - - - - - - - - - - - JUMLAH - 175 - - 175 - - 175 - - 175-700 01. PACITAN - - - - - - - - - - - - - 02. PONOROGO - 65 - - 60 - - 75 - - 75-275 03. TRENGGALEK - - - - - - - - - - - - 04. lulung AGUNG - - - - - - - - - - - - 05. BLITAR - 65 - - 35 - - 75 - - 75-250 06. KEDIRI - 70 - - 40 - - 70 - - 70-250 07. MALANG - 70 - - 40 - - 70 - - 70-250 08. LUMAJANG - 40 - - 40 - - 50 - - 50-180 09. JEMBER - 200 - - 275 - - 275 - - 200-950 10. BANYUWANGI - 200 - - 220 - - 250 - - 200-870 11. BONDOWOSO - 40 - - 20 - - 40 - - 80-180 12. SIlUBONDO - 40 - - 20 - - 40 - - 80-180 13. PROBOLINGGO - 45 - - 40 - - 60 - - 60-205 14. PASURUAN - 65 - - 30 - - 40 - - 65-200 15. SIDOARJO - - - - - - - - - - - - 16. MOJOKERTO - 40 - - 35 - - 40 - - 40-155 17. JOMBANG - 75 - - 40 - - 50 - - 60-225 18. NGANJUK - 40 - - 40 - - 40 - - 40-160 19. MADIUN - 30 - - 30 - - 55 - - 55-170 20. BANGKALAN - - - - - - - - - - - - 21. SAMPANG - - - - - - - - - - - - 22. PAMEKASAN - - - - - - - - - - - - 23. SUMENEP - - - - - - - - - - - - 24. KOTA KEDIRI - - - - - - - - - - - - - 25. KOTA BLITAR - - - - - - - - - - - - - 26. KOTA MALANG - - - - - - - - - - - - - 27. KOTA P.LINGGO - - - - - - - - - - - - - 28. KOTA PASURUAN - - - - - - - - - - - - - 29. KOTA MJ.KERTO - - - - - - - - - - - - - 30. KOTA MADIUN - - - - - - - - - - - - - 31. KOTA SURABAYA - - - - - - - - - - - - - 32. KOTA BAlU - - - - - - - - - - - - - JUMLAH - 1.085 - - 965 - - 1.230 - - 1.220-4.500 JAWATIMUR - 1.260 - - 1.140 - - 1.405 - - 1.395-5.200

ALOKASI PUPUK SP - 36 BERSUBSIOI SUB SEKTOR PETERNAKAN 01 PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nap Des 01. PACITAN - - - - - - - - - - - 02. PONOROGO - - - - - - - - - - - 03. TRENGGALEK - - - - - - - - - - - 04. lulung AGUNG - - - - - - - - - - - 05. BLITAR - - - - - - - - - - - 06. KEDIRI - - - - 25 - - - - - 25-50 07. MALANG - - - - - - - - - - - 08. LUMAJANG - - - - - - - - - - - 09. JEMBER - - - - 54 - - - - - 53-107 10. BANYUWANGI - - - - 40 - - - - - 40-80 11. BONDOWOSO - - - - - - - - - - - 12. SIlUBONDO - - - - - - - - - - - 13. PROBOLINGGO - - - - - - - - - - - 14. PASURUAN - - - - - - - - - - - 15. SIDOARJO - - - - - - - - - - - 16. MOJOKERTO - - - - - - - - - - - 17. JOMBANG - - - - - - - - - - - 18. NGANJUK - - - - - - - - - - - 19. MADIUN - - - - - - - - - - - 20. MAGETAN - - - - - - - - - - - 21. NGAWI - - - - - - - - - - - 22. BOJONEGORO - - - - - - - - - - - 23. luban - - - - - - - - - - - 24. LAMONGAN - - - - - - - - - - - 25. GRESIK - - - - - - - - - - - 26. BANG KALAN - - - - - - - - - - - 27. SAMPANG - - - - - - - - - - - 28. PAMEKASAN - - - - - - - - - - - 29. SUMENEP - - - - - - - - - - - 30. KOTA KEDIRI - - - - - - - - - - - - - 31. KOTA BLITAR - - - - - - - - - - - - - 32. KOTA MALANG - - - - - - - - - - - - - 33. KOTA P.LINGGO - - - - - - - - - - - - - 34. KOTA PASURUAN - - - - - - - - - - - - - 35. KOTA MJ.KERTO - - - - - - - - - - - - - 36. KOTA MADIUN - - - - - - - - - - - - - 37. KOTA SURABAYA - - - - - - - - - - - - - 38. KOTA BAlU - - - - - - - - - - - JAWATIMUR - - - - 119 - - - - - 118-237

ALOKASI PUPUK ZA BERSUBSIDI SUB SEKTOR PETERNAKAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Aqt Sep Okt Nop Des Ol. PACITAN - - - - - - - - - - - 02. PONOROGO - - - - 23 - - - - - 23-46 03. TRENGGALEK - - - - - - - - - - - 04. TULUNG AGUNG - - - - - - - - - - - 05. BLITAR - - - - 25 - - - - - 25-50 06. KEDIRI - - - - 50 - - - - - 50-100 07. MALANG - - - - 50 - - - - - 50-100 08. LUMAJANG - - - - 18 - - - - - 17-35 09. JEMBER - - - - 110 - - - - - 110-220 10. BANYUWANGI - - - - 110 - - - - - 110-220 1l. BONOOW050 - - - - 20 - - - - - 18-38 12. 5ITUBONDO - - - - 17 - - - - - 18-35 13. PROBOLINGGO - - - - 20 - - - - - 18-38 14. PASURUAN - - - - 17 - - - - - 17-34 15. SIDOARJO - - - - - - - - - - - 16. MOJOKERTO - - - - 16 - - - - - 16-32 17. JOMBANG - - - - 50 - - - - - 50-100 18. NGANJUK - - - - 40 - - - - - 40-80 19. MADIUN - - - - 18 - - - - - 18-36 20. MAGETAN - - - - 16 - - - - - 19-35 2l. NGAWI - - - - 50 - - - - - 50-100 22. BOJONEGORO - - - - 10 - - - - - 10-20 23. TUBAN - - - - 10 - - - - - 10-20 24. LAMONGAN - - - - 65 - - - - - 65-130 25. GRESIK - - - - 3 - - - - - 3-6 26. BANGKALAN - - - - 4 - - - - - 3-7 27. SAMPANG - - - - 3 - - - - - 3-6 28. PAMEKASAN - - - - 3 - - - - - 3-6 29. SUMENEP - - - - 3 - - - - - 3-6 30. KOTA KEDIRI - - - - - - - - - - - - - 3l. KOTA BLITAR - - - - - - - - - - - - - 32. KOTA MALANG - - - - - - - - - - - - - 33. KOTA P.LINGGO - - - - - - - - - - - - - 34. KOTA PASURUAN - - - - - - - - - - - - - 35. KOTA MJ.KERTO - - - - - - - - - - - - - 36. KOTA MADIUN - - - - - - - - - - - - - 37. KOTA SURABAYA - - - - - - - - - - - - - 38. KOTA BATU - - - - - - - - - - - - - JAWATIMUR - - - - 751 - - - - - 749-1.500

ALOKASI PUPUK UREA BERSUBSIDI SUB SEKTOR PERIKANAN BUDIDAYA DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 Jan Peb Mar ADr Mei Jun Jul Agt sep Okt Nop Des 01. MAGETAN 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 21 02. NGAWI 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 3 3 24 03. BOJONEGORO 20 19 17 17 17 17 17 17 17 17 20 20 215 04. 1UBAN 130 128 128 128 128 128 128 128 128 128 130 130 1.542 05. LAMONGAN 3.449 3.449 3.440 3.440 3.440 3.440 1.000 1.000 1.000 1.000 3.440 3.440 31.538 06. GRESIK 1.050 1.050 1.050 1.050 1.025 1.025 300 300 300 300 1.025 1.025 9.500 JUMLAH 4.654 4.650 4.639 4.639 4.614 4.614 1.449 1.447 1.447 1.447 4.620 4.620 42.840 01. PACITAN 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 27 02. PONOROGO 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 03. TRENGGALEK 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 04. 1ULUNG AGUNG 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 05. BLITAR 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 28 06. KEDIRI 10 10 10 9 9 9 9 9 9 9 10 10 107 07. MALANG 7 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 74 08. LUMAJANG 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 23 09. JEMBER 63 63 63 60 60 60 60 60 60 60 60 60 729 10. BANYUWANGI 20 20 20 20 20 20 20 20 19 20 20 20 239 11. BON DOWOSO 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 12. SITUBONDO 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 13. PROBOLINGGO 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 284 14. PASURUAN 255 255 255 250 250 250 100 100 100 100 250 250 2.415 15. SIDOARJO 145 145 145 144 140 140 75 75 75 75 140 140 1.439 16. MOJOKERTO 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 17. JOMBANG 8 8 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 88 18. NGANJUK 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 22 19. MADIUN 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 87 20. BANGKALAN 35 35 33 30 30 30 10 10 10 10 35 35 303 21. SAM PANG 40 40 40 40 36 36 10 10 10 10 37 40 349 22. PAMEKASAN 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 22 23. 5UMENEP 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 38 24. KOTA KEDIRI 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 25. KOTA BLITAR 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 22 26. KOTA MALANG 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 21 27. KOTA P.LINGGO 6 6 6 6 6 6 6 5 5 5 7 7 71 28. KOTA PASURUAN 14 14 14 14 14 14 5 5 5 5 14 14 128 29. KOTA MJ.KERTO 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 30. KOTA MADIUN 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 21 31. KOTA SURABAYA 39 39 39 39 39 38 15 15 15 15 38 38 369 32. KOTA BA1U 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 21 JUMLAH 716 717 708 696 688 686 391 389 386 388 696 700 7.160 JAWATIMUR 5.370 5.367 5.347 5.335 5.302 5.300 1.840 1.836 1.833 1.835 5.316 5.320 50.000

ALOKASI PUPUK SP - 36 BERSUBSIDI SUB SEKTOR PERIKANAN BUDIDAYA 01 PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 01. Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt 5ep Okt Nop Des PACITAN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 02. PONOROGO 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 03. TRENGGALEK 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 28 04. TULUNG AGUNG 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 25 05. BLITAR 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 06. KEDIRI 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 07. MALANG 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 08. LUMAJANG 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 09. JEMBER 10 10 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 104 10. BANYUWANGI 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 40 11. BON DOWOSO 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 12. SITUBONDO 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 16 13. PROBOLINGGO 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 52 14. PASURUAN 18 18 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 206 15. SIDOARJO 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 75 16. MOJOKERTO 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 17. JOMBANG 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63 18. NGANJUK 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 19. MADIUN 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 20. MAGETAN 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29 21. NGAWI 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 25 22. BOJONEGORO 7 7 6 6 6 6 6 6 6 6 7 7 76 23. TUBAN 50 50 38 38 38 38 25 25 25 25 50 50 451 24. LAMONGAN 1.055 1.055 1.055 1.055 1.055 1.055 250 250 250 250 1.055 1.055 9.440 25. GRESIK 338 338 338 338 338 338 125 125 125 125 338 338 3.200 26. BANGKALAN 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 69 27. SAMPANG 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 40 28. PAMEKASAN 0 0 0 0 0 0 - - - - 0 0 2 29. SUMENEP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 30. KOTA KEDIRI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 31. KOTA BLITAR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 32. KOTA MALANG 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 25 33. KOTA P.LINGGO 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 34. KOTA PASURUAN 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 35. KOTA MJ.KERTO 0 0 0 0 0 0 - - - - 0 0 2 36. KOTA MADIUN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 37. KOTA SURABAYA 7 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 73 38. KOTA BATU 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 JAWATIMUR 1.558 1.558 1.537 1.537 1.533 1.534 503 502 502 503 1.548 1.549 14.365

ALOKASI PUPUK ORGANIK BERSUBSIOI SUB SEKTOR PERKEBUNAN 01 PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 NO. KABUPATEN/KOTA BULAN ]UMLAH Ol. ]an Peb Mar Apr Mei ]un ]ul Agt Sep Old Nop Des PACITAN - - - - - - - - - - - - - 02. PONOROGO 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 105 03. TRENGGALEK 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 10 10 95 04. lulung AGUNG 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 115 05. BLITAR 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 10 10 100 06. KEDlRI 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 105 07. MALANG 7 7 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 75 08. LUMAJANG 7 7 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 75 09. JEMBER 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 50 10. BANYUWANGI 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 50 1l. BONDOWOsO - - - - - - - - - - - - - 12. silubondo - - - - - - - - - - - - - 13. PROBOLINGGO - - - - - - - - - - - - - 14. PAsURUAN 23 23 23 23 23 23 8 8 8 8 23 23 216 15. sidoarjo 8 8 8 8 8 8 3 3 3 3 8 8 75 16. MOJOKERTO - - - - - - - - - - - - - 17. JOMBANG 7 7 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 75 18. NGANJUK 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50 19. MADlUN 9 9 9 8 8 9 8 8 8 8 8 8 100 20. MAGETAN - - - - - - - - - - - - - 2l. NGAWI 7 7 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 75 22. BOJONEGORO - - - - - - - - - - - - - 23. luban - - - - - - - - - - - - - 24. LAMONGAN 33 33 33 33 33 33 15 15 15 15 33 33 322 25. GREsIK 33 33 33 33 33 33 15 15 15 15 33 33 322 26. BANGKALAN - - - - - - - - - - - - - 27. SAMPANG - - - - - - - - - - - - - 28. PAMEKAsAN - - - - - - - - - - - - - 29. sumenep - - - - - - - - - - - - - 30. KOTA KEDlRI - - - - - - - - - - - - -

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan