Ekologi Hidupan Liar http://blog.unila.ac.id/janter
PENGERTIAN Hidupan liar? Mencakup satwa dan tumbuhan Pengelolaan hidupan liar perlindungan populasi satwa untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan tetap mempertimbangkan aspek pengelolaan yang berkaitan dengan masyarakat seperti pendidikan, perluasan, pengelolaan taman nasional dan kawasan suaka lainnya, penegakan hukum serta evaluasi lahan
Pengelolaan Hidupan Liar di Indonesia UU no. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati & Ekosistemnya UU no. 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan UU no. 5 tahun 1994 tentang Pengesahan Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati UU no. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU no. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan PP no. 45 tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan PP no. 13 tahun 1994 tentang Perburuan Satwa Buru PP no. 68 tahun 1998 tentang ksa dan kpa PP no. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar PP no. 8 tahun 1999 tentang Pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Liar
KONSERVASI HIDUPAN LIAR DI INDONESIA Ekosistem HL Kawasan Suaka Alam Kawasan Pelestarian Alam Cagar Alam Taman Nasional Suaka Marga Satwa Tahura Cagar Biosfer Taman Wisata Alam
Suaka Alam vs Memiliki ciri khas tertentu Fungsi pokok sbg kawasan pengawetan kehati tumbuhan dan ekosistemnya Sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan Pelestarian Alam Memiliki ciri khas tertentu Fungsi pokok sbg kawasan pengawetan kehati tumbuhan dan ekosistemnya Sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan Dapat dimanfaatkan secara lestari SDAH & E
Kawasan Suaka Alam Cagar Alam : kawasan suaka alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Contoh : - Cagar Alam Laut Krakatau (Lampung) - Cagar Alam Lembah Anai (Sum-Bar)
Kawasan Suaka Alam Suaka Margasatwa : kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. Contoh : - SM Muara Angke (Jakarta) - SM Karang Gading (Deli Serdang Medan)
Kawasan Suaka Alam Cagar biosfer : suatu kawasan yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui UNESCO untuk konservasi keaneragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan pada upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan yang handal Contoh : CB Cibodas (TN Gede Pangrango) di Ja-Bar, Tanjung Puting di Kal-Ten, Lore Lindu di Sul-Teng, TN Komodo, Leuser di NAD, Siberut di Mentawai dan Giam Siak Kecil - Bukit Batu (GSK-BB) di Riau
Kawasan Pelestarian Alam Taman nasional : kawasan pelesatarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. contoh : TNBBS dan TNWK
Kawasan Pelestarian Alam Taman hutan raya : kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi. contoh : Tahura WAR
Kawasan Pelestarian Alam Taman wisata alam : kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam. contoh : Tahura WAR
Pengelolaan Hidupan Liar Pengelolaan Manipulatif Vs Pengelolaan Kustodial
Tujuan Pengelolaan Hidupan Liar Penelitian Perlindungan daerah liar/rimba Pelestarian plasma nutfah Pemeliharaan jasa lingkungan Perlindungan fenomena-fenomena alam Rekreasi dan wisata Pendidikan Penggunaan lestari Pemeliharaan karakteristik dan budaya
TUGAS Buat satu profil kawasan konservasi hidupan liar yang ada di Indonesia mencakup Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Cagar Biosfer, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam (masing-masing 1 buah) Baca : UU no. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati & Ekosistemnya